ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA PENULISAN SURAT UNTUK TEMAN SEBAYA TENTANG PENGALAMAN SISWA KELAS IV SDN BADAL 1 KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A)

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Mendengarkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) menuntut siswa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TANYA DAN TANDA BACA TITIK PADA TEKS DIALOG SISWA

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

BAB I PENDAHULUAN. intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Belajar bahasa pada

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

SPESIFIKASI SOAL UASBN

PENGARUH METODE STORY TELLING

KESALAHAN PENGGUNAAN EYD DALAM ARTIKEL SISWA MTS. SUNAN KALIJOGO PADA MAJALAH IMASKA

BAB II KAJIAN TEORI. menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan. 10. kreatifitasnya dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu. 11

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa(SMPLB D)

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan berbicara merupakan kemampuan awal yang harus dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. dan emosional. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan di

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan dari proses pembelajaran tersebut. Berbagai mata pelajaran diajarkan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Keterampilan Berbicara. manusia yang berbeda-beda antara satu manusia dengan yang lainnya.

Pengkajian Standar Isi dan Standar Kompetensi (KTSP)

BAB I PENDAHULUAN. lain. Pada masyarakat modern dikenal dua macam cara berkomunikasi, yaitu. menulis dan membaca merupakan komunikasi tertulis.

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mampu berkomunikasi dengan baik. Salah satu cara untuk meningkatkan

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah.

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Melalui pendidikan, diharapkan setiap individu

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS. Sumber/Bahan Alat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian. yang berada dalam denah. lisan denah.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi manusia karena pada

2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas manusia. Hal ini dikarenakan, pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur

BAB I PENDAHULUAN. Siswa Sekolah Dasar mulai mengembangkan keterampilan yang dimilikinya

KESALAHAN EJAAN PADA TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum berbasis kompetensi (Competency Based Curriculum) Pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi (Kurikulum 2004) sangat

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan informasi pengetahuan ke buku catatan yang telah didapat dari

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

BAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.

BAB 1 PENDAHULUAN. bertujuan agar peserta didik memiliki keterampilan (1) berkomunikasi secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, baik untuk bertutur maupun untuk memahami atau mengapresiasi

BAB I PENDAHULUAN. dan cipta serta pikir baik secara etis, estetis, dan logis.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia sangat diperlukan bagi perkembangan

latihan. Salah satu wujud pendidikan yang diterapkan di sekolah maupun di lingkungan keluarga sejak dini adalah pendidikan bahasa karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desi Sukmawati, 2013

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

BAB I PENDAHULUAN. negara, pembinaan bahasa Indonesia menjadi hal yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pondasi dasar dari kemajuan suatu bangsa, tidak ada

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa pada prinsipnya digunakan oleh para pemakainya sebagai pembawa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

I. PENDAHULUAN. gerak manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat. Tidak ada kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting yang sangat strategis karena memberikan bekal kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. juga merupakan alat komunikasi dengan sesama manusia. Sementara bahasa

BAB I PENDAHULUAN. reseptif yang meliputi menyimak (Hörfertigkeit) dan membaca (Lesefertigkeit),

WORKSHOP BAHASA INDONESIA DI SD. ISAH CAHYANI Diadaptasi dari berbagai sumber

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang mereka. muka bumi ini harus diawali dengan bahasa.

TINDAK TUTUR DALAM BERCERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 CIAMIS

BAB I PENDAHULUAN. sosial, dan emosional peserta didik dan menerapkan fungsi penunjang

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia terdiri atas pembelajaran bahasa dan sastra.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VII D SMP PLUS DARUSSALAM TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KEMAMPUAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SDN TLOGOSARI KULON 05 SEMARANG. Maria Fransiska dan Ikha Listyarini

TEKNIK INKUIRI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SMP PLUS DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Herman dan Nur Indah

2015 PENERAPAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam aktivitas sehari-hari, manusia tidak lepas dari interaksi

BAB I PENDAHULUAN. dan telah diatur dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003.

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

SILABUS BAHASA JAWA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JAWA TENGAH

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh NORVAHANA NIM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

ARTIKEL ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA PENULISAN SURAT UNTUK TEMAN SEBAYA TENTANG PENGALAMAN SISWA KELAS IV SDN BADAL 1 KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2017/2018 Oleh: URFI WIDYA AZIZA 14.1.01.10.0256 Dibimbing oleh: 1. Dra. Endang Sri Mujiwati, M.Pd. 2. Rian Damariswara, M.Pd. PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2019

1

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA PENULISAN SURAT UNTUK TEMAN SEBAYA TENTANG PENGALAMAN SISWA KELAS IV SDN BADAL 1 KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2017/2018 Urfi Widya Aziza 14.1.01.10.0256 FKIP-PGSD urfiidya@gmail.com Dra. Endang Sri Mujiwati, M.Pd, Rian Damariswara, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis siswa. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya kesalahan penggunaan EYD yaitu penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan penulisan kata pada penulisan surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV SDN Badal Kecamatan Ngdiluwih Kabupaten Kediri. Tujuan dalam penelitian ini meliputi (1) untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan huruf pada penulisan surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV di SDN Badal Kediri; (2) untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan tanda baca pada penulisan surat tentang pengalaman siswa kelas IV di SDN Badal 1 Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri; dan (3) untuk mendeskripsikan kesalahan penulisan kata pada penulisan surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV di SDN Badal 1 Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data berupa surat untuk teman sebaya tentang pengalaman oleh siswa kelas IV SDN Badal 1 Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Instrument pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan human instrument atau peneliti itu sendiri sebagai instrument kunci. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik simak dan teknik catat. Sedangkan, untuk menganalisis data menggunakan teknik deskriptif. Tahapan dalam penelitian ini meliputi langkah yaitu menjelaskan kesalahan, mengevaluasi kesalahan, dan mendeskripsikan kesalahan. Berdasarkan hasil penelitian tentang penggunaan EYD pada penulisan surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV SDN Badal 1 ditemukan kesalahan meliputi; (1) terdapat 57 kesalahan penggunaan huruf kapital yang terdiri atas 32 kesalahan penggunaan huruf kapital di awal kalimat, 22 kesalahan penggunaan huruf kapital sebagai sebagai penunjuk hubungan kekerabatan, dan tiga kesalahan penggunaan huruf kapital sebagai huruf pertama pada penulisan nama orang; (2) terdapat sembilan kesalahan penggunaan tanda baca yaitu tujuh kesalahan penggunaan tanda baca titik dan dua kesalahan penggunaan tanda baca koma; dan (3) terdapat lima kesalahan penulisan kata, yaitu penulisan kata depan. Kata Kunci: analisis kesalahan EYD, menulis surat 2

I. PENDAHULUAN Pelajaran bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang bertujuan agar peserta didik mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis dan dapat bersikap positif terhadap bahasa Indonesia. Hal tersebut selaras dengan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia yang dijelaskan oleh Zulela (2012:4) sebagai berikut. 1. Mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan. 2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. 3. Memahami bahasa Indonesia dan dapat menggunakan dengan tepat dalam berbagai tujuan. 4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan kematangan emosional serta sosial. 5. Menikmati, memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, menghaluskan budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. 6. Menghargai dan membanggakan bahasa dan sastra Indonesia sebagai khasanah dan intelektual manusia Indonesia. Untuk mencapai tujuan pembelajaran bahasa Indonesia pada kelas IV SD. Diperlukan garis besar materi bahasa Indonesia yang mencakup empat aspek keterampilan berbahasa yaitu: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Garis besar materi pembelajaran pada kelas IV dibagi menjadi empat aspek keterampilan. 1. Keterampilan mendengarkan meliputi: mendengarkan penjelasan tentang petunjuk (denah), mendengarkan pengalaman teman, mendengarkan pengumuman, pembacaan pantun anak. mendengarkan 2. Keterampilan berbicara, meliputi materi: menceritakan kegemaran, membahas masalah-masalah actual (masalah sekitar), mendeskripsikan benda atau seseorang, menjelaskan petunjuk pesan yang diterima melalui telepon, menceritakan kembali isi dongeng, bermain peran berdasarkan teks percakapan. 3. Keterampilan membaca, meliputi materi: membaca meindai (teks petunjuk pemakaian), membaca sekilas teks agak panjang (200-500 kata), membaca intensif, membaca bersuara (pengumuman), membaca 3

dongeng atau cerita rakyat, membaca pantun. 4. Keterampilan menulis, meliputi materi: melengkapi percakapan yang belum selesei, menulis deskripsi, mengisi formulir sederhana melanjutkan cerita, menulis surat Salah satu keterampilan menulis pada kelas IV adalah menulis surat. Materi surat yang diajarkan di kelas IV adalah menulis surat. Materi surat yang diajarkan di kelas IV Sd mencangkup surat resmi dan tidak resmi. Aspek keterampilan menulis terdapat pada Kompetensi Dasar: 4.4 menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yng baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll) untuk mencapai kompetensi dasar tersebut diperlukan indikator: 1. menggunakan huruf kapital dengan benar, 2. menggunakan tanda baca yang tepat, 3. menuliskan kata dengan benar. Dengan adanya indikator tersebut diharapkan siswa mampu menulis surat untuk teman sebaya sesuai dengan pengalaman dan memperhatikan ejaan sesuai EYD. Namun pada kenyataannya, kemampuan menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV SDN Badal 1 masih rendah. Rendahnya kemampuan menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV Badal 1 dibuktikan dengan ditemukannya beberapa kesalahan pada ejaan yang meliputi penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, dan penulisan kata. Rendahnya kemampuan menulis surat untuk teman sebaya siswa kelas IV SDN Badal 1 disebabkan oleh beberapa faktor. salah satunya kurangnya pemahaman siswa tentang penggunaan ejaan yang baik dan benar, sehingga keterbatasan pengetahuan siswa terhadap materi penulisan surat untuk teman sebaya tentang pengalaman menjadi penyebab kesalahan penggunaan ejaan Berdasarkan uraian tersebut dipilihlah judul penelitian Analisis Penggunaan EYD pada Penulisan Surat untuk Teman Sebaya Tentang Pengalaman Siswa kelas IV SDN Badal 1 Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2017/2018. Sesuai dengan judul tersebut penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut. 1. Mendeskrisikan kesalahan penggunaan huruf kapital pada penulisan surat untuk teman sebaya 4

tentang pengalaman di SDN Badal 1 Kabupaten Kediri. 2. Mendeskripsikan kesalahan penggunaan tanda baca pada penulisan surat untuk teman sebaya tentang penglaman. di SDN Badal 1 Kabupaten Kediri. 3. Mendeskripsikan kesalahan penulisan kata pada penulisan surat untuk teman sebaya tentang pengalaman di SDN Badal 1 Kabupaten Kediri. Pada hakikatnya surat merupakan salah satu bentuk keterampilan menulis. Menurut Setyaningrum (2008:2) Surat adalah alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita atau informasi dari pihak satu ke pihak lain. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa surat merupakan alat komunikasi tertulis yang bertujuan untuk menyampaikan berita atau informasi. Berkomunikasi dengan surat tidaklah mudah. Dalam menulis surat, seseorang tidak hanya dituntut untuk dapat menyusun kalimat dengan baik, melainkan juga memahami penggunaan ejaan yang berlaku. menurut Finoza (2004:13) Ejaan adalah seperangkat aturan atau kaidah perlambangan bunyi bahasa, pemisahan, penggabungan, dan penulisannya dalam satu bahasa. Dengan demikian, ejaan adalah seperangkat aturan yang mengatur keseluruhan penulisan bahasa melalui huruf-huruf sesuai kaidah bahasa. II. METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Indrawan (2014:29) Pendekatan kualitatif diartikan sebagai penelitian yang tidak melakukan perhitungan. Dengan demikian, dalam penelitian kualitatif akan menghasilkan data deskriptif berupa uraian (kalimat) bukan merupakan angka. Pendekatan kualitatif dipilih karena penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan EYD pada penulisan surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV SDN Badal 1 Kabupaten Kediri. Dalam penelitian kualitatif kehadiran peneliti sebagai human instrument, artinya yang menjadi instrumen dalam penelitian itu adalah peneliti itu sendiri. Kehadiran peneliti memiliki fungsi penuh dan terlibat aktif dalam kegiatan penelitian yang dilakukan mulai dari pengumpulan data, analisis data, penulisan dan penyajian hasil temuan penelitian. Sumber data pada penelitian ini adalah surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV SDN Badal 1 Kabupaten Kediri sebanyak 18 siswa. 5

Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik simak dan teknik catat. Teknik simak yang dilakukan adalah menyimak kesalahan penggunaan EYD pada penulisan surat untuk teman sebaya siswa kelas IV SDN Badal 1 Kabupaten Kediri. Adapun langkah-langkah pengumpulan data pada penelitian ini sebagai berikut. 1. Membaca surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV SDN Badal 1 Kabupaten Kediri. 2. Mengidentifikasi kesalahan Penggunaan EYD pada surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV SDN Badal 1 Kabupaten Kediri. 3. Membaca kembali hasil identifikasi kesalahan penggunaan EYD. 4. Mencatat data yang diidentifikasi. 5. Mengklasifikasi data berdasarkan jenis kesalahan yang meliputi kesalahan penggunaan EYD ke dalam kartu data. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik deskriptif. Teknik ini digunakan karena data pada penelitian ini merupakan data kualitatif dan memerlukan penjelasan secara deskriptif. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Menjelaskan kesalahan yang terdapat pada data sesuai dengan aspek kesalahan. 2. Mengevaluasi kesalahan sesuai dengan temuan pada setiap aspek kesalahan. 3. Mendeskrisikan kesalahan berdasarkan ketidaktepatan penggunaan EYD yang berupa kesalahan penggunaan EYD seperti kesalahan penggunaan huruf kapital, kesalahan tanda baca, dan kesalahan penulisan kata. Untuk memperoleh keabsahan temuan dilakukan dengan cara triangulasi. Menurut Moleong (2013:195) Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Pada penelitian ini menggunakan triangulasi sebagai pemeriksaan keabsahan data. Menurut Moleong (2013:198) triangulasi penelitian dapat dilakukan tiga rangkaian pengujian penelitian. hal tersebut dapat dielaborasi sebagai berikut 1. Dilakukan melalui konfirmasi teori berupa pengecekan terhadap temuan penelitian dengan teori yang relevan. 2. melakukan konsultasi dengan ahli dengan cara mengonfirmasi tahapantahapan penelitian yang dilakukan 6

guna menghindari bias dan subjektivitas. 3. menggali kebenaran informasi tertentu melalui berbagai metode dan sumber perolehan data. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Kesalahan penggunaan huruf kapital pada penulisan untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV SDN Badal 1 Kabupaten Kediri sebanyak 57 kesalahan. Banyaknya kesalahan tersebut disebabkan oleh kurangnya perhatian siswa terhadap penjelasan dan contoh-contoh penulisan huruf kapital yang diberikan oleh guru. Hal tersebut membuat siswa menjadi tidak terbiasa menuliskan huruf kapital ketika menulis. Kesalahan penggunaan tanda baca pada penulisan surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV SDN Badal 1 Kabupaten Kediri sebanyak Sembilan (9) kesalahan. Faktor penyebab dari kesalahan penggunaan tanda baca adalah kurangnya pemahamn siswa terhadap kaidah penulisan bahasa Indonesia. Siswa tidak terbiasa menggunakan tanda baca ketika menulis. Akibatnya, siswa membiarkan tulisan mereka tanpa tanda baca. Kesalahan penulisan kata pada surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV SDN Badal 1 Kabupaten Kediri sebanyak lima (5) data kesalahan. Kesalahan tersebut adalah kesalahan pada penulisan kata depan. Faktor penyebab kesalahan adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap penulisan di- sebagai kata depan atau sebagai imbuhan. IV. PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang sudah dilakukan hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Kesalahan penggunaan huruf kapital pada penulisan surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV SDN Badal 1 Kabupaten Kediri sebanyak 57 kesalahan yang meliputi: 1) 32 kesalahan penggunaan huruf di awal kalimat, 2) 22 kesalahan penggunaan huruf kapital sebagai penunjuk hubungan kekerabatan, 3) tiga kesalahan penggunaan huruf kapital sebagai penulisan unsur orang. 2. Kesalahan penggunaan tanda baca pada penulisan surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV SDN Badal 1 Kabupaten Kediri yaitu tanda baca titik dan tanda baca koma. Kesalahan pada tanda baca titik sebanyak tujuh (7) kesalahan dan dua (2) kesalahan pada penggunaa tanda baca koma. 7

3. kesalahan penulisan kata pada penulisan surat untuk teman sebaya tentang pengalaman siswa kelas IV SDN Badal 1 Kabupaten Kediri sebanyak lima kesalahan. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian, ada yang harus diperhatikan terutama bagi peneliti lain. guru, dan kepala sekolah. a. Untuk peneliti lain, penelitian ini bisa menjadi masukan untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan bidang analisis kesalahan berbahasa dan bisa dikembangkan untuk analisis penggunaan ejaan dengan aspek yang lebih luas lagi. b. Untuk guru, dapat membiasakan siswa untuk menggunakan ejaan dalam berbagai kegiatan menulis. Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sotyaningrum, Afra Tien. 2008. Korespondensi Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Amara Books. Zuleha. 2012. Pembelajaran Bahasa Indonesia. PT. Remaja Rosdakarya. V. DAFTAR PUSTAKA Azwar, Saifudin. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Finoza, Lamudin. 1991. Aneka Surat Sekretaris dan Bisnis Indonesia. Jakarta: Mawar Gempita. Indrawan, Rully. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dam Campuran untuk Managemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: Refika Aditama. 8