EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KOTA BATU TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN Vol. 4, No. 1 (2015)

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UNDANG-UNDANG DESA DENGAN MODEL EDWARD III DI DESA LANDUNGSARI KABUPATEN MALANG

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI DESA MPANAU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

ANALISIS PAJAK HOTEL DALAM PARADIGMA PELAYANAN PUBLIK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BATU

IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI PELAYANAN PUBLIK

FUNGSI KEPEMIMPINAN LURAH DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK

ANALISA TINGKAT KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KELUARGA BERENCANA

BAB III METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN JEPARA ABSTRACT

ANALISIS POTENSI SUBJEK PAJAK DAN KONTRIBUSI PAJAK ATAS PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN AIR TANAH DI KOTA BATU

IMPLEMENTASI PROGRAM WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU. Oleh : Reni Sabrina

TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA

HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Implementasi Peraturan Bupati Pelalawan Nomor 45 Tahun 2012 Tentang Perubahan Pedoman Penilaian PNS Berprestasi

LIBRARY MANAGEMENT AT SD N 2 SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

Implementasi Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang

ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN PP NO

IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA

ANALISIS KINERJA KECAMATAN KEJAKSAN KOTA CIREBON. Oleh : Diah Ayu Purbasari, Sri Suwitri, Ida Hayu D. ABSTRAK

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Otniel Handityasa P 1), Hartuti Purnaweni 1,2) Universitas Diponegoro

Implementasi Kebijakan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas Gorua Kecamatan Tobelo Utara Kebupaten Halmahera Utara. Anita Paliema Patar Rumapea

IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN

ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM KESEHATAN IBU YANG DIDANAI BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN DI PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB)

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN ii. LEMBAR PENERIMAAN iii. KATA PENGANTAR...iv. DAFTAR ISI..ix. DAFTAR TABEL.xii

Keywords: Performance, Timeliness, Accountability

UPAYA PEMERINTAH KELURAHAN DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN PELAYANAN MASYARAKAT

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MANADO

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GIANYAR DALAM PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA ALAM AIR TERJUN TEGENUNGAN

PERAN STRATEGIS LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) DALAM PENINGKATAN MUTU SEKOLAH JENJANG SMA DI KOTA YOGYAKARTA

Implementasi Progam Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) Tahun 2012 di Kabupaten Boyolali

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI BOS TAHUN 2011 di SMP AL AZHAR 14, SMP 12 dan SMP 29 Kota SEMARANG

ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA

PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MEMOTIVASI KINERJA PEGAWAI

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GANDORIAH DI KOTA PARIAMAN JURNAL

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN WONOSOBO THE IMPLEMENTATION OF TOURISM DEVELOPMENT POLICY IN WONOSOBO REGENCY

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MANADO JANWAR BINGKU PATAR RUMAPEA MARTHA OGOTAN

Evaluasi Kinerja Organisasi Dinas Pendidikan Kota Semarang ABSTRACT

PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA SURAKARTA. (Studi tentang Sensitivitas Gender Tenaga Pendidik di SMP Negeri 1.

Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

HALAMAN PERNYATAAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini : NIM :

PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS

FUNGSI KEPEMIMPINAN DALAM PENEMPATAN KERJA KARYAWAN PADA PT. HUMAN TECH INDONESIA

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERIMBANGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM ERA OTONOMI DAERAH DI KOTA PALU

Oleh : ADE ARUM PERTIWI A

ANALISIS PERBANDINGAN PARTISIPASI MASYARAKAT KAWASAN PERUMAHAN DENGAN KAWASAN PERKAMPUNGAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI DESA DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN (Desa Lemahino Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara)

METODE PENELITIAN. Tipe Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

KAJIAN KINERJA SDM KEARSIPAN BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH DALAM PENGOLAHAN ARSIP STATIS TAHUN 2012

GAYA KOMUNIKASI PEMIMPIN DAN MOTIVASI KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK

Strategi Badan Pelayanan Dan Perizinan Terpadu Kota Bandung Dalam Mengefektifkan Hay.U Bandung

ABSTRAK. Kata Kunci: Efektivitas, Kinerja Pegawai, Dinas Perhubungan Kota ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

MANAJEMEN RUANG TERBUKA HIJAU di KOTA SEMARANG Ferdinand Harianja, Hesti Lestari

MANAJEMEN UNIT PRODUKSI BERBASIS INOVASI PRODUK DI SMK NEGERI 7 PURWOREJO TESIS

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang berupaya menggambarkan suatu fenomena atau kejadian dengan

PELAKSANAAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENERTIBKAN PEDAGANG MOBIL KELILING

MANAJEMEN PENGETAHUAN PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DUMBO KUNCORO NGEMPLAK SLEMAN YOGAKARTA

ANALISIS KUALITATIF HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN DINAS UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA KABUPATEN MAGETAN

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU DI BIDANG PENANAMAN MODAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN IKLIM INVESTASI DI KOTA SURAKARTA

Arsitektura, Vol.13, No.2, Oktober 2015

BAB III METODE PENELITIAN. sekunder. Pada proses pengumpulan data primer, penulis melakukan observasi.

MANAJEMEN PELAKSANAAN PROGRAM PUSAT INFORMASI KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI. REMAJA (PIK KRR ) di UPT BAPERMAS PP, PA dan KB,

Rinmawan (Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Tadulako)

EVALUASI PASKA ADVOKASI IMPLEMENTASI INPRES NO

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi. Pada dasarnya metode penelitian

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA PALU (STUDI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA SUNGAI PADUAN KECAMATAN TELUK BATANG KABUPATEN KAYONG UTARA.

ANALISIS TINGKAT EFEKTIVITAS DAN KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMP NEGERI 1 PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN

PENGELOLAAN PENDIDIKAN TATA RIAS PENGANTIN (Studi Situs LKP Moncar Surakarta) TESIS

BAB III METODE PENELITIAN

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Kebijakaan Kesehatan 2015

IMPLEMENTASI PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN (STUDI PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI CIPARAY KABUPATEN BANDUNG)

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KARANGANYAR

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN DENGAN POLA ORGANISASI MASYARAKAT

Key words : Implementation, regulation, green area. aspek kepentingan masyarakat. Kelestarian lingkungan merupakan salah satu

Implementasi Perwali Kota Surakarta Nomor 28D tahun 2014 tentang Sekolah Ramah Anak

PENGELOLAAN PROMOSI PERPUSTAKAAN DI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KLATEN ARTIKEL JURNAL

ARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM.

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: (1) Pendekatan

ANALISIS IMPLEMENTASI PERUBAHAN ATAS PERDA TENTANG ALOKASI DANA DESA

ANALISIS KINERJA PENDAPATAN DAN BELANJA BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA TOMOHON

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROYEK OPERASI NASIONAL AGRARIA DI DESA BUKUMATITI KECAMATAN JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT

Implementasi Kebijakan Remidial Teaching pada Mata Pelajaran IPA Tahun Pelajaran di SMP Negeri 3 Gresik

PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

KINERJA INFRASTRUKTUR KAWASAN STRATEGIS PADA PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SERTIFIKASI GURU DI KOTA MEDAN TESIS. Oleh ADRIAL FALAHI /SP

Implementasi Program Tahun Kunjungan Wisata Jawa Tengah 2013 di Jawa Tengah Oleh: Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bertipe

Transkripsi:

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KOTA BATU TAHUN 2012-2017 Oktavianus Rico Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Email: ricoxmx@yahoo.co.id Abstrak: Perkembangan suatu kota dapat dilihat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah kota itu sendiri. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Batu Tahun 2012-2017. Dengan adanya Peraturan Daerah, Pemerintah Daerah menjadi lebih terdesentralisasi, dari berbagai sudut pandang termasuk dalam hal otoritas, manajemen dan pendanaan. Dengan demikian, peneliti mengamati, menganalisis, dan mendeskripsikan efektivitas dan faktor-faktor pendukung dan penghambat Implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Batu. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, instrumen penelitian yakni peneliti sendiri, Interview Guide, dan catatan lapangan, Teknik sampling meliputi snowball sampling, dan yang menjadi informan badan perencana pembangunan daerah, dinas pekerjaan umum, dinas pariwisata dan tokoh masyarakat. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Batu dapat dikatakan sudah efektif, dari perspektif komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Adapun faktor-faktor pendukungnya yakni : dukungan dari Masyarakat dan pemerintah, sumber daya manusia dan sumber daya alam Di Kota Batu memadai. faktor-faktor penghambat yakni : belum adanya pedoman yang mengatur tata cara penyelenggara pembangunan, Kurang optimalnya koordinasi perangkat didalam organisasi. Kurangnya saranan/prasarana dalam menunjang pelaksanaan kerja. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan Publik Abstract: The development of a city can be seen from the medium-term development plan of the city area itself. The local regulations of batu city no.7 of 2013 on the city's medium-term development plan batu years 2012-2017. With the local regulations, local governments become more decentralized, from various angles, including in terms of authority, management and funding. Thus researchers observe, analyze and describe the effectiveness and the factors supporting and inhibiting implementation of local regulations no. 7 of 2013 on the city's medium-term development plan batu years 2012-2017. Researchers used qualitative research methods. Collecting data through observation, interviews, and documentation, the researcher's own research instruments, interview guides and field notes, sampling techniques include snowball sampling and the informant regional development planning agency, department of tourism and public figures. The validity of the data using triangulation techniques. The implementation of local regulations no. 7 of 2013 on the city's medium-term development plan batu years 2012-2017 can be said to have been effective, perspective of communication, resources, disposition and bureaucratic structure. As for the supporting factors are the supports of society and government, human resources and natural resources in the town of batu adequate. Inhibiting factors is the absence of guidelines governing the procedures for organizing the construction, less optimal coordinating device in organization, lack the means or the infrastructure to support the implementation of the work. Key word : public policy implementation PENDAHULUAN Perkembangan suatu kota dapat dilihat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah kota yang telah dibuat dan direncanakan. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Batu Tahun 2012-2017, dengan adanya 69

peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka menengah ini suatu daerah membuat hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menjadi lebih terdesentralisasi dari berbagai sudut pandang termasuk dalam hal otoritas, manajemen dan pendanaan. Efektivitas Implementasi Peraturan Daerah Nomor. 07 tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Kota BATU untuk melihat efektivitas implementasi peraturan daerah nomor 7 tahun 2013 tentang rencana pembangunan jangka menengah peneliti menggunakan empat isu pokok yang disarankan oleh George Edward III, yaitu Komunikasi (communication), Sumberdaya (Resource), Disposisi atau sikap (disposition or attitudes), dan struktur birokrasi (bureaucratic structures). Oleh karena itu penelitian ini berupaya untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan efektivitas implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Batu dan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam menghadapi implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Batu. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian mergunakan penelitian kualitatif dan berlokasi di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jl. Raya Sidomulyo Nomor. 13 Kota Batu Jawa Timur. Dalam proses penelitian diperoleh data dari sumber data primer dan sekunder. Dan Pengumpulan data dilakukan dengan : Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, instrumen yang digunakan penelitian, yakni : peneliti sendiri, panduan wawancara (interview guide) dan catatan lapangan (field note). Dan pengambilan sampelnya, peneliti menggunankan teknik snowball sampling. Informasi yang diperoleh dari informan kemudian akan dianalisis dan diperiksa kebenaran informasinya, dengan teknik pemeriksaan triangulasi. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik Miles and Huberman, yakni, Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. HASIL DAN PEMBAHASAN Efektivitas Implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Batu tahun 2012-2017 di Kota Batu, bisadilihat dari empat (4) prespektif yang peneliti pergunakan yakni: Komunikasi (Communication). Komunikasi berkenaan dengan bagaimana kebijakan itu dikomunikasikan kepada organisasi dan publik dan sikap serta tangapan dari para pihak yang terlibat. Dalam hal ini komunikasi merupakan hal yang sangat berfungsi dalam pencapaian sebuah program atau rencana yang di ingin dicapai, dimana keberhasilan suatu program kuncinya adalah komunikasi antara satu dengan lain suatu kegiatan keputusan kebijakan dalam pengimplementasian akan berjalan dengan baik dengan adanya komunikasi yang baik. Dilihat dari perspektif Komunikasi (communication), pemerintah kota batu sudah efektif dalam pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 7 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah, melalui sosialisasi perda tersebut, kemudian masyarakat juga menerima dengan adanya program pembangunan di Daerahnya. Sumberdaya (Resource). Berkenaan dengan ketersediaan sumberdaya pendukung, khususnya sumberdaya manusia, dimana hal ini berkenaan dengan kecakapan dari pelaksana kebijakan publik untuk carry out didalam kebijakan secara efektif. Kota batu merupakan kota yang dikenal dengan kota wisata dimana kota batu memiliki sumberdaya dan kemampuan yang cukup memadai untuk mengelola dan mengatur daerah kota batu itu sendiri. Dalam hal ini untuk mengetahui bagaimana sumberdaya alam (SDA) dan sumberdaya manusia (SDM) yang ada di daerah kota batu dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah 70

itu sendiri disini badan perencanaan pembangunan daerah kota batu merupakan sebagai roda untuk merencanakan kebijakan-kebijakan yang telah disepakati dalam pengimplementasian/pelaksanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh instansi-instansi pemeritah kota baru itu sendiri, badan perencanaan pembangunan daerah merupakan sebuah badan yang merencanakan dan menentukan kebijakan yang akan dilaksanakan, semua keputusan yang mengenai pembangunan didaerah kota batu itu semua diurus oleh badan perencana pembangunan itu sendiri dan dilaksanakan oleh instansi terkait. Dari pernyataan diatas peneliti menyimpulkan bahwa sumberdaya alam/ Resource dan sumberdaya manusia yang ada di kota batu sudah cukup memadai dalam pelaksanaan implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2013 tentang rencana pembangunan jangka menengah. Disposisi atau sikap (Disposition or attitudes). Berkenaan dengan kesediaan dari para imlementator untuk carry out kebijakan public tersebut. Kecakapan dan Keahlian tidaklah cukui, tanpa kesediaan dan perjanjian untuk melaksanakan suatu kebijakan. Dalam pelaksanaan implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 tetang rencana pembangunan jangka menengah di kota batu tetu harus ada kesiapan dari pemerintah kota batu terutama dalam pelaksanan implementasi tersebut dan juga harus ada dukungan dari masyarakat, dalam pelaksanaannya implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 ini dilaksanakan oleh badan perencana pembangunan, karena badan perencana pembangunan kota batu merupakan roda bergulirnya perencanaan segala apa yang telah di programkan dari pemerintahan kota batu, dari perspektif kesiapan pemerintah kota batu telah siap melaksanakan rencana pembangunan jangka menegah dan telah dipersiapkan pelaksanaannya. Struktur birokrasi (Bureaucratic structure). Berkenaan dengan kesediaan dari para imlementator untuk carry out kebijakan public tersebut. Keahlian tidaklah cukui, tanpa kesediaan dan perjanjian untuk melaksanakan suatu kebijakan. Dalam pelaksanaan implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 tetang rencana pembangunan jangka menengah di kota batu tetu harus ada kesiapan dari pemerintah kota batu terutama dalam pelaksanan implementasi tersebut dan juga harus ada dukungan dari masyarakat, dalam pelaksanaannya implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 ini dilaksanakan oleh badan perencana pembangunan, karena badan perencana pembangunan kota batu merupakan roda bergulirnya perencanaan segala apa yang telah di programkan dari pemerintahan kota batu, dari perspektif kesiapan pemerintah kota batu telah siap melaksanakan rencana pembangunan jangka menegah dan telah dipersiapkan pelaksanaannya. Dalam hal ini terdapat faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Efektivitas Implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Batu, adapun faktor-faktor Pendukung Efektivitas Implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Batu yakni: Masyarakat kota batu sangat mendukung pemerintah daerahnya dalam pengembangan dan pembangunan kotanya sendiri, misalnya pemerintah kota batu mengikut sertakan dan melibat masyarakat kota batu dalam mengerakan program kerja pemerintah kota, misalnya dalam pengawasan pelaksanaan infrastruktur jalan, dan pengembangan kepariwisataannya, pemerintah kota batu dalam pelaksanaan peraturan daerahnya tidak luput dari komunikasi kepada masyarakat, maksud saya disini dimana pemerintah daerah kota batu sebelum melaksanakan program yang telah direncanakan akan disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat. pemerintah kota batu saling mendukung satu dengan yang lain dalam pelaksanaan program kerja yang telah di rencanakan, dalam hal ini dapat dilihat dari kesadaran dan pengabdian kepada pemerintah daerah kota. Dalam pelaksanaan program kerja ini tidak semuanya berjalan mulus dan lancer tetapi pasti ada beberpa kendala yang mereka hadapi, dalam permasalahan tersebut merka saling mencari solusi untuk kesuksesan program kerja 71

yang telah dibuat pemerintah kota yang mengutamakan kepentingan mayarakat dan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota, dalam hal ini sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang dimiliki kota batu sangatlah memadai dan cukup. Dan kesiapan pemerintah Kota Batu juga yang bersedia dan siap dalam melaksanakan apa yang telah menjadi program masyarakat kota batu. Dan semua yang dilaksanakan pemerintah Kota Batu itu berdasarkan acuan dari visi misi Kota Batu dan program-program kerja yang direncanakan oleh pemerintah Kota Batu. Faktor-faktor Penghambat Efektivitas Implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Batu yakni: Pekerjaan umum Masih belum adanya pedoman yang mengatur tata cara penyelenggaraan pembangunan, infrastruktur dan sarana prasarana untuk memenuhi persyaratan teknis dan administrasi, belum/kurang optimal (kuantitas/kualitas) koordinasi perangkat di dalam organisasi pengelola kegiatan (ppk, bendahara, pengelola administrasi kegiatan, pengelola teknis kegiatan/internal). Pariwisata Kurangnya saranan/prasarana dalam menunjang pelaksanaan kerja, antara lain : computer, meja+kursi staf ruangan yang lebih luar, adanya kegiatan sisipan/usulan di luar agenda kerja yang tealah direncanakan, tidak terealisasinya gazebo di Desa Gunungsari dikarenakan adanya pergantian Kepala Desa baru yang menyebabkan kurangnya koordinasi dengan masyarakat. KESIMPULAN Implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Batu dapat dikatakan sudah efektif, dari perspektif komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Faktor-faktor pendukung efektivitas implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Batu, Meliputi: Masyarakat kota batu sangat mendukung pemerintah daerahnya dalam pengembangan dan pembangunan kotanya sendiri, sebelum di implementasikan Peraturan daerah tersebut disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat, Pemerintah kota batu saling mendukung satu dengan yang lainnya dalam pelaksanaan program kerja yang telah di rencanakan, sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki kota batu sangat memadai, Kota Batu juga yang bersedia dan siap melaksanakan apa yang telah diprogramkan. Sedangkan, Faktor-faktor penghambat efektivitas implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Batu, meliputi: Di bidang Pekerjaan umum, masih belum adanya pedoman yang mengatur tata cara penyelenggara pembangunan, infrastruktur dan sarana prasarana untuk memenuhi persyaratan teknis dan administrasi. Kurang optimalnya (kuantitas/kualitas) koordinasi perangkat di dalam organisasi pengelola kegiatan (ppk, bendahara, pengelola administrasi kegiatan, pengelola teknis kegiatan/internal). Dibidang Pariwisata, Kurangnya saranan/prasarana dalam menunjang pelaksanaan kerja, Adanya kegiatan sisipan/usulan di luar agenda program kerja dan tidak terealisasinya gazebo di Desa Gunungsari. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Rozali. 2005. Pelaksanaan OtoNomormi Luas Dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Creswell, John. 2013. Buku Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Mixed Nugroho,Rian. 2011. Publik Policy.Jakarta.Gramedia Sugiyono. 2013. Metode Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. 72

Wahab, Solichin Abdul. 2014. Analisis kebijakan. Jakarta: Bumi Aksara. Undang-Undang 25 Tahun 2005 Tentang System Perencanaan Pembangunan Nasional Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Batu Tahun 2012-2017 73