EKSPLORASI TEKNIK TENUN ATBM DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH BAMBU APUS SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN TENUN KREATIF TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Kriya Seni/ Tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa Disusun Oleh IKA UTAMI PUTRI C0908020 FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 i
ii
iii
iv
MOTTO Tidak ada Kesuksesan yang Bisa dicapai Seperti Membalikkan Telapak Tangan. Tidak ada Keberhasilan Tanpa Kerja Keras, Keuletan, Kegigihan dan Kedisiplinan Chairul Tanjung v
PERSEMBAHAN Papa, Mama, Adik-Adikku beserta seluruh keluarga tercinta vi
Kata Pengantar Alhamduli kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat, hidayah serta kelancaran yang telah diberikan terhadap penulis dengan berbagai aral rintangan dan hambatan yang akhirnya dapat dilalui. Sehingga terselesaikanlah Tugas Akhir ini yang berjudul Eksplorasi Teknik Tenun ATBM dengan Memanfaatkan Limbah Bambu Apus sebagai Dasar Pengembangan Tenun Kreatif, untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana seni. Penulis menyadari bahwa tugas akhir dan penyusunan laporan ini tidak dapat terwujud apabila tanpa partisipasi dari berbagai pihak yang senantiasa dengan senang hati memberikan dukungan, bimbingan serta bantuan. Maka dalam kesempatan ini pula penulis akan menghaturkan banyak terimakasih kepada : 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph. D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn, selaku Ketua Jurusan Kriya Tekstil dan juga sebagai pembimbing I yang selalu membimbing dan mengarahkan dari awal masuk dibangku perkuliahan sampai pada saat ini menunjukkan jalan untuk penyelesaian segala hambatan dan kekurangan yang harus disempurnakan sehingga mendukung tugas akhir ini selesai. 3. Setyawan, S.Sn, M.A selaku pembimbing II, dengan sabar selalu memberikan solusi di dalam kendala di tiap-tiap proses garap pengerjaan tugas akhir ini. 4. Bapak dewan penguji yang memberikan masukan guna kesempurnaan Tugas Akhir saya. vii
5. Ir. Didik AW,MT. dan bapak Kristianto selaku pembimbing uji laboratorium di Akademi Teknik Warga Surakarta. 6. Bapak Darto Martono selaku pengrajin ATBM yang telah membantu menyelesaikan tugas akhir ini. 7. Segenap Dosen Kriya Seni/ Tekstil yang selama ini telah memberikan pengajaran dan dukungan kepada penulis di dalam mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan. Serta bapak Abdul Asngadi selaku bagian Administrasi di jurusan Kriya Seni / Tekstil yang selama ini juga telah banyak membantu dan mendukung kelancaran penulis di dalam masa pendidikan di bangku perkuliahan selama ini. 8. Mama, Papa, Adik-adikku, seluruh keluarga besar serta Hary dan selaku figur yang menginspirasi, memotivasi dan mensuport. 9. Teman-teman Kriya Tekstil dan pihak-pihak terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu. viii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... i ii iii PERNYATAAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK xv xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Studi Pustaka... 2 C. Permasalahan... 20 BAB II METODE PERANCANGAN... 21 A. Analisis Permasalahan... 21 B. Strategi(Langkah dan Pemecahan Masal... 21 C. Pengum D.... 24 E. Gagasan Aw.. 31 ix
BAB III KONSEP PERANCANGAN... 33 A. Bagan Pemecahan Masalah... 33 B. Konsep Perancangan... 34 C. Kriteria Perancangan/Pertimbangan/Argumen... 43 D. Pemecahan Visual... 45 BAB IV VISUALISASI. 48 A. Visualisasi Karya... 49 1. Karya 1... 49 2. Karya 2... 51 3. Karya 3... 53 4. Karya 4... 55 5. Karya 5... 57 6. Karya 6... 59 7. Karya 7... 61 8. Karya 8... 63 9. Karya 9... 65 10. Karya 10... 67 B. Analisa Uji Kekuatan Tarik dan Uji Kekuatan Sinar... 69 BAB V PENUTUP... 76 A. Kesimpulan... 76 B. Saran-Saran... 77 DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN... x
DAFTAR GAMBAR Gambar: 1 Tenun Kreatif Tirai... 19 Gambar: 2 Tenun Kreatif Tas... 19 Gambar: 3 Tenun Kreatif Tas... 19 Gambar: 4 Limbah Bambu... 24 Gambar: 5 Zat Warna yang Digunakan... 24 Gambar: 6 Proses Pengawetan... 27 Gambar: 7 Proses Bleaching... 27 Gambar: 8 Proses Pewarnaan... 27 Gambar: 9 Proses Pelembutan... 27 Gambar:10 Jenis-Jenis Pilinan... 28 Gambar: 11 Proses Penyetrengan... 30 Gambar: 12 Hasil Penyetrengan... 30 Gambar: 13 Proses Pengelosan... 30 Gambar: 14 Skir Boom Lusi... 30 Gambar: 15 Proses Pencucukan... 31 Gambar: 16 Proses Pemaletan... 31 Gambar: 17 Uji Coba Limbah Bambu pada Pakan... 31 Gambar: 18 Uji Coba Limbah Bambu pada Pewarnaan... 31 Gambar: 19 Persiapan Skir Boom Lusi... 38 Gambar: 20 Skir Boom Lusi... 38 Gambar: 21 Proses Pencucukan... 38 Gambar: 22 Proses Penyetelan... 38 xi
Gambar: 23 Proses Pemaletan.... 39 Gambar: 24 Hasil Proses pemaletan.... 39 Gambar: 25 Sisir Berukuran 52 Langkah 1 dengan 2 Pilinan Benang... 44 Gambar: 26 Sisir Berukuran 52 Langkah 1 dengan 4 pilinan benang.... 44 Gambar: 27 Sisir Berukuran 52 Langkah 2 dengan 4 Pilinan Benang... 45 Gambar: 28 Sisir Berukuran 52 Langkah 3 dengan 8 Pilinan Benang... 45 Gambar: 29 Sisir Berukuran 52 Langkah 5 dengan 10 Pilinan Benang... 45 Gambar: 30 Sisir Berukuran 52 Langkah 7 dengan 14 Pilinan Benang... 45 Gambar: 31 Pakan dengan 6 Pilinan... 46 Gambar: 32 Pakan dengan 8 Pilinan... 46 Gambar: 33 Pakan dengan 10 Pilinan... 46 Gambar: 34 Pakan dengan 14 Pilinan... 47 Gambar: 35 Sket Desain... 47 Gambar: 36 Karya 1... 49 Gambar: 37 Hasil Tenunan... 50 Gambar: 38 Karya 2... 51 Gambar:39 52 Gambar:40 K 53 Gambar:41 Hasil 54 Gambar:42 K 55 Gambar:43 Hasil 56 Gambar:44 K 57 Gambar:45 58 Gambar:46 K 59 Gambar:47 Hasil Tenu 60 commit xii to user
Gambar:48 61 Gambar:49 Hasil 62 Gambar:50 K 63 Gambar:51 Hasil 64 Gambar:52 K 65 Gambar:53 Hasil Tenuna 66 Gambar:54 Kar 67 Gambar:55 68 xiii
DAFTAR TABEL Tabel 1 : Analisis Kimia 10 Jenis Bambu... 9 Tabel 2 : Nilai Sifat Fisis dan Mekanis Bambu... 11 Tabel 3 : Bubuk yang Ditemukan Pada Bambu... 11 Tabel 4 : Nilai Rata-Rata Kekuatan T 69 Tabel 5 : Nilai Rata-Rata Kekuatan Tarik kain limbah bambu pilinan rata lusi 70 Tabel 6 : Nilai Rata-Rata Kekuatan Tarik Kain 71 Tabel 7 : Nilai Rata-Rata Ketahanan Luntur Warna Terhadap Sinar 73 xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lembar Konsultasi Lampiran 2 Lembar Konsultasi Lampiran 3 Surat Izin Uji Laboratorium Lampiran 4 Surat Jawab Uji Laboratorium xv
ABSTRAK Ika Utami Putri,C0908020. 2013. Eksplorasi Teknik Tenun Atbm Dengan Memanfaatkan Limbah Bambu Apus Sebagai Dasar Pengembangan Tenun Kreatif. Tugas Akhir, Jurusan Kriya Tekstil, Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Limbah Bambu Merupakan Sampah Bagi Sebagian Orang Ataupun Bagi Para Pengrajin Bambu. Namun Sebenarnya Limbah Bambu Dapat Di Olah Dan Dijadikan Sebagai Bahan Produk Kerajinan. Limbah Bambu Diolah Dengan Berbagai Macam Teknik Dan Aplikasi Ke Beberapa Produk Maka Limbah Bambu Akan Mempunyai Nilai Ekonomi, Nilai Estetis Yang baik serta mempunyai nilai daya jual yang tinggi. Disinilah pemanfaatan limbah bambu dapat diproduk di jadikan sebagai tekstil tenun yang berguna dan bermanfaat. Potensi lain dari limbah bambu adalah dari segi estetis. Limbah bambu mempunyai keunikan bahan yang dapat dikembangkan menjadi kerajinan yang menarik, yakni memiliki warna natural, bahan dasar yang lentur dan padat hingga mudah dimodifikasikan dalam bentuk tenun dan tahan lama. Tujuan perancangan adalah: (1) mengetahui eksplorasi desain struktur yang dihasilkan dari beberapa teknik penenunan yang berbahan dasar limbah bambu; (2)mengetahui efek visual yang muncul dari beberapa teknik penenunan; (3) menganalisa uji laboratorium kain ternun tersebut sejauh mana dapat diaplikasikan kearah tekstil interior; Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang mencakup pencapaian data yang diperoleh melalui (1) observasi pengrajin (2) wawancara (3) study pustaka (4) eksperimen (5) analisa uji laboratorium. Eksperimen yang dilakukan meliputi eksperimen (1) persiapan bahan menjadi serat tekstil (2) desain motif (3) teknik penenunan (4) uji coba daya tahan dan kuat lentur sebelum diaplikasikan kearah produk pelengkap interior. Dari analisis uji laboratorium ini dapat disimpulkan beberapa hal (1)limbah bambu dengan uji tarik yang kuat dapat dijadikan tekstil interior seperti tirai,penyekat ruangan,tempat koran dan lain-lain (2) limbah bambu dengan uji tarik yang kurang kuat dapat dijadikan tekstil interior seperti kap lampu,taplak,tempat tisu dan lain-lain (3)limbah bambu dengan uji warna pewarnaan direk,naftol dan indranren lebih bagus ketahananya terhadap sinar matahari dari pada zat warna lain. xvi