Gambaran Umum Dana Pihak Ketiga (DPK) 52,323,166,000 16,699,240,000.00 9,831,295,000.00 7,707,686,000.00 6,914,068,000 6,053,013,000.00 1,667,987,000.00 3,918,820,000.00 2,463,345,000.00 2,280,451,000.00 1,942,131,000.00 1,242,368,000 3,178,280,000.00 4,483,227,000.00 2,465,991,000 2,032,064,000.00 1,541,910,000 1,512,854,000.00 1,157,045,000.00 2,099,988,000.00 1,489,300,000.00 889,037,000.00 1,281,284,000.00 2,511,877,000.00 2,722,091,000 1,746,027,000.00 970,629,000.00 1,109,051,000.00 1,009,284,000.00 1,381,269,000.00 2,641,548,000 3,764,590,000.00 1,109,215,000.00 1,721,926,000.00 3,131,017,000.00 3,130,848,000.00 1,594,345,000.00 1,185,333,000.00
Gambaran Umum Nilai Tambah Sektor Keuangan per Kapita 2,943 2,055.49 1,717.68 1,279 631.90 917 708.20 397.92 132.32 279.02 182.47 960979.66 391.31 344.3937332.75 93.48 834.01 195.33 237.31 289.17 265.60 959.71 313147.95 29.92 1,250.66 1,063.74 1,039.74 1,016.83 836 69.60 231.79 283.56 435.35 410.60 672.61
Indikator Output Daya Saing Indikator output adalah indikator dalam piramida daya saing daerah adalah dampak dari indikator input. Kinerja dari indikator input ini akan menimbulkan suatu luaran kinerja (indikator output) yang nantinya bisa dijadikan dasar penilaian untuk menentukan arahan implikasi pengembangan yang tepat untuk tiap kabupaten/kota di Propinsi Jawa Timur dalam meningkatkan daya saingnya. (PPSK BI-LP3E FE-UNPAD) Dalam indikator output, terdapat tiga luaran dari berbagai variabel yang ada di indikator input, yakni: nilai tambah sektor keuangan per kapita, PDRB per kapita, serta tingkat kesempatan kerja.
Gambaran Umum Produktivitas Tenaga Kerja 170426.25 88131.19 50131.95 47660.94 167220.30 85438.46 43767.1943610.16 36820.66 32121.58 31714.53 30949.88 27341.82 24393.91 21712.60 19977.34 19491.04 17922.89 15880.49 15870.65 11772.21 14548.5014074.9916845.55 14803.59 15308.99 14099.10 12008.29 6016.47 5887.25 14419.97 9520.39 13916.06 8747.6515480.10 9316.48 9490.3418544.52
Gambaran Umum PDRB per Kapita 98623.80 80723.04 44914.65 39378.24 22231.73 19838.9821561.84 18011.03 16300.20 16072.58 14580.56 12983.76 12573.95 5520.06 10451.63 7882.14 7336.65 7755.94 7551.40 7952.90 8847.18 7237.21 7941.45 7621.73 11021.86 5883.56 3697.90 3265.28 7088.34 5296.56 7672.16 4593.74 8066.67 5491.01 5514.34 9734.21 9797.32 21800.53
Gambaran Umum Tingkat Kesempatan Kerja 0.52 0.37 0.29 0.26 0.26 0.25 0.250.24 0.23 0.22 0.22 0.22 0.22 0.21 0.21 0.21 0.21 0.20 0.20 0.200.210.19 0.19 0.190.180.20 0.18 0.18 0.170.17 0.17 0.170.16 0.16 0.16 0.15 0.13 0.22
Standardisasi Nilai Variabel Untuk menstandarisasikan nilai-nilai pada gambaran umum yang berbeda-beda sehingga harus disamakan perhitungannya, sehingga dalam menentukan skoring, bisa didapat nilai yang comparable. metode yang dilakukan untuk untuk menstandarisasikan nilai data kedalam bentuk yang lebih comparable adalah Metode semistandarized. (PPSK Bank Indonesia LP3E FE-Unpad, 2008)
Nama stakeholder dalam kuisioner AHP No Nama Stakeholders Jabatan/ Fungsi 1. Arief Tri Hardjoko Kepala Bidang Ekonomi, Bappeda Prov. Jawa Timur 2. Ferdi Hagustianto 3. Purijanto Pelaku Usaha Bidang Marketing, PT. Astra Internasional Bidang Administrasi, Dinas Pendapatan Prov. Jawa Timur 4. Muchtar Hariyadi Bidang Dinas Tenaga Kerja Prov. Jawa Timur Sumber : Penulis, 2014
Hasil Pembobotan Bobot Indikator Input
Hasil Pembobotan Bobot Indikator Output
Analisis Kondisi Daya Saing Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Timur
Skor dan Peringkat Daya Saing secara Keseluruhan Skor daya saing indikator secara keseluruhan diperoleh dari hasil kali dari nilai dengan bobot variabel, baik variabel yang masuk indikator input maupun indikator output. Untuk skor daya saing tiap kabupaten/kota di Propinsi secara keseluruhan, Kota Surabaya berada di posisi teratas dengan skor 18,850 yang didapat dari skor input sebesar 14,477 dan skor output 4,373. Kemudian ada Kota Kediri dengan total skor 11,513 yang didapat dari skor input 6,891 dan skor output 4,623 Untuk peringkat terbawah, diduduki oleh Kabupaten Trenggalek dengan skor 3,489 yang didapat dari skor input sebesar 3,032 dan skor output 0,457. Setelah itu diatasnya ada Kabupaten Pacitan dengan skor 3,492 yang didapat dari skor input 3,123 dan skor output 0,369
Skor dan Peringkat Daya Saing secara Keseluruhan NO. KABUPATEN/KOTA SKOR NO. KABUPATEN/KOTA SKOR 1 Kota Surabaya 18,850 20 Kota Probolinggo 5,729 2 Kota Kediri 11,513 21 Kabupaten Tulungagung 5,001 3 Kota Malang 10,590 22 Kabupaten Jombang 4,933 4 Kabupaten Bojonegoro 8,832 23 Kabupaten Blitar 4,788 5 Kabupaten Sidoarjo 8,442 24 Kabupaten Nganjuk 4,712 6 Kabupaten Gresik 8,429 25 Kabupaten Magetan 4,349 7 Kota Mojokerto 7,832 26 Kabupaten Probolinggo 4,072 8 Kabupaten Malang 7,543 27 Kabupaten Lumajang 4,044 9 Kabupaten Tuban 6,919 28 Kabupaten Sumenep 3,970 10 Kota Batu 6,855 29 Kabupaten Madiun 3,903 11 Kabupaten Banyuwangi 6,657 30 Kabupaten Ponorogo 3,889 12 Kota Madiun 6,616 31 Kabupaten Bangkalan 3,863 13 Kota Blitar 6,511 32 Kabupaten Situbondo 3,843 14 Kabupaten Jember 6,314 33 Kabupaten Pamekasan 3,693 15 Kabupaten Mojokerto 6,276 34 Kabupaten Bondowoso 3,690 16 Kota Pasuruan 6,263 35 Kabupaten Ngawi 3,685 17 Kabupaten Pasuruan 6,110 36 Kabupaten Sampang 3,579 18 Kabupaten Kediri 5,780 37 Kabupaten Pacitan 3,492 19 Kabupaten Lamongan 5,747 38 Kabupaten Trenggalek 3,489
Grafik Skor Daya Saing Kabupaten/Kota di Jawa Timur 18.850 11.513 10.590 8.8328.442 8.429 7.8327.543 6.9196.855 6.657 6.6166.511 6.314 6.2766.263 6.110 5.7805.747 5.729 5.001 4.933 4.7884.712 4.349 4.0724.044 3.970 3.9033.889 3.863 3.8433.693 3.6903.685 3.579 3.4923.489
Grafik Skor Daya Saing berdasarkan Indikator Input-Output Daya Saing 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0.000 TOTAL SKOR INPUT TOTAL SKOR OUTPUT
Skor dan Peringkat Daya Saing berdasarkan Indikator Input Berdasarkan skor daya saing tiap indikator input, Kota Surabaya berada di posisi teratas dengan skor 14,477. Skor tersebut didapat dari skor indikator perekonomian&keuangan daerah sebesar 1,353, skor SDM&ketenagakerjaan sebesar 2,390, skor lingkungan usaha produktif sebesar 2,727, infrastruktur, SDA,&lingkungan sebesar 1,229, dan perbankan&lembaga keuangan sebesar 6,778. Untuk peringkat terbawah, diduduki oleh Kabupaten Trenggalek dengan skor 3,032. Skor tersebut didapat dari skor indikator perekonomian&keuangan daerah sebesar 0,026, skor SDM&ketenagakerjaan sebesar 0,789, skor lingkungan usaha produktif sebesar 0,587, infrastruktur, SDA,&lingkungan sebesar 1,308, dan perbankan&lembaga keuangan sebesar 0,321.
Skor dan Peringkat Daya Saing berdasarkan Indikator Input NO. KABUPATEN/KOTA SKOR NO. KABUPATEN/KOTA SKOR 1 Kota Surabaya 3,436 20 Kabupaten Pasuruan 0,828 2 Kota Kediri 1,943 21 Kabupaten Nganjuk 0,813 3 Kabupaten Bojonegoro 1,525 22 Kota Pasuruan 0,813 4 Kota Malang 1,375 23 Kabupaten Jombang 0,761 5 Kabupaten Sidoarjo 1,341 24 Kabupaten Magetan 0,758 6 Kabupaten Gresik 1,288 25 Kabupaten Blitar 0,745 7 Kabupaten Jember 1,224 26 Kabupaten Sumenep 0,739 8 Kabupaten Kediri 1,185 27 Kabupaten Ngawi 0,697 9 Kabupaten Tuban 1,124 28 Kabupaten Probolinggo 0,696 10 Kabupaten Malang 1,108 29 Kabupaten Pamekasan 0,685 11 Kota Madiun 1,092 30 Kabupaten Situbondo 0,677 12 Kabupaten Tulungagung 1,08 31 Kabupaten Bangkalan 0,657 13 Kota Mojokerto 1,054 32 Kabupaten Pacitan 0,617 14 Kabupaten Banyuwangi 1,02 33 Kabupaten Sampang 0,617 15 Kabupaten Lumajang 1,015 34 Kabupaten Ponorogo 0,616 16 Kabupaten Lamongan 0,914 35 Kabupaten Madiun 0,603 17 Kabupaten Mojokerto 0,899 36 Kabupaten Trenggalek 0,571 18 Kota Blitar 0,876 37 Kota Batu 0,567 19 Kota Probolinggo 0,855 38 Kabupaten Bondowoso 0,566