buku pintar kesejahteraan sosial disabilitas & lansia Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Program Keluarga Harapan (PKH) 2018 Bawa Buku ini pada kegiatan P2K2 Sesi disabilitas & lansia Nama: Alamat: COVER BUKU PINTAR Lansia & Disabilitas.indd 3 3/18/2018 10:42:38 PM
BUKU PINTAR KESEJAHTERAAN SOSIAL DISABILITAS & LANSIA PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA (P2K2) PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 1
Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 2
DISABILITAS DAN LANSIA DAFTAR ISI PELAYANAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS BERAT 5 5 6 6 7 8 9 10 13 Apa Itu Penyandang Disabilitas? Hak-hak Disabilitas Jenis Disabilitas Penyandang Disabilitas Berat Pelayanan terhadap Penyandang Disabilitas Berat di Keluarga Perabot di dalam rumah Pelayanan Disabilitas Berat di Masyarakat Peta Peduli Disabilitas Pesan-pesan Kunci PERLINDUNGAN TERHADAP LANJUT USIA 15 16 17 18 19 19 20 21 22 23 24 25 Pengertian lanjut usia Mengapa harus peduli kepada Lansia Kondisi permasalahan lanjut usia: a. Fisik/Biologis b. Psikososial c. Spiritual/Rohani Prinsip melayani Lansia Cara menghadapi lansia yang sulit perilakunya Kekerasan dan Penelantaran terhadap Lansia Penelantaran Lansia Peran Pemerintah Yuk Peduli Lansia Peran Serta Masyarakat terhadap Lansia Lembaga Rujukan bagi Lansia yang mengalami masalah Kartu Lansia Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 3 Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 3
Bagian 1 PELAYANAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS BERAT 4 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 4
DISABILITAS DAN LANSIA Apa Itu Penyandang Disabilitas? Setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak (UU 8/2016) Hak-hak Disabilitas Untuk hidup Bebas dari cercaan Mendapat perlindungan Mendapat bantuan hukum Bersekolah Bekerja Hidup sehat Beribadah Berolahraga Bebas dari kekerasan, eksploitasi Tidak dikucilkan Diperlakukan sama dengan orang lain Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 5 Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 5
Jenis Disabilitas Penyandang Disabilitas Berat Penyandang disabilitas yang kedisabilitasannya sudah tidak dapat direhabilitasi, tidak dapat melakukan aktivitas kehidupannya sehari-hari dan/atau sepanjang hidupnya tergantung pada bantuan orang lain, dan tidak mampu menghidupi diri sendiri. 6 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 6
DISABILITAS DAN LANSIA Pelayanan terhadap Penyandang Disabilitas Berat di Keluarga Memberikan makanan 4 sehat 5 sempurna Memandikannya sehari 2 kali/ melatih membersihkan diri (mandi, sikat gigi) Mengganti pakaiannya sehari 2 kali Mengganti alas tidur Memberikan Kasih sayang dan perhatian Memberikan rasa aman dan nyaman Mengajak bicara Mengajarkan tentang nilai-nilai yang baik dan tidak baik Membuatkan akte kelahiran Membawa ke Puskesmas terdekat untuk diperiksa kesehatannya Memberikan obat sesuai kebutuhan (patuh obat) Memberikan kesempatan untuk bermain/ berinteraksi dengan tetangga Memberikan terapi (melatih menggerakkan anggota tubuh) Menjaga dari kekerasan, eksploitasi Mengajarkan nilai-nilai spiritual Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 7 Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 7
Perabot di dalam rumah Penataan ruang harus menyisakan/memberikan ruang gerak dan sirkulasi yang cukup bagi PD Perabot dalam rumah (lemari pakaian, lemari pakaian, lemari buku, rak piring, rak sepatu) harus dapat diakses PD Peletakan dan penataan barang-barang jangan dipindah-pindah, apabila akan dipindahkan harus diinformasikan kepada PD Perlengkapan, peralatan yang diperlukan PD dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti tombol/ stop kontak dan pencahayaan harus dipasang dekat tempat tidur PD untuk mempermudah PD menggunakannya Tombol dan stop kontak dipasang pada tempat yang posisi dan tingginya sesuai dan mudah dijangkau PD Adanya kecukupan ventilasi dalam rumah 8 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 8
DISABILITAS DAN LANSIA Pelayanan Disabilitas Berat di Masyarakat Memudahkan penyandang disabilitas dalam pembuatan akte Kelahiran, KTP, BPJS Kesehatan Memberikan informasi terkait dengan akte kelahiran ataupun KTP dari pihak RT/RW/kelurahan Memberi kemudahan penyandang disabilitas berat untuk menggunakan sarana/prasarana umum di masyarakat Masjid/mushola/gereja yang dapat dilalui oleh difabel Parkir tempat umum khusus difabel Pintu mudah dibuka, ditutup dan dilalui oleh difabel Pembuatan Ram Toilet khusus untuk difabel Memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengikuti kegiatan kemasyarakatan di lingkungan (pentas seni, arisan, karang taruna dll) Memberikan informasi jika terdapat keluarga dan/ penyandang disabilitas memerlukan infomasi rujukan (dinas sosial, lembaga masyarakat, Puskesmas) Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 9 Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 9
Peta Peduli Disabilitas Gambar 1 Pak RT Pendamping PKH Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) untuk penyandang disabilitas Kelurahan Posyandu Tangan, kaki kaku dan kecil. Bila berbicara tidak jelas, hanya bisa berkomunikasi dengan keluarga dekat atau orang-orang di sekitarnya. Tidak bersekolah Kurang mendapat perhatian dari orang tua Tidak diperbolehkan bermain dengan teman sebayanya Dikurung di kamar sendirian Puskesmas Sekolah Dinas Sosial 10 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 10
DISABILITAS DAN LANSIA Pak RT Pendamping PKH Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) untuk penyandang disabilitas Kelurahan Posyandu HIDROCEPALUS Hidrocepalus atau kepala besar, kaki dan tangan nya mengecil Sulit melihat ke kiri dan kanan secara langsung karena kepala susah dan/atau tidak bisa digerakkan. Tidak bisa melihat sama sekali, serta tidak bisa bicara. Pada saat lahir normal, kecacatan ini baru ketahuan setelah beberapa bulan atau pada usia kira-kira 3 bulan ke atas. Belum memiliki akte kelahiran Baru satu kali diperiksa ke rumah sakit karena kesulitan biaya Puskesmas Sekolah Dinas Sosial Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 11 Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 11
Pak RT Pendamping PKH Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) untuk penyandang disabilitas Kelurahan Posyandu PARAPLEGIA Paraplegia berat disebabkan karena kecelakaan atau jatuh Tulang punggungnya rusak dan mempengaruhi syaraf-syaraf anggota gerak Hanya bisa berbaring saja Tidak bersih, jarang mandi Sering murung dan menangis Puskesmas Sekolah Dinas Sosial 12 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 12
DISABILITAS DAN LANSIA Pesan-pesan Kunci Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 13 Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 13
Bagian 2 PERLINDUNGAN TERHADAP LANJUT USIA 14 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 14
DISABILITAS DAN LANSIA Pengertian lanjut usia Menurut Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO): Batasan terhadap lanjut usia dalam 4 (empat) golongan, yaitu : Usia pertengahan (45-59 tahun) Lanjut Usia (60-74 tahun) Lanjut Usia tua (75-90 tahun) Lansia sangat tua (di atas 90 tahun) Menurut UU N0. 13 Tahun 1998 Ketentuan Umum Pasal 1 Ayat (2): Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia di atas 60 tahun; Catatan: lansia yg mendapat bantuan PKH : usia 70 tahun keatas Ayat (3): Lanjut Usia Potensial adalah lanjut usia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan/atau jasa; Ayat (4): Lanjut Usia Tidak Potensial adalah lanjut usia yang tidak berdaya mencari nafkah sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 15 Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 15
Mengapa harus peduli kepada Lansia Amanat UU 13/1998 tentang kesejahteraan lansia memiliki hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jumlah lansia yang terlantar meningkat (Kemensos, 2015: dari 16.000.000 juta lansia tersebut, sedikitnya ada 2,8 juta lansia yang terlantar dan ada 4,6 juta lansia yang potensial terlantar). Data menyebutkan Lansia mengalami kekerasan dan penelantaran. Lansia adalah orang tua yang membesarkan dan mendidik dengan kasih sayang. Sebagian Lansia kurang mendapatkan perhatian dari keluarga Lansia adalah potret kita di masa yang akan datang. Panti Lansia (jompo) terbatas. 16 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 16
DISABILITAS DAN LANSIA Kondisi permasalahan lanjut usia: PERUBAHAN FUNGSI ORGAN TUBUH YANG MENYEBABKAN TERJADINYA: Perubahan suhu tubuh (menyebabkan kulit kering/keriput). Gangguan gerakan (akibat radang sendi, tulang rapuh). Gangguan panca indera (penurunan fungsi penglihatan, penciuman, pendengaran, pengecap) Gangguan saluran kencing (kencing tak terkontrol). Gigi mulai goyah/tanggal (sulit mengunyah mempengaruhi pencernaan). Muncul penyakit: alzheimer, kepikunan, stroke, darah tinggi, radang sendi dan lain-lain. PERUBAHAN EMOSI, MISALNYA: Muncul Depresi ( cemas dan ketakutan), disebabkan: Perubahan fisik dan fungsi anggota tubuh; Kesepian, teman mulai berkurang, takut tersingkirkan. Takut penyakit; takut mati, takut kekurangan uang. Agresif (marah-marah, menyerang, menendang pintu, dll) Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 17 Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 17
Jarang beribadah (menjadi tidak sabar, kurang bersyukur, berpikir negatif, dll). Tidak tabah dalam menerima kondisi penuaannya (karena menua, karena harus memakai alat bantu) Kurang mau berbagi dengan orang lain. Selalu menunjukkan super powernya dan menganggap diri selalu benar. Prinsip melayani lansia Tidak memberikan stigma atau cap kepada Lansia. Tidak mengucilkan. Menghindari sikap sensitif misalnya mudah marah, tersinggung. Tidak membesar-besarkan masalah. Menghindari sikap belas kasihan yang berlebihan. Kemandirian; memberi kesempatan pada lansia menunjukkan kemampuannya. Keluarga sebagai sumber pemecahan masalah. 18 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 18
DISABILITAS DAN LANSIA Cara menghadapi lansia yang sulit perilakunya Tetap menghormati dan menghargai Lansia sebagai orang tua. Bersikap sabar dan bijaksana terhadap perilaku orang tua/lansia. Memberikan kasih sayang dan menjadi pendengar yang baik bagi Lansia. Melakukan pendekatan pribadi (misalnya dengan meminta nasehat pada orang tua/lansia). Beri kesempatan terhadap apa yang disukai lansia, termasuk kapan ia mau mandi, apa yang ia mau makan, apa yang ia mau kerjakan sepanjang tidak membahayakan dirinya. Kekerasan dan Penelantaran terhadap Lansia Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 19 Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 19
Penelantaran Lansia Penelantaran Lansia adalah tindakan orang di sekitar Lansia yang membiarkan Lansia tidak terpenuhi hak-haknya sebagai manusia. Contoh: Membiarkan Lansia tidak makan. Membiarkan Lansia sakit, tidak diperiksa ke Puskesmas/dokter. Membiarkan Lansia kesepian. Membiarkan Lansia pergi sendirian, sementara kondisinya sudah pikun. Membiarkan Lansia bekerja berat/keras. Mengusir Lansia dari rumah. Tidak memberikan kesempatan beribadah Ditinggal sendiri dalam kurun waktu tertentu. Tidak mempedulikan Lansia 20 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 20
DISABILITAS DAN LANSIA Peran Pemerintah Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 21 Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 21
Yuk Peduli Lansia Menyediakan makanan sehat, (termasuk mengingatkan untuk makan). Memperhatikan kesehatannya (termasuk mengantarkannya ke Puskesmas/rumah sakit, kamar yang layak). Mengingatkan untuk beribadah. Memberikan kesempatan untuk berolah raga ringan termasuk menemaninya berjalan pagi. Menyediakan pakaian yang pantas dan bersih. Menjadi pendengar yang baik. Mengasihi orang tua dengan tulus. Memperhatikan kedekatan hubungan antara suami dan istri Lansia. Memberi kesempatan untuk kegiatan sosial lainnya bersama-sama tetangga/teman-temannya. Memberikan kegiatan yang merangsang memori/ daya ingatnya seperti: membaca, mengisi teka-teki silang, dsb. 22 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 22
DISABILITAS DAN LANSIA Peran Serta Masyarakat terhadap Lansia Kerjasama dengan Puskesmas menyediakan Posyandu Lansia. Menginisiasi kegiatas seperti: senam Lansia, rekreasi, dll. Menggalang pertemuan Lansia rutin mengikuti pengajian/ kebaktian, seni budaya, arisan. Mengajak Lansia ikut hadir dalam kegiatan gotong royong. Mengundang lansia hadir dalam acara-acara RT/RW. Membantu penguatan keluarga yang menghadapi Lansia yang bermasalah. Merujuk ke lembaga yang terkait jika menemukan Lansia bermasalah atau mendapatkan kekerasan. Memiliki lembaga rujukan terkait dengan kebutuhan Lansia. Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 23 Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 23
Lembaga Rujukan bagi Lansia yang mengalami masalah 24 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 24
DISABILITAS DAN LANSIA KARTU Lansia Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 25 Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 25
26 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 26
DISABILITAS DAN LANSIA Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 27 Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 27