2014 RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN DESA DAN DESA ADAT KERJASAMA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABANAN DENGAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
DAFTAR ISI 1. RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN DESA DAN DESA ADAT. 2. RANCANGAN PENJELASAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN DESA DAN DESA ADAT. 3. LAMPIRAN.
BUPATI TABANAN PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR TAHUN TENTANG PENETAPAN DESA DAN DESA ADAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN, Menimbang : a. Bahwa di kabupaten Tabanan terdapat desa dan desa adat dengan keberagamannya yang perlu diberikan pengakuan dan penghormatan; b. Bahwa keberadaaan desa dan desa adat perlu diberikan kejelasan status dan kepastian hukum dalam sistem Pemerintahan daerah demi mewujudkan keadilan bagi warga masyarakat; c. Bahwa Desa yang sudah ada sebelum peraturan daerah ini berlaku tetap diakui sebagai desa dan
kepada Pemerintah Daerah diberikan kewenangan untuk menata kembali status desa menjadi desa atau desa adat. d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Penetapan Desa dan Desa Adat; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1555); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495)
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5539); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TABANAN dan BUPATI TABANAN MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PENETAPAN DESA DAN DESA ADAT
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 1. Kabupaten adalah Kabupaten Tabanan. 2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Tabanan. 3. Bupati dalah Bupati Tabanan. 4. Kecamatan adalah bagian wilayah dari Daerah kabupaten yang dipimpin oleh camat. 5. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 6. Penetapan desa adat adalah pengakuan desa dan penataan desa. 7. Penataan Desa adalah menata kembali status desa menjadi desa atau desa adat. 8. Pengakuan adalah mengakui desa yang sudah ada menjadi desa. BAB II PENGAKUAN DESA Pasal 2 (1) Desa yang sudah ada tetap diakui sebagai desa; (2) Desa sebagaimana dimaksud pad ayat (1) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
peraturan daerah ini. BAB III PENATAAN KEMBALI DESA DAN DESA ADAT Pasal 3 (1) Pemerintah Daerah berwenang menata kembali : a. desa menjadi desa;dan/atau b. desa adat menjadi desa adat. (2) Penataan kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah melakukan inventarisasi; (3) Penataan kemabli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di tetapkan dengan Peraturan Daerah. Pasal 4 Ketentuan lebih lanjut tentang penataan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 diatur dengan Peraturan Bupati. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 5 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Tabanan.
Ditetapkan di Tabanan Pada tanggal... Diundangkan di Tabanan Pada tanggal... BUPATI TABANAN EKRETARIS DAERAH KABUPATEN TABANAN...... LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TABANAN TAHUN 2014 NOMOR... Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM TTD NAMA NIP NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN PROVINSI BALI : No...TAHUN...
I. UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR... TAHUN... TENTANG PENETAPAN DESA DAN DESA ADAT Di kabupaten Tabanan terdapat desa dan desa adat dengan keberagamannya yang perlu diberikan pengakuan dan penghormatan. Keberadaaan desa dan desa adat perlu diberikan kejelasan status dan kepastian hukum dalam sistem Pemerintahan daerah demi mewujudkan keadilan bagi warga masyarakat. Desa yang sudah ada sebelum peraturan daerah ini berlaku tetap diakui sebagai desa dan kepada Pemerintah Daerah diberikan kewenangan untuk menata kembali status desa menjadi desa atau desa adat. Sesuai dengan Pasal 116 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495). Berdasarkan pertimbangan tersebut perlu dibentuk Peraturan Daerah Kabupatenn Tabanan Tentang Penetapan Desa dan Desa Adat. Peraturan Daerah ini memuat ketentuan sebagai berikut : Pengakuan Desa, Penataan Desa dan Desa Adat. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas Pasal 2 Cukup jelas
Pasal 3 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Inventarisasi dilakukan setelah melakukan kajian akademik. Pasal 4 Cukup jelas. Pasal 5 Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2014 NOMOR..
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN TENTANG PENETAPAN DESA DAN DESA ADAT NAMA DESA DI KABUPATEN TABANAN NO KECAMATAN NAMA DESA 1 2 3 TABANAN KEDIRI MARGA 1. Delod Peken 2. Dajan Peken 3. Dauh Peken 4. Denbantas 5. Subamia 6. Wanasari 7. Tunjuk 8. Buahan 9. Gubug 10. Sudimara 11. Bongan 12. Sesandan 1. Beraban 2. Kaba-Kaba 3. Cepaka 4. Nyambu 5. Buwit 6. Belalang 7. Pangkung Tibah 8. Bengkel 9. Pejaten 10. Nyitdah 11. Pandak Bandung 12. Abiantuwung 13. Kediri 14. Banjar Anyar 15. Pandak Gede 1. T u a 2. Selanbawak 3. Cau Belayu 4. Petiga 5. Payangan 6. Marga
7. Kuwum 8. Batannyuh 9. Beringkit 10. Peken Belayu 11. Tegaljadi 12. Kukuh 13. Marga Dajan Puri 14. Marga Dauh Puri 15. Geluntung 16. B a r u 4 1. Buruan PENEBEL 2. J e g u 3. Penatahan 4. Riang Gede 5. Rejasa 6. Tegallinggah 7. P e s a g i 8. Tengkudak 9. Wangaya Gede 10. Mengesta 11. Jatiluwih 12. Senganan 13. Babahan 14. Biaung 15. T a j e n 16. Penebel 17. Pitra 18. Sangketan 5 1. Kesiut KERAMBITAN 2. Timpag 3. Meliling 1. Sembung Gede 2. Batuaji 3. Samsam 4. Pangkung Karung 5. Kukuh 6. Baturiti 7. Kerambitan 8. Tista 9. Belumbang 10. Tibubiu 11. Kelating 12. Penarukan 6 1. Perean Tengah
7 8 9 BATURITI SELEMADEG SELEMADEG BARAT SELEMADEG TIMUR 1. Perean Kangin 2. Perean 3. Luwus 4. Mekarsari 5. Apuan 6. Angseri 7. Bangli 8. Antapan 9. Batunya 10. Baturiti 11. Candikuning 1. Wanagiri Kauh 2. Bajera 3. Berembeng 4. Wanagiri 5. Selemadeg 6. Pupuansawah 7. Antap 8. Serampingan 9. Manikyang 10. Bajera Utara 1. Mundeh 2. Mundeh Kangin 3. Tiying Gading 4. Antosari 5. Lumbung 6. Lumbung Kauh 7. Lalanglinggah 8. Angkah 9. Mundeh Kauh 10. Selabih 11. Bengkel Sari 1. Tangguntiti 2. Gadungan 3. Mambang 4. Dalang 5. Megati 6. Beraban 7. Gunungsalak 8. Tegalmengkeb 9. Bantas 10. Gadung Sari
10 PUPUAN 1. Belimbing 2. Sanda 3. Pujungan 4. Batungsel 5. Padangan 6. Kebonpadangan 7. Pajahan 8. Pupuan 9. Bantiran 10. Munduktemu 11. Belatungan 12. Jelijih Punggang 13. Karya Sari 14. S a i BUPATI KABUPATEN TABANAN, TTD NAMA BUPATI