APLIKASI LIMBAH PANEN PADI DAN PUPUK KALIUM UNTUK MENINGKATKAN HARA KALIUM DAN PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill.) SKRIPSI OLEH: DWI PUTRIANA BR TAMBUNAN 100301089 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
13 APLIKASI LIMBAH PANEN PADI DAN PUPUK KALIUM UNTUK MENINGKATKAN HARA KALIUM DAN PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill.) SKRIPSI OLEH: DWI PUTRIANA BR TAMBUNAN 100301089 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar S1 (Sarjana) di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
14 JUDUL : Aplikasi Limbah Panen Padi Dan Pupuk Kalium Untuk Meningkatkan Hara Kalium Dan Pertumbuhan Serta Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merrill.) NAMA : Dwi Putriana Br Tambunan NIM : 100301089 JURUSAN : Ilmu Tanah Disetujui oleh Komisi Pembimbing (Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP.) Ketua (Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP. ) Anggota Mengetahui, Ketua Departemen Agroekoteknologi Fakultas Pertanian (Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Agr. Sc, PhD) NIP. 19640620 198903 2 001
15 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian limbah panen padi dan pupuk kalium serta interaksinya untuk meningkatkan hara kalium dan pertumbuhan serta produksi kedelai (Glycine max (L.) Merill.). Penelitian ini dilaksanakan di rumah kasa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan, dimulai pada bulan April sampai Agustus 2014. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama limbah panen padi yakni tanpa pemberian limbah panen padi, kompos jerami 5 ton ha -1, arang jerami 5 ton ha -1, arang sekam 5 ton ha -1 dan faktor kedua pupuk kalium yakni 0 kg ha -1, 50 kg ha -1, 100 kg ha -1, 150 kg ha -1. Hasil penelitian menunjukkan interaksi pemberian limbah panen padi dan pupuk kalium cenderung meningkatkan C-organik dan Kdd, tetapi pada ph tanah, K 2 O potensial, K tanaman, serapan K tanaman, jumlah cabang, jumlah cabang produktif, berat kering tanaman, berat kering akar, dan berat biji per tanaman cenderung mengalami penurunan. Limbah panen padi meningkatkan Kdd dan Kdd tertinggi pada aplikasi arang sekam 5 ton ha -1. Pupuk kalium juga nyata meningkatkan Kdd dan Kdd tertinggi pada aplikasi 100 kg ha -1. Kata kunci: limbah panen padi, pupuk kalium, kedelai.
16 ABSTRACT The aim of the research were to evaluate the effect of giving rice waste and potassium fertilizer and its interaction to increase potassium hara and the growth and the production of soybean (Glycine max (L.) Merill.). The research was held at gauze house of Agricultural Faculty of North Sumatera University, Medan from April to August 2014. The method used Factorial Randomized Complete Design with two factor and three repetition. First factor is rice waste that is no giving rice waste, hay compost 5 ton ha -1, hay charcoal 5 ton ha -1 and rice husk charcoal 5 ton ha -1 and the second factor is potassium that is 0 kg ha -1, 50 kg ha -1, 100 kg ha -1 and 150 kg ha -1.The results showed that the interaction of giving rice waste and potassium increase C-organic and Kdd, but decrease in soil ph, potential K 2 O, K crop, absortion K crop, branch amount, productive branch amount, crop dry weight, root dry weight dan seed weight per crop. Rice waste increase Kdd and the highest is on rice husk charcoal 5 ton ha -1 treatment. Potassium also increase Kdd and the highest is on 100 kg ha -1 treatment. Keywords : rice waste, potassium fertilizer, soybean
17 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 18 Agustus 1992 dari Ayah Marudut Tambunan dan Ibu Renida br. Manalu. Penulis merupakan putri kedua dari empat bersaudara. Tahun 2010 penulis lulus dari SMA St. Antonius Medan dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk Universitas Sumatera Utara melalui jalur Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (UMB-PTN). Penulis memilih program studi Agroekoteknologi minat Ilmu Tanah Fakultas Pertanian. Selama perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) dan Ikatan Mahasiswa Ilmu Tanah (IMILTA). Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Unit Sawit Langkat PT. Perkebunan Nusantara IV Langkat.
18 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Aplikasi Limbah Panen Padi Dan Pupuk Kalium Untuk Meningkatkan Hara Kalium Dan Pertumbahan Serta Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merrill.) yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP selaku ketua pembimbing dan Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP. selaku dosen anggota pembimbing yang telah membantu dan memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtua penulis atas kasih sayang baik moril, materil, dan doa yang telah diberikan kepada penulis, kepada sahabat-sahabat penulis yang telah medukung dan memotivasi penulis serta seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Medan, Desember 2014 Penulis
19 DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... xi PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Hipotesis Penelitian... 4 Kegunaan Penelitian... 4 TINJAUAN PUSTAKA Sumber-Sumber K Tanah... 5 Perilaku K Dalam Tanah... 6 Pengaruh K Terhadap Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill.)... 8 Limbah Panen Padi... 9 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian... 12 Bahan dan Alat... 12 Metode Penelitian... 12 Pelaksanaan Penelitian... 14 Persiapan kompos jerami... 14 Persiapan arang jerami... 14 Persiapan arang sekam... 14 Pengambilan dan persiapan contoh tanah... 15 Analisis tanah awal... 15 Aplikasi limbah panen padi... 15 Pengapuran... 15 Penanaman... 15 Pemupukan... 16 Pemeliharaan tanaman... 16 Pemanenan... 16 Peubah amatan... 16 Analisis tanah... 16 Pertumbuhan tanaman... 17 Produksi tanaman... 17
20 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil... 18 Pengaruh pemberian limbah panen padi dan pupuk kalium serta interaksinya terhadap ph tanah setelah inkubasi 2 minggu dan akhir vegetatif tanaman... 18 Pengaruh pemberian limbah panen padi dan pupuk kalium serta interaksinya terhadap C-oragnik, Kdd, K 2 O potensial, % K tanaman, Serapan K tanaman pada akhir vegetatif tanaman... 20 Pengaruh pemberian limbah panen padi dan pupuk kalium serta interaksinya terhadap jumlah cabang, jumlah cabang produktif, berat kering tanaman, dan berat biji per tanaman... 23 Pembahasan... 27 Efek Pemberian Limbah Panen Padi... 27 Efek Pemberian Pupuk Kalium... 29 Efek Interaksi Antara Limbah Panen Padi dan Pupuk Kalium...31 KESIMPULAN Kesimpulan... 34 Saran... 34 DAFTAR PUSTAKA
21 DAFTAR TABEL No 1. 2. 3. Pemberian limbah panen padi dan pupuk kalium serta interaksinya terhadap ph tanah Pemberian limbah panen padi dan pupuk kalium serta interaksinya terhadap C-org, K 2 O potensial, K tanaman, dan Serapan K... Pemberian limbah panen padi dan pupuk kalium serta interaksinya terhadap jumlah cabang, jumlah cabang produktif, berat kering tanaman, berat kering akar, dan berat biji per tanaman... Hal 19 22 25
22 DAFTAR GAMBAR No 1. 2 Diagram keseimbangan tiga bentuk kalium dalam tanah Struktur asam humat sebagai komponen utama penyusun humus.. Hal 6 27
23 DAFTAR LAMPIRAN No 1. 2. 2.1. 2.2. 2.3. 3. 4. 5. 6. 6.1. 6.2. 7. 7.1. 7.2. 8. 8.1. 8.2. 9. 9.1. 9.2. 10. 10.1. 10.2. 11. 11.1. 11.2. 12. 12.1. 12.2. 13. 13.1. 13.2 14. 14.1. 14.2. 15. 15.1. 15.2. 16. 16.1. 16.2. 17 17.1. Deskripsi varietas kedelai... Hasil analisis kompos jerami, arang jerami, dan arang sekam... Hasil analisis kompos jerami... Hasil analisis arang jerami... Hasil analisis arang sekam... Bagan Percobaan.. Hasil analisis tanah awal.. Kriteria sifat tanah... Hasil analisis ph setelah inkubasi 2 minggu... ph tanah metoda elektrometry (1:2,5). Daftar sidik ragam ph tanah Hasil analisis ph setelah akhir vegetatif.. ph tanah metoda elektrometry (1:2,5). Daftar sidik ragam ph tanah Hasil analisis C-organik setelah akhir vegetatif.. C-organik (%) metoda Walkley and Black.. Daftar sidik ragam C-organik (%)... Hasil analisis K-dd setelah akhir vegetatif.. K-dd (me/100g) metode NH 4 OAC ph 7.. Daftar sidik ragam K-dd (me/100g). Hasil analisis K 2 O potensial setelah akhir vegetatif.. K 2 O potensial (%) metode K 2 O ekstra HCl 25% Daftar sidik ragam K 2 O potensial (%). Hasil analisis K-tanaman. K-tanaman (%) metode destruksi basah.. Daftar sidik ragam K-tanaman (%).. Data Serapan K-tanaman.. Serapan K-tanaman (%)... Daftar sidik ragam Serapan K-tanaman (%)... Data jumlah cabang.. Jumlah cabang (helai).. Daftar sidik ragam jumlah cabang (helai)... Data jumlah cabang produktif. Jumlah cabang produktif (helai).. Daftar sidik ragam jumlah cabang produktif (helai).. Data berat kering akar.. Berat kering akar (g) Daftar sidik ragam berat kering akar (g).. Data berat kering tanaman Berat kering tanaman (g).. Daftar sidik ragam berat kering tanaman (g)... Data berat biji per tanaman.. Berat biji per tanaman (g). Hal 38 39 39 39 39 40 41 42 43 43 43 44 44 44 45 45 45 46 46 46 47 47 47 48 48 48 49 49 49 50 50 50 51 51 51 52 52 52 53 53 53 54 54
17.2. Daftar sidik ragam berat biji per tanaman (g). 54 24