Pertemuan XI ALGORITMA PENGURUTAN (Sorting)

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 12 & 13

Praktikum 7. Pengurutan (Sorting) Insertion Sort, Selection Sort POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI:

SORTING. Struktur Data S1 Sistem Informasi. Ld.Farida

STRUKTUR DATA SORTING ARRAY

Pengurutan (Sorting) Algoritma Pemrograman

ALGORITMA PENGURUTAN. Oleh : S. Thya Safitri, MT

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-8 Pengurutan (Sorting) 1

Algoritma dan Struktur Data

PENGURUTAN (SORTING) 1. Introduction 2. Bubble Sort 3. Selection Sort 4. Insertion Sort

SORTING (PENGURUTAN DATA)

Gambar 13.1 Ilustrasi proses algoritma sorting

Algoritma Sorting. Ahmad Kamsyakawuni, S.Si, M.Kom. Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

STRUKTUR DATA (3) sorting array. M.Cs

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

ALGORITMA PEMOGRAMAN SEMESTER GENAP 2017/2018

Materi 4: SORTING (PENGURUTAN) Dosen:

BAB VI Pengurutan (Sorting)

DATA SORTING. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom

Kompleksitas Algoritma Pengurutan Selection Sort dan Insertion Sort

Modul 8 SORTING (PENGURUTAN)

Alpro & Strukdat 1 C++ (Sorting) Dwiny Meidelfi, M.Cs

Konsep Sorting dalam Pemrograman Saniman dan Muhammad Fathoni

Powered by icomit.wordpress.com

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

Larik/Array ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS ] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I

SORTING. Hartanto Tantriawan, S.Kom., M.Kom

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

ARRAY STATIS. Type namatype_array = array [1..maks_array] of tipedata. nama_var_array : namatype_array {indeks array dari 1 sampai maksimum array}

Yaitu proses pengaturan sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu Acuan pengurutan dibedakan menjadi :

Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending = dari data kecil

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

ALGORITMA PENGURUTAN & PENCARIAN

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

SORTING. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Algoritma dan Struktur Data. Algoritma Pengurutan (Sorting)

Algoritma Sorting (Selection Insertion)

BAB V SORTING (PENGURUTAN) INTERNAL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data

PENGURUTAN (SORTING) 1. Overview

SEQUENTIAL SEARCH 11/11/2010. Sequential Search (Tanpa Variabel Logika) untuk kondisi data tidak terurut

KOMPLEKSITAS ALGORITMA PENGURUTAN (SORTING ALGORITHM)

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori.

Gambar 1. Langkah-langkah pengurutan metode Insertion Sort (1)

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

7. SORTING DAN SEARCHING

Array (Tabel) bagian 2

Pengurutan (Sorting) Keuntungan Data Terurut. Pengurutan Terbagi Dua Kelompok:

Sorting. Pertemuan ke 14.

MODUL IV PENCARIAN DAN PENGURUTAN

Kuliah ke : 4 Algoritma & Stuktur Data. Pengurutan (Sorting)

BAB 8 SORTING DAN SEARCHING

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek.

Operasi File. Chapter 13

SORTING ARRAY FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNISBANK SEMARANG : ANDY KRISTIANTO : Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN.

Nama : Suseno Rudiansyah NPM : Kelas : X2T Prodi : Teknik Informatika Tugas : Kuis Algoritma 2

Algoritma dan Pemrograman Array/Tabel[3] Oleh: Eddy Prasetyo N

Bubble Sort dan Shell-Sort. Yuliana Setiowati

PERTEMUAN 10 METODE DEVIDE AND CONQUER

Algoritma Transposisi (Bubble Sort/pengurutan gelembung)

Kontrak Perkuliahan & Introduction

Kompleksitas Algoritma Sorting yang Populer Dipakai

BAB VI SORTIR ATAU PENGURUTAN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pengurutan pada Array. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

METODE DEVIDE AND CONQUER

MAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( )

Algoritma dan Pemrograman 2 PENGURUTAN

Bubble Sort (Pengurutan Gelembung / Pemberatan)

PERTEMUAN 10 METODE DEVIDE AND CONQUER

Kompleksitas Algoritma

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.

: Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Sorting. Quick Sort

Pengurutan (Sorting)

Praktikum 8. Pengurutan (Sorting) Bubble Sort, Shell Sort

ANALISIS PERBANDINGAN METODE ALGORITMA QUICK SORT DAN MERGE SORT DALAM PENGURUTAN DATA TERHADAP JUMLAH LANGKAH DAN WAKTU

Pengertian Algoritma Pengurutan

BAB 8 SORTIR. Pengurutan data (sorting) adalah suatu proses untuk menyusun kembali himpunan obyek menggunakan aturan tertentu.

BAB 2 SORTING (PENGURUTAN)

Algoritma dan Struktur Data. Searching dan Sorting

# TEN Sorting PENDAHULUAN

Algoritma dan Pemrograman Sorting (Pengurutan) IS1313. Oleh: Eddy Prasetyo N

Pertemuan 4 RUNTUNAN/SEKUENSIAL

ANALISIS ALGORITMA. Disusun Oleh: Analisis Masalah dan Running Time. Adam Mukharil Bachtiar Teknik Informatika UNIKOM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Syarat dan Ketentuan yang berlaku:

ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA SELECTION SORT DENGAN MERGE SORT

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA BUBBLE SORT, SELECTION SORT, INSERTION SORT

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

PENGURUTAN DATA 2.1 Definisi Pengurutan 2.2 Metode-metode Pengurutan

TELAAH WAKTU EKSEKUSI PROGRAM TERHADAP KOMPLEKSITAS WAKTU ALGORITMA BRUTE FORCE DAN DIVIDE AND CONQUER DALAM PENYELESAIAN OPERASI LIST

Teknik Pengurutan Kartu Remi

BAB V SORT. Proses penukaran tidak dapat langsung dilakukan dengan cara : nilai[1] = nilai[2]; nilai[2] = nilai[1];

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++

SORTING ALGORITMA. Bubble Sort JANUARY 14, 2016

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Algoritma dan Pemrograman 2 PENGURUTAN

Decrease and Conquer

Transkripsi:

ALGORITMA PEMROGRAMAN (Semester 1) Pertemuan XI ALGORITMA PENGURUTAN (Sorting) Koordinator Mata Kuliah : Fathushahib, S.Kom., M.Kom Tim Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I

Sub-Capaian Pembelajaran MK Mahasiswa mampu menerapkan algoritma pengurutan ke dalam program.

Peta Capaian Pembelajaran MK We Are Here!!! Mid Test

PUSTAKA WAJIB Munir, Rinaldi., Leony Lidya. 2016. Algoritma dan Pemrograman Dalam Bahasa Pascal, C, dan C++ Edisi Keenam. Bandung: Penerbit Informatika. BAB 16 ALGORITMA PENGURUTAN

Definisi algoritma untuk meletakkan kumpulan elemen data ke dlm urutan tertentu, berdasarkan satu atau beberapa kunci ke dalam tiap-tiap elemen Ada 2 macam urutan dalam proses pengurutan: 1. Ascending 2. Descending

Mengapa Data Harus Diurutkan? Agar data dapat dilihat dengan mudah. Untuk semua algoritma pengurutan yang akan dipelajari, kita menggunakan tipe data larik. DEKLARASI const max = 1000 type LarikInt : array [1.. N] of integer

Metode Pengurutan Beberapa metode pengurutan akan menemukan pemanggilan TUKAR. Kegunaan prosedur ini adalah menukar isi dua variabel. Berikut definisi Tukar : procedure Tukar (input/output a,b: integer) {mempertukarkan nilai a dan b} DEKLARASI temp : integer ALGORITMA temp a a b b temp

Menentukan Pengurutan yang Baik Ada 2 hal yang harus diperhatikan untuk menentukan pengurutan yang baik: 1. Jumlah pembandingan yang dilakukan 2. Jumlah penukaran atau penggeseran data yang dilakukan

Algoritma Pengurutan (1) insertion sorts1 Sistem Informasi

Insertion Sort (1) Cara mengurutkannya adalah dicek satu persatu mulai dari yang kedua sampai dengan yang terakhir. Apabila ditemukan data yang lebih kecil dari data sebelumnya, maka data tersebut disisipkan pada posisi yang sesuai.

Insertion Sort (2) Metode ini sebenarnya juga digunakan dalam kehidupan nyata, misalnya saat anda mengurutkan kartu.

Algoritma Insertion Sort 1. i 2 2. Asumsikan L[1] dianggap sudah pada tempatnya 3. Selama (i<=n) kerjakan baris 4 sampai dengan 10 4. x Data[i] 5. j i 1 6. Selama (x < Data[j] ) kerjakan baris 7 dan 8 7. Data [j+i] Data [j] 8. j j 1 9. Data[j+1] x 10. i i + 1

Contoh Persoalan (1) Iterasi Data [1] Data [2] Data [3] Data [4] Data [5] Data [6] Data [7] Data [8] Awal 12 35 9 11 3 17 23 15 31 i=2 12 35 9 11 3 17 23 15 31 i=3 12 35 9 11 3 17 23 15 31 i=4 9 12 35 11 3 17 23 15 31 i=5 9 11 12 35 3 17 23 15 31 i=6 3 9 11 12 35 17 23 15 31 i=7 3 9 11 12 17 35 23 15 31 i=8 3 9 11 12 17 23 35 15 31 i=9 3 9 11 12 15 17 23 35 31 Data [9] Akhir 3 9 11 12 15 17 23 31 35

Penjelasan i = 2, x samadengan Data[2], yaitu 35 dan j=1. karena Data[1]=12 dan 35>12 maka proses dilanjutkan i=3, x samadengan Data[3], yaitu 9 dan j=2. karena Data[2]=35 dan 9<35 maka dilakukan penggeseran sampai menemukan yang lebih kecil dari 9. Hasilnya, Data[2]=12 dan Data[3]=35. Bagaimana dengan Data[1]? Data[1] = x yaitu 9. i=4, x samadengan Data[4], yaitu 11 dan j=3. karena Data[3]=35 dan 11<35, maka dilakukan penggeseran sampai ditemukan data yang lebih kecil dari 11. Hasil penggeseran Data[3]=12 dan Data[4]=45, Data[2] diisi 11 dst

Algoritma Insertion Sort

Algoritma Pengurutan (2) Bubble sort

Algoritma Algoritma pengurutan Buble (Apung) membandingkan elemen-elemen larik dari kanan ke kiri 1. Untuk setiap pass i = 1,2,,n-1, kerjakan: 2. Untuk setiap k=n, n-1,, i+1, kerjakan: 3. Bandingkan L[k] dengan L[k-1]. Jika L[k] < L[k-1] kerjakan: 4. Pertukarkan L[k] dengan L[k-1]

Contoh Persoalan

Contoh Persoalan

Contoh Persoalan

Potongan Prosedur

Algoritma Pengurutan (3) Selection sort

Algoritma Pengurutan Seleksi Algoritma Pengurutan Seleksi Minimum Maksimum

Algoritma Seleksi Maksimum Untuk setiap pass ke-i= n,n-1,, 2, lakukan: 1. Cari elemen terbesar (maks) mulai dari elemen ke-1 sampai dengan elemen ke-i 2. Pertukarkan maks dengan elemen ke-i

Algoritma Seleksi Maksimum

Algoritma Seleksi Maksimum

Algoritma Seleksi Maksimum

Petikan Algoritma

Performa Masing-Masing Algoritma

Latihan int arr[6] id 1 2 3 4 5 6 arr[id] 22 10 15 3 8 2 Jelaskan langkah-langkah pengurutan data secara ascending menggunakan Buble Sort, Selection Sort, dan Insertion sort

PREPARE FOR QUIZ NEXT WEEK, KEEP SPIRIT GUYSSS!!!

Tugas Besar (25%) Buatlah suatu program beserta laporannya dengan topik bebas dimana di dalam program tersebut memuat komponen larik, prosedur atau fungsi, dan sorting atau searching. Gunakan Kelompok sebelumnya (3 atau maksimal 4 orang) Minimal terdiri dari 50 baris (line of code) Topik antar kelompok harus berbeda. Jadwal Presentasi setelah pertemuan terakhir (Quiz) atau sebelum pelaksanaan UAS. Format laporan terdiri dari cover, source code, dan penjelasan singkat tentang program dan masing-masing prosedur/fungsi yang digunakan.