PETUNJUK TEKNIS PERATURAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN STP BANDUNG



dokumen-dokumen yang mirip
I K R A R KAMI MAHASISWA/I SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG BERIKRAR:

SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG Nomor : 1526/SK/Ketua/STPB/11/2011. tentang

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

PERATURAN PSYCHE 2017

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

Peraturan Akademik Magister Manajemen

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA PELITA HARAPAN. KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI PARIWISATAPELITA HARAPAN Nomor: 433/STPPH/VIII/2016

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

BUKU PEDOMAN TATA TERTIB MAHASISWA STT IBNU SINA BATAM

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

Tata Tertib Psikologi Bungsu 2017 (PESERTA) Pasal 1 Cara Berpakaian dan Kerapian Selama Berada di Lingkungan Kampus

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Perancangan Teknik Industri 3

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

Perancangan Teknik Industri 2

Perancangan Teknik Industri 3

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

: 002/SWRIII/OMB/IX/2015 Hal : Orientasi Mahasiswa Baru 2015 Lampiran : 1. Peraturan Umum 2. Lembar Persetujuan Keikutsertaan OMB 2015

SYARAT-SYARAT WISUDA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018

Prosedur Penyusunan IS Minor Project Semester Ganjil 2011/2012

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS. Pasal 1 Hak Peserta. Pasal 2 Kewajiban

Kepada Yth, Orang tua/wali Mahasiswa Baru Angkatan 2017 Di tempat. Dengan hormat,

Student Services UMN : ext dan 2501

TATA CARA PELAKSANAAN SEMINAR

PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010

KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERSYARATAN PAKAIAN STUDENT DAY 2016 UNIVERSITAS UDAYANA

PANITIA KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN LINGKUNGAN MESIN 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN MABA SAAT PK2

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

PERATURAN PESERTA LKMM-TD XXVIII

KETENTUAN DAN TATA TERTIB MAHASISWA PROGRAM PASCASARJ ANA ILMU ISLAM PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

UJIAN AKHIR SEMESTER April 2011

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015.

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

Tata Tertib Perkuliahan : 1. Setiap peserta mata kuliah harus tercantum dalam Daftar Hadir yang disediakan sekretariat. 2. Setiap peserta mata kuliah

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

TATA TERTIB SIDANG VERIFIKASI PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA 2015

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI

MAGANG KERJA FAKULTAS PERTANIAN UB GANJIL SUDARTO

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4. Nama : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium. Perancangan Teknik Industri 4

PERATURAN. ATURAN PAKAIAN SERAGAM PUTRA (Gambar dilampiran) Hari Pertama (Rabu, 31 Agustus 2016)

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

TATA TERTIB MAHASISWA BARU PINISHI 2017

b. Bertingkah laku yang baik kepada siapapun berlandaskan UUD 1945 dan falsafah Pancasila.

TATA TERTIB PESERTA RAMAH TAMAH (RATAM) JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN 2012

PERATURAN UMUM AKADEMIK

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015

SURAT KEPUTUSAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/PANITIA PEMIRA IM FKM UI/X/2014

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan.

Tuition Provider Sertifikasi Akuntansi Internasional CAT & CA

TATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY

TATA TERTIB PESERTA BAKSOS SYNAPSE Oktober 2017

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Dewan Pengawas Morfogenesis 2015

TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF

TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

Tata Tertib Kegiatan Perkuliahan

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

ETIKA AKADEMIK JURUSAN FARMASI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA

NOMOR 04 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN SUARA DAN PENGHITUNGSN SUARA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Pedoman dan Tata Tertib di Laboratorium UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PEMBUATAN FLIP CHART DAN CROSS BANNER

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB KERJA PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KOMPUTASI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SEMESTER GENAP 2014/2015

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG

TATA TERTIB KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013

STIKOM DINAMIKA BANGSA

BERKAS DOKUMEN REGISTRASI CALON MAHASISWA BARU AA YKPN YOGYAKARTA

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pe

KODE ETIK AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG

I. TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN PPL- KKN- TERINTEGRASI FKIP UNSYIAH

Transkripsi:

PETUNJUK TEKNIS PERATURAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN STP BANDUNG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 cukup jelas Pasal 7 Tentang Perkuliahan Ayat (2) : Pola teori dan praktik diatur sesuai kebutuhan masing-masing program studi : Mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Program Studi Pasal 8 Pasal 9

Pasal 10 Tentang Praktik Kerja Nyata Ayat (1) : Pelaksanaan program praktik kerja nyata diikuti oleh mahasiswa sesuai dengan program Diploma dan beban studi yang diterapkan dalam kurikulum. : Jangka waktu pelaksanaan praktik kerja nyata dilaksanakan minimum 18 minggu (Juknis pelaksanaan PKN akan diatur selanjutnya oleh Unit PKN). Pasal 11 Pasal 12 Pasal 13 Cukup jelas Pasal 14 Pasal 15 Tentang Ujian Ayat (6) : Peserta Ujian wajib mengikuti peraturan yang berlaku dan juknis yang dikeluarkan ADAK. : TATA TERTIB PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 1. Mahasiswa STP Bandung yang berhak mengikuti Ujian adalah : a. Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh administrasi yang telah ditetapkan, b. Mahasiswa yang telah memiliki dan dapat menunjukkan CLEARANCE CARD asli yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kasubbag. Tenaga Pengajar & Kemahasiswaan, 2. Mahasiswa telah berada dikelas 10 menit sebelum ujian dimulai dan apabila terlambat tidak diperkenankan untuk mengikuti Ujian, 3. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir sesuai dengan no.absen, 4. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan tidak diperkenankan untuk meminjam kepada teman, 5. Mahasiswa dilarang mengaktifkan telepon genggam / alat komunikasi selama ujian berlangsung, 6. Untuk seluruh Tas dan buku wajib dikumpulkan didepan kelas, 7. Bagi mahasiswa yang kedapatan melakukan kecurangan selama ujian berlangsung, pengawas berhak untuk mengeluarkan mahasiswa tersebut. 8. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas, mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti Ujian

Pasal 16 Pasal 17 Pasal 18 BAB III PEMBINAAN MAHASISWA Pasal 19 Cukup jelas Pasal 20 Tentang Pembinaan Disiplin dan Sikap Profesi Ayat (1) : Mahasiswa wajib mengikuti Pembinaan Displin dan Sikap Profesi yang diprogramkan oleh pimpinan STPB : Keikutsertaan dalam kegiatan Pembinaan Disiplin dan Sikap Profesi dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh panitia penyelenggara dan dijadikan salah satu syarat untuk mengikuti PKN dan Ujian Sidang TA/PA. Pasal 21 Tentang Etika, Estetika dan Moral Ayat (2) : Mahasiswa wajib menghargai adat istiadat, etika, estetika dan moral : Sikap menghargai dan menjaga dimaksudkan dengan cara : 1. menjaga nama baik almamater STPB didalam dan diluar lingkungan kampus STPB 2. selama mengikuti pendidikan teori maupun praktek tidak dalam keadaan mabuk Ayat (3) : Mahasiswa wajib memelihara kebersihan dan kerapihan lingkungan kampus : Memelihara kebersihan dan kerapihan dimaksudkan, antara lain : 1. tidak diperkenankan membuang sampah di sembarang tempat. 2. tidak diperkenankan mencoret-coret didalam lingkungan kampus baik di meja belajar maupun di dinding kampus Ayat (4) : Mahasiswa wajib menjaga kesopanan dan kerapihan penampilan : 1. RAMBUT a. Pria : Panjang poni tidak melebihi alis, panjang rambut 2 cm di atas krah, samping 1 cm di atas telinga, tidak berjambang, berkumis dan berjanggut. Potongan rambut atas menyesuaikan. b. Wanita : Tidak menghalangi pandangan (diikat, dijepit, dll) c. Tidak dicat warna lain kecuali hitam

2. KUKU a. Tidak memakai kuteks/cat kuku b. Kuku bersih, rapi dan tidak panjang 3. MAKE UP : Natural, dan tidak memakai lipstik warna gelap dan berlebihan. 4. PAKAIAN DALAM : a. Pria : Kaus dalam/singlet warna putih polos ( tidak kaos oblong ) b. Wanita : Kaus dalam/kamisol warna putih/krem polos 5. SERAGAM a. Pria : Rapi, tidak sobek, panjang celana pas mata kaki b. Wanita : Rapi, tidak sobek, panjang rok pas lutut ( bagi yang mengenakan jilbab: jilbab krem/putih, rok menyesuaikan ) 6. ATRIBUT a. Name tag ( bagian kanan ), lencana STPB ( pada dasi ) b. Bagi Upper level : Name tag ( pada jas bagian kanan ), lencana STPB ( pada dasi ) 7. ASESORIS a. Pria : Tidak memakai asesoris apapun kecuali jam tangan atau cincin kawin b. Wanita : Tidak memakai anting/giwang lebih dari satu pada setiap telinga, tidak memakai gelang kecuali jam tangan, kalung tidak tampak dari blouse dan cincin tidak berlebihan. ( untuk gelang yang sifatnya untuk kesehatan/gelang kesehatan diperkenankan tetapi bentuk & coraknya formal ) 8. SEPATU a. Pria : Panthopel warna hitam ( tidak memakai sepatu boot ) dan kaos kaki warna hitam polos b. Wanita : Panthopel warna hitam, hak maksimal 5 cm ( bukan model bakiak atau sol tebal ). 9. DASI : Bagi para mahasiswa yang duduk di semester 5 dan 6 (Program D.III) penggunaan dasi pada pakaian seragam harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh STP Bandung, dan untuk mahasiswa semester 7 dan 8 (program D.IV) dapat menggunakan dasi bebas namun sopan dan rapih. Ayat (5) Ayat (6) : Mahasiswa tidak diperkenankan merokok sambil berjalan dan diluar area yang telah ditentukan : Merokok di area yang sudah disediakan : Mahasiswa tidak diperkenankan makan dan minum didalam ruangan kuliah : Selama proses belajar mengajar maupun tidak Pasal 22 Cukup jelas

Pasal 23 Tentang Pakaian Seragam Ayat (3) : Pakaian seragam terdiri atas seragam teori, praktik laboratorium, batik, praktik kerja lapangan, olah raga dan jas almamater : 1. Pakaian Seragam khusus untuk praktik laboratorium dan praktik kerja lapangan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing program studi 2. Pakaian Seragam Batik digunakan setiap hari Jum at dengan ketentuan corak dan modelnya bebas, untuk kebawahannya bagi pria celana panjang hitam sedangkan wanita memakai rok hitam sebatas lutut. Pasal 24 Tentang ijin meninggalkan perkuliahan Ayat (1) : Ijin tidak mengikuti kegiatan perkuliahan dibenarkan dengan alasan butir (d) : Mengikuti kegiatan atas penugasan pimpinan STPB : Penugasan dimaksud anatara lain : 1. Mengikuti kegiatan SEMA, HIMA 2. Mengikuti kegiatan lomba, seminar, atau kegiatan yang mewakili STPB 3. Dipanggil/dihadirkan sebagai pelaku atau saksi suatu permasalahan tertentu Ayat (5) : surat keterangan dokter atau orang tua/wali atau surat izin termasuk harus diserahkan kepada Ketua Jurusan/program studi/pejabat yang ditetapkan, pada hari pertama yang bersangkutan mengikuti kegiatan perkuliahan. : 1. Yang dimaksud dengan surat keterangan dokter, yaitu dokter yang berasal dari poliklinik, dokter praktek atau dokter rumah sakit terkait 2. Yang dimaksud dengan surat keterangan sakit atau surat ijin dari orang tua/wali adalah orang tua atau wali yang datanya telah diketahui oleh Ketua jurusan/program studi Pasal 25 Tentang Pengurus Kelas Ayat (4) : Ketentuan mengenai tugas dan tanggung jawab pengurus kelas diatur tersendiri : Ketentuan mengenai Pengurus Kelas antara lain : (1) Pengurus Kelas menampung dan menyampaikan aspirasi dari teman sekelas kepada Ketua Program Studi (2) Pengurus Kelas bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi Pasal 26 Tentang Ketua Kelas Ayat (4) : Ketentuan mengenai tugas dan tanggung jawab ketua kelas diatur tersendiri : Ketentuan mengenai Ketua Kelas antara lain : Tugas dan Tanggung Jawab Ketua Kelas 1. Mengambil Daftar Hadir Mahasiswa dan formulir Kuliah dari Program Studi masingmasing

2. Mengatur mahasiswa agar berada di dalam kelas sebelum kuliah dimulai 3. Menyiapkan dan mengembalikan peralatan perkuliahan : Overhead Projector, Slide Projector dari/ke program studi masing-masing, Board Marker, dan penghapus White Board. 4. Menjaga ketenangan kelas bila pengajar terlambat atau berhalangan hadir. 5. Melaporkan kepada Ketua Program Studi atas ketidakhadiran pengajar setelah 15 (lima belas) menit dari jadwal dimulainya perkuliahan oleh pengajar tersebut. 6. Mengembalikan daftar hadir dan formulir program kuliah setelah ditandatangani oleh Ketua Program Studi atau wakilnya pada hari yang sama setelah selesai perkuliahan atau selambat-lambatnya pukul 10.00 keesokan harinya. 7. Menyampaikan pengumuman dan informasi yang diperoleh dari manajemen STP Bandung dan/atau Ketua Jurusan / Program Studi kepada mahasiswa sekelas. 8. Menjaga kebersihan dan kerapihan kelas serta lingkungan sekitarnya. 9. Melaporkan kerusakan/kehilangan peralatan kelas/perkuliahan kepada Ketua Program Studi. 10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Jurusan / Program Studi. Pasal 27 Tentang perhitungan ketidakhadiran Ayat (1) : Jumlah jam ketidakhadiran diperhitungkan secara kumulatif selama satu semester : Yang diperhitungkan secara kumulatif adalah : 1. Alpa ( tanpa keterangan ) 2. Sakit ( surat sakit dari dokter/orang tua/wali ) 3. Ijin Pasal 28 Pasal 29 Cukup jelas Pasal 30 Cukup jelas BAB IV PENGGUNAAN SARANA PENDIDIKAN Pasal 31 Cukup jelas Pasal 32 Tentang Ruang Kelas Ayat (4) : Mahasiswa yang melakukan pengrusakan fasilitas perkuliahan baik secara sengaja atau tidak sengaja wajib mengganti sebesar biaya perbaikan/pengadaannya. : Tata cara penggantian fasilitas perkuliahan yang rusak antara lain :

1. apabila pengrusakan dilakukan secara individu oleh mahasiswa dengan unsur kesengajaan maka biaya perbaikan/pengadaannya ditanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan. 2. apabila pengrusakan dilakukan oleh individu tetapi tidak ada pengakuan atau pengrusakan dilakukan secara kelompok/kelas dengan sengaja, maka biaya perbaikan/pengadaannya ditanggung secara berkelompok/kelas. 3. apabila pengrusakan dilakukan oleh individu atau kelompok atau kelas secara tidak sengaja,maka biaya perbaikan atau pengadaannya diambil dari uang deposit mahasiswa per program studi Ayat (5) : Mahasiswa wajib menjaga kebersihan dan keindahan kelas serta lingkungan kampus sesuai dengan standar kebersihan yang dikeluarkan oleh Bagian ADUM : 1. Didalam kelas tidak diperkenankan untuk makan dan minum 2. Tidak diperkenankan untuk mencorat-coret/ menulis di meja belajar/kursi di dalam kelas Pasal 33 Pasal 34 Pasal 35 Pasal 36 Pasal 37 Pasal 38 Pasal 39 Pasal 40 Pasal 41 Pasal 42 Pasal 43

Pasal 44 Pasal 45 Pasal 46 Pasal 47 Pasal 48 Tentang Fasilitas Koneksi Internet Ayat (3) : Pengguna fasilitas koneksi internet wajib mematuhi peraturan dan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh Kepala Unit Pelayanan Teknologi Informasi : Petunjuk Teknis Fasilitas Internet : 1. Fasilitas internet yang disediakan adalah fasilitas berupa hotspot. 2. Fasilitas Internet diperuntukkan bagi mahasiswa Aktif ( tidak dalam terkena sanksi penundaan kuliah/cuti akademik ). 3. Fasilitas Internet berlaku untuk 1 (satu) semester, mahasiswa dapat mengajukan permohonan fasilitas Internet pada setiap semester. 4. Permohonan pemakaian fasilitas internet disampaikan kepada Unit Pelayanan Teknologi Informasi (PTI) dengan memperlihatkan surat pengajuan IP dari Bagian Kemahasiswaan ADAK. 5. Mahasiswa yang telah terdaftar sebagai pemakai fasilitas internet akan mendapat user name & password, dan bertanggung jawab terhadap username & password yang telah diberikan. 6. Penyalahgunaan username & password termasuk meminjamkan username & password kepada orang lain adalah merupakan sebuah pelanggaran. 7. Fasilitas internet yang diberikan tidak dipergunakan untuk membuat / mencari / melihat / mendownload hal-hal yang tidak sesuai dengan etika dan SARA. 8. Segala bentuk pelanggaran terhadap pemakaian fasilitas internet, akan dilakukan pencabutan ijin pemakaian fasilitas internet dan akan dimasukkan pada daftar black list (tidak akan mendapatkan ijin selanjutnya dalam pemakaian fasilitas internet BAB V S A N K S I Pasal 49

Pasal 50 Tentang Pelaksanaan Sanksi Ayat (5) butir (c) butir (h) : Mahasiswa dikenakan sanksi Pemberhentian, apabila melakukan pelanggaran sebagai berikut : : Membawa, menyimpan, menggunakan senjata tajam/api dan senjata terlarang lainnya : Ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa kecuali yang sedang dalam menjalankan praktik di di program studi MPI, MTB dan MTH : Melakukan perkelahian di dalam atau di luar kampus : Yang dimaksud dengan perkelahian di luar kampus adalah apabila masih mengenakan atribut kampus butir (i) : Melakukan tindakan yang mencemarkan/merusak nama baik STPB dan Almamater : Hal hal yang dapat dikategorikan mencemarkan nama baik STPB dan Almamater adalah : 1. Hamil / menghamili diluar nikah 2. Menulis tentang hal-hal yang negatif mengenai kampus/dosen/dll di media ( koran, facebook, twitter, dll ) Pasal 51 Tentang Masa Berlaku Sanksi Ayat (2) : Sanksi penundaan kuliah berlaku untuk kurun waktu satu atau dua semester sesuai dengan kasus pelanggaran dan atau penerapan kurikulum : Kurun waktu sesuai penerapan Kurikulum dimaksud antara lain : 1. Penundaan kuliah bagi mahasiswa Program D-I & D-II berlangsung selama 2 (dua) semester 2. Penundaan kuliah bagi mahasiswa Program D-III berlangsung selama 1 (satu) semester 3. Penundaan kuliah bagi mahasiswa Program D-IV berlangsung selama 2 (dua) semester 4. Penundaan kuliah bagi mahasiswa Program S-1 berlangsung selama 2 (dua) semester 5. Penundaan karena dipulangkan dari Praktik Kerja Nyata berlangsung selama 2 (dua) semester atau 1 (satu) tahun akademik Pasal 52 cukup jelas BAB VI KETENTUAN TAMBAHAN Pasal 53

BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 54 Pasal 55

PERNYATAAN MAHASISWA Demi tercapainya tujuan pendidikan dan pelatihan serta demi menjaga nama baik Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, maka dengan ini saya : Nama :... NIM :... Jurusan :... Program Studi :... Menyatakan dengan sejujur-jujurnya, bahwa saya: 1) telah membaca, mengetahui, memahami serta menghayati ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum didalam Peraturan Pelaksanaan Kegiatan Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung; 2) sanggup untuk mematuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum didalam Peraturan Pelaksanaan Kegiatan Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung; 3) bertanggungjawab dan bersedia menerima sanksi-sanksi atas segala perbuatan yang melanggar ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum didalam Peraturan Pelaksanaan Kegiatan Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung; Demikian, pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan secara sukarela, untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Bandung,... Menyetujui, Mahasiswa yang bersangkutan, Orang tua/wali Materai (...) (...)

PERNYATAAN MAHASISWA Demi tercapainya tujuan pendidikan dan pelatihan serta demi menjaga nama baik Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, maka dengan ini saya : Nama :... NIM :... Jurusan :... Program Studi :... Menyatakan dengan sejujur-jujurnya, bahwa saya: 1) telah membaca, mengetahui, memahami serta menghayati ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum didalam Peraturan Pelaksanaan Kegiatan Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung; 2) sanggup untuk mematuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum didalam Peraturan Pelaksanaan Kegiatan Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung; 3) bertanggungjawab dan bersedia menerima sanksi-sanksi atas segala perbuatan yang melanggar ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum didalam Peraturan Pelaksanaan Kegiatan Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung; Demikian, pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan secara sukarela, untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Bandung,... Menyetujui, Mahasiswa yang bersangkutan, Orang tua/wali Materai (...) (...)