BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Komposisi diartikan sebagai sebuah karya musik, suara atau melodi utama akan diikuti oleh suara-suara atau melodi lainnya yang dikoordinasikan, ditata, atau dirangkai berdasarkan suara atau melodi utama yang disebut cantus firmus 1. Kata komposisi berasal dari kata Jerman komponiere (Componere, Compose) yang pertama kali digunakan oleh seorang penyair terkenal Jerman, Johann Wolfgang Goethe ( ). Komposisi juga dapat diartikan sebagai bagian dari musik, seni dalam pembuatan musik untuk menghasilkan sebuah karya 2. Sedangakan menurut Don Michael Randeau dalam bukunya The Harvard Concise Dictionary of Music and Musicians komposisi adalah suatu aktivitas membuat sebuah karya musik. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan komposisi merupakan sebuah karya musik yang digubah oleh komponis untuk menghasilkan sebuah karya yang terdiri dari harmonisasi, struktur, karakter, dan teknik permainan yang digunakan. Komposisi terbagi menjadi dua jenis yaitu tonal dan atonal. Komposisi tonal memiliki tonalitas yang pasti, dan setiap perubahan tonalitasnya disebut denan modulasi. Salah satu komponis tonal yang populer yaitu Bach( ). Sedangkan komposisi atonal merupakan komposisi yang pusat tonalitas nya samar (tidak jelas) atau bahkan tidak memilikinya. Salah satu komponisnya yang populer yaitu Paul Hindemith. Kata komposisi suita dimaknai sebagai sebuah komposisi tonal suita untuk trio gitar. 1 Lagu atau melodi utama dalam sebuah lagu 2 (diakses 15 Agustus 2016) 6

2 B. Suita Dalam perkembangan musik klasik, sering dikenal komposisi untuk instrumen antara lain, sonata 3, sonatina 4, rondo 5, concerto 6 dan lain sebagainya. Bersama sonata dan concerto, suita menjadi komposisi instrumental yang menggeser kepopuleran musik vokal pada abad ke 17. Dalam penulisan ini, penulis membahas tentang suita. Suita merupakan komposisi musik instrumental terdiri dari beberapa movement yang dirangkai dalam sebuah komposisi dan seringkali ditampilkan dalam pertunjukan solo 7. Suita berasal dari bahasa Perancis suite yang berarti sebuah rangkaian, mengikuti, atau mengiringi. Pada abad ke 17, sebagian besar karya suita diperuntukkan untuk instrumen harpsichord. Pada era tersebut, suita muncul dari penggabungan antara musik instrumenal harpsichord dan tarian Jerman antara lain, allemande, courante, sarabande, dan gigue. Salah satu komponis yang berperan dalam pengelompokan empat movement standar ini adalah Johann Jacob Froberger ( ). Pada awalnya Froberger menyusun allemande, courante, sarabande, dan menjadikan gigue sebagai optional dance yang diletakkan sebelum atau sesudah courante. Namun, seiring perkembangannya, dia menempatkan Gigue sebagai bagian dari movement standar suita barok yang diletakkan pada akhir komposisi 8. Tiap movement pada suita barok ini bernada dasar sama, memiliki kesamaan struktur dan dalam penyajiannya diulang disetiap bagian yang ditandai dengan tanda birama pengulangan. 3 Komposisi instrumental yang terdiri dari dari Eksposisi, Development, dan Rekapitulasi 4 Bentuk komposisi kecil dari sonata 5 Berasal dari kata Rondeau yang berarti lagu yang berputar dan merupakan musik instrumental 6 Musik Instrumental yang melibatkan dua kelompok besar antara orkestra maupun kelompok yang lebih kecil. 7 Don Michael Randel, The Harvard Concise Dictionary of Music and Musicians,Hal Stein, Hal

3 1. Struktur Suita Barok Pada umumnya Suita Barok terdiri dari empat movement standar dan optional dance (tarian tambahan) yang seringkali diletakkan di antara sarabande dan gigue. Empat movement tersebut antara lain : a. Allemande Allemande (allemand, almain, alman, almond) dalam bahasa Perancis berarti tarian Jerman. Merupakan salah satu musik tarian instrumental barok dan merupakan movement standar bersama courante, sarabande, dan gigue. Allemande bertempo moderato, memiliki karakteristik alunan melodinya mengalir (flowing movement), didominasi not seperenambelasan, diawali dengan birama gantung, dan bersukat duple time. b. Courante Courante merupakan movement standar dari suita barok yang bersukat triple time dan bertempo cepat. Menurut komponis pada era tersebut Courante ini terbagi menjadi dua versi Courante dari Perancis dan Corrente dari Italia. Perbedaanya terletak pada tempo, yaitu Corrente cenderung lebih lambat dari Courante. Karakteristik lain dari courante yaitu selalu diawali dengan birama gantung dan lebih homofonik daripada allemande. c. Sarabande Sarabande (sarabanda, zarabande) merupakan bagian dari movement suita barok dari Amerika Latin dan Spanyol yang bertempo lambat dengan sukat triple time mempunyai karakter megah dan diawali dengan ketukan turun. Sarabande atau zarabanda pada awalnya diketahui merupakan tarian erotis bertempo cepat yang populer di Meksiko dan Spanyol pada abad ke 16 yang seringkali diiringi oleh instrumen gitar dan kastanyet 9. Namun seiring perjalanannya, zarabande ini dilarang di Spanyol pada tahun 1583 meskipun di Italia dan Meksiko masih 9 Randel, Hal

4 sering menampilkannya hingga akhir era Barok. Berbeda dari Italia, para komponis di Perancis pada abad ke 17 lebih sering menampilkan sarabande dengan tempo adagio atau largo dengan format solo maupun chamber, dan komponis Jerman pada era tersebut juga lebih tertarik dengan sarabande Perancis daripada Italia 10. d. Gigue Gigue merupakan movement dari suita barok yang populer pada abad ke dan berasal dari Inggris dan Irlandia. Gigue mempunyai karakter ritmik yang lincah dengan lompatan nada yang lebar 11 didominasi motif yang imitatif, bertempo cepat, dan bersukat compound time, dan umumnya frasenya terdapat di setiap empat birama. Optional dance (tarian tambahan) yang seringkali disisipkan pada movement standar suita barok meliputi : a. Bourree Bourre adalah salah satu movement tarian rakyat Perancis dan bentuk musik instrumental yang populer pertengahan abad 17 sampai pertengahan abad ke Bourre seringkali ditampilkan dalam tempo cepat yang bersukat duple meter, dan biasanya frasenya terletak di tiap empat birama. b. Galliard Galliard (Gaggliard, gaillarde, gallarda) merupakan musik tarian yang berasal dari Italia dan Perancis pada abad ke 16 berkarakter riang dan umumnya bersukat compound duple time (6/8) Randel, Hal Stein, Sadie, Hal Randel, Hal

5 c. Gavotte Gavotte merupakan salah satu movement dari tarian barok berasal dari Perancis yang bersukat duple meter, bertempo cepat, frasenya terletak di setiap ketukan ketiga pada biarama ke empat, dan seringkali diikuti movement musette. d. Hornpipe Hornpipe adalah musik tarian yang populer di Inggris, Wales, dan Skotlandia dari abad ke 16 sampai 19. Hornpipe seringkali ditampilkan dengan instrumen harpsichord atau orkestra dengan sukat 3/2, dengan tempo cepat. e. Loure Loure merupakan musik tarian instrumental yang berasal dari Perancis pada akhir era barok. Loure bersukat 6/4 bertempo moderato, diawali dengan birama gantung. f. Minuet Minuet (menuet, menuett, minuetto, minuete) merupakan movement dari musik tarian bersukat triple meter dengan tempo moderato yang populer pada tahun Minuet mempunyai karakter seremonial atau megah dan biasanya frasenya terletak di tiap empat birama. g. Passepied Passepied merupakan musik tarian barok yang berasal dari Perancis, bersukat triple meter, frasenya terletak di tiap dua atau empat birama, selalu diawali dengan birama gantung, dan bertekstur homofonik. h. Pavane Pavane (pavenne, pavan, pavana, pavin) merupakan musik instrumental pada era barok yang bersukat 2/2, bertempo lambat, mempunyai karakter megah. Kata pavane diadopsi dari kata pava 10

6 dialek dari daerah Padua 14 yang pada awalnya merupakan tarian rakyat dari Italia pada abad ke 16. i. Polonaise Polonaise pada awalnya merupakan tarian berpasangan berasal dari Polandia, dan sering ditampilkan dalam sebuah pesta pada abad ke 16. Sedangkan pada abad ke 17 Polonaise sering disebut dengan musik instrumental dari Polandia yang bersukat triple meter dan bertempo moderato, mempunyai karakter riang, megah, dan pola motif melodinya seringkali di repetisi. j. Rigaudon Rigaudon adalah movement dari musik tarian Barok yang berkarakter riang berasal dari Provencal. Rigaudon mempunyai tempo yang cepat dengan sukat duple meter, dan frasenya terdapat di tiap empat birama. k. Saltarello Pada abad ke 17 saltarello dikenal sebagai bagian dari movement musik tarian Barok yang berkarakter riang, bertempo cepat dengan sukat triple meter dan berasal dari Italia l. Siciliano Siciliano merupakan musik instrumental pada akhir era Barok yang berasal dari daerah Italia, Sicilia. Siciliano berkarakter pastoral 15, bertempo lambat dengan sukat 6/8 atau 12/8 didominasi dengan pengulangan dotted ryhtmic pada setiap frase, dan seringkali dimulai dengan birama gantung. Pada awal sampai pertengahan abad ke 18. Suita berkembang dengan pengertian yang lain yaitu Partita dalam bahasa Italia berarti membagi, dan Ordre dalam bahasa Perancis berarti urutan atau rangkaian. Di Inggris dan Perancis suita berkembang lebih luas dengan munculnya Suita dengan format 14 Derah yang merupakan wilayah dari Italia pada abad ke Bagian dari musik yang merepresentasikan ibadah kepada Tuhan. 11

7 orkestra, Suita orkestra umumnya ditampilkan untuk menghibur keluarga kerajaan. Memasuki akhir abad ke 18 kepopuleran suita mulai meredup, para komponis lebih tertarik membuat komposisi sonata, concerto atau symphony 16. Suita kembali populer pada abad ke 19 setelah para komponis, umumnya komponis opera banyak menyisipkan suita dalam pertunjukan opera atau ballet. Bebrerapa komponis yang mempopulerkan kembali suita yaitu Ravel ( ) dan Debussy ( ) 17. Memasuki era modern, suita berkembang dengan karakter movementnya yang lebih bebas, tidak harus berisi tentang musik tarian, dan setiap movementnya tidak terdiri dari nada dasar yang sama. Suita modern dikategorikan tidak selalu dihubungkan dengan bentuk dan struktur komposisinya, tetapi dihubungkan lebih kepada jenis musik. Jenis musik tersebut antara lain musik suita ballet karya Igor Stravinsky ( ) Rite of Springs dan musik program karya Gustav Holst( ) The Planet yang menggambarkan tentang tujuh plenet (Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus). C. Trio Dalam istilah musik, kata trio muncul dan berarti komposisi yang ditampilkan untuk tiga instrumen atau vokal. Pada abad ke 17 dan setelahnya, istilah trio digunakan sebagai penamaan bentuk dalam musik tarian yang berbentuk minuet pada era Barok, karena pada awalnya, bagian tersebut seringkali hanya dimainkan oleh tiga instrumen saja Gitar Gitar adalah alat musik khas Spanyol yang merupakan perkembangan dari instrumen Lute 19. Lute sendiri berasal dari alat 16 Komposisi musik besar untuk orkestra 17 (diakses 6 Mei 2016) 18 Christine Ammer, The Facts on File Dictionary of Music. (New York: Peters Editian, Ltd., 2004), Hal Alat musik yang berkembang dan populer pada periode Barok 12

8 budaya Timur Tengah 20. Kata gitar atau guitar dalam Bahasa Inggris, pada awalnya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia yang dikenal dengan sebutan citar atau sehtar. Gitar mulai masuk ke Eropa pada saat perang Salib, kemudian berkembang pesat pada awal periode Klasik. Beberapa komponis yang terkenal pada periode Klasik dengan instrumen gitarnya yaitu Mauro Giuliani dan Fernando Sor. Gambar 2.1 Gitar Gitar terdiri dari senar e-a-d-g-b-e dan memiliki beberapa tehnik antara lain; pizzicato, harmonic,tremolo tambora dan lain sebagainya. 20 Rhoderick J, Sejarah Musik Jilid 1, (Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia), Hal

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Suita Dalam Tangga Nada C Major Komposisi Musik untuk Trio Gitar ini merupakan komposisi yang menggunakan struktur dan karakter dari suita barok

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS REPERTOAR. A. French Suite No. 6 in E major, BWV 817 karya Johann Sebastian Bach

BAB III ANALISIS REPERTOAR. A. French Suite No. 6 in E major, BWV 817 karya Johann Sebastian Bach BAB III ANALISIS REPERTOAR A. French Suite No. 6 in E major, BWV 817 karya Johann Sebastian Bach 1. Analisis struktural Allemande Allemande merupakan sebuah tarian yang berasal dari Jerman Selatan. Karakteristik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Kronologis Terinspirasi oleh pengalaman penulis dalam menghadapi situasi saat kehilangan ayah dalam keluarga. Keluarga penulis terdiri dari ayah, ibu, dan empat orang anak. Bulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), hlm.? 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), hlm.? 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar Inspirator berasal dari kata bahasa Inggris inspiration (inspirasi, kata benda) yang artinya ilham --mendapatkan akhiran or untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Secara garis besar, pada landasan teori ini penulis akan membahas pengertian Suita secara umum, Suita pada era Barok, Suita era moderen, Musik Program pengertian Amerika Latin secara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Sonata in C # Minor Op. 1 No. 1 untuk cello dan piano terdiri dari tiga movement, yaitu sonata-allegro form bertempo adagio, minuet dan trio bertempo allegretto, dan

Lebih terperinci

Dari Tari ke Musik: Pembentukan Musik Suita Pada Era Musik Barok

Dari Tari ke Musik: Pembentukan Musik Suita Pada Era Musik Barok Panggung Vol. 25 No. 4, Desember 2015 405 Dari Tari ke Musik: Pembentukan Musik Suita Pada Era Musik Barok Pola Martiana Universitas Padjadjaran (ana.pola.martiana@gmail.com) ABSTRACT Suite as a musical

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Suita Gambang Semarang untuk Kuartet Gitar dan Erhu merupakan komposisi yang menerapkan struktur suita modern, dimana tidak memiliki bentuk baku seperti yang ada pada suita barok.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Sonata Jazz Reggae merupakan komposisi penggabungan dari dua genre musik yaitu Jazz dan Reggae ysng disusun dalam bentuk Sonata dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia secara umum adalah karya musik yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk yang sudah lazim. 1 Fantasia adalah istilah yang diambil pada zaman Renaisans untuk komposisi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia (yang dikenal juga dengan sebutan Fantasie atau Phantasia) pada mulanya merupakan sebuah istilah yang diadopsi pada zaman Renaissance untuk menyebut suatu karya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB ANALSS KOMPOSS Komposisi Kehilangan Ayah Sebuah musik program untuk Kuartet Gitar dalam bentuk Sonata, terdiri dari tiga movement yang saling berkaitan karena berdasarkan pada satu ide cerita yaitu

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE Oleh: Fu adi, S.Sn., M.A JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 0 A. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. luas. Susunan bunyi atau nada yang tercipta dalam suatu karya musik mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. luas. Susunan bunyi atau nada yang tercipta dalam suatu karya musik mempunyai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Musik adalah salah satu seni yang mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Susunan bunyi atau nada yang tercipta dalam suatu karya musik mempunyai karakter

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA Komposisi Sonata Piano Berdasarkan tiga lagu dolanan Jawa Tengah yaitu Gundul-gundul Pacul, Cublak-Cublak Suweng, dan Suwe Ora Jamu, untuk piano tunggal terdapat tiga movement, antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar Penulis memilih judul Petualanganku, yang artinya petualangan sang penulis dalam belajar musik klasik di FSP UKSW Salatiga. Proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik sebagai hasil karya manusia dalam bentuk bunyi memiliki fungsi untuk menghibur atau untuk memenuhi kepuasan batin. Ketika berbicara tentang komposisi musik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Gambar 2.1. Perkebunan Teh Medini

BAB II LANDASAN TEORI. Gambar 2.1. Perkebunan Teh Medini BAB II LANDASAN TEORI A. Medini Gambar 2.1. Perkebunan Teh Medini Medini adalah nama sebuah perkebunan teh di Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Berada di sisi utara Gunung Ungaran, pada ketinggian 2050 meter

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Sonata Kata sonata berasal dari bahasa Italia sonare yang berarti berbunyi. Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental yang biasanya terdiri dari tiga atau empat movement,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep Penyusunan Komposisi Fantasia in C Major ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Movement 1, Movement 2, dan Movement 3. Ketiga bagian lagu ini dimainkan dengan format Combo

Lebih terperinci

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah Oleh: Inggit Erlianto/092134250 Dosen Pembimbing: Agus Suwahyono S.Sn, M.Pd. Abstrak Karya musik Hompimpah merupakan karya musik yang diciptakan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Periode Romantik Musik adalah ilmu atau seni penyusunan nada atau suara diurutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Sejarah Perkembangan Musik Program. Musik program adalah komposisi musik instrumental yang menggambarkan sebuah adegan atau lukisan atau menggambarkan ide sastra. Istilah musik

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIK PENJARIAN KIRI PADA FUGA BWV 997 KARYA JOHANN SEBASTIAN BACH EDISI TRANSKRIPSI FRANK KOONCE. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Musik

ANALISIS TEKNIK PENJARIAN KIRI PADA FUGA BWV 997 KARYA JOHANN SEBASTIAN BACH EDISI TRANSKRIPSI FRANK KOONCE. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Musik ANALISIS TEKNIK PENJARIAN KIRI PADA FUGA BWV 997 KARYA JOHANN SEBASTIAN BACH EDISI TRANSKRIPSI FRANK KOONCE TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Musik Oleh: Arindra Krsitiaji NIM. 0811179013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Arpeggio berasal dari bahasa Itali yang artinya Broken Chord (Kord Patah).

BAB I PENDAHULUAN. 1 Arpeggio berasal dari bahasa Itali yang artinya Broken Chord (Kord Patah). BAB I PENDAHULUAN Laporan Resital ini merupakan deskripsi hasil pelaksanaan Resital tugas akhir yang bertajuk The Splash of Arpeggio and Tremolo at Night yang diselenggarakan di Recital Hall Fakultas Seni

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Fantasia in C Major untuk format trio ini merupakan sebuah fantasia yang terdiri dari empat bagian, yaitu Allegretto, Adagio, Andante, dan Allegro con spirito. Instrumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan karya-karya musik. Karya-karya tersebut sudah dikenal

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan karya-karya musik. Karya-karya tersebut sudah dikenal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sejarah musik Barat, banyak komponis yang telah menciptakan karya-karya musik. Karya-karya tersebut sudah dikenal banyak orang bukan hanya di dunia bagian

Lebih terperinci

PANDUAN UMUM TES PRAKTEK PRODI D4 PENYAJIAN MUSIK (KLASIK)

PANDUAN UMUM TES PRAKTEK PRODI D4 PENYAJIAN MUSIK (KLASIK) PANDUAN UMUM TES PRAKTEK PRODI D4 PENYAJIAN MUSIK (KLASIK) Materi Tes praktek dan kreatifitas Prodi D4 Penyajian Musik, meliputi: 1. Tehnik/skill. Setiap peserta wajib mempersiapkan materi teknik sesuai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Tema dan Variasi berdasarkan lagu Mansibin Siraben untuk solo gitar ini memiliki struktur yang terdiri dari sebuah tema utama dan lima macam variasi dengan coda sebagai

Lebih terperinci

PENGERTIAN MUSIK BAROK

PENGERTIAN MUSIK BAROK PENGERTIAN MUSIK BAROK Musik Barok adalah musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Renaisans dan sebelum Zaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Utama Grafiti, 1994), 1. 2 James Dananjaja, 21.

BAB I PENDAHULUAN. Utama Grafiti, 1994), 1. 2 James Dananjaja, 21. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah bangsa yang baik adalah bangsa yang terus melestarikan tradisi leluhurnya secara turun temurun. Tradisi-tradisi ini kemudian disebut dengan folklore.

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI

ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

PANDUAN UMUM TES PRAKTEK PRODI D4 PENYAJIAN MUSIK (KLASIK)

PANDUAN UMUM TES PRAKTEK PRODI D4 PENYAJIAN MUSIK (KLASIK) PANDUAN UMUM TES PRAKTEK PRODI D4 PENYAJIAN MUSIK (KLASIK) Materi Tes praktek dan kreatifitas Prodi D4 Penyajian Musik, meliputi: 1. Tehnik/skill. Setiap peserta wajib mempersiapkan materi teknik sesuai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural komposisi, Indahnya Bersama yang terdiri dari lima

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN DAN ANALISIS REPERTOAR

BAB II KAJIAN DAN ANALISIS REPERTOAR BAB II KAJIAN DAN ANALISIS REPERTOAR A. Periode Barok (1600-1750) 1. Pengantar Pada periode barok abad ke-16, tanda- tanda perubahan gaya musik menjadi terlihat jika dibandingkan dengan periode renaisans.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika Barat) dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Musik tidak terlepas peranannya dalam kehidupan manusia. Setiap orang pasti memiliki pengalaman musik yang berbeda-beda tergantung seberapa sering seseorang mendengar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 1520. 1 Masa awal Renaisans sering disebut masa aliran Netherland, oleh BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Vokal Akapela Tahun 1450-1600, dalam sejarah musik sering disebut era Renaisans, suatu istilah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni, dengan unsur pendukung berupa bentuk gagasan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Komposisi "Sonata Electronica" merupakan perpaduan dari instrumen gitar dan patch dalam Mai Tai yang menggunakan bentuk komposisi sonata. Kata "Electronica" ditujukan penulis untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dapat menciptakan bunyi melalui sebuah proses, juga dapat

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dapat menciptakan bunyi melalui sebuah proses, juga dapat BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Manusia dapat menciptakan bunyi melalui sebuah proses, juga dapat menciptakan alat penghasil bunyi tersebut hingga tercipta berbagai macam bentuk serta memainkannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tahun 1812, untuk pertama kalinya seorang komponis berkebangsaan Irlandia, John Field mempergelarkan Nocturne no. 1-3 di St. Petersburg 1. Nocturne means a piece

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dirasakan dan dikembangkan manusia sejak zaman purbakala.

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dirasakan dan dikembangkan manusia sejak zaman purbakala. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya, sangat banyak definisi yang menjelaskan tentang pengertian musik, namun pada dasarnya musik merupakan kumpulan beberapa bunyi yang tersusun sedemikian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Musik Sonata Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental yang biasanya terdiri dari tiga sampai empat movement, namun dapat juga terdiri hingga lima movement.

Lebih terperinci

Bab IV PENUTUP. Mauro Giuliani adalah salah satu gitaris dan juga seorang komposer pada

Bab IV PENUTUP. Mauro Giuliani adalah salah satu gitaris dan juga seorang komposer pada 78 Bab IV PENUTUP A. Kesimpulan Mauro Giuliani adalah salah satu gitaris dan juga seorang komposer pada zaman Klasik hingga Romantik, instrumen musik yang pertama kali Giuliani pelajari adalah Cello akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam nada dan syair yang mengandung unsur-unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah bangsa yang besar. Terdiri dari 33 Provinsi, 17.508 Pulau dan 238 juta penduduk, Indonesia dikenal di mata dunia memiliki kekayaan serta keanekaragaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarah musik Barat, banyak komponis musik yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarah musik Barat, banyak komponis musik yang telah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sejarah musik Barat, banyak komponis musik yang telah menciptakan karya komposisi-komposisi musik yang sampai sekarang karyakaryanya masih terdengar

Lebih terperinci

MAKNA LAGU KOYUNBABA (SUITE FüR GITARRE OP.19) KARYA CARLO DOMENICONI : TELAAH SEMIOTIKPEIRCEIAN SKRIPSI

MAKNA LAGU KOYUNBABA (SUITE FüR GITARRE OP.19) KARYA CARLO DOMENICONI : TELAAH SEMIOTIKPEIRCEIAN SKRIPSI MAKNA LAGU KOYUNBABA (SUITE FüR GITARRE OP.19) KARYA CARLO DOMENICONI : TELAAH SEMIOTIKPEIRCEIAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

ANALISIS BENTUK DAN STRUKTUR KOMPOSISI QUARTET IN D MAYOR BAGIAN KE TIGA KARYA WOLFGANG AMADEUS MOZART SKRIPSI

ANALISIS BENTUK DAN STRUKTUR KOMPOSISI QUARTET IN D MAYOR BAGIAN KE TIGA KARYA WOLFGANG AMADEUS MOZART SKRIPSI ANALISIS BENTUK DAN STRUKTUR KOMPOSISI QUARTET IN D MAYOR BAGIAN KE TIGA KARYA WOLFGANG AMADEUS MOZART SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Musik Sonata 1. Sejarah Singkat Perkembangan Sonata Kata sonata berasal dari bahasa Italia sonare yang berarti berbunyi. Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelusuran terhadap alasan Franz Schubert dalam membuat. Lieder Heidenröslein dan An Die Musik dapat ditinjau dari latar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelusuran terhadap alasan Franz Schubert dalam membuat. Lieder Heidenröslein dan An Die Musik dapat ditinjau dari latar BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Penelusuran terhadap alasan Franz Schubert dalam membuat Lieder Heidenröslein dan An Die Musik dapat ditinjau dari latar belakang perkembangan musik di Kota Vienna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pelaku seni khususnya dibidang seni musik, baik sebagai seorang seorang pengajar, praktisi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi Medini ini akan dibagi menjadi tiga movement dengan tiga karakter tempo yaitu Allegro-Andante-Allegro, yang terinspirasi dari perjalanan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Musik Program 1. Pengertian Musik Program Musik program adalah istilah untuk musik instrumental yang berhubungan dengan cerita, puisi, atau sumber lainnya. Musik program diilhami

Lebih terperinci

KARYA BERMAIN DALAM TINJAUAN KOMPOSISI

KARYA BERMAIN DALAM TINJAUAN KOMPOSISI KARYA BERMAIN DALAM TINJAUAN KOMPOSISI Oleh : Nama :Deo Febrianto (10020134226) Dosen Pembimbing : Moh. Sarjoko S.Sn, M.Pd ABSTRAK Ide awal mula seorang seniman dalam membuat karya musik salah satunya

Lebih terperinci

SEJARAH MUSIK DUNIA. A.Perkembangan Musik Dunia

SEJARAH MUSIK DUNIA. A.Perkembangan Musik Dunia SEJARAH MUSIK DUNIA Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Nuansa Hati Komposisi musik program Nuansa Hati untuk format Combo Band, merupakan representasi yang menggambarkan nuansa-nuansa emosional berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuhan Kekuatan Dan Mazmurku merupakan salah satu lagu yang diciptakan oleh Theodora Sinaga. Theodora Sinaga adalah salah satu pencipta lagu yang ada di kota

Lebih terperinci

BAB V TEKNIK PERMAINAN

BAB V TEKNIK PERMAINAN BAB V TEKNIK PERMAINAN Concerto for The Left Hand (in D) karya Maurice Ravel merupakan sebuah karya konserto dalam bentuk orkestra dengan instrumen piano yang dibuat untuk menunjukkan kepiawaian seseorang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN HISTORIS DAN ANALISIS REPERTOAR

BAB II KAJIAN HISTORIS DAN ANALISIS REPERTOAR BAB II KAJIAN HISTORIS DAN ANALISIS REPERTOAR Bab ini akan memaparkan karakteristik empat periode musik, yaitu Barok, Klasik, Romantik, dan Abad ke-20. Masing-masing periode, akan dipaparkan pula analisis

Lebih terperinci

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( )

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( ) ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET Oleh : Ulfa Ayunin (072134022) Dosen Pembimbing Karya Dosen Pembimbing Penulisan : Drs. Heri Murbiyantoro, S. Sn : Drs. Bambang Sugito,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Sejarah Singkat Instrumen Piano Berikut ini merupakan perkembangan piano 2 :

BAB II LANDASAN TEORI. A. Sejarah Singkat Instrumen Piano Berikut ini merupakan perkembangan piano 2 : BAB II LANDASAN TEORI Dalam ini, akan dipaparkan kerangka teoritis dalam menyusun sebuah komposisi dengan tiga movement yang berjudul Dolanan. Pemaparan diawali dengan penjelasan literatur, yaitu pengenalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik merupakan media hiburan yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN DAN ANALISIS REPERTOAR

BAB II KAJIAN DAN ANALISIS REPERTOAR BAB II KAJIAN DAN ANALISIS REPERTOAR A. Periode Barok 1. Pengantar Beberapa karakteristik music flute pada periode ini yaitu : a. Pola ritmik Pada masa ini pola ritmik lebih pasti, teratur, dan berulang

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47 LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47 Oleh: Fu adi, S.Sn., M.A JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011 0 A. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Komposisi Musik Musik memiliki lima unsur yaitu: ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan bentuk. Pembagian kelima unsur-unsur musik disini sesuai dengan pendapat Jamalus 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang tema dan pemilihan repertoar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang tema dan pemilihan repertoar BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang tema dan pemilihan repertoar Resital adalah sebuah pertunjukan musik baik vokal maupun instrumen yang biasanya dibawakan oleh seorang penyaji. Resital dalam lingkup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persia kira-kira pada 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Persia kira-kira pada 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Sehingga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gitar adalah salah satu instrumen musik yang populer dikalangan masyarakat, kata gitar pada awalnya diambil dari nama alat musik kuno diwilayah Persia kira-kira

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland. memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena

BAB IV PENUTUP. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland. memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena kalimat jawab pada bagian B selalu memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. berbeda. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan musik dewasa ini semakin pesat, hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang semakin maju. Teknologi yang semakin maju tersebut digunakan

Lebih terperinci

INTERPRETASI KARYA-KARYA MODEREN UNTUK SOLO GITAR KLASIK DARI KOMPONIS AMERIKA

INTERPRETASI KARYA-KARYA MODEREN UNTUK SOLO GITAR KLASIK DARI KOMPONIS AMERIKA INTERPRETASI KARYA-KARYA MODEREN UNTUK SOLO GITAR KLASIK DARI KOMPONIS AMERIKA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Jehuda Imanuel Matrutty NIM. 0711137013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam kehidupan manusia saat ini. Bahkan pada jaman ini, musik telah mencapai suatu era baru, yaitu

Lebih terperinci

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Akhir Karya Musik Jurusan Sendratasik Tahun 2013 Oleh: Bobby Gunarso (092134246) Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

3. Menambah referensi atau repertoar lagu, khususnya untuk instrumen gitar tunggal.

3. Menambah referensi atau repertoar lagu, khususnya untuk instrumen gitar tunggal. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lagu Mansibin Siraben merupakan lagu daerah yang berasal dari suku Biak, Papua. Lagu ini berisi cerita rakyat mengenai suatu suasana yang menggambarkan kegembiraan hidup

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Musik Sonata 1. Pengertian Sonata Kata sonata berasal dari bahasa Italia sonare yang berarti berbunyi. Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental yang biasanya

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTURAL KOMPOSISI RHYTHM SONG UNTUK SOLO MARIMBA KARYA PAUL SMADBECK (1955 -) NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh:

ANALISIS STRUKTURAL KOMPOSISI RHYTHM SONG UNTUK SOLO MARIMBA KARYA PAUL SMADBECK (1955 -) NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: ANALISIS STRUKTURAL KOMPOSISI RHYTHM SONG UNTUK SOLO MARIMBA KARYA PAUL SMADBECK (1955 -) NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Oleh: Humala Christandi Parsaulian Sormin NIM. 1211812013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia (Banoe, 2003: 288). Musik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Paduan Suara Choir atau paduan suara oleh M. Soeharto dijelaskan sebagai kesatuan sejumlah penyanyi dari beberapa jenis suara berbeda di bawah pimpinan seorang dirigen. 1 Suara

Lebih terperinci

JURNAL TUGAS AKHIR ANALISIS STRUKTURAL PADA BAGIAN PERTAMA KONSERTO BIOLA, OP.64 DALAM E MINOR KARYA FELIX MENDELSSOHN

JURNAL TUGAS AKHIR ANALISIS STRUKTURAL PADA BAGIAN PERTAMA KONSERTO BIOLA, OP.64 DALAM E MINOR KARYA FELIX MENDELSSOHN JURNAL TUGAS AKHIR ANALISIS STRUKTURAL PADA BAGIAN PERTAMA KONSERTO BIOLA, OP.64 DALAM E MINOR KARYA FELIX MENDELSSOHN SKRIPSI PERTUNJUKANN MUSIK Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

MENGENAL IRAMA 8 BEAT MENGENAL IRAMA 8 BEAT Oleh: Drs. F DHANANG GURITNO, M.Sn WIDYAISWARA SENI MUSIK PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA ====================================================== Abstrak Pola ritme tertentu yang

Lebih terperinci

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik dan budaya musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni adalah sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam setiap perkembangan peradaban

Lebih terperinci

Gerak Ritmik. Pendahuluan

Gerak Ritmik. Pendahuluan Gerak Ritmik Pendahuluan Ayo kita melakukan aktivitas ritmik yang gerakan-gerakannya diiringi irama dan juga menyenangkan. Ayo kita melakukan gerak ritmik yang dapat dirangkai dari gerakangerakan yang

Lebih terperinci

GLOSSARIUM. Alterasi adalah istilah yang dipakai untuk perubahan kromatis salah satu nada dalam satu akord.

GLOSSARIUM. Alterasi adalah istilah yang dipakai untuk perubahan kromatis salah satu nada dalam satu akord. GLOSSARIUM Alterasi adalah istilah yang dipakai untuk perubahan kromatis salah satu nada dalam satu akord. Appoggiatura, not hiasan yang ditambahkan sebelum not utama Augmentasi adalah salah satu tekstur

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bahasa dan sastra, dan lain sebagainya. Menurut Banoe (2003 : 288), musik

BAB II KAJIAN TEORI. bahasa dan sastra, dan lain sebagainya. Menurut Banoe (2003 : 288), musik BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian musik. Sejarah perkembangan musik tidak dapat dilepaskan dari perkembangan budaya manusia. Hal ini disebabkan karena musik merupakan salah satu hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah suatu susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah suatu susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Musik adalah suatu susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam waktu. Hal ini dapat dilihat dari suatu notasi musik yang menggambarkan besarnya waktu

Lebih terperinci

INTERPRETASI GAYA MUSIK PADA SONATA NO.3 OP.69 BAGIAN I UNTUK CELLO DAN PIANO KARYA L.V. BEETHOVEN. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik.

INTERPRETASI GAYA MUSIK PADA SONATA NO.3 OP.69 BAGIAN I UNTUK CELLO DAN PIANO KARYA L.V. BEETHOVEN. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. INTERPRETASI GAYA MUSIK PADA SONATA NO.3 OP.69 BAGIAN I UNTUK CELLO DAN PIANO KARYA L.V. BEETHOVEN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Alexandre Nandawastu Armaputra NIM. 1111658013 Semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seni musik merupakan bidang seni yang banyak diminati dikalangan apapun, sebab musik merupakan media yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian

Lebih terperinci

BENTUK MUSIK SONATA DALAM KARYA MUSIK ABORISCO

BENTUK MUSIK SONATA DALAM KARYA MUSIK ABORISCO BENTUK MUSIK SONATA DALAM KARYA MUSIK ABORISCO Oleh : Sena Radya Iswara Samino (092134017) Dosen Pembimbing : Drs. Heri Murbiyantoro, M.Pd ABSTRAK Seseorang dengan ambisi besar dalam meraih kesuksesannya

Lebih terperinci

TRI JUNIARTO NOTOARDJO NIM KEPADA JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

TRI JUNIARTO NOTOARDJO NIM KEPADA JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA KONTRIBUSI KOMPOSISI VARIATION ON A THEME OF G. F. HANDEL, OPUS 107 KARYA M. GIULIANI (1781-1892) TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS STUDI GITAR KLASIK TINGKAT LANJUT Tugas Akhir Oleh ACHMAD TRI JUNIARTO NOTOARDJO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Oleh Luthfi Seli Fauzi, kognitif adalah semua proses dan produk pikiran untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. 1 Oleh Luthfi Seli Fauzi, kognitif adalah semua proses dan produk pikiran untuk mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik seringkali digunakan sebagai media untuk berkomunikasi antara seseorang dengan orang lain, baik untuk menyampaikan pesan atau perasaan maupun mengisahkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi musik program Ester merupakan representasi kisah yang diangkat berdasarkan Kitab Ester. Pergerakan alur komposisi disesuaikan dengan tiap bagian kisah tersebut dengan

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 1 Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 396.

BAB I PENDAHULUAN 396. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, dengan unsur dasar berupa melodi, irama, dan harmoni, serta unsur pendukung berupa gagasan, sifat, dan warna bunyi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu. Musik adalah suara yang

Lebih terperinci

SONATA JAZZ REGGAE UNTUK FORMAT COMBO BAND

SONATA JAZZ REGGAE UNTUK FORMAT COMBO BAND SONATA JAZZ REGGAE UNTUK FORMAT COMBO BAND SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Musik Disusun oleh Aditya Septian Nanda Ausviano NIM : 852009032 PROGRAM STUDI SENI MUSIK

Lebih terperinci

KARYA MUSIK PELOG VARIATIONS IN 3 MOVEMENT DALAM TINJAUAN VARIASI MELODI

KARYA MUSIK PELOG VARIATIONS IN 3 MOVEMENT DALAM TINJAUAN VARIASI MELODI KARYA MUSIK PELOG VARIATIONS IN 3 MOVEMENT DALAM TINJAUAN VARIASI MELODI I Made Subrata Dharma Pahlawan Email: subratadharma10@gmail.com Joko Winarko, S.Sn., M.Sn Email: jokoporong@yahoo.com Jurusan Sendratasik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi My Son My Hero yang terinspirasi oleh kehadiran Giorgio, anak penulis ini, akan dibagi menjadi tiga movement dengan tiga karakter tempo yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA. Bagian I Kehidupan Penjala Ikan.

BAB III ANALISIS DATA. Bagian I Kehidupan Penjala Ikan. BAB III ANALISIS DATA A. Kisah Kehidupan Simon Petrus Komposisi kehidupan tentang Simon Petrus, murid Tuhan, merupakan komposisi musik program yang bersifat naratif mengenai kisah yang diangkat berdasarkan

Lebih terperinci