RINGKASAN HASIL EVALUASI DEWAN PENGAWAS

RINGKASAN HASIL EVALUASI DEWAN PENGAWAS

RINGKASAN HASIL EVALUASI DEWAN PENGAWAS ATAS KINERJA INVESTASI SEMESTER I 2018 A. STRATEGI INVESTASI PERIODE I 2018 Adapun strategi dan pelaksanaan kegiatan selama Semester I tahun 2018 adalah sebagai berikut : a. Meminimalisir eksposur instrumen berbasis saham dan obligasi hingga batas minimum arahan per masingmasing paket dengan tetap memperhatikan kondisi pasar. Hal ini dikarenakan ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi; b. Melakukan update Bank Universe untuk mendapatkan pilihan bank penempatan yang lebih beragam dengan rate yang kompetitif. c. Dikarenakan pada periode Januari Juni 2018 rate yang ditawarkan oleh Bank kurang kompetitif maka Mandiri DPLK melakukan penempatan Deposito dengan tenor pendek (1 dan 3 bulan) pada Bank yang memberikan return kompetitif, dengan tetap memerhatikan batasan yang berlaku pada pedoman internal Mandiri DPLK; d. Melakukan pembelian Negotiable Certificate of Deposit dengan diskon sebesar 6.8% dan tenor 1 tahun untuk mengkompensasi rendahnya suku bunga yang berlaku pada periode Januari Juni 2018; Antisipasi dan strategi pengurus dalam melakukan aktivitas di Semester II tahun 2018 akan dilakukan secara optimal dengan tetap mempertimbangkan market condition yang terjadi pada Semester II 2018. B. INVESTASI 1. Pencapaian Kinerja Hasil Investasi Mandiri DPLK mempunyai 10 (sepuluh) paket yang dapat dipilih oleh Peserta Individu maupun Group yaitu: a. Pasar Uang (PU) b. Pendapatan Tetap (PT) c. Saham Pasar Uang (SHPU) d. Saham Pedapatan Tetap (SHPT) e. Campuran/ Kombinasi 1 (MICK1) f. Campuran/ Kombinasi 2 (MICK2) g. Syariah Pasar Uang (SYPU) h. Syariah Pendapatan Tetap (SYPT) i. Pasar Uang SMILE (PUSMILE) j. Syariah Pasar Uang (SYPTSMILE)

2. Evaluasi Pelaksanaan Investasi Mandiri DPLK tidak menempatkan pada jenis yang melanggar ketentuan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 3/POJK.05/2015 tanggal 16 April 2015 tentang Investasi Dana Pensiun. Pada pengelolaan, selain dilakukan secara swakelola juga dilakukan melalui Manajer Investasi. Rincian instrumen Mandiri DPLK dapat dilihat pada tabel berikut: Instrumen Investasi % Portfolio (Rp. Miliar) Deposito Berjangka 57,66% Obligasi Korporasi 12,31% Surat Berharga Negara 11,96% Sukuk 11,22% Reksa Dana 5,55% Sertifikat Deposito Pada Bank 0,83% Deposito On Call 0,47% TOTAL 100,00%

C. ASPEK OPERASIONAL 1. Kegiatan Investasi a. Jenis dan Batasan Investasi Kebijakan Mandiri DPLK, tertuang dalam Peraturan Dana Pensiun (PDP) Mandiri DPLK yang mengacu pada ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 3/POJK.05/2015 tanggal 16 April 2015 tentang Investasi Dana Pensiun. Adapun jenis dan batasan Mandiri DPLK adalah sebagai berikut: No. Jenis Investasi Batasan Kualitatif Batasan Kuantitatif 1 Surat Berharga Negara Boleh 100% 2 Tabungan pada Bank Boleh 100% 3 Deposito berjangka pada Bank Boleh 100% 4 Deposito on call pada Bank Boleh 100% 5 Sertifikat deposito pada Bank Boleh 100% 6 Sertifikat Bank Indonesia 7 Saham yang tercatat di Bursa efek di Indonesia 8 Obligasi yang tercatat di Bursa efek di Indonesia memiliki peringkat investment grade 9 Sukuk yang tercatat di Bursa efek di Indonesia 10 Unit Penyertaan Reksadana terdiri dari: a. Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran, dan Reksadana Saham b. Reksadana Terproteksi, Reksadana dengan Penjaminan dan Reksadana Indeks c. Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas d. Reksadana yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek 11 Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset memiliki peringkat investment grade < 10% dari total Investasi 12 Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif 13 Kontrak opsi saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia Hanya dapat dilakukan oleh Dana Pensiun yang memiliki total minimal Rp 200.000.000.000 memiliki manajemen resiko yang memadai Tidak untuk tujuan spekulasi dan hanya dapat ditempatkan pada opsi jual Hanya dapat dilakukan oleh Dana Pensiun yang memiliki pada saham paling rendah 10% 14 Penyertaan langsung pada saham Wajib dilakukan pada saham yang diterbitkan oleh Persero Terbatas, yang didirkan berdasarkan hukum indonesia dan saham tersebut tidak tercatat di Bursa Efek di Indonesia maupun di luar negeri Dalam hal Dana Pensiun merupakan pemegang saham terbesar / memiliki paling rendah 25% saham perusahaan maka Dana Pensiun harus memiliki wakil pada perusahaan dan memiliki hak untuk mendapatkan informasi keuangan * Penyertaan langsung di Indonesia 15 % dari total * Penyertaan langsung di luar negeri < 5% dari total

No. Jenis Investasi Batasan Kualitatif Batasan Kuantitatif 15 Tanah Dilengkapi bukti kepemilikan atas nama Dana Pensiun 16 Bangunan 17 Surat Utang Jangka Menengah/ Medium Term Note (MTN) Memberikan penghasilan kepada Dana Pensiun / bertambah nilainya karena pembangunan, penggunaan, dan atau pengelolaan oleh pihak lain Harus didasarkan pada perjanjian yang sah di hadapan notaris dan tidak dapat dilakukan pada tanah atau bangunan yang diagunkan, dalam sengketa atau diblokir pihak lain Memiliki jumlah paling sedikit Rp 200.000.000.000,00 Tingkat risiko berdasarkan penilaian OJK adalah sedang rendah atau rendah Memiliki manajemen risiko memadai Menggunakan jasa penasihat yang telah mendapat izin usaha dari OJK < 15% dari total Investasi < 10% dari total 18 Repurchase Agreement (REPO) * Memiliki jumlah paling sedikit Rp 200.000.000.000,00 * Tingkat risiko berdasarkan penilaian OJK adalah sedang rendah atau rendah * Memiliki manajemen risiko memadai * Menggunakan jasa penasihat yang telah mendapat izin usaha dari OJK Nilai REPO maksimal 80% dari nilai pasar surat berharga yang dijaminkan 2. Penggunaan Manajer Investasi dan Jasa Kustodian a. Manajer Investasi (MI) Dalam mengelola aset peserta, sebagian pengelolaan Investasi Mandiri DPLK diserahkan kepada Manajer Investasi (MI). Adapun terkait dengan pemilihan MI, peserta grup dengan kebijakan separated account dapat menentukan MI dengan memberikan surat mandat kepada Mandiri DPLK. Untuk saat ini MI yang digunakan oleh Mandiri DPLK, adalah PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) b. Jasa Penerima Titipan (Kustodian) Mandiri DPLK telah bekerja sama dengan kustodian untuk penyimpanan efek dan pencatatan administrasi portofolio, yaitu: i. Kustodian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ii. Kustodian Standard Chartered Bank Dewan Pengawas telah memberikan arahan kepada Manajemen DPLK untuk mempertahankan kinerja terutama dalam menghadapi kondisi pasar yang cukup berfluktuasi saat ini, sehingga tetap mempu berkontribusi positif terhadap peningkatan imbal hasil portofolio Mandiri DPLK.