PT PETROKIMIA GRESIK PIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE, SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO & INVESTASI

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

PT DANAREKSA (PERSERO) PIAGAM KOMITE AUDIT 2017

PIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (COMMITTEE GOOD CORPORATE GOVERNANCE CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk BAGIAN I

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS A. LANDASAN HUKUM

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.

PIAGAM KOMITE MANAJEMEN RISIKO

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

Piagam Komite Audit. PT Astra International Tbk

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

PIAGAM KOMITE AUDIT PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

Menimbang. Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA,

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

PIAGAM AUDIT INTERNAL

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

PT LIPPO KARAWACI Tbk. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

2 Perusahaan Publik. Atas pemenuhan pelaksanaan kewajiban, tugas, dan tanggung jawab tersebut melahirkan hak bagi anggota Direksi atau anggota Dewan K

PT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

PT Atlas Resources Tbk. Piagam Dewan Komisaris

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL

PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter)

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33/POJK.04/2014 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.05/2018

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER)

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

PTAGAM KOMITE AUDIT. Corporate Legal

REVISI LAPORAN SELF ASESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BANK NTB PERIODE DESEMBER TAHUN 2012

Pedoman Kerja Komite Audit

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

Deskripsi Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTERMEDIA CAPITAL, Tbk.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter)

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi PT Nusa Raya Cipta Tbk PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Panduan Tugas Pokok dan Fungsi Kerja Komite Audit Sesuai Tata Kelola Perusahaan Yang Baik PIAGAM KOMITE AUDIT PT ELNUSA TBK

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN PASAL 1 DEFINISI

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.

Hubungan Kerja Direksi dan Dewan Pengawas. Good Governance is Commitment and Integrity

-2- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Penjaminan adalah kegiatan pemberian jaminan oleh

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Definisi

BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Komite Audit

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN. BAB I KETEN

PIAGAM KOMITE AUDIT. 1. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

PR/MAR/NDO. Piagam Komite Audit PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE. ASIA INFRASTRUCTURE Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter) PENDAHULUAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS. PT Mandom. Indonesia

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

Piagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

Transkripsi:

PT PETROKIMIA GRESIK PIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE, SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO & INVESTASI Edisi Pembaruan Agustus 2018

PIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE, SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO & INVESTASI PT PETROKIMIA GRESIK I. Latar Belakang dan Tujuan PT Petrokimia Gresik sebagai badan usaha harus mampu berperan sebagai badan usaha yang sehat dan efisien serta mampu pula meningkatkan sumbangan bagi pembangunan nasional. Bersamaan dengan itu, perusahaan juga harus mempertanggung jawabkan semua kegiatan dan hasil usahanya kepada pemegang saham dan publik secara transparan, handal dan dapat dipercaya. Agar pelaksanaan tugas Komite Good Corporate Governance, Sumber Daya Manusia, Pemantau Manajemen Risiko & Investasi (Selanjutnya disebut Komite GCG, SDM & PMRI) dapat diterima dan dipertanggungjawabkan secara profesional oleh semua pihak yang berkepentingan, maka diperlukan Pedoman Kerja Komite GCG, SDM & PMRI yang dikodifikasikan dan ditetapkan oleh Dewan Komisaris perusahaan. Pedoman Kerja Komite GCG, SDM & PMRI dikodifikasikan dengan maksud untuk menjadi acuan dan pedoman kerja maupun untuk melindungi bagi Komite GCG, SDM & PMRI dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, yang didasarkan atas ketentuan peraturan-peraturan yang yang berlaku dan tujuan antara lain : a. Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tanggal 19 Juni 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. b. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. c. Surat Menteri Negara BUMN No.S-375/MBU.Wk/2011 tanggal 5 Desember 2011 tentang Kebijakan Menteri Negara BUMN dalam Pengurusan dan Pengawasan BUMN. d. Komite GCG, SDM & PMRI adalah satu komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan komisaris. e. Komite GCG, SDM & PMRI melaksanakan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang disyaratkan oleh Kementrian BUMN dan Otoritas Jasa Keuangan, sesuai dengan instruksi yang diterima dari Dewan Komisaris. f. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite GCG, SDM & PMRI mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris, Direksi, Departemen Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko ( Departemen TKP & MR), Departemen Sumber Daya Manusia, Kepala Proyek, General Manager,

Auditor Internal, Auditor Eksternal dan/atau pihak-pihak lainnya yang terkait. g. Komite GCG, SDM & PMRI mengandalkan informasi yang diperoleh dari Direksi, Departemen TKP & MR Departemen SDM, Kepala Proyek, General Manager, Auditor Internal, Auditor Eksternal, dana tau pihak lainnya yang terkait dalam melaksanakan peran pengawasannya. II. III. Lingkup Peran a. Komite GCG, SDM & PMRI di PT. PKG adalah untuk membantu Dewan Komisaris PKG dalam melaksanakan fungsi dan tugas pengawasan umum atas perseroan dan memberikan nasihat dalam penerapan GCG, SDM dan Manajemen Risiko kepada Direksi dan manajemen pada PT. PKG. b. Komite GCG, SDM & PMRI berperan dalam melakukan fungsi pengawasan (oversight roles) dalam perspektif Corporate Governance, Manajemen Sumber Daya dan Manajemen Risiko terhadap hal-hal berikut ini : i. Kinerja Operasional meninjau pelaksanaan kegiatan dan kinerja operasional yang relevan dengan ruang lingkup penerapan manajemen risiko, SDM dan GCG, sebagaimana yang ditetapkan dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan tahunan. ii. Manajemen Risiko meninjau dan mengawasi efektivitas pelaksanaan manajemen risiko, serta meninjau hasil kajian risiko bisnis yang dilakukan oleh Direksi. iii. Investasi - meninjau dan mengawasi efektivitas dan efisiensi pelaksanaan investasi, baik rutin maupun pengembangan. iv. Aktivitas Kemitraan - meninjau dan mengawasi rencana kerja dan kegiatan mitra kerja di manajemen yaitu Departemen TKP & MR, Departemen SDM dan Kepala Proyek serta memberikan nasihat atau saran pada saat diperlukan. v. Corporate Governance meninjau kecukupan pemantauan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan etika usaha serta memastikan tidak adanya benturan kepentingan. vi. Manajemen Sumber Daya Manusia meninjau dan mengawasi pelaksanaan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam kaitannya dengan Rancangan Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia khususnya tentang manajemen karir, sistem dan prosedur nominasi, promosi mutasi dan demosi Wewenang Komite GCG, SDM & PMRI a. Dewan Komisaris memberikan wewenang kepada Komite GCG, SDM & PMRI untuk melakukan tinjauan terhadap setiap aktivitas dalam lingkup

perannya, dan setiap saat dapat mencari serta meminta informasi yang dibutuhkan dari : i. Direksi dan manajemen; ii. Setiap pegawai (dan seluruh pegawai diarahkan bekerja sama untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh Komite GCG & PMRI), terutama Departemen TKP & MR; Departemen Sumber Daya Manusia dan Kepala Proyek iii. Pihak-pihak yang terkait. b. Komite GCG, SDM & PMRI berwenang untuk meminta laporan-laporan berikut ini : i. Laporan keuangan tahunan, semesteran, dan triwulan. ii. Laporan Kinerja operasional tahunan, semesteran, triwulan dan bulanan. iii. Laporan assesmen GCG. iv. Laporan iktisar aktivitas manajemen risiko. v. Laporan ikhtisar masalah hukum yang bersifat signifikan (material) atau apabila ada ketidakpatuhan hukum yang diidentifikasi oleh bagian legal. vi. Laporan Kegiatan Manajemen Sumber Daya Manusia vii. Laporan atau informasi lain yang dibutuhkan. IV. Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG, SDM & PMRI Komite GCG, SDM & PMRI bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris,dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris dan bertanggung jawab untuk : a. Menyampaikan laporan tertulis kepada Dewan Komisaris paling sedikit sekali dalam satu kuartal, yang menyajikan aktivitas dan masalah-masalah signifikan yang membutuhkan perhatian Dewan Komisaris serta rekomendasi Komite GCG, SDM & PMRI. b. Melaporkan kegagalan signifikan Direksi dalam melaksanakan rekomendasi Dewan Komisaris yang diminta oleh Dewan Komisaris untuk dipantau oleh Komite GCG, SDM & PMRI. c. Menyiapkan laporan yang akan dimasukkan ke dalam laporan tahunan yang antara lain merinci kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Komite GCG, SDM & PMRI. d. Membuat laporan khusus kepada Dewan komisaris apabila diminta.

e. Membantu Dewan Komisaris dalam proses penunjukan Auditor Eksternal yang akan melakukan audit laporan keuangan, khususnya yang berkaitan dengan aspek GCG & manajemen risiko. f. Rapat internal Komite GCG, SDM & PMRI g. Rapat dengan Dewan Komisaris. h. Atas persetujuan Dewan Komisaris, dapat meminta pandangan lain dari pihak luar untuk membantu memberikan petunjuk teknis dan lain-lain atas biaya perusahaan. V. Persyaratan Keanggotaan Komite GCG, SDM & PMRI a. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik. b. Organisasi dan persyaratan keanggotaan Komite GCG, SDM & PMRI berlandaskan pada ketentuan Kementerian BUMN dan Otoritas Jasa Keuangan. c. Angota GCG, SDM & PMRI harus berpengalaman dan memiliki keahlian dalam bidang GCG, hukum, keuangan, dan manajemen risiko. d. Dewan Komisaris menominasikan, menujuk dan mengangkat anggota Komite GCG, SDM & PMRI dan dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. e. Pengunduran diri dari keanggotaan Komite GCG, SDM & PMRI harus dinyatakan dalam bentuk tertulis dan disampaikan kepada Dewan Komisaris paling lambat satu bulan sebelum tanggal efektif pengunduran diri. f. Dalam keadaan seorang anggota GCG, SDM & PMRI tidak dapat melakukan tugasnya, dengan alasan apapun, yang akan mengurangi jumlah anggota Komite GCG, SDM & PMRI kurang dari tiga orang, maka Dewan Komisaris akan menunjuk anggota Komite GCG, SDM & PMRI yang baru untuk periode sementara waktu maksimum enam bulan, dan dapat ditunjuk dan diangkat menjadi anggota Komite GCG, SDM & PMRI sesuai periode yang diatur berdasarkan peraturan yang berlaku. g. Ketua Komite GCG, SDM & PMRI adalah Komisaris independen yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. VI. Masa Jabatan Komite GCG & PMRI Masa jabatan anggota Komite GCG & PMRI yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris adalah paling lama (3) tiga tahun dan dapat diperpanjang satu kali selama 2 (dua) tahun masa jabatan, dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. VII. Rapat Komite GCG, SDM & PMRI

a. Komite GCG, SDM & PMRI wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya sama dengan ketentuan minimal rapat Dewan Komisaris sebagaimana ditetapkan dalam anggaran dasar. b. Setiap rapat Komite GCG, SDM & PMRI dituangkan dalam risalah rapat yang ditanda-tangani oleh seluruh anggota Komite GCG, SDM & PMRI yang hadir. c. Kuorum rapat adalah minimum dihadiri 2/3 (dua pertiga) dari anggota Komite GCG, SDM & PMRI. Jika rapat tidak memenuhi kuorum, rapat ditangguhkan dan diagendakan kembali. d. Komite GCG, SDM & PMRI dapat mengundang pihak-pihak terkait untuk hadir dalam rapat Komite GCG & PMRI. VIII. Pemberlakuan dan Pemutakhiran Piagam dan Kinerja Komite GCG, SDM & PMRI a. Pedoman ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan. b. Meninjau dan memutakhirkan Piagam Komite GCG, SDM & PMRI secara berkala atau jika ada perubahan regulasi yang berpengaruh terhadap Piagam Komite GCG, SDM & PMRI. Perubahan atas Piagam Komite GCG, SDM & PMRI harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris. c. Secara rutin mengevaluasi (self assessment) kinerja Komite GCG, SDM & PMRI minimum sekali dalam satu tahun dan melaporkan hasil evaluasi tersebut kepada Dewan Komisaris. Metode self assesment adalah evaluasi antara rencana kerja tahunan dan realisasinya. d. Dalam hal tidak terjadi kesesuaian antara Piagam Komite GCG, SDM & PMRI ini dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka yang diterapkan adalah peraturan perundang-undangan yang berlaku.