Juni dan Januari Darma Abu Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com i
JUNI DAN JANUARI Oleh: Darma Abu Copyright 2016 by Darma Abu Email: Darmaabushl@gmail.com Desain Sampul: Darma Abu Cetakan Pertama: Oktober, 2016 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari penulis. Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com ii
Kamu adalah atom terbaik yang dipilih Semesta untuk aku pelajari- Terima kasih, iii
Pertama, saya ucapkan syukur kepada Allah. Kemudian terimakasih kepada keluarga dan kerabat. Terimakasih untuk Dwitasari, Diego Christian, dan Alvin Agastia Zirtaf. Pertemuan dan perbincangan dengan mereka bertigalah yang mendorong saya untuk menulis. Tentu terimakasih juga untuk mereka yang pernah datang juga pergi. Juni dan Januari adalah kumpulan puisi yang saya tulis sejak 2012 hingga 2016. Tidak semua orang suka puisi memang, tapi bagi saya puisi adalah cara terbaik menceritakan apa saja yang saya lihat, dengar, dan rasa dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari setengah puisi dalam buku ini bertemakan tentang jatuh dan cinta. Semoga puisi dalam buku ini dapat mewakili serta mengajak kamu ke dalam dimensi lain dalam cara memandang, merasa, juga mencintai. Selamat membaca, selamat jatuh dan mencinta berkali-kali. Darma Abu iv
Daftar Puisi TATAP DALAM HUJAN... 2 PEMUJA RAHASIA... 5 PESAN SINGKAT... 7 DINDING BERDURI... 9 KESEIMBANGAN ALAM... 10 TANPA RASA TANPA ASA... 12 MEGA HITAM... 14 MENCINTAIMU... 16 JAUH... 20 AKU RINDU... 22 SEJAK PELUKAN ITU... 23 MENEMUKAN. MEMILIKI, KEMUDIAN KEHILANGAN... 26 MENGOSONGKAN RASA... 28 SELAMAT JALAN... 30 POTONGAN CERITA... 32 v
AJARI AKU MENGUCAP RINDU... 35 SUATU KETIKA DALAM HIDUP... 37 DIAMU DIAKU... 39 SAAT KAU LUPAKAN AKU... 41 PERASAAN ITU... 43 KETOLOLANKU... 45 SALING SENDIRI... 47 REALITA CINTA SEMESTA... 48 AKU INGIN HIDUP... 51 KAMU... 54 MENEMUKANMU... 56 RASA KASAT MATA... 57 BIAR AKU... 59 SELAMAT PAGI JANUARI... 60 MENDAHULUI KEMATIAN... 62 KISAH TAK PERNAH TUA... 65 CINTA BIJAKSANA... 66 MELIRIK MEREMBULAN... 67 vi
MANISNYA LUKA... 69 MATA DALAM SEGELAS KOPI... 71 JAUH SETELAH PERPISAHAN... 73 GILA DALAM TANYA... 75 MENGENAL KEBENCIAN... 76 SURAT UNTUK MANTAN... 77 MASIH TENTANG KAMU... 80 TENTANG KITA... 82 MENJUJURKAN HATI... 83 PEMENTASAN PERASAAN... 85 BERKHIANAT... 87 DEMI JANUARI... 88 GAGAL RINDU... 89 MANTRA KERINDUAN... 91 DIBUDAK RINDU... 92 LOGIKA RASA... 94 NADA KECEWA... 97 APA KABAR KENANGAN?... 100 vii
MENDENDAM DALAM SURGA... 101 JUNI DAN JANUARI... 102 PESONA ALAMI... 104 PUISI ABADI... 105 BARISAN PUISI... 106 DI ANTARA MALAM SEPTEMBER... 107 SABTU SATU OKTOBER... 109 DI KALA MUSIM... 110 BUMI DAN HUJAN... 111 viii
2012 Cinta itu sederhana, yang rumit manusia. 1
TATAP DALAM HUJAN /1/ Hujan turun semakin deras, tempiasnya masih mencoba membasahi aku, kamu, dan entah siapa lagi yang berteduh. Langit semakin gelap pertanda hujan takkan segera pergi. Dia memberikan aku lebih banyak waktu untuk memperhatikanmu dari jarak sedekat ini. Jauh lebih dekat dari jarak saat aku mengindahkanmu selama ini. Matamu terlihat sayu menatap hujan, senyummu menyisakan kesedihan. Kesakitan yang kau dapati darinya tak bisa kau sembunyikan dari pengamatanku. Dirinya berpaling darimu, tak peduli betapa besar kasih yang telah kau beri. /2/ Hujan menghadirkan kembali ingatan akan waktu yang kau habiskan bersamanya. Dimana janji yang kalian ucapkan telah ia patahkan. Hanya kamu yang masih memegang patahan janji indah itu. Angan akan bahagia 2