BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Februari Penelitian bertempat di kandang Kelompok Tani di Desa

dokumen-dokumen yang mirip
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. jantan dengan bobot badan rata-rata 29,66 ± 2,74 kg sebanyak 20 ekor dan umur

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan 24 ekor Domba Garut jantan muda umur 8 bulan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 ekor sapi perah Fries

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan yaitu Domba Garut betina umur 9-10 bulan sebanyak

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Ternak dan Kandang Percobaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang berjudul performans darah kambing peranakan ettawa dara

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium. Research and Development Station (UARDS) Universitas Islam Negeri Sultan

MATERI DAN METODE. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 minggu dimulai dari bulan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. minggu dengan bobot badan rata-rata gram dan koefisien variasi 9.05%

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Kabupaten Bogor. Pada umur 0-14 hari ayam diberi ransum yang sama yaitu

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2016.Lokasi penelitian di

I. MATERI DAN METODE. Pelaksanaan penelitian ini bertempat di Laboratarium UIN Agriculture Research and

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan di kandang Mutiara Robani Jalan Sekuntum Gang

MATERI. Lokasi dan Waktu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan September sampai bulan Oktober

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah ayam kampung jenis sentul

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juni 2016 dengan tiga

BAB III MATERI DAN METODE. pada Ransum Sapi FH dilakukan pada tanggal 4 Juli - 21 Agustus Penelitian

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Pengaruh Penggunaan Gathot (Ketela

OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tradisional Babah Kuya yang terletak di pasar baru. Pasak bumi yang digunakan

III BAHAN DAN METODE. dan masing-masing unit percobaan adalah lima ekor puyuh betina fase produksi.

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. jenis sentul dengan umur 1 hari (day old chick) yang diperoleh dari Balai

MATERI DAN METODE. Materi

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian, yaitu 20 ekor Domba Priangan

MATERI DAN METODE di kandang Penelitian Ternak Unggas, UIN Agriculture Research and

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari-Februari 2014 di

III MATERI DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah puyuh (Coturnix coturnix

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak percobaan yang digunakan adalah 100 ekor ayam lokal diperoleh

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Sumedang sebanyak 60 ekor. Itik lokal berumur 35 hari dengan bobot badan 0,8-1,2

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian pengaruh penambahan kolin klorida pada pakan terhadap kadar

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2016 Agustus 2016 di Mateseh,

I. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2015 di

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian kecernaan protein dan retensi nitrogen pakan komplit dengan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada 4 Juli sampai dengan 21 Agustus 2016.

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. starter sampai finisher (1-35 hari) sebanyak 100 ekor dan koefisien variasi kurang

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari-Maret 2015 di Kandang

MATERI DAN METODE. Produksi Ternak Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau pada bulan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Jimmy Farm Cianjur. Pemeliharaan dimulai dari 0 sampai 12 minggu sebanyak 100

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Nopember sampai dengan

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Juli - Agustus 2012 di Desa. Alam Panjang Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama 13 minggu, pada 12 Mei hingga 11 Agustus 2012

BAB III MATERI DAN METODE. dilaksanakan pada bulan Maret Juni Lokasi penelitian di kandang

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak percobaan dalam penelitian ini adalah sapi perah bangsa Fries

Tij FK = = = = p.r 3 x 6 18 JK(G) = JK(T) JK(P) = ,50 = ,50

III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan 60 itik lokal jantan asal Gunungmanik, Tanjung

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil analisis proksimat bahan pakan No Bahan Protein (%)

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November - Desember 2014 di

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan penelitian yang digunakan adalah itik pedaging jantan dengan bobot

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. pisang nangka diperoleh dari Pasar Induk Caringin, Pasar Induk Gedebage, dan

MATERI DA METODE. Lokasi dan Waktu

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. kelompok perlakuan dan setiap kelompok diulang sebanyak 5 kali sehingga setiap

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Kecernaan dan Deposisi Protein Pakan pada Sapi

PENGARUH SUBSTITUSI RUMPUT GAJAH DENGAN LIMBAH TANAMAN SAWI PUTIH FERMENTASI TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI DOMBA LOKAL JANTAN EKOR TIPIS SKRIPSI

BAB III MATERI DAN METODE. berbeda dilaksanakan mulai bulan Maret sampai Agustus 2016 di kandang domba

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak penelitian yang digunakan adalah sapi perah FH pada periode

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. 1. Litter Broiler sebanyak 35 kilogram, diperoleh dari CV. ISMAYA PS. Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Ternak Kandang dan Peralatan Ransum

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam yang digunakan adalah broiler strain cobb sebanyak 200 ekor yang

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan, pada Agustus 2012 hingga September

Lampiran 1. Skema Penelitian

Acak Kelompok Lengkap (Randomized Block Design) Arum H. Primandari, M.Sc.

MATERI DAN METODE. Gambar 2. Contoh Domba Penelitian

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai tingkah laku makan sapi Madura jantan yang diberi

BAB III MATERI DAN METODE. Laut (Gracilaria verrucosa) terhadapproduksi Karkas Puyuh (Cotunix cotunix

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang diamati dalam penelitian ini adalah ayam broiler strain cobb

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dari kawasan Universitas Padjadjaran sebanyak 100 kg bahan kering dan untuk

BAB III MATERI DAN METODE. dengan kuantitas berbeda dilaksanakan di kandang Laboratorium Produksi Ternak

BAB III MATERI DAN METODE. Diponegoro, Semarang. Kegiatan penelitian berlangsung dari bulan Mei hingga

MATERI DAN METODE. Materi

MATERI DAN METODE. Gambar 4. Ternak Kerbau yang Digunakan Dalam Penelitian

PERANCANGAN PERCOBAAN

PERANCANGAN PERCOBAAN

BAB III MATERI DAN METODE. hijau terhadap bobot relatif dan panjang organ pencernaan itik Magelang jantan

LAMPIRAN. % dari pakan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Percobaan menggunakan Itik Cihateup pada fase grower dengan umur 14

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan selama 2 bulan dari tanggal 5 Agustus

MATERI DAN METODE. Bahan Bahan yang digunakan untuk produksi biomineral yaitu cairan rumen dari sapi potong, HCl 1M, dan aquadest.

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian berlangsung mulai tanggal 23 Juli 2011 sampai dengan 23 Agustus

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang Pengaruh Frekuensi dan Awal Pemberian Pakan terhadap

MATERI DAN METODE. Materi

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, parang, ajir,

MATERI DAN METODE. Materi

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Materi

BAB III MATERI DAN METODE. ransum terhadap profil kolesterol darah ayam broiler dilaksanakan pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Bali betina umur

BAB III MATERI DAN METODE. Lokasi yang digunakan dalam penelitian adalah Laboratorium Ilmu Ternak

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan (1 Maret 29 Juni

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. bungkil kedelai, tepung gamal (Gliricidia sepium), dan pucuk tebu (Saccharum

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2018 hingga akhir bulan Februari 2018. Penelitian bertempat di kandang Kelompok Tani di Desa Gempolan Kabupaten. Tulungagung. Tempat untuk melakukan analisis leukosit kambing PE dilaksanakan di Laboratorium Patologi Klinik Universitas Brawijaya Malang. 3.2 Materi dan Alat 3.2.1 Materi Penelitian Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing PE sebanyak 12 ekor dengan bobot badan kisaran 16 kilogram sampai 20 kilogram yang berumur 7-9 bulan. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pakan komplit berbasis limbah pertanian dan daun kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis L.) sebagai suplementasi untuk pakan yang digunakan. Bahan pakan yang digunakan terdiri dari pollard, kulit kopi, kulit ari kacang, bungkil sawit dan ampas tahu. 3.2.2 Alat dan Bahan - Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kandang kambing individu berbahan kayu dengan atap asbes. 2. Tempat pakan yang dilapisi terpal 3. Tempat minum yang terbuat bak plastik. 4. Timbangan pakan kapasitas 150 kilogram dengan tingkat ketelitian 100 gram yang digunakan untuk menimbang pakan yang diberikan dan pakan sisa. 15

5. Timbangan analitik digital kapasitas 20 kilogram dengan tingkat ketelitian 1 gram yang digunakan untuk menimbang sampel pakan yang diberikan dan pakan sisa. 6. Kantung plastik untuk menyimpan sampel pakan pemberian dan pakan sisa. 7. Spuit, untuk mengambil sampel darah 8. Tabung venoject yang mengandung EDTA untuk penampungan sampel darah yang diambil. 9. Perlengkapan kebersihan kandang 10. Termometer dan Higrometer 11. Gunting rumput 12. Cattlepack - Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pakan komplit yang terdiri dari pollard, kulit kopi, kulit ari kacang, bungkil sawit, ampas tahu, lalu disuplementasi (Hibiscus rosa-sinensis L.). Semua bahan pakan diperoleh dengan membeli di beberapa lokasi industri di Tulungagung dikarenakan dekat dengan industri limbah pertanian. 2. Vitamin diberikan pada masa awal adaptasi 3. Air minum 3.3 Batasan Variabel dan Cara Pengamatan Variabel yang diamati adalah nilai leukosit, limfosit, neutrofil dan monosit kambing PE. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 2 kali di awal penelitian (sebelum perlakuan) dan akhir periode. Perhitungan yang digunakan untuk mengetahui jumlah leukosit, limfosit, neutrofil dan monosit yaitu dengan 16

dilakukan uji laboratorium darah kambing PE sebelum perlakuan dan sesudah pemberian perlakuan pakan suplementasi Hibiscus rosa-sinensis L. 3.4 Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen berupa pengukuran efek suplementasi daun kembang sepatu terhadap variabel leukosit, limfosit, neutrofil dan monosit kambing PE. Metode penelitian ini ada empat tahap yaitu, tahap persiapan, tahap adaptasi, tahap koleksi data dan tahap analisis sampel dan analisis data. 3.4.1 Rancangan Percobaan Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Rancangan ini digunakan dalam penelitian ini karena materi yang digunakan relatif seragam. Materi percobaan yang digunakan ialah kambing PE yang bobot badan awalnya relatif sama dan kandang yang digunakan sama. Secara matematika RAL dapat ditulis sebagai berikut : Yij = μ + τi + εij Keterangan: Yij = Respon atau nilai pengamatan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j μ = Nilai tengah umum τi = Pengaruh perlakuan ke-i εij = Pengaruh galat percobaaan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j i = Perlakuan 1,2,3 j = Ulangan 1,2,3,4 17

3.4.2 Perlakuan Perlakuan aras suplementasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 3 level yaitu P0 : Complete Feed disuplementasi daun kembang sepatu 0% (sekaligus sebagai kontrol). P1 : Complete Feed disuplementasi daun kembang sepatu 2%. P2 : Complete Feed disuplementasi daun kembang sepatu 4%. Komposisi bahan pakan yang digunakan pada penelitian ini tertera pada Tabel 3.1 sebagai berikut. Tabel 3.1. Komposisi Bahan Pakan (%) Bahan Pakan P0 P1 P2 Pollard 24,5 24 23,25 Bungkil Sawit 23,5 23 22,25 Kulit Kopi 14,5 14 13,25 Kulit Ari Kacang 11 11 10,25 Ampas Tahu 26,5 26 25 Daun Kembang Sepatu 0 2 4 Total 100 100 100 Tabel 3.2. Kandungan BK, PK, TDN dan SK pada Pakan Komplit Perlakuan PK BK TDN SK LK P0 15,54 90,18 73,27 19,97 7,30 P1 14,78 89,57 70,07 19,84 6,69 P2 15,18 89,66 72,03 18,42 6,83 18

Tabel 3.3. Kebutuhan Nutrisi Kambing PE Bobot Badan (kg) BK (kg) PK (g) TDN (g) 20 0,48 38 257 30 0,55 38 362 40 0,81 51 448 Sumber : NRC (1981) 3.4.3 Denah Percobaan Penempatan ternak pada kandang dilakukan dengan cara acak, mengikuti aturan pengacakan. Pengacakan dilakukan dengan cara mengacak setiap perlakuan yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini. Denah penempatan ternak sebagai berikut : Tabel 3.4. Denah Percobaan P0 P1 P1 P2 P2 P1 P0 P0 P2 P1 P0 P2 U1 U1 U2 U1 U2 U3 U2 U3 U3 U4 U4 U4 Keterangan : 0,1,2 pada huruf P menunjukkan perlakuan level suplementasi 1,2,3,4 pada huruf U menunjukkan ternak ke 1,2,3, dan 4. 19

3.5 Metode Analisis Data Data yang diperoleh diolah menggunakan tabulasi data, sebagaimana Tabel 3.5 sebagai berikut. Tabel 3.5. Tabulasi Data Ulangan Perlakuan U1 U2 U3 U4 yi P0 P1 P2 y... Perhitungan : a. FK = (yij)² N b. JKT = Yij² - FK c. JKP = yij² - FK r d. JKG = JKT JKP 20

Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis variansi (ANAVA) sebagaimana Tabel 3.6. Tabel 3.6. Analisis Variansi Sumber db JK KT F Hitung F Tabel Keragaman 0,05 0,01 Perlakuan t-1 JKp KTp Blok r-1 JKb KTb Acak (t-1)(r-1) JKg KTg KTp KTg KTb KTg Total (t.r)-1 JKt Selanjutnya jika hasil penelitian berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Uji Beda Nyata (BNT). Uji BNT dilakukan untuk mengetahui letak perbedaan antar perlakuan, sehingga dapat diketahui perlakuan mana yang terbaik dengan menggunakan rumus : BNTα = tα x Keterangan : 2KTG r BNT = Nilai BNT pada taraf 0,05 dan 0,01 α t = Tingkat signifikan (1% dan5%) = Nilai tabel BNT pada taraf 0,05 dan0,01 KTG = Kuadrat tengah galat r = Ulangan 21

3.6 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan dalam beberapa tahapan, meliputi : 3.6.1 Tahap Persiapan Tahap persiapan yaitu tahap kegiatan awal penelitian, meliputi persiapan kandang dengan melakukan pembenahan kandang, penyiapan tempat pakan dan minum, pemasangan termometer dan higrometer kandang, desinfeksi kandang, dan pembelian ternak. Pakan komplit dengan suplementasi yang sesuai perlakuan dibuat dengan cara memformulasi ransum sesuai kebutuhan ternak, kemudian mencampr bahan pakan sesuai komposisi yang telah dihasilkan dari formula pakan. 3.6.2 Tahap Adaptasi Ternak Tahap Adaptasi Ternak pada tahap ini dimulai dengan memasukkan ternak kedalam kandang penelitian, sesuai dengan pengacakannya. Sebelum dimasukkan, ternak telah ditimbang sebagai bobot badan awal, dan telah dikelompokkan berdasarkan kelompok rendah dan kelompok tinggi. Kelompok bobot badan yaitu bobot badan rataan 21,96 ± 1,46 kg yang selanjutnya ditandai sebagai BB rendah atau diberi kode R; dan 26 ± 0,84 kg, sebagai BB tinggi dan diberi kode T. Penempatan ternak tertera pada sub bab denah perobaan. Pada tahap ini dilakukan penyesuaian pakan perlakuan dan adaptasi ternak dengan lingkungan baru. Tahap ini juga dimaksudkan untuk memperoleh data konsumsi harian per ekor sebagai acuan untuk pemberian pakan pada tahap koleksi data. 3.6.3 Tahap Koleksi Data 22

Pengambilan data dilakukan dilkukan dengan mengambil sampel darah sebanyak ± 2 cc pada setiap kambing pada akhir periode. Darah diambil di bagian vena jugularis menggunakan spuit, kemudian darah dimasukan ke dalam tabung venoject yang berisi cairan antikoagulan EDTA, kemudian sampel dimasukan kedalam ice box untuk dianalisa lebih lanjut. Pengambilan sampel darah dilakukan untuk mengetahui komposisi darah khususnya nilai leukosit, limfosit, neutrofil dan monosit. Sampel yang sudah disiapkan kemudian dibawa ke Laboraturium Patologi Klinik Universitas Brawijaya untuk diperiksa komposisi darah khususnya jumlah leukosit, limfosit, neutrofil dan monosit. Alat yang digunakan adalah Autonalyzer Sismex yang menggunakan metode Flowcytometry, Flowcytometry merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menganalisis jenis jenis sel yang terdapat pada suatu populasi sel. Sel dilabel fluoresen, dilewatkan celah sempit, dan ditembak sinar. 3.6.4 Tahap Analisis Sampel dan Data Data yang diperoleh dari pengambilan data hasil perlakuan selama penelitian akan diproses lebih lanjut untuk mengetahui hasil dari perlakuan yang diberikan. Tahap analisa yang telah diperoleh dari sampel darah yang sudah diperiksa di laboraturium untuk mengetahui nilai leukosit, limfosit dan neutrofil darah dengan autonalyzer sismex. Setelah dara sampel diperoleh maka data dicatat dan disimpan untuk ditabulasi. 23

3.7 Jadwal Kegiatan Jadwal dari kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan meliputi: Tabel 3.7. Jadwal Kegiatan Penelitian Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Desember Januari Februari Maret Tahap persiapan : - Seminar proposal penelitian - Persiapan alat dan bahan penelitian - Persiapan kandang penelitian - Persiapan materi penelitian Tahap pelaksanaan : - Pengambilan data - Analisis data Tahap akhir : - Penyusunan laporan - Ujian sidang hasil penelitian 24