BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 6. Kesimpulan dan Saran. bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dijelaskan pada babbab

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka penulis menarik beberapa kesimpulan, yakni:

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN Mei Indrawati

BAB 6 PENUTUP. untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dapat ditarik

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

PERILAKU ORGANISASI MODUL 01

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditentukan sebelumnya. Apabila secara formal dalam organisasi maka proses

Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki struktur yang membantu karyawannya agar dapat bekerja untuk

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

Analisis Managerial Skill Sebagai Bentuk Penerapan Budaya Organisasi Menurut Teori Cameron And Quinn Di Perusahaan X

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. mendukung demi tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Tetapi

GOOD CORPORATE GOVERNANANCE DALAM MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. mewartakan injil dan menggembalakan umat beriman. sesama manusia. Dalam mencapai misi tersebut, gereja gereja ditantang untuk

DAFTAR PUSTAKA. Chan, Syafruddin, (2003) Relationship Marketing : Inovasi Pemasaran Yang Membuat Pelanggan Bertekuk Lutut,Gramedia, Jakarta.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK DANAMON DIVISI SEMM AREA NGAWI

TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA MEMBANTU PEMIMPIN TRANSAKSIONAL MEMIMPIN SUMBERDAYA MANUSIA MELALUI PROSES PERTUKARAN

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PT. NYONYA MENEER SEMARANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat penerapan Total Quality

PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA. Senny Handayani, Siti Aisyah

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGANTAR PERANCANGAN PERILAKU ORGANISASI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BANK BJB CABANG BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. pesaing usaha lainnya, baik secara global dan menjadi yang terunggul dalam

PENGARUH BUDAYA SEKOLAH TERHADAP EFEKTIFITAS SEKOLAH PADA SMAN PADA DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

CASE STUDY DISCUSSION STRATEGIC MANAGEMENT

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PELAKSANA PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi begitu cepat

Jurnal Administrasi Negara

KULTUR ORGANISASI 12/6/2016 1

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB6 PENUTUP. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat diambil beberapa simpulan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN TOLITOLI

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN BUDAYA ORGANISASI DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA DOSEN. Oleh : ANI PINAYANI, DRS., MM. NIP.

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. WENANG PERMAI SENTOSA Oleh : Anfferney Dallen Mewoh Riane Johnly Pio Sontje Sumayku

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya

Perkembangan Kecerdasan Emosi Dan Iklim Organisasi Pengaruhnya Terhadap Disiplin Kerja (Studi Pada Staf Pengajar Jurusan Administrasi Bisnis)

BABV PENUTUP. Berdasarkan uraian dan analisis yang dikemukakan pada bab sebelumnya

Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 20 karyawan divisi HC (Human Capital) yang mempersepsi budaya perusahaan di

PENGARUH BUDAYA TERHADAP KEPEMIMPINAN DAN KINERJA (Studi pada Karyawan PT Bo Kyung, Beji - Pasuruan)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dapat menimbulkan menurunnya motivasi kerja.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

II. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Menurut Kaswan (2012) manajemen sumber daya manusia (MSDM)

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PEGAWAI KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NGAWI.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR KECAMATAN BENGALON KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.

FILOSOFI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA : SUMBERDAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL, SEJAHTERA, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES

Management Yesterday and Today

BAB I PENDAHULUAN. membentuk karyawan untuk berfikir, bersikap dan berperilaku. Budaya organisasi

PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : atasan menerapkan gaya kepemimpinan Initianting Structure dan

Jurnal Formatif 3(3): ISSN: X Kasyadi Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya

Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Jamali, SE, MM

DAFTAR PUSTAKA. Gibson, James L., Ivancevich, John M., Donnely James H. Jr., terjemahan Djoerdan Wahid, 1989, Organization 5 th ed, Jakarta, Erlangga.

UKURAN, DAUR HIDUP DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI IKA RUHANA

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) kesuksesan suatu organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa

BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH. Nyak Amir 1. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Di era reformasi yang telah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu,

BAB I PENDAHULUAN. Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten sesuai dengan SK 345/KPTS/DIR/2012

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PIMPINAN IV TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN GARUT

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak akan dapat bekerja tanpa adanya ide dan kreatifitas dari para

DAFTAR PUSTAKA. Arikanto, Suharsimi. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta: Bhineka Cipta.

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

I. PENDAHULUAN. Tugas pokok Kantor Pelayanan Pajak (KPP) adalah memberikan. pelayanan kepada masyarakat secara profesional dan terintegrasi, untuk

DAFTAR PUSTAKA. Agustian, Adang dan Iwan Setiadjie Analisis Perkembangan Harga dan

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

Tujuan pembelajaran:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Definisi Budaya Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia yang didasarkan pada

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. serta keterbatasan yang melingkupi penelitian ini.

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA

BUILDING A CULTURE THAT EMBRACES THE CUSTOMER S POINT OF VIEW

Organisasi dan Efektivitas Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dalam bidang pekerjaannya. Oleh karena itu keberadaan suatu. perusahaan tidak terlepas dari unsur sumber daya manusia.

Oleh : Nina Martina Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh Jln. R.E. Martadinata No.150 Ciamis. Abstrak

BAB V. Simpulan dan Saran. sebelumnya, maka fakta yang didapat dari penelitian ini : Hasil analisis Kepuasan kerja pada PT.Telkom Indonesia.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR

ARTIKEL. Hubungan Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai BKKBN Provinsi Jawa Tengah

KEPUASAN KERJA. Tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi. DISUSUN OLEH : 1. Ulfa Qorrirotun Nafis ( ) 2. Dede Hidayat ( )

Transkripsi:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Peneliti di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Kultur dominan organisasi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Parepare adalah budaya market (pasar), dimana organisasi berfokus pada hasil dalam pencapaian tujuan organisasi. Setiap pegawai berfokus pada pekerjaan dan taat/patuh pada setiap aturan tertulis serta harus selalu menunggu keputusan atasan jika ingin bertindak atau hendak mengambil keputusan. Ciri tersebut sesuai dengan karakteristik masyarakat Bugis. Masyarakat Bugis memiliki jenjang dalam bermasyarakat, terdapat gelar tertentu bagi seseorang, hal ini menyebabkan masyarakat Bugis patuh kepada orang lain yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi darinya, sehingga dalam bekerja pun sangat patuh kepada atasan, bukan hanya kepada kepala dinas tetapi juga kepada kepala seksi ataupun kepala divisi. Selain itu masyarakat Bugis adalah pribadi yang sangat menjunjung tinggi aturan dan norma atau adat istiadat mereka, hal inipun dibawa di dalam pekerjaan mereka sehingga sangat patuh terhadap setiap aturan yang ada dikantor. Ciri lain dari kultur market adalah reputasi yang baik dan kesuksesan adalah konsen utama bagi organisasi. Setiap pegawai menjadi seseorang yang tangguh karena memiliki dorongan yang kuat untuk berkompetisi. Dalam 123

budaya Bugis ada sebuah kultur yang dinamakan siri yang disepadankan dengan makna malu atau harga diri. Masyarakat Bugis memiliki harga diri yang tinggi sehingga selalu ingin menjadi yang terbaik dalam melakukan berbagai aspek, hal inilah yang mereka aplikasikan dalam pekerjaan mereka, berusaha memberikan yang terbaik dari diri mereka. Pada kultur market, pemimpin menjadi seorang koordinator/organisator yang baik untuk memastikan apakah setiap orang telah melakukan tugas dan tanggungjawab untuk mencapai tujuan organisasi sesuai dengan standar dan se-efektif mungkin. Sedangkan untuk kultur yang diharapkan adalah kultur klan. Kultur klan yang diharapkan oleh pegawai sesuai dengan karakteristik masyarakat Bugis yang menjunjung tinggi rasa kekeluargaan dalam bermasyrakat. 2. Struktur organisasi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Parepare dapat dikatakan cenderung ke arah mekanik, hal ini terlihat dari hasil pengolahan data dimana pegawai berpendapat bahwa untuk pengambilan keputusan ataupun pembuatan kebijakan ada pada pucuk pimpinan dan kurang melakukan pendelegasian wewenang kepada manajer menengah. Hal tersebut membuat pegawai harus selalu berkoordinasi terlebih dahulu kepada atasan sebelum mengambil sebuah keputusan dan membuat pegawai enggan untuk melakukan inovasi atupun ide-ide baru dalam bidang pelayanan karena ada penerapan sanksi jika melanggar aturan tertulis yang telah ditetapkan. Keadaan seperti ini nampaknya sedikit banyak dipengaruhi oleh kultur Bugis yang sangat hormat dan patuh terhadap atasan atau orang 124

yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan juga patuh terhadap aturan yang dibuat organisasi. Namun, organisasi yang terlalu kaku seringkali tidak dapat mentolerir perilaku/tindakan seseorang karena hanya berfokus pada aturan. Organisasi yang kaku dan tidak fleksibel membuat pelayanan menjadi tidak optimal kepada masyarakat dan sulit untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan. 3. Kinerja pegawai di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Parepare adalah tinggi dengan nilai presentase sebesar 100% atau dengan kata lain bahwa kinerja pegawai di dinas tersebut sangat baik. Kinerja yang baik tentu di pengaruhi oleh kultur dan struktur yang ada di dinas tersebut. Pegawai yang adalah mayoritas masyarakat Bugis adalah orang-orang yang sangat menjunjung tinggi adat istiadat, sehingga dalam bermasyarakat maupun bekerja mereka dipengaruhi oleh adat istiadat yang kental dengan berbagai filosofinya. Hal ini menyebabkan kultur menjadi sangat kuat. Seperti sangat menghormati pimpinan, karena adanya jenjang/tingkatan dalam kehidupan bermasyarakat dan kepatuhan pada aturan karena tidak ingin mendapat malu jika melanggar aturan (konsep siri). Namun, tingkat kinerja yang tinggi juga dipengaruhi oleh faktor lain selain faktor kultur dan struktur organisasi. Kinerja yang tinggi dipengaruhi juga oleh variabel seperti kepemimpinan, lama bekerja, intensif, lingkungan, dsb. 125

4) Kultur organisasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Parepare memiliki korelasi positif terhadap kinerja pegawai, hubungan kultur organisasi terhadap kinerja pegawai berada pada kategori hubungan yang moderat. Namun, variabel kultur terhadap kinerja tidak memiliki hubungan yang signifikan karena f hitung < f tabel. Nilai tersebut sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Masyarakat Bugis adalah masyarakat yang sangat menjunjung tinggi kebudayaan yang mereka miliki dan kebudayaan tersebut membaur menjadi satu di dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa kultur organisasi yang terbentuk berasal dari kultur asli masyarakat setempat. Akan tetapi, kultur yang ada saat ini tidak sesuai dengan kultur yang diharapkan pegawai, pegawai mengharapkan kultur klan yang menjadi kultur dominan di dalam berorganisasi. 5) Nilai koefisien korelasi struktur organisasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Parepare adalah lemah bahkan dapat dikatakan tidak memiliki hubungan, karena variabel struktur tidak mempengaruhi variabel kinerja. Secara teori hal itu dikarenakan f hitung < f tabel. Hal ini dapat terjadi dikarenakan pegawai merasa organisasi terlalu kaku dan sekan tidak memperbolehkan pegawai untuk melakukan inovasi dan seakan membatasi gerak setiap pegawai dalam bekerja. 126

6) Korelasi kultur dan struktur organisasi terhadap kinerja pegawai memiliki hubungan/korelasi yang positif dan berada pada kategori hubungan yang relatif karena berada pada interval korelasi 0,40-0,599. Nilai simultan yang cukup tinggi ini menjadi indikator bahwa kultur dan struktur organisasi memiliki korelasi terhadap kinerja akan tetapi tidak memiliki hubungan yang signifikan yang berarti kultur dan struktur organisasi tidak mempengaruhi kinerja pegawai. Hal ini terjadi karena adanya perubahan pada Januari 2017 dimana Kantor Prizinan Satu Atap (SINTAP) berubah menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) yang mana terjadi mutasi dari berbagai dinas sehingga kultur organisasi belum terbentuk terlalu kuat dan kultur masyarakat Bugis menjadi lebih menonjol serta struktur organisasi belum terlalu terpenetras di dalam organisasi. 6.2. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu agar : 1) Kultur organisasi yang dominan saat ini di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah kultur hirarki sedangkan kultur yang diharapkan adalah kultur klan. Ditemukan bahwa terdapat perbedaan antara kultur saat ini dengan kultur yang diharapkan oleh pegawai. Namun, kultur hirarki saat ini telah sesuai dengan karakteristik kultur masyarakat Bugis yang berfokus pada pencapaian hasil yang baik dan menganggap bawah reputasi yang baik adalah fokus utama dalam pencapaian tujuan organisasi sehingga setiap pegawai berusaha untuk memberikan kemampuan terbaik dalam 127

mencapai tujuan organisasi serta kepatuhan terhadap atasan adalah bentuk penghargaan mereka. Tetapi disisi lain, kultur harapan klan juga telah sesuai dengan kultur masyarakat Bugis yang sangat menjunjung tinggi rasa kekeluargaan dalam masyarakat. Maka dari itu, organisasi sebaiknya mempertahankan kultur hirarki yang ada saat ini tetapi dapat mengkolaborasikan kultur hirarki dengan kultur klan, sehingga pegawai merasa nyaman dengan kondisi kerja yang kekeluargaan dan ramah tetapi tetap berfokus terhadap tugas dan tanggungjawab yang dikerjakan. 2) Struktur organisasi saat ini ialah struktur yang cenderung ke arah mekanik dimana struktur agak kaku dikarenakan struktur yang ada sangat tersentralisasi dan terstandarisasi. Hal ini menyebabkan pegawai wajib menaati aturan tertulis yang ada dan seringkali enggan untuk melakukan inovasi ataupun menerapkan ide-ide baru karena takut diberi sanksi akibat melanggar aturan. Maka dari itu, pemimpin sebaiknya menyeimbangkan struktur organisasi agar tidak terlalu mekanik ataupun terlalu organik, keseimbangan yang dimaksud ialah menentukan kecocokan organisasi dengan desain organisasi yang sesuai sehingga tercipta struktur dan kultur organisasi yang nyaman bagi setiap pegawai dalam melakukan tugas dan tanggungjawab mereka. Karena di pengaruhi oleh kultur asli masyarakat Bugis yang menyukai keteraturan dan kepastian, maka struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Parepare lebih cocok ke 128

arah mekanik, sesuai dengan karakteristik pegawai sehingga pencapaian tujuan organisasi akan lebih mudah dan lebih efisien serta efektif. 3) Kinerja pegawai di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Parepare saat ini sudah tinggi dan sebaiknya dipertahankan dan diharapkan jadi lebih baik lagi. Kinerja yang baik tentu akan memberikan output yang baik juga untuk reputasi organisasi karena pengguna layanan pun akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh organisasi. Agar kinerja pegawai lebih baik lagi maka disarankan untuk mengadakan training ataupun workshop bagi pegawai terutama bagi pegawai yang baru satu kali mengikuti training atau workshop selama bekerja serta adanya pendekatan afeksi yang dapat diberikan oleh pemimpin bagi bawahannya dengan cara memberi pujian bagi pegawai yang melakukan pekerjaan dengan baik atau adanya penerapan aspek reward and punishment bagi pegawai, sehingga diharapkan setiap pegawai berusaha memberikan kinerja yang baik. 129

DAFTAR PUSTAKA Buku Ajagbe. M.a, Oluyinka. S., and C. S. Long, C. S. 2013. The relationship between strategic planning and effectiveness of marketing operations. International journal innovation, management and technologic, 2011 Basuki,J Budaya pelayanan Publik.Hartomo media pustaka:jakarta. Gomes,F.C. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta:Ardi. Hasibuan, Maluyu. 2012.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara Jones, Gareth R. 2004. Organizational Theory, Design, and Change, New Jersey: Pearson Education International. Maduenyi, S. A. Oluremi Oke dan O. Fadeyo. 2015.Impact of Organisational Structure on Organisational Perfomance, Nigeria: Depatment of Business Management,Covenant University. Mahsun.M.2013. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. BPFE- Yogyakarta:Yogyakarta Silalahi, U. 2019. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama. Silalahi,Ulber, 2011. Asas Asas Manajemen. Bandung; PT Refika Aditama. Silalahi, U. 2015. Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung: PT. Refika Aditama. Sinambela, L.P. 2012. Kinerja Pegawai: teori pengukuran dan implikasi, Yogyakarta: Graha Ilmu. Siswanto, H.B.2008. Pengantar Manajemen, Bandung: Bumi Aksara. 130

Sudarmanto.2015. Kinerja Dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Sugiyono. 2009.Metode penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta. Sulistyani, A.T. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Robbins, Stephen P.1990. Organizational Theory: Structure, Design, And Application, Pretince Hall Inc: a Division of Simon and Schuster Enflewood cliff, new jersey. Robbins, Stephen P. 2001. Organizational Behavior : Concepts, Controversies, and Application, Engelwood, Cliffs, New Jersey: Prentice Hall. Robbinsdan Judge. 2008. PerilakuOrganisasi, EdisiDuabelas. Jakarta: PenerbitSalembaEmpat. Kim. C, Robert. Q. Organizational Culture Assessment Instrument. http://www.ocai-online.com/ 7.3.2017 BKN. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil, 90. Jurnal Clemmer, J, Organization Structure Limits or Liberates High Perfomance, http://www.clemmer.net/excerpts/p h_orglimits.html(15.10.16) Dalton. R, William D. T, Michael J. Spendolini, Gordon J. Fielding andlyman W. Porter, Organization Structure and Performance: A Critical Review, Journal of Ecademy of Management, 5 (1980): 49, 52 D.Ingram how does organizational structure affect perfomance http://yourbusiness.azcentral.com/organizational-structure-affectperformance-measurement-28956.html (11.16.16) 131

Denison, Daniel, Corporate Culture and Organizational Effectiveness, New York: John Wesley, 1990 dikutip dari Basuki.J,Budaya Pelayanan Publik, Jakarta: Hartomo Media Pustaka, 2013 O riordan. J, Organisational Culture and The Public Service State Of The Public Service Series, 16 (2015), 21 dikutip dari T. J (2014), Organizational Culture and the Paradox of Performance Management, Public Performance and Management Review (2014) O riordan.j, Organisational Culture And The Public Service State Of The Public Service Series, 16 (2015), 20 dikutip dari Victorian Public Service Commission Organisational Culture http://vpsc.vic.gov.au/htmlresources/ organisational-culture/ (13.11.2016) M. R. N. Kurniawan. Pengaruh Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Publik. http://eprints.undip.ac.id/26691/1/full_text_rizki_(r).pdf, 2011. (10.7.2017) 132