Sistem Informasi Pengelolaan Lahan Kawasan Hutan Berbasis Web

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi-teknologi yang sedang berkembang, seperti internet dan social

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Akta Jual Beli Berbasis Web (Studi Kasus Di Notaris dan PPAT Andriyani Mirawati, SH. M.Kn.

APLIKASI REGISTRASI PEMAKAIAN KIOS PASAR DI PATI BERBASIS WEB PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN PATI

BAB I PENDAHULUAN.


BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

BAB I PENDAHULUAN. Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Tamiang selaku. informasi yang terbaik bagi setiap perusahaan yang membutuhkan.

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Hutan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya Berdasarkan Klasifikasi Sumber Daya Alam

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah :

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

Aplikasi Pengolahan Data Delivery Order di PT. Sinarmonas Industries

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3.

Sistem Informasi Sirkulasi Barang Habis Pakai Pada Laboratorium CT-SCAN 64 SLICES Rumah Sakit Graha Amerta Surabaya TUGAS AKHIR.

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu pengelolaan manajemen perusahaan yang baik. menyempatkan diri untuk datang ke toko ini, karena itu merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. SMA Hutama Bekasi adalah sebuah SMA yang menggunakan sistem operasional

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Judul

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (Puslitbang SDA)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG

BAB 1 PENDAHULUAN. bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-COMMERCE PADA RUMAH SONGKET PUSAKO MINANG PANDAI SIKEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Absensi Pegawai di Yayasan Pendidikan Tinggi menggunakan Barcode Scanning

BAB I PENDAHULUAN. lebih tinggi yaitu Kecamatan, maka diperlukan langkah-langkah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pertamanan dan pemakaman diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya informasi dan komputer pada era globalisasi dewasa ini


PERMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV XYZ YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Mursalim Tonggiroh 1, Hasanudin 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Sistem Informasi, Universitas Yapis Papua

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI ULANG PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal penting yang dibutuhkan bagi setiap perusahaan atau instansi seperti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada umumnya toko-toko tingkat menengah ke bawah mengalami suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan membuat beralihnya media periklanan offline ke media online. masalah pada sistem penjualan secara konvensional.

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG)

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang

PERANCANGAN APLIKASI SITUS WEB PENJUALAN SHEE MOSLEM SHOP MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. Nama : Yusika Rona Qoriyana NPM :

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah.

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua

ANALISA PERANCANGAN APLIKASI MONITORING PELAYANAN TERPADU DI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS WEB (STUDI KASUS: SMP AMALIAH BOGOR)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEI SOSIAL EKONOMI DAERAH (SUSEDA) (Studi Kasus : Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK

Penerapan Aplikasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Pada Perpustakaan Madrasah Aliyah Al-Ahliyah Kota Baru

BAB I PENDAHULUAN.

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. SINAR JAYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan suatu perusahaan yang handal. Dan ketidak lancaran. pengelolaan suatu informasi dapat mengakibatkan kekacauan dalam

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

Transkripsi:

Sistem Informasi Pengelolaan Lahan Kawasan Hutan Berbasis Web Alvian Pahlevi Teknik Informatika Universitas PGRI Madiun Indonesia Email: alvian.pahlevi@myself.com ABSTRAK Pengelolaan lahan kawasan hutan adalah suatu perhatian terhadap nilai-nilai budaya masyarakat, aspirasi, dan keterlibatan masyarakat kawasan hutan setempat dalam mengelola lahan hutan dengan adanya PHBM (Pengelolaan Hutan berbasis Masyarakat). Dalam upaya untuk memberikan kemudahan untuk melakukan pendataan dimana pada saat ini pengeelolaan data pesanggem lahan hutan di Perum Perhutani KPH Saradan khususnya di bagian PHBM masih dilakukan secara manual dengan cara menulis pada buku besar. Dengan tujuan agar Perum Perhutani KPH Saradan, khususnya bagian PHBM sudah bisa memanfaatkan teknologi aplikasi berbasis web untuk dapat melakukan pendataan yang lebih efisien dari segi waktu maupun biaya serta cetak laporan. Metodologi dari pembuatan skripsi ini menggunakan metodologi Waterfall yang terdiri dari analisis kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program, pengujian sistem, serta penerapan dan pemeliharaan aplikasi. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu PHP dengan database menggunakan MySQL. Penelitian ini memberikan hasil sistem informasi pengelolaan lahan kawasan hutan berbasis web yang dapat mempermudah dan membantu dalam pencatatan dan laporan data pesanggem yang dilakukan oleh staff ahli PHBM di Perum Perhutani KPH Saradan, Madiun. Kata Kunci: Pesanggem, Pengelolaan Hutan berbasis Masyarakat (PHBM) PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini sangatlah mempengaruhi segala aspek dalam kehidupan manusia untuk mempermudah pekerjaan ataupun dalam memperoleh sebuah informasi. Informasi diolah dengan baik untuk memperoleh sebuah data yang akurat dan tepat yang kemudian dapat memberikan kemudahan akses data apapun kepada pengguna, salah satunya dalam pengolahan data pada suatu perusahaan dan instansi untuk menunjang sebuah pekerjaan. Perum Perhutani adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang manajemen kehutanan, pemanfaatan dan konservasi hutan alam yang memiliki sistem Pengelolaan Sumber Daya Hutan Kolaboratif. Perusahaan tidak hanya bekerja untuk keuntungan pemilik modal, tetapi juga diperlukan untuk berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Pesanggem merupakan sebutan untuk petani yang menggarap lahan hutan milik Perhutani. Petani pesanggem umumnya berasal dari desa sekitar hutan. Mereka mengelola lahan di kawasan hutan yang telah selesai dilaksanakan tebangan oleh Perhutani, dengan ditanami aneka jenis palawija, jagung, porang dan aneka tanaman lainnya. Sistem pengolahan data para pesanggem dalam pengelolaan lahan kawasan hutan yang berjalan saat ini di Perum Perhutani KPH Saradan masih dilakukan dengan penulisan secara manual data-data para pesanggem pada buku besar arsip per-tahun yang kemudian data tersebut akan dikirimkan ke kantor pusat perhutani sebagai bukti laporan data para pesanggem. Dengan menganalisis permasalahan tersebut penulis mempunyai gagasan untuk dapat turut serta menyelesaikan permasalahan tersebut dengan membuat sebuah sistem informasi yang dapat membantu untuk mengolah data para pesanggem dalam pengelolaan lahan kawasan hutan. Sistem yang baru ini diharapkan dapat menggantikan sisten yang lama, sehingga Sistem Informasi Pengelolaan Lahan. (Alvian Pahlevi) 16

dapat mengurangi tingkat kesalahan dan kesulitan pada proses pendataan. Halim Budi Santoso, Dkk (2016) yang berjudul Pengembangan Sistem Informasi Pendataan Petani Dan Kelompok Tani. Hasil dari penelitian tersebut adalah sebuah pengembangan sistem informasi dengan tujuan untuk mempermudah melakukan proses pendataan para petani dan kelompok tani yang dimana sistem informasi tersebut dikembangkan dengan tampilan web yang lebih efisien dan mudah dimengerti. Pada penelitian skripsi ini memiliki kesamaan dengan penelitian diatas yaitu teknik pengembangan yang sama-sama bertujuan untuk mempermudah dalam pendataan serta membuat laporan dari seluruh data yang ada. Haris Kristiawan (2014) dengan judul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Kelompok Tani Pada UPTD DINTANBUNNAKIKAN Kecamatan Jiken. Hasil dari penelitian tersebut adalah untuk mempermudah dalam mengelola data kelompok tani dan melakukan pembukuan dengan cara komputerisasi pada UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) DINTANBUNNAKIKAN (Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan Perikanan) Jiken serta dapat meningkatkan kinerja dengan mengurangi penggunaan kertas, bolpoint, dan buku. Karena dengan sistem komputerisasi proses pelayanan kelompok tani lebih cepat dan tidak berfokus lagi pada penyimpanan saat menggunakan buku. Pada penelitian skripsi ini memiliki kesamaan dengan penelitian diatas yang dimana perdataan syang sebelumnya dilakuan secara manual dengan pembukuan media kertas diharapkan dapat lebih efisien jika proses tersebut dilakukan secara komputerisasi. sasaran atau akhir dari sistem. Menurut Irwansyah (2014), Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Informasi Informasi adalah hasil pemrosesan data (fakta) menjadi sesuatu yang bermakna dan bernilai untuk pengambilan keputusan. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya (F. Wongso, 2015) Lahan Menurut FAO dalam Novita dan N. Sari (2015), lahan mempunyai pengertian yang hampir serupa dengan sebelumnya bahwa lahan adalah bagian dari bentang alam yang mencakup pengertian fisik termasuk iklim, topografi/relief, hidrologi, bahkan keadaan vegetasi yang secara potensial akan berpengaruh terhadap penggunaan lahan. Website Menurut Irwansyah dan J. V. Moniaga (2014), Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi. Menurut Irwansyah dan Moniaga, Website merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini model waterfall digunakan sebagai pendekatan atau model penelitian dalam pembuatan sistem informasi pengelolaan lahan. Yaitu sebagai berikut : KAJIAN TEORI Sistem Menurut Muslihudin (2016), Sistem adalah suatu grup dari elemenelemen baik berbentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersamasama menuju satu ayau lebih tujuan, Sistem Informasi Pengelolaan Lahan. (Alvian Pahlevi) 17

Analisis Kebutuhan Desain Sistem Penulisan Kode Program Untuk menghasilkan sebuah penelitian dengan data dari hasil yang tepat, maka dibutuhkan tempat yang memiliki kesesuaian dengan rancangan aplikasi yang di bangun. Adapun tempat yang sesuai di jadikan obyek penelitian di Perum Perhutani KPH Saradan, Madiun dengan metode pengembangan sistem Waterfal. Penelitian ini membutuhkan waktu 4 bulan yaitu dimulai dari tanggal 1 April 2018 sampai dengan 31 Juli 2018. Pengujian Sistem Penerapaan dan Pemeliharaan Aplikasi Gambar 2. Metode Waterfall Keterangan : 1. Analisis Kebutuhan Tahapan proses pencarian kebutuhan data yang akan dikumpulkan untuk pembuatan sistem. 2. Desain Sistem Tahapan ini dilakukan dengan mengolah data yang didapat dari tahap pertama dalam bentuk racang perangkat lunak yang akan dibuat berupa diagram, flowchart, arsitektur perangkat lunak, dan tampilan program. 3. Penuliasan Kode Program Proses mengubah bentuk dari desain sistem kedalam bahasa pemrograman agar dapat sibaca oleh komputer melewati proses coding oleh pemrogram. 4. Pengujian Sistem Tahap uji coba pada aplikasi yang telah dibuat untuk mengetahui adanya kesalahan dalam sistem. 5. Penerapan dan Pemeliharaan Aplikasi Pada tahap ini dilakukan penerapan dan pemeliharaan pada aplikasi yang sudah dibuat dan berhasil pada tahap uji coba agar aplikasi dapat terus berfungsi dengan baik. HASIL DAN PEMBAHASAN Rancangan proses sistem menggunakan perancangan model UML (Unified Modeling Language) yang terdiri dari use case diagram, activity diagram dan class diagram. 1. Use Case Diagram Gambar 3. Use Case Diagram Admin dan Karyawan TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 2. Class Diagram Sistem Informasi Pengelolaan Lahan. (Alvian Pahlevi) 18

Gambar 4. Class Diagram 3. Activity Diagram Activity Diagram Pencatatan Data Pesanggem Gambar 6. Activity Diagram Cetak Laporan IMPLEMENTASI Aplikasi sistem informasi pengelolaaan lahan kawasan hutan memiliki tampilan antar muka dan proses pengolahan data-data yang telah diimplementasikan pada gambar dan penjelasan berikut : 1. Tampilan Administrator Tampilan Login Tampilan ini adalah tampilan yang digunakan oleh user atau admin yang sebelumnya harus melakukan login terlebih dahulu Gambar 5. Activity Diagram Pencatatan Data Activity Diagram Cetak Laporan Data Pesanggem Sistem Informasi Pengelolaan Lahan. (Alvian Pahlevi) 19

Gambar 7. Halaman Login Tampilan Halaman Tambah Data Pada tampilan halaman ini admin dapat melakukan tambah data pesanggem dengan mengisikan pada form yang tersedia. Gambar 9. Halaman Pesangem KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian saat ini adalah sistem informasi pengelolaan lahan kawasan hutan yang dibangun cukup mempermudah staff PHBM dalam mencatat dan mengelola data pesanggem, serta mempermudah dalam melakukan cetak laporan dari data pesanggem. Dengan aplikasi ini pencatatan data pesanggem terlihat lebih mengikuti perkembangan teknologi dan modern DAFTAR PUSTAKA Gambar 8. Halaman Tambah Data 2. Tampilan Karyawan a. Tampilan Karyawan Pada halaman ini karyawan dapat melihat, mencari, dan mencetak data pesanggem. F. Wongso. 2015. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Java Studi Kasus Pada Toko Karya Gemilang Pekanbaru, Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, vol. 12, no. 1, p. 48. Halim. B. Santoso, C. Malvin dan R. Delima. 2017. Pengembangan Sistem Informasi Pendataan Petani dan Kelompok Tani, Seminar Nasional Sistem Informasi, pp. 59-68. Haris, Kristiawan. 2013. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Kelompok Tani Pada UPTD DINTANBUNNAKIKKAN Kecamatan Jiken, pp. 1-9. Sistem Informasi Pengelolaan Lahan. (Alvian Pahlevi) 20

Irwansyah dan J. V. Moniaga. 2014. Pengantar Teknologi Informasi, Yogyakarya, Deepublish, p. 34. Muslihudin dan O. 2016., Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML, Yogyakarta, CV ANDI OFFSET, p. 9. Novita dan N. Sari. 2015. Sistem Informasi Peenjualan Pupuk Berbasis E-Commerce, TEKNOIF, vol. 3, no. 2, p. 2. Sistem Informasi Pengelolaan Lahan. (Alvian Pahlevi) 21