BAB II LANDASAN TEORI A. Bertahan Dalam Tempaan Bertahan Dalam Tempaan adalah komposisi musik program yang menceritakan kisah nyata penulis dari masa kecil hingga remaja, yang berbeda dengan anak-anak lainnya. Pengalaman masa kecil dimulai saat keluarga menjalani kehidupan di daerah Kendal, tepatnya di desa Dawungsari kecamatan Pegandon, yakni wilayah yang didominasi oleh kaum santri. Sejak kecil hingga remaja banyak pengalaman buruk yang dihadapi. Pendidikan yang ditempuh saat di desa tersebut mulai dari SD sampai SMP. Penulis hidup bersama orang tua dan kakak nomor tiga. Penulis merupakan anak bungsu dari empat bersaudara, karena kedua saudara tinggal dan bersekolah di Semarang. Meskipun penulis anak terakhir tetapi bukanlah anak yang dimanjakan. Penulis dididik untuk hidup mandiri dan bekerja keras, bahkan ketika bersekolah di SD, harus sudah bisa membagi waktu antara belajar dan membantu orang tua. Pada pagi hari sebelum berangkat sekolah sudah harus mengirim dagangan yang dibuat oleh ibu ke beberapa tempat. Sepulang sekolah hanya mempunyai waktu beristirahat sebentar hanya untuk berganti baju dan makan siang, kemudian mencarikan makan dan menggembalakan untuk hewan ternak bebek. Penulis bermain sambil menggembalakan hewan tersebut di sungai karena banyak teman yang bermain disana. Ketika bermain banyak teman yang mengolok-olok, mengejek dengan kata-kata anak kafir dan penulis hanya bisa terdiam. Bahkan sering kali tidak hanya dengan kata-kata saja tetapi menggunakan kontak fisik dengan cara mereka menceburkan ke sungai dan mereka pun menertawakannya. Penulis merasakan tersisih dengan masyarakat lainnya karena beda kepercayaan dengan mereka. Dengan adanya kepercayaan yang tidak 7
sama dengan mereka dan kurangnya toleransi membuat penulis merasakan benar-benar tidak nyaman. Banyak sekali teror yang menimpa. Misalnya, setiap ada persekutuan doa, banyak anak-anak yang menyalakan petasan dan dengan sengaja petasan itu dibunyikan di depan rumah kami sehi ngga keluarga kami merasa tidak nyaman, petasan dinyalakan dan dilemparkan di atas genting dan pohon di sekitar rumah, sehingga mengakibatkan kerusakan. Suatu saat ketika pelajaran agama Islam di SD, guru agama Islam tersebut mengajarkan kepada anak didiknya bahwa jangan bermain dengan orang Kristen karena kafir dan najis sontak temanteman memandangi saya, oleh karena doktrin yang salah oleh para ulama dan guru agama Islam di sekolah satu-satunya desa itu. Penulis sering di teror anak-anak yang dijadikan alat oleh tokoh ulama dan guru agama Islam tersebut salah satu contoh dengan ditakut-takuti diantaranya mereka menakuti dengan berpakaian hantu pada malam hari ketika saya dan kakak saya ditinggal oleh kedua orang tua saya. Karena tokoh ulama dan guru agama islam tersebut mengajarkan ajaran untuk menjauhi orang kafir maka hampir semua teman-teman sekolah saya bersikap yang selalu menyakitkan dan tidak baik kepada saya. Ibunda dari penulis adalah seorang guru. Ibu selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk selalu sabar, tidak perlu melawan dan menyerahkan semua tantangan yang kami hadapi dalam tangan Tuhan, serta senantiasa bersikap tabah dan penuh cinta kasih. Sikap serta perlakuan orang lain semacam itu, melatih untuk tidak pernah putus asa saat teman-teman mengejek dan menyakiti. Penulis ingin membalas perlakuan mereka, tetapi ibu selalu memberi nasehat untuk tidak membalasnya. Ibu selalu mengingatkan kepada penulis untuk memohon kepada Tuhan supaya selalu diberi perlindungan dan hati yang sejahtera dalam menanggung perlakuan yang harus dihadapi. Tuhan menjawab segala yang kami mohonkan, sehingga Ibu dari penulis di mutasikan pekerjaannya di Semarang pada tahun 2007 dan di tahun yang sama Ibu diangkat jadi Kepala Sekolah, bersamaan dengan itu 8
keluarga kami menempati rumah tempat tinggal kami di daerah Semarang, dengan demikian kehidupan kami mulai bahagia, karena masyarakat tempat tinggal yang baru sangat toleran dengan kehidupan beragama. B. Komposisi Musik Komposisi adalah gubahan musik instrumental maupun vokal. 1 Komposisi musik bisa diartikan sebagai susunan antara harmoni, melodi, dan ritme yang dijadikan satu sehingga membentuk sebuah komposisi musik. Komposisi berasal dari kata komponieren yang digunakan oleh pujangga Jerman yaitu Johann Wolfgang Goethe (1749-1832). Penulis menggunakan kata komposisi yang dimaknai sebagai sebuah komposisi musik untuk format band. C. Musik Program 1. Sejarah Perkembangan dan Komponis Musik Program Musik program adalah istilah untuk musik instrumental yang berhubungan dengan cerita, puisi, atau sumber lainnya. Musik program diilhami oleh cerita, dan cerita itu menjadi sebuah program. Istilah musik program diperkenalkan oleh Franz Liszt (1811-1860), seorang komponis dan pianis asal Hungaria. Beliau mengartikan musik program sebagai pengantar yang ditambahkan dalam instrumen yang digunakan untuk membuat pendengar memahami dan fokus pada gagasan dari komposisi lagu. Pada jaman Renaisans dan Barok sudah menulis karya-karya berdasarkan inspirasi dari sebuah gambar atau lukisan. 2 Contohnya Biber, karya Froberger untuk biola dan keyboard ini berdasarkan tematema dalam Alkitab. Pada periode Barok, Antonio Vivaldi menulis the Four Seasons untuk konserto biola dan orkes gesek. Karya ini 1 Muhammad Syafiq, Ensiklopedia Musik Klasik (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2003), hlm. 166. 2 Jonathan Krgor: Cambridge Introduction of Music, Program Music (Cambridge University Press, 2015),hlm. 4. 9
menggambarkan musim-musim dalam satu tahun di Eropa. Dalam komposisi tersebut tergambarkan gambaran suasana hujan, suara lalat, hembusan angin, langkah di salju, pesta kebun, dan lain-lain. Simfoni No.6 Pastoral karya Beethoven adalah salah satu contoh bentuk musik program pada periode Klasik. Komposisi tersebut adalah salah satu contoh karya free form. Karya simfoni ini memiliki lima movement yang menggambarkan tentang perasaan Beethoven saat tiba di suatu daerah pedalaman, dengan pemandangan di sekitar sungai yang indah, perasaan gembira saat berkumpul dengan orang-orang desa, saat menghadapi badai, dan perasaan senang serta berterima kasih karena badai telah berlalu 3. Perkembangan musik program tidak hanya berhenti pada periode ini. Selanjutnya pada perkembangan musik abad 20, musik program menjadi sangat menarik dan program itu sendiri tetap bertahan sebagai ide dalam musik simfoni. Komponis musik program yang sangat terkenal di abad 20 antara lain Claude Debussy (Three Nocturnes), Arnold Schoenberg (Pierot Lunaire), dan Igor Stravinsky (The Rite of Spring). Musik program berkembang dengan alami dalam bentuk opera overtures, yaitu musik instrumental sebagai pembuka sebelum bagian utama opera dimulai. Komponis yang paling mendominasi dalam musik opera Romantik adalah Richard Wagner, khususnya opera Jerman. Sekitar tahun 1841 gaya baru muncul dalam opera Wagner yang berjudul Derfliegende Hollander, Tannhauser, dan Lohengrin, yaitu penggunaan guiding motive atau leitmotif. Leitmotif sendiri merupakan motif pada musik yang berhubungan dengan orang, barang, gagasan, atau simbol dalam drama 4. Pada periode Romantik, musik program menjadi suatu bentuk musik instrumental yang sangat menarik dilihat dari segi bentuk dan isinya. Hal ini dipengaruhi oleh 3 DR. Rhoderick, J. McNeil, Sejarah Musik 1,PT.TBK Gunung Mulia,Jakarta,1998,hlm.85. 4 J. Kerman, G. Tomlinson, dan V. Kerman. LISTEN (New York: Beford St. Martin s, 2002),hlm 274. 10
karakter Romantik yang lebih menonjolkan emosi dan perasaan. Salah satu teori yang dikemukakan Wagner adalah teori Geramtkunstwerk, yaitu seni menggabungkan opera, desain panggung, koreografi, puisi dan lain-lain, untuk menghasilkan suatu pengalaman artistik yang total 5. 2. Bentuk dan Struktur Musik Program Kategori dari bentuk dan struktur cerita musik progam sebagai berikut: a. Narrative, yaitu bentuk musik program yang diangkat berdasarkan rangkaian kejadian secara berurutan. Contoh: Symphonie Fantastique, Hector Berlioz, Don Quixote, Richard Strauss b. Descriptive, yaitu bentuk musik program untuk menggambarkan keadaan suatu bentuk, ruang, dan waktu yang dapat dipresentasikan. Contoh: The Fountains of Rome, Respighi, Picture at an Exhibition, Moussorgsky c. Appelative, yaitu bentuk musik program yang terdiri dari karakter yang tersirat dalam komposisi. Contoh: Carnaval, Schumann, Pinocchio Overture, Toch d. Ideational, yaitu bentuk musik program yang menceritaan tentang filosofi Contoh: First movement of Faust Symphony, Liszt, Those Spoke Zarathustra, Strauss 6. D. Band Band atau ansambel musik merupakan kumpulan yang terdiri dua atau lebih musisi yang memainkan alat musik ataupun bernyanyi. Tiap-tiap ragam jenis musik memiliki aturan yang berbeda atas jumlah dan 5 Dr. Rhoderick J. Mcneill. Sejarah Musik 2 (Jakarta: PT.BPK Gunung Mulia,2000),hlm 165. 6 Leon Stein. Structure and Style: The Study and Analysis of Musical Form (New Jersey: Summy-Birchard Music),hlm,171. 11
komposisi atas sebuah penampilan ansambel, begitu pula halnya dengan lagu-lagu atau musik yang dibawakan pada permainan ansambel tersebut. Dalam penampilan musik klasik, trio ataupun kuartet meracik suara dari beberapa instrumen musik (seperti piano, dawai, dan tiup) ataupun mengelompokkan sesuai jenisnya masing-masing seperti pada penampilan ansambel dawai, ataupun ansambel tiup. Pada bentuk penampilan ansambel jazz, instrumen yang digunakan biasanya terdiri atas instrumen musik tiup (satu atau beberapa saksofon, terompet, dan lain-lain) satu atau dua instrumen yang bermain ritmis (gitar elektrik, piano, organ), sebuah instrumen bass (gitar bas elektrik atau bas ganda), dan seorang drumer atau pemain perkusi. Pada bentuk penampilan ansambel rock, biasanya disebut sebagai rock band, umumnya terdiri atas beberapa gitar (satu atau dua gitar elektrik, gitar bass), keyboard, sebuah piano elektrik, atau syntesizer elektronik, dan seorang drummer. 7 Ansambel berasal dari bahasa Perancis morceau d ensemble yang berarti sebuah bagian di mana setiap orang memainkan atau menyanyikannya. Dari abad ke 18 ensembel juga digunakan oleh banyak bahasa untuk menyatakan sebuah pertunjukan kelompok. Dalam opera modern, istilah ensemble merujuk pada anggota opera tersebut termasuk segala sesuatu yang terlibat di dalamnya dari dua penyanyi sampai seluruh pemain (dan di Jerman das Ensemble juga berarti personil penyanyi dari sebuah rumah opera). Dalam musik instrumental, Jerman cenderung menggunakan kata ansembel hanya terbatas untuk light music (musikmusik ringan) yang dimainkan oleh kelompok-kelompok kecil atau untuk menyebut pertunjukan dari kelompok kecil itu sendiri. Di Inggris kata ensemble dipakai untuk menyebut kelompok musik instrumental apapun bahkan kadang untuk menyebut orkestra-orkestra yang ada (namun 7 Raynor, Henry (1978). The Orchestra: a history. Charles Scribner's Sons 12
bukan untuk menyebut instrumen yang dimainkan). 8 Adapun Istrumen yang sering digunakan untuk band yakni: 1. Drum Set Drum Set adalah intrumen dasar musik rock dan musik jazz. Dasar dari setiap drum set adalah kombinasi antara bass drum, snare drum, dan cymbal drum ditambah dengan beberapa intrumen agar dapat menghasilkan musik yang sempurna. 9 Drum set dibuat karena ingin membuat perkusi secara praktis. Karena pada masa sebelum Combo Band, perkusi dalam jumlah besar di gunakan atau di pakai dalam sebuah Orkestra. Hal itulah yang mendorong terciptanya Drum Kit atau yang dikenal sebagai Drum Set. 2. Bass Elektrik Bass Elektrik standar biasanya memiliki empat senar yang berukuran lebih tebal dibanding senar pada gitar elektrik dan nadanya terdiri dari E, A, D, G. Bass Elektrik diciptakan oleh Leo Fender dan pertama kali dipasarkan sebagai Bass Fender Precision pada tahun 1951. 10 Tetapi saat ini sudah banyak jenis Bass elektrik yang mempunya lima dan enam snar. 3. Gitar Elektrik Ada dua jenis gitar elektrik, semi akustik dan gitar elektrik tanpa lubang atau gitar elektrik berbahan kayu utuh. Gitar elektrik standar memiliki 6 senar biasanya bernada E, A, D, G, B, E. 11 Gitar elektrik ditemukan oleh George Beauchamp yang pada awal mulanya mencari cara agar gitar bisa menghasilkan nada yang tinggi. Dia 8 Stanley Sadie. The New Grove Dictionary of Music and Musicians. Vol. 8 (New York: Macmillan Publisher Limited, 2002),hlm, 257. 9 The New Groove Dictionary of Musik and Musikians. Stanley Sadle. (London: Mac Milan Publisher Ltd, 2001), VII.hlm, 616. 10 The New Groove Dictionary of Musik and Musikians. Stanley Sadle. (London: Mac Milan Publisher Ltd, 2001), VIII. hlm,54. 11 The New Groove Dictionary of Musik and Musikians. Stanley Sadle. (London: Mac Milan Publisher Ltd, 2001), VIII.hlm 55. 13
meneliti menggunakan kawat yang diberi medan listrik. Dia percaya jika dawai gitar digetarkan didekat medan magnet akan bisa diubah menjadi gelombang suara melalui pengeras suara. Pada saat ini, gitar elektrik dapat menghasilkan banyak karakter suara yaitu dengan menamban efek, sehingga pemain gitar dapat memilih bermacam karakter suara sesuai yang diingini. 4. Syntesizer Synthesizer "synth" adalah sebuah alat elektronik yang mampu memproduksi suara dengan menghasilkan sinyal listrik yang berbeda frekuensi. sinyal listrik yang dimainkan melalui loudspeaker atau set headphone. Synthesizer biasanya dapat menghasilkan berbagai macam suara, yang baik bisa meniru instrumen lain atau menghasilkan warna nada baru. Pad Syntesizer adalah karakter suara yang dihasilkan oleh synthesizer, sering digunakan untuk latar belakang dan suasana hening. 14