JURNAL PENGARUH PROMOSI JABATAN, MOTIVASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA JJ CAFE & BILLIARD KEDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) BASE CAMP KEDIRI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

PENGARUH STRES KERJA, KONDISI LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA KEDIRI 2016

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB V HASIL DAN ANALISIS

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

PENGARUH PELATIHAN DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2016)

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL RIDHOTUL MAULAA DI NGANJUK

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

PENULISAN ILMIAH / KERJA PRAKTEK PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO KORDSA, TBK.

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

PENGARUH KOMUNIKASI, PELATIHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR KPRI BAHAGIA KEC.BAGOR KAB.NGANJUK

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA KEDIRI

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non-

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

PENGARUH KETERLIBATAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI TAHUN 2016

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH CITRA MEREK, DESAIN PRODUK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK BUSANA MUSLIM RABBANI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

PENGARUH PENERAPAN JOB DESCRIPTION, PELATIHAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV MULIA KEDIRI

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, SEMANGAT KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA UD SUMBER UTAMA KEDIRI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

pandangan terhadap pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. 2. Program Studi

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT WONOJATI WIJOYO KEDIRI

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

Transkripsi:

JURNAL PENGARUH PROMOSI JABATAN, MOTIVASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA JJ CAFE & BILLIARD KEDIRI The effect of promotion position, motivation, and compensation on employee performance at the JJ Café & Billiard Kediri Oleh: HENDRA BAGAS PRADIPTA 13.1.02.02.0349 Dibimbing oleh : 1. Poniran Yudho L, S.E., M.M. 2. Edy Djoko S. S.E, M.Pd, M.M. PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017

PENGARUH PROMOSI JABATAN, MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA JJ CAFE & BILLIARD KEDIRI Hendra Bagas Pradipta 13.1.02.02.0349 Ekonomi - Manajemen hendrabagas@gmail.com Dosen Pembimbing 1 : Poniran Yudho L, S.E., M.M. Dosen Pembimbing 2 : Edy Djoko S. S.E, M.Pd, M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam suatu kegiatan usaha, karena perannya sebagai penggerak kegiatan operasional perusahaan. Sumber daya seperti modal, peralatan dan metode yang mencukupi tidak dapat dioptimalkan apabila sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu perusahaan kurang memadai. Untuk mencapai tujuan, perusahaan harus mempersiapkan sumber daya manusianya dalam menghadapi segala perubahan-perubahan yang terjadi akibat perkembangan dunia ekonomi dan bisnis, sosial, serta ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh signifikan promosi jabatan terhadap kinerja karyawan pada J&J Cafe & Billiard Kediri. (2) Untuk mengetahui pengaruh signifikan motivasi terhadap kinerja karyawan pada J&J Cafe & Billiard Kediri (3) Untuk mengetahui pengaruh signifikan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada J&J Cafe & Billiard Kediri. (4) Untuk mengetahui pengaruh simultan promosi jabatan, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada J&J Cafe & Billiard Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan korelasi. Sampel yang yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sampel populasi dan sampel yang digunakan sebanyak 40 responden yang menjadi karyawan dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS for windows versi 23. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) Promosi jabatan berpengaruh secara signifikan terhadap (2) Motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap (3) Kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap (4) Promosi jabatan, motivasi, dan kompensasi secara simultan KATA KUNCI : Kinerja Karyawan, Promosi jabatan, Motivasi, Kompensasi. 2

I. LATAR BELAKANG Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam suatu kegiatan usaha, karena perannya sebagai penggerak kegiatan operasional perusahaan. Sumber daya seperti modal, peralatan dan metode yang mencukupi tidak dapat dioptimalkan apabila sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu perusahaan kurang memadai. Untuk mencapai tujuan, perusahaan harus mempersiapkan sumber daya manusianya dalam menghadapi segala perubahan-perubahan yang terjadi akibat perkembangan dunia ekonomi dan bisnis, sosial, serta ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Kesiapan SDM di Indonesia yang masih kurang dalam beberapa bidang untuk bersaing merupakan kondisi yang dihadapi setiap orang di masa sekarang. Hampir tidak ada hal yang tanpa persaingan, persaingan dalam proses belajar, dunia usaha, bahkan dalam prestasi kerja. Salah satu cara bagi perusahaan agar tetap bertahandalam era globalisasi adalah memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berprestasi tinggi dalam mengerjakan segala tugas dan kewajibannya terhadap perusahaan, dengan karyawan yang berkualitas sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Karyawan yang berkualitas dibutuhkan dalam menghadapi kompetisi pasar global yang semakin ketat. Menurut Bangun (2012:230), sebaiknya perusahaan memperhatikan kinerja karyawan karena: Tidak jarang suatu perusahaan gagal dalam meningkatkan produktivitas karena tidak menerapkan sistem manajemen kinerja yang baik yang berakibat pada rendahnya kinerja karyawan pada periode tersebut. Untuk mewujudkan efektifitas kinerja karyawan, tentunya bukan merupakan hal yang mudah bagi seorang pemimpin, karena kinerja karyawan besar kaitannya dengan promosi jabatan,motivasi dan kompensasi. Selama perusahaan masih bisa terus berusaha memperbaiki kinerjanya, sejauh itu pulalah perusahaan dapat tetap bertahan dalam ketatnya persaingan global. Salah satu tolak ukur yang menjadi kunci suksesnya suatu perusahaan yaitu tentang baik tidaknya kinerja karyawan dalam perusahaan tersebut. Menurut Bangun, (2012: 231), Kinerja karyawan (performance) 3

adalah hasil pekerjaan yang dicapai seseorang berdasarkan persyaratanpersyaratan pekerjaan. Kinerja karyawan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu promosi jabatan, motivasi, dan kompensasi. Dengan pemberian ketiga faktor tersebut maka prestasi kerja pada suatu perusahaan dapat tercapai secara optimal. Di dalam perusahaan yang memiliki struktur organisasi yang baik dan menyediakan jenjang karir bagi karyawannya, maka kinerja yang baik sangat dibutuhkan bagi seorang karyawan untuk mendapatkan karir yang lebih baik. Tentunya didalam jenjang karir ada yang disebut dengan promosi jabatan. Menurut Hasibuan (2008: 86) mengatakan bahwa promosi adalah perpidahan yang memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasi sehingga kewajiban, hak, status dan penghasilannnya semakin besar. Promosi jabatan merupakan sebuah penghargaan untuk karyawan yang memiliki kinerja paling baik di antara karyawan lain dan dianggap mampu untuk mengisi jabatan atau posisi yang lebih tinggi. Pada JJ Cafe and Billiard promosi jabatan berdasarkan pada lama waktu bekerja dan juga mengacu pada hasil kerja. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin dkk (2015) yang berjudul pengaruh promosi jabatan terhadap kinerja pegawai negeri sipil di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu dengan hasil bahwa promosi jabatan Motivasi menjadi hal yang penting bagi karyawan, karyawan yang termotivasi akan merasa lebih bahagia, sehat dan ingin datang untuk bekerja. Kurangnya motivasi karyawan dapat berdampak serius bagi tingkat absensi dan keterlibatan karyawan. Semangat kerja karyawan yang ren-dah dapat merugikan pencapaian tujuan bisnis dan profitabilitas perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan motivasi karyawan agar antara perusahaan dan karyawan dapat berjalan dengan lancar tanpa saling merugikan. Motivasi merupakan salah satu alat terbaik untuk meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian yang dilakukan oleh Andreani dan Wijaya (2015) menyatakan bahwa motivasi 1

kinerja karyawan PT Sinar Abadi jaya Bersama. Kompensasi merupakan salah satu cara yang dapat diberikan perusahaan berupa imbalan kepada karyawan. Menurut Mangkunegara (2009:83) kompensasi merupakan sesuatu yang dipertimbangkan sebagai suatu yang sebanding. Kompensasi dapat meningkatkan ataupun menurunkan kinerja karyawan. Pemberian kompensasi kepada karyawan perlu mendapatkan perhatian lebih oleh perusahaan. Kompensasi harus memiliki dasar yang kuat, benar dan adil. Apabila kompensasi dirasakan tidak adil maka akan menimbulkan rasa kecewa kepada karyawan, sehingga karyawan yang baik akan meninggalkan perusahaan. Oleh karena itu, agar dapat mempertahankan karyawan yang baik, sehingga karyawan yang berpotensi akan merasa dihargai dan bersedia untuk bertahan di perusahaan. Kompensasi yang diberikan kepada karyawan bertujuan untuk lebih memotivasi dalam meningkatkan kinerja di perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Fauzi (2014) menyatakan bahwa kompensasi terhadap kinerja menunjukkan pengaruh yang signifikan pada PT Trakindo Utama Samarinda. JJ Cafe & Billiard adalah usaha di bidang café yang memadukan konsep café modern dengan tempat hiburan billiard. Dengan gabungan konsep yang terbilang unik dan belum ada sebelumnya di kota Kediri, usaha ini menjadi leader dibidangnya dan ingin lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan membuat inovasi produk yang baru. Namun tujuan tersebut tidak mungkin bisa dicapai tanpa adanya kinerja yang bagus dari sumber daya manusia di dalam perusahaan. Untuk itu penulis ingin melakukan penelitian di perusahaan tersebut dengan melihat peran dari variabel promosi jabatan, kompensasi dan peran variabel motivasi terhadap variabel Berdasarkan latar belakang diatas penelitian ini diberikan judul: Pengaruh Promosi Jabatan, Motivasi dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Pada JJ Cafe & Billiard Kediri 2

II. METODE Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan jenis penelitian korelasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 40 responden karyawan JJ Café & Billiard Kediri, serta dianalisis dengan uji validitas, uji realibilitas, tekhnik analisis data meliputi uji asumsi klasik, uji normalitas, uji autokorelasi, uji heterokedastisitas, uji multikolinieritas, uji regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi, uji t dan uji f dengan menggunakan Software SPSS Versi 23. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel populasi, Menurut Arikunto (2010:112), model penelitian ini dinamakan penelitian populasi atau sensus Arikunto (2010:112), hal ini dikarenakan apabila dilakukan sampling, jumlah sampelnya terlalu sedikit. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh karyawan JJ cafe and Billiard yang yang berjumlah 40 orang pegawai. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Analisis Data 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk melihat normalitas model regresi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan grafik normal p-p plot. Berikut ini hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik normal p-p plot. Grafik Normal p-p Plot Hasil kurva normal probability plot gambar di atas memperlihatkan bahwa titik-titik pada grafik berhimpit dan mengikuti garis diagonalnya, sehingga dapat disimpulkan model regresi berdistribusi normal. 2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya hubungan yang kuat diantara variabel independen. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas, yaitu dengan melihat besarnya nilai toleransi value atau Variance Inflation 3

Factor (VIF). Apabila nilai VIF lebih kecil dari 0,10 atau lebih besar dari 10 maka terjadi multikolinearitas dan juga Nilai VIF dapat dilihat pada tabel di bawah berikut : Hasil Uji Multikolinearitas Collinearity Statistics Tolerance VIF.381 2.624.391 2.555.958 1.044 Dari Tabel di atas terlihat semua variabel bebas, memiliki nilai VIF lebih besar dari 0,10 dan lebih kecil dari 10, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi adanya penyimpangan asumsi klasik multikoliniearitas antar variabel bebas atau independent dalam model. 3. Uji Heteroskedastisitas Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan Scatterplot. Hasil pengujian heteroskedastisitas sebagaimana juga pada gambar berikut : Hasil Uji Heteroskedatisitas Hasil pengujian heteroskodasitas menunjukkan bahwa titik-titik tidak membentuk pola tertentu dan titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi heteroskedatisitas, sehingga layak untuk digunakan. 4. Uji Autokorelasi Berikut ini hasil uji Durbin Watson (DW test) yang nilainya akan dibandingkan dengan menggunakan nilai signifikansi 5%, ditunjukkan pada berikut: Hasil Uji Autokorelasi Model Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 1.410 2.131 Menurut Ghozali (2011:111) dengan melihat Durbin Watson dengan ketentuan du < dw < 4-du jika 4

nilai DW terletak antara du dan 4 - du berarti bebas dari autokorelasi. Berdasarkan tabel di atas nilai DW hitung lebih besar dari (du) = 2,131 dan kurang dari 4 1,660 (4-du) = 2,340 atau dapat dilihat pada tabel yang menunjukkan du < d < 4 du atau 1,660<2,131<2,340, sehingga model regresi tersebut sudah bebas dari masalah autokorelasi. 5. Analisis Regresi Linear Berganda Berdasarkan hasil pengolahan data dengan SPSS 23 dapat dilihat rangkuman hasil empiris penelitian pada tabel sebagai berikut : Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Model 1 Unstandardized Coefficients B Std. Error (Constant) 2.551 2.152 PromosiJabatan.406.089 Motivasi 1.179.090 Kompensasi.159.075 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa persamaan regresi linear berganda yang diperoleh dari hasil uji analisis yaitu Y = 2,551 + 0,406 X1 + 1,179 X2 + 0,159 X3 + e persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut : a. Konstanta = 2,551 Jika variabel promosi jabatan (X1), motivasi (X2), dan kompensasi (X3)= 0, maka kinerja karyawan(y) akan menjadi 3,020 satuan. b. Koefisien X1 = 0,406 Setiap penambahan 1 satuan variabel ada promosi jabatan (X1), motivasi (X2), dan kompensasi (X3) tetap dan tidak berubah, maka akan meningkatkan kinerja karyawan(y) sebesar 0,406 satuan. c. Koefisien X2 = 1,179 Setiap penambahan 1 satuan variabel motivasi (X2), promosi jabatan (X1), dan kompensasi (X3) tetap dan tidak berubah, maka akan meningkatkan kinerja karyawan (Y) sebesar 1,179 satuan. d. Koefisien X3 = 0,159 Setiap penambahan 1 satuan variabel kompensasi (X3), promosi jabatan (X1), dan 5

motivasi (X2) tetap dan tidak berubah, maka akan menurunkan kinerja karyawan(y) sebesar 0,159 satuan. 6. Analisis Koefisien determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) Model R R Square Adjusted R Square 1.937 a.877.867 Diperoleh nilai Adjusted R Square = 0,867 yang berarti 86,7% menunjukkan bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh sebesar 86,7% terhadap variabel terikat dan sebesar 13,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian ini. e. Pengujian Hipotesis 1. Uji Parsial dengan t-test Hasil Uji t (Parsial) Model T Sig. (Constant) 1.186.244 1 PromosiJabatan 4.556.000 Motivasi 13.083.000 Kompensasi 2.117.041 Berdasarkan hasil regresi pada tabel diatas menunjukkan bahwa : 1) Pengujian hipotesis 1 H0 : β1= promosi jabatan tidak Ha: β1= promosi jabatan Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 23 dalam tabel 4.11 diperoleh nilai signifikan variabel promosi jabatan adalah 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel promosi jabatan < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Promosi jabatan berpengaruh terhadap 2) Pengujian hipotesis 2 H0 : β2 = motivasi tidak Ha : β2 = motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 23 dalam tabel 4.11 diperoleh nilai signifikan variabel motivasi adalah 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel motivasi < 0,05 yang berarti H0 6

ditolak dan Ha diterima. Hasil dari pengujian ini adalah motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 3) Pengujian hipotesis 3 H0 : β3 = kompensasi tidak Ha : β3 = kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 23 dalam tabel 4.11 diperoleh nilai signifikan variable kompensasi adalah 0,041. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel kompensasi < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil dari pengujian ini adalah kompensasi berpengaruh terhadap kinerja Model yang dilakukan dengan SPSS 23 adalah pada tabel sebagai berikut : Uji f Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regre ssion 512.411 3 170.804 85.892.000 b Resid ual 71.589 36 1.989 Total 584.000 39 Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 23 dalam tabel diatas diperoleh nilai signifikan adalah 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji F variabel promosi jabatan, motivasi, dan kompensasi < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil dari pengujian simultan ini adalah promosi jabatan, motivasi, dan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. karyawan. 2. Uji Parsial dengan F Test Pengujian ini membuktikan apakah pengaruh dari variabel independen secara simultan atau menyeluruh memiliki pengaruh signifikan atau tidak dengan variabel dependen. Dimana untuk menguji variabel X1, X2, dan X3 secara simultan berpengaruh terhadap variabel Y. Pengujian B. Simpulan 1. Promosi jabatan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti promosi jabatan yang ada pada perusahaan yang berupa jenjang karier dapat memicu 2. Motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti pemberian motivasi yang dilakukan 7

oleh perusahaan dapat meningkatkan 3. Kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti kompensasi yang dilakukan oleh perusahaan secara baik dalam bentuk pemberian gaji dan insentif dapat meningkatkan kinerja karyawan semakin optimal. 4. Promosi jabatan, motivasi, dan kompensasi secara simultan Hal ini menunjukkan bahwa promosi jabatan, motivasi, dan kompensasi yang dilakukan oleh manajemen perusahaan mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan IV. DAFTAR PUSTAKA Andreani dan Wijaya. 2015. Pengaruh Motivasi Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Sinar Jaya Abadi Bersama. Diakses 22 Mei 2017. Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta.Jakarta. Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga. Burhanuddin, dkk. 2015. Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu. Diakses 22 Mei 2017. Fauzi. 2014. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Trakindo Utama Samarinda. Diakses 22 Mei 2017. Ferdinan. 2007. Metodologi penelitian. Jakarta. Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Salemba Empat. Jakarta. Kadarisman. 2012. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hasibuan Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2011. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hasibuan Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta : PT. Raja Gofindo Persada. Sanusi, Anwar. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Salemba Empat, Jakarta. Sugiyono, 2016, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: CV Alfabet. Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. 8