DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU

dokumen-dokumen yang mirip
Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau

CATATAN SINGKAT TENTANG ISTANA SAYAP DI PELALAWAN

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Menara Kudus. (Wikipedia, 2013)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masjid Raya Al-Mashun merupakan masjid peninggalan Kesultanan Deli

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB 1 PENDAHULUAN. bangunan masjid. Masjid merupakan bangunan yang penting dan tidak dapat

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama Senapelan yang

CAGAR BUDAYA. Kab. Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten. Kota waringin Barat Kalimantan Tengah

KONDISI UMUM Batas Geografis dan Administratif Situs Candi Muara Takus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. BABUSSALAM LANGKAT ISLAMIC CENTRE Arsitektur Kontekstual

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN. dituliskan dalam berbagai sumber atau laporan perjalanan bangsa-bangsa asing

Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor.

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kabupaten Langkat merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis LS dan BT. Beriklim tropis dengan

BAB I PENDAHULUAN. Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia.Ibukota Kabupaten ini dipindahkan dari

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 022/M/2014 TENTANG TUGU PAHLAWAN SEBAGAI STRUKTUR CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL

RESUME PENELITIAN ARKEOLOGI SITUS PABRIK PENGOLAHAN KARET,DI SUNGAI TABUK KERAMAT, KABUPATEN BANJAR,PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten. Bulungan Kalimantan Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAMPIRAN I Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-50/PJ/2008 tentang Pengenaan Pajak Bumi Bangunan sektor Perkebunan

Masa/periodesasi : Kolonial. Tanda alami : Jl. Erlangga Singaraja Pemilik lahan : Masyarakat Pemilik Objek : Masyarakat

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didirikan pada akhir abad ke-18, berdasarkan hasil mufakat Tokoh Adat pada saat

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didominasi oleh tanah gambut dan tanah liat. dengan luas wilayah Km, dan

BAB I PENDAHULUAN. Kesultanan Langkat merupakan salah satu dari beberapa Kerajaan Melayu

BAB IV KONDISI UMUM. Gambar Peta Dasar TPU Tanah Kusir (Sumber: Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, 2011) Perumahan Warga

BAB I PENDAHULUAN. yang terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat Karimata.

BAB 4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BENGKALIS DAN PERKEMBANGAN PERIKANANNYA

RESUME PENELITIAN PEMUKIMAN KUNO DI KAWASAN CINDAI ALUS, KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KOTA PEKANBARU IV.1 Sejarah Pekanbaru. Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama "Senapelan" yang pada

DAFTAR INVENTARIS BCB TAK BERGERAK DI KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. menurut sumber lisan turun-menurun berasal dari bahasa simalungun: sima-sima dan

I.PENDAHULUAN. provinsi di Indonesia. Sebagai bagian dari Indonesia, Lampung tak kalah

KONSEP PERENCANAAN LANSKAP PERMUKIMAN TRADISIONAL

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

23 Juni 1784 M berdasarkan musyawarah datuk-datuk empat suku (Pesisir,

Pengecekan lapangan lokasi kebakaran foto dirilis di database online EoF

BAB I PENDAHULUAN. Ruang Publik Yaroana Masigi berada di tengah-tengah permukiman

Gaya Arsitektur Masjid Kasunyatan, Masjid Tertua di Banten

DASAR-DASAR FENG SHUI

TINJAUAN PULO CANGKIR

Perencanaan Pekerjaan Pembuatan dan Perbaikan Pelataran Jalan Masuk Kantor Camat Pelalawan

CAGAR BUDAYA KABUPATEN BINTAN, PROVINSI KEPULAUAN RIAU**

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DESA TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bagi kelangsungan warga-warga masyarakat yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Peninggalan sejarah merupakan warisan budaya masa lalu yang

P E N D A H U L U A N

Desa Hijau. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

REGISTRASI NASIONAL CAGAR BUDAYA SECARA ON-LINE

PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG HARI JADI KOTA OTONOM TANJUNGPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JADWAL KEGIATAN DAN RENCANA REALISASI ANGGARAN BPCB SUMATERA BARAT, WILAYAH KERJA PROV. SUMBAR, RIAU, KEPRI TAHUN ANGGARAN 2016

BAB II TINJAUAN UMUM KELURAHAN SOREK SATU KECAMATAN PANGKALAN KURAS

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN NASIONAL DAN MAKAM PAHLAWAN NASIONAL

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat

BAB IV KONDISI UMUM 4.1 Letak dan Luas IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili 4.2 Tanah dan Geologi

KAJIAN PEMBENTUK KARAKTERISTIK LANSKAP MELAYU PADA LANSKAP KOTA PEKANBARU, RIAU

BAB II DESKRIPSI WILAYAHKECAMATAN REMBANG

Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 105º50 dan 103º40 Bujur Timur. Batas wilayah Provinsi Lampung sebelah

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Membahas Masjid Raya Binjai tidak terlepas dari peran Kesultanan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Suku Banjar termasuk suku bangsa di negeri ini, selain memiliki kesamaan

I. TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Umum Kabupaten Kuantan Singingi. Pembentukan kabupaten Kuantan Singingi didasari dengan Undang-undang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. km dari pusat pemerintahan kecamatan. Desa Talang Mulya mempunyai luas 654

II. TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Umum Kabupaten Kuantan Singingi. Pembentukan Kabupaten Kuantan Singingi didasari dengan Undang-undang

BAB IV GAMBARAN UMUM

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PROFIL KEPALA DESA. Perkebunan dan Peternakan Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Sumatera Selatan ( ) Free Powerpoint Templates Page 2

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 013/M/2014 TENTANG

IV. KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. administratif berada di wilayah Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Kota

MODUL IV PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN CAGAR BUDAYA

SENI ORNAMEN DALAM KONTEKS BUDAYA MELAYU RIAU

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lemba

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Berkembangnya Islam di Nusantara tidak lepas dari faktor kemunduran

BAB III TINJAUAN KAWASAN STASIUN KERETA API PASAR SENEN, JAKARTA PUSAT

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Sendayan, Desa Naga Beralih, dan Desa Muara Jalai.

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL. HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA LEMBAR PENGESAHAN.. HALAMAN PENETAPAN PANITIA UJIAN UCAPAN TERIMKASIH ABSTRACT...

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN. Partisipasi 1 Masyarakat dalam Pengurangan..., Andhip Whenda Polisa, 2015

LAPORAN PELAKSANAAN PATROLI TERPADU PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BAB I PENDAHULUAN. kontrak perkebunan Deli yang didatangkan pada akhir abad ke-19.

Masjid Tua Ternate, Warisan Berharga Sultan yang perlu dilestarikan

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

pada bangunan yang berkembang pada masa Mesir kuno, Yunani dan awal abad

PT. Megaplana Nusa Indonesia Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta Phone : (021) , (021) Fax : (021)

PT. Megaplana Nusa Indonesia Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta Phone : (021) , (021) Fax : (021)

Deskripsi KHDTK Siali-ali Sumatera Utara

Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian

NTER MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

DAFTAR CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA SUMATERA BARAT WILAYAH KERJA PROVINSI SUMATERA BARAT, RIAU DAN KEPULAUAN RIAU

HASIL DAFTAR PEMUTAKHIRAN DATA CB KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2017 15 S/D 20 JUNI 2017

DAFTAR ISI 1. Istana Kerajaan Pelalawan... Error! Bookmark not defined. 2. Kompleks Makam Kerajaan Pelalawan I... 2 3. Kompleks Makam Kerajaan Pelalawan II... 7 4. Kompleks Makam Kerajaan Pelalawan III... 11 5. Masjid Hibbah... Error! Bookmark not defined. 6. Kompleks Meriam Kerajaan Pelalawan... 14 7. Makam Sultan Machmud Syah I... 18 1. Kompleks Makam Kerajaan Pelalawan I KOMPONEN DATA DATA TEKNIS Nomor Inventaris Cagar Budaya 02/BCB-TB/B/04/2007 Nama Cagar Budaya Kompleks Makam Kerajaan Pelalawan I Alamat Jalan Jln. Makam Jauh Dusun/Kampung/Jorong Desa/Kelurahan/Nagari Pelalawan Kecamatan Pelalawan Kabupaten/Kota Pelalawan Provinsi Riau Orbitrasi Situs (km) Ibukota Kab./Kota ±35 km Ibukota Prov. ±104 km Keletakan Geografis 6 m dpl Aksesibilitas Situs Situs berada di pinggir Sungai, dapat ditempuh dengan kendaraan roda 4 Letak Astronomis N 00 0 27 01,2 E 102 0 03 56,2 (0.4503333 102.0656111*) Deskripsi Historis Komplek Makam Kerajaan Pelalawan I adalah tempat dimakamkannya Tengku Said Abdurrahman atau Marhum Kota beserta keluarga, selain itu di tempat ini di makamkan pula Syekh Haji Mustafa Effendi bin Muhammad Baqir seorang guru agama dari Sungai Tabir Jambi yang hidup pada masa Tengku Said Hamid, Raja Pelalawan IV. Deskripsi Arkeologis Komplek Makam Kerajaan Pelalawan I adalah tempat dimakamkannya Tengku Said Abdurrahman atau Marhum Kota beserta keluarga, selain itu di tempat ini di makamkan 2

pula Syekh Haji Mustafa Effendi bin Muhammad Baqir seorang guru agama dari Sungai Tabir Jambi yang hidup Deskripsi Arkeologis Nisan pada komplek makam ini berbentuk gada dengan hiasan kelopak bunga, dengan bahan tembaga. Pada bagian tubuh nisan terdapat inskripsi dengan tulisan Arab-Melayu yang dituliskan pada bidang berbentuk lingkaran dengan panjang garis tengah 3 cm. Sedangkan makam Syekh Haji Mustafa Effendi bin Muhammad Baqir terdapat pada bagian luar cungkup makam Kerajaan Pelalawan I, nisan Syekh Haji Mustafa Effendi bagian kepala berbentuk kurung kurawal dengan bahan marmer putih. pada masa Tengku Said Hamid, Raja Pelalawan IV. Ukuran (Luas) Situs Bangunan 14 x 21 m Lahan 14 x 21 m Batas-Batas Situs Utara Hutan Selatan Dermaga Timur Hutan Barat Hutan Fungsi awal dan fungsi sekarang Dahulu Pemakaman Raja Sekarang Pemakaman Pemilik PEMKAB. Pelalawan Pengelola PEMKAB. Pelalawan dan BPCB Sumatera Barat Foto Foto Objek (Sisi Utara) (Sisi Selatan) 3

(Sisi Barat) (Sisi Timur) Foto Lingkungan (Posisi Dalam Kompleks) (Lingkungan Sisi Utara) 4

(Lingkungan Sisi Selatan) (Lingkungan Sisi Barat) (Lingkungan Sisi Timur) 5

Denah Keletakan Tanggal Pendataan Juni 2017 Pengentri Data Surya; Marjohan *) google maps / Earth 6

2. Kompleks Makam Kerajaan Pelalawan II KOMPONEN DATA DATA TEKNIS Nomor Inventaris Cagar Budaya 03/BCB-TB/B/04/2007 Nama Cagar Budaya Kompleks Makam Kerajaan Pelalawan II Alamat Jalan Aliran Hulu Bandar RT II Dusun/Kampung/Jorong Desa/Kelurahan/Nagari Pelalawan Kecamatan Pelalawan Kabupaten/Kota Pelalawan Provinsi Riau Orbitrasi Situs (km) Ibukota Kab./Kota ±35 km Ibukota Prov. ±104 km Keletakan Geografis 6 m dpl (Tepi Hulu Bandar dan dikelilingi Hutan) Aksesibilitas Situs Situs dapat ditempuh dengan menggunakan pompom dari desa pelalawan ± 10 Menit Perjalanan Letak Astronomis N 00 0 26 48,0 E 102 0 05 11,9 (0.4466667 102.08663888*) Deskripsi Historis Makam Kerajaan Pelalawan II adalah tempat di makamkannya Tengku Said Abu Bakar yang memiliki gelar Marhum Bungsu. Beliau adalah orangtua dari Tengku Said Hasyim yang memerintah pada tahun 1894 1930. Deskripsi Arkeologis Makam Kerajaan Pelalawan II terletak 1 km dari Makam Kerajaan Pelalawan I atau 4 km dari Desa Pelalawan. Lokasi pemakaman merupakan bekas pemukiman sebelum penduduk pindah ke Desa Pelalawan sekarang. Komplek makam Kerajaan Pelalawan II merupakan tempat dimakamkannya raja beserta keluarga, berdasarkan informasi dari penduduk setempat, tokoh yang dimakamkan di tempat ini adalah Tengku Said Abubakar. Bagian kepala nisan berbentuk seperti stupa, bagian bahu berbentuk runcing, bentuk penampang tubuh nisan adalah persegi empat dengan lengkungan pada setiap sudutnya, bagian kaki berbentuk segi empat. Ukuran (Luas) Situs Bangunan 14 x 21 m Lahan 14 x 21 m Batas-Batas Situs Utara Hutan Selatan Dermaga Timur Hutan Barat Hutan Fungsi awal dan fungsi sekarang Dahulu Pemakaman Raja Sekarang Pemakaman Pemilik PEMKAB. Pelalawan Pengelola PEMKAB. Pelalawan dan BPCB Sumatera Barat Foto 7

Foto Objek (Sisi Selatan) (Sisi Tenggara) (eksisting Dalam Kompleks) Foto Lingkungan 8

(Lingkungan Sisi Barat) (Lingkungan Sisi Timur) (Lingkungan Sisi Utara 9

Denah Keletakan Tanggal Pendataan Juni 2017 Pengentri Data Surya; Marjohan *) google maps / Earth 10

3. Kompleks Makam Kerajaan Pelalawan III KOMPONEN DATA DATA TEKNIS Nomor Inventaris Cagar Budaya 04/BCB-TB/B/04/2007 Nama Cagar Budaya Kompleks Makam Kerajaan Pelalawan III Alamat Jalan Jln. Istana Sayap RT 1 / RW 1 Dusun/Kampung/Jorong Dusun Raja Desa/Kelurahan/Nagari Pelalawan Kecamatan Pelalawan Kabupaten/Kota Pelalawan Provinsi Riau Orbitrasi Situs (km) Ibukota Kab./Kota ±35 km Ibukota Prov. ±104 km Keletakan Geografis 10 m dpl Aksesibilitas Situs Dapat di akses menggunakan kendaraan roda 4 dan 2 Letak Astronomis N 00 0 26 26,5 E 102 0 05 27,5 (0.440694, 102.090965*) Deskripsi Historis Di kompleks terdapat makam Makam Raja Pelalawan ke VII, Tengku Said Hasyim II (1894-1930 M) bergelar Marhum Kampar dan keluarganya. Terdapat pula makam Tengku Said Osman memerintah (1931-1940), dan Tengku Said Harun raja Pelalawan X atau raja terakhir bergelar Marhum Setia Negara memerintah (1940-1946), dan terdapat pula makam keluarga lainnya dan kerabat dekat kerajaan salah satunya merupakan makam pemangku kerajaan sebelumnya. Deskripsi Arkeologis Makam Kerajaan Pelalawan III terletak di sebelah barat Masjid Hibbah berjarak ± 2 m. Di dalam kompleks terdapat 29 buah makam dengan berbagai jenis dan motif nisan. Nisan makam Raja Pelalawan ke VII Tengku Said Hasyim II nisannya tipe Aceh tanpa menggunakan jirat. Pada nisan Raja Pelalawan X Tengku Said Harun, tipe nisannya gelombang meruncing. Jiratnya menggunakan marmer putih, terdapat tulisan yang menerangkan riwayat hidupnya. Makam-makam ini berada di dalam cungkup berbentuk limas. Ukuran (Luas) Situs Bangunan 13 x 15 m Lahan 22 x 29m Batas-Batas Situs Utara Kantor Camat Pelalawan Selatan Kantor PKK Kec. Pelalawan Timur Masjid Hibbah Barat Tanah Penduduk Fungsi awal dan fungsi sekarang Dahulu Pemakaman Keluarga Raja Sekarang Pemakaman Pemilik PEMKAB. Pelalawan Pengelola PEMKAB. Pelalawan dan BPCB Sumatera Barat Foto 11

Foto Objek (Sisi Utara) (Sisi Barat) (Posisi Timur) (Kondisi Dalam Kompleks) 12

Foto Lingkungan (Lingkungan Sisi Selatan) Denah Keletakan (Lingkungan Sisi Timur Tanggal Pendataan Juni 2017 Pengentri Data Surya; Marjohan *) google maps / Earth 13

4. Situs Meriam Kerajaan Pelalawan KOMPONEN DATA DATA TEKNIS Nomor Inventaris Cagar Budaya 06/BCB-TB/B/04/2007 Nama Cagar Budaya Situs Meriam Kerajaan Alamat Jalan Jln. Tugu Kemerdekaan Dusun/Kampung/Jorong Dusun Raja Desa/Kelurahan/Nagari Pelalawan Kecamatan Pelalawan Kabupaten/Kota Pelalawan Provinsi Riau Orbitrasi Situs (km) Ibukota Kab./Kota ±35 km Ibukota Prov. ±104 km Keletakan Geografis 10 m dpl Aksesibilitas Situs Dapat di akses menggunakan kendaraan roda 4 dan 2 Letak Astronomis N 00 0 26 28,4 E 102 0 05 32,8 (0.4412222 102.09244*) Deskripsi Historis Deskripsi Historis Meriam-meriam ini merupakan tinggalan Kerajaan Pelalawan sebagai alat untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Deskripsi Arkeologis Deskripsi Arkeologis Terdapat 12 meriam dengan berbagai ukuran, paling besar memiliki ukuran panjang 195 cm dan diameter ujung 22 cm. Meriam dengan ukuran sedang memiliki panjang 177 cm dengan diameter 16 cm, sedangkan ukuran paling kecil dengan panjang 140 cm dan berdiameter 22 cm. Saat ini meriam-meriam tersebut telah diberi warna, antara lain berwarna hitam dengan garis kuning dan ada yang diberi warna kuning pada keseluruhan bagian meriam. Ukuran (Luas) Situs Bangunan 2,76 x 15 m Lahan 14 x 18 m Batas-Batas Situs Utara Rumah Penduduk Selatan SMP Negeri 1 Pelalawan Timur Pesanggrahan Panglima Kodim Barat Bangunan Monumen Tugu Peringatan Fungsi awal dan fungsi sekarang Dahulu Alat untuk mempertahankan diri dari musuh Sekarang Tempat Wisata Pemilik PEMKAB. Pelalawan (Disbudparpora) Pengelola PEMKAB. Pelalawan (Disbudparpora) dan BPCB Sumatera Barat Foto 14

Foto Objek (Sisi Barat) (Sisi Selatan) (Posisi Timur) Foto Lingkungan 15

(Lingkungan Sisi Barat) (Lingkungan Sisi Selatan) (Lingkungan Sisi Timur) (Lingkungan Sisi Utara ) 16

Denah Keletakan Tanggal Pendataan Juni 2017 Pengentri Data Surya;Marjohan *) google maps / Earth 17

5. Makam Sultan Machmud Syah I KOMPONEN DATA DATA TEKNIS Nomor Inventaris Cagar Budaya 07/BCB-TB/B/04/2007 Nama Cagar Budaya Makam Sultan Machmud Syah I Alamat Jalan Aliran Sungai Kampar Dusun/Kampung/Jorong Dusun Pakan Tuah / SP 1 Desa/Kelurahan/Nagari Pakan Tulan RT 09 RW 05 Kecamatan Pelalawan Kabupaten/Kota Pelalawan Provinsi Riau Orbitrasi Situs (km) Ibukota Kab./Kota ±45 km Ibukota Prov. ±114 km Keletakan Geografis -18 m dpl (Perkebunan Sawit Masyarakat) Aksesibilitas Situs Untuk menuju ke lokasi menggunakan Pompom dari kelurahan Pelalawan menelusuri sungai Batang Kampar ± 1,5 jam sampai ke dermaga dan berjalan kaki di jalan beton ± 2 km Letak Astronomis N 00 0 22 43,8 E 102 0 11 10,6 (0.3788333102.186277*) Deskripsi Historis Deskripsi Historis Makam Sultan Mahmudsyah I terletak di sisi kanan 700m dari sungai Kampar. Makam Sultan Mahmudsyah berada di dalam berukuran 6 x 3 m2 cungkup dengan arsitekturnya merupakan gaya lokal seperti umumnya bangunan di Riau, yaitu dengan puncak bangunan berukir yang menjorok ke atas dari atapnya. Nisan makam tersebut hanya ada satu terbuat dari bahan batu andesit dengan tipe Aceh. Deskripsi Arkeologis Jirat makam dan lantai cungkup di keramik berwarna merah bata dan jirat makam berukuran L-1,25 m x 2,25 m dan terdapat 1 bh nisan type Aceh dengan ukuran T-73 m L- 25 m Ukuran (Luas) Situs Cungkup 8 x 8 m Lahan 30 x 30 m Batas-Batas Situs Utara Lapangan Futsal Selatan Kebun Sawit dan singkong Timur Kebun Sawit Barat Kebun Sawit Fungsi awal dan fungsi sekarang Dahulu Pemakaman Sekarang Pemakaman Pemilik PEMKAB. Pelalawan Pengelola PEMKAB. Pelalawan dan BPCB Sumatera Barat Foto 18

Foto Objek (Sisi Selatan) (Sisi Timur) (Eksisting Kondisi Makam) Foto Lingkungan 19

(Lingkungan Sisi Barat) (Lingkungan Sisi Selatan) (Lingkungan Sisi Timur) (Lingkungan Sisi Utara ) 20

Denah Keletakan Tanggal Pendataan Juni 2017 Pengentri Data Surya;Marjohan *) google maps / Earth 21