Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS Program Studi PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PERUNDANG- UNDANGAN DAN KEBIJAKAN NEGARA D. MACHDUM FUADY, S.H., M.H. AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA A. PENDAHULUAN B. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA C. HUBUNGAN PANCASILA DENGAN UUD 1945 1. Hubungan dgn Pembukaan; 2. Hubungan dgn Batang Tubuh UUD 1945; 3. Aktualisasi Pancasila dlm Perundangan & Kebijakan;
BAG.PENDAHULUAN Dasar negara, hasil pemikiran pendiri negra (The Founding Fathers) u/menemukan landasan/ pijakan kokoh; BPUPKI (Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai ) dibentuk 29-04- 45 (63 anggota), anggota istimewa Itibangase Yosio, & R.Pandji Soeroso merangkap TU). Sidang ke-1 29 Mei -1 Juni 1945; ke-2, 10-17 Juli 45; Tiga anggota mengusulkan dasar negara (Moh Yamin, Soepomo, Soekarno). Soekarno menyebut dasar negra philosophische grondslag. Fundamen/filsafat/ pikiran/ jiwa/hasrat dlm, di atasnya didirikan gedung Indo merdeka. Ia sebut dasar negara weltanschauung /;
BAG. PENDAHULUAN Susunan nilai/prinsip/dasar negara, pd masa sidang berbeda; Usul Soekarno ttg dasar negara dinamakan Pancasila (masukan dari Muh. Yamin); U/menampung usulan perorangan, dibentuk panitia kecil, diketuai oleh Soekarno ( Panitia Sembilan ). Panitia Sembilan berhasil merumus -kan Rancangan Mukadimah Hukum Dasar, dinamakan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) oleh Muh. Yamin 22 Juni 1945 Pd 09-08-1945 BPUPKI dibubarkan o/pemerintah Jepang, lalu dibentuk PPKI (Dokuritsu Zyunbi Inkai ) Soekarno ketua Moh. Hatta wkl; Panitia berperanan penting bagi pengesahan dasar negara & berdirinya negara yg merdeka; Panitia berubah sifat, menjadi Badan Nasional yg merupakan jelmaan seluruh bangsa; Dalam sidang pertama PPKI, 18 Agustus 1945, disahkan (UUD NRI), dan Pembukaannya, dgn perubahan atas Piagam Jakarta;
DASAR NEGARA Dimanakah rumusan Pancasila Dasar Negara? Dasar artinya landasan/fundasi. Jika orang membuat bangunan yg pertama dibuat fundasi (take off and landing); Tujuannya agar kuat,kokoh,dpt menahan beban di atasnya (gedung besar & tinggi) Dasar negara: fundasi terdiri dari unsur kuat /kokoh u/mendirikan negara agar negara itu tdk runtuh/bubar; Bagi kita dasar negara adalah Pancasila terbukti mampu menjaga/menahan negara tidak runtuh /bubar.
Pancasila dlm kedudukan sebagai dasar negara disebut: Dasar Filsafat Negara (Philosofische Gronslag) negara, ideologi negara (Staatsidee); Pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma u/mengatur pemerintahan/ negara; Konsekwensinya seluruh penyelenggaraan negara (peraturan perundang2an dijabarkan dari nilai-nilai Pancasila; karena ia merupakan Sumber dari segala sumber hukum; Pancasila sbg sumber kaidah hukum negara yg secara (konstitusional) mengatur NKRI beserta unsurnya;
Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Sumber dari segala sumber hukum; Merupakan asas kerokhanian, meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum; Merupakan sumber nilai, norma serta kaidah, baik moral maupun hukum negara, dan menguasai hukum dasar tertulis/tidak tertulis (convensi). Perwujudan Pancasila sbg Dasar Negara: Ia termaktub dlm Pembukaan UUD 45; TAP MPRS no. XX/MPRS/1966, V/MPR/1973 & no.ix/mpr/1978, no. XVIII/MPR/1998;
HUBUNGAN PANCASILA DAN PEMBUKAAN UUD 1945 Berdasar ajaran Stuffen theory Hans Kelsen, hub. Pancasila dgn Pembukaan UUD 1945, digambarkan sbb: Gambar di samping berbentuk pyramidal: 1. Pancasila sbg suatu cita-cita hukum yg berada di puncak segi tiga. 2. Pancasila menjiwai seluruh bidang kehidupan bangsa. Dgn kata lain, gambar piramidal tsb mengandung arti bhw: 3. Pancasila cerminan dari jiwa & citacita hukum bangsa Indonesia.
HUB. PANCASILA DGN PEMBUKAAN UUD 1945 Konsekuensi yuridis: peraturan perundang-undangan (Tap MPR, UU, PP, Kepres dan Peraturan lainnya yg dikeluarkan pemerintah RI) hrs sejiwa/sejalan dgn Pancasila. Dkl, isi/tujuan Perundang-2an tdk boleh menyimpang dg jiwa Pancasila. Hubungan Formal: Pancasila tercantum dlm Pembukaan UUD 1945; perpaduan asas-asas kultural, religius dan asasasas kenegaraan. Hubungan Material: materi pokok (isi Pembukaan), tidak lain adalah Pancasila.
HUB.PANCASILA-PEMBUKAAN-BT.TUBUH UUD 1945 Dlm sistem tertib hukum Indonesia, Pokok Pikiran dlm Pemb UUD 1945: Meliputi suasana kebatinan UUD, mewujudkan cita-cita hukum dasar tertulis/tidak tertulis. Dijelmakan dlm pasal-pasalnya; Dpt disimpulkan: suasana kebatinan UUD 1945 dijiwai dan bersumber pada filsafat negara Pancasila. Pengertian ini menunjukkan kedudukan/fungsi Pancasila sbg dasar negara RI. Pembukaan UUD 1945, mempunyai hubung langsung (bersifat kausal organis) dgn bt tubuhnya, krn isi Pembukaan dijabarkan dlm pasal-pasal UUD 1945. Rumusan Pancasila tercantum dlm Pembukaan UUD; Satu rangkaian kesatuan tidak terpisahkan dengan bagian-bagian Pembukaan (alinea I s/d IV). Batang Tubuh UUD 1945 dijiwai oleh Pembukaan di mana Pancasila berada. Pasal-pasal Batang Tubuh UUD 1945 harus senapas/sejiwa dgn Pembukaan.
AKTUALISASI PANCASILA DLM PERUNDANG-UNDANGAN Pemerintahan/kelembagaan Negara: Pasal 1 (3): Indonesia Neg. Hukum; Pasal 3 (1): MPR menetapkan/ mengubah UUD, (2) Melantik Presiden & Wakil; (3) Memberhentikan Presiden & Wakil. AKTUALISASI PANCASILA DLM KEBIJAKAN NEGARA Aspek Politik: Pasal 26, 27 (1) & 28; Aspek Ekonomi: Pasal 27 (2), 33 & 34; Aspek Sosbud: Pasal 29, 31 dan 32; Aspek Hankam: Pasal 27 (3) & Pas 30; HUBUNGAN NEGARA & PENDUDUK Pasal 26 (2): Penduduk; Pasal 27 (3): Pembela Negara; Pasal 29 (2): Beragama; Pasal 31 (2): Pendidikan; Pasal 33 (1): Asas Perekonom; Pasal 34 (2): Fakir miskin; Pasal 35: Bendera Merah Puti; Pasal 36: Bahasa Indonesia; Pasal 36 B: Lambang Negara;
AKTUALISASI PANCASILA DLM KEBIJAKAN NEGARA Pembentuka MPR/DPR/DPD/DPDRD; Pembentukan: Partai Politik; Penyelenggaraan Pemilihan Umum; Penanggulangan Keadaan Bahaya; Pemerintahan Daerah, Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah; Pajak dan Retribusi Daerah; Mata Uang & Pemeriksaan Pengelo; Ren. Pembangunan Jangka Panjang; Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat; BUMN, Sumber Daya Air, dan Sumber Daya Alam; Pengaturan Hak Asasi Manusia; Sistem Pendidikan Nasional; Badan Hukum Pendidikan; Perguruan Tinggi; Jamkesmas; UU Ttg ZEE; UU Ttg Wilayah Negara; UU Ttg Kepolisian Negara; UU Ttg Tentara Nasional Indone; UU Ttg Pertahanan Keamanan;
Terima Kasih D. MACHDUM FUADY, S.H., M.H.