SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Perkerasan Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1218 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 0 Menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Sejarah dan Jenis Konstruksi Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat menunjukkan dan membedakan jenis konstruksi perkerasan jalan secara benar B. Pokok bahasan Sejarah dan Jenis Konstruksi Perkerasan Jalan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Sejarah Perkerasan Jalan 3. Jenis Konstruksi Perkerasan 4. Kriteria Konstruksi Perkerasan D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 1 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan kontrak pembelajaran Menjelaskan cakupan materi Pendahuluan, Menyepakati kontrak laptop Sejarah Perkerasan Jalan, Jenis Konstruksi pembelajaran Perkerasan dan Kriteria Konstruksi Perkerasan Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1
Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat mengetahui sejarah perkerasan, jenis dan kriteria perencanaan. Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal sejarah perkembangan perkerasan jalan secara benar Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Sejarah dan Jenis Konstruksi Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat menunjukkan dan membedakan jenis konstruksi perkerasan jalan secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Pendahuluan Menjelaskan materi tentang Sejarah Perkembangan Perkerasan Jalan Menjelaskan materi tentang Jenis Konstruksi Perkerasan serta Menjelaskan materi tentang Kriteria Konstruksi Perkerasan Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-1 Memberikan tugas yaitu: 1. Jelaskan sejarah perkembangan perkerasan jalan 2. Berilah pengertian tentang definisi dan Jalan, Klasifikasi serta kriteria 3. Gambarkan potongan melintang perkerasan jalan dengan bagian-bagiannya. Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-2) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa mengetahui sejarah perkembangan, jenis-jenis konstruksi perkerasan serta mengetahui kriteria-kriteria perencanaan secara benar. Menyelesaikan tugas 120 2
E. Evaluasi 1. Jelaskan sejarah perkembangan perkerasan jalan? 2. Jelaskan definisi dan klasifikasi serta kriteria perencanaan perkerasan jalan? 3. Gambarkan potongan melintang perkerasan jalan dengan bagian-bagian lapisanya? F. DAFTAR PUSTAKA 1. AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 2. AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 3. ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 4. Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993. 3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Perkerasan Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1218 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 0 Menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Jenis dan Fungsi Lapis Perkerasan mahasiswa akan dapat mengetahui dan memahami fungsi masing-masing lapisan perkerasan secara benar. B. Pokok bahasan Jenis dan Fungsi Lapis Perkerasan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Lapisan Permukaan (Surface Course) 3. Lapisan Pondasi Atas (Base Course) 4. Lapisan Pondasi Bawah (SubBase Course) 5. Lapisan Tanah Dasar (Subgrade) D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 2 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Memberi salam Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Pendahuluan, Lapisan Permukaan (Surface Course), Lapisan Pondasi Atas (Base Course), laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1
Lapisan Pondasi Bawah (SubBase Course) dan Lapisan Tanah Dasar (Subgrade). Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat mengidentifikasi Lapisan Permukaan, Lapisan Pondasi Atas, Lapisan Pondasi Bawah dan Lapisan Tanah Dasar. Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Lapisan Permukaan, Lapisan Pondasi Atas, Lapisan Pondasi Bawah dan Lapisan Tanah Dasar. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Jenis dan Fungsi Lapis Perkerasan mahasiswa akan dapat mengetahui dan memahami fungsi masing-masing lapisan perkerasan secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Pendahuluan Menjelaskan materi tentang Lapisan Permukaan (Surface Course) Menjelaskan materi tentang Lapisan Pondasi Atas (Base Course) Menjelaskan materi tentang Lapisan Pondasi Bawah (SubBase Course) Menjelaskan materi tentang Lapisan Tanah Dasar (Subgrade) Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-2 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-2 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-3) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan Permukaan, Lapisan Pondasi Atas, Lapisan Pondasi Bawah dan Lapisan Tanah Dasar secara benar. Menyelesaikan tugas 120 10 2
E. Evaluasi 1. Jelaskan fungsi dan persyaratan dari lapis permukaan jalan (Surface Course)? 2. Jelaskan fungsi dan persyaratan dari lapis Pondasi Atas (Base Course)? 3. Jelaskan fungsi dan persyaratan dari lapis Pondasi Bawah (SubBase Course)? 4. Jelaskan fungsi dan persyaratan dari lapis Tanah Dasar (Subgrade)? F. DAFTAR PUSTAKA 1. AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 2. AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 3. ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 4. Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993. 3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Perkerasan Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1218 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 0 Menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat memahami dan menunjukan kegunaan dari masing-masing bahan pembentuk struktur perkerasan jalan secara benar. B. Pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Tanah Dasar 3. Agregat 4. Aspal D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 3 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Memberi salam Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Pendahuluan, dan bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan tanah untuk lapisan Tanah Dasar (Subgrade). laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1
Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat mengidentifikasi Lapisan-lapisan perkerasan dan bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan tanah untuk lapisan Tanah Dasar (Subgrade). Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang kaitan antar Lapisan dengan bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan tanah untuk lapisan Tanah Dasar (Subgrade). Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat memahami dan menunjukan kegunaan dari masing-masing bahan pembentuk struktur perkerasan jalan secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Pendahuluan Menjelaskan materi tentang bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan tanah untuk lapisan Tanah Dasar (Subgrade). beserta dengan persyaratan-persyaratannya. Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-3 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-3 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-4) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang bahan-bahan Lapisan Tanah Dasar (Subgrade) secara benar. Menyelesaikan tugas 120 10 2
E. Evaluasi 1. Jelaskan fungsi dan persyaratan dari lapis bahan-bahan untuk Tanah Dasar (Subgrade)? F. DAFTAR PUSTAKA 1. AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 2. AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 3. ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 4. Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993. 3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Perkerasan Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1218 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 0 Menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat memahami dan menunjukan kegunaan dari masing-masing bahan pembentuk struktur perkerasan jalan secara benar. B. Pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Tanah Dasar 3. Agregat 4. Aspal D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 4 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Memberi salam Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan agregat kasar, agregat halus dan filler Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1
mengidentifikasi bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan agregat kasar, agregat halus dan filler. Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang kaitan antar Lapisan dengan bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan agregat kasar, agregat halus dan filler. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat memahami dan menunjukan kegunaan dari masing-masing bahan pembentuk struktur perkerasan jalan secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Pendahuluan Menjelaskan materi tentang bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan agregat kasar, agregat halus dan filler beserta dengan persyaratanpersyaratannya. Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-4 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-4 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-5) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan agregat kasar, agregat halus dan filler secara benar. Menyelesaikan tugas 120 10 2
E. Evaluasi 1. Jelaskan fungsi dari bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan agregat kasar, agregat halus dan filler beserta dengan persyaratanpersyaratannya? F. DAFTAR PUSTAKA 1. AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 2. AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 3. ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 4. Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993. 3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Perkerasan Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1218 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 0 Menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat memahami dan menunjukan kegunaan dari masing-masing bahan pembentuk struktur perkerasan jalan secara benar. B. Pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Tanah Dasar 3. Agregat 4. Aspal D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 5 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Memberi salam Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan aspal Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1
mengidentifikasi bahan pembentuk lapis perkerasan dari aspal Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang kaitan antar Lapisan dengan bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan aspal Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat memahami dan menunjukan kegunaan dari masing-masing bahan pembentuk struktur perkerasan jalan secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Pendahuluan Menjelaskan materi tentang bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan aspal beserta dengan persyaratan-persyaratannya. Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-5 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-5 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-6) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan aspal secara benar. Menyelesaikan tugas 120 10 2
E. Evaluasi 1. Jelaskan fungsi dari bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan pengikat aspal beserta dengan persyaratan-persyaratannya? F. DAFTAR PUSTAKA 1. AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 2. AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 3. ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 4. Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993. 3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Perkerasan Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1218 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 0 Menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan, mahasiswa akan dapat memahami dan menganalisa dari masing-masing parameter Lapisan Konstruksi Perkerasan secara benar. B. Pokok bahasan Parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan C. Sub Pokok Bahasan 1. Fungsi Jalan 2. Kinerja Perkerasan Jalan 3. Umur Rencana 4. Lalu Lintas 5. Sifat Tanah Dasar 6. Kondisi Lingkungan 7. Sifat Material Lapisan Perkerasan 8. Bentuk Geometrik lapisan Perkerasan D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 6 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Estimasi Waktu (Menit) Pendahuluan Memberi salam Daftar Pustaka 1
Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Parameter-parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat mengidentifikasi Parameter-parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang kaitan antar Parameter-parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan, mahasiswa akan dapat memahami dan menganalisa dari masing-masing parameter Lapisan Konstruksi Perkerasan secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Fungsi Jalan Menjelaskan materi tentang Kinerja Perkerasan Jalan Menjelaskan materi tentang Umur Rencana Menjelaskan materi tentang Lalu Lintas Menjelaskan materi tentang Sifat Tanah Dasar Menjelaskan materi tentang Kondisi Lingkungan Menjelaskan materi tentang Sifat Material Lapisan Perkerasan Menjelaskan materi tentang Bentuk Geometrik lapisan Perkerasan Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-6 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-6 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-7) Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Parameter-parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan secara benar. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam laptop 120 2
Salam penutup E. Evaluasi 1. Jelaskan fungsi dari Parameter-parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan beserta dengan persyaratan-persyaratannya? 2. Apa yang dimaksud dengan Parameter-parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan, sebutkan dan jelaskan satu persatu? F. DAFTAR PUSTAKA 1. AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 2. AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 3. ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 4. Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993. 3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Perkerasan Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1218 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 0 Menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perencanaan Metoda Campuran, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan campuran aspal beton/aspal campuran panas (hot mix)dari masing-masing metodacampuran secara benar. B. Pokok bahasan Perencanaan Metoda Campuran C. Sub Pokok Bahasan 1. Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) 2. Campuran Metoda Bina Marga (BM) 3. Campuran Metoda Asphal Institute(AI) 4. Campuran Metoda British Standard (BS) 5. Campuran Metoda Stone Mastic Asphalt (SMA) D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 7 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Memberi salam Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1
memahami tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) untuk Lapisan Konstruksi Perkerasan Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan yang berkaitan dengan Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perencanaan Metoda Campuran, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan campuran aspal beton/aspal campuran panas (hot mix)dari masing-masing metodacampuran secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-7 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-7 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-8) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) untuk Lapisan Konstruksi Perkerasan secara benar. Menyelesaikan tugas 120 2
E. Evaluasi 1. Jelaskan Apa yang dimaksud dengan Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) serta langkah-langkahnya? F. DAFTAR PUSTAKA 1. AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 2. AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 3. ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 4. Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993. 3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Perkerasan Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1218 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 0 Menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perencanaan Metoda Campuran, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan campuran aspal beton/aspal campuran panas (hot mix)dari masing-masing metodacampuran secara benar. B. Pokok bahasan Perencanaan Metoda Campuran C. Sub Pokok Bahasan 1. Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) 2. Campuran Metoda Bina Marga (BM) 3. Campuran Metoda Asphal Institute(AI) 4. Campuran Metoda British Standard (BS) 5. Campuran Metoda Stone Mastic Asphalt (SMA) D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 8 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Memberi salam Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Campuran Metoda Bina Marga (BM), Campuran Metoda Asphal Institute(AI), Campuran Metoda laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1
British Standard (BS) dan Campuran Metoda Stone Mastic Asphalt (SMA). Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat memahami tentang berbagai macam metoda Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) untuk Lapisan Konstruksi Perkerasan Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan yang berkaitan dengan berbagai macam metoda Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) untuk Lapisan Konstruksi Perkerasan Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perencanaan Metoda Campuran, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan campuran aspal beton/aspal campuran panas (hot mix)dari masing-masing metodacampuran secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda Bina Marga (BM), Menjelaskan materi tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda Asphal Institute(AI), Menjelaskan materi tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda British Standard (BS) dan Menjelaskan materi tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda Stone Mastic Asphalt (SMA) Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-8 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-8 Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) dengan berbagai macam metoda standar yang benyak digunakan untuk Lapisan Konstruksi Perkerasan secara benar. Menyelesaikan tugas 120 2
Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-9) Salam penutup E. Evaluasi 1. Jelaskan prosedur perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda Bina Marga (BM)? 2. Jelaskan prosedur perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda Asphal Institute(AI)? 3. Jelaskan prosedur perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda British Standard (BS)? 4. Jelaskan prosedur perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda Stone Mastic Asphalt (SMA)? F. DAFTAR PUSTAKA 1. AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 2. AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 3. ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 4. Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993. 3