wonderful mdonesiar^k KEMENTERIAN PARIWISATA Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 17, Jakarta 10110 Telepon (021) 3838571, 3838120, Faksimile (021) 3449267, 3510140 Laman: www.kemenpar.go.id, www.indonesia.travel p e so ri* Indonesia i PENGUMUMAN NOMOR : KP.01.00/2/SET/KEMPAR/2019 TENTANG PENGUMUMAN HASIL AKHIR SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 I. DASAR 1. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil; 2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018; 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 61 Tahun 2018 tentang Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan/Formasi Pegawai Negeri Sipil Dalam Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018; 5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 58 Tahun 2018 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Pariwisata Tahun 2018; 6. Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K26-30/B3022/XI1/18.01 tanggal 2 Januari 2019, perihal Penyampaian Hasil Integrasi Nilai SKD-SKB CPNS Kementerian Pariwisata Tahun 2018; II. DAFTAR PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS SELEKSI AKHIR Peserta yang dinyatakan LULUS Seleksi Akhir CPNS Kementerian Pariwisata Tahun 2018 adalah peserta yang memenuhi peringkat sesuai formasi yang telah ditetapkan berdasarkan hasil integrasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilakukan oleh Panitia Seleksi Nasional (PANSELNAS), sebagaimana tersebut dalam Lampiran pengumuman ini (lulus keterangan L dan L-1 pada kolom ket).
Lampiran I yaitu rekap hasil integrasi SKD dan SKB dan Lampiran II rekap hasil integrasi SKD dan SKB (rincian) yaitu semua peserta yang telah mengikuti SKD-SKB secara nasional berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K26-30/B3022/XII/18.01 tanggal 2 Januari 2019, perihal Penyampaian Hasil Integrasi Nilai SKD-SKB CPNS Kementerian Pariwisata Tahun 2018. Maksud atau arti dari kode pada kolom keterangan dalam lampiran pengumuman ini yaitu: 1. Kode P1/L adalah peserta yang lulus SKD berdasarkan Nilai Ambang Batas dan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB Nomor 37 Tahun 2018 dan setelah dilakukan integrasi Hasil SKD-SKB dinyatakan Lulus Seleksi Akhir CPNS; 2. Kode P2/L adalah peserta yang lulus SKD berdasarkan Ketentuan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB Nomor 61 Tahun 2018 dan setelah dilakukan integrasi Hasil SKD-SKB dinyatakan Lulus Seleksi Akhir CPNS; 3. Kode P1/L-1 adalah peserta yang lulus SKD berdasarkan Nilai Ambang Batas dan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB Nomor 37 Tahun 2018 dan setelah dilakukan integrasi Hasil SKD-SKB dinyatakan Lulus Seleksi Akhir CPNS setelah perpindahan formasi antara jenis formasi dalam jabatan/pendidikan yang sama sesuai ketentuan PermenpanRB Nomor 61 Tahun 2018; 4. Kode P1/TL adalah peserta yang Lulus SKD berdasarkan Nilai Ambang Batas dan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB Nomor 37 Tahun 2018 dan setelah dilakukan integrasi Hasil SKD-SKB dinyatakan Tidak Lulus Seleksi Akhir CPNS karena tidak masuk peringkat sesuai kebutuhan formasi; 5. Kode P2/TL adalah peserta yang lulus SKD berdasarkan Ketentuan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB Nomor 61 Tahun 2018 dan setelah dilakukan integrasi Hasil SKD-SKB dinyatakan Tidak Lulus Seleksi Akhir CPNS karena tidak masuk peringkat sesuai kebutuhan formasi; 6. Kode P1/TH adalah peserta yang lulus SKD berdasarkan Nilai Ambang Batas dan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB Nomor 37 Tahun 2018 dinyatakan Tidak Lulus Seleksi Akhir CPNS karena Tidak Hadir;
7. Kode P2/TH adalah peserta yang lulus SKD berdasarkan Ketentuan Peringkat Terbaik dan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB Nomor 61 Tahun 2018 dinyatakan Tidak Lulus Seleksi Akhir CPNS karena Tidak Hadir; 8. Kode P1/TMS adalah peserta yang lulus SKD berdasarkan Nilai Ambang Batas dan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB Nomor 37 Tahun 2018 dinyatakan Tidak Lulus Seleksi Akhir CPNS karena Tidak Memenuhi Persyaratan yang ditentukan oleh Instansi Kementerian Pariwisata; 9. Kode P2/TMS adalah peserta yang lulus SKD berdasarkan Ketentuan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB Nomor 61 Tahun 2018 dinyatakan Tidak Lulus Seleksi Akhir CPNS karena Tidak Memenuhi Persyaratan yang ditentukan oleh Instansi Kementerian Pariwisata; ill. KEWAJIBAN PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS SELEKSI AKHIR Bagi Peserta yang dinyatakan LULUS seleksi akhir, diwajibkan melakukan pemberkasan dengan ketentuan sebagai berikut: Melengkapi dan membawa dokumen persyaratan sebagai berikut: 1. Surat Lamaran yang ditujukan kepada Menteri Pariwisata di Jakarta (Lampiran III), yang ditulis dengan tangan sendiri memakai huruf kapital/balok dan tinta hitam/ballpoint dan ditandatangani serta bermaterai Rp. 6.000,-(enam ribu), rangkap 2 (dua). 2. Ijasah dan Transkip Nilai Asli Pendidikan Terakhir yang dilamar (dilampirkan fotocopy ijazah SD, SMP, SMA, Diploma, Sarjana dan Magister yang dilegalisir rangkap 2), dengan ketentuan: a. SD Negeri/Swasta dilegalisir oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan. b. SMP Negeri/Swasta dilegalisir oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan. c. SLTA/Sederajat Negeri/Swasta dilegaliisr oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan. d. Diploma (D-lll) Perguruan Tinggi Negeri/Swasta terakreditasi dilegalisir oleh Direktur/Pembantu Direktur/Dekan/Pembantu Dekan Bidang Akademik/Ketua/Pembantu Ketua Bidang Akademik.
e. Sarjana (S1 dan D.IV) Perguruan Tinggi Negeri/Swasta terakreditasi dilegalisir oleh Rektor/Dekan/Pembantu Dekan Bidang Akademik/Ketua/Pembantu Ketua Bidang Akademik. f. Magister (S2) Perguruan Tinggi Negeri/Swasta terakreditasi dilegalisir oleh Rektor/Dekan/Pembantu Dekan Bidang Akademik/Ketua/Pembantu Ketua Bidang Akademik. 3. Fotocopy legalisir Sertifikat Akreditasi Perguruan Tinggi dan/atau Akreditasi Program Studi yang berlaku pada saat lulus studi yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). 4. Daftar Riwayat Hidup (Lampiran IV) yang ditulis dengan tangan sendiri memakai huruf kapital/balok dan tinta hitam/ballpoint, ditandatangani dan diberi materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah), dan ditempel pasfoto 3x4 dengan latar belakang warna merah rangkap 2 (dua). 5. Surat Pernyataan (Lampiran V), diketik, ditandatangani dengan tinta hitam/ballpoint dan diberi materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah), rangkap 2 (dua). 6. Surat Pernyataan Tidak Akan Mengajukan Pindah/Mutasi (Lampiran VI), diketik, ditandatangani dengan tinta hitam/ballpoint dan diberi materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah), rangkap 2 (dua). 7. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh Kepolisian Resort/Kepolisian Daerah yang terbaru (min. bulan Desember 2018) (asli dan 1 lembar fotocopy dilegalisir). 8. Surat Keterangan sehat jasmani dan rohani dari Dokter Rumah Sakit Pemerintah, yang terbaru (min. bulan Desember 2018) dan harus ditandatangani oleh Dokter Pemerintah (asli dan 1 lembar fotocopy dilegalisir dari Dokter Pemeriksa). 9. Surat keterangan tidak mengkonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, precursor dan zat adiktif lainnya (NAPZA) dari Rumah Sakit Pemerintah, yang terbaru (min. bulan Desember 2018) dan harus ditandatangani oleh Dokter Pemerintah (asli dan 1 lembar fotocopy dilegalisir dari Dokter Pemeriksa). 10. Pas foto 3 x 4 berlatar belakang merah (5 lembar) dengan menuliskan nama dan tanggal lahir di balik pas foto tersebut.
11. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku atau Foto copy Surat Keterangan Telah Melakukan Perekaman KTP elektronik dari Dukcapil, rangkap 2 (dua). 12. FotocopyAkta Kelahiran. 13. Berkas kelengkapan dokumen rangkap 2 (dua) dimasukkan kedalam stopmap sesuai urutan: a. Warna Biru untuk kualifikasi pendidikan S-2. b. Warna Hijau untuk kualifikasi pendidikan D-IV/S-1. c. Warna Kuning untuk kualifikasi pendidikan D.lll. di luar stopmap ditulis : a. Nama. b. Tempat dan Tanggal Lahir. c. Jabatan yang dilamar. d. Pendidikan. e. Nomor Telp. / HP yang mudah dihubungi. f. Alamat email. IV. JADWAL DAN LOKASI PEMBERKASAN NO. LOKASI LOKASI PEMBERKASAN WAKTU 1 JAKARTA Ruang Satelit Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Jl. Medan Merdeka Barat No. 17 Jakarta Pusat 10110 Senin, 14 Januari 2019 Pukul 10.00 W IBsd. Selesai V. KETENTUAN LAIN-LAIN 1. Pelamar wajib datang ke lokasi pemberkasan yang telah ditentukan paling lambat 1 (satu) jam sebelum kegiatan pemberkasan dimulai untuk diberikan pengarahan dan waktu pelaksanaan pemberkasan sesuai Jadwal pada Romawi IV.
2. Pada saat pelaksanaan pemberkasan, peserta diwajibkan m em akai: a. Jilbab berwarna hitam polos tanpa corak (bagi Wanita yang berjilbab). b. Baju kemeja berwarna putih polos tanpa corak (semua peserta). c. Celana Panjang / Rok berwarna hitam polos tanpa corak (bukan jeans). d. Sepatu pantofel tertutup warna hitam (semua peserta) 3. Peserta yang dapat dinyatakan GUGUR dan wajib membuat Surat Pernyataan Pengunduran Diri sebagai be rikut: a. peserta yang dinyatakan tidak sehat jasmani dan/atau tidak sehat rohani; b. peserta yang ditemukan mengkonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, precursor dan zat adiktif lainnya (NAPZA); c. peserta tidak dapat melengkapi dokumen yang dipersyaratkan dalam jangka waktu pelaksanaan yang sudah dijadwalkan; d. peserta yang terbukti kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan atau yang dilamar. 4. Hanya peserta yang memenuhi seluruh persyaratan administrasi pemberkasan ulang yang dapat diusulkan untuk diproses penetapan Nomor Induk Kepegawaian (NIP) dan memperoleh Surat Keputusan tentang Pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil. 5. Apabila dalam pelaksanaan tahapan seleksi atau di kemudian hari setelah adanya pengumuman kelulusan akhir, diketahui terdapat keterangan yang tidak sesuai/tidak benar, Panitia Seleksi dapat menggugurkan kelulusan yang bersangkutan. 6. Peserta, keluarga dan pihak lain dilarang memberikan sesuatu dalam bentuk apapun yang dilarang dalam peraturan perundang-undangan terkait pelaksanaan seleksi CPNS Kementerian Pariwisata Tahun 2018. Apabila terbukti melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud, maka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan digugurkan kelulusannya. 7. Peserta yang dinyatakan GUGUR dan tidak membuat Surat Pernyataan Pengunduran Diri, dan/atau yang sudah mendapat persetujuan NIP kemudian mengundurkan diri, kepada yang bersangkutan diberikan sanksi tidak diperkenankan mendaftar pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pariwisata untuk jangka waktu tertentu.
8. Jika peserta dalam jangka waktu 1 (satu) bulan setelah diterimanya keputusan pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil tidak melaporkan dan melaksanakan tugas, maka akan diberhentikan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil. 9. Seluruh dokumen persyaratan pelaksanaan seleksi menjadi milik panitia dan tidak dapat dikembalikan. 10. Keputusan Panitia Seleksi bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. 11. Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab peserta. Demikian PENGUMUMAN HASIL AKHIR SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 ini diumumkan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Jakarta, 4Januari2019 Sekretaris Kementerian