Sikap Terbaik Terhadap Orang Awam

dokumen-dokumen yang mirip
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Hadits-hadits Shohih Tentang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Syarah Istighfar dan Taubat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

MUZARA'AH dan MUSAQAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Seputar Mandi Jum'at

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

JUAL-BELI SISTEM DROPSHIPPING

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

DOA-DOA YANG DINUKIL DARI

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

1. Saling Cinta Karena Allah 2. Tanda Cinta Allah Penulis: Imam an-nawawi Pentakhrij: Syaikh Muhammad Nashir al-albani

KAIDAH FIQH. Sesuatu yang Diperbolehkan Oleh Syar'i Meniadakan Kewajiban Mengganti. Publication 1438 H_2016 M

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

GHARAR Dalam Transaksi KOMERSIAL

PAKAIAN IHRAM DAN MENGINGAT KAIN KAFAN

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

FIQIH MUSLIMAH PRAKTIS

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

AL-JAMIL Yang Maha Indah

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

TAWASSUL DENGAN NAMA-NAMA DAN SIFAT-SIFAT ALLAH TA'ALA

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ADAB AL-IJAARAH (Mempekerjakan Orang)

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

Peringatan Terhadap Sebagian Hadits Tentang Tetangga yang Dinisbatkan Kepada Nabi حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Dzikir Keluar Masuk RUMAH Serta Syarahnya

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

Shahih dan Dha'if Hadits PUASA Enam Hari Bulan Syawwal

Iman Kepada KITAB-KITAB

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Transkripsi:

Sikap Terbaik Terhadap Orang Awam حفظو هللا Ustadz Yulian Purnama Publication: 1435 H_2014 M Sikap Terbaik Terhadap Orang Awam حفظو هللا Oleh: Ustadz Yulian Purnama Disalin dari web www.muslim.or.id Download > 700 ebook Islam di www.ibnumajjah.com

TEKS HADITS إ ي اس ب ن ع ب ا د س ع ت ق ا ل: أ ب ب ن ج ع ف ر ب ش ر أ ب ع ن ش ر ح ب يل ف أ ت ي ت ف ف ر ك ت و ر ج ل ال م د ين ة و أ ك ل ت و م ن ف أ ت ي ت و ج ع ل ت و ب ن غ ب ر ق ال : أ ص اب ن ا ع ا م م م ص ة ح ائ ط ا ف م ن ك س ائ ي ح يط ا ن ا ف ج اء ف أ خ ذ ت ب ص اح س ن ب ل ا ل ائ ط و س ل م ع ل ي و هللا ص ل ى الن ب ف أ ت ي ت ث و ب و أ خ ذ ف ض ر ب ن ف أ خ ب ر ت و س اغ ب ا أ و ك ا ن ج ائ ع ا إ ذ أ ط ع م ت و :"م ا ل لر ج ل ف ق ا ل و ل ع ل م ت و إ ذ ك ا ن ج اى ل" ف أ م ر ه الن ب ي ص ل ى هللا ع ل ي و و س ل م ف و س ق ف ر د إ ل ي و ث و ب و و أ م ر ل و ب و س ق م ن ط ع ام أ و ن ص

Dari Abu Bisyr Ja far bin Abi Iyyas, ia berkata, aku mendengar Abbad bin Syurahbil (seorang lelaki dari Bani Ghubar) berkata: Aku mengalami masa paceklik. Maka aku pun datang ke kota Madinah. Ketika itu aku sampai di salah satu kebun yang ada di Madinah. Kuraup kurmanya dan kumakan, dan sebagian kusimpan di bajuku. Lalu pemilik kebun datang. Ia memukulku dan mengambil bajuku. Aku pun datang kepada Nabi Shallallahu alaihi Wasallam. Aku ceritakan kejadian tersebut. Maka Rasulullah pun berkata kepada pemilik kebun: Mengapa engkau tidak beri makan orang ini jika memang ia kelaparan? Mengapa engkau tidak ajari ia jika memang ia tidak paham? Nabi Shallallahu alaihi Wasallam memerintahkan pemilik kebun mengembalikan pakaiannya dan memberikannya setengah atau satu wasaq kurma.

Takhrij Hadits: Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud (1/408-409), An Nasaa-i (2/209), Ibnu Maajah (2/45), Al Haakim (4/133), Ahmad (4/166-167). Derajat Hadits: Al Haakim berkata: Shahihul isnaad. Disetujui oleh Adz Dzahabi. Syaikh Al Albani berkata: Bahkan hadits ini sesuai dengan syarat Shahihain (Silsilah Ash Shahihah 1/815)

FAIDAH HADITS 1. Imam As Sindi rahimahullah dalam Hasiyahnya menjelaskan kalimat ع ل م ت و و ل Mengapa engkau tidak ajari ia maksudnya: Ia adalah orang jahil yang kelaparan. Maka sikap yang layak bagi engkau adalah mengajarinya, sebagai langkah pertama. Lalu kedua, memberinya makan dengan memaafkan dan merelakan apa yang ia ambil (Hasiyah As Sindi, 2/45) 2. Al-Hafidz As Suyuthi asy-syafi i rahimahullah ketika menjelaskan makna ج اى ل ك ا ن إ ذا ع لمتو و ل Mengapa engkau tidak ajari ia jika memang ia tidak paham? ia berkata: Yaitu menjelaskan bahwa harta orang lain itu tidak halal bagimu. Karena orang jahil yang bermaksiat itu ditoleransi (Syarh Sunan Ibni Maajah, 1/166) 3. Beliau juga menambahkan: Sebagian ulama memberikan keringanan bagi Ibnu Sabiil

(orang yang bepergian di jalan Allah) untuk memakan buah-buahan milik orang lain sebagaimana dalam riwayat Ibnu Umar yang nanti akan kami bawakan. Namun mayoritas ulama tidak membolehkan hal ini kecuali dengan izin pemiliknya, selama kondisinya tidak darurat. Alasan mereka yang melarang yaitu bahwa nash-nash yang melarang mengambil harta orang lain lebih didahulukan daripada nash-nash tentang keterpaksaan. Sehingga jika seseorang yang kelaparan menemukan bangkai dan makanan orang lain. Pendapat yang shahih menurut kami, hendaknya ia memilih bangkai dan bukan makanan orang lain. (Syarh Sunan Ibni Maajah, 1/166) 4. Hadits ini dalil disyariatkannya al udzru bil jahl. Orang yang tidak tahu ketika melakukan kesalahan itu dimaafkan dan ditoleransi. 5. Sikap yang layak dan tepat terhadap orang yang tidak tahu atau belum paham adalah mengajarinya, bukan mengasarinya.

6. Anjuran untuk bersikap rahmah (penuh kasih sayang) dan tidak kasar. Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda: س ر و عب د خ ا ب ر ح ة ق لب و ف عا ل ت هللا ج عل ي ل م خ ش ر ل لب Telah merugi orang yang hatinya tidak dijadikan oleh Allah penuh rasa kasih sayang terhadap orang lain (HR. Ad Dulabi 1/173, Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyqi 2/113/7, dihasankan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 1/819). 7. Anjuran untuk memberi makan orang yang miskin dan kelaparan. Allah Ta ala berfirman:.. ال ي ت ي م ي د عي ال ذ ي ف ذ ل ك ب الد ي ن ي ك ذ ب ال ذ ي أ ر أ ي ت ع ل ى ي يض و ل ط ع ا م ال م س ك ي

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin (QS. Al Maa un: 1-3) 8. Perkataan Nabi إ ذ ك ا ن ج ائ ع ا jika memang ia kelaparan mengisyaratkan bahwa pemilik kebun tidak mengetahui alasan Abbad mencuri, sehingga Nabi memberitahunya. Dan ج اى ل perkataan beliau jika memang ia إ ذ ك ا ن tidak paham mengisyaratkan bahwa pemilik kebun tidak mengerti keadaan Abbad, sehingga Nabi memberitahunya. Di sini Nabi Shallallahu alaihi Wasallam mendidik pemilik kebun untuk mencari udzur ketika melihat kesalahan yang dilakukan saudaranya. Wallahu alam. Muhammad bin Manazil berkata:

ع ث ر ا ت ي ط ل ب و ال م ن اف ق إ خ و ان و م ع اذ ي ر ي ط ل ب ال م ؤ م ن إ خ و ان و Seorang mu min itu mencari udzur (alasanalasan baik) terhadap saudaranya. Sedangkan seorang munafik itu mencari-cari kesalahan saudaranya (HR. Al Baihaqi dalam Syu abul Iman 10437) 9. Dalam kasus ini, Abbad bin Syurahbil Radhiallahu anhu mencuri namun tidak dikenai hukuman hadd potong tangan karena beberapa faktor: a. Ia mencuri karena terpaksa dan jahil. Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda: و ما سي ا ن و الن خط أ ال أ م ت: ع ن ل جا و ز ت هللا إ ن عل يو ك رى وا اس ت

Sesungguhnya Allah telah memaafkan ummatku yang berbuat salah karena tidak sengaja, atau karena lupa, atau karena dipaksa (HR Ibnu Majah, 1675, Al Baihaqi, 7/356, Ibnu Hazm dalam Al Muhalla, 4/4, di shahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah) b. Barang yang dicuri nilainya kecil. Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda: ف ص اع د ا د ي ن ا ر ر ب ع إ ل ف الس ار ق ي د ت ق ط ع ل Pencuri tidak dipotong tangannya kecuali barang yang dicuri senilai seperempat dinar atau lebih (Muttafaqun alahi) c. Barang yang dicuri bukan sesuatu yang disimpan dalam tempat penyimpanan. Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda:

مع ل ق ت مر ف الي د ت ق ط ع ل Tidak dipotong tangan pencuri bila mencuri kurma yang tergantung (HR. Ibnu Hazm dalam Al Muhalla 11/323, dihasankan Al Albani dalam Shahih Al Jaami 7398) Ibnu Mundzir berkata: ما س ر ق م ن على جب ي ما إ ن ال قط ع أ ن أ ج ع وا و ع ق ط ف ي و جب ي ح زر ال ن م Para ahli fiqih sepakat bahwa hukuman potongan tangan diberlakukan hanya bagi pencuri yang mencuri harta dari tempat penyimpanan (Al Ijma 129/615, dinukil dari Al Wajiiz Fil Fiqhi 1/443) 10. Dapat disimpulkan, sikap terbaik terhadap orang awam adalah bersemangat untuk

memberinya pengajaran dengan penuh kasih sayang, memberinya udzur, tidak kasar serta bersemangat membantu kesusahannya. Wallahu alam. []