DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... V DAFTAR ISI...VII BAB 1 HYBRID APP DAN FRAMEWORK IONIC...

dokumen-dokumen yang mirip
INSTALASI IONIC FRAMEWORK DI WINDOWS 7 UNTUK PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE HYBRID

Trik Mudah Membuat CMS Website dari Nol

Membuat Toko Online dengan Teknik OOP, MVC, dan AJAX

Pengembangan Aplikasi Hybrid Menggunakan Ionic 2 Framework dan Angular 2

PELATIHAN PHP ALUMNI DAN CALON ALUMNI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA. By: Julianto Lemantara, S,Kom., M.Eng

I. Pengenalan Play Framework

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya penerapan TIK untuk meningkatkan efisiensi pemerintah dalam

BAB III. Metodologi Penelitian

Pembuatan Aplikasi Komunitas Organisasi. Mahasiswa Universitas Surabaya. Berbasis Android

Deretan Framework Javascript yang sering Digunakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V IMPLEMENTASI DAN KESIMPULAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

Pengenalan JavaScript

SOFTWARE DEVELOMENT KIT (SDK) & DASAR PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE

Pelatihan Intel XDK. Modul 3. Pengenalan Intel XDK Development Tools. Dikembangkan oleh Intel Software.

BAB 3 LANDASAN TEORI

Instalasi Sencha Touch - Tutorial Sencha Touch #Part 1

Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : Maret Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

Membuat Aplikasi Point of Sale dengan Laravel dan AJAX

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pelatihan Intel XDK. Modul 1. Pengenalan HTML5, Mobile Application, dan Intel XDK. Dikembangkan oleh Intel Software.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Object-Oriented Programming Sederhana Dengan PHP

Mengembangkan CSS Framework Sendiri

TUGAS 1 WEB DINAMIS LANJUT. Nama : Parisaktiana Fathonah NIM : Link :

Mahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML

APLIKASI MOBILE HIJAB BERBASIS ANDROID HYBRID

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM II WEB DESAIN PENGENALAN JAVASCRIPT

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan

Pengenalan Script. Definisi HTML

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

Fitur Dahsyat Sublime Text 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Adapun tinjauan pustaka yang digunakan sebagai berikut : Table 2.1 Tabel Tinjauan Pustaka

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Obyek Review IDE untuk Java (NetBeans, Eclipse, Intellij IDEA)

Web Development. Training Syllabus

Instalasi Android SDK Maret 2012 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform : Windows XP, Eclipse

PENDAHULUAN TENTANG NETBEANS

Mengenal Bahasa Pemrograman ASP.NET

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Ali (2011:3) Learning Management System adalah sebuah sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

CARA INSTALL DAN REMOVE APLIKASI. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id

Intro To JQuery Training Online Ilmuwebsite

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Content: Pengenalan Web Server Pengenalan MY SQL Connector Pengenalan CodeCharge Studio (CCS)

TUGAS 1 WEB DINAMIS LANJUT

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Pengenalan JavaScript

PERTEMUAN 4 MANAJEMEN WEB

Framework CodeIgniter Part 1

TUGAS 1 APLIKASI WEB DINAMIS LANJUT

Cara Install Java SE Development Kit (JDK) di Windows

BAHASA PEMROGRAMAN 2 PENGENALAN GAMBAS

PENGEMBANGAN PROJECT MICROCONTROLLER DENGAN ARDUINO IDE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

AJAX Framework. Pemrograman Web 1. Genap

Aplikasi Web Dinamis Lanjut

Pemrograman Web Week 1. Team Teaching

- 6 -

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap ini juga merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan dan

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara

APLIKASI WEB DINAMIS LANJUT TUGAS 1

Emulator Android Di Linux

Otodidak Pemrograman JavaScript

Instalasi Web Server Apache, PHP, dan MySQL dengan XAMPP

Rancang Bangun Client-Side Mobile Web App Menggunakan JQuery Mobile

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG

Aplikasi ANDROID. Cara Cepat Membuat. Yudha Yudhanto Lisensi Dokumen:

Pengertian Mambo BAB Apa itu Mambo?

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA

TUGAS 1 WEB DINAMIS LANJUT COMPOSER DAN GITHUB DISUSUN OLEH : DUROTUL MADAROYAN ( )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RESEARCH STIKOM BALI MULTI PLATFORM SMARTPHONE BERBASIS PHONEGAP

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Apa itu CMS? Baiklah, kembali ke judul tulisan ini, Apa itu CMS?

Mengenal dan Bermain dengan Android

SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN BERBASIS BLACKBERRY WEBWORKS DAN XML

TUGAS 1 APLIKASI WEB DINAMIS LANJUT. Nama : ARISTIAN NUGROHTOMO NIM :

Pendahuluan. Pemrograman Internet Ahmad Zainudin, S.ST, M.T

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan

BAB I PENDAHULUAN. web menjadi makin luas. Situs web tidak lagi menampilkan informasi statis, namun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS 1 Aplikasi Web Dinamis Lanjut. Disusun Oleh : Rina Septiana ( )

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Codelgnite (CI) aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN PHP BERBASIS MODEL VIEW CONTROLLER (MVC) PADA WEBSITE E-COMMERCE ( Studi Kasus: )

Preview: Adobe Flash CS5 Professional New Features, Pre-Release Version

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

PUSAT PELATIHAN INTERNET MARKETING I S P A R M O

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... V DAFTAR ISI...VII BAB 1 HYBRID APP DAN FRAMEWORK IONIC... 1 1.1 Mengenal Cordova...1 1.2 1.3 Hybrid Apps dan Keunggulanya...2 Mengenal Angular...3 1.4 Framework Ionic dan Keunggulanya...5 BAB 2 DASAR TYPESCRIPT... 7 2.1 Mengenal Typescript...7 2.2 Menginstal Typescript...8 2.3 2.4 Cara Menggunakan Typescript...9 Pesan Kesalahan pada Typescript...10 2.5 Deklarasi Variabel...11 2.6 2.7 Function...13 Class...13 2.8 2.9 Inheritance...15 Interface...16 BAB 3 DASAR ANGULAR... 19 3.1 Dasar Penggunaan Angular...19 3.1.1 Install Angular CLI...19 3.1.2 Membuat Project Baru...20 3.1.3 Membuka Aplikasi...20 3.1.4 Memahami Folder src...21 3.1.5 Mengedit Komponen...22 3.1.6 Membuat Komponen Baru...23 3.2 Route dan Navigasi...24 vii

3.3 3.4 Template...26 Data Binding...28 3.4.1 Menampilkan Property...28 3.4.2 3.4.3 Menampilkan Array Dengan *ngfor...29 Kondisional Dengan *ngif...31 3.4.4 3.4.5 Kondisional Berantai dengan [ngswitch]...32 Two Way Binding Dengan ngmodel...32 3.4.6 Dynamic Class...34 3.4.7 Dynamic Style...35 3.5 Lifecycle...37 3.6 Event...39 BAB 4 DASAR IONIC... 43 4.1 Instal Apache Cordova...43 4.2 Instal Ionic Framework...43 4.3 4.4 Memulai Project Ionic...44 Menjalankan Aplikasi...45 4.5 4.6 Memahami Struktur Aplikasi...46 Membuat Halaman Baru...48 4.7 Generate Halaman Dengan CLI...53 4.8 4.9 Mengatasi Error pada Program...54 Mengatur Halaman Awal Aplikasi...56 BAB 5 IONIC COMPONENT... 57 5.1 Button (Tombol)...57 5.2 Icon...60 5.3 List...68 5.4 Badge...71 5.5 Menu Navigasi...72 5.6 Grid...73 5.7 Card...75 5.8 Input...78 5.9 Checkbox...79 5.10 Radio...80 5.11 Toggle...81 5.12 Range...82 5.13 Select...83 5.14 Searchbar...84 5.15 DateTime...86 5.16 Gesture...88 5.17 Toolbar...90 5.18 Loading...91 viii

HYBRID APP DAN FRAMEWORK IONIC 1.1 Mengenal Cordova Membuat aplikasi sendiri untuk smartphone tentu menjadi impian banyak programmer. Namun, mengingat OS yang digunakan oleh smartphone berbeda-beda, kadang membuat programmer kerepotan. Tentu saja karena bahasa yang digunakan untuk pengembangan OS smartphone berbeda-beda, dan tidak memungkinkan bagi programmer menguasai semuanya. Seperti Android yang menggunakan pemrograman Java dan ios yang menggunakan objective-c. Lebih susah lagi bagi programmer web, yang tidak menguasai bahasa-bahasa tersebut, tentu sulit membuat aplikasi untuk smartphone. Untunglah pada tahun 2009 muncul Phonegap yang diciptakan oleh Nitobi. Phonegap memungkinkan bagi seorang programmer web dapat membuat aplikasi smartphone dengan bahasa pemrograman web yaitu HTML5, CSS3, dan Javascript. Bahkan dengan Phonegap aplikasi yang dibuat dapat digunakan oleh berbagai platform seperti Android, ios dan Windows Phone. Hal Ini karena bahasa yang digunakan memang didukung oleh berbagai sistem operasi. Setelah Nitobi diakuisisi oleh perusahaan Adobe, maka pengembangan Phonegap dilanjutkan oleh Apache Software Foundation yang mendapat kode sumber dari Phonegap. Oleh Apache Software Foundation selanjutnya nama Phonegap diubah menjadi Apache Cordova atau 1

sering disebut Cordova saja. Nama Cordova diambil dari nama daerah tempat kantor Nitobi. Hingga saat ini Apache Cordova sudah sangat berkembang, hingga banyak plugin yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan aplikasi agar dapat berkomunikasi dengan fitur-fitur native smartphone. Dengan adanya Apache Cordova, programmer web tidak perlu bingung lagi karena dengan kemampuan pemrograman yang dimilikinya sudah cukup untuk membuat aplikasi smartphone, bahkan untuk berbagai sistem operasi sekaligus. Untuk melihat dokumentasi secara lengkap mengenai Apache Cordova, Anda dapat membuka situsnya di cordova.apache.org. Gambar 1.1 Website Apache Cordova 1.2 Hybrid Apps dan Keunggulanya Hybrid apps merupakan sebutan untuk aplikasi smartphone yang dibuat dengan teknologi web. Dikatakan Hybrid apps karena aplikasi tersebut merupakan kombinasi antara aplikasi web dan aplikasi native. Aplikasi web merupakan aplikasi yang berada di server web dan diakses menggunakan web browser, sedangkan aplikasi native merupakan 2

aplikasi yang dibuat dengan bahasa asli sistem operasi. Hybrid apps juga menggabungkan keuntungan yang ada pada aplikasi web yang multi platform dan keuntungan native apps yang mampu mengakses fitur-fitur native pada smartphone. Dibanding dengan aplikasi native, aplikasi hybrid memiliki banyak keunggulan. Diantara keunggulan aplikasi hybrid dibandingkan dengan aplikasi native yaitu sebagai berikut: Cukup membuat aplikasi satu kali untuk digunakan oleh berbagai sistem operasi smartphone. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami yaitu CSS3, HTML5 dan javascript yang sudah sangat familiar bagi web programmer. Biaya pengembangan lebih rendah. Waktu yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi lebih sedikit. Adapun bila dibandingkan dengan aplikasi web, aplikasi hybrid memiliki banyak keunggulan sebagai berikut: Proses loading dan kinerja lebih cepat. Dapat dijalankan secara online maupun offline. Dapat mengakses fitur-fitur perangkat keras smartphone, seperti kamera, galeri, kontak, dan sebagainya. Dapat di-upload ke app store. 1.3 Mengenal Angular Perlu diperhatikan bahwa bahasa pemrograman utama yang digunakan dalam aplikasi hybrid adalah javascript, bukan PHP. Ini tentu bukan suatu hal yang mudah terutama bagi web programmer yang tidak terlalu menguasai javascript. Jika pada pemrograman untuk aplikasi web kita akan terbantu oleh jquery yang membuat javascript menjadi jauh lebih mudah. Sehingga bagi yang tidak begitu menguasai javascript tetap dapat menciptakan berbagai efek animasi yang bagus dengan menggunakan sedikit kode program. Namun, jquery sangat tidak cocok digunakan untuk aplikasi hybrid, karena performanya kurang maksimal. Sebagai gantinya, kita dapat menggunakan Angular yang dikembangkan sendiri oleh Google. 3

Angular merupakan sebuah framework, bukan library seperti jquery. Sama seperti framework pada umumnya, Angular juga menggunakan konsep MVC (Model, View, Controller) walaupun dengan cara yang berbeda. Beberapa keuntungan menggunakan Angular diantaranya sebagai berikut: Angular menyediakan kemampuan untuk membuat Single Page Application secara mudah, sehingga aplikasi yang dibuat dengan Angular tidak ada refresh browser sama sekali. Angular menyediakan kemampuan data binding pada HTML yaitu sinkronisasi data secara otomatis antara data model dan view. Jadi, ketika melakukan perubahan pada model, maka secara otomatis view akan berubah. Angular dapat meningkatkan kemampuan HTML, bahkan memungkinkan programmer membuat tag atau atribut HTML sendiri. Angular menggunakan template HTML biasa dengan menambahkan ekspresi, tanpa harus menggunakan template engine. Programmer dapat membuat beberapa komponen kode yang bisa digunakan fungsinya berulang kali atau disebut juga reusable component. Dan masih banyak lagi keuntungan lainya dengan menggunakan Angular. Yang perlu diingat, Angular dikembangkan oleh Google yang merupakan perusahaan IT terbesar saat ini yang merupakan pemilik dari platform Android, sehingga tidak diragukan lagi kemampuanya. Selain Angular, ada beberapa framework lain yang sejenis. Namun, Angular menempati urutan pertama dalam penggunaan framework Javascript. Berikut ini dapat dilihat trend penggunaan framework Javascript yang diambil dari Google Trends. 4

Gambar 1.2 Trend penggunaan framework javascript 1.4 Framework Ionic dan Keunggulanya Bagi kalangan programmer tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya framework. Framework merupakan kumpulan kode program yang siap pakai sehingga ketika membuat aplikasi tidak perlu dimulai dari nol. Jika dalam aplikasi web, kita mengenal Bootstrap sebagai framework popular yang menyediakan berbagai desain siap pakai dan terintegrasi dengan jquery. Namun, tidak cocok ketika digunakan untuk aplikasi hybrid. Dalam pengembangan aplikasi hybrid, juga banyak pihak yang menawarkan framework dengan segala kemampuanya yang akan sangat membantu pembuatan aplikasi menjadi lebih mudah. Salah satu yang paling popular dan banyak digunakan oleh programmer di dunia yaitu framework Ionic. Ionic terintegrasi dengan Angular sehingga sangat cocok digunakan untuk membuat aplikasi yang berbasis Angular. Sejak versi 2, Angular sudah banyak berbeda dibanding versi pertamanya. Untungnya, Ionic merupakan framework yang selalu update dan mengikuti perkembangan Angular. Beberapa keunggulan yang dimiliki Ionic dibanding dengan pesaingnya diantaranya sebagai berikut: Ionic berbasis Open Source sehingga kita bebas mengembangkan aplikasi baik untuk keperluan sendiri maupun aplikasi komersial menggunakan Ionic. 5

Ionic terintegrasi dengan Angular, bahkan gaya pengkodeanya juga mengikuti gaya pengkodean Angular. Ionic memiliki UI default yang sangat cantik dan mudah untuk dicustomize. Ionic dapat diinstal melalui GUI maupun CLI, serta menyediakan Tool dan Service yang memudahkan penggunaan Ionic bagi programmer. Ionic dapat diintegrasikan dengan mudah dengan fitur-fitur smartphone seperti kamera, galeri, kontak, geolocation, dan sebagainya. Tim pengembang Ionic sangat aktif di media sosial. Ionic juga memiliki komunitas yang sangat besar aktif di media sosial. Selain keunggulan di atas, tentu masih banyak keunggulan lain yang tidak dapat saya sebutkan. Diantara framework pesaingnya, Ionic yang mengalami peningkatan pengguna paling signifikan, seperti yang ditunjukkan pada Google Trends berikut: Gambar 1.3 Trend penggunaan framework UI mobile app 6

DASAR TYPESCRIPT Sebelum mempelajari Ionic, penting bagi kita mengenal lebih dahulu pemrograman Typescript, karena Ionic terintegrasi dengan Angular yang menggunakan bahasa pemrograman Typescript. Walaupun pada dasarnya sama dengan Javascript, namun memiliki beberapa perbedaan yang wajib diketahui agar lebih mudah mempelajari Ionic. Materi dalam bab ini menjelaskan fitur-fitur penting pada Typescript yang tidak dimiliki Javascript. Materi ini boleh tidak dipraktikkan cukup dipahami saja, sifatnya hanya sebagai pengenalan dan pengantar sebelum mengenal Angular. Selain itu, penggunaan Typescript biasanya selalu menggunakan framework seperti Angular. 2.1 Mengenal Typescript Javascript merupakan salah satu bahasa utama di dunia web programming yang berjalan pada sisi client. Javascript memiliki keterbatasan dalam membuat aplikasi yang kompleks dengan skala besar. Untuk itu, Typescript diperkenalkan oleh Microsoft untuk memberi kemudahan dalam membuat aplikasi yang kompleks menggunakan basis pemrograman Javascript. Jadi, Typescript merupakan bahasa pemrograman berbasis Javascript yang menambahkan fitur konsep pemrograman OOP. Bahasa pemrograman ini menawarkan class, module dan interface, sehingga memudahkan developer dalam mengembangkan aplikasi yang kompleks dengan menggunakan konsep OOP klasik. 7

2.2 Menginstal Typescript Typescript dapat diinstal melalui NPM (Node Package Manager). NPM merupakan sebuah Package Manager yang akan terinstal bersama Node.js. Untuk itu kita perlu download Node.js dan menginstalnya pada PC. Node.js dapat di-download melalui website resminya yaitu nodejs.org. Cara instal Node.js pada Windows sama seperti menginstal aplikasi pada umumnya. Cukup double click pada installer, maka akan muncul wizard untuk menginstal Node.js. Ikuti terus setup wizard sampai selesai. Gambar 2.1 Instal Node.js Untuk mengecek apakah Node.js berhasil diinstal silakan buka Command Prompt atau Terminal pada Linux, lalu ketikkan node -v. Tekan enter untuk melihat versi dari Node.js. Jika muncul versi Node.js, berarti Node.js berhasil diinstal. Sedangkan untuk mengecek NPM, ketikkan npm -v. lalu tekan enter. Untuk menginstal typescript, ketikkan skrip berikut pada command prompt: npm install g typescript Skrip di atas harus diketik dalam keadaan terkoneksi ke internet. 8

2.3 Cara Menggunakan Typescript Untuk menggunakan Typescript ada beberapa langkah. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut. 1. Buat file Typescript File Typescript disimpan dengan ekstensi.ts. Silakan buat file Typescript di mana saja dengan nama hallo.ts dan isi skrip sebagai berikut: function greeter(person) { return "Hello, " + person; } var user = "Daffa Shidqi"; document.body.innerhtml = greeter(user); Anda dapat menggunakan editor seperti Sublime Text untuk mengetikkan skrip di atas. 2. Compile skrip Selanjutnya, compile skrip agar file Typescript dikonversi menjadi file Javascript. Caranya, ketikkan skrip berikut pada command prompt. tsc hallo.ts Pastikan masuk ke folder di mana letak file Typescript terlebih dahulu sebelum mengetikkan skrip di atas. Misalnya, filenya diletakkan pada D://typescript, maka penulisan skripnya pada command prompt terlihat seperti gambar berikut: Gambar 2.2 Compile Typescript Perintah di atas akan menghasilkan file Javascript pada folder di mana file Typescript dibuat. 9

KATA PENGANTAR Rohi Abdulloh bekerja sebagai seorang pengajar bidang pemrograman dan multimedia. Ia juga bekerja sebagai seorang freelance web programmer. Memiliki kompetensi di bidang desain grafis, pemrograman web, multimedia, dan animasi. Penulis sudah aktif menulis sejak 2013 dan beberapa buku yang telah ditulis di antaranya mengenai CSS3, HTML5 Canvas, jquery, PHP, CSS Framework, AJAX, OOP, dan Wordpress Developer. Untuk konsultasi mengenai isi buku dapat melalui email: rohi.abdulloh@gmail.com 244