Mengenal Gulma di Pertanaman Tebu

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA. daun-daun kecil. Kacang tanah kaya dengan lemak, protein, zat besi, vitamin E

Pada mulsa eceng gondok dan alang-alang setelah pelapukan (6 MST), bobot gulma naik dua kali lipat, sedangkan pada mulsa teki dan jerami terjadi

I. PENDAHULUAN. yang dipakai untuk membudidayakan tanaman. Gangguan ini umumnya berkaitan

LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN GULMA Identifikasi Gulma

II. TINJAUAN PUSTAKA. di dunia. Dan merupakan makanan pokok ketiga di dunia setelah gandum dan

TINJAUAN PUSTAKA. Tebu adalah tanaman jenis rumput-rumputan yang ditanam untuk bahan baku gula.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Genus Hevea terdiri dari berbagai spesies, yang keseluruhannya berasal dari lembah

I. PENDAHULUAN. Tanaman kelapa sawit mempunyai nilai ekonomi yang sangat penting bagi

TINJAUAN PUSTAKA Gulma

II. TINJAUAN PUSTAKA. Umur tanaman kacang tanah Hypoma 2 yaitu 90 hari, tipe Spanish (dua

I. PENDAHULUAN. mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di Pulau

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Gulma. budidaya karena bersaing dalam mendapatkan unsur hara, cahaya matahari, dan

I. PENDAHULUAN. Tebu (Saccharum officinarum) merupakan tanaman yang dibudidayakan secara

PENYIANGAN. Peserta diklat diharapkan mampu menyiang padi sawah dengan benar.

TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit

GULMA AULIA RAHMAN ( )

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

I. PENDAHULUAN. Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan salah satu komoditas penting

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

4 Akar Akar tebu terbagi menjadi dua bagian, yaitu akar tunas dan akar stek. Akar tunas adalah akar yang menggantikan fungsi akar bibit. Akar ini tumb

I. PENDAHULUAN. dunia. Jagung menjadi salah satu bahan pangan dunia yang terpenting karena

PERTUMBUHAN GULMA DAN HASIL TANAMAN WIJEN (Sesamum indicum L.) PADA BERBAGAI FREKUENSI DAN WAKTU PENYIANGAN GULMA PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Ubikayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan tanaman pangan potensial masa

I. PENDAHULUAN. lebih tahan terhadap hama dan penyakit (Sumarno dan Karsono 1996 dalam

REAKSI PUTRI MALU TERHADAP RANGSANG

I. PENDAHULUAN. Padi merupakan tanaman pangan semusim yang termasuk golongan rerumputan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman kacang hijau menurut Hartono dan Purwono (2005)

I. PENDAHULUAN. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan yang sangat

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN HERBISIDA KONTAK TERHADAP GULMA CAMPURAN PADA TANAMAN KOPI ( Coffea Sp ) Oleh ALI IMRON NIM :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seorang ahli botani bernama Linnaeus adalah orang yang memberi nama latin Zea mays

PEMELIHARAAN TANAMAN JAGUNG

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan sayuran rempah yang tingkat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.)) merupakan salah satu anggota dari

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Waktu tumbuh gulma. dan kondisi lahan terpenuhi. Waktu tumbuh gulma dipengaruhi oleh faktor curah

I. PENDAHULUAN. melalui makanan pokok (Nazarudin, 2009). Selada (lactuca sativa L.) merupakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Teh Morfologi Tanaman Teh Syarat Tumbuh

Cynodon dactylon (L.) Pers.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan dan sumber protein

TINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis

TINJAUAN PUSTAKA. Botani dan Ekologi Tanaman Jagung (Zea mays L.)

I. PENDAHULUAN. Tanaman karet (Hevea brasiliensis [Muell.] Arg.) berasal dari Brazil, Amerika

TINJAUAN PUSTAKA. yang terkait erat dengan jarak tanam dan mutu benih. Untuk memenuhi populasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. : Spermatophyta. : Monocotyledonae. Species : Allium ascalonicum L.

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan hasil pertanian, kehutanan,

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Pengendalian Gulma di Lahan Pasang Surut

TUGAS I. MANAJEMEN PEMELIHARAAN KELAPA SAWIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dasar agronomy " penanaman"

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN HERBISIDA KONTAK TERHADAP GULMA CAMPURAN PADA TANAMAN KOPI

I. PENDAHULUAN. Karet merupakan komoditi ekspor yang mampu memberikan kontribusi di dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibudidayakan. Padi termasuk dalam suku padi-padian (Poaceae) dan

TINJAUAN PUSTAKA. Ciri utama lahan kritis adalah gundul, terkesan gersang dan. Alang-alang (Imperata cylindrica) adalah jenis rumput tahunan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) diklasifikasikan ke dalam kelas

Penggerek Pucuk Tebu dan Teknik Pengendaliannya

TINJAUAN PUSTAKA Ekologi Gulma

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti pedang kecil, menunjukkan

II. Beberapa Istilah di dalam Hijauan Pakan Ternak Di dalam buku ini yang dimaksud dengan hijauan pakan ternak (HPT) adalah semua pakan sumber serat

PEMELIHARAAN TANAMAN BAWANG MERAH

Si Pengerat Musuh Petani Tebu..

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS

I. PENDAHULUAN. Karet merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia seharihari,

GULMA DAN PENGENDALIANNYA PADA BUDIDAYA TANAMAN NILAM

TINJAUAN PUSTAKA. sering kali tumbuh pada tempat dimana menimbulkan kerugian pada

PENYIAPAN LAHAN. Oleh : Juwariyah BP3K Garum

PENYIAPAN BIBIT UBIKAYU

TINJAUAN PUSTAKA. adalah akar yang berkembang dari radikula dan embrio. Pertumbuhan akar

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG

POLA TANAM TANAMAN PANGAN DI LAHAN SAWAH DAN KERING

II. TINJAUAN PUSTAKA. di Indonesia karena merupakan bahan baku untuk industri pangan maupun

ANALISIS KOMPOSISI GULMA PADA LAHAN TANAMAN SAYURAN. Ariance Yeane Kastanja

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Di

Budi Daya Kedelai di Lahan Pasang Surut

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Van Steenis (2005), bengkuang (Pachyrhizus erosus (L.))

I. PENDAHULUAN. Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) adalah tanaman industri penting penghasil

I. PENDAHULUAN. Gulma merupakan tumbuhan yang mengganggu atau merugikan kepentingan manusia

I. PENDAHULUAN. Di Indonesia produksi nanas memiliki prospek yang baik. Hal ini dilihat dari

KATA PENGANTAR. Bumi Agung, September 2015 Penulis

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) berasal dari negara Afrika.

BAB I PENDAHULUAN. semula dikenal sebagai tumbuhan hias. Dalam perkembangan selanjutnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelestarian fungsi danau. Mengingat ekosistem danau memiliki multi fungsi dan

I. PENDAHULUAN. Negara Indonesia merupakan negara agraris yang artinya pertanian memegang

I. PENDAHULUAN. sumber kalori yang relatif murah. Kebutuhan akan gula meningkat seiring dengan

APLIKASI HERBISIDA KULIT JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth) DAN GRAMOXONE TERHADAP PENGENDALIAN GULMA KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jack) Oleh

PRINSIP AGRONOMIK BUDIDAYA UNTUK PRODUKSI BENIH. 15/04/2013

BAB III METODE PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. perlahan-lahan. Persaingan antara tanaman dan gulma terjadi baik di atas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

XII. WEEDS AND WEEDING Chandrasekaran, B., Annadurai, K. and Somasundaram, E A Text book of Agronomy. New Age International Publisher.

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. terdiri dari 3 golongan ecogeographic yaitu Indica, Japonica, dan Javanica.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis termasuk dalam golongan famili graminae dengan nama latin Zea

PENGEMBANGAN VARIETAS UNGGUL BARU PADI DI LAHAN RAWA LEBAK

PENGENALAN HERBISIDA (Laporan Praktikum Ilmu Dan Teknik Pengendalian Gulma) Oleh Yudi Des Yulian

Transkripsi:

Mengenal Gulma di Pertanaman Tebu Gulma tumbuh di sela barisan tanaman tentu merupakan pemandangan yang seringkali terlihat di lahan tebu. Meskipun lumrah namun keberadaannya ternyata cukup mengganggu, terbukti dengan penampilan tanaman tebu yang dikepung oleh gulma pada umumnya tidak terlalu subur dan saat panen pun rendemen yang dihasilkan juga kurang memuaskan. Hal ini yang menyebabkan para petani yang mengejar angka rendemen rela berjibaku memusnahkan gulma yang ada di lahannya, sayangnya cara pengendalian yang mereka tempuh pada umumnya dengan mengaplikasikan herbisida dalam jumlah besar. Tidak ekonomis? Tentu..., belum lagi cara pengendalian ini bukanlah cara yang ramah lingkungan. Tebu adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra. Gangguan organisme pengganggu tanaman pasti selalu ada termasuk diantaranya adalah gulma. Oleh karena itu, pengetahuan tentang spesies gulma dan kemampuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis gulma pada pertanaman tebu merupakan bekal untuk menanggulangi permasalahan gulma. KERUGIAN AKIBAT GULMA Kerugian akibat gulma terhadap tanaman budidaya bervariasi, tergantung dari jenis tanamannya, iklim, jenis gulmanya dan budidaya pertanian. Tanaman perkebunan seperti tebu juga mudah terpengaruh oleh gulma, terutama sewaktu masih muda. Apabila pengendalian gulma tidak diperhatikan maka kemungkinan besar usaha tanaman perkebunan itu akan rugi total. Gulma mengkibatkan kerugian-kerugian yang antara lain disebabkan oleh : 1. Persaingan dengan tanaman utama sehingga mengurangi kemampuan berproduksi, terjadi persaingan dalam pengambilan air, unsur-unsur hara dari tanah, cahaya dan ruang tumbuh.

2. Adanya allelopathy yaitu senyawa kimiawi yang dikeluarkan oleh gulma bersifat racun bagi tanaman lainnya sehingga menghambat pertumbuhan tanaman tersebut. 3. Penyebab gangguan kelancaran pekerjaan para petani, misalnya adanya duriduri dari bayam duri (Amaranthus spinosus), Putri Malu (Mimosa spinosa) di antara tanaman yang diusahakan. 5. Perantara atau sumber dari penyakit dan hama pada tanaman, misalnya Gelagah (Saccharum spontaneum) yang merupakan inang alternatif bagi penyakit maupun hama yang biasa menyerang tanaman tebu 6. Penyebab gangguan kesehatan manusia, misalnya ada suatu gulma yang tepung sarinya menyebabkan alergi. 7. Penambahan biaya usaha pertanian, misalnya menambah tenaga dan waktu dalam pengerjaan tanah, penyiangan, perbaikan selokan dari gulma yang menyumbat air irigasi. Biasanya untuk mempermudah mengenal spesies-spesies gulma maka gulma dikelompokkan berdasarkan beberapa pengelompokkan seperti daur hidupnya, morfologi daunnya atau sifat tumbuhnya. Pengelompokan semacam ini hanya berdasarkan penampilan dari luarnya saja. Daur Hidup Gulma Daur hidup tumbuhan adalah jangka waktu antara tumbuhan itu berkecambah atau muncul di permukaan tanah sampai tumbuhan tersebut menghasilkan biji/bagian vegetatif yang mampu tumbuh menjadi tumbuhan baru. Daur hidup gulma dapat dibedakan menjadi : a. Gulma Semusim Gulma ini berkecambah dan berkembang biak terutama dengan biji, serta hidup selama satu musim. Musim yang dimaksud adalah pada musim yang sama

misalnya musim hujan atau kemarau. Jadi daur hidupnya pendek, rata-rata 4 16 minggu. b. Gulma tahunan Gulma jenis ini berkembang biak dengan organ vegetatifnya yaitu umbi (tuber), rimpang (rhizome), umbi lapis (bulb), subang (corm) dan geragih (stolon). Gulma ini hidupnya lebih lama dan biasanya melebihi masa satu musim apabila kondisi lingkungan mendukung. Gulma dapat tumbuh menjadi tua dan akhirnya mati, tetapi organ vegetatif tersebut biasanya bertahan tetap hidup di tanah dan menumbuhkan tunas-tunas baru jika lingkungan hidup mendukung. Morfologi Daun Gulma Pengelompokan ini lebih didasarkan pada kesamaan morfologi daun gulma. Berdasarkan bentuk daunnya, gulma dikelompokkan kedalam kelompok rumput, kelompok teki, dan kelompok daun lebar. a. Kelompok berdaun sempit Spesies-spesies gulma yang daunnya berbentuk garis, memanjang dan sempit, pipih, tepinya sejajar, berbentuk pita seperti daun bentuk garis tetapi lebih lebar. Gulma semacam ini biasa kita kenal dengan jenis rumput-rumputan. b. Kelompok teki-tekian Spesies gulma dari marga Cyperaceae yang memiliki penampang batang segitiga, daunnya berbentuk garis. Contoh yang termasuk kelompok ini: Cyperus rotundus dan Fymbristilis miliaceae. c. Kelompok berdaun lebar Spesies-spesies gulma dengan bentuk daun bulat panjang (oblongus), lanset (lanceolatus), bulat telur (ovatus), lanset terbalik (oblanceolatus), jantung (cordatus), segitiga sama sisi (sagittatus) dan bentuk elips. Kelompok ini memiliki arah pertumbuhan batang tegak, berbaring, menjalar, memanjat, dan melilit.

Kelompok gulma daun lebar terdiri dari spesies-spesies class Dicotyledonae, termasuk didalamnya marga Euphorbiaceae, Amaranthaceae, Asteraceae, Mimosaceae, Leguminoceae, Rubiaceae, Commelinaceae dan sebagainya. Sifat Tumbuh Gulma dapat tumbuh menjalar membentuk lapisan rata di permukaan tanah, tumbuh tegak membentuk perdu atau tumbuh merambat pada tanaman tebu. Kelompok gulma daun lebar dapat memiliki salah satu atau lebih sifat-sifat tumbuh tersebut. Gulma yang berkecambah dan tumbuh pada saat tebu muda biasanya bersifat menjalar dan atau membentuk perdu. Gulma daun lebar yang merambat biasanya tumbuh pada tebu muda yang tajuknya mulai menutupi ruang di antara barisan tebu, dan menjadi lebat pada saat tebu tua sampai tebu akan ditebang. Spesies Gulma pada Berbagai Lahan Tebu Dari beberapa sumber seperti Kuntohartono dan Tarmani (1967) gulma yang banyak terdapat di lahan tebu baik lahan tebu kering maupun berpengairan antara lain : 1. Cyperus rotundus sumber : id.wikipedia.org Cyperus rotundus adalah salah satu spesies gulma yang mudah dijumpai. Nama yang umum disebutkan orang bagi gulma ini adalah rumput teki. Teki sangat mudah

beradaptasi dengan lingkungan tempat tumbuhnya dan karena itu menjadi gulma yang sangat sulit dikendalikan. Ia membentuk umbi atau akar rizhoma yang mampu mencapai kedalaman satu meter, sehingga sulit dikendalikan dengan cara pencangkulan dan pembajakan. Teki menyebar di seluruh penjuru dunia, tumbuh baik bila tersedia air cukup, toleran terhadap genangan, mampu bertahan pada kondisi kekeringan (id.wikipedia.org). 2. Cynodon dactylon sumber : en.wikipedia.org Cynodon dactylon atau biasa disebut rumput grinting juga merupakan gulma yang bandel diduga berasal dari bagian utara dan timur Afrika, Asia, Australia dan Eropa bagian selatan. Bangsa Amerika menyebutnya sebagai Bermuda Grass karena mengira tanaman ini berasal dari Bermuda. 3. Echinochloa colonum sumber : en.wikipedia.org Merupakan rumput liar yang berasal dari Asia. Banyak tumbuh di Asia dan Afrika sebagai hamparan dan di pinggir jalan. Di India biji-bijian dari rumput ini biasa

digunakan untuk mempersiapkan menu yang dinamakan khichadi yang biasa disantap saat bulan puasa. 4. Digitaria adscendens sumber : www. pixshark. com Biasa disebut sebagai rumput ceker ayam, gulma ini merupakan tanaman asli wilayah tropis. Bijinya memiliki periode germinasi yang lama sehingga dapat bertahan lama menunggu kondisi yang tepat untuk berkecambah. Mayoritas spesies ini dianggap sebagai gulma tapi ada juga yang berguna seperti D. fonio. Bijinya dapat dipanggang, digiling menjadi tepung dan dijadikan bahan baku bubur atau difermentasikan agar menjadi bir. Selain spesies-spesies diatas juga terdapat beberapa spesies yang sering ditemukan walaupun tidak dominan seperti Heliotropium indicum, Fimbristilis miliaceae, Portulaca oleraceae, Ageratum conyzoides dan Amaranthus spinosus. Ternyata gulma yang banyak terdapat di kebun tebu lahan sawah adalah gulma tahunan teki-tekian dan rumput, selain itu juga banyak terdapat gulma semusim rumput dan teki-tekian. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan beberapa cara. Secara preventif, misalnya dengan pembersihan bibit-bibit pertanaman dari kontaminasi biji-biji gulma, pencegahan pemakaian pupuk kandang yang belum matang, pencegahan pengangkutan tanaman berikut tanahnya dan sebagainya.

Pengendalian secara fisik misal dengan pengolahan tanah, pembabatan atau pencabutan, penggenangan dan pembakaran. Dengan sistem budidaya misal dengan pergiliran tanaman, biasanya dengan padi, budidaya pertanaman dan penaungan dengan tanaman penutup (cover crops). Secara biologis, yaitu dengan menggunakan organisme lain yang merupakan musuh alami gulma. Musuh alami ini biasanya berupa serangga atau fungi yang menyebabkan tanaman gulma sakit dan mati. Secara kimiawi, yaitu dengan menggunakan herbisida atau senyawa kimia yang dapat digunakan untuk mematikan atau menekan pertumbuhan gulma. Secara terpadu, yaitu dengan menggunakan beberapa cara secara bersamaan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya. Daftar Pustaka http://endikaerni.blogspot.com/2012/02/gulma-tebu.html. Diakses pada tanggal 24 Januari 2014 http://fp.uns.ac.id/~hamasains/dasarperlintan-4.htm. Diakses pada tanggal 6 Maret 2015 www. en.wikipedia.org. Diakses pada tanggal 6 Maret 2015 oleh: Asri Wuryanti, SP POPT Muda BBPPTP Surabaya