DAFTAR PUSTAKA. Fauzan, Muhammad, 2006, Hukum Pemerintahan Daerah : Kajian tentang Hubungan Keuangan antara Pusat dan daerah, UII Press, Yogyakarta.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA , 2001, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII, Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara kepulauan (archipelago state) di Asia

DAFTAR PUSTAKA B U K U :

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000.

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Al Marsudi, Subandi, 2001, Pancasila dan UUD 1945 Dalam Paradigma Reformasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti,

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Gaffar Karim, Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah Di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. , 2002, Reformasi Birokrasi Publik Di Indonesia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Bagir manan, Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia, Jakarta: Indo Hill, 1992

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, 1998, Teori dan Aliran Penafsiran Hukum Tata Negara, InHilco, Jakarta.

Peraturan Perundang-undangan:

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta: Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

PENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai

DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan Lembaga Kepresidenan. FH UII Press: Yogyakarta. Bambang Sunggono Metodologi Penelitian Hukum Cetakan ke-12.

DAFTAR PUSTAKA. Agussalim Andi Gadjong, Pemerintahan Daerah; Kajian Politik dan Hukum, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2007).

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH STATUS MATA KULIAH : WAJIB LOKAL KODE MATA KULIAH : HKN4102

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, (Yogyakarta: FH UII Press, 2005).

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD Yogyakarta: FH UII Press, 2005.

DAFTAR PUSTAKA. Quran Karim dan Terjemahan Isinya. UII PRESS, Yogyakarta HRT. Sri Soemantri M, Otonomi Daerah. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA. - Arifin Hoesein, Zainal, Kekuasaaan Kehakiman Di Indonesia, Yogyakarta:

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Batu Bacan merupakan batu hidup yang akan berubah warnanya

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta.

Jurnal Ilmiah. Peraturan Perundang-undangan

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Sahid Gatara, 2008, Ilmu Politik : Memahami dan Menerapkan, Bandung, Pustaka Setia.

DPD memberikan peran yang lebih maksimal sebagai perwakilan daerah yang. nantinya akan berpengaruh terhadap daerah-daerah yang mereka wakili.

DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid

DAFTAR PUSTAKA. A.S.S. Tambunan, Pemilu di Indonesia dan Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD, Binacipta, Bandung, 1995.

DAFTAR PUSTAKA. Alrasid, Harun, 1982, Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

Daftar Pustaka. Abdul Rasyid Thalib, Wewenang Mahkamah Konstitusi dan. Implikasinya dalam Sistem Ketatanegaraan Republik

DAFTAR PUSTAKA. Attamimi, A.Hamid S. (1990). Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia

BAB IV KEABSAHAN PENGANGKATAN PEJABAT DAERAH OLEH PEJABAT KEPALA DAERAH. tindakan hukum publik yang diberikan oleh peraturan perundang-undang yang

BAB I PENDAHULUAN. tangganya sendiri yang dinamakan dengan daerah otonom. 1

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota 1 periode 2014-

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pemaparan-pemaparan pada bab-bab sebelumnya, penulis. dengan ini menjawab rumusan masalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi,

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik

D A F T A R P U S T A K A. Arifin, E. Zainal, 2006, Dasar-DasarPenulisan Karya Ilmiah, PT. Grasindo, Jakarta.

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABI

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa :

DAFTAR PUSTAKA. Arbisanit. Partai, Pemilu dan Demokrasi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997).

BAB I PENDAHULUAN. Alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

DAFTAR PUSTAKA. Fadjar, Mukthie, Pemilu, Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi, Setara Press, Malang, 2013.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

DAFTAR PUSTAKA. Amini, Aisyah, Pasang Surut Peran DPR-MPR , Yayasan Pancur Siwah, Jakarta: 2004, Hlm. 36

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2010, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana

DAMPAK OTONOMI KHUSUS TERHADAP PEMBANGUNAN DAERAH DI BIDANG KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia Tahun Dalam rangka penyelenggaraan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman.

LAPORAN HASIL PENELITIAN PROGRAM RESEARCH GRANT I-MHERE JURUSAN TAHUN ANGGARAN 2010

BAB IV AKIBAT HUKUM TERHADAP HASIL PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG TELAH MELALUI PROSES EXECUTIVE REVIEW

DAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiardja, 1990, Dialektika Hukum dan Moral dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta, Kanisius.

Amiruddin dan Asikin, Zainal, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada

DAFTAR PUSTAKA. Alwi Hasan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, Unsur-unsurnya, Jakarta, UI-Press, 2007.

BAB V PENUTUP. kualitatif penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM TATA NEGARA

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Adjie, Habib, 2015, Penafsiran Tematik Hukum Notaris Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

PENUTUP. penulis akan menyimpulkan penelitian ini sebagai berikut :

DAFTAR PUSTAKA. AAGN Ari Dwipayana dan Sutoro Eko, Membangun Good Governance Di Desa (IRE Press, Yogyakarta,2003)

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie,Jimly, Pokok-pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi, PT. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta, 2007.

DAFTAR PUSTAKA. A.K., Syahmin, 2010, Hukum Kontrak Internasional, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM TATA NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara. 3 Dalam tipe pemerintahan seperti

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Asikin Zainal, H, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

BAB I PENDAHULUAN. berwenang untuk membuat Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. suku, bahasa, dan adat istiadat yang beragam. Mengingat akan keragaman tersebut,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata re yang artinya kembali dan call yang artinya panggil atau memanggil,

KEWEWENANGAN PRESIDEN DALAM BIDANG KEHAKIMAN SETELAH AMANDEMEN UUD 1945

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly 2011, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. A.A Navis Alam Terkembang Jadi Guru, Adat dan Kebudayaan. Minangkabau. PT. Grafindo Pers. Jakarta.

BAB SATU PENDAHULUAN

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2013,Metode Penelitian Hukum, Cetakan Keempat, Sinar Grafika, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Bachsan Mustafa, Sistem Hukum AdministrasiNegara Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001.

DAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib, 2007, Hukum Notaris Indonesia, Rafika Aditama, Bandung.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Daftar Pustaka. SF. Marbun dan Moh. Mahfud MD, Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara, Cetakan Pertama, Liberty, Yogyakarta, September 1987.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakin, 2011, Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia, Yogyakarta, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar.

Daftar Pustaka. , 2006, Konstitusi dan Konstitusionalisme, Konstitusi Press,

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan penegakan hukum penataan ruang di kawasan jalan Bantul-

DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan, DPR, DPD, dan MPR Dalam UUD 1945 Baru, UII Press, Yogyakarta, 2003.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2014, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

FUNGSI LEGISLASI DPD-RI BERDASARKAN PASAL 22D UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan bab-bab di atas dapat disimpulkan bahwa: hukum Republik Indonesia. Kata Merdeka disini berarti terbebas dari

DAFTAR PUSTAKA. Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21,

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapatlah ditarik kesimpulan. sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, 2015, Hukum Perizinan dalam Sektor Pelayanan Publik, Sinar Grafika, Jakarta.

BAB IV PENUTUP. 1. Pendapat hakim Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu mengenai hubungan

BAB V PENUTUP. terhadap permasalahan dalam penelitian ini. 1. Peraturan Daerah Perpajakan dan Retribusi Daerah di Kabupaten Supiori

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal - usul, dan/atau

BAB V P E N U T U P. Papua maka, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : pemerintah kabupaten/kota adalah :

BAB I PENDAHULUAN. tangganya sendiri. Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan, pemerintah

TESIS KEMANDIRIAN KEKUASAAN KEHAKIMAN DALAM PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA. Budi, Winarno, (2001), Isu-Isu Global Kontemporer, Yogyakarta: Bentang Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA. A. A Islahi, 1997, Konsepsi Ekonomi Ibnu Taimiyah, PT Bina Ilmu, Surabaya

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdullah, Rozali, 2000, Pelaksanaan Otonomi Luas Dan Isu Federalisme Sebagai Suatu Alternatif, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Ashsofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Budiardjo, Miriam, 1978, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. DPD RI, 2013, Kajian Desentralisasi Asimetris Dan Otonomi Khusus di Indonesia (studi kasus Provinsi Bali dan Provinsi Kepulauan Riau), Sekjen DPD RI, Jakarta. Fauzan, Muhammad, 2006, Hukum Pemerintahan Daerah : Kajian tentang Hubungan Keuangan antara Pusat dan daerah, UII Press, Yogyakarta. Harsono, 1992, Hukum Tata Negara Pemerintahan Lokal dari Masa Ke Masa, Liberty, Yogyakarta. Huda, Ni matul, 2009, Otonomi Daerah: Filosofi, Sejarah Perkembangannya, dan Problematikanya, Pustaka Pelajar, Yogayakarta., 2010, Ilmu Negara, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012, Hukum Pemerintahan Daerah, Cetakan Ketiga, Nusa Media, Bandung., 2013, Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Perdebatan Konstitusi dan Perundang-Undangan di Indonesia, Nusa Media, Bandung, 2013, Hukum Tata Negara Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta. Joeniarto R, 1992, Perkembangan Pemerintahan Lokal Menurut Peraturan Perundangan Yang Berlaku Dengan Pelaksanaan di Daerah Propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogykarta. PT Melton Putra, Jakarta. 1

Juanda, 2004, Hukum Pemerintahan Daerah : Pasang Surut Hubungan Kewenangan Antara DPRD dan Kepala Daerah, PT. Alumni, Bandung. Kaloh, J., 2002, Mencari Bentuk Otonomi Daerah: Suatu Solusi Dalam Menjawab Kebutuhan Lokal Dan Tantangan Global, Rineka Cipta, Jakarta. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, 2013, Himpunan Risalah Proses Penyusunan Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Dirjen Otoda, Jakarta. Kusnardi, Moh. dan Ibrahim, Hermaily, 1988, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, CV Sinar Bakti, Jakarta. Lay Cornelis, dkk, 2008, Monograph on Politics&Goverment Keistimewaan Yogyakarta Naskah Akademik dan Rancangan Undang- Undang Keistimewaan Yogyakarta, JPP Fisipol UGM, Yogyakarta. Liang Gie The, 1965, Pertumbuhan Pemerintahan Daerah di Negara Republik Indonesia, Gunung Agung, Jakarta. Mahfud Moh. MD,2011, Politik Hukum di Indonesia, PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta. Manan, Bagir,1994, Hubungan Antara Pusat Dan Daerah Menurut UUD 1945, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.,2004, Menyongsing Fajar Otonomi Daerah, Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII, Yogyakarta. Marbun, S.F. dan MD, Moh. Mahfud, 2009, Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara, Liberty Yogyakarta. Marzuki, Peter Mahmud, 2005, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta. MPR RI, 2012, Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Sekretariat Jenderal MPR RI, Jakarta. Muhammad, Abdulkadir 2004, Hukum Dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung. Pengelola Magister Ilmu Hukum, 2013, Buku Panduan Magister Ilmu Hukum Tahun Akademik 2013/2014, Prodi MIH UGM, Yogyakarta. 2

Poerwokoesoemo Soedarisman, 1984, Daerah Istimewa Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Riyanto, Sigit dkk, 2013, Keterampilan Hukum : Panduan Untuk Mahasiswa, Akademisi Dan Praktisi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Santoso Agus, 2013, Menyingkap Tabir Otonomi Daerah di Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Soehino, 2005, Ilmu Negara, Cetakan Ketujuh, Liberty, Yogyakarta. Soekanto, Soerjono, 2012, Pengantar Penelitian Hukum Cetakan 2012, UI Press, Jakarta. Sukardja, Ahmad, 2012, Hukum Tata Negara Dan Administrasi Negara: Dalam Perspektif Fikih Siyasah, Sinar Grafika, Jakarta. Sunarno, Siswanto, 2009, Hukum Pemerintahan Daerah Di Indonesia, cetakan ketiga, Sinar Grafika, Jakarta. Sumardjono, Maria S.W., 1997, Pedoman Pembuatan Usulan Penelitian (Sebuah Panduan Dasar), PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Syaukani, dkk, 2012, Otonomi Daerah Dalam Negara Kesatuan, cetakan kesepuluh, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Tutik, Titik Triwulan, 2011, Konstuksi Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Amandemen UUD 1945, Kencana, Jakarta. Yamin, Moh., 1959, Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945, Yayasan Prapanca, Jakarta. B. Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Konstitusi Republik Indonesia Serikat Tahun 1949 Undang-Undang Dasar Sementara Tahun 1950 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR Tahun 2000 tentang Rekomendasi Kebijakan Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah. 3

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1948 tentang Penetapan Aturan-Aturan Pokok Mengenai Pemrintahan Sendiri di Daerah-Daerah Yang Berhak Mengatur dan Mengurus Sendiri Rumah Tangganya Sendiri. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1957. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1143. Penetapan Presiden Nomor 6 Tahun 1959 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Nomor 94. Tambahan Lembaran Negara Nomor 1843. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 80. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2777. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Di Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 38. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3037. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135.Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4151. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744. 4

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang-Undang Bagi Provinsi Papua, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 57. Tambahan Lembaran Negara Nomor 4842 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2008 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2013 tentang Kewenangan Dalam Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013 Nomor 9.Tambahan Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pembentukan Peraturan Daerah Istimewa Rancangan Undang-Undang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Bali Rancangan Peraturan Peraturan Daerah Istimewa tentang Tata Cara Pengisian Jabatan, Pelantikan, Kedudukan, Tugas, dan Wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur. Rancangan Peraturan Peraturan Daerah Istimewa tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. C. Skripsi, Tesis dan Desertasi Bill Nope, 2012, Urgensi Pengaturan Provinsi Kepulauan Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, Tesis, Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Teodorus Septiandhito, 2013, Implikasi Yuridis Perdais Kelembagaan Terhadap Kelembagaan Pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta, Skripsi, penulisan hukum untuk mendapatkan gelar sarjana hukum pada Fakultas Hukum UGM, Yogyakarta. 5

Yohanis Anton Raharusun, 2008, Daerah Khusus Dalam Perspektif Negara Kesatuan Republik Indonesia (Telaah Yuridis Terhadap Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua), Tesis, Sekolah Pasca Sarjana UGM. Yogyakarta. D. Makalah dan Laporan Penelitian Bayu Dardias Kurniadi, 2012, Desentralisasi Asimetris di Indonesia, Makalah dalam Seminar Lembaga Adminitrasi Negara (LAN) di Jatinangor. Pratikno, (dkk) 2010, Desentralisasi Asimetris di Indonesia : Praktek dan Proyeksi, laporan Akhir penelitian, Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Purwo Santoso (dkk)., 2011, Decentralized Governance : sebagai upaya wujud nyata dari sistem kekuasaan, kesejahteraan dan demokrasi., Miftah adhi ikhsanto & wawan Mas udi (ed). Laporan Penelitian, Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Purwo Santoso, 2012, Asimetri Desentralisasi, Makalah disampaikan dalam Seminar yang diselenggarakan Institut Pemerintahan dalam negeri (IPDN) di Jatinangor. E. Artikel suatu Jurnal Astuti Wuryaningsih, 1998, Eksistensi Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Jurnal Media Hukum, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Edisi-4/Tahun V/Mei 1998. Yogyakarta. Laica Marzuki, 2007, Hakikat Desentralisasi Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, Jurnal Konstitusi, Volume 4 Nomor 1 Tahun 2007, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Jakarta. Iwan Satriawan dan Septi Nur Wijayanti, 2012, Keistimewaan/Kekhususan Daerah Dalam Bingkai Negara Kesatuan. Desain Hukum Newsletter Komisi Hukum Nasional, Vol, 12, No, 10, Jakarta. Robert Endi Jaweng, 2011, Kritik Terhadap Desentralisasi Asimetriss Di Indonesia, Analisis CSIS, Vol. 40 No. 2. Jakarta. 6

F. Internet Sadu Wasistiono, 2010, Menuju Desentralisasi Berkeseimbangan, Jurnal Ilmu Politik AIPI, Nomor 21 tahun 2010 dengan tema Dasawarsa Kedua Otonomi Daerah : Evaluasi dan Prospek, Jakarta. Titik Tri Wulan Tutik,, 2011, Analisis Hukum Tata Negara : sistem penetapan Gubernur Kepala daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Sistem Pemilihan Kepala Daerah Berdasrkan Pasal 18 Ayat (4) UUD 1945, Jurnal Hukum & Pembangunan FH UI Depok, Jakarta. Mas ud Said, Perlu Desentralisasi Asimetris, www.profmmasudsaid.com. http://www.profmmasudsaid.com/news-desentralisasi-asimetris.html di akses pada tanggal 20 November 2013. Redaktur, Indonesia Wikipedia.org. http://id.wikipedia.org/wiki/indonesia diakses pada tanggal 20 November 2013. Sri Sultan Hamengku Buwono X, Desentralisasi Harus Akomodasi Perbedaan Perlakuan Daerah, www.tribunnews.com. http://www.tribunnews.com/nasional/2012/06/28/desentralisasi-harusakomodasi-perbedaan-perlakuan-daerah diakses pada tanggal 14 Februari 2014 http///www.pemda-diy.go.id. G. Sumber Lain Hasil wawancara dengan Budi Susila selaku Kepala Seksi Provinsi DIY dan DKI Jakarta Ditjen Otoda Kemendagri, pada tanggal 13 Mei 2014, pukul 13.20 WIB. Hasil wawancara dengan Agus Purnomo selaku Anggota Komisi II DPR RI, pada tanggal 14 Mei 2014, pukul 13.20 WIB. Hasil wawancara dengan Aliirman Sori selaku anggota DPD RI dan Ketua Komite I DPD RI, pada tanggal 14 Mei 2014, pukul 15.20 WIB. Hasil wawancara dengan Sumadi, selaku Kabiro Hukum Setda DIY, pada tanggal 30 Mei 2014, pukul 15.00 WIB. Hasil wawancara dengan Dr. Ni matul Huda pakar HTN dan dosen FH UII, pada tanggal 22 Mei 2014, pukul 11.00 WIB. 7

Hasil wawancara dengan Ganjar Pranowo, selaku mantan Panja DPR RI Perumusan UU No. 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, tanggal 6 Mei 2014, pukul 16.00 WIB. Hasil wawancara dengan Hari Edi Wahyu Nugroho, selaku Kabag Tata Pemerintahan Setda DIY, pada tanggal 6 Juni 2014, pada pukul 08.30 WIB. Hasil wawancara dengan M. Taufiq, selaku Bappeda DIY, pada tanggal 11 Juni 2014, pada pukul 10.30 WIB. Hasil wawancara dengan Agus Sumartono, selaku Sekretariat Komisis A DPRD DIY, pada tanggal 30 Mei 2014, pada pukul 13.30 WIB. 8