BAB I PENDAHULUAN. Nura Yuniar Wijayanti, 2016

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

2015 IT PERFORMANCE MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

BAB III PERANCANGAN METODA USULAN PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. umum TNI AL. Merupakan bagian dari Puspom TNI yang berperan

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen-elemen/sumberdaya dan

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

PENGUKURAN MATURITY LEVEL PADA AL-IRSYAD AL- ISLAMIYYAH UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KEUANGAN DAN PELANGGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

BAB I PENDAHULUAN. Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam. merupakan tempat dimana mahasiswa dapat menimba ilmu dan tempat untuk

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. kelola TI yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi atau perusahaan

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

Irman Hariman., 2 Purna Riawan 2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dili Institute of Technology (DIT) adalah salah satu perguruan tinggi swasta

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)

EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA CABANG MAKASSAR) Oleh

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

Pengukuran Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 4.1 Pada Universitas Jenderal Achmad Yani

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemanfaatan teknologi informasi (TI) saat ini tidak dapat diabaikan, karena

PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

* Keywords: Governance, Information Technology Infrastructure, COBIT

BAB 9. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEEMPAT)

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

Fikri Aditya Tri Andikaputra, Ana Hadiana

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Oleh: Ade Andri Hendriadi, M.Jajuli, Kun Siwi T

I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Riska Puspita Sari 1, Aryo Nugroho,ST,S.Kom., MT 2, Immah Inayati,S.Kom., M.Kom., M.BA 3. Abstrak

TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : FARIZA AYU NURDIANI

ABSTRACT KATA PENGANTAR

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI

Analisa Nilai Maturitas Dan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Model COBIT Versi 4.1 (Studi Kasus BOB PT.Bumi Siak Pusako- Pertamina Hulu)

pelaksanaan aktifitas dan fungsi pengolahan data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di STMIK Catur Sakti Kendari. Untuk mengoptimalkan

Pendahuluan Tinjauan Pustaka

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)

DESAIN STRATEGI PENYEMPURNAAN PENGELOLAAN DATA DI POLITEKNIK TELKOM MENGGUNAKAN IT BALANCED SCORECARD DAN COBIT

PENGEMBANGAN TATA KELOLA PERSONIL TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 DAN ISO/IEC 27002:2005 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JAWA TIMUR

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGUKURAN TINGKAT MODEL KEMATANGAN PROSES COBIT MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB (Studi Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Evaluasi Kesesuaian Struktur Organisasi Pengelola Teknologi Informasi dengan Rencana Jangka Panjang Instansi (Studi Kasus pada Dinas XYZ)

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS XYZ DOMAIN MONITOR AND EVALUATE (ME) FRAMEWORK COBIT 4.0

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA

PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. audit keamanan informasi. Framework yang digunakan pada penelitian ini yaitu

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur *

ISBN: K. Emi Trimiati* ), Jutono G. ** ) * Ekonomi, ** Ilmu Komputer, Universitas AKI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini merupakan penutup yang membahas kesimpulan berdasarkan

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI UNTUK PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI TI BERDASARKAN COBIT 4.1 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JAWA TIMUR

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

Audit dan Analisis Sistem Informasi Bagian Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan Framework COBIT 4.1

BAB 1 PENDAHULUAN. penggunaan komunikasi yang lebih canggih dan terintegrasi. Front office sebagai

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA COMPUTER PLUS DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1

BAB II LANDASAN TEORI

Bab II Tinjauan Pustaka

Taryana Suryana. M.Kom

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Pada Bab 1 ini dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) di era global seperti saat ini sudah menjadi hal yang sangat penting di berbagai sektor kehidupan. TI memberikan kemudahan dalam memaksimalkan pencapaian target pada baik secara langsung maupun tidak langsung. Dapat dilihat dari kehidupan nyata, hampir seluruh segi kehidupan dan penghidupan telah tersentuh TI, baik tingkat individu, masyarakat, organisasi, perusahaan, institusi pemerintahan, bahkan hubungan internasional. Tidak terkecuali institusi pendidikan, salah satunya universitas, yang menjadikan TI sebagai aset utama dalam meningkatkan kualitas baik di bidang akademik maupun bidang non akademik seperti keuangan, perencanaan dan pengembangan, kemahasiswaan, dan TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi). Untuk memiliki daya saing global, universitas harus memiliki keunggulan yang signifikan dan tidak terbatas pada bidang akademik saja. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang memiliki visi menjadi universitas pelopor dan unggul (a leading and outstanding university), memiliki berbagai sasaran dan rencana strategis untuk mencapai kualitas dan daya saing global yang relevan dengan tujuan pendidikan nasional. Pentingnya TI bagi UPI ditunjukkan dengan adanya direktorat untuk penerapan atau dukungan dari TI yaitu direktorat TIK yang didirikan pada 6 Juli 2007. Selain itu, berdasarkan Rencana Strategi UPI 2011-2015, salah satu strategi UPI dalam pencapaian tujuan dan sasaran adalah mendayagunakan TI dan komunikasi dalam pembelajaran dan sistem manajemen. Dengan mengetahui kepentingan posisi pemanfaatan TI dalam hampir seluruh sektor, dibutuhkan pengukuran untuk menentukan apakah UPI sudah memiliki kinerja tata kelola TI yang baik atau tidak. Tidak hanya penting untuk mengetahui sejauh mana kinerja teknologi pada sebuah organisasi, pengetahuan

2 mengenai keselarasan antara strategi, proses bisnis dan TI juga sangat berpengaruh dalam kemudahan mencapai business goals and objectives. Balanced Score Card (BSC) adalah salah satu pendekatan di dalam pengukuran kinerja dan sistem manajemen (Keyes, 2005). BSC memungkinkan pengukuran tidak hanya sebatas pandangan umum seperti keuangan saja, namun memiliki empat perspektif sekaligus yaitu financial (keuangan), customer (pelanggan), internal business process (proses bisnis internal), serta learning and growth (pembelajaran dan pengembangan). Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) merupakan alat yang komprehensif untuk mengukur kualitas IT Governance pada suatu perusahaan. COBIT mempertemukan dan menjembatani kebutuhan manajemen dari celah atau gap antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol dan masalah-masalah teknis TI, serta menyediakan referensi best business practices yang mencakup keseluruhan TI dan kaitannya dengan proses bisnis perusahaan dan memaparkannya dalam struktur aktivitas-aktivitas logis yang dapat dikelola serta dikendalikan secara efektif (Surbakti, 2012). Sampai saat ini, ISACA telah mengeluarkan versi kelima dari COBIT. COBIT 4.1 memiliki empat domain yaitu Plan and Organise (PO), Acquire and Implementation (AI), Deliver and Support (DS), serta Monitor and Evaluate (ME). Banyak perusahaan yang telah melakukan pengukuran terhadap tata kelola TI, seperti PT Panin Sekuritas, Tbk dan PT Pos Indonesia. PT Panin menggunakan metode IT BSC dan analisis gap, namun pengukuran kinerja dengan analisis IT BSC dan COBIT 4.1 dilakukan secara terpisah (Benny, Saragih, & Reza, 2013). Sedangkan PT Pos Indonesia menggabungkan metode BSC dan COBIT 4.1, namun mengkhususkan pengukuran kinerja dengan berfokus pada performance indicator saja (Daniela, 2015). Institusi pendidikan seperti Universitas Singaperbangsa Karawang juga telah melakukan pengukuran kinerja sistem informasi akademik dengan menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1, namun indikator penilaian hanya menggunakan domain PO saja (Hendriadi, Jajuli, & T, 2012). Selain itu, ketiga perusahaan dan institusi tersebut hanya melakukan penilaian kinerja di divisi TI sehingga kinerja TI di divisi atau sektor yang lain belum terukur dengan baik.

3 Berdasarkan hal-hal di atas, penelitian ini menggunakan kombinasi antara metode BSC dan COBIT 4.1 dengan memakai seluruh perspektif BSC dan domain COBIT 4.1 melalui pemetaan indikator penilaian berdasarkan visi, misi, dan rencana strategis UPI. Kemudian indikator penilaian itu akan digunakan pada seluruh wilayah kerja UPI, tidak hanya pada direktorat TIK, sehingga memungkinkan perolehan nilai kinerja tata kelola TI yang merepresentasikan business goals and objectives UPI di seluruh sektor. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya dapat ditarik beberapa permasalahan, antara lain: 1. Bagaimana mengembangkan indikator-indikator pengukuran kinerja tata kelola TI UPI menggunakan BSC dan COBIT 4.1. 2. Bagaimana mengkaji bobot nilai kinerja berdasarkan indikator-indikator yang telah ditentukan. 3. Bagaimana analisis kinerja tata kelola TI UPI. 1.3 Tujuan Penelitian Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat: 1. Mendapatkan indikator-indikator yang digunakan untuk pengukuran kinerja tata kelola TI UPI menggunakan BSC dan COBIT 4.1. 2. Mendapatkan bobot nilai kinerja berdasarkan indikator-indikator yang telah ditentukan. 3. Mendapatkan analisis kinerja tata kelola TI UPI. 1.4 Batasan Masalah Berdasarkan analisis kebutuhan data dan metode yang diperlukan dalam penelitian ini, berikut penjelasan mengenai ruang lingkup penelitian yang dilakukan: 1. Sasaran penelitian merupakan top management dari direktorat dan fakultas di UPI.

4 2. Kuesioner disusun dengan memanfaatkan BSC dan framework COBIT 4.1 sebagai referensi untuk menentukan indikator penilaian kinerja. 3. Data yang digunakan berupa data-data yang menjadi indikator penilaian kinerja adalah visi, misi, dan Renstra UPI 2011-2015. 4. Hasil penelitian berupa maturity level tiap perspektif dan rekomendasi berdasarkan panduan COBIT 4.1 (The IT Governance Institute, 2007). 1.5 Manfaat Penelitian Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1. Memberikan gambaran yang dapat memudahkan universitas untuk mengukur kinerja tata kelola TI. 2. Dapat menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini, baik langsung maupun tidak langsung. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada pedoman penulisan Karya Ilmiah UPI, antara lain sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini berisi penelitian-penelitian yang relevan serta kajian pustaka yang digunakan sebagai sumber dan alat dalam memahami permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran kinerja tata kelola TI, BSC, COBIT 4.1, dan teori pendukung lainnya. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan tentang seluruh metodologi yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan sistem serta alat-alat dan bahan yang digunakan dalam melakukan penelitian. BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

5 Bab ini berisi tentang penjabaran hasil penelitian beserta pembahasan penelitian tersebut. BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dan rekomendasi yang dapat dijadikan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya.