DAFTAR PUSTAKA. Darsis Humah, 2003, Teori Keadilan John Rawls, Jakarta: Pusat Studi HTN Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN HAK IMUNITAS ANGGOTA DPR-RI BERDASARKAN UU NO. 17 TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota 1 periode 2014-

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Al Marsudi, Subandi, 2001, Pancasila dan UUD 1945 Dalam Paradigma Reformasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak

BAB I PENDAHULUAN. diwujudkan dengan adanya pemilihan umum yang telah diselenggarakan pada

-2- demokrasi serta menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah sesuai dengan tuntutan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara. Mesk

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta: Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

BAB II PENGATURAN TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH DI INDONESIA. A. Kewenangan Memberi Pertimbangan dan Fungsi Pengawasan Dewan

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, (Yogyakarta: FH UII Press, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kekuasaan yang berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. untuk rakyat (Abraham Lincoln). Demokrasi disebut juga pemerintahan rakyat

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa

DAFTAR PUSTAKA. Budihardjo, Miriam, 2008, Dasar-Dasar Ilmu Politik, PT Gramedia Pustaka Utama,.Jakarta.

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD Yogyakarta: FH UII Press, 2005.

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta.

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Gaffar Karim, Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah Di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI MAHKAMAH KONSTITUSI, MAHKAMAH AGUNG, PEMILIHAN KEPALA DAERAH

DAFTAR REFERENSI. . Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia; Pasca Reformasi. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2007.

BAB I PENDAHULUAN. atas hukum, yang kekuasaan tertinggi dalam negara berada di tangan rakyat.

PENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai

BAB III PENUTUP. dimaksudkan sebagai jalan untuk mewujudkan gagasan meniadakan. kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi negara.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid

TINJAUAN YURIDIS HAK RECALL OLEH PARTAI POLITIK DALAM SISTEM PEMILU PROPORSIONAL TERBUKA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. mencapai 48 partai politik peserta Pemilu Sistem multipartai ini

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkembangan Pasca UU MD3/2014. Herlambang P. Wiratraman Unair

FUNGSI LEGISLASI DPD-RI BERDASARKAN PASAL 22D UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

Daftar Pustaka. , 2006, Konstitusi dan Konstitusionalisme, Konstitusi Press,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata re yang artinya kembali dan call yang artinya panggil atau memanggil,

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang). 1 Karena

KOMISI YUDISIAL BARU DAN PENATAAN SISTEM INFRA-STRUKTUR ETIKA BERBANGSA DAN BERNEGARA. Oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH 1.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakin, 2011, Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia, Yogyakarta, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar.

BAB IV PENUTUP. 1. Kesimpulan

Fungsi, Tugas, dan Wewenang DPD, Hak dan Kewajiban Anggotanya Serta Kelemahan dari DPD Dalam UUD 1945

Riki Yuniagara: Jenis dan Hirarki Peraturan...

BAB I PENDAHULUAN. Mahkamah Konstitusi yang selanjutnya disebut MK adalah lembaga tinggi negara dalam

mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kepentingan-kepentingan yang membatasi dan melindungi kepentingan-kepentingan tersebut.

Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan Perubahan Undang-undang Dasar Tahun 1945

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 30 menit)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABI

KEWENANGAN MPR UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR

PENUTUP. Perhubungan, Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Tegal untuk segera. waterboom setelah disahkannya APBD tahun anggaran 2008.

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara hukum. 1 Konsekuensi

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KEWEWENANGAN PRESIDEN DALAM BIDANG KEHAKIMAN SETELAH AMANDEMEN UUD 1945

IMPLIKASI PEMILIHAN UMUM ANGGOTA LEGISLATIF DAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN SECARA SERENTAK TERHADAP AMBANG BATAS PENCALONAN PRESIDEN

Reformasi Kelembagaan MPR Pasca Amandemen UUD 1945

DAFTAR PUSTAKA. Arbisanit. Partai, Pemilu dan Demokrasi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997).

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly 2011, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

CHECK AND BALANCES ANTAR LEMBAGA NEGARA DI DALAM SISTEM POLITIK INDONESIA. Montisa Mariana

BAB II KOMISI YUDISIAL, MAHKAMAH KONSTITUSI, PENGAWASAN

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Sahid Gatara, 2008, Ilmu Politik : Memahami dan Menerapkan, Bandung, Pustaka Setia.

BAB I PENDAHULUAN memandang pentingnya otonomi daerah terkait dengan tuntutan

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM TATA NEGARA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM TATA NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lex et Societatis, Vol. III/No. 2/Mar/2015/Edisi Khusus

POLITIK HUKUM DAN MODIFIKASI HUKUM DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law

DAFTAR PUSTAKA. Amini, Aisyah, Pasang Surut Peran DPR-MPR , Yayasan Pancur Siwah, Jakarta: 2004, Hlm. 36

BAB I PENDAHULUAN. direalisasikan melalui wakil-wakilnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

BAB I PENDAHULUAN. Negara dan Konstitusi merupakan dua lembaga yang tidak dapat dipisahkan.

DPR Sebagai Pembuat Undang Undang

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan menurut UUD. Dalam perubahan tersebut bermakna bahwa

Bab II. Tinjauan Pustaka

IMPEACHMENT WAKIL PRESIDEN. Oleh : Dr. H. Nandang Alamsah Deliarnoor, S.H., M.Hum.

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum. Oleh : Nama : Adri Suwirman.

Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI

DPD memberikan peran yang lebih maksimal sebagai perwakilan daerah yang. nantinya akan berpengaruh terhadap daerah-daerah yang mereka wakili.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan, DPR, DPD, dan MPR Dalam UUD 1945 Baru, UII Press, Yogyakarta, 2003.

I.PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD Tahun 1945) menyatakan

Budiarjo, Miriam Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Mengenal Mahkamah Agung Lebih Dalam

Jurnal Ilmiah. Peraturan Perundang-undangan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu ujung tombak dalam mewujudkan demokrasi. Hal ini

DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan Lembaga Kepresidenan. FH UII Press: Yogyakarta. Bambang Sunggono Metodologi Penelitian Hukum Cetakan ke-12.

Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran

BAB II TUGAS DAN WEWENANG LEMBAGA KEKUASAAN EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF DI INDONESIA

BAB IV PENUTUP. Perempuan Di Partai Politik dan Parlemen, maka kesimpulannya adalah. tujuannya untuk mempercepat tercapainya persamaan de facto antara

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA HUBUNGAN LEGISLATIF DAN EKSEKUTIF DALAM PELAKSANAAN LEGISLASI, BUDGETING, DAN PENGAWASAN

KEDUDUKAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM PROSES PEMBERHENTIAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN DALAM MASA JABATANNYA DI INDONESIA OLEH: RENY KUSUMAWARDANI

Pakuan Law Review Volume 3, Nomor 2, Juli-Desember 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Hubungan antara MPR dan Presiden

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 25/PUU-XVI/2018

KORUPSI BISNIS DAN POLITIK: TANTANGAN UTAMA DAN SOLUSI YTH. SARIFUDIN SUDDING SH, MH WAKIL KETUA MAHKAMAH KEHORMATAN DPR RI

12 Media Bina Ilmiah ISSN No

II. TINJAUAN PUSTAKA. kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus, 2011, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, UII Pers, Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan

Transkripsi:

88 DAFTAR PUSTAKA Buku Akhmad Aulawi, 20013, Perspektif Pelaksanaan Hak Imunitas Anggota Parlemen dan Pelaksanaanya di Beberapa Negara, RechtsVinding Media Pembinaan Hukum Nasional. Darsis Humah, 2003, Teori Keadilan John Rawls, Jakarta: Pusat Studi HTN Fakultas Hukum Universitas Indonesia. F.X, Soekarno, 2009, Badan Legilasi DPR RI, Jakarta, Badan Legislasi DPR RI. H.A.S. Natabaya, 2004, Menjaga Denyut Konstitusi, Refleksi Satu Tahun Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Konstitusi Press. Jimly Asshiddiqie, 2013, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta, Rajawali Pers. Jimly Asshiddiqie, 2013, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Lowrynata Ginting, 2003, Tinjauan Kritis Terhadap Keadilan Menurut Pandangan Para Filosof, Jakarta, Pusat Studi HTN Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Markus Gunawan, 2008, Buku Pintar Calon Anggota & Anggota Legislatif (DPR, DPRD, & DPD), Jakarta, Transmedia Pustaka. Miriam Budiarjo, 1998, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: Dian Rakyat. Mukti Fajar ND & Yulianto Achmad, 2015, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

89 Munir Fuady, 2010, Konsep Negara Demokrasi, Bandung, Refika Aditama. Patrialis akbar, 2013, Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945, Jakarta, Sinar Grafika. Rapar, 2001, Filsafat Poliik Plato, Aristoteles, Augustinus, Machiavelli, Jakarta, Raja Grafindo Perkasa. Sri Soemantri, 2014, Hukum Tata Negara Indoensia Pemikiran dan Pandangan, Bandung, PT Remaja Rosdakarya. Jurnal Akhmad Adi Purawan, 2014. Korupsi Legislasi Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Jurnal RechtsVinding Media Pembinaan Hukum Nasional. Vol. 3 No.3, ISSN: 2089-9009. Arthika Hendro Nazthalico Jacobus, 2013, Fungsi DPR Dalam Melaksanakan Fungsi Pengawasan di Bidang Tertentu Terhadap Bank Bank Indonesia, Lex Administratum, Vol.1, No.1, ISSN: 2337-6074. Dermina Dalimunthe, 2017, Proses Pembentukan Undang-Undang Menurut UU No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, Jurnal Yurisprudentia. Vol 3 No.1, ISSN: 2580-5134. Hendrik Hattu, 2011, Tahapan Undang-Undang Responsif, Jurnal Mimbar Hukum, Vol. 23 No. 2, ISSN: 2443-0994. Maftuhin, Sumarjono dkk, 2017, The Movement Of Sarekat Islam s Politic s In Struggling National Independence In 1918-1945. Jurnal Historica, Vol. 1 No.2, ISSN: 2252-4673. Merina Nurmiati, 2017, Dewan Perwakilan Rakyat Sebelum dan Sesudah Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, JOM Fakultas Hukum Vol.4 No.2.

90 Mohammad Muniri, 2017, Penerapan Hak Imunitas Anggota DPR-RI Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014, Jurnal Universitas Islam Madura Pamekasan, Vol.18 No.1, ISSN: 2580-7242. Muhtadi, 2013, Lembaga Negara: Makna, Kedudukan, dan Relasi, Fiat Justitia Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 7 No. 3, ISSN: 1978-5186. R. Alif Ardi dkk, 2017, Pelaksanan Tugas dan Wewenang Mahkamah Kehormatan Dewan Dalam Penegakan Kode Etik Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Diponegoro Law Jurnal Vol VI No.2, ISSN: 2598-2354. Rahendro Jati, 2012, Partisipasi masyarakat Dalam Proses Pembentukan Undang- Undang Yang Responsif. Jurnal RechtsVinding Media Pembinaan Hukum Nasional. Vol.1 No.3, ISSN: 2089-9009. Ratnia solihah dan Siti Witianti, 2016, Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Pasca Pemilu 2014: Permasalahan dan Upaya Mengatasinya, COSMOGOV Vol.2 No.2, ISSN: 2442-5958. Simon Wigley, 2003, Parliamentary Imunity: Protecting Democracy or Protecting Corruption, The Journal of Political Philosophy. Vol.11, No. 1. Wenly R.J Lolong, 2015, Problematik Imunitas Hukum Anggota Parlemen Ditinjau dari Prinsip Equality Before The Law, Al Ahkam, Vol. 5 No. 2, ISSN: 2407-8646. Internet http://www.dpr.go.id/tentang/sejarah-dpr diakses pada 24 Januari 2018 Pukul: 12.54 WIB. https://news.detik.com/berita/d-3585891/tuduh-gerindra-pd-pks-pan-intoleran-ini-pidatoviktor-laiskodat, diakses pada tanggal 11 Desember 2017 Pukul: 09.05 WIB.

91 http://wikidpr.org/news/review-kinerja-legislasi-dpr-tahun-2017, diakses pada 24 Januari 2018 Pukul: 14.21 WIB. http://wikidpr.org/news/kehadiran-anggota-dpr-pada-tahun-2017 diakses pada 24 Januari 2018 Pukul: 15.00 WIB. Perundang-undangan Undang-Undang Dasar 1945. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1948 Komite Nasional Pusat, Badan Pekerja, Anggauta, Sumpah, Jabatan Negeri dan Kedudukan Hukum, Peraturan Tentang anggauta B.P.K.N. I.P. dan K.N.I.P. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1950 Tentang Perubahan Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat Menjadi Undang-Undang Dasar Semetara Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1966 Tentang Kedudukan Majelis Permusyawaratn Rakyat Sementara dan Dewan Perwakilan rakyat Gotong Royong Menjelang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1966 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2813). Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1969 Tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwailan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2915). Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1999 Tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwailan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3811).

92 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 Tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwailan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4310). Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwailan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5043). Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwailan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568). Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwailan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5650). Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwailan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6167). Peraturan Dewan Perwailan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1607). Peraturan Dewan Perwailan Rakyat Republik Indonesia No. 2 Tahun 2015 Tentang Tata Beracara Mahkamah Kehormatan Dewan. Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 548).

93 Wawancara Hanafi Rais Hanafi Rais Selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi I dalam wawancara internal Perkembangan Hak Imunitas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, tanggal 12 Maret 2018. Masinton Pasaribu Selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi III dalam wawancara internal Perkembangan Hak Imunitas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, tanggal 04 Maret 2018.