2016 ANALISIS LAGU SOUNDTRACK LIHATLAH LEBIH DEKAT KARYA ELFA SECIORIA DALAM FILM PETUALANGAN SHERINA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. musik yang dapat kita nikmati sehari-hari adalah sebagai media yang dapat kita

BAB I PENDAHULUAN. lagu bertemakan cinta, mungkin ia akan sedih karena patah hati (broken heart)

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu pertunjukan teater (Kamus Bahasa Indonesia: 212). Namun, dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

2015 KAJIAN VISUAL POSTER FILM DRAMA PENDIDIKAN SUTRADARA RIRI RIZA PRODUKSI MILES FILMS

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

pergelaran wayang golek. Dalam setiap pergelaran wayang golek, Gending Karatagan berfungsi sebagai tanda dimulainya pergelaran.

2015 LAGU SINTREN ARANSEMEN YUS WIRADIREDJA

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya zaman ke arah modern membuat kepopuleran ludruk

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB I PENDAHULUAN. soundtrack film. Film dan soundtrack adalah dua komponen yang saling

siswa, mahasiswa, dan umum dalam skala lokal, nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan karya-karya musik. Karya-karya tersebut sudah dikenal

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. SD, mulai kelas 1-3 SD, antara umur 5-10 tahun. Selain itu dongeng juga

ABSTRAK. : Antonime, Film Pendek, Film Pendek Bisu, Pantomime, Produser

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TEATER WAK. oleh Wisnu Saptowo UNIVERSITAS ARTA JUNI 20122

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. stasiun televisi lokal maupun luar negeri. Setiap harinya stasiun televisi

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan

1

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prima Suci Lestari, 2013

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB II LANDASAN TEORI

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini musik jazz sudah cukup berkembang di kalangan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membuat game bergenre rhythm bertema

BAB I PENDAHULUAN. Efek Rumah Kaca adalah nama sebuah band indie pop yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini banyak ditemukan berbagai jenis peralatan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2016 PENERAPAN MATERI PELATIHAN MARIMBA D ALAM 2009 CAROLINA GOLD PERCUSSION D I MARCHING BAND GITA SWARA SPANSA KALIMANTAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah karya seni tidak terlepas dari pembuatnya, yaitu lebih dikenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. umum musik yang meliputi pitch, dinamika, kualitas sonik dari timbre dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil temuan di lapangan mengenai perkembangan seni

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebuah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. jazz, blues, rock, dan lain sebagainya. Diantara sekian banyak aliran musik

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Wida Kartika Ayu, 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk kesenian universal yang dapat dinikmati

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

2015 ANANLISIS NILAI MORAL PAD A TOKOH UTAMA RED A D ALAM FILM LE GRAND VAJAGE(LGU) KARYA ISMAEL FERROUKHI

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam pesan. Jika di lihat dari segi komunikasi, musik digunakan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendapat Edy Sedyawati dkk (2009:3) bahwa, seni media rekam atau yang sering disebut seni media.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan sarana hiburan free-to-air yang tidak sedikit masyarakat

SINEMATEK TERPADU DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Film sebagai satu media budaya seni yang mempunyai peran penting dalam

2015 PERKEMBANGAN KESENIAN BRAI DI KOTA CIREBON TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Busro Hamzah, : 2001: 4) yang menyatakan bahwa :

2015 PERKEMBANGAN SENI PERTUNJUKAN LONGSER DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Indonesia seni peran mengalami perkembangan yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Fanny Ayu Handayani, 2013

BAB II LANDASAN TEORI. tradisi slametan, yang merupakan sebuah upacara adat syukuran terhadap rahmat. dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, ide, dan perasaan seorang pengarang. Daya imajinasi inilah yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap manusia memiliki tingkat kebutuhan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dari banyaknya judul film yang muncul di bioskop bioskop di Indonesia saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. mencerminkan kebudayaan dari berbagai macam belahan dunia, musik yang ada di masyarakat seperti musik Pop, Rock, Jazz bahkan

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan musik sudah sangat maju pesat, Musik sudah menyatu dengan gaya hidup masyarakat dunia. Secara umum musik biasanya berfungsi sebagai sarana hiburan bagi masyarakat luas, sedangkan untuk kepentingan lain, fungsi musik dibuat untuk suatu kebutuhan tertentu. Misal: musik untuk pementasan teater, musik untuk peribadatan, musik untuk latar film, pagelaran tari, opera dan masih banyak lagi. Dari berbagai fungsi musik yang ada, fungsi karya musik terhadap sebuah film sangat menarik untuk peneliti kaji lebih dalam. Banyak film di Indonesia dan di dunia menjadi lebih populer karena pengaruh kualitas musik dalam film tersebut. Film-film terbaik tersebut tidak terlepas dari peranan sebuah karya musik untuk menunjang alur film secara keseluruhan ataupun hanya sebagai tema dalam adegan-adegan tertentu. Berbagai gaya musik terdapat pada sebuah film yang mempunyai peranan dan fungsi yang berbeda-beda tergantung kesesuaianya dengan film tersebut, salah satunya adalah musik soundtrack dan themesong. Masyarakat tentu sering keliru dalam membedakan soundtrack dan themesong, ada yang menilai bahwa soundtrack dan themesong itu sama saja, namun pada kenyataannya soundtrack dan themesong mempunyai arti dan fungsi yang berbeda. Soundtrack menurut kamus istilah televisi dan film berarti : pertama, komponen suara pada sebuah film. Kedua, kumpulan lagu-lagu yang diperdengarkan sepanjang pemutaran film, sering dipasarkan dalam bentuk album. Sedangkan themesong berarti karya musik, bisa instrumental bisa tidak yang dijadikan sebagai penanda film akan dimulai atau selesai di mana

2 tujuannya adalah untuk memperkuat adegan yang akan kita saksikan atau adegan inti dari film yang bersangkutan. Seberapa pentingkah peranan sebuah karya musik terhadap sebuah film? Akankah sebuah karya musik yang baik menunjang film tersebut dalam hal penjualan di pasaran? Banyak sekali sebuah karya musik yang dibuat untuk kepentingan penunjang sebuah film, tapi apakah ada sebuah karya musik yang terlebih dahulu dibuat dan kemudian menginspirasi untuk dijadikan karya film. Suatu karya seni film, terutama film untuk anak sudah harus mengkomposisikan karya film dan lagu yang tidak hanya enak didengar tapi juga memberikan unsur mendidik bagi semua penontonnya terutama anak anak. Meskipun dewasa ini sudah banyak film-film mendidik karya anak bangsa yang membanggakan seperti, Laskar Pelangi, Cita-citaku setinggi tanah, Jendral Kancil dan masih banyak lagi. Salah satu film anak yang memiliki kualitas dan penjualan yang baik adalah film Petualangan Sherina. Film tersebut mengkolaborasikan musik dengan alur film tersebut sehingga menjadi inspirasi banyak film anak di tanah air. Film berbiaya sekitar Rp 2 milyar (suatu jumlah yang tidak kecil, meski kenaikan harga-harga yang melonjak sejak krisis ekonomi) dipasarkan dengan cukup istimewa juga. Jauh-jauh hari kampanye sudah dilakukan, baik dengan penjualan kaset lagu-lagunya, maupun pemutarannya yang dijatuhkan bersamaan dengan hari libur sekolah. Adegan dalam film Petualangan Sherina didukung dengan lagu lagu berkualitas yang dibuat khusus untuk film tersebut. Lagu-lagu yang terdapat dalam film petualangan sherina adalah: Anak mami, Bintang-bintang, Jagoan, Kertarajasa, Lihatlah lebih dekat, Menikmati hari, Persahabatan, dan Petualangan sherina.

3 Dilihat dari sudut pandang pendidikan, film Petualangan Sherina termasuk ke dalam kategori film anak yang sangat mendidik. Dalam lagu Lihatlah Lebih Dekat terlihat bagaimana penciptanya menerapkan hal-hal positif kepada anak-anak. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan peneliti menjadikan judul tersebut sebagai tema penelitian karena tidak hanya dari sisi karya musik dan cerita yang menarik, tapi juga film ini berisikan hal hal yang mendidik. Dari beberapa peranan musik dalam film Petualangan Sherina terdapat beberapa lagu yang telah disebutkan sebelumnya. Salah satu yang dijadikan sampel pada penelitian adalah lagu Lihatlah Lebih Dekat karya Elfa Secioria yang menjadi soundtrack dalam film Petualangan Sherina. Peneliti akan mengkaji mengenai fungsi dari soundtrack tersebut, apakah lagu Lihatlah Lebih Dekat ini menjadi salah satu rahasia sukses dibalik film Petualangan Sherina? seperti diketahui, film Petualangan Sherina sukses menjadi film anak terlaris di tahun 2000an. Bukan hanya karena alur cerita yang menarik, tetapi juga sutradara Riri Riza yang bekerja sama dengan musisi yang telah menghasilkan berbagai karya musik dan pertunjukan di dalam dan luar negeri yaitu Elfa Secioria yang mengemas apik musik musik berkualitas namun masih bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat bahkan anak-anak. Penelitian ini diharapkan dapat membuka pemahaman, wawasan serta pilihan bagi seluruh lapisan masyarakat terutama para orangtua untuk memilih film yang sesuai untuk anak anak Indonesia demi Indonesia yang lebih maju, karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa kita yang wajib kita jaga. Diharapkan juga dapat memberikan inspirasi untuk generasi yang akan datang dalam mencipta karya yang lebih menarik, baik itu sebuah karya film maupun sebuah karya lagu.

4 Lagu Lihatlah Lebih Dekat dalam film Petualangan Sherina ini menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian tentang analisis struktur dan bentuk lagu soundtrack Lihatlah Lebih Dekat yang peneliti lihat cukup berhasil menjadi salah satu unsur penting dalam kesuksesan film Petualangan Sherina yang menjadi pelopor film anak berkualitas di Indonesia. Maka peneliti bermaksud untuk mengajukan judul Analisis Lagu Soundtrack Lihatlah Lebih Dekat Karya Elfa Secioria Dalam Film Petualangan Sherina. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah yang dikaji pada penelitian adalah tentang analisis struktur. Secara umum rumusan masalah adalah bagaimana lagu Lihatlah Lebih Dekat menjadi penunjang film Petualangan Sherina Untuk dapat menjawab pertanyaan penelitian tersebut, diidentifikasi melalui pertanyaan yang fokus pada masalah-masalah seperti berikut : 1. Bagaimana proses pembuatan lagu Lihatlah Lebih Dekat? 2. Bagaimana analisis lagu Lihatlah Lebih Dekat sebagai soundtrack film Petualangan Sherina? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang: 1. Untuk mengetahui proses pembuatan Lagu Lihatlah Lebih Dekat dalam film Petualangan Sherina. 2. Untuk mengetahui struktur dan bentuk dari lagu Lihatlah Lebih Dekat dalam film petualangan sherina. D. Manfaat Signifikasi Penelitian

5 Penelitian ini secara operasional diharapkan dapat bermanfaat bagi pihakpihak yang terkait dan menjadi manfaat secara teori dan praktek. 1. Secara Teori Dalam penelitian ini diharapkan dapat mengungkap proses pembuatan lagu dalam film dan mengetahui fenomena yang terdapat di dalamnya. Mengetahui tentang struktur dan bentuk lagu dan harmoni. 2. Secara Praktek a. Peneliti Agar peneliti dapat mengetahui proses pembuatan sebuah lagu soundtrack dan untuk menambah ilmu dan wawasan serta pengalaman mengenai ilmu analisis, terutama analisis struktur. b. Departemen Pendidikan Seni Musik UPI Menambah dokumentasi fisik, menabah data penelitian mengenai analisis, soundtrack, theme song dan sejarah dan kiprah bermusik Alm. Elfa Secioria. E. Struktur Organisasi Skripsi Sistematika penulisan skripsi yang berjudul Analisis Struktur Soundtrack Lagu Lihatlah Lebih Dekat Karya Elfa Secioria Dalam Film Petualangan Sherina disusun sesuai tahapan permasalahan berikut: BAB I Pendahuluan, sebagai awal pembahasan yang meliputi: Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Struktur Organisasi. BAB II Landasan Teoritis, Sebagai paparan data yang diharapkan dapat membedah permasalahan penelitian dengan ruang lingkup masalah:

6 Analisis, Harmoni Tonal, Melodi, Struktur/ Bentuk (Form), Lagu Soundtrack, Genre (aliran musik), Lirik. BAB III Metode Penelitian yang meliputi bagian: Pemaparan tentang Desain Penelitian, Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Pengolahan dan Analisis Data, dan Langkah Penelitian. BAB IV Temuan Dan Pembahasan Data penelitian, bagian ini mendeskripsikan data-data yang diperoleh melalui teknik-teknik pengumpulan, pengolahan serta analisis dan penelitian yang dalam pembahasannya dikelompokan menjadi dua bahasan utama yaitu: 1. Temuan, membahas tentang: a. Eksistensi Elfa Secioria dalam musik pop di Indonesia. b. Sekilas tentang film Petualangan Sherina. 2. Pembahasan, memeparkan tentang: a. Proses pembuatan lagu soundtrack Lihatlah Lebih Dekat. b. Analisis struktur dan bentuk lagu. BAB V Kesimpulan dan Saran, menyimpulkan tentang: proses pembuatan dan analisis lagu Lihatlah Lebih Dekat.