47 BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah melalui pendekatan kualitatif. Dimana data yang dikumpulkan berupa data yang didapat dari hasil wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya, sehingga dapat disimpulkan tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah menggambarkan realita dibalik fenomena secara rinci dan akurat. Oleh karena itu penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah memadukan antara realita dan teori yang ada berdasarkan metode penelitian. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara serta dengan dokumen. Penelitian kualitatif juga bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya mengenai perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain sebagainya. Sedangkan penelitian deskriptif adalah penelitian yang dikumpulkan berupa kata-kata serta gambar dari hasil objek penelitian. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran riset dari hasil penelitian data. Data tersebut bisa saja berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan/memo, foto, video, dokumen pribadi serta dokumen resmi lainnya. Adapun alasan peneliti menggunakan bentuk penelitian deskriptif 47
48 kualitatif adalah untuk melihat Bagaimana Implementasi Kebijakan Peraturan Walikota Medan Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Medan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan. 2.2 Lokasi Penelitian Guna memperoleh data sebagai bahan dalam penulisan skripsi ini sekaligus guna menjawab permasalahan yang telah dikemukakan, penelitian ini berlokasi pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan yang beralamat di Jalan Iskandar Mudah Nomor 270 Medan. 2.3 Informan Penelitian Subjek penelitian menjadi informan yang memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Adapun Informan penelitian ini dibedakan atas tiga (3) jenis yaitu : 2.3.1 Informan Kunci (Key Informan) : Merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Sebagai Informan Kunci yaitu Kepala Bidang Bagian Informasi Kepegawaian pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan berjumlah 1 (satu) orang. 2.3.2 Informan Utama : Merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti yaitu Staff Pegawai Kantor Dinas
49 Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan berjumlah 1 (satu) orang. 2.3.3 Informan Tambahan : Masyarakat yang mengurus mengenai dokumen dibagian pelayanan pegawai Pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan berjumlah sebanyak 80 orang. Adapun Informan Penelitian diatas di buat kedalam tabel seperti di bawah ini : No. Informan Penelitian Jabatan Jumlah Kepala Bidang 1 Informan Kunci Informasi dan Kepegawaian 1 orang 2 Informan Utama Staff Pegawai 1 orang 3 InformanTambahan Masyarakat 80 orang Tabel 2.3.1: Tabel Informan Penelitian 2.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini diperlukan data atau keterangan dan informasi. Untuk itu penelitian menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 2.4.1 Teknik Pengumpulan Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dilokasi penelitian untuk mencari kebenaran dan data yang lengkap
50 dan berkaitan dengan masalah yang diteliti yang dilakukan dengan cara : a. Wawancara, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab secara langsung dan mendalam kepada pihak-pihak terkait dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. b. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab terkait dengan masalah yang akan diteliti. c. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung terhadap objek penelitian dalam kegiatan yang sedang dilkukan. Melalui observasi peneliti dapat memperoleh pandangan apa yang sebenarnya dilakukan dan melihat langsung keterkaitan yang terdapat di dalamnya dan kemudian mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian. 2.4.2 Teknik Pengumpulan Data Sekunder yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan kepustakaan untuk mendukung Data Primer. Teknik pengumpulan Data sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan instrument sebagai berikut :
51 a. Studi Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber yang relevan terkait dengan objek penelitian; b. Studi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data diperoleh dari buku-buku, karya ilimiah, serta pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti; 2.5 Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu peneliti mengkonfirmasi seluruh Data Primer dan Data Sekunder yang ada. Dimana teknik analisis data kualitatif dilakukan dengan menyajikan data, menyusunnya dalam satuan yang kemudian dikategorikan dengan memeriksa keabsahan serta menafsirkannya dengan analisis sesuai dengan kemampuan daya nalar peneliti dalam menginterpretasikan fakta, data, dan informasi. Kemudian data tersebut akan dianalisis sehingga diharapkan muncul gambaran yang dapat mengungkapkan permasalahan penelitian. Dengan demikian teknik analisis data Deskriptif Kualitatif adalah dengan cara mengumpulkan keterangan informan dan hasil dokumentasi sera fakta-fakta yang terjadi dilapangan dan setelah itu dianalisis untuk membuat kesimpulan penelitian. Terdapat beberapa langkah dalam melakukan analisis data, yaitu sebagai berikut :
52 2.5.1 Data Reduktion/reduksi data Reduksi data dilakukan dengan merangkum dan memfokuskan hal-hal yang penting tentang penelitian dengan mencari tema dan pola hingga memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. 2.5.2 Data Display/penyajian data Data display bermakna sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan. Penyajian data ini dilakukan dalam bentuk uraian atau teks yang bersifat naratif, bagan, dan dalam bentuk tabel. 2.5.3 Conclusion/verification Dalam penelitian ini kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan bisa berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat pada tahap pengumpulan data berikutnya. Namun apabila kesimpulan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan maka data tersebut dapat dikatakan sebagai data yang kredibel.