PERATURAN DI BIDANG SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI ALI GHUFRON MUKTI DIREKTUR JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI SEMARANG, 3-4 JANUARI 2019

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PENGUATAN SISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI

PENGUATAN SISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

SISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Lampiran I : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

RINCIAN KEGIATAN JABATAN AKADEMIK DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA

Peraturan Pemerintah...

Ditetapkan 17 September 2014

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D.

REGISTRASI PENDIDIK PADA PERGURUAN TINGGI

DRAFT PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG JABATAN AKADEMIK DOSEN

KEBIJAKAN TENTANG PEMBINAAN KARIR DOSEN Prof.dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D DIREKTUR JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV

PANDUAN PENGGUNAAN LAMAN PDDIKTI

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG REGISTRASI PENDIDIK PADA PERGURUAN TINGGI

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Klarifikasi Isu Terkini Kualifikasi Dosen Kedokteran dan Kedokteran Gigi

Kasi Ketenagaan Kopertis Wil. IV Aam Muharam Wirakusumah

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

INPASSING PANGKAT DOSEN BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Nomor : 2622/K9/KT.03/ Agustus 2015 Lamp. : - : Format Usulan Penetapan Angka Kredit Asisten Ahli, Lektor, L.Kepala & G. Besar.

PERUBAHAN LANDASAN KONSEP

JABATAN AKADEMIK DOSEN DALAM KERANGKA MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Pembinaan Karir Dosen (jabatan fungsional)

PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN/ATAU PANGKAT DOSEN

PENGHITUNGAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN AKADEMIK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014

Persyaratan Pengusulan Nomor Registrasi sesuai dengan. Tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

2016, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Gu

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

LINIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5 Malang Telepon l3l2. Laman:

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

UNDANG UNDANG UU NO 16 TAHUN 2001 UU NO 28 TAHUN 2004 UU NO 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UU NO 14 TAHUN 2005

S3/Sp.II M M M M M M B M M S1/DIV M M M (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2. Lektor

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (L

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Bernadette Waluyo,SH., MH.,CN

Sosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.25/MEN/2009

2017, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158 Tambahan Lemba

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

PANDUAN PENYUSUNAN DAN PENGISIAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DOSEN UKSW

Panduan Penyusunan Dan Pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dosen UKSW

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Scanned by CamScanner

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

REGISTRASI PENDIDIK (NIDN, NIDK, DAN NUP)

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Neg

PELAPORAN EPSBED & PENGELOLAAN FORLAP PDDIKTI UNTUK PEJABAT STRUKTURAL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 25 AGUSTUS 2016

FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 46 TAHUN 2013

Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D. Rektor, Universitas Katolik Parahyangan

Frequently Asked Questions (FAQ) Inpassing Jabatan Fungsional Widyaiswara (JF WI)

KEMENTERIAN AGAMA RI

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF YANG HARUS DIPENUHI UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN BAGI DOSEN

DASAR HUKUM UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional UU Nomor RI 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen PP RI

2017, No Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keahlian melalui Penyesuaian/I

PAPARAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN. Park Royal Hotel, Juli 2017 Tim JFD Kopertis 3

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lemb

PENYUSUNAN SKP DOSEN DISAMPAIKAN OLEH AHMAD RAFIQI TANTAWI

PENGELOLAAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT BAGI DOSEN

PENGELOLAAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT BAGI DOSEN

PEDOMAN PENGEMBANGAN KARIR TENAGA AKADEMIK/DOSEN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SILIWANGI PENGARAH : TIM LP2M-PMP UNIVERSITAS SILIWANGI

FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

RUBRIK SATUAN KREDIT DALAM PENGISIAN LAPORAN KINERJA DOSEN

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

PEDOMAN PENGHITUNGAN

Revisi Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PERMENPAN DAN RB NOMOR 17 TAHUN 2013 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERMENPAN DAN RB RI NOMOR 46 TAHUN 2013

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran

Transkripsi:

PERATURAN DI BIDANG SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI ALI GHUFRON MUKTI DIREKTUR JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI SEMARANG, 3-4 JANUARI 2019 1

PERATURAN DI BIDANG SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI Registrasi Pendidik Permenristekdikti Nomor 26 Tahun 2015 dan Permenristekdikti Nomor 2 Tahun 2016 Tunjangan Dosen dan Profesor Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Sertifikasi Dosen Permenristekdikti Nomor 51 Tahun 2017 Perpindahan Dosen dan alih Tugas PNS Non-Dosen menjadi Dosen Pendidik Permenristekdikti Nomor 91 Tahun 2017 Pengangkatan PLP melalui Inpassing Permenristekdikti Nomor 8 Tahun 2018 Pengangkatan Dosen melalui Inpassing Permenristekdikti Nomor 14 Tahun 2018 Linieritas Draft Pedoman Operasional Angka Kredit Dirjen SDID PPPK PP 49 Tahun 2018, Perpres 10 Tahun 2016, dan Permenristekdikti 38 Tahun 2016 Pengangkatan Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri Permenristekdikti Nomor 19 Tahun 2017 Beban Kerja Dosen/Ekuivalen Waktu Mengajar Dosen (EWMP) Permenristekdikti Nomor 51 Tahun 2018 2

PERPINDAHAN DOSEN WNI DARI PT LUAR NEGERI KE PT DALAM NEGERI Syarat umum: - Warga Negara Indonesia - Berasal dari PT yang diakui oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi - Memiliki jabatan akademik (Assistant professor/associate professor/professor) - Memenuhi syarat administratif, akademik, kompetensi, dan penilaian khusus - Memenuhi syarat nisbah dosen dan mahasiswa 2. Associate Professor Level 1 (angka kredit 400) Level 2 (angka kredit 550) Level 3 (angka kredit 700) 5 tahun pengalaman, Pengalaman dalam kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK di PT, 3 Publikasi sesuai bidang pada jurnal intl (salah 1 sbg penulis pertama) atau 3 karya seni monumental 7 tahun pengalaman, Pengalaman koordinator dalam kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK di PT, 5 Publikasi sesuai bidang pada jurnal intl (3 artikel sbg penulis pertama) atau 5 karya seni monumental 9 tahun pengalaman, Pengalaman ketua tim dalam kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK di PT, 6 Publikasi sesuai bidang pada jurnal intl (4 artikel sbg penulis pertama) atau 6 karya seni monumental 3. Professor 1. Assistant Professor Level 1 (angka kredit 850) Level 2 (angka kredit 1050) Level 1 (angka kredit 200) Level 2 (angka kredit 300) 2 tahun pengalaman, Pengalaman dalam kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK di PT, dan 1 Publikasi sesuai bidang pada jurnal intl 3 tahun pengalaman, Pengalaman subkoordinator dalam kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK di PT, dan 2 Publikasi sesuai bidang pada jurnal intl 10 tahun pengalaman, Pengalaman ketua tim kerjasama dalam kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK di PT 2 kali, 8 Publikasi sesuai bidang pada jurnal intl (5 artikel sbg penulis pertama/korespondensi), 5 publikasi dalam 5 tahun terakhir atau 8 karya seni monumental, 3 tahun pengalaman manajerial, karya ilmiah diakui intl, pengalaman membimbing minimal 5 mahasiswa doktor 15 tahun pengalaman, Pengalaman ketua tim kerjasama dalam kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK di PT 3 kali, 10 Publikasi sesuai bidang pada jurnal intl (7 artikel sbg penulis pertama/korespondensi), 5 publikasi dalam 5 tahun terakhir atau 10 karya seni monumental, 3 tahun pengalaman manajerial, karya ilmiah luar biasa diakui intl, pengalaman membimbing minimal 8 mahasiswa doktor 3

PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 91 TAHUN 2017 TENTANG PERPINDAHAN DOSEN DAN ALIH TUGAS PNS NON-DOSEN MENJADI DOSEN Persyaratan Di antaranya: - Pengalaman minimal 5 tahun secara terus menerus di PT asal - Persetujuan melepas dari PT asal - Persetujuan menerima dari PT penerima - Memenuhi kualifikasi akademik yang dibutuhkan oleh PT - Berusia maksimal 59 tahun 6 bulan (untuk PNS JPT atau JabFung paling rendah madya) - Berusia maksimal 57 tahun 6 bulan (untuk PNS Jabatan Administrasi, atau JabFung jenjang pertama dan muda) - latar belakang bidang ilmu sesuai dengan bidang yang akan diampu - Untuk Dosen PTN/PNS Non-Dosen menjadi Dosen pindah ke PTS harus ada penolakan dari 2 PTN di lokasi pindah atau berbatasan * Persyaratan lebih lengkap diatur dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Permenristekdikti Nomor 91 Tahun 2017 tentang Perpindahan Dosen dan Alih Tugas PNS Non-Dosen menjadi Dosen 4

PERMENRISTEKDIKTI NO 8 TAHUN 2018 TENTANG PENGANGKATAN PNS DALAM JABFUNG DOSEN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING - Berijazah Magister atau setara dari Prodi yang terakreditasi - Minimal pangkat Penata Muda Tk I, Gol III/b - Pengalaman mengajar secara kumulatif pada perguruan tinggi paling sedikit 2 tahun PNS yang telah melaksanakan tugas sebagai pendidik di Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian, Kementerian Lain, dan LPNK sampai dengan tanggal 21 Desember 2016 dapat diajukan Penyesuaian/Inpassing untuk Jabatan Akademik Dosen. Persyaratan: - Tersedianya formasi untuk Jabatan Akademik Dosen pada PT pengusul - Kelengkapan Dokumen/Berkas Usul diantaranya: a. Fotokopi ijazah terakhir; b. Fotokopi Keputusan Pangkat terakhir c.fotokopi Keputusan Pengangkatan Jabatan terakhir d. Fotokopi Penilaian Kinerja 2 tahun terakhir e. Bukti Karya Tulis Ilmiah f. Bukti fisik karya pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat PNS yang dapat mengajukan penyesuaian/inpa ssing untuk jabatan akademik dosen Penyesuaian/Inpassing ditujukan bagi: PNS yang telah dan masih menjalankan tugas di bidang Jabatan Akademik Dosen yang akan diduduki berdasarkan keputusan Pejabat yang berwenang; PNS yang masih menjalankan tugas jabatan sesuai dengan formasi Jabatan Akademik Dosen dan telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; Pejabat pimpinan tinggi, administrator, dan pengawas yang memiliki kesesuaian antara jabatan terakhir yang diduduki dengan Jabatan Akademik Dosen yang akan didudukinya. g. Keputusan atau Surat Keterangan pengalaman mengajar 5

PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN Harus diikuti oleh setiap dosen Sertifikasi Pendidik Persyaratan Minimal Magister atau setara - Jabatan Akademik minimal Asisten Ahli - Berstatus sebagai: a. Dosen tetap PT minimal 2 tahun dan ber-nidn b. Dokter pendidik klinis penuh waktu ber-nidk c. Dosen paruh aktu ber-nidk 6

PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING PNS yang dapat diangkat menjadi PLP melalui Inpassing: PNS yang telah dan/atau masih menjalankan tugas di bidang jabatan fungsional yang akan diduduki berdasarkan Keputusan Pejabat yang berwenang. Mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Pejabat pimpinan tinggi, administrator dan pengawas yang mempunyai kesesuaian atau keterkaitan dengan bidang tugas yang akan diduduki. PNS yang dibebaskan sementara dari jabatannya karena dalam 5 tahun tidak bisa memenuhi angka kredit yang lebih tinggi. Persyaratan Inpassing Keterampilan Keahlian 1. Berijazah paling rendah SLTA. 2.Pangkat paling rendah sesuai dengan jabatan yang akan diduduki. 3. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas yang akan diduduki selama minimal 2 tahun. 4. Lulus uji kompetensi. 5. Nilai prestasi kerja minimal baik dalam 2 tahun terakhir. 6. Usia maksimal 56 tahun pada saat pengangkatan. 1. Berijazah paling rendah S1/D4. 2. Pangkat paling rendah sesuai dengan jabatan yang akan diduduki. 3. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas yang akan diduduki selama minimal 2 tahun. 4. Lulus uji kompetensi. 5. Nilai prestasi kerja minimal baik dalam 2 tahun terakhir. 6. Usia maksimal 56 tahun pada saat pengangkatan Ahli Pertama dan Ahli Muda. Usia maksimal 58 tahun Ahli Madya. 7

KEBIJAKAN TRANSFER DOSEN KE PERGURUAN TINGGI LAIN BERBASIS EKUIVALEN WAKTU MENDIDIK PENUH (EWMP) DALAM RANGKA PELAKSANAAN TRIDARMA PERGURUAN TINGGI 8

EKUIVALEN WAKTU MENDIDIK PENUH (EWMP) Ekuivalen Waktu Mendidik Penuh (EWMP) perhitungan beban kerja dosen (BKD) yang setara dengan jam mendidik atau jam kerja di bidang Tri Dharma perguruan tinggi Dasar Hukum: 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen 2. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen 3. Permenpan & RB Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya 4. Permenpan & RB Nomor 6 Tahun 2018 Hari Kerja dan Jam Kerja di Lingkungan Kemenpan-RB 5. Permenristekdikti No. 51 Tahun 2018 Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS EWMP digunakan untuk: 1. Pendirian perguruan tinggi baru, di mana semua dosen harus dosen tetap dari perguruan tinggi tersebut 2. Pendirian Prodi baru dengan cara meminjam dosen dari perguruan tinggi lain selama dosen yang bersangkutan tidak melebihi batas EWMP Perhitungan EWMP menurut Permenristekdikti Nomor 51 Tahun 2018: 1. Minimum 37,5 jam per minggu,dengan rincian Porsi pendidikan dan penelitian sekira 25 jam per minggu (75%); dan porsi pengabdian masyarakat 12,5 jam per minggu (25%) 2. EWMP maksimum 1,5 EWMP = 56,25 jam per minggu 9

BATASAN EKUIVALEN WAKTU MENDIDIK PENUH Permenristekdikti No. 51 Tahun 2018 Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS EWMP (min) Ekuivalen Waktu Mendidik Penuh (EWMP) adalah perhitungan beban kerja dosen di bidang tridharma perguruan tinggi secara penuh yaitu minimum 37,5 jam per minggu. 7,5 jam Per hari (Permenpan RB No. 6 tahun 2018) 37,5 jam Per minggu 12 sks Per minggu / semester 170 menit 1 sks (Permenristekdikti 44 tahun 2015) 2040 menit Menit / minggu 408 menit Per hari (5 hari kerja) 7,5 jam Per hari Hitungan Beban SKS Dosen 1,5 EWMP (maks) 11,25 jam Per hari (Permenristekdikti 51 tahun 2018) 56,25 jam Per minggu 20 sks Per minggu / semester 170 menit 1 sks (Permenristekdikti 44 tahun 2015) 3375 menit Menit / minggu 675 menit Per hari (5 hari kerja) 11,25 jam Per hari 10

POIN-POIN PENTING EWMP Perubahan peraturan terkait jumlah dosen per prodi menjadi sebanyak 5 dosen tetap. Dosen dapat melaksanakan tugas pada lebih dari satu Program Studi, fakultas, atau universitas/institut. Pengaturan Komposisi Pendidikan dan Penelitian dalam EWMP diserahkan keputusan dari Pimpinan Perguruan Tinggi. Dosen yang dipinjamkan ke perguruan tinggi lain merupakan penugasan dari Pimpinan perguruan tinggi. Ketentuan lebih lanjut mengenai satuan administrasi pangkal dosen ditetapkan oleh Direktur Jenderal. 11

SISTEM INFORMASI YANG SEDANG DIKEMBANGKAN Sistem Informasi yang Sedang Dikembangkan Sistem Pengelolaan Beasiswa melalui SISTER Sistem Perencanaan dan Pengelolaan Sarana Prasarana melalui SISTER 12

TERIMA KASIH http://www.sumberdaya.ristekdikti.go.id/ 13

SIMULASI EWMP 1,5 EWMP (maks) 20 SKS 1. UNSUR PENDIDIKAN 1) Melaksanakan perkuliahan/ tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktek keguruan bengkel/ studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktek lapangan. (maks 12 SKS) 2) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, tesis, skripsi dan laporan akhir studi. Skripsi (3 MAHASISWA) CONTOH ASISTEN AHLI (PER SEMESTER) 10 SKS pertama 0,5 5 2 SKS berikutnya 0,25 0,5 per mahasiswa 3 x 1 3 3) Membina kegiatan mahasiswa. per semester 2 2 4) Mengembangkan bahan pengajaran. (Diktat, modul, petunjuk praktikum, model, alat bantu, audio visual, naskah tutorial) per naskah 3 3 EWMP (min) 12 SKS 2. UNSUR PENELITIAN 1) Menghasilkan karya ilmiah. (Jurnal ilmiah Nasional) (Seminar Nasional) (Poster Nasional) 3. UNSUR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1) Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/ceramah pada masyarakat. (Insidental) per majalah 3 3 per makalah 5 5 per poster 3 3 per program 1 1 25,5 SKS (melebihi 14 EWMP)

1,5 EWMP (maks) 20 SKS 1. UNSUR PENDIDIKAN 1) Melaksanakan perkuliahan/ tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktek keguruan bengkel/ studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktek lapangan. (maks 12 SKS) SIMULASI EWMP CONTOH LEKTOR (PER SEMESTER) 10 SKS pertama 1 10 2 SKS berikutnya 0,5 1 2) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, tesis, skripsi dan laporan akhir studi. Pembimbing utama Skripsi (3 MAHASISWA) 3) Pembimbing Pendamping (1 Thesis dan 1 Skripsi) per mahasiswa 3 x 2 6 per mahasiswa 1 x 2 2 per mahasiswa 1 x 1 1 4) Membina kegiatan mahasiswa. per semester 2 2 EWMP (min) 12 SKS 5) Mengembangkan bahan pengajaran. (Diktat, modul, petunjuk praktikum, model, alat bantu, audio visual, naskah tutorial) 2. UNSUR PENELITIAN 1) Menghasilkan karya ilmiah. (Jurnal ilmiah Nasional) (Seminar Nasional) (Poster Nasional) 3. UNSUR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1) Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/ceramah pada masyarakat. (Insidental) per naskah 3 3 per majalah 3 3 per makalah 5 5 per poster 3 3 per program 1 1 3615SKS (melebihi EWMP)

1,5 EWMP (maks) 20 SKS 1. UNSUR PENDIDIKAN 1) Melaksanakan perkuliahan/ tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktek keguruan bengkel/ studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktek lapangan. (maks 12 SKS) SIMULASI EWMP CONTOH LEKTOR KEPALA (PER SEMESTER) 10 SKS pertama 1 10 2 SKS berikutnya 0,5 1 2) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, tesis, skripsi dan laporan akhir studi. Pembimbing utama Skripsi (3 MAHASISWA) 3) Pembimbing Pendamping (1 Thesis dan 1 Skripsi) per mahasiswa 3 x 2 6 per mahasiswa 1 x 2 2 per mahasiswa 1 x 1 1 4) Membina kegiatan mahasiswa. per semester 2 2 EWMP (min) 12 SKS 5) Mengembangkan bahan pengajaran. (Diktat, modul, petunjuk praktikum, model, alat bantu, audio visual, naskah tutorial) 2. UNSUR PENELITIAN 1) Menghasilkan karya ilmiah. (Jurnal ilmiah Internasional bereputasi) (Jurnal ilmiah Nasional terakreditasi) (Seminar Nasional) 3. UNSUR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1) Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/ceramah pada masyarakat. (Insidental) per naskah 3 x 2 6 per majalah 12 12 per makalah 6 6 per majalah 5 5 per program 1 1 52 SKS 16 (melebihi EWMP)

1,5 EWMP (maks) 20 SKS SIMULASI EWMP 1. UNSUR PENDIDIKAN 1) Melaksanakan perkuliahan/ tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktek keguruan bengkel/ studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktek lapangan. (maks 12 SKS) SIMULASI EWMP CONTOH GURU BESAR (PER SEMESTER) 10 SKS pertama 1 10 2 SKS berikutnya 0,5 1 2) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, tesis, skripsi dan laporan akhir studi. Pembimbing utama Thesis (3 MAHASISWA) 3) Pembimbing Pendamping (1 Disertasi dan 1 Thesis) per mahasiswa 3 x 3 6 per mahasiswa 1 x 4 4 per mahasiswa 1 x 2 2 4) Membina kegiatan mahasiswa. per semester 2 2 EWMP (min) 12 SKS 5) Mengembangkan bahan pengajaran. (Diktat, modul, petunjuk praktikum, model, alat bantu, audio visual, naskah tutorial) 2. UNSUR PENELITIAN 1) Menghasilkan karya ilmiah. (Jurnal ilmiah Internasional bereputasi) (Jurnal ilmiah Nasional terakreditasi) (Seminar Nasional) 3. UNSUR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1) Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/ceramah pada masyarakat. (Insidental) per naskah 3 x 2 6 per majalah 12 12 per makalah 6 6 per majalah 5 5 per program 1 1 17 56 SKS (melebihi EWMP)