Laporan Penggalangan Dana Agustus September 2018 Kerja Bersama
DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG B. PENGGALANGAN DANA PUBLIK LOMBOK HARUS BANGKIT B.1 Penyaluran Dana B.2 Pertanggungjawaban Dana C. RENCANA TINDAK LANJUT D. LAMPIRAN D.1 Dokumentasi Pasca Bencana D.2 Dokumentasi Pendistribusian Bantuan D.3 Dokumentasi Penggunaan Dana D.4 Laporan Keuangan
A. Latar Belakang Gempa bumi Lombok adalah sebuah gempa darat berkekuatan 6,4 Sr yang melanda Pulau Lombok, Indonesia pada tanggal 29 Juli 2018, pukul 06.47 WITA. Pusat gempa berada di 47 km timur laut Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan kedalaman 24 km. Guncangan gempa bumi dirasakan di seluruh wilayah Pulau Lombok, Pulau Bali, dan Pulau Sumbawa. Gempa ini merupakan rangkaian gempa awal sebelum gempa bermagnitudo lebih besar mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018. Tidak hanya sampai disitu, gempa terus menerus menerjang Lombok hingga ratusan kali saat ini tercatat gempa susulan sebanyak 1.005 kali dan dengan kekuatan yang beragam. Bencana Gempa Lombok menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 564 orang, korban luka - luka 1.584 orang, dan kurang lebih 149.715 unit rumah warga yang rusak. Kerusakan selain berdampak pada rumah warga juga pada fasilitas umum antara lain fasilitas kesehatan, sekolah-sekolah, jembatan, rumah ibadah, perkantoran dan pasar. Kerugian baik secara moril dan material berdasarkan catatan BNPB mencapai hingga 12 Trilyun Rupiah. Dalam fase tanggap darurat, bantuan mendesak yang dibutuhkan warga korban gempa bumi Lombok adalah makanan, obat-obatan, air bersih, tenda, selimut, kebutuhan bayi dan anakanak, dan lain-lain. Selain itu, tenaga medis dan trauma healing juga sangat dibutuhkan. Tercatat kurang lebih 445.343 warga yang mengungsi karena ketakutan terjadinya gempa susulan. 1
B. Penggalangan Dana Publik Lombok Harus Bangkit Sebagai organisasi yang memiliki wilayah kerja di Nusa Tenggara Barat, dan atas simpati yang mendalam terhadap korban Gempa Lombok, Yayasan Penabulu menginisiasi sebuah kegiatan penggalangan dana publik untuk tanggap darurat bencana Lombok. Beberapa mitra yang terlibat dalam proses penggalangan dana publik antara lain: (1) Kuldesak Depok (2) Yayasan PEKA Indonesia, (3) Lingkar Harapan Tasikmalaya, (4) Pinilih Café Sidoarjo, (5) Kesan Coffee Jakarta Timur, (6) Enggal Waras Pisang Crispy Solo, (7) Shunda Hotel Bali, (8) Rifka Annisa Yogyakarta, (9) DC-Coffee Bekasi, (10) Boice Indonesia (CN Blue Fans Club), (11) Fans Club Ji Chang Wook Indonesia, (12) Kitabisa.com Penggalangan dana publik bertema Lombok Harus Bangkit dilakukan dengan penyebaran informasi penggalangan di media sosial melalui instagram, facebook, dan jaringan whatsapp. Penabulu melakukan penggalangan dana pada tataran internal staf dan jaringan, demikian juga dengan Yayasan PEKA Indonesia, Rifka Annisa dan Shunda Hotel. Penabulu juga melakukan penggalangan dana dengan berkolaborasi dengan kitabisa.com. Pada beberapa mitra penggalang selain menggunakan media sosial juga melakukan kegiatan penggalangan dana yang berbeda. Pinilih Coffee melakukan penggalangan dana dengan mengadakan Malam Musik Amal, Lingkar Harapan melakukan penggalangan dana dengan menyediakan kotak amal pada bersamaan dengan peringatan HUT 17 Agustus, Enggal Waras Pisang Crispy melakukan penggalangan dana dengan menyisihkan hasil penjualan 1 hari khusus untuk donasi, DC- Coffee melakukan penggalangan dana dengan menyediakan kotak amal, Kesan Coffee melakukan penggalangan dengan Kodong (Kopi Donasi Gempa), Kuldesak melakukan penggalangan dengan kolaborasi beberapa mitra bertajuk PELUK Lombok yaitu dengan acara musik yang dihadiri oleh Sandy Canester dan beberapa band musik. Semua dana hasil penggalangan dikumpulkan didalam satu rekening yaitu Rekening Mandiri 1640002279364 an Yayasan Penabulu. Selain pengumpulan dana dari masing-masing Mitra Penggalang, tidak sedikit donatur yang mengirimkan langsung ke rekening Yayasan Penabulu. Penggalangan dana selama dua bulan (bulan Agustus dan September 2018) terkumpul dengan total Rp 26.476.044,00. Dana yang terkumpul didistribusikan ke warga terdampak bencana di kecamatan Pringgabaya Lombok Kecamatan Bayan Lombok Utara. B.1 Penyaluran Dana Dalam proses penyaluran dana hasil penggalangan, Yayasan Penabulu bermitra dengan 2 organisasi di Lombok yaitu Speaker Kampung sebagai penanggungjawab pendistribusian 2
dana di Lombok Timur dan Yayasan Penabulu Simpul Lombok yang bertanggungjawab pada pendistribusian dana di Lombok Utara. Penyaluran dana ke 2 wilayah di Lombok melalui tahapan, antara lain: 1. Identifikasi kebutuhan bantuan di Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur dan Kecamatan Bayan Lombok Utara 2. Berdasarkan hasil identifikasi dari dua wilayah, Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Gempa Lombok Yayasan Penabulu melakukan verifikasi kepada tim di lapangan 3. Berdasarkan hasil verifikasi, Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Gempa Lombok Yayasan Penabulu mengajukan Permohonan Dana kepada Yayasan Penabulu 4. Permohonan Dana diperiksa oleh Penanggung Jawab Lombok Harus Bangkit dan dan diotorisasi oleh Direktur Yayasan Penabulu 5. Pencairan dana langsung dikirimkan ke rekening Tim Lapangan, adalah Cox Arya Sandy sebagai penanggungjawab pendistribusian bantuan di Kecamatan Bayan Lombok Utara dan Hajad Guna Roasmadi, Koordinator Speaker Kampung sebagai penanggungjawab pendistribusian bantuan di Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur. Dana di Rekening Yayasan Penabulu tersalurkan dalam tiga tahap, antara lain: Tahap I, disalurkan ke Dusun Dasan Baro, Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Lombok Utara sejumlah Rp 7.000.000,00 pada tanggal 10 Agustus 2018 Tahap II, disalurkan ke Dusun Puncang Sari, Dasan Bantek, Dasan Lendang, Dasan Jagal, Dasan Jejangka, Otak Desa, Rumbuk Desa Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur sebesar Rp 6.590.000,00 pada tanggal 14 Agustus 2018 Tahap III, disalurkan ke Desa Dadap, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur sebesar Rp 5.865.000,00 pada tanggal 28 Agustus 2018 B.2 Pertanggungjawaban Dana Dalam proses pertanggungjawaban dana yang telah disalurkan, penerima dana mengirimkan laporan pertanggungjawaban dana berupa rincian transaksi belanja disertai dokumen pendukung berupa bukti pembelanjaan dan laporan narasi sederhana proses penyaluran bantuan. Laporan ini diperiksa oleh Koordinator Lapangan dan Penanggung Jawab penggalangan Dana Yayasan Penabulu. Dana yang disalurkan dalam tiga tahap digunakan untuk: Tahap I, sebesar Rp 7.000.000,00 digunakan untuk penyediaan beras 650 kg dan mie instan 5 kardus, dipertanggungjawabkan oleh Cox Arya Sandy pada tanggal 21 Agustus 2018. Dalam pendistribusiannya tidak sesuai dengan permohonan dana yaitu untuk penyediaan beras 750 kg, hal ini dikarenakan pada saat pembelanjaan, tim di lapangan mengalami kendala dimana ketersediaan beras yang dijual terbatas. 3
Tahap II, sebesar 6.590.000,00 digunakan untuk penyediaan tandon air, air bersih, popok bayi, selimut, karpet, dan kelambu, dipertanggungjawabkan oleh Hajad Guna Roasmadi pada tanggal 20 Agustus 2018 Tahap III, sebesar 5.865.000,00 digunakan untuk penyediaan atap daun kelapa (rumah darurat tahan gempa), beras, bahan makanan, dan popok bayi, dipertanggungjawabkan oleh Hajad Guna Roasmadi pada tanggal 3 September 2018. Pada penggunaan dana tahap III juga tidak sesuai dengan permohonan dana, hal ini dikarenakan tim di lapangan mengidentifikasi ulang kebutuhan yang paling krusial yaitu adanya tempat tinggal darurat, sehingga dalam merealisasikan dana bantuan digunakan untuk mendirikan rumah darurat tahan gempa. Dari jumlah total dana yang terkumpul dan setelah dilakukan pendistribusian dana dengan tiga tahap, maka sisa dana penggalangan di rekening Yayasan Penabulu per 16 September 2018 adalah Rp 6.989.930,00 termasuk pengurangan biaya bank bersih. 4
C. Rencana Tindak Lanjut Berdasarkan hasil identifikasi lapangan di Lombok per 1 Oktober 2018 yang dilakukan oleh Yayasan Penabulu Simpul Lombok dan informasi dari Koordinator Speaker Kampung berdasarkan data dari PDB Provinsi, bahwa korban gempa Lombok masih memerlukan bantuan dalam percepatan pemulihan, diantaranya adalah pembangunan fasilitas pendidikan dan hunian sementara warga yang belum mampu melakukan perbaikan/renovasi rumah tinggal. Dalam rencana tindak lanjut, penggalangan dana Lombok Harus Bangkit akan terus dijalankan dengan fokus area yang lebih spesifik yaitu: 1. Pembangunan dan pemenuhan sarana belajar PAUD BIJAJARI 1 di Dusun Karang Bajo, Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara yang membutuhkan anggaran sebesar Rp 20.000.000,00 2. Pembangunan Rumah Hunian Sementara di Lombok Timur masih dalam tahap identifikasi ulang terkait kebutuhan Berdasarkan rencana tindak lanjut diatas dan dengan sisa dana yang masih tersedia di rekening Yayasan Penabulu sejumlah Rp 6.989.930,00 maka penggalangan dana akan dilakukan untuk memenuhi anggaran yang dibutuhkan oleh PAUD BIJAJARI 1 selama satu bulan atau jika dana telah terkumpul sebesar Rp 20.000.000,00. Sedangkan untuk penggalangan dana yang fokus ke pembangunan rumah hunian sementara di Lombok timur akan dilakukan setelahnya dengan menyesuaikan kondisi terkini pada saat penggalangan dana akan dilakukan. Dalam proses penggalangan dana pada dua fokus diatas, selain tetap melibatkan mitra penggalang yang masih bersedia melakukan penggalangan dana, Penabulu juga akan melakukan penggalangan dana ke perusahaan-perusahaan mitra Yayasan Penabulu atau pihak lain. 5
) D.1 Dokumentasi Pasca Bencana
Kondisi Kerusakan Akibat Bencana Gempa Bumi Wilayah permukiman warga Dusun Karang Bajo, Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Lombok Utara
Kondisi Kerusakan Akibat Bencana Gempa Bumi Wilayah Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur
D.2 Dokumentasi Pendistribusian Bantuan
Penyaluran Bantuan Logitik Pengungsi Posko Bantuan Dusun Karang Bajo, Dusun Dasan Baro, Dusun Pelabupati dan Dusun Golmunjid Kecamatan Lombok Utara Penyaluran Bantuan Logistik Pengungsi Posko Bantuan Perkampungan Padamara Dusun Otak Desa Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur Penyaluran Bantuan Logistik Pengungsi Posko Bantuan Perkampungan Padamara Dusun Otak Desa Desa Pringgabaya Kecamatan Lombok Timur Penyaluran Bantuan Logistik Pengungsi Posko Bantuan Perkampungan Padamara Dusun Otak Desa Desa Pringgabaya Kecamatan Lombok Timur Penyaluran Bantuan Hunian Sementara Pengganti Terpal di Dusun Lendang Belo Desa Sela Penyaluran Bantuan Logistik Pengungsi Posko di kantor Desa Dadap Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur NTB
D.3 Dokumentasi Penggunaan Dana Dokumen Permohonan Dana Dokumen Bukti Pengiriman Dana Pertanggungjawaban Dana Dokumen Pendukung Pertanggungjawaban Dana
Dokumen Permohonan Dana I
Dokumen Bukti Pengiriman Dana I
Pertanggungjawaban Dana I
Dokumen Pendukung Pertanggungjawaban Dana I
Dokumen Permohonan Dana II
Dokumen Bukti Pengiriman Dana II
Pertanggungjawaban Dana II
Dokumen Pendukung Pertanggungjawaban Dana II
Dokumen Permohonan Dana III
Dokumen Bukti Pengiriman Dana III
Pertanggungjawaban Dana III
Dokumen Pendukung Pertanggungjawaban Dana III
D.4 Laporan Keuangan Rekap Hasil Penggalangan Dana Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Laporan Posisi Keuangan
Laporan Penggalangan Dana Lombok Harus Bangkit Disusun oleh: Yayasan Penabulu Dilaporkan kepada: Umum: Publik dan Donatur Khusus: Kuldesak Depok Yayasan Peka Indonesia Lingkar Harapan Tasikmalaya Pinilih Café Sidoarjo Kesan Coffee Jakarta Timur Enggal Waras Pisang Crispy Solo Shunda Hotel Bali Rifka Annisa Yogyakarta DC-Coffee Bekasi Boice Indonesia (CN Blue Fans Club) Fans Club Ji Chang Wook Indonesia Kitabisa.com