MINGGU TERAKHIR SEBELUM PENYALIBAN YESUS
KEMATIAN YESUS DAPAT DILIHAT MELALUI DUA CARA PANDANG YANG BERBEDA 1. Kematian Yesus sebagai peristiwa sejarah. 2. Kematian Yesus sebagai bagian dari rencana Allah.
PEMBERITAHUAN KEMATIAN YESUS Perjanjian Lama sudah menubuatkannya Dalam kitab-kitab Perjanjian Lama, digambarkan bahwa seorang yang diurapi (bahasa Ibrani: Mesias; bahasa Yunani: Kristus) oleh Allah akan menderita sengsara dan mati sebagai penebus dosa umat manusia. Sejumlah nubuat berfokus pada peristiwa ini yang menurut Akitab digenapi dalam kematian Yesus Kristus.
KITAB KEJADIAN Janji PENEBUSAN, Kejadian 3:15: Keturunan perempuan (dengan/tanpa campur tangan laki-laki) akan meremukkan kepala ular (=iblis), tetapi ular akan meremukkan kakinya. Penggenapan: Yesus diremukkan secara fisik, tetapi kematian-nya menghancurkan kuasa iblis atas manusia. Pengorbanan Ishak, Kejadian 22:6-18: Ishak tidak jadi dibunuh oleh Abraham untuk dipersembahkan sebagai korban. Sebagai gantinya, Allah menyediakan seekor domba jantan, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Penggenapan: Yesus disediakan Allah sebagai korban penebus dosa untuk seluruh manusia, dengan lahir sebagai keturunan Abraham dan mati di gunung yang sama dengan tempat domba pengganti Ishak, ahli waris Abraham.
KITAB KELUARAN Peristiwa Paskah Yahudi (Keluaran 12:1-28) mencatat bahwa Allah mengampuni anak-anak sulung orang Israel, sementara Ia membunuh semua anak sulung orang Mesir. Untuk itu orang Israel harus menyembelih domba Paskah, menaruhkan darahnya pada palang kayu pintu rumah-rumah mereka, dan memakan dagingnya. Penggenapan: Yesus sebagai anak sulung Allah, dikorbankan dengan dibunuh pada malam menjelang Paskah Yahudi, darahnya teroles pada palang kayu salib, dan tubuh-nya diserahkan sebagai penebusan dosa umat manusia.
KITAB BILANGAN Peristiwa ular tembaga Bilangan 21:9: Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup. Penggenapan: Yesus mati digantung di atas kayu salib; barangsiapa yang percaya kepada-nya, sekalipun dipagut kuasa iblis (=ular di taman Eden), akan hidup kekal.
KITAB YESAYA Nubuatan tentang Hamab Tuhan yang menderita Yesaya 53 menggambarkan bahwa Mesias akan menderita sengsara, tetapi karena itulah kita disembuhkan.. Penggenapan: Yesus tidak bersalah, tetapi disiksa dan dibunuh sebagai korban penebus salah, supaya kita mendapat keselamatan dan kesembuhan.
PEMBERITAHUAN KEMATIAN YESUS Perjanjian Baru Kitab-kitab Injil mencatat bahwa Yesus sendiri jauh-jauh hari telah memberitahukan kematian-nya dan kebangkitan-nya sebanyak empat kali. Pemberitahuan terakhir dicatat di Injil Matius: "Dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia (=sebutan Yesus untuk diri-nya) akan diserahkan untuk disalibkan."
KEMATIAN YESUS KRISTUS SANG JURU SELAMAT MANUSIA terjadi pada abad ke-1 Masehi, diperkirakan antara tahun 30-33 M. Menurut penanggalan Yahudi, Ia mati tergantung di atas salib, tanggal 14 Nisan, beberapa jam sebelum hari Paskah Yahudi dirayakan (tanggal 15 Nisan,). Hukuman mati dengan disalibkan dijatuhkan atas perintah gubernur Kerajaan Romawi untuk provinsi Yudea, Pontius Pilatus, berdasarkan laporan para pemuka agama Yahudi saat itu bahwa Yesus Kristus mengaku sebagai Raja orang Yahudi. Berita penyaliban dan kematian ini dicatat di sejumlah tulisan sejarawan Kerajaan Romawi, orang Yahudi dan murid-murid Yesus. Catatan yang paling detail ditemukan di kitab-kitab Injil dalam bagian Perjanjian Baru Alkitab Kristen.
MINGGU TERAKHIR SEBELUM PENYALIBAN (MINGGU SENGSARA) Selama 4 hari terakhir hidup-nya Yesus berada di Yerusalem dan bermalam di Bukit Zaitun Yesus memasuki Yerusalem dalam suasana meriah (Mat 21:1-11; Mk 11:1-10; Luk 19:29-44; Yoh 12:12-19) Yesus mengutuk pohon ara (Mat 21:18-19; Mk 11:12-14) Yesus kembali menyucikan Bait Allah (Mat 21:12-13; Markus 11:15-18) Orang Farisi menanyakan dari mana Yesus peroleh kuasa (Matius 21:23-27; Markus 11:27-33; Lukas 20:1-8) Yesus mengajar di Bait Allah (Mat 21:28-23:39; Markus 12:1-44; Lukas 20:9-21:4) Yesus diurapi dengan minyak wangi (Matius 26:6-13; Markus 14:3-9; Yohanes 12:2-11) Orang Farisi mulai menyusun rencana penangkapan Yesus (Matius 26:14-16; Markus 14:10-11; Lukas 22:3-6)
MINGGU TERAKHIR SEBELUM PENYALIBAN YESUS