KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA



dokumen-dokumen yang mirip
KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA " KOTA SABANG TIM KOORDINASI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN AGEH DI KOTA SABANG PEMERINTAH DAERAH

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA TIM KOORDINASI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN AGEH. C l6t PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GAYO LUES

KESEPAK/ATAN BERSAMA MAJELIS PENDIDIKAN DAERAH ACEH. IMPLEMENTAgI STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN AGEH

PROFIL TKPPA TIM KOORDINASI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN ACEH (TKPPA)

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

Nomor : 18 / MPP-PA / D.II / 05 /2011 Nomor : M.HH.04-HM Tahun 2011

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KEMENTERIAN PERTANIAN

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MALUKU

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

BAB IV KAIDAH PELAKSANAAN

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2009 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR: 3 TAHUN 2009

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

GUBERNUR SULAWESI BARAT

Peraturan Lembaga Manajemen Kelembagaan dan Organisasi. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kelembagaan dan Organisasi

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM FORUM FOR ECONOMIC DEVELOPMENT AND EMPLOYMENT PROMOTION

Perencanaan dan Perjanjian Kerja

PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KELOLA BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Balangan

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM MANAJEMEN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF KOTA KEDIRI

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI BANDUNG BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 1 Tahun 2009 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pere

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

-1- BUPATI BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 3

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 177, Tambahan Lembaran

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I P E N D A H U L U A N

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

fpafpasa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI SELATAN,

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 12 TAHUN TENTANG SISTEM PENGELOLAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOMNAS PEREMPUAN PENGESAHAN: 25 MARET 2014

BAB VIII PENUTUP BAB VIII PENUTUP

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun I 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

BUPATI MALUKU TENGGARA

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA KOMITE KEBIJAKAN PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR NOMOR : PER- 01 /M.

PENGARUSUTAMAAN GENDER MELALUI PPRG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

MEMBANGUN INKLUSIVITAS DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pedoman Penyusunan Rencana Aksi yang Transparan dan Partisipatif

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DAERAH

PEDOMAN TATA KERJA BKPRD PROVINSI SUMATERA SELATAN

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DI ACEH

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI GORONTALO

Transkripsi:

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SINGKIL DAN TIM KOORDINASI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN ACEH TENTANG DUKUNGAN PROGRAM SEDIA UNTUK PENGUATAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN ACEH SINGKIL SUPPORT FOR EDUCATION SECTOR DEVELOPMENT IN ACEH (SEDIA)

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SINGKIL DENGAN TIM KOORDINASI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN ACEH (TK-PPA) TENTANG DUKUNGAN PROGRAM SUPPORT FOR EDUCATION SECTOR DEVELOPMENT IN ACEH (SEDIA) UNTUK PENGUATAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN ACEH SINGKIL NOMOR: 420/1182/2011 138/TKPPA/XI/2011 Pada hari ini, Rabu, tanggal empat belas bulan Desember tahun dua ribu sebelas, bertempat di kantor Bupati Aceh Singkil, Jalan Bahari No. 54 Kampung Pulo Sorok, kecamatan Singkil kabupaten Aceh Singkil, Kami yang bertandatangan di bawah ini: 1. BUPATI ACEH SINGKIL, bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, berkedudukan di Jalan Bahari, nomor 54 kampung Pulo Sorok, Kecamatan Singkil, kabupaten Aceh Singkil, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 2. KETUA TIM KOORDINASI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN ACEH (TK-PPA) berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 420.50/15/2010 Tanggal 28 Januari 2010, bertindak untuk dan atas nama Tim Koordinasi Pembangunan Pendidikan Aceh (TK-PPA), berkedudukan di kantor Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah Aceh (MPD), Jalan T. Nyak Arief Nomor 221 (Komplek Keistimewaan Aceh) Banda Aceh, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Kedua belah pihak telah sepakat untuk melaksanakan kerjasama dalam program penguatan pembangunan pendidikan di kabupaten Aceh Singkil, dan terlebih dahulu menjelaskan hal-hal sebagai berikut; a. Bahwa Pemerintah Aceh dengan dukungan AusAID melalui program Support for Education Development Sector in Aceh (SEDIA) telah menginisiasi terbentuknya Tim Koordinasi Pembangunan Pendidikan Aceh (TK-PPA) dengan tujuan untuk mengawal pelaksanaan pembangunan pendidikan sesuai dengan target Renstra Pendidikan Aceh dan telah menghasilkan beberapa strategi, kebijakan dan peraturan di bidang pendidikan. b. Bahwa Managing Group SEDIA yang terdiri atas pimpinan Majelis Pendidikan Daerah Aceh (MPD), Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama, Bappeda dan Forum Komunikasi Pemerintahan Kabupaten/Kota se-aceh (FKKA) telah memilih kabupaten Pihak I : Pihak II : 2

Aceh Singkil sebagai salah satu kabupaten rintisan (distrik pilot) untuk mengimplementasikan strategi, kebijakan dan peraturan di bidang pendidikan di kabupaten Aceh Singkil c. Bahwa untuk pengembangan program pendidikan di kabupaten Aceh Singkil, perlu segera dilakukan upaya-upaya untuk mengimplementasikan strategi, kebijakan dan peraturan tersebut sesuai target Rencana Strategis (Renstra) Pendidikan Aceh untuk menjamin bahwa strategi, kebijakan dan peraturan yang telah dibuat dapat memberikan perubahan positif terhadap peningkatan kualitas manajemen dan penyelenggaraan pendidikan di kabupaten Aceh Singkil. d. Bahwa program SEDIA akan membantu pemerintah kabupaten Aceh Singkil untuk memfasilitasi pembentukan Tim Koordinasi Pembangunan Pendidikan Kabupaten (TK-PPK) sebagai koordinator di tingkat kabupaten. Selanjutnya para pihak menerangkan hal-hal sebagai berikut : Pasal 1 Tujuan Kerjasama Kerjasama ini bertujuan untuk mendorong harmonisasi dan sinergitas antar lintas sektor pembangunan pendidikan, khususnya antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Aceh Singkil. Pasal 2 Bentuk Kerjasama Kerjasama ini merupakan program penguatan kapasitas pemerintah kabupaten Aceh Singkil di sektor pendidikan dengan dukungan teknis dan fasilitasi dari Program SEDIA melalui kegiatankegiatan, sesuai dengan rencana yang akan dijelaskan secara terperinci dalam Kerangka Acuan terlampir. Pasal 3 Jangka Waktu Kerjasama Kerjasama ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu mulai bulan November 2011 sampai dengan Juni 2012 Pasal 4 Ruang Lingkup Kerjasama TK-PPA akan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Aceh Singkil melalui TK-PPK dengan didukung program SEDIA yang akan memberikan bantuan teknis sesuai rencana yang disusun. Upaya peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap efektifitas Pihak I : Pihak II : 3

pengelolaan pembangunan pendidikan dan menyusun strategi implementasi kebijakan yang dibuat untuk penguatan pembangunan pendidikan di Kabupaten Aceh Singkil. Pasal 5 Kontribusi Para Pihak Para pihak sepakat untuk memberikan kontribusi sesuai dengan peran dari masing-masing pihak sebagaimana yang tertuang secara rinci yang diatur dalam panduan Kerangka Acuan terlampir. Pasal 6 Monitoring, Pengawasan dan Transparansi Para pihak secara bersama-sama akan memonitor kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntabel, transparan dan partisipatif. Monitoring dan keterbukaan terhadap publik merupakan hal-hal yang fundamental untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai serta mendukung seluruh komponen strategi. Pasal 7 Koordinasi, Penyebarluasan dan Dialog Kebijakan Program ini akan mendukung dialog kebijakan secara partisipatif dan penyebarluasan strategi serta kebijakan yang disusun untuk mendukung pembangunan pendidikan di Kabupaten Aceh Singkil dengan keterlibatan pemangku kepentingan di sektor pendidikan. Pasal 8 Tindak Lanjut Kegiatan Pemerintah kabupaten Aceh Singkil akan memberikan dukungan untuk kelanjutan programprogram yang telah dilaksanakan melalui program SEDIA yang dinilai terbaik. Pasal 9 Panduan tentang Teknis Pelaksanaan Kegiatan Panduan pengaturan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan, akan diatur secara tersendiri dalam Kerangka Acuan sebagaimana terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen Kesepakatan ini. Pasal 10 Perbedaan Pendapat Apabila terjadi perbedaan pandangan atau pendapat dalam pelaksanaan Kerjasama ini, para pihak bersepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah mufakat Pihak I : Pihak II : 4

Pasal 11 Lain-Lain Apabila terjadi pergantian jabatan terhadap pihak dalam Kesepakatan Kerjasama ini, maka akan dilanjutkan oleh penggantinya yang sah sampai jangka waktu kesepakatan berakhir. Pasal 12 Penutup Hal-hal mengenai perubahan ketentuan atau yang belum diatur dalam Kesepakatan Bersama ini dan Kerangka Acuan terlampir, apabila perlu akan dilakukan penyesuaian sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Demikian Kesepakatan Bersama ini ditanda tangani bersama oleh PARA PIHAK, pada tanggal tersebut di atas dalam rangkap tiga di Kabupaten Aceh Singkil bermeterai cukup, yang mempunyai kekuatan hukum yang sama. Pihak I : Pihak II : 5

KERANGKA ACUAN MENGENAI PENGUATAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN RINTISAN ACEH SINGKIL KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SINGKIL DENGAN SEDIA (SUPPORT FOR EDUCATION SECTOR DEVELOPMENT IN ACEH)

LAMPIRAN I KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA BUPATI KABUPATEN ACEH SINGKIL DENGAN SEDIA NOMOR : 420/1182/2011 TANGGAL : 15 Desember 2011 TENTANG : KERANGKA ACUAN PENGUATAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN RINTISAN KERANGKA ACUAN PENGUATAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN RINTISAN ACEH SINGKIL A. LATAR BELAKANG Tim Koordinasi Pembangunan Pendidikan Aceh (TK-PPA) yang dibentuk pada bulan April 2010 bertujuan untuk mengawal pelaksanaan pembangunan pendidikan sesuai dengan target Renstra Pendidikan Aceh dan telah menghasilkan beberapa strategi, kebijakan dan peraturan di bidang pendidikan. TK-PPA merupakan tim yang dibentuk oleh pemerintah Aceh dalam upaya mendorong harmonisasi dan sinergi antar lintas pelaku pembangunan pendidikan, khususnya antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Strategi, kebijakan dan peraturan yang dihasilkan tersebut perlu diimplementasikan oleh pemerintah daerah melalui lembaga terkait. Hal ini penting untuk menjamin bahwa strategi, kebijakan dan peraturan tersebut dapat membawa perubahan positif terhadap peningkatan kualitas manajemen dan penyelenggaraan pendidikan. Sebagai upaya implementasi berbagai strategi dan kebijakan yang disusun TK-PPA, pengembangan penguatan pembangunan pendidikan di kabupaten/kota akan di lakukan uji coba (model) di kabupaten/kota terpilih. Untuk itu melalui Management Group SEDIA yang terdiri atas pimpinan Majelis Pendidikan Daerah (MPD), Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama, Bappeda dan Forum Komunikasi Kabupaten/Kota (FKKA); telah dipilih 3 (tiga) kabupaten sebagai kabupaten/kota rintisan (Pilot), yaitu Kota Sabang, Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Gayo Lues. Pada setiap Kabupaten/kota rintisan akan dibentuk Tim Koordinasi Pembangunan Pendidikan kabupaten/kota (TK-PPK) yang selanjutnya akan berperan sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan di kabupaten/kota rintisan (Pilot). Kegiatan yang akan dilakukan di kabupaten/kota rintisan (Pilot) meliputi: (i) penguatan kapasitas dinas/instansi terkait dalam pendataan, tata kelola dan manajemen pendidikan; (ii) pendampingan untuk penerapan kebijakan dan strategi yang merupakan prioritas pemerintah daerah; dan (iii) monitoring dan evaluasi terhadap kemajuan dan hasil kegiatan. 2

B. TUJUAN PENGUATAN KAPASITAS KABUPATEN/KOTA RINTISAN (PILOT) Pengembangan kapasitas di Kabupaten/Kota rintisan (Pilot) melalui dukungan Program SEDIA bertujuan sebagai berikut : 1. Mendorong harmonisasi dan sinergi antar lintas pelaku pembangunan pendidikan, khususnya antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. 2. Mendukung pelaksanaan implementasi dan rintisan strategi dan kebijakan yang disusun TK-PPA dan implementasi regulasi serta kebijakan pendidikan nasional 3. Memperkuat kapasitas dinas pendidikan Kabupaten/Kota rintisan (Pilot) melalui fasilitasi penguatan sistem pendataan, perencanaan dan pelaporan akuntabilitas. 4. Mempersiapkan Kabupaten/Kota rintisan (Pilot) sebagai Kabupaten/Kota model dalam pembangunan pendidikan Aceh. C. PROGRAM PENGUATAN KABUPATEN/KOTA RINTISAN (PILOT) PROGRAM SEDIA Fasilitasi Kabupaten/Kota rintisan (Pilot) akan didukung oleh Program SEDIA melalui berbagai bentuk kegiatan, antara lain: 1. Pembentukan Tim Koordinasi Pembangunan Pendidikan pada tingkat Kabupaten/Kota (TK-PPK) 2. Penguatan Sistem Pendataan dan Penyusunan Laporan Kemajuan Sektor Pendidikan di Kabupaten/Kota 3. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 4. Penyusunan Sub Bab Pendidikan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten/Kota 5. Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Pemerintah Daerah; Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 6. Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah; Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 7. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah; Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 8. Penguatan Operasionalisasi Equity Strategy 9. Penguatan Pengarusutamaan Gender 10. Penguatan Management Kelembagaan Dinas Pendidikan/Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Dinas Pendidikan 11. Penguatan Managemen Guru 12. Penguatan Managemen Berbasis Sekolah (MBS) 13. Penguatan Pendidikan Inklusi 14. Penguatan Penyusunan Regulasi dan Produk Hukum lainnya Bentuk kegiatan yang akan dilakukan di kabupaten rintisan (Pilot) Aceh Singkil akan tergantung pada kesediaan serta potensi dari kabupaten Aceh Singkil sebagaimana terlampir pada Tabel yang tergambar pada Lampiran Kerangka Acuan. 3

D. JANGKA WAKTU FASILITASI KABUPATEN RINTISAN (PILOT) ACEH SINGKIL Kegiatan yang didukung oleh Program SEDIA di kabupaten rintisan (pilot) Aceh Singkil akan dilaksanakan selama kurun waktu, sejak bulan November 2011 sampai dengan bulan Juni 2012. E. MEKANISME KERJASAMA PENGUATAN KAPASITAS PADA KABUPATEN/ RINTISAN (PILOT) ACEH SINGKIL. Kontribusi para pihak serta Tim Koordinasi Pembangunan Pendidikan Aceh (TK-PPA) dalam upaya penguatan kapasitas pada Kabupaten Pilot Aceh Singkil melalui Program SEDIA, antara lain sebagai berikut: 1. Tim Koordinasi Pembangunan Pendidikan Aceh (TK-PPA) Kontribusi yang diharapkan melalui TK-PPA antara lain: a. Menyusun dan mengesahkan berbagai strategi dan kebijakan untuk menjadi acuan dalam implementasi dan operasionalisasi pada Kabupaten Pilot Aceh Singkil. b. Mengkoordinasikan tersedianya resource person/narasumber pada working group yang ada. c. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten rintisan (Pilot) Aceh Singkil secara bersamasama dengan Tim SEDIA. d. Mendorong partisipasi para pemangku kepentingan/stakeholder pendidikan baik pada tingkat provinsi, maupun pada tingkat Kabupaten Aceh Singkil 2. Pemerintah Kabupaten rintisan (Pilot) Kabupaten Aceh Singkil Kontribusi yang diharapkan dari Pemerintah Kabupaten rintisan (Pilot) a. Membentuk tim koordinasi pembangunan pendidikan di tingkat Kabupaten Aceh Singkil b. Menugaskan staf di Kabupaten Pilot Aceh Singkil untuk mengikuti pelatihan/lokakarya untuk mendapatkan pendampingan dalam rangka peningkatan kapasitas mereka dalam berbagai kegiatan yang telah diuraikan sebelumnya. c. Menyediakan data/informasi/laporan/dokumen terkait upaya penguatan kapasitas melalui rangkaian kegiatan di tingkat Kabupaten Aceh Singkil d. Menyelenggarakan Konsultasi Publik untuk produk yang sudah dihasilkan melalui pendampingan SEDIA AusAID. e. Menyediakan ruangan untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan/lokakarya dan pendampingan dalam berbagai kegiatan yang telah diuraikan sebelumnya. f. Menyediakan ruang kantor untuk operasional staf SEDIA yang ditempatkan di Kabupaten Aceh Singkil g. Berkontribusi dalam pendanaan kegiatan apabila kegiatan dilaksanakan di luar kabupaten Aceh Singkil sesuai dengan pelaksanaan serangkaian kegiatan yang telah diuraikan sebelumnya. 4

3. Program SEDIA AusAID Program SEDIA merupakan program dukungan Pemerintah Australia untuk pembangunan pendidikan di Aceh Singkil. Kontribusi Program SEDIA dalam penguatan kapasitas di Kabupaten rintisan (pilot) Aceh singkil, antara lain: a. Menyediakan dokumen panduan dan modul untuk materi pelatihan dan pendampingan. b. Menyediakan petugas penghubung (liaison officer) dan tenaga fasilitator/narasumber untuk serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan di tingkat kabupaten Aceh Singkil c. Menanggung biaya perjalanan, konsumsi, dan akomodasi peserta pelatihan/lokakarya atau pendampingan; serta untuk staf SEDIA dan nara sumber selama melaksanakan pelatihan/lokakarya. d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan pelatihan, fasilitasi dan pendampingan secara berkala; bersama-sama dengan tim dari pemerintah kabupaten rintisan (pilot) Aceh Singkil. e. Memberikan kesempatan kepada pemerintah Kabupaten rintisan (Pilot) Aceh Singkil untuk menggunakan materi pelatihan dan berbagai contoh kasus sebagai referensi. F. SUMBER DAYA MANUSIA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN Sumber daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk mendukung upaya di atas diuraikan sebagai berikut : 1. Untuk kebutuhan tenaga fasilitator atau narasumber, Program SEDIA akan mendukung penyediaan tenaga dimaksud, baik melalui penyediaan tenaga ahli yang berasal dari TK-PPA maupun dari tenaga ahli yang berasal dari Tim SEDIA, baik pada tingkat provinsi maupun yang langsung ditempatkan pada masing-masing Kabupaten rintisan (Pilot) Aceh Singkil. 2. Untuk mendukung koordinasi dan penyelenggaraan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan, Program SEDIA akan menempatkan seorang petugas penghubung (liasson officer) di Kabupaten rintisan (Pilot) Aceh Singkil. G. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DI KABUPATEN/KOTA RINTISAN (PILOT) 1. Penandatangan Kerangka Acuan Kerjasama 2. Pembentukan Tim Koordinasi Pembangunan Pendidikan (TK-PPK) Kabupaten Pilot Aceh Singkil 3. Penyusunan Rencana Kegiatan (Work Plan) TK-PPK Aceh Singkil 4. Pelaksanaan berbagai kegiatan untuk penguatan kapasitas, implementasi dan operasionalisasi strategi dan kebijakan yang disusun oleh TK-PPA. 5. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi kegiatan 5

H. MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN Untuk memastikan terarahnya berbagai kegiatan dan untuk memastikan tercapainya tujuan penguatan kapasitas di tingkat Kabupaten rintisan (pilot) Aceh Singkil, perlu disusun sebuah Mekanisme Monitoring dan Evaluasi yang diuraikan sebagai berikut; No. Jenis Kegiatan M & E Pelaksana 1. Rapat Pleno Tim Koordinasi Pembangunan Kabupaten (TK- PPK) Aceh Singkil Notulensi TK-PPK dibantu oleh DCC* & ADCC* 2. Lokakarya Notulensi TK-PPK dibantu oleh DCC & ADCC 3. Orientasi tentang Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Pre-Test & Post Test DCC & ADCC 4. Pendampingan Notulensi DCC & ADCC 5. Monitoring dan Evaluasi bulanan Program SEDIA 6. Monitoring dan Evaluasi setiap semester Laporan Kemajuan Program (Progres Report) DCC & ADCC Study Evaluasi TK-PPA didukung oleh Tim SEDIA Catatan: DCC*: District Cluster Coordinator ADCC*: Assistance District Cluster Coordinator 6

LAMPIRAN: Tabel: BENTUK KEGIATAN DI KABUPATEN/KOTA RINTISAN (PILOT) Kabupaten/Kota No. Kegiatan Aceh Sabang Singkil Gayo Lues 1. Pembentukan Tim Koordinasi Pembangunan Pendidikan Kabupaten/Kota Public Finance Management & Governance 2 Penguatan Sistem Pendataan (Strengthening EMIS) & Laporan Perkembangan Pendidikan Kabupaten (LPPK) 3 LAKIP 4 RENSTRA 5 RENJA 6 RKA 7 RPJM 8 Review SOTK Dinas Pendidikan Strategy Implementation / Operationalisation 9 Operasionalisasi Equity Strategy 10 Pengarusutamaan Gender 11 Managemen Guru 12 Pendidikan Inklusi 13 Managemen Berbasis Sekolah 14 Penyusunan Regulasi dan Produk Hukum lainnya 15 Manajemen Aset Pendidikan/Sekolah Catatan: Bentuk kegiatan di atas akan difasilitasi oleh SEDIA, namun tidak setiap kegiatan akan dapat di fasilitasi secara penuh di setiap Kabupaten/Kota, karena keterbatasan sumberdaya yang ada pada SEDIA dan sangat tergantung dengan kesiapan dan komitmen Kabupaten/Kota rintisan (Pilot). 7