BUPATI BELITUNG TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
Sambutan Bupati Buton Utara Pada Musrenbang Perubahan RPJMD Kabupaten Buton Utara Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

Undangan serta Hadirin yang berbahagia,

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan

Yth. Sdr. Staf Ahli Bupati, Asisten Sekretaris Daerah, Para Pimpinan Perangkat Daerah, Para Kepala Instansi Vertikal, Para Kepala Bagian dan Hadirin

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 1A TAHUN 2014

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom. Om Swastiastu.

BUPATI BANGKA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

Yth. Sdr. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas; Yth. Sdr. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan

B U P A T I B E N G K A L I S

BUPATI MUARA ENIM. Bismillahirohmanirrohim. Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Sore dan Salam Sejahtera bagi kita Semua.

BAB I PENDAHULUAN I - 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA SELATAN,

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

Assalamualaikum Wr. Wb

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

KATA PENGANTAR. Tujuan dari Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo ini adalah :

BUPATI MUARA ENIM. Bismillahirrohmanirrohim. Assalamu alaikum Wr, Wb, Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita Semua.

Bismillaakhirrokhmaanirokhiim, Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.

NEGERI SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG KOTA JAMBI TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BURU TAHUN

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Perencanaan Pembangunan nasional Pedoman Penyusunan RPJP/RPJM tidak termasuk Rencana Pembangunan Tahunan

BUPATI BOALEMO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOALEMO NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KABUPATEN KULONPROGO TAHUN Wates, 15 Maret 2011

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

Walikota Tasikmalaya

BUPATI MUSI RAWAS, TENTANG

BUPATI TIMOR TENGAH UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BUPATI JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KENDAL TAHUN

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN BURU TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun I-1

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) TRANSISI KABUPATEN CIREBON TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentan

PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

BAB I P E N D A H U L U A N

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA, MEKANISME DAN TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

BUPATI KAPUAS HULU, PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, MAB

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN DAERAH KOTA PALOPO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG

BAB VIII PENUTUP BAB VIII PENUTUP

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Assalamualaikum Wr. Wb.

GUBERNUR SULAWESI BARAT

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BUPATI BELITUNG TIMUR SAMBUTAN MUSRENBANG DALAM RANGKA PENYUSUNAN RPJMD PERUBAHAN KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016-2021 JUM AT, 14 DESEMBER 2018 PUKUL 08.30 WIB RUANG RAPAT GUNUNG LUMUT BP4D KABUPATEN BELITUNG TIMUR

1 Assalammualaikum, Wr. Wb Selamat Pagi, Salam Sejahtera bagi kita semua, Yang Saya hormati : Wakil Bupati Belitung Timur; Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung; Ketua beserta Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur; Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Belitung Timur; Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli dan Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan Kepala Bagian dilingkungan pemerintah Kabupaten Belitung Timur; Camat se-kabupaten Belitung Timur; Pimpinan Perusahaan, Perbankan, Kepala Desa dan Perangkat Desa, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Wanita, LSM, Wartawan serta hadirin yang berbahagia.

2 Alhamdulillahi robbil alamin, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang tiada hentinya melimpahkan nikmat, rahmat dan hidayah-nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat mengikuti acara MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) DALAM RANGKA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PERUBAHAN KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016-2021, untuk bersamasama memberikan kontribusi pemikiran dalam perumusan isu strategi, tujuan, sasaran, serta strategi dan arah kebijakan dalam menetapkan prioritas pembangunan daerah yang terurai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan nantinya kita pedomani dalam penyusunan dokumen tahunan. Musrenbang RPJMD Perubahan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan suatu kewajiban bagi kita bersama, untuk itu besar harapan Saya agar diikuti dengan baik, karena kontribusi pemikiran dari

3 semua pihak akan sangat membantu dalam penyempurnaan kualitas dokumen RPJMD yang akan kita lahirkan nanti. Bapak Ibu Hadirin yang berbahagia, Untuk kita ketahui bersama, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan bahwa RPJMD merupakan penjabaran dari visi-misi dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD, memperhatikan RPJM Nasional dan Provinsi, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program OPD, dan program kewilayahan disertai dengan rencanarencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Dokumen RPJMD Kabupaten Belitung Timur tahun 2016-2021 sebenarnya telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belitung Timur tanggal

4 11 Oktober 2016, namun karena adanya penyesuaian struktur organisasi perangkat daerah dan evaluasi dari berbagai pihak, maka dokumen RPJMD yang telah ditetapkan sebelumnya akan dilakukan perubahan dengan tetap mengikuti kaidah peraturan perundangundangan yang berlaku. Disamping itu, untuk mempertegas visi misi Kepala Daerah dalam komponen perencanaan berupa tujuan sasaran dan indikator pembangunan, agar adanya penguatan sektor-sektor unggulan daerah di bidang pertanian, perikanan, dan pariwisata. Agar tugas kita dapat selesai dengan baik maka yang perlu diperhatikan adalah: 1. Sinkronisasi terhadap aturan perundang-undangan yang telah ada sebelumnya; 2. Kompilasi data perencanaan dengan baik dan terstruktur berdasarkan aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing daerah;

5 3. Penelaahan RTRW dan RTRW Daerah tetangga kita serta memperhatikan kawasan lindung dalam penelaahan rencana pola ruang; 4. Analisis pengelolaan keuangan dan kerangka pendanaannya untuk memperoleh gambaran kapasitas pendapatan lima tahun kedepan dengan tepat; 5. Analisa isu-isu strategis secara tepat; 6. Perumusan penjelasan visi-misi dikembangkan dan dijabarkan sesuai dengan prinsip pembangunan daerah agar tujuan dan sasaran pembangunan lima tahun kedepan dapat dijabarkan secara efektif; 7. Mensinergikan dengan kebijakan perencanaan provinsi maupun pusat. Musrenbang RPJMD Perubahan merupakan suatu tuntutan dalam pelaksanaan otonomi daerah sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Berkaitan dengan hal tersebut, saat ini Pemerintah Kabupaten

6 Belitung Timur sedang melakukan penyesuaian RPJMD 2016-2021 dan mempunyai komitmen yang kuat untuk mewujudkan dokumen perencanaan yang transparan, akuntabel, aspiratif, tepat dan terarah. Oleh karena itu, penyusunan RPJMD Perubahan ini harus dapat memberikan gambaran secara jelas visi, misi, tujuan dan strategi serta arah kebijakan pembangunan yang telah kami janjikan kepada masyarakat. Titik kritis dalam penyusunan RPJMD ini adalah bagaimana mendorong terbangunnya keserasian terkait proses, konteks dan kontent dalam penyusunan dokumen perencanaan tersebut. Kesepakatan yang dibangun melalui curah pendapat diantara pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan rencana mempunyai nilai penting sebagai pembelajaran dalam penyusunan RPJMD yang lebih konprehensif. Kebutuhan terhadap ketersediaan rencana pembangunan daerah yang adaptif, aspiratif dan mampu menjadi rujukan pelaksanaan pembangunan di daerah, menjadi semakin penting dalam era otonomi

7 daerah. Rencana pembangunan daerah disusun tidak hanya berdasarkan potensi, unggulan dan kemampuan yang dimiliki masing-masing daerah, tetapi juga harus mampu bersinergi dengan rencana pembangunan nasional. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang harus disiapkan oleh pemerintah daerah sebagai panduan pelaksanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan. RPJMD wajib disusun berkenaan dengan kepentingan kita semua untuk mendapatkan pedoman dan arahan yang jelas dalam menjalankan roda pembangunan ditingkat daerah dan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional. Bapak Ibu Hadirin yang Saya muliakan, Dalam proses penyusunan RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah perlu memperhatikan antara lain:

8 1) Melakukan setiap tahapan yang intensif, efektif dan efisien terkait proses. Konteks dan kontent penyusunan dokumen perencanaan sehingga tepat waktu dan berkualitas; 2) Prioritas pembangunan Renstra agar mengacu pada pencapaian visi dan misi RPJMD yang merupakan visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih; 3) RPJMD dan Renstra PD merupakan dokumen yang penting sehingga kualitasnya harus dijaga mengingat dokumen tersebut sebagai alat koordinasi seluruh stakeholder, menuntun arah, meminimalkan ketidakpastian dan sebagai alat untuk menilai kinerja pembangunan daerah. Selain itu dokumen tersebut juga menjawab tiga pertanyaan dasar yaitu: kemana daerah diarahkan pengembangannya, apa yang akan dicapai 5 tahun mendatang; bagaimana mencapainya dan langkah strategi apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai; 4) Kualitas RPJMD juga menjadi dasar penilaian akuntabilitas kinerja pemerintah daerah;

9 5) Dalam menetapkan indikator dan target kinerja OPD tidak perlu terlalu banyak, cukup disesuaikan dengan isu dan permasalahan 5 tahun ke depan serta sesuai dengan tupoksi OPD; 6) Prioritas pembangunan renstra OPD harus mendukung pencapaian visi dan misi kepala daerah yang tercantum dalam RPJMD. Hal ini menjadi hal yang sangat penting mengingat capaian visi dan misi Kepala Daerah sangat tergantung kepada capaian sasaran pelaksanaan program/ kegiatan di OPD; 7) Dalam penyusunan program kegiatan harus benarbenar direncanakan dengan baik mengingat penganggaran program/kegiatan tidak dapat dialokasikan apabila tidak sesuai dengan dokumen perencanaan. Dan berdasarkan hasil evaluasi masih ada program/ kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD belum sesuai atau belum sinergi dengan dokumen renstra maupun renja sehingga akuntabilitasnya diragukan.

10 Bapak Ibu Hadirin yang berbahagia, Dokumen RPJMD sebagai penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah akan menjadi pedoman dalam penyusunan rencana strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra-OPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Belitung Timur. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, setiap OPD wajib untuk memahami dan menjabarkan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belitung Timur tahun 2016-2021 yaitu, Belitung Timur Yang Maju Dan Unggul Dengan Berbasiskan Sumber Daya Lokal. Mengingat pentingnya pembahasan ini, Saya berharap kepada para Kepala OPD dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik serta melibatkan aparat perencana setiap OPD agar dapat memahami dengan baik proses-proses perencanaan secara sinergi. Demikian yang dapat Saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar sesuai harapan kita bersama dan

11 semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah- Nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta. Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, MUSRENBANG DALAM RANGKA PENYUSUNAN RPJMD PERUBAHAN KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016-2021, secara resmi saya nyatakan DIBUKA. Sekian dan Terima kasih. Wabillahitaufiq walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh BUPATI BELITUNG TIMUR, YUSLIH IHZA, SE