DEWASA AKHIR (30 50 tahun)



dokumen-dokumen yang mirip
GRIEF PADA REMAJA AKIBAT KEMATIAN ORANGTUA SECARA MENDADAK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Akhir masa kanak-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam

SKRIPSI. Oleh: Nama NIM PGPAUD

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan pertolongan yang justru sangat dibutuhkan.

BAB II LANDASAN TEORI

MASA AWAL KANAK-KANAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa (Santrock, 2003).

Masa Kanak-Kanak Akhir. Siti Rohmah Nurhayati

penting dalam pengertian belajar, yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Makna hidup (the meaning of life) adalah hal-hal yang dianggap sangat penting dan

BAB II PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DALAM PERSPEKTIF ILMU PENGETAHUAN. (kepribadian, pikiran, pengetahuan dan lain-lain). 1 Sedangkan menurut istilah,

Tanggung Jawab Bersama

Berpusat beragam serta bagaimana membuat anak bermakna untuk semua. Pada Anak. Perangkat 4.1 Memahami Proses Pembelajaran dan Peserta Didik 1

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II KECAMATAN UMBULHARJO YOGYAKARTA SKRIPSI

Setiap individu memiliki tingkatan usia yang berbeda-beda, usia merupakan

Download ebook/audiobook Indonesia Gratis: Berpikir dan Berjiwa Besar 1

Harga Diri. Kunci Kesuksesan dan Pencapaian Prestasi. Ariesandi S.,CHt SekolahOrangtua.com

Saran-saran dan Pertanyaan- pertanyaan buat Austra l i a

BAB I PENDAHULUAN. problematika tersendiri yang akan dihadapi setiap manusia. Setiap orang. itu sendiri dan juga lingkungan dia hidup.

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Tingkat Pendidikan Orang Tua. terlebih dahulu akan dijelaskan tentang apa pengertian dari pendidikan.

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KONSEP DAN METODE PEMBELAJARAN UNTUK ORANG DEWASA (ANDRAGOGI)

Menyiapkan Anak Masuk Sekolah Dasar. Oleh. Dra. Hj. Yunani, M.Pd. *

Kata Kuncinya : Sosialisasi Tentang Pengetahuan Keagamaan Anak, Orang Tua Beda Agama

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Tinjauan Umum Tentang Peranan Orang Tua. terkait oleh kedudukannya dalam struktur sosial atau kelompok sosial di

II. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ratih Pertiwi, 2013

PENGARUH HUKUMAN TERHADAP TINGKAH LAKU SISWA

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. PENGERTIAN DAN LANDASAN KODE ETIK PESERTA DIDIK. Kode etik (ethical cade), adalah norma-norma yang mengatur tingkah

Transkripsi:

SILABUS 10 DEWASA AKHIR (30 50 tahun)

10.1 Integritas ego Adalah perasaan menjadi bagian dari tata aturan yg ada di alam semesta ini, perasaan cinta pada sesama manusia dan dengan begitu ikut menimbulkan keteraturan dunia dan lingkungannya. Integritas ego/diri juga berarti menerima keadaan dirinya sendiri dan lingkungannya. Mensyukuri hidup dengan bijak dan mencintai orang-orang yg ikut menopang kehadirannya di dunia 2

Integritas ego Orang yg sudah mencapai integritas ego akan ada keinginan untuk lebih menyatu dengan lingkungan, orang-orang disekitarnya. Mengikuti aturan yg dibentuk oleh lingkungan secara sadar. Contoh: walaupun ia seorang direktur di kantor, namun bila hari minggu ada kerja bakti di lingkungan RW nya, maka ia akan ikut serta dengan sukarela. 3

10.2 Kemantapan pola fikir dan karakter Pada usia ini, hendaknya pola fikir dan karakter sudah sampai pada tahap matang, mapan dan terarah. Terlihat pada: Mempunyai pandangan terhadap hidup yg mantap, baik dari segi agama, sosial, ekonomi dll. Tidak mudah lagi terpengaruh karena setiap langkah kehidupan yg diambil baik dalam karir, keluarga atau apapun, sudah melalui pertimbangan matang 4

Karakter yg jelas dan terarah. Dalam arti tidak seperti anak remaja yg bersikap seenaknya dan tidak stabil. Bila sudah berada pada usia ini, tetapi masih memiliki keakuan yg tinggi sehingga tidak ada penyatuan integritas, dan masih bersikap seenaknya, berfikir plin plan, tidak punya pandangan hidup yg pasti, dan bertingkah laku sesuka hati tanpa memikirkan norma susila dan agama yg berlaku di lingkungannya maka bisa di katakan proses pendewasaan belum berhasil 100% 5

SILABUS 11 MASA T UA (50 - MENINGGAL)

11.1 Perubahan kualitas intelektual Secara medis syaraf sensori pada otak akan berkembang / bercabang setiap kali manusia menggunakannya untuk mempelajari atau mengingat sesuatu yg baru dengan serius. Semenjak umur 24 thn, syaraf sudah berhenti bercabang, hanya tinggal pengasahan manusia terhadap cabang syaraf yg tersisa. 7

Horl dan Donalson (1976) mengatakan sudah wajar bila pada pada usia 50 tahun mulai terjadi penurunan intelegensi. Karena syaraf otak sudah mulai ada yg mati. Tetapi ini terjadi pada minoritas orang. Kebanyakan orang umumnya merasakan penurunan intelegensi pada usia 80 thn. Syaraf berfikir bagaikan pisau. Semakin sering diasah semakin tajam. 8

11.2 Perubahan emosi dan tingkah laku Emosi orang yg beranjak tua, akan cenderung seperti anak kecil kembali, egois dan sensitif. Tingkah laku pada usia ini cenderung ditentukan oleh tingkat kedewasaan yg dicapai. Bila seseorang sudah sampai pada integritas diri yg tinggi, maka ia akan arif bijaksana, berfikiran jauh ke depan, pemaham terhadap hal-hal yg mungkin di luar kesukannya (dalam batas2 tertentu) 9

Yang mempengaruhi tingkah laku Agama: seseorang yg tinggi iman dan taqwanya akan menyadari bahwa masa tua sudah dekat dengan kematian. Maka ia akan menjauhi pesona dunia dan lebih mendekat pada Allah. Dekat atau tidak seseorang dengan tuhannya akan terefleksikan dari tingkah lakunya Intelegensi: bila kadar intelegensi masih baik, maka tingkah laku pun kemungkinan baik, berbeda dengan tingkah laku orang tua yg sudah mulai pelupa dan pikun 10

Sikap lingkungan: bagaimana lingkungan menyikapi kehadiran orang yg mulai tua, itu akan mempengaruhi sikap dan tingkah laku orang tua tersebut. Walaupun menua setiap orang tetap masih bisa berkarya sesuai dengan keterbatasan dan kelebihannya. Apabila lingkungan tetap memberikan apresiasi terhadap kemampuan mereka maka orang yg menua ini akan tetap produktif sesuai dengan keadaanya. 11

Namun sebaliknya bila orang yg menua ini ingin berkarya namun lingkungan meragukan dan melecehkan dengan berbagai alasan, maka akan timbul semacam keputusasaan kecewa dan marah pada keadaan dirinya yg menua. Penerimaan diri: tingkah laku juga ditentukan oleh penerimaan diri orang yg bersangkutan, bila ia tidak mensyukuri dan positif thingking terhadap dirinya maka ia bisa stress dan itu akan terlihat dalam tingkah lakunya, begitu pula sebaliknya. 12

11.3 perubahan cara pandang terhadap hidup Orang tua mulai berkembang pemikiran nya kepada kematian, namun ini juga dipengaruhi penerimaan diri serta kualitas iman yg dimiliki. Mulai menerima pergeseran fungsi/peran yg selama ini dijalani, perlahan beralih kepada yg lebih muda. Contoh: bapak mulai pensiun, anak pertama yg sekarang menjadi tulang punggung keluarga. 13

Mulai memandang hidup dari segi berbeda, bukan untuk kepentingan pribadi, bukan untuk kesenangan dunia. Tetapi lebih memperhatikan kepentingan dan kebahagiaan orang lain. Sekali lagi, semua tingkah laku dan cara fikir, kepribadian, emosi orang yg menua tergantung pada tingkat keimanan, kedewasaan, pengalaman hidup, dan penerimaan diri orang yg menua tersebut. Disamping pengaruh dari penerimaan lingkungan/sikap orang lain terhadapnya. 14

Rangkuman Setiap masa/tahap pertumbuhan memiliki tantangannya sendiri. Perlu pendekatan dan metode yg berbeda untuk setiap anak di setiap tahap perkembangannya. Karena setiap anak adalah individu yg unik, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, sehingga perlu pengertian lebih untuk mengenali dan mengendalikannya. 15

Keberhasilan pencapaian tugas-tugas perkembangan pada satu tahapan akan mempengaruhi proses perkembangan pada tahap selanjutnya. Kesalahan beradaptasi, pola asuh dan pengawasan orang tua terhadap anak pada masa perkembangan awal (anak dan pubertas) akan menimbulkan akibat fatal pada perkembangan anak selanjutnya bahkan sampai dewasa, karena anak mulai bergerak jauh dari rumah, 16

baik dari segi sosial maupun emosionalnya, sehingga pengaruh luar lebih mudah diterima daripada keluarganya. Dan seiring bertambahnya usia maka kepribadian akan terbentuk lebih kuat dan susah untuk diubah. Tingkah laku apapun yg ditampakkan oleh individu pada hari ini, merupakan hasil gabungan dari: pola asuh orang tua, keluarga dan lingkungan, pendidikan formal, agama, pengalaman hidup dan pandangan serta penerimaan individu yg bersangkutan terhadap dirinya. 17

S E L E S A I MATERI PERKULIAHAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 18

TERIMA KASIH 19