Oleh: Erna Kasim 1, Andi Nilawati 2 1 Akademi Keperawatan Makassar 2 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. pada ibu primipara. Masalah-masalah menyusui yang sering terjadi adalah puting

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG BREAST CARE DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

ST NURRAHMAH, S.ST AKADEMI KEBIDANAN KONAWE. Jl. Letj.DII Panjaitan No.217, Unaaha, Konawe Sulawesi Tenggara. Telp/Fax (0408)

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

ANALISA HUBUNGAN PENGARUH CARA MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PAYUDARA BENGKAK PADA IBU POST PARTUM

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI DENGAN KELANCARAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLANG BINTANG ACEH BESAR JURNAL

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masa nifas (puerperium) merupakan masa yang dimulai setelah

Hikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK

ANALISIS KEJADIAN PAYUDARA BENGKAK PADA IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI MALIAH PALEMBANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. termasuk anak, remaja, ibu hamil dan ibu menyusui dengan kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menyusui akan menjamin bayi tetap sehat dan memulai. kehidupannya dengan cara yang paling sehat.

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemberian ASI dari ibu ke bayi yang dilakukan dengan baik dan benar.

Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini di BPS Hj. Umah Kec. Cidadap Kel. Ciumbuleuit Kota Bandung

HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI DI RB GRIYA HUSADA NGARAN, POLANHARJO, KLATEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Orang tua terutama ibu perlu memiliki

Kata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.

STUDI TENTANG PRODUKTIF ASI DIKAITKAN DENGAN ANATOMI PAYUDARA DI POSYANDU DESA WADUNG PAKISAJI KABUPATEN MALANG

ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar

SURVEY FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS ALAK KOTA KUPANG ABSTRAK

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. salah. Selain faktor teknis ini tentunya Air Susu Ibu juga dipengaruhi oleh asupan

BAB I PENDAHULUAN. menyelamatkan kehidupan seorang anak, tetapi kurang dari setengah anak di

BAB 1 PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DENGAN KETERAMPILAN MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS. Ansik Khoiriyah* Ravita Prihatini**

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR

DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA CANDIROTO KECAMATAN KOTA KENDAL KABUPATEN KENDAL ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016)

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI)

Dukungan Suami dengan Kemauan Ibu Hamil dalam Pemberian ASI Eksklusif 62

GAMBARAN KETIDAKBERHASILAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAPURAN RAYA

KARAKTERISTIK MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RB MULIA KASIH BOYOLALI

Nisa khoiriah INTISARI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN IMD PADA PASIEN PASCA PERSALINAN DI BPM RATNA WILIS PALEMBANG TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEKNIK MENYUSUI PADA IBU PRIMIPARA

II. METODE PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEKNIK MENYUSUI PADA IBU DI PUSKESMAS PATTALLASSANG KA- BUPATEN TAKALAR

BAB I PENDAHULUAN. Secara global angka pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan masih

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN MOTIVASI IBU USIA MUDA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN. Lilik Hidayanti 1, Nur Lina

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

KARAKTERISTIK IBU MEYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI. Danik Riawati Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta ABSTRAK

Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Kunjungan Masa Nifas

HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PROSES PENGELUARAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 2, Nomor 2, September 2016 ISSN X

Kata Kunci: Sikap Ibu, Dukungan Suami, Pemberian ASI Eksklusif

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN JUMLAH PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS MAMBURUNGAN KOTA TARAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Air susu ibu (ASI) merupakan cairan yang berisi zat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. lebih selama tahun kedua. ASI juga menyediakan perlindungan terhadap

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA POST PARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA 2016

Hubungan Rawat Gabung Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Normal Di Irina D Bawah BLU RSUP Prof. Dr. R. D.

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari

Putri Kusumawati Priyono

HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR

Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG KERUGIAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BPS MEI MUHARTATI YOGYAKARTA TAHUN 2009

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN

PENGARUH PUTING SUSU LECET TERHADAP PENERAPAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I KARANGANYAR

DAMPAK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN SAKIT PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI KABUPATEN KLATEN

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN RETENSIO URINE PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI DI KELURAHAN WARNASARI KECAMATAN CITANGKIL KOTA CILEGON

BAB I PENDAHULUAN. dengan air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

ABSTRACT. Bibliography : 13 ( ) Keywords : Knowledge mother, Implementation Techniques truthful Breastfeeding

Widi Apriani Putri 1) Ai Sri Kosnayani, dan Lilik Hidayanti 2)

BAB I PENDAHULUAN. Selain itu, ASI juga dapat melindungi kesehatan Ibu mengurangi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RUMAH BERSALIN MULIA KASIH BOYOLALI

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD R.A KARTINI JEPARA INTISARI

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

HUBUNGAN KEBIASAAN MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober 2014 ISSN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANAJEMEN LAKTASI

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI, DURASI MENYUSUI DENGAN BERAT BADAN BAYI DI POLIKLINIK BERSALIN MARIANI MEDAN

Transkripsi:

209 HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTING LECET PADA IBU NIFAS DI RSIA SITTI KHADIJAH I KOTA MAKASSAR Oleh: Erna Kasim 1, Andi Nilawati 2 1 Akademi Keperawatan Makassar 2 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar ABSTRAK: Masalah yang sering terjadi dalam menyusui adalah puting susu nyeri atau lecet, sekitar 57% dari ibu yang menyusui dilaporkan pernah menderita kelecetan pada putingnya. Kebanyakan puting nyeri atau lecet disebabkan oleh kesalahan dalam teknik menyusui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan teknik menyusui dengan kejadian puting lecet pada ibu nifas di RSIA Sitti Khadijah I Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan cross sectional study. sampel dalam penelitian adalah ibu nifas yang menyusui sebanyak 42 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 42 responden yang teknik menyusuinya sesuai yaitu 45,2% dan tidak sesuai yaitu 54,8%, sedangkan yang mengalami puting lecet yaitu 38,1% dan tidak mengalami kejadian puting lecet 61,9%, sehingga di dapatkan ada hubungan teknik menyusui dengan kejadian puting lecet pada ibu nifas ρ=(0,001) <α0,05. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan teknik menyusui dengan kejadian puting lecet pada ibu nifas. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan agar petugas kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan penyuluhan tentang teknik menyusui yang benar pada ibu nifas. Kata Kunci : Teknik Menyusui, Kejadian Puting Lecet PENDAHULUAN Teknik menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI dimana bila teknik menyusui tidak benar, dapat menyebabkan puting susu lecet dan menjadikan ibu enggan menyusui sehingga bayi tersebut jarang menyusu. Enggan menyusu akan berakibat kurang baik, karena isapan bayi sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. Namun seringkali ibu-ibu kurang mendapatkan informasi tentang manfaat ASI dan tentang menyusui yang benar menurut (Roesli, 2001 dalam Lodan, 2015). World Health Organization (WHO, 2013) menyatakan bahwa menyusui adalah sumber terbaik dari makanan untuk bayi dan anak-anak dan salah satu cara yang paling efektif untuk menjamin kesehatan anak dan kelangsungan hidup. Bayi juga mungkin kurang rentang terhadap diabetes dan tampil lebih baik dalam tes kecerdasan, tetapi secara global diperkirakan hanya 38% bayi yang diberikan ASI eksklusif selama enam bulan (Lodan, 2015). Berdasarkan laporan dari survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI, 2007), di usia lebih dari 25 tahun, sepertiga wanita di dunia (38%) tidak menyusui bayinya karena terjadi pembengkakan payudara. Di Indonesia, angka cakupan ASI ekslusif mencapai 32,3%, SDKI (2008-2009) menunjukkan bahwa 55% ibu menyusui mengalami mastitis dan puting susu lecet (Rohmi, 2015). Jurnal Mitrasehat, Volume VII Nomor 1, Mei 2017 ISSN 2089-2551

210 Hubungan Teknik Menyusui dengan Kejadian... Erna Kasim, Andi Nilawati Menurut Depkes RI Tahun 2006 Menyusui sangat penting bagi tumbuh kembang bayi yang optimal baik fisik maupun mental dan kecerdasannya, maka perlu perhatian agar tatalaksananya dilakukan dengan benar. Faktor keberhasilan dalam menyusui adalah dengan menyusui secara dini dengan posisi yang benar, teratur dan eksklusif (Utari, 2012). Sentra laktasi Indonesia mencatat bahwa berdasarkan survey demografi dan kesehatan Indonesia tahun 2012 yang diberi ASI ekslusif sebanyak 27,1% selama 5 bulan. Pada saat bersamaan dengan pemberian susu formula selama 5 bulan yaitu 7,9%. Hasil Riskesdas tahun 2013 yang dilakukan badan penelitian dan pengembangan kesehatan, profil kesehatan ibu bersalin dan nifas proporsi ibu yang persalinannya ditolong tenaga kesehatan meningkat dari 79,0% pada tahun 2010 menjadi 86,9% pada tahun 2013. Profil Data Kesehatan Indonesia, cakupan pemberian ASI ekslusif di Indonesia pada bayi umur 0-6 bulan pada tahun 2014 sebesar 52,3%, Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki cakupan tertinggi yaitu 84,7%, sedangkan provinsi Sulawesi Selatan memiliki presentase sebesar 69,3%, dan provinsi Maluku memiliki cakupan terendah yaitu 45,3% (Profil Kesehatan Indonesia, 2014). Menurut WHO, Meskipun khasiat ASI begitu besar, namun tidak banyak ibu yang mau atau bersedia memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan seperti yang disarankan organisasi kesehatan dunia (Utari, 2012). Masalah yang sering terjadi dalam menyusui adalah puting susu nyeri atau lecet, sekitar 57% dari ibu yang menyusui dilaporkan pernah menderita kelecetan pada putingnya. Kebanyakan puting nyeri atau lecet disebabkan oleh kesalahan dalam teknik menyusui, yaitu bayi tidak menyusu sampai ke kalang payudara. Bila bayi menyusu hanya pada puting susu, maka bayi akan mendapatkan ASI sedikit karena gusi bayi tidak menekan pada daerah sinus laktiferus, sedangkan pada ibunya akan terjadi nyeri atau kelecetan pada puting susunya (Soetjiningsih, 2012). Hasil penelitian Prastuti (2014), hubungan teknik menyusui dengan kejadian puting susu lecet pada ibu nifas menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara teknik menyusui dengan kejadian puting susu lecet pada ibu nifas adalah sebagian besar kategori benar yaitu sebanyak 45 orang (93,8%), dengan ρ value 0,008 (α=0,05). Sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Yulitama (2013), hubungan teknik menyusui dengan terjadinya lecet puting susu pada ibu nifas menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan dengan menunjukkan data bahwa sebagian besar responden yang mengalami lecet puting susu sebanyak 19 responden (70,4%). Hasil survey yang dilakukan oleh peneliti dalam pengambilan data awal dari bagian rekam medis RSIA Sitti Khadijah I Kota Makassar yang didapatkan jumlah ibu nifas pada tahun 2013 sebanyak 1.207 pasien, pada tahun 2014 sebanyak 2.784 pasien, pada tahun 2015 sebanyak 4.396 pasien. Dari data tersebut didapatkan ratarata ibu nifas tiap bulannya sebanyak 233 pasien. Sedangkan pada bulan januari 2017 terdapat 391 ibu nifas. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2017 di Ruang Nifas RSIA Sitti Khadijah I Kota Makassar, penulis berhasil mengobservasi 10 ibu nifas dengan hasil 3 mengalami kejadian puting lecet dimana posisi dan perlekatannya yang salah, sedangkan 7 ibu nifas melakukan teknik menyusui yang benar. Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, Hubungan teknik menyusui

211 dengan kejadian puting lecet pada ibu nifas di RSIA sitti khadijah kota Makassar. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study dengan melakukan pengukuran atau pengamatan terhadap variabel independen (teknik menyusui) dengan variabel dependen (kejadian puting lecet) pada saat bersamaan (sekali waktu). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang di rawat di Ruang Nifas RSIA Sitti Khadijah I Kota Makassar. Sampel dalam penelitian ini adalah 42 ibu nifas di RSIA Sitti Khadijah I Kota Makassar dan responden dalam penelitian ini adalah 42 ibu menyusui. Pengambilan data dengan cara accidental sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan pada responden yang ditemui pada saat penelitian berlangsung. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Karakteristik Responden Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 42 responden dengan Umur ibu yang paling banyak yaitu Umur 27-31 tahun sebanyak 14 (33,3%) responden, sedangkan umur ibu yang paling sedikit yaitu Umur17-21 tahun sebanyak 7 (16,7%) responden. Pendidikan yang paling banyak yaitu SMA sebanyak 19 (45,2%) responden, sedangkan Pendidikan yang paling rendah yaitu D3 sebanyak 4 (9,5%), dan Pekerjaan Ibu yang paling banyak yaitu IRT 26 (61,9%) responden, sedangkan yang paling sedikit wiraswasta yaitu 6 (14,3%) responden, seperti yang terlihat pada tabel 1. 2. Analisis Univariat Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 42 responden, ibu yang tidak mengalami kejadian puting lecet sebanyak 26 (61,9%) responden. ibu yang teknik menyusuinya tidak sesuai sebanyak 23 (54,8%), dan ibu yang mengalami kondisi puting paling banyak yaitu puting pecahpecah sebanyak 6 ( 37,5%) responden, seperti yang terlihat pada tabel 2. 3. Analisis Bivariat Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 42 responden, berdasarkan teknik menyusui untuk kategori tidak sesuai pada kejadian puting lecet sebesar 14 (60,9%) dan tidak lecet sebesar 9 (39,1%), sementara teknik menyusui untuk kategori sesuai pada kejadian puting lecet 2 (10,5%) dan tidak lecet sebesar 17 (89,5%). seperti yang terlihat pada tabel 3. Hasil analisis dari penelitian dengan menggunakan uji Chi-Square untuk melihat hubungan teknik menyusui dengan kejadian puting lecet yaitu dengan nilai ρ (0.001)<α0,05. Berarti secara statistik hipotesis ditemukan ada hubungan antara teknik menyusui dengan kejadian puting lecet pada ibu nifas di RSIA Sitti Khadijah I Kota Makassar. KESIMPULAN Dari hasil penelitian Hubungan Teknik Menyusui Dengan Kejadian Puting Lecet Pada Ibu Nifas DI RSIA Sitti Khadijah I Kota Makassar, maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Ibu nifas di RSIA Sitti Khadijah I kota Makassar lebih banyak yang teknik menyusuinya tidak sesuai 23 (54,8%), dibandingkan ibu yang teknik menyusuinya sesuai 19 (45,2%). 2. Ibu nifas di RSIA Sitti Khadijah I kota Makassar lebih banyak yang tidak mengalami puting lecet 26 (61,9%), dibandingkan yang mengalami puting lecet 16 (38,1%). 3. Ada hubungan teknik menyusui dengan kejadian puting lecet pada ibu nifas di RSIA Sitti Khadijah I Kota Makassar, dimana nilai ρ (0.001)<α0,05. Jurnal Mitrasehat, Volume VII Nomor 1, Mei 2017 ISSN 2089-2551

212 Hubungan Teknik Menyusui dengan Kejadian... Erna Kasim, Andi Nilawati SARAN 1. Bagi Rumah Sakit diharapkan agar petugas kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan penyuluhan tentang teknik menyusui yang benar pada ibu nifas. 2. Bagi Peneliti agar peneliti dapat meningkatkan penelitian dalam pembelajaran dan pengembangan penelitian yang lebih luas mengenai teknik menyusui yang benar dengan kejadian puting lecet. 3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih dalam tentang hubungan teknik menyusui dengan kejadian puting lecet pada ibu nifas di RSIA Sitti Khadijah I Kota Makassar. DAFTAR PUSTAKA Astutik, Yuli Reni. 2014. Payudara Dan Laktasi. Jakarta: Salemba Medika. Faridahari. http://digilib.unimus.ac.id/files/ disk1/131/jtptunimus-gdl-faridahari- 6544-3-babii.pdf, diakse 16 Februari 2017. Hidayat, A. Aziz Alimul. 2014. Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data. Edisi pertama. Jakarta: Salemba Medika. Lodan, Maria Elciana. 2015. Hubungan Perawatan Payudara Dengan Keberhasilan Ibu Menyusui. Skripsi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Maritalia, Dewi. 2014. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Cetakan Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Maryunani, Anik. 2012. Inisiasi Menyusui Dini, ASI EKSLUSIF Dan Manajemen Laktasi. Cetakan Pertama. Jakarta: TIM. Maryunani, Anik. 2011. Asuhan Pada Ibu Dalam Masa Nifas (POSTPARTUM). Cetakan Kedua. Jakarta: TIM. Nurliawati, Enok. 2010. Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Produksi Air Susu Ibu Pada Ibu Pasca Seksio Sesarea. Tesis, Fakultas Ilmu Keperawatan Program Magister Ilmu Keperawatan Rekhususan Keperawatan Maternitas Depok. Notoatmodjo, S. 2003, Pendidikan dan Perilaku kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta Pitriani, R dan Andriyani, R. 2014. Ibu Nifas Normal (ASKEB III). Cetakan I. Yogyakarta : Deepublish. Prastuti, Auzi Widya. 2014. Hubungan Teknik Menyusui Dengan Kejadian Puting Susu Lecet Pada Ibu Nifas. Jurnal Kebidanan, Prodi DIII Kebidanan Stikes Ngudi Waluyo. Profil Data Kesehatan Indonesia. 2014. Cakupan Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi Umur 0-6 Bulan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Puji, Esse, dkk. 2015. Panduan Penulisan Skripsi Edisi 12 Makassar. Makassar: STIK Makassar. Rahma, Andi Sitti. 2012. Fisiologi Laktasi. Cetakan I. Makassar: Alauddin University Press. Rhipiduri, Rivanica. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Teknik Menyusui Pada Ibu Primipara. Jurnal Kebidanan, Akademi Kebidanan Aisyiyah Palembang. Riskesda. 2013. Kesehatan ibu. File:///D:/kumpulan jurnal/1 bab 1 pendahuluan A latar belakang menyusui adalah Docs.- library.com_files hari/hasil riskesdas 2013 terkait kesehatan ibu.htm Rohmi, Anggri Sigma N. 2015. Persepsi Ibu Nifas Primipara Tentang Perawatan Payudara. Skripsi Thesis, Prodi DIII Kebidanan

213 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Roesli. 2005. Mengenal ASI Eksklusif. Trubus Agriwijaya. Jakarta Sinclair, Constance. 2010. Buku Saku Kebidanan. Jakarta: EGC. Siregar A M, 2007, 2007, Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI oleh ibu melahirkan, http;//www.library.usu.ac.id/downlo ad/fkm/fkm:arifin,pdf,html. Diakses 18 Agustus 2017. Soetjiningsih. 2012. Seri Gizi Klinik ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC Sukarni K, Icesmi dan Margareth ZH. 2013. Kehamilan, Persalinan, Dan Nifas Dilengkapi Dengan Patologi. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Nuha Medika. Sulistyawati A, 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas, C.V Andi Offset, Yogyakarta. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. 2012. Badan Pusat Statistik, Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional. Badan Pusat Statistik Jakarta: Indonesia. Utari, Mona Dewi. 2012. Hubungan Teknik Menyusui Terhadap Keberhasilan Menyusui Pada Ibu Postpartum. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara. Wiji, Rizki Natia. 2013. ASI dan Panduan Ibu Menyusui. Cetakan Pertama. Yulitama, Nikke. 2013. Hubungan teknik menyusui dengan terjadinya lecet puting susu pada ibu nifas. Jurnal kebidanan, universitas Mayjen Sungkono Mojokerto. Lampiran : Tabel 1 Karakteristik Responden Di RSIA Sitti Khadijah I Kota Makassar Tahun 2017 Karakteristik Responden n % Umur (tahun) 17-21 7 16,7 22-26 9 21,4 27-31 14 33,3 32-39 12 28,6 Pendidikan SMP 6 14,3 SMA 19 45,2 D3 4 9,5 S1 13 31,0 Pekerjaan IRT 26 61,9 Wiraswasta 6 14,3 PNS 10 23,8 Jumlah 42 100,0 Sumber : Data Primer Jurnal Mitrasehat, Volume VII Nomor 1, Mei 2017 ISSN 2089-2551

214 Hubungan Teknik Menyusui dengan Kejadian... Erna Kasim, Andi Nilawati Tabel 2 Karakteristik Variabel Penelitian Di RSIA Sitti Khadijah I Kota Makassar Tahun 2017 Variabel Penelitian n % % Kejadian Puting Lecet Lecet 16 38,1 Tidak Lecet 26 61,9 Teknik Menyusui Sesuai 19 45,2 Tidak Sesuai 23 54,8 Kondisi Puting Luka 4 25,0 Nyeri 3 18,7 Puting pecah-pecah 6 37,5 Puting merah 2 12,5 Puting berdarah 1 6,25 Sumber : Data Primer Tabel 3 Hubungan Antara Teknik Menyusui dengan Kejadian Putting Lecet Pada Ibu Nifas di RSIA Sitti Khadijah I Kota Makassar Tahun 2017 Teknik Kejadian Puting Lecet Menyusui Lecet Tidak Lecet jumlah X 2 n % n % n % ρvalue Tidak 14 60,9 9 39,1 23 100,0 Sesuai 0,001 Sesuai 2 10,5 17 89,5 19 100,0 Jumlah 16 38,1 26 61,9 42 100,0 Sumber : Data Primer