BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan kertas di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan tingginya permintaan kertas untuk kemasan produk bagi perusahan domestic maupun perusahaan luar negeri, menurut kementrian perindustrian. Kementrian berharap agar para perusahaan dapat menghasilkan kertas yang banyak dan berkualitas, untuk memenuhi permintaan didalam maupun diluar negeri, Jika kualitas sumber daya manusia diterapkan dengan baik oleh perusahaan, maka perusahaan akan lebih mudah untuk mencapai tujuan perusahaan. Guna mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang baik, perusahaan harus dapat mengelola karyawannya dengan baik. Salah satu faktor untuk mendorong karyawan agar karyawan memiliki kinerja yang baik yaitu dengan menerapkan kompensasi Kinerja merupakan hasil hasil fungsi pekerjaan atau kegiatan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang di pengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode tertentu Tika (2006 : 122). Kinerja seorang pegawai berperan penting bagi suatu organisasi, karena kinerja setiap pegawai merupakan sumbangan bagi tercapainya kinerja setiap fungsi organisasi. Rendahnya kinerja pegawai dalam suatu organisasi dapat 1
2 mengakibatkan terhambatnya suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Kinerja merupakan prestasi kerja, yaitu perbandingan Antara hasil kerja dengan standar yang di tetapkan Dessler (2000:41). Menurut Hasibuan (2000:118) Kompensasi terbagi menjadi dua yaitu langsung dan tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Melalui kompensasi yang tinggi maka kinerja akan semakin tinggi. karena itu, semestinya pemberian kompensasi terhadap karyawan perlu diperhatikan dari pihak manajemen agar memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja adalah pengaruh yang paling besar hal ini wajar karena dengan kesejahteraan dan tercukupinya kebutuhan hidup seseorang baik moneter maupun non-moneter maka kinerja seseorang dalam hal ini akan meningkat Suryo (2011:65). Kompensasi merupakan hal yang dominan dalam kinerjanya, arah hubungan yang bertanda positif berarti kompensasi yang diterima atau dirasakan semakin memadai maka kinerjanya akan meningkat pula Suryo (2011:65). Sebuah organisasi atau perusahaan untuk mencapai sebuah tujuannya bergantung pada kinerja pegawai. Maka dari itu pemberian kompensasi sangat amat penting untuk menunjang kepuasan kinerja pegawai agar produktivitas pegawai semakin baik. Begitu juga dengan memberikan kompensasi atas kinerja para pegawai akan memberikan timbal balik kontribusi untuk kelangsungan hidup pada organisasi atau perusahaan tersebut.
3 Tabel 1.1 Pencapaian Kinerja bagian lapangan (Target 2.700 ton) pada perusahaan PT. PAPYRUS SAKTI PAPPER MILL PADA TAHUN 2016 No Bulan Produksi yang di hasilkan Keterangan 1 Januari 2.830 Ton Tercapai 2 Febuari 2.486 Ton Tidak Tercapai 3 Maret 2.740 Ton Tercapai 4 April 2.398 Ton Tidak Tercapai 5 Mei 2.567 Ton Tidak Tercapai 6 Juni 2.730 Ton Tercapai 7 Juli 1.800 Ton Tidak Tercapai 8 Agustus 2.740 Ton Tercapai 9 September 2.400 Ton Tidak Tercapai 10 Oktober 2.790 Ton Tercapai 11 November 2.690 Ton Tidak Tercapai 12 Desember 2.590 Ton Tidak Tercapai Sumber: PT. Papyrus sakti
4 Berdasarkan tabel 1.1 di atas, dapat dilihat bahwa pencapaian kinerja bagian lapangan perusahaan PT.PSPM (Papyrus Sakti Paper Mill) Bandung belum mampu memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh perusahaan sebesar 2.700 Ton Ketidaktercapaian target tersebut disebabkan rendahnya kinerja bagian lapangan diantaranya masih rendah kompetensi karyawan dalam memahami dan menghasilkan produk yang ditawarkan, serta banyaknya keluhan dan ketidak puasan atas pemberian kompensasi yang diterima oleh karyawan, maka secara langsung atau tidak berdampak terhadap proses aktifitas kerja yang mempengaruhi kegiatan pelaksanaan kerja sehari-hari karena karyawan tidak termotivasi dalam menjalankan aktivitas kerjanya Hal ini disebabkan kurangnya semangat dari bagian lapangan dalam proses produksi. Perusahaan menetukan target pencapaian Produk kertas Duplek 2.700 Ton/bulan, karena jumlah mesin di PT.PSPM ada 3 mesin dan target kertas per mesin 30 Ton per hari, jadi dalam waktu sebulan PT.PSPM harus mencapai 2.700/Ton. Pada dasarnya penurunan kinerja karyawan itu tidak 100% kesalahan dari karyawan, sebab banyak hal yang mampu mempengaruhimya. Diantaranya belum optimalnya proses pemberian kompensasi yang diberikan oleh perusahaan, hal ini tercermin dari banyaknya keluhan karyawan untuk ditingkatkan kompensasinya sesuai dengan kelayakan pekerjaan yang dilakukan, sehingga berdampak pula pada kinerja karyawan itu sendiri. Selain itu dari hasil wawancara terhadap karyawan terdapat pernyataan bahwa kompensasi yang diterima jika melebihi target akan mendapatkan bonus sebesar 5% dari gaji yang telah ditetapkan, hal tersebut membuat tidak optimalnya kinerja yang diberikan oleh
5 karyawan. PT.PSPM. Perusahaan ini berada di bidang produksi kertas mentah untuk kemasan atau duplek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan perusahaan lainnya, perusahaan dituntut untuk memiliki kualitas yang sangat baik, disini kinerja karyawan sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas kertas karena karyawan yang malas dan kurang teliti dalam memasukan bahan ke dalam mesin, sehingga produk yang di hasilkan memiliki kualitas yang buruk, dan tidak memenuhi kriteria. Berdasarkan penjelasan yang telah digambarkan sebelumnya, maka peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimanakah upaya perusahaan dalam meningkatkan kemampuan kerja pada karyawannya sehingga ditariklah judul penelitian PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN PT. PAPYRUS SAKTI PAPER MILL 1.2 Identifikasi Masalah Pencapaian kinerja bagian lapangan perusahaan PT.PSPM Bandung belum mampu memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh perusahaan. Kompensasi yang tidak sesuai dengan keinginan karyawan menyebabkan kinerja karyawan menurun sehingga berdasarkan latar belakang masalah, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan kompensasi di perusahaan PT.PSPM? 2. Bagaimana kinerja karyawan di perusahaan PT.PSPM?
6 3. Bagaimana pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan PT.PSPM? 1.3 Tujuan Penelitian Dan manfaat 1.3.1 Tujuan Adapun tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui penerapan kompensasi di perusahaan PT.PSPM 2. Untuk mengetahui kinerja karyawan di perusahaan PT.PSPM tersebut berjalan baik atau tidak 3. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan PT.PSPM. 1.3.2 Manfaat Penelitian Data dan informasi sebagai hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini bermanfaat bagi upaya peningkatan kompensasi dan memberikan sumbangan teoritis pada dunia pendidikan dan khususnya yang berkaitan tentang kompensasi yang mempengaruhi kinerja karyawan. 2. Manfaat Bagi Penulis
7 Penulisan ini merupakan lanjutan dari proses belajar mengajar dalam rangka mencoba menerapkan ilmu yang pernah diterima dengan keadaan yang ada dilapangan, sehingga penulis harapkan dengan penelitian ini dapat menjadi pengalaman praktis dan mengetahui sejauh mana kemampuan teoritis tersebut dapat diterapkan dalam praktek sehari-hari. 3. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu manajemen sumber daya manusia dalam kaitannya disiplin kerja karyawan yang dapat meningkatkan kemampuan dalam berkerja. 4. Manfaat Bagi perusahaan PT.PSPM Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan mengungkapkan masalah yang timbul serta saran-saran untuk memecahkannya. Sehingga pada akhirnya dapat memberikan manfaat kepada perusahaan maupun para karyawannya sendiri. 1.4 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif menurut Nazir (2003:54) adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu set pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat
8 deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : Studi Kepustakaan (library research) Penulis melakukan pengumpulan data dengan mempelajari dan membaca buku-buku literatur serta sumber-sumber lainnya yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Penelitian lapangan (field research) Penulis mengadakan peninjauan langsung dalam mendapatkan data primer sehubungan dengan pembahasan skripsi untuk mengadakan : Wawancara Yaitu pembicaraan langsung dengan pihak perusahaan baik pimpinan maupun karyawan mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan skripsi. Observasi Yaitu pengamatan langsung dan pencatatan secara sistematis terhadap objek penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan data-data yang objektif. Kuesioner Yaitu dengan memberikan suatu daftar pertanyaan kepada sejumlah responden yang dianggap mewakili.
9 1.5 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan penulis di perusahaan PT.PAPYRUS SAKTI Jl Raya Banjaran KM 16, Banjaran Bandung, Jawa barat, Indonesia 40616. Adapun waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Mei 2017 sampai bulan Oktober.
10 Tabel 1.2 Jadwal aktivitas penyusunan skripsi Bulan Keterangan Mei Juni Juli Agustus September Oktober 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Prediksi Data Pemilihan Judul dan Pengumpulan Data Awal via Observasi Topik Bahasan Proposal disetujui penetapan judul dan Revisi Bab I Melanjutkan Bab II Bimbingan dan Revisi Bab II Melanjutkan Bab III Revisi Bab III Melanjutkan Bab IV dan pengumpulan data akhir Revisi Bab IV Melanjutkan Bab V Bab V kesimpulan Sidang
11