PENGEMBANGAN MODUL PROVIDER PADA SISTEM INFORMASI MARKETPLACE INDOEXPLORE.ID BERBASIS ANDROID IRFAN KURNIA DINATA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III DASAR TEORI 3.1 Manajemen Risiko

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBANGUNAN APLIKASI PEMESANAN DAN PEMBAYARAN TIKET BIOSKOP MENGGUNAKAN TEKNOLOGI NEAR FIELD COMMUNICATION TUGAS AKHIR

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah metode pemodelan (notation), proses (process) dan tool yang

PEMBUATAN TOKO ONLINE DISTRO MOSFIT PROJECT BERBASIS WEB FRAMEWORK CAKEPHP TUGAS AKHIR. Oleh : ABDUL MUIZZ NPM JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

APLIKASI JOKO RENTAL MOBIL BERBASIS ANDROID. Joko Santoso

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

ABSTRAK. Kata kunci: Behavior-Driven Development, MEAN Stack, Web Marketplace. Universitas Kristen Maranatha

3. BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III DESAIN. Untuk mendapatkan requirement gathering penulis menyebarkan. kuesioner secara online melalui media sosial selama 1 bulan pada tabel

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Android

LAPORAN TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN KNALPOT BERBASIS WEB

APLIKASI ENSIKLOPEDIA TARI DAERAH PULAU JAWA BERBASIS WEB

BAB III METODE PENELITIAN

APLIKASI MONITORING PELANGGARAN SISWA ONLINE BERBASIS ANDROID WEB APP BUDIMAN RAHARDJO

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Rancang Bangun Aplikasi Rental Kendaraan Berbasis Android

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE LAYANAN JASA JAHIT BERBASIS WEB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Metode Pengembangan Perangkat Lunak, Scrum

BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat masa kini telah menyadari bahwa hardskill bukanlah satusatunya

Rancang Bangun Pembuatan Aplikasi Pemantauan (Monitoring) Kondisi Fasilitas Gedung Berbasis Web dan Android Client

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

MOBILE APPLICATION DEVELOPMENT FOR E- COMMERCE VENDPAD USING IONIC FRAMEWORK

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PEMBANGUNAN APLIKASI MOBILE MARKETPLACE UNTUK PENYEWAAN KENDARAAN TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic

TUGAS AKHIR PEMBANGUNAN WEB API TERINTEGRASI UNTUK DESTINASI PARIWISATA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Usaha Industri Kreatif

Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Pengeluaran Biaya Dan Pelaporan Anggaran Biaya Karyawan Marketing And Admission

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006/2007

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Pengembangan Sistem

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem yang diusulkan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN BUKU BERBASIS WEB DI PENERBIT TRIMURTI GONTOR PONOROGO SKRIPSI

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya )

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN OBAT APOTIK ADI SEHAT BERBASIS E-COMMERCE

PERANCANGAN E-COMMERCE DENGAN DUKUNGAN LAYANAN CASH ON DELIVERY (COD)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

Kata kunci : internet, reservasi online, biro perjalanan, informasi, web.

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini

1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena k

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MODUL PROVIDER PADA SISTEM INFORMASI MARKETPLACE INDOEXPLORE.ID BERBASIS ANDROID IRFAN KURNIA DINATA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengembangan Modul Provider pada Sistem Informasi Marketplace IndoExplore.id Berbasis Android adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Agustus 2017 Irfan Kurnia Dinata NIM G64130053

ABSTRAK IRFAN KURNIA DINATA. Pengembangan Modul Provider pada Sistem Informasi Marketplace IndoExplore.id Berbasis Android. Dibimbing oleh MEUTHIA RACHMANIAH. Sulitnya penyedia jasa travel atau provider dalam mengembangkan usaha bisnis menjadi alasan untuk dibuatnya modul provider. Pengembangan modul provider sistem informasi marketplace untuk penyedia jasa travel ini diimplementasikan dengan software Android studio menggunakan metode Scrum. Modul provider merupakan salah satu modul dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id yang dikembangkan bersama oleh 3 peneliti lainnya. Dalam metode Scrum dibutuhkan product backlog untuk memenuhi segala kebutuhan sistem. Setelah product backlog terpenuhi maka sprint dapat berjalan dengan tahapan sprint planning, daily scrum, sprint review, dan sprint retrospective. Dari total 50 product backlog yang ditetapkan, terdapat 17 product backlog untuk modul provider dan diselesaikan dalam 4 sprint. Sprint pertama terdapat 5 product backlog, sprint kedua terdapat 2 product backlog, sprint ketiga terdapat 3 product backlog, dan sprint keempat sebanyak 7 product backlog. Hasil dari penelitian ini yaitu sistem informasi marketplace modul provider berbasis Android dapat memudahkan penyedia jasa travel dalam memasarkan jasanya. Kata kunci: Android, marketplace, product backlog, dan scrum ABSTRACT IRFAN KURNIA DINATA. Developing Provider Module on Marketplace Information System IndoExplore.id Based Android. Supervised MEUTHIA RACHMANIAH. Providers of travel services difficulties in developing a business is the reason for the module provider. The development of marketplace information system provider module for travel service provider is implemented with Android studio software using Scrum method. The provider module is one of the IndoExplore.id modules marketplace information system that developed jointly by 3 other researchers. In the Scrum method, it required product backlog to fulfill all system needs. After product backlog is fulfilled then sprint go on with sprint planning, daily scrum, sprint review, and sprint retrospective stage. From the total 50 product backlogs that been set, there are 17 product backlogs for the provider module and has completed in 4 sprints. There are 5 product backlogs in the first sprint, 2 product backlogs in the second sprint, 3 product backlogs in the thurd sprint, and 7 product backlogs in the fourth step. The result of this research is marketplace information system provider module based on Android can facilitate travel service provider for marketing its services. Keywords: Android, marketplace, product backlog, and scrum

PENGEMBANGAN MODUL PROVIDER PADA SISTEM INFORMASI MARKETPLACE INDOEXPLORE.ID BERBASIS ANDROID IRFAN KURNIA DINATA Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Departemen Ilmu Komputer DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017

Penguji : 1 Rina Trisminingsih, SKomp MT 2 Auzi Asfarian, SKomp MKom

PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta ala atas segala karunia-nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2017 ini ialah sistem informasi, dengan judul Pengembangan Modul Provider Pada Sistem Informasi Marketplace IndoExplore.Id Berbasis Android. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Studi Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor. Selama penulisan skripsi ini penulis banyak menemukan hambatan dan kendala, sehingga tugas akhir ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada: 1 Ayah Ir Sugiyono Rusprianto dan Ibu Sumarmi serta keluarga yang selalu mendoakan dan memberi nasihat, motivasi, dukungan, serta kasih sayang sehingga penelitian ini bisa diselesaikan. 2 Ibu Ir Meuthia Rachmaniah, MSc selaku pembimbing, yang senantiasa sabar dan ikhlas meluangkan tenaga, waktu, dan pikiran dalam memberikan bimbingan dan arahannya sehingga penulis bisa menyelesaikan penelitian ini. 3 Ibu Rina Trisminingsih, SKomp MT dan Bapak Auzi Asfarian, SKomp MKom selaku penguji atas saran dan masukan yang diberikan. 4 Bapak Dr Ir Agus Buono, MSi MKom selaku Ketua Program Studi Ilmu Komputer IPB. 5 Seluruh dosen dan staf pegawai tata usaha Departemen Ilmu Komputer IPB yang telah banyak membantu selama masa perkuliahan hingga penelitian. 6 Teman satu kelompok bimbingan yaitu Haraldi, Imam, Kresno, Faisal, dan Gopur yang senantiasa membantu dan menyemangati dalam penyelesaian penelitian ini. 7 Teman terdekat penulis yaitu Ryan, Imam, Haraldi, Ajeng, Irfan Harianto, Gegana 1.8, DC X2, dan BR Fams yang senantiasa memberikan semangat dan membantu dalam penyelesaian penelitian ini. 8 Seluruh teman-teman Program S1 Ilmu Komputer IPB angkatan 50. Semoga segala bantuan, bimbingan, motivasi, dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis senantiasa dibalas oleh Allah subhanahu wa ta ala. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca. Bogor, Agustus 2017 Irfan Kurnia Dinata

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR LAMPIRAN xi PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 2 Tujuan Penelitian 2 Manfaat Penelitian 2 Ruang Lingkup Penelitian 2 TINJAUAN PUSTAKA 3 E-Commerce 3 Marketplace 3 Provider 3 Scrum 4 Product Backlog 4 Sprint 4 METODE 5 Product Backlog 6 Sprint Planning 6 Daily Scrum 6 Sprint Review 6 Sprint Retrospective 6 Lingkungan Pengembangan 7 HASIL DAN PEMBAHASAN 7 Arsitektur Sistem 7 Product Backlog 8 Sprint 1 10 Sprint Planning 10 Daily Scrum 10 Sprint Review 12

Sprint Restrospective 12 Sprint 2 13 Sprint Planning 13 Daily Scrum 13 Sprint Review 14 Sprint Retrospective 14 Sprint 3 14 Sprint Planning 14 Daily Scrum 14 Sprint Review 15 Sprint Retrospective 15 Sprint 4 16 Sprint Planning 16 Daily Scrum 17 Sprint Review 18 Sprint Retrospective 18 SIMPULAN DAN SARAN 19 Simpulan 19 Saran 19 DAFTAR PUSTAKA 19 LAMPIRAN 20 RIWAYAT HIDUP 34

DAFTAR TABEL 1 Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan. 7 2 Product backlog pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id 8 3 Iterasi sprint pengembangan sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul provider berbasis Android 9 4 Sprint backlog pada sprint 1 pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id 10 5 Sprint backlog pada sprint 2 pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id 13 6 Sprint backlog pada sprint 3 pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id 14 7 Hasil pengujian sprint backlog pada sprint 3 pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id 15 8 Sprint backlog pada sprint 4 pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id 16 9 Hasil pengerjaan product backlog pada sprint 4 pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id 17 10 Hasil pengujian sprint backlog pada sprint 4 pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id 18 DAFTAR GAMBAR 1 Tahapan metode Scrum (Schwaber dan Sutherland 2013) 5 2 Arsitektur sistem informasi marketplace IndoExplore.id 8 3 Use case diagram modul provider sistem informasi marketplace IndoExplore.id 11 4 Activity diagram membuat destinasi pada sistem informasi marketplace IndoExplore.id 12 5 Contoh mock up dan pengimplementasian halaman register untuk provider pada Android Studio 13 6 Fungsi pemanggilan token yang telah disimpan pada getheader 17 DAFTAR LAMPIRAN 1 Product backlog sistem informasi marketplace IndoExploe.id 20 2 Activity diagram sistem informasi marketplace IndoExplore.id 23 3 Class diagram sistem informasi marketplace IndoExplore.id 28 4 Mock up sistem informasi marketplace IndoExplore.id 29 5 Antarmuka sistem sistem informasi marketplace IndoExplore.id 32

PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan suatu negara dengan kekayaan alam yang banyak digemari oleh para wisatawan mancanegara dan lokal. Wisata alam yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia membuat para wisatawan tidak pernah bosan untuk menikmati kekayaan alam yang ada di Indonesia. Banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali sebesar 456 000 yang menggunakan jasa travel dalam perjalanannya untuk memudahkan para wisatawan dalam mengunjungi tempat wisata disekitarnya sampai dengan akomodasi sesuai keinginan wisatawan (BPS 2017). Objek wisata menengah ke bawah yang juga mempunyai pesona alam yang tidak kalah menarik dengan objek wisata yang terbilang banyak digemari oleh wisatawan seperti Ujung Genteng, Ciletuh Geopark, Pulau Seribu, dan lain-lain. Seiring perkembangan teknologi informasi yang terbilang sudah maju, penyedia jasa travel dan pelanggan telah dimanjakan dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi (internet). Perkembangan e-commerce pada saat ini sudah semakin maju sebanyak 26.2 juta unit (BPS 2016), akan tetapi e-commerce dengan tipe marketplace yang berhubungan dengan wisata alam masih jarang dan belum populer. Dengan adanya marketplace yang berfokus pada wisata alam, pelanggan tidak perlu susah payah untuk mencari jasa travel yang mereka inginkan. Selain itu, penyedia jasa travel pun dapat memberikan informasinya melalui marketplace tersebut. Sulitnya penyedia jasa travel atau provider dalam perkembangan usaha bisnis menjadi alasan untuk dibuatnya modul provider dari sistem informasi IndoExplore.id. Hal ini bertujuan untuk mewadahi provider dalam menyelengarakan paket liburan yang ditawarkan. Sistem informasi mengenai pariwisata sudah banyak diimplementasikan. Amanta dan Indrayana (2013) melakukan perancangan aplikasi mobile travel guide objek wisata kuliner kota Surabaya. Perancangan sistem ini menggunakan 100 data responden dengan usia antara 18 sampai 40 tahun. Sistem ini dapat melakukan pencarian wisata kuliner Surabaya dan menjadi media promosi kota Surabaya. Pengembangan sistem informasi marketplace IndoExplore.id dilakukan pada platform web dan Android. IndoExplore.id dapat digolongkan sebagai e-commerce dengan tipe marketplace. IndoExplore.id ingin memberikan kenyaman dan keamanan dalam melakukan transaksi antara penyedia jasa travel serta wisatawan. Pembagian pada platform web dibagi menjadi dua bagian yaitu berfokus pada frontend dan pengembangan REST API. Platform Android terbagi menjadi dua bagian yaitu modul klien dan modul provider. Penelitian ini berfokus kepada platform Android modul provider. Sistem informasi IndoExplore.id modul provider yang dibangun ingin memberikan kesempatan bagi penyedia jasa travel untuk mempromosikan jasanya kepada para wisatawan dengan menggunakan smartphone yang berbasiskan Android. Selain dari itu, IndoExplore.id juga memberikan kesempatan kepada penyedia jasa travel untuk memberikan informasi kepada para wisatawan mengenai seluruh informasi perjalanan mulai dari wisata yang akan dikunjungi sampai dengan akomodasi yang didapatkan dalam paket liburan yang dipilih. Penyedia jasa travel

2 dapat menyediakan pilihan perjalanan open trip dan private trip yang berguna bagi kenyamanan wisatawan. Open trip merupakan suatu perjalanan yang dilakukan secara umum kepada wisatawan yang ingin mengunjungi wisata alam yang disediakan oleh penyedia jasa travel. Berbeda dengan open trip, private trip merupakan suatu perjalanan yang dilakukan secara pribadi sesuai keingingan wisatawan. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah: 1 Bagaimana pemberian informasi dilakukan oleh penyedia jasa travel? 2 Bagaimana membuat modul provider dalam pengembangan sistem informasi IndoExplore.id? 3 Bagaimana aplikasi smartphone IndoExplore.id berbasis Android dapat menjadi wadah bagi penyedia jasa travel untuk memasarkan dan memberikan informasinya kepada calon wisatawan? Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi marketplace pariwisata untuk pengelolaan marketplace jasa pariwisata yang dibutuhkan wisatawan di Indonesia. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini ialah mengembangkan sistem informasi marketplace IndoExplore.id berbasis Android untuk modul provider. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi media hubung antara penyedia jasa travel dengan konsumen dan membantu penyedia jasa travel untuk mempromosikan jasanya secara maksimal dengan menggunakan smartphone Android. Modul provider ini menjadi pelengkap dari modul lainnya dalam pengembangan sistem informasi IndoExplore.id. Ruang Lingkup Penelitian Sistem informasi marketplace IndoExplore.id dikerjakan oleh empat orang yang dibagi kedalam dua tim. Setiap tim terdiri atas dua anggota yang mengerjakan platform berbeda, yaitu web dan Android. Pengembangan platform web akan difokuskan pada front-end dan pengembangan REST API, sedangkan platform Android berfokus pada pengembangan modul provider dan klien. Peneliti hanya mengembangkan modul provider berbasis Android. Adapun ruang lingkup dari permasalahan dalam pengembangan modul provider pada sistem informasi marketplace IndoExplore.Id berbasis Android, yaitu: 1 Penelitian ini hanya membahas mengenai marketplace berbasis Android dari sisi provider. 2 Penyedia jasa travel hanya dapat memberikan informasi, memasarkan, dan menyelenggarakan paket liburan.

3 Penyedia jasa travel hanya menyediakan dua jenis paket liburan yaitu open trip dan private trip. 4 Pengembangan sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul provider ini belum mencakup aktivitas pemesanan dan pembayaran. TINJAUAN PUSTAKA 3 E-Commerce Electronic Commerce (E-Commerce) adalah pembelian, penjualan, dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik seperti televisi, radio dan jaringan komputer atau internet (Wong 2010). E-commerce mengandung banyak manfaat dalam dunia bisnis antara lain: mempermudah proses jual beli, mengurangi biaya barang dan jasa, serta meningkatkan efesiensi waktu pembelian. Istilah order cycle yaitu sebuah bisnis yang awalnya memakan waktu 30 hari, dapat dipercepat waktunya menjadi 5 hari. Proses yang cepat tentu akan meningkatkan pendapatan. E-commerce dapat memungkinkan untuk transaksi yang cepat, mudah, dan biaya yang murah tanpa melalui proses yang rumit. Pembeli cukup mengakses web suatu perusahaan yang mengiklankan produknya di internet, kemudian pembeli mempelajari ketentuan-ketentuan yang diinstruksikan (term of condition) dari pihak penjual. Hal inilah yang menjadi tujuan dari adanya e-commerce dalam memudahkan masyarakat dengan kemajuan teknologi. Marketplace Indrajit dan Richardus (2002) menjelaskan mengenai E-market atau E-marketplace sebagaimana pasar dalam pengertian konvensional, yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli, namun pada E-marketplace juga berinteraksi berbagai perusahaan-perusahaan di dunia tanpa dibatasi oleh teritori ruang (geografis) maupun waktu. Beragam produk dan jasa dalam berbagai bentuknya ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang telah go internet ini dalam berbagai domain industri, sehingga menghasilkan suatu nilai dan volume perdagangan yang tidak kalah besar dari pasar konvensional. Indrajit dan Richardus (2002) juga menjelaskan bahwa marketplace merupakan salah satu bentuk dari e-commerce. Menurut Farki et al. (2014) alasan utama dari pergeseran perilaku dari offline ke online didasarkan pada kemudahan yang ditawarkan oleh online shop, namun selain kemudahan yang didapat, banyak juga faktor-faktor yang menyebabkan pelanggan untuk tidak menggunakan e-commerce, yaitu masalah risiko, yang umumnya terkait seputar keamanan dalam pembayaran, ketakutan akan penipuan, ataupun kualitas barang yang tidak sesuai ekspektasi. Provider Muljadi (2009) menjelaskan bahwa biro perjalanan wisata atau provider adalah usaha yang bersifat komersial yang mengatur, menyediakan, dan menyelenggarakan perjalanan bagi seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama untuk berwisata. Adapun kegiatan usaha yang dilakukan biro perjalanan wisata adalah menyusun dan menjual paket

4 wisata dalam negeri atau luar negeri berdasarkan permintaan, menyelenggarakan atau menjual pelayanan wisata, menyelenggarakan pemanduan wisata, menyediakan fasilitas untuk wisatawan, mengadakan pemesanan sarana wisata, mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta menjual komponen-komponen tour seperti: akomodasi, restaurant, tiket pesawat, dan pertunjukan hiburan. Scrum Menurut Schwaber dan Sutherland (2013) scrum adalah sebuah kerangka kerja untuk mengembangkan dan mengelola produk yang kompleks. Scrum dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan kompleks yang senantiasa berubah, namun pada saat bersamaan menghasilkan produk dengan nilai setinggi mungkin secara kreatif dan produktif. Scrum telah digunakan untuk mengelola pengembangan produk kompleks semenjak awal tahun 1990-an. Pada metode Scrum terdapat pekerjaan yang dilakukan secara berulang dengan menggunakan pendekatan yang terus bertambah untuk mengoptimalkan kemampuan prediksi dan mengendalikan risiko. Terdapat tiga peran penting pada metode Scrum yaitu product owner, tim pengembang, dan scrum master. Product owner bertanggungjawab untuk memaksimalkan nilai produk dan hasil kerja tim pengembang. Tim pengembang terdiri dari para pekerja profesional yang bekerja untuk menghasilkan produk yang akan dirilis di setiap akhir sprint. Menurut Krisnadi (2014) scrum master bertanggung jawab untuk memastikan fase metodologi scrum dilakukan dengan baik. Scrum master melindungi tim dan memastikan mereka tidak terlalu berkomitmen dengan apa yang mereka kerjakan, karena perubahan dapat terjadi pada tiap sprint. Selain itu, scrum master juga memfasilitasi pertemuan harian dan bertanggung jawab untuk mengatasi hambatan yang terjadi. Product Backlog Product backlog adalah daftar terurut, dari setiap hal yang berkemungkinan dibutuhkan di dalam produk, dan juga merupakan sumber utama, dari daftar kebutuhan mengenai semua hal yang perlu dilakukan terhadap produk. Product owner mengadakan rapat perencanaan sprint untuk menyelesaikan produk backlog prioritas kepada tim. Tim kemudian menentukan fitur mana yang dapat mereka selesaikan selama sprint mendatang (Krisnadi 2014). Hal-hal yang harus dilakukan dalam memantau product backlog antara lain: melakukan proses estimasi dan breakdown kebutuhan. Hal tersebut dilakukan agar kondisi sprint yang dijadwalkan 1 sampai 4 minggu terpenuhi (Schwaber dan Sutherland 2013). Sprint Sprint adalah product backlog yang berisi periode kerja dimana pada sprint berfokus kepada delivery produk berdasarkan item-item yang dipilih dari product backlog. Pada sprint selalu ditetapkan waktu pekerjaan secara konsisten dan sprint yang baru dimulai sesegera mungkin setelah sprint yang ada telah selesai dikerjakan. Product owner mempunyai hak untuk membatalkan sprint, walaupun keputusan yang dibuat mungkin dipengaruhi oleh stakeholder, tim pengembang, ataupun scrum master (Schwaber dan Sutherland 2013). Terdapat empat tahapan dalam metode Scrum yaitu:

1 Sprint planning merupakan perencanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan di dalam sprint. Maksimum batas sprint planning adalah delapan jam untuk sprint yang berdurasi selama satu bulan. Sedangkan untuk sprint yang lebih pendek, batasan waktunya lebih singkat. Scrum master memastikan bahwa acara ini dilaksanakan dan setiap anggota penting memahami tujuannya. Scrum master mengedukasi tim scrum untuk melaksanakannya dalam batasan waktu yang telah ditentukan. 2 Daily scrum mempunyai tujuan untuk menyinkronkan progress, mengidentifikasi masalah, dan menyelesaikan masalah yang ada dalam pekerjaannya. Pada tahapan ini scrum master, product owner, dan tim pengembang melakukan pertemuan selama 15 menit agar tujuan utama pada daily scrum dapat terpenuhi. Pertemuan tersebut juga membahas mengenai perencanaan yang akan dibuat untuk 24 jam kedepan setelah daily scrum selesai. 3 Sprint review dilakukan dalam tim pengembang web dan Android, sebelum produk tersebut didemontrasikan dan dipresentasikan pada tim yang besar (product owner, pelanggan, dan manajemen perusahaan). Jika terdapat perbaikan maka perbaikan tersebut harus diimplementasikan pada sprint berikutnya. 4 Sprint retrospective bertujuan untuk mengevaluasi diri dan merefleksikan bagaimana pekerjaan-pekerjaan berjalan pada sprint sebelumnya sehingga sprint berikutnya dapat bekerja lebih baik lagi. METODE 5 Pengembangan sistem informasi marketplace IndoExplore.id ini dikembangkan menggunakan metode Scrum. Gambar 1 merepresentasikan tahapan dari metode Scrum. Gambar 1 Tahapan metode Scrum (Schwaber dan Sutherland 2013) Metode Scrum terdiri dari empat tahapan yaitu: sprint planning, daily scrum, sprint review, dan sprint retrospective (Schwaber dan Sutherland 2013). Sebelum melakukan tahapan yang ada pada metode Scrum, terdapat kebutuhan yang harus dipenuhi dalam metode ini yaitu penentuan product backlog.

6 Product Backlog Product backlog bertujuan untuk mengindentifikasi seluruh fitur-fitur produk dan mengidentifikasi proses bisnis yang dikembangkan. Sistem product backlog berisikan mengenai daftar terurut dari setiap hal yang berkemungkinan dibutuhkan pada produk dan sumber utama dari daftar kebutuhan mengenai semua hal yang perlu dilakukan terhadap produk. Pada penelitian ini, product owner yang menyusun dan menentukan isi dari product backlog sistem diperankan oleh peneliti lainnya. Sprint Planning Sprint planning merupakan tahapan yang dapat dilakukan ketika seluruh kebutuhan telah tercatat dalam product backlog. Product backlog yang telah dibuat disampaikan oleh product owner kepada tim pengembang. Tim web dan tim Android menentukan sprint backlog yang dikerjakan pada sprint berdasarkan product backlog yang telah ditentukan. Peneliti dapat menentukan jumlah sprint yang akan dilakukan berdasarkan kesepakatan tim Scrum. Pada tahapan ini, peneliti memilih dan menentukan product backlog untuk modul provider berbasis Android. Daily Scrum Daily scrum bertujuan untuk menyinkronkan pekerjaan dan membuat perencanaan yang dilakukan oleh setiap tim pengembang termasuk peneliti sendiri. Hal ini menjadi acuan peneliti mengenai pekerjaan yang telah dan akan dikerjakan selama 24 jam ke depan. Tahapan ini dilakukan selama 15 menit dengan peneliti lainnya. Sprint Review Selanjutnya pada tahapan ini setiap peneliti menyampaikan seluruh pekerjaan yang telah dikerjakan oleh peneliti pada sprint yang telah berlangsung. Product owner menyampaikan product backlog yang telah selesai dan belum selesai kepada seluruh peneliti. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan dan memperbaiki kesalahan tersebut pada sprint berikutnya. Diskusi yang dilakukan selama empat jam pada tim kecil juga berfungsi untuk memberikan solusi atas masalah yang dihadapi pada sprint tersebut. Pada diskusi ini, scrum master menyampaikan hasil pantauan seluruh anggota tim dalam penyelesaian product backlog. Sprint Retrospective Sprint retrospective merupakan tahapan bagi tim pengembang untuk mengevaluasi dan memperbaiki sprint yang telah dikerjakan oleh peneliti. Jika terdapat kesalahan dalam pengerjaan sprint tersebut maka peneliti harus menghindari kesalahan tersebut pada sprint selanjutnya. Hal ini dilakukan selama tiga jam agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali pada sprint berikutnya dan sprint berikutnya dapat berjalan lebih baik lagi.

7 Lingkungan Pengembangan Tabel 1 menjelaskan tentang lingkungan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras ini dalam pengembangan sistem informasi marketplace IndoExplore.id. Tabel 1 Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan. Perangkat Lunak Perangkat Keras Android Studio Layar 15 inch Browser Google Chrome Harddisk 1 TB Dia Diagram Processor Intel Core i5-6200u Draw.io 2.40 GHz Balsamiq RAM 8 GB Emulator Nexus 5 Intel(R) HD Graphic 520 4 GB HASIL DAN PEMBAHASAN Metode Scrum mempunyai tiga peran yang terdiri dari product owner, scrum master, dan tim pengembang. Scrum master diperankan oleh Haraldi Ikhsan Ardiansyah. Product Owner diperankan oleh Kresno Satrio Kuncoro Zito. Tim Pengembang pengembangan REST API diperankan oleh Haraldi Ikhsan Ardiansyah, tim pengembang front-end bagian web diperankan oleh Imam Rachmansyah, tim pengembang Android modul provider diperankan oleh Irfan Kurnia Dinata, serta tim pengembang Android modul klien diperankan oleh Kresno Satrio Kuncoro Zito. Arsitektur Sistem Arsitektur pengembangan sistem informasi marketplace IndoExplore.id yang digunakan terdiri atas tiga bagian yaitu data, server, dan client. Basis data yang digunakan pada pengembangan sistem informasi marketplace IndoExplore.id adalah basis data relasional menggunakan MySQL. Penggunaan basis data relasional bertujuan untuk mendukung proses transaksi dan memiliki keamanan yang baik. Pada bagian server, back-end digunakan sebagai penghubung antara basis data dan front-end. Pengembangan back-end pada bagian server dikembangkan oleh Haraldi Ikhsan A menggunakan bahasa pemrograman Node.js. Pada bagian client terdapat sistem berbasis web dan Android. Web pada sistem informasi IndoExplore.id dikembangkan oleh Imam Rachmansyah menggunakan framework Laravel.. Pengembangan sistem informasi marketplace IndoExplore.id pada platform Android dikembangkan oleh Irfan Kurnia Dinata dan Kresno Satrio Kuncoro Zito menggunakan bahasa pemrograman Java dengan software Android Studio. penggunaan bahasa pemrograman Java bertujuan untuk memudahkan developer dalam mengembangkan sistem yang akan dibangun dan merupakan jenis bahasa pemrograman yang berorientasi terhadap objek. Arsitektur sistem dapat dilihat pada Gambar 2. Peneliti berfokus pada pengembangan Android sistem informasi marketplace IndoExplore.id.

8 Gambar 2 Arsitektur sistem informasi marketplace IndoExplore.id Product Backlog Sistem informasi marketplace IndoExplore.id yang dikembangkan pada penelitian ini berfokus kepada product backlog untuk modul provider berbasis Android. Product backlog dibuat berdasarkan dari kebutuhan sistem bagi penyedia jasa travel dan didapatkan dengan cara mengulas proses bisnis dari sistem informasi marketplace serupa yang ada di Indonesia seperti Chipago.com, Tripvisto.com, Triponyu.com, dan Yellow Door.co.id. Tabel 2 merupakan product backlog dari modul provider sistem informasi IndoExplore.id. Adapun product backlog keseluruhan sistem informasi marketplace IndoExplore.id dapat dilihat pada Lampiran 1. Tabel 2 Product backlog pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id No Fitur product backlog Estimasi (jam) Prioritas Tingkat Kesulitan 1 Diagram use case provider 4 Tinggi Rendah 2 Diagram activity provider 6 Tinggi Rendah 3 Diagram class sistem IndoExplore.id 6 Tinggi Sedang 4 Entity Relationship Diagram sistem 6 Tinggi Sedang IndoExplore.id 5 Pengembangan database sistem 8 Tinggi Tinggi IndoExplore.id 6 Pengembangan fungsi register user 5 Tinggi Tinggi 7 Pengembangan fungsi login dan logout 8 Tinggi Tinggi 8 Pengembangan fungsi melihat 9 Tinggi Tinggi pemesanan 9 Pengembangan fungsi edit profile 6 Tinggi Tinggi

No Fitur product backlog Estimasi (jam) Prioritas Tingkat Kesulitan 10 Pengembangan fungsi update user 5 Tinggi Tinggi menjadi provider 11 Pengembangan tambah destinasi 10 Tinggi Tinggi 12 Pengembangan fungsi view destinasi 6 Tinggi Tinggi 13 Pengembangan fungsi membuat jadwal 18 Tinggi Tinggi kegiatan 14 Pengembangan fungsi edit destinasi 10 Tinggi Tinggi 15 Pengembangan fungsi delete destinasi 8 Tinggi Tinggi 16 Implementasi mock up ke dalam 10 Sedang Tinggi layout.xml 17 Pembuatan mock up sistem IndoExplore.id 6 Sedang Sedang Product backlog modul provider yang telah dibuat oleh product owner ini menjadi bahan acuan bagi peneliti. Estimasi waktu yang tertera pada Tabel 2 merupakan estimasi waktu yang diberikan oleh product owner kepada peneliti dalam pengembangan sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul provider berbasis Android. Product backlog pada nomor 1 sampai dengan 5 dilakukan oleh seluruh peneliti. Kemudian product backlog nomor 6 sampai dengan 17 dilakukan oleh peneliti. Pengembangan seluruh product backlog dibagi menjadi empat sprint berdasarkan penentuan product backlog yang telah dibuat oleh product owner. Tabel 3 merupakan iterasi sprint yang dilakukan pada pengembangan sistem informasi marketplace IndoExplore.id. Sesuai kesepakatan dengan para peneliti terkait, product backlog yang telah dibuat oleh product owner dibuat ke dalam empat sprint. Pada sprint pertama seluruh peneliti berdiskusi untuk membuat kebutuhan sistem, pengembangan basis data, pengembangan skenario, teknologi yang digunakan, dan analisis provider. Sprint 2 sampai dengan 4 peneliti berfokus kepada sistem yang akan dikembangkan dalam modul provider berbasis Android. Tabel 3 Iterasi sprint pengembangan sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul provider berbasis Android Sprint Keterangan Sprint 1 Penentuan kebutuhan sistem, pengembangan basis data, pengembangan skenario, teknologi yang digunakan, dan analisis provider Sprint 2 Pembuatan mock up dan pengimplementasian mock up ke dalam Android Studio Sprint 3 Pengembangan fungsi login, pengembangan fungsi logout, pengembangan fungsi untuk mendaftarkan sebagai user, dan pengembangan fungsi untuk mendaftarkan travel. Sprint 4 Pegembangan fungsi membuat jadwal kegiatan, melihat ulasan, melihat pemesanan, edit profile, dan pengembangan fungsi untuk mengelola destinasi yang meliputi fungsi menambahkan destinasi, melihat destinasi, edit destinasi, serta menghapus destinasi. 9

10 Sprint 1 Sprint Planning Pada tahapan ini tim Scrum yang terdiri atas product owner, scrum master, dan tim pengembang melakukan pertemuan untuk mendiskusikan mengenai pembagian product backlog sistem informasi marketplace IndoExplore.id. Pengerjaan pada product backlog di sprint pertama dilakukan dengan mengulas dan mengkaji berbagai sistem informasi marketplace yang serupa seperti Chipago.com, Tripvisto.com, Triponyu.com, dan Yellow Door.co.id. Setelah itu, seluruh peneliti melakukan diskusi mengenai pekerjaan yang akan dilakukan pada sprint 1. Tabel 4 merupakan sprint backlog yang akan dikerjakan oleh peneliti pada sprint 1. Pada sprint 1 peneliti mengerjakan 5 product backlog. Tabel 4 Sprint backlog pada sprint 1 pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id No Fitur product backlog Prioritas Keterangan 1 Diagram use case provider Tinggi Diagram use case mendefinisikan fungsi-fungsi yang akan dibuat pada sistem IndoExplore.id. Aktor pada 2 Diagram activity provider 3 Diagram class provider 4 Entity Relationship Diagram (ERD) 5 Implementasi database Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi sistem ini adalah provider. Diagram activity mendefinisikan proses yang akan dilakukan oleh aktor dengan sistem berdasarkan fungsi yang telah dibuat pada diagram use case. Diagram class menjelaskan hubungan antar class dan menggambarkan interaksi antar class ERD menggambarkan hubungan antar data dalam basis data yang memiliki relasi pada setiap entitas. Pengembangan ini untuk memenuhi kebutuhan informasi dari pengguna dan sistem. Prioritas fungsi yang dikerjakan pada sprint ini termasuk prioritas yang tinggi. Product backlog pada sprint 1 ini menggambarkan proses bisnis dan aktivitas yang akan dilakukan oleh klien dan provider. Hasil dari analisis proses bisnis ini dituangkan ke dalam beberapa diagram yaitu use case diagram, activity diagram, Entity Relationship Diagram (ERD), dan implementasi database. Daily Scrum Pada tahapan ini peneliti menggunakan aplikasi Draw.io dalam pembuatan use case diagram dan activity diagram. Selama pengerjaan sprint pertama peneliti melakukan diskusi dengan peneliti Android lainnya mengenai alur sistem yang ingin dikembangkan. Hal ini bertujuan agar diantara peneliti tidak ada kesalahpahaman atau perbedaan pendapat pada sprint selanjutnya dengan peneliti lainnya. Gambar 3 merupakan use case sistem informasi marketplace IndoExplore.id.

11 Gambar 3 Use case diagram modul provider sistem informasi marketplace IndoExplore.id Pada sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul provider terdapat satu aktor yang dapat mendaftarkan travel, login, membuat jadwal kegiatan, melihat pemesanan, edit profile, melihat ulasan, dan mengelola destinasi yang terdiri dari membuat, menghapus, melihat, serta edit detinasi. Garis putus yang menandakan include mempunyai makna bahwa provider mempunyai beberapa use case, use case tersebut dapat berjalan ketika use case login telah terpenuhi. Apabila use case login belum dijalankan maka use case yang bertandakan include dengan garis putus tidak dapat dijalankan. Peneliti melakukan Teknik ORM (Object Relational Mapping) yang bertujuan untuk menyambungkan antara objek yang didefinisikan dalam kode program dengan database sistem informasi marketplace IndoExplore.id. Gambar 4 merepresentasikan salah satu activity diagram untuk membuat destinasi pada sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul provider berbasis Android. Diagram tersebut mengambarkan proses yang harus dilakukan oleh penyedia jasa travel dan interaksi sistem dalam menambahkan destinasi dari sisi Android. Activity diagram keseluruhan sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul provider berbasis Android dapat dilihat pada Lampiran 2. Pada tahapan ini peneliti juga membuat class diagram untuk modul provider pada smarthphone berbasis Android. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar class dalam sistem informasi marketplace IndoExplore.id dan menggambarkan interaksi antar class. Class diagram sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul provider dapat dilihat pada Lampiran 3.

12 Gambar 4 Activity diagram membuat destinasi pada sistem informasi marketplace IndoExplore.id Sprint Review Peneliti menjelaskan hasil dari sprint pertama yang berisikan kebutuhan sistem, pengembangan basis data, pengembangan skenario, teknologi yang digunakan, dan analisis provider kepada peneliti lainnya. Pada sprint ini, scrum master memantau pekerjaan yang telah diselesaikan oleh peneliti. Hasil dari sprint pertama pada modul provider menghasilkan satu aktor yaitu provider dan mempunyai use case yaitu mendaftarkan travel, login, membuat jadwal kegiatan, melihat pemesanan, edit profile, melihat ulasan, dan mengelola destinasi yang terdiri dari membuat, menghapus, melihat, serta edit detinasi. Product owner meninjau kembali hasil dari sprint pertama dengan kebutuhan sistem yang telah dirancang. Hasil dari sprint pertama ini telah disetujui oleh product owner. Sprint Restrospective Pada tahapan ini seluruh peneliti berdikusi mengenai apa yang telah dikerjakan pada sprint ini. Peneliti menjelaskan product backlog yang terdapat pada sprint pertama mengenai batasan sistem yang dikembangkan dan proses bisnis provider telah dituangkan ke dalam use case diagram, activity diagram, dan class diagram. Peneliti juga membahas sprint backlog yang akan dikerjakan pada sprint selanjutnya.

13 Sprint 2 Sprint Planning Scrum master melakukan pertemuan dengan tim web dan Android untuk mendiskusikan mengenai ruang lingkup yang terdapat pada product backlog. Tim Scrum juga mengestimasikan sprint ini selesai dalam durasi 3 minggu (27 April 2017 18 Mei 2017). Tabel 5 merupakan sprint backlog yang dikerjakan oleh peneliti pada sprint 2. Pada sprint 2 peneliti mengerjakan dua product backlog. Tabel 5 Sprint backlog pada sprint 2 pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id No Fitur product backlog 1 Pengembangan Mock Up (Medium Fidelity Design) 2 Implementasi Mock Up ke dalam Android studio Prioritas Keterangan Sedang Pembuatan mock up dibuat dengan menggunakan aplikasi Basalmiq Sedang Implementasi mock up ke dalam layout Android studio dengan format.xml Prioritas product backlog yang dikerjakan pada sprint ini adalah sedang karena pada sprint 2 ini merupakan tampilan yang akan ditemui oleh provider. Pembuatan mock up sistem informasi IndoExplore.id marketplace berbasis Android dilakukan dengan menggunakan aplikasi Basalmiq dan implementasi mock up menjadi layout dilakukan dengan menggunakan Android Studio. Daily Scrum Peneliti melakukan pertemuan dengan peneliti lainnya untuk mendiskusikan mengenai pembuatan dan pengimplementasian mock up sistem. Pada pertemuan ini seluruh peneliti menyepakati pembuatan mock up Android menggunakan aplikasi Balsamiq dan pengimplementasian mock up ke dalam sistem menggunakan tools Android Studio. Mock up modul provider secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran 4. Peneliti meninjau kesulitan yang mungkin ditemui seperti kesesuaian tampilan mock up dengan layout pada Android Studio. Gambar 5 merupakan salah satu contoh tampilan mock up dan implementasinya ke dalam layout Android studio. Gambar 5 Contoh mock up dan pengimplementasian halaman register untuk provider pada Android Studio

14 Sprint Review Peneliti mendiskusikan hasil dari sprint kedua yang berisi mengenai pembuatan dan pengimplementasian mock up kepada peneliti lainnya. Setiap peneliti menyampaikan hasil yang telah dikerjakan pada sprint 2 dan dipantau oleh scrum master. Seluruh peneliti menyetujui mock up dan layout pada Android studio yang telah dibuat oleh peneliti. Sprint Retrospective Product owner menyampaikan hasil yang dikerjakan pada sprint kedua sesuai dengan product backlog yang telah direncanakan. Lalu, peneliti melakukan diskusi mengenai masalah yang dihadapi dan solusinya. Peneliti juga membahas sprint backlog yang akan dikerjakan pada sprint selanjutnya. Sprint 3 Sprint Planning Pada tahapan ini tim Scrum berdiskusi untuk menentukan batasan dan estimasi pengerjaan 4 product backlog, yaitu untuk membuat fungsi login, fungsi logout, fungsi untuk mendaftarkan sebagai user, dan fungsi untuk mendaftarkan travel. Tim Scrum mengestimasikan sprint 3 selesai selama tiga minggu (19 Mei 2017 9 Juni 2017). Tim Scrum juga berdiskusi mengenai beberapa aturan sistem seperti setiap akun hanya diperbolehkan mempunyai satu travel. Tabel 6 merupakan sprint backlog yang akan dikerjakan oleh peneliti pada sprint 3. Pada sprint ketiga peneliti mengerjakan tiga product backlog. Tabel 6 Sprint backlog pada sprint 3 pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id No Fitur product backlog Prioritas Keterangan 1 Pengembangan fungsi login dan logout Tinggi Fungsi ini untuk mengakses atau keluar akun provider dengan melakukan validasi email dan password 2 Pengembangan fungsi Tinggi Fungsi ini merupakan pendaftaran register user 3 Pengembangan fungsi register travel Tinggi akun user ke dalam sistem Fungsi ini berfungsi untuk mengubah user menjadi penyedia jasa travel Prioritas product backlog yang dikerjakan pada sprint ini termasuk prioritas yang tinggi karena product backlog pada sprint 3 merupakan fungsi awal yang akan dilakukan oleh klien dan provider. Apabila fungsi ini tidak berjalan sebagaimana mestinya maka provider tidak dapat melakukan fungsi selanjutnya. Daily Scrum Peneliti berdiskusi dengan peneliti lainnya mengenai pekerjaan pada sprint ketiga ini, yaitu terkait fungsi login, fungsi logout, fungsi untuk mendaftarkan user, dan fungsi untuk mendaftarkan travel. Pada tahapan ini peneliti membuat 2 role yang berfungsi untuk membedakan antara user pengguna dan penyedia jasa travel, yaitu role pertama sebagai klien dan role kedua sebagai provider.

Pengodean sistem yang pertama kali dikembangkan oleh peneliti yaitu fungsi login dan logout. Pada fungsi ini user, yaitu kilen mengisikan masukan berupa email dan password. Sistem akan memeriksa user yang masuk ke dalam sistem, jika user login sebagai klien maka sistem akan mengantarkan ke halaman utama klien dan jika user login sebagai provider maka sistem akan mengantarkan ke halaman utama provider. Pada fungsi login, user yang masuk akan mendapatkan token kemudian token tersebut akan disimpan dan digunakan oleh fungsi lainnya. Fungsi logout berfungsi sebagai untuk keluar dari sistem. Fungsi kedua yang dikembangkan oleh peneliti adalah fungsi register user. Fungsi ini berfungsi untuk mendaftarkan user sebagai klien pada sistem. Fungsi terakhir pada sprint ini adalah fungsi register provider (update klien menjadi provider). Fungsi update klien ini dilakukan dengan mengubah role kilen menjadi provider yang berfungsi jika klien mempunyai jasa pariwisata yang ingin didaftarkan pada sistem. Sprint Review Peneliti menyampaikan hasil mengenai sistem fungsi login, fungsi logout, fungsi untuk mendaftarkan user, dan pengembangan fungsi untuk daftar provider untuk selanjutnya diuji. Tabel 7 merupakan hasil pengujian sistem informasi marketplace IndoExplore.id. Tabel 7 Hasil pengujian sprint backlog pada sprint 3 pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id Fungsi Skenario Hasil Pengujian Login User memasukan email dan password, Berhasil kemudian menekan tombol login Logout User menekan tombol logout yang Berhasil tersedia pada halaman akun user Register user User mengisi data diri user pada form Berhasil yang tersedia Register provider User melakukan update menjadi provider dengan mengisi data diri travel pada form yang tersedia Berhasil Pengujian pada sprint 3 ini dilakukan oleh product owner dengan meninjau kembali product backlog yang telah dibuat pada awal tahapan metode Scrum. Kemudian product owner melakukan pengujian sistem terhadap fungsi yang telah dikerjakan. Peneliti juga menjelaskan kepada scrum master bahwa peneliti melakukan pengambilan data menggunakan REST API yang telah dibuat oleh peneliti lainnya. Fungsi yang ada pada sprint 3 telah disetuji oleh product owner dan dapat berhasil berjalan sebagaimana mestinya. Sprint Retrospective Peneliti mengulas mengenai sprint 3 yang telah dikerjakan kepada tim Scrum. Pada sprint ini peneliti melakukan diskusi kepada tim Scrum mengenai kendala yang dihadapi dalam hal pengiriman foto KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan logo travel menggunakan Base String64. Peneliti juga membahas mengenai sprint backlog yang akan dikerjakan pada sprint selanjutnya. 15

16 Sprint 4 Sprint Planning Pada sprint ini tim Scrum mengestimasikan waktu pengerjaan selama lima minggu untuk pengembangan product backlog untuk mengelola destinasi yang mencakup fungsi menambah destinasi, melihat destinasi, menghapus destinasi, dan edit detinasi. Product backlog pada sprint ini juga berisikan mengenai fungsi membuat jadwal kegiatan, melihat pemesanan, dan edit profile. Tim Scrum juga menentukan batasan atas setiap product backlog yang ingin dikerjakan oleh peneliti dimulai pada tanggal 11 Juni 2017 sampai dengan 16 Juli 2017. Tabel 8 merupakan sprint backlog yang akan dikerjakan oleh peneliti pada sprint 4. Pada sprint 4 peneliti mengerjakan 7 product backlog. Tabel 8 Sprint backlog pada sprint 4 pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id No Fitur product backlog Prioritas Keterangan 1 Pengembangan fungsi tambah destinasi Tinggi Fungsi ini bertujuan agar penyedia jasa travel dapat menambahkan 2 Pengembangan fungsi melihat destinasi 3 Pengembangan fungsi edit profile 4 Pengembangan fungsi membuat jadwal kegiatan 5 Pengembangan fungsi edit destinasi 6 Pengembangan fungsi melihat pemesanan 7 Pengembangan fungsi hapus destinasi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi wisata yang ditawarkan Fungsi ini berfungsi untuk melihat destinasi yang telah ditambahkan pada halaman utama penyedia jasa travel Fungsi ini berfungsi untuk mengubah profile penyedia jasa travel Fungsi ini bertujuan memberikan informasi kepada calon wisatawan mengenai kegiatan yang akan dilakukan dalam trip yang telah ditambahkan Fungsi ini bertujuan agar penyedia jasa travel dapat merubah informasi destinasi yang telah dibuat. Fungsi ini bertujuan agar penyedia jasa travel dapat melihat pemesanan pada setiap destinasi yang telah didaftarkan Fungsi ini bertujuan untuk menghapus destinasi Prioritas product backlog yang dikerjakan pada sprint ini termasuk prioritas yang tinggi karena fungsi pada sprint 4 ini merupakan fungsi utama yang akan dilakukan oleh provider. Fungsi utama ini sangat bergantung kepada fungsi yang terdapat pada sprint 3, terutama fungsi login. Apabila fungsi login tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya maka provider tidak dapat melakukan fungsi untuk menambahkan destinasi yang di dalamnya terdapat fungsi untuk menambah jadwal kegiatan. Fungsi pada sprint ini dapat berjalan ketika token yang diberikan sistem pada saat login dapat terpanggil kembali.

Daily Scrum Peneliti mengerjakan sprint backlog yang telah direncanakan pada sprint planning di sprint 4. Tabel 9 menjelaskan mengenai hasil pengerjaan product backlog yang telah dilakukan oleh peneliti. Tabel 9 Hasil pengerjaan product backlog pada sprint 4 pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id No Fungsi Deskripsi 1 Tambah destinasi Provider dapat menambahkan destinasi yang dimiliki kedalam sistem dengan mengisikan form yang tersedia pada sistem 2 Lihat destinasi Provider dapat melihat destinasi yang telah didaftarkan 3 Edit profile provider pada halaman utama provider Provider dapat mengubah profile dengan mengisikan ulang nama travel, nomor kontak, foto KTP, logo, slogan, dan deskripsi travel 4 Membuat jadwal kegiatan Pada fungsi ini provider dapat menambahkan kegiatan yang akan dilakukan dalam destinasi 5 Edit destinasi Provider dapat merubah informasi destinasi dengan mengisikan form yang telah disediakan oleh sistem 6 Melihat pemesanan Fungsi ini bertujuan agar provider dapat mengkonfirmasi destinasi yang telah dipesan dan melihat proses pemesanan 7 Menghapus destinasi Fungsi ini terdapat pada setiap destinasi yang terletak pada halaman utama provider Fungsi yang dikembangkan pada sprint ini dapat berjalan ketika token yang telah disimpan pada saat provider melakukan login berhasil dipanggil kembali. Gambar 6 merupakan salah satu contoh fungsi untuk memanggil kembali token yang telah disimpan pada getheader. final SharedPreferences sharedprefs = PreferenceManager.getDefaultSharedPreferences(this); final String getlocaldata = sharedprefs.getstring(constant.key_sharedprefs_token, null); if (getlocaldata!=null) { token = getlocaldata; } StringRequest req = new StringRequest(Request.Method.GET, url, successlistener(), errlistener()) { @Override public Map<String, String> getheaders() throws AuthFailureError { Map<String, String> params = new HashMap<String, String>(); params.put("authorization", "Bearer " + token); Gambar 6 Fungsi pemanggilan token yang telah disimpan pada getheader 17

18 Sprint Review Peneliti menjelaskan pekerjaan yang telah dilakukan pada sprint 4 dan mempresentasikannya kepada tim Scrum. Kemudian dilakukan review apakah ada masukan berupa feedback atas pengembangan fungsi tambah destinasi, melihat destinasi, edit profile, membuat jadwal kegiatan, edit destinasi, melihat pemesanan, dan hapus destinasi. Tabel 10 merupakan hasil pengujian sistem informasi IndoExplore.id. Hasil dari tahapan ini tidak ada perubahan terhadap sprint backlog yang telah dibuat dan telah disetujui oleh product owner. Tabel 10 Hasil pengujian sprint backlog pada sprint 4 pengembangan modul provider dari sistem informasi marketplace IndoExplore.id No Fungsi Skenario Hasil Pengujian 1 Tambah destinasi Provider menambahkan destinasi yang dimiliki dengan mengisikan informasi destinasi pada menu tambah destinasi Berhasil 2 Melihat destinasi Provider melihat destinasi pada Berhasil halaman utama 3 Edit profile Provider mengubah data travel yang Berhasil telah didaftarkan 4 Membuat jadwal Provider menambahkan jadwal Berhasil kegiatan kegiatan setelah proses menambah destinasi berhasil dilakukan 5 Edit destinasi Provider mengubah informasi destinasi yang telah didaftarkan pada halaman utama Berhasil 6 Melihat pemesanan Provider melihat destinasi yang telah dipesan pada setiap halaman destinasi yang telah didaftarkan 7 Hapus destinasi Provider menghapus destinasi yang telah didaftarkan pada halaman utama Berhasil Berhasil Pengujian pada sprint 4 ini dilakukan oleh product owner dengan meninjau kembali product backlog yang telah dibuat pada awal tahapan metode Scrum. Kemudian product owner melakukan pengujian sistem terhadap fungsi utama dari provider yang telah dikerjakan oleh peneliti. Peneliti juga menjelaskan kepada scrum master bahwa peneliti melakukan pengambilan data menggunakan REST API yang telah dibuat oleh peneliti lainnya. Fungsi utama provider pada sprint 4 telah disetujui oleh product owner dan dapat berhasil berjalan sebagaimana mestinya. Sprint Retrospective Product owner menyampaikan hasil yang dikerjakan pada sprint 4 sesuai dengan backlog yang telah direncanakan. Lalu, peneliti melakukan diskusi mengenai masalah yang dihadapi dan solusinya. Fungsi yang telah dikerjakan oleh setiap peneliti pada sprint 4 telah berhasil dijalankan. Hal ini mengindikasikan iterasi sprint berhenti atau selesai pada iterasi ke-4.

19 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Sistem Informasi marketplace IndoExplore.id dikembangkan menggunakan tools Android Studio dengan bahasa pemrograman Java. Sistem informasi ini dikembangkan dengan menggunakan metode Scrum. Sistem informasi marketplace ini dapat mempermudah penyedia jasa travel dalam memasarkan jasanya. Product owner telah menyetujui hasil product backlog yang telah dikerjakan hingga sprint 4. Sistem informasi marketplace IndoExplore.id secara keseluruhan mempunyai 50 product backlog. Product backlog modul provider yang dikerjakan oleh peneliti berjumlah 17. Pada sprint 1 peneliti mengerjakan 5 product backlog, sprint 2 sebanyak 2 product backlog, sprint 3 sebanyak 3 product backlog, dan sprint 4 sebanyak 7 product backlog. Saran Sistem informasi marketplace IndoExplore.id perlu dikembangkan lebih lanjut mengenai user research lebih dalam, baik kepada user maupun penyedia jasa travel. Sistem ini perlu dikembangkan lebih lanjut mengenai peningkatan kecepatan pengambilan data dari sisi Android modul provider. Selain itu juga perlu dilakukan peningkatan dari segi server agar data yang masuk tidak mengalami gangguan pada saat penyimpanan ke dalam database. DAFTAR PUSTAKA Amanta B R, Indrayana D. 2013. Perencangan Aplikasi Mobile Travel Guide Objek Wisata Kota Surabaya: Wisata Kuliner. 2(1):1-6. [BPS] Badan Pusat Statistik. Data Sensus Ekonomi 2016. 2016. Tersedia pada: https://www.bps.go.id/index.php/publikasi/3373. [BPS] Badan Pusat Statistik. Kedatangan Wisatawan Mancanegara 2017. 2017. Tersedia pada: https://www.bps.go.id/site/resulttab. Farki A, Baihaqi I, Wibawa B M. 2016. Pengaruh Online Customer Review dan Rating Terhadap Kepercayaan dan Minat Pembelian pada Online Marketplace di Indonesia. 5(2):A614-A619. Indrajit E, Richardus. 2002. Pengantar Konsep E-Business. Yogyakarta (ID): ANDI. Muljadi AJ. 2009. Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta (ID): Raja Grafindo Persada. Krisnanda M. 2014. Implementasi Metodelogi SCRUM dalam Pembangunan Situs Harga Komoditas. 9(2): 149-160. Schwaber K, Sutherland J. 2013. The Scrum Guide. [diunduh 12 Desember 2016]. Tersedia pada:http://www.scrumguides.org/scrum-guide.html. Wong J. 2010. Internet Marketing for Beginners. Jakarta (ID): Elex Media Komputindo.

20 LAMPIRAN Lampiran 1 Product backlog sistem informasi marketplace IndoExploe.id No Fitur product backlog 1 Diagram use case klien dan provider 2 Diagram activity klien dan provider 3 Diagram class sistem IndoExplore.id 4 Entity Relationship Diagram sistem IndoExplore.id 5 Implementasi database sistem IndoExplore.id 6 Pengembangan fungsi register user 7 Pengembangan fungsi login dan logout 8 Pengembangan fungsi profil provider 9 Pengembangan fungsi edit profile 10 Pengembangan fungsi update user menjadi provider 11 Pengembangan fungsi CRUD destinasi untuk provider 12 Pengembangan fungsi view destinasi 13 Pengembangan fungsi membuat jadwal kegiatan 14 Pengembangan fungsi hapus destinasi 15 Pengembangan fungsi login dan logout 16 Pengembangan fungsi CRUD destinasi untuk provider 17 Pengembangan fungsi booking destinasi Estimasi (jam) Prioritas Tingkat Kesulitan Pelaksana 4 Tinggi Rendah Seluruh anggota tim 6 Tinggi Rendah Seluruh anggota tim 6 Tinggi Sedang Seluruh anggota tim 6 Tinggi Sedang Seluruh anggota tim 8 Tinggi Tinggi Seluruh anggota tim 5 Tinggi Tinggi Peneliti 8 Tinggi Tinggi Peneliti 3 Tinggi Tinggi Peneliti 6 Tinggi Tinggi Peneliti 5 Tinggi Tinggi Peneliti 10 Tinggi Tinggi Peneliti 6 Tinggi Tinggi Peneliti 18 Tinggi Tinggi Peneliti 6 Tinggi Tinggi Peneliti 6 Tinggi Tinggi Haraldi 10 Tinggi Tinggi Haraldi 4 Tinggi Tinggi Haraldi

21 Lampiran 1 Product backlog sistem informasi marketplace IndoExplore.id (lanjutan) No Fitur product backlog 18 Pengembangan fungsi booking payment 19 Pengembangan fungsi homepage 20 Pengembangan tampilan Home 21 Pengembangan tampilan Open Trip 22 Pengembangan tampilan User Profile 23 Pengembangan tampilan destinasi wisata yang dipilih 24 Pembangunan tampilan pemesanan dan ulasan 25 Pengembangan Splash Screen 26 Pengembangan fungsi home 27 Pengembangan fungsi login dan logout 28 Pengembangan fungsi register 29 Pengembangan fungsi view trip 30 Pengembangan fungsi booking open trip 31 Pengembangan fungsi booking private trip 32 Pengembangan fungsi history trip 33 Pengembangan fungsi upload payment 34 Pengembangan fungsi memberi rating 35 Implementasi mock up aplikasi modul klien 36 Pembuatan mock up sistem IndoExplore.id 37 Implementasi mock up ke dalam layout.xml Estimasi (jam) Prioritas Tingkat Kesulitan Pelaksana 4 Tinggi Tinggi Haraldi 12 Tinggi Tinggi Haraldi 10 Tinggi Tinggi Imam 8 Tinggi Tinggi Imam 10 Tinggi Tinggi Imam 5 Tinggi Sedang Imam 6 Tinggi Sedang Imam 5 Tinggi Tinggi Kresno 3 Tinggi Tinggi Kresno 4 Tinggi Tinggi Kresno 2 Tinggi Tinggi Kresno 4 Tinggi Tinggi Kresno 8 Tinggi Tinggi Kresno 8 Tinggi Tinggi Kresno 6 Tinggi Tinggi Kresno 8 Tinggi Tinggi Kresno 8 Tinggi Tinggi Kresno 10 Sedang Tinggi Kresno 6 Sedang Sedang Peneliti 10 Sedang Tinggi Peneliti

22 Lampiran 1 Product backlog sistem informasi marketplace IndoExploe.id (lanjutan) No Fitur product backlog Estimasi (jam) Prioritas Tingkat Kesulitan Pelaksana 38 Pengembangan fungsi 5 Sedang Sedang Haraldi register klien 39 Pengembangan fungsi 5 Sedang Sedang Haraldi update klien menjadi provider 40 Pengembangan fungsi view 3 Sedang Sedang Haraldi pendaftar untuk provider Sdfsfsd 41 Pengembangan fungsi view 3 Sedang Sedang Haraldi destinasi 42 Pengembangan tampilan 6 Sedang Sedang Imam Private Trip 43 Pengembangan tampilan 3 Sedang Sedang Imam tambah trip 44 Pengembangan tampilan 3 Sedang Sedang Imam edit trip 45 Pembuatan validasi form 5 Sedang Sedang Imam 46 Pembuatan mock up 6 Sedang Sedang Kresno aplikasi modul klien 47 Pengembangan fungsi 2 Rendah Rendah Haraldi profil klien 48 Pengembangan fungsi 2 Rendah Rendah Haraldi profil provider 49 Pengembangan tampilan 2 Rendah Rendah Imam Login 50 Pengembangan tampilan Register 3 Rendah Sedang Imam

23 Lampiran 2 Activity diagram sistem informasi marketplace IndoExplore.id 1 Login 2 Register user

24 Lampiran 2 Activity diagram sistem informasi marketplace IndoExplore.id (lanjutan) 3 Register provider 4 Tambah destinasi

25 Lampiran 2 Activity diagram sistem informasi marketplace IndoExplore.id (lanjutan) 5 Edit destinasi 6 Hapus destinasi

26 Lampiran 2 Activity diagram sistem informasi marketplace IndoExplore.id (lanjutan) 7 Membuat jadwal kegiatan 8 Edit profile

27 Lampiran 2 Activity diagram sistem informasi marketplace IndoExplore.id (lanjutan) 9 Melihat ulasan

28 Lampiran 3 Class diagram sistem informasi marketplace IndoExplore.id

29 Lampiran 4 Mock up sistem informasi marketplace IndoExplore.id 1 Login 2 Register user

30 Lampiran 4 Mock up sistem informasi marketplace IndoExplore.id (lanjutan) 3 Register provider 4 Home dan menu provider

31 Lampiran 4 Mock up sistem informasi marketplace IndoExplore.id (lanjutan) 5 Tambah destinasi dan edit destinasi 6 Profil provider dan status pemesanan

32 Lampiran 5 Antarmuka sistem sistem informasi marketplace IndoExplore.id 1 Login 2 Register user dan provider 3 Register provider

33 Lampiran 5 Antarmuka sistem sistem informasi marketplace IndoExplore.id (lanjutan) 4 Home dan menu provider 5 Tambah destinasi dan edit destinasi 6 Profil provider dan status pemesanan