SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
PERTEMUAN 3 SBP Representasi Pengetahuan (Bagian 1) Arti dan Pengetahuan. Jaringan Semantik. Triple: Objek-Atribut-Angka. Prolog dan Jaringan Semantik. Schemata. Frames.
Arti dan Pengetahuan Representasi Pengetahuan adalah suatu teknik untuk merepresentasikan basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema/diagram tertentu sehingga dapat diketahui relasi/keterhubungan antara suatu data dengan data yang lain. Teknik ini membantu knowledge engineer dalam memahami struktur pengetahuan yang akan dibuat sistem pakarnya. Pengetahuan yang diakuisisi direpresentasikan dengan suatu representasi formal. Hal ini dilakukan agar pengetahuan dapat dimanipulasi dengan komputer sesuai dengan kebutuhan domain permasalahan. Representasi pengetahuan yang dapat dipakai untuk SBP dan SP adalah rule system dan frames/object system.
Arti dan Pengetahuan selanjutnya Teknik Representasi Pengetahuan yang biasa digunakan dalam pengembangan suatu sistem pakar terdiri dari: Rule-Based Knowledge, pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk fakta (facts) dan aturan (rules). Bentuk representasi ini terdiri atas premis dan kesimpulan. Frame-Based Knowledge, pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk hierarki atau jaringan frame. Object-Based Knowledge, pengetahuan direpresentasikan sebagai jaringan dari objek-objek. Objek adalah elemen data yang terdiri dari data dan metoda (proses). Case-Base Reasoning, pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk kesimpulan kasus (cases).
Jaringan Semantik Merepresentasikan pengetahuan sebagai struktur simpul (node) dan busur (link). Simpul merepresentasikan objek dan deskripsi tentang objek. Busur merepresentasikan relasi antar objek. Objek dapat berupa konsep, kejadian dan aksi. Atribut dari objek dapat pula berupa simpul. Link utama pada jaringan semantik adalah: Is-a : merepresentasikan hubungan inklusi sebuah objek pada objek lain. Has-part : sebuah objek digambarkan dengan objek lain. Instance : antara tipe dan token. Domain specific relation terdiri dari has-color, lays, triggers, dll.
Jaringan Semantik selanjutnya Contoh Jaringan Semantik Budi reading Book source of Idea drink likes Milk produce Cow kind of Animals Fruits kind of has flavour Melon Grass has color Green has color
Jaringan Semantik selanjutnya Contoh Jaringan Semantik Budi reading Book source of Idea drink likes Milk produce Cow kind of Animals Fruits kind of has flavour Melon Grass has color Green has color
Triple: Objek-Atribut-Angka Pembangunan jaringan semantik terdapat tiga elemen sebagai berikut: Objek, merupakan sesuatu dapat berupa fisik atau konsep. Atribut, merupakan karakteristik dari sebuah objek. Angka, merupakan ukuran spesifik dari atribut dalam situasi tertentu. Contoh Objek, Atribut dan Angka No. Objek Atribut Angka 1 Apel Warna Merah 2 Apel Tipe Macintosh 3 Apel Jumlah 100 4 Anggur Warna Merah 5 Anggur Tipe Seedless 6 Anggur Jumlah 500
Prolog dan Jaringan Semantik Prolog singkatan dari Programming in Logic. Dikembangkan oleh Alain Colmenraurer dan P.Roussel di Universitas Marseilles Perancis, tahun 1972. Prolog populer di Eropa untuk aplikasi artificial intelligence, sedangkan di Amerika peneliti mengembangkan aplikasi yang sama, yaitu LISP. Program prolog tidak terdapat prosedur, tetapi hanya kumpulan data-data objek (fakta) yang akan diolah, dan relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang diperlukan untuk mencari suatu jawaban. Programmer menentukan tujuan dan komputer menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya. Dilakukan pembuktian terhadap cocok atau tidaknya tujuan dengan data yang telah ada dan relasinya. Prolog ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur dan prosedur pemecahannya tidak diketahui khususnya untuk memecahkan masalah non numerik. Prolog bekerja seperti pikiran manusia, proses pemecahan masalah bergerak di dalam ruang masalah menuju suatu tujuan (jawaban tertentu).
Schemata Sebuah skema (schemata) adalah struktur terorganisasi bagi pengetahuan yang digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan generik (khusus), meskipun telah direpresentasikan dalam beberapa bentuk, skema dapat dikatakan sebagai struktur yang paling sering digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan kompleks. Secara umum, sebuah skema merupakan grup terstruktur yang berupa konsepkonsep yang dapat kompleks tentang berbagi topik. Jaringan semantik contoh dari Shallow Knowledge Structure karena seluruh pengetahuan jaringan semantik diisikan dalam link dan node. Konsep schemata yaitu dengan skema tersebut kita dapat menunjukkan konsep seperti contoh konsep mengenai binatang, setiap orang mempunyai persepsi sendiri mengenai binatang (berkaki 4 atau 2, berbulu atau bersisik dsb). Banyak pengetahuan yang digunakan dalam proses penalaran manusia sehari-hari yang sudah pasti dan sudah dikenal dengan baik. Hal ini didasarkan kepada berbagai penampilan situasi dan objek-objek khusus dan proses yang tak bervariasi.
Frames Frame (Minsky, 1975) dipandang sebagai struktur data statik yang digunakan untuk merepresentasikan situasi-situasi yang telah dipahami dan stereotype. Frame digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan stereotype atau pengetahuan yang didasarkan kepada karakteristik yang sudah dikenal yang merupakan pengalaman masa lalu. Ide sistem frame/object adalah merepresentasikan pengetahuan sebagai kelas-kelas objek yang memiliki field-field tertentu. Kaitan antar kelas didefinisikan dengan turunan. Pada penggunaannya, dilakukan instansiasi objek dengan karakteristik dan kebiasaan seperti yang sudah didefinisikan pada kelasnya. Jika dibutuhkan, selain properti yang nilainya sama untuk semua objek sejenis, dimungkinkan properti yang nilainya tidak sama.
Frames selanjutnya Sebuah frame terdiri dari sekumpulan slot. Setiap slot dapat berisi sebuah fakta, sebuah pointer ke sebuah slot pada frame lain, sebuah rule untuk mengetahui sebuah nilai pada sebuah slot, atau sebuah prosedur untuk menghitung nilai. Setiap frame individual dapat dipandang sebagai struktur data yang mirip record, berisi informasi yang relevan dengan entitas-entitas stereotype. Slot-slot dalam frame dapat berisi: Informasi identifikasi frame. Hubungan frame dengan frame lain. Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame. Informasi prosedural untuk menggunakan struktur yang digambarkan. Informasi default frame. Informasi terbaru.
Frames selanjutnya Frame Pohon Spesialisasi dari : Tumbuhan Jumlah batang : Integer (default 1) Jenis kulit : Halus Model daun : Jenis pohon jarum, berganti daun Bentuk daun : Sederhana, berlekuk, campuran Frame Pohon Perdu Spesialisasi dari : Pohon Jumlah batang : 3 Jenis kulit : Halus Model daun : Berganti daun Bentuk daun : Sederhana, berlekuk
Referensi Materi Perkuliahan Kecerdasan Buatan https://bit.ly/2nbvqq8 Materi Perkuliahan Representasi Pengetahuan https://bit.ly/2erxlmh Materi Perkuliahan - Bahasa Pemrograman Prolog https://bit.ly/2le39tk