BAB I PENDAHULUAN. identik dengan 'merusak' lingkungan semata mulai dari proses menggali batu. tidak perlu berhenti demi lingkungan (Hardjito, 2010).

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. suatu alat yang berfungsi untuk merubah energi panas menjadi energi. Namun, tanpa disadari penggunaan mesin yang semakin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi, khususnya dalam proses produksi Semen Portland (SP).

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah membuat program untuk membangun pembangkit listrik dengan total

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia nesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk

PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI DENGAN TREATMENT HCL SEBAGAI PENGGANTI SEMEN DALAM PEMBUATAN BETON

PEMBUATAN BATAKO DENGAN MEMANFAATKAN CAMPURAN FLY ASH DAN LUMPUR SIDOARJO DENGAN KADAR YANG TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara membakar secara bersamaan campuran calcareous ( batu gamping )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. tanpa disadari pengembangan mesin tersebut berdampak buruk terhadap

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBAIKAN SIFAT FISIK DAN REAKTIFITAS FLY ASH SEBAGAI CEMENTITIOUS PADA BETON

TINJAUAN PERMEABILITAS DAN ABSORBSI BETON DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN FLY ASHSEBAGAI CEMENTITIOUS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH PERAWATAN DAN UMUR TERHADAP KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER BERBASIS ABU TERBANG

GREEN CONCRETE. (Beton Hijau) Oleh : Rizky Astria, ST

PENGARUH PENGGUNAAN SOLID MATERIAL ABU TERBANG DAN ABU SEKAM PADA KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian M. Sando Herawan, 2014 Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi (Rice Husk Ash) Pada Pervious Concrete

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB.I 1. PENDAHULUAN. Limbah pada umumnya adalah merupakan sisa olahan suatu pabrik atau industri.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. kekakuan, ketahan terhadap korosi dan lain-lain, sehingga mengurangi. konsumsi bahan kimia maupun gangguan lingkungan hidup.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan pembangunan secara

BAB I PENDAHULUAN. efektifitas kinerja beton dengan meningkatkan kualitas campuran beton.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sukolilo Surabaya, Telp , ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan beton non pasir, yaitu beton yang dibuat dari agregat kasar, semen dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang sangat pesat menuntut adanya kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Di negeri kita yang tercinta ini, sampah menjadi masalah yang serius.

2012, No BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KUAT TEKAN MORTAR DENGAN MENGGUNAKAN ABU TERBANG (FLY ASH) ASAL PLTU AMURANG SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN

BAB 1 PENDAHULUAN. Beton sebagai salah satu bahan konstruksi banyak dikembangkan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Analisa Kuat Tekan Mortar Geopolimer Berbahan Abu Sekam Padi dan Kapur Padam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. didukung oleh hasil pengujian laboratorium.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH VARIASI KADAR SUPERPLASTICIZER TERHADAP NILAI SLUMP BETON GEOPOLYMER

PENGARUH RASIO AGREGAT BINDER TERHADAP PERILAKU MEKANIK BETON GEOPOLIMER DENGAN CAMPURAN ABU SEKAM PADI DAN ABU AMPAS TEBU

Vol.17 No.1. Februari 2015 Jurnal Momentum ISSN : X PENGARUH PENGGUNAAN FLY ASH SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN PAVING BLOCK

Efisiensi PLTU batubara

MANFAAT LIMBAH HASIL PEMBAKARAN BATUBARA Alisastromijoyo, ST, MT

I. PENDAHULUAN. Pembangunan infrastruktur di tiap-tiap wilayah semakin meningkat, seiring dengan

PASTA RINGAN GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR LUMPUR BAKAR SIDOARJO DAN FLY ASH PERBANDINGAN 3:1 DENGAN TAMBAHAN ALUMINUM POWDER dan SERAT ALAM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Batu bata adalah bahan bangunan yang telah lama dikenal dan banyak

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Beton adalah bahanbangunan yang paling luas dipakai di dunia.

I. PENDAHULUAN. harus ikut berkembang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini banyak sekali

BAB I PENDAHULUAN. dipakai dalam pembangunan. Akibat besarnya penggunaan beton, sementara material

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan bangunan rumah, gedung, sekolah, kantor, dan prasarana lainnya akan

II. TINJAUAN PUSTAKA. sejenisnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya. 2. Kegunaan dan Keuntungan Paving Block

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hidrasi dan menghasilkan suatu pengerasan dan pertambahan kekuatan.

PERILAKU DAN KEKUATAN BALOK BETON BERTULANG GEOPOLIMER DI LINGKUNGAN AIR LAUT

Vol.16 No.2. Agustus 2014 Jurnal Momentum ISSN : X KUAT TEKAN BETON DENGAN FLY ASH EX. PLTU SIJANTANG SAWAHLUNTO

BETON GEOPOLIMER ABU SERABUT KELAPA

I. PENDAHULUAN. Lingkungan hidup Indonesia merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

BAB I PENDAHULUAN. bidang konstruksi, pemakaian beton yang cukup besar memerlukan usaha-usaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PEMANFAATAN ABU TERBANG (FLY ASH) DARI PLTU II SULAWESI UTARA SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON

PERBAIKAN SIFAT FLY ASH SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PENGGANTI SEBAGIAN MATERIAL SEMEN PADA BETON NORMAL ( Study Penelitian )

BAB I PENDAHULUAN. serta bahan tambahan lain dengan perbandingan tertentu. Campuran bahan-bahan

JUNAIDI ABDILLAH I WAYAN DODY SEPTIANTA

Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Untuk Pembuatan Bata Beton Berlobang

BATA BETON GEOPOLIMER DARI BAHAN FLY ASH LIMBAH PLTU TANJUNG JATI MEMILIKI BANYAK KEUNGGULAN

REAKTIVITAS BERBAGAI MACAM POZZOLAN DITINJAU DARI SEGI KEKUATAN MEKANIK

I. PENDAHULUAN. untuk pembuatan kampas rem. Dalam perkembangan teknologi, komposit

Pasta Geopolimer Ringan Berserat Berbahan Dasar Lumpur Sidoarjo Bakar Dan Fly Ash Perbandingan 1 : 3 Dengan Pengembang Foam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kualitas bahan, cara pengerjaan dan cara perawatannya.

JURNAL FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014

I. PENDAHULUAN. Fly ash dan bottom ash merupakan limbah padat yang dihasilkan dari. pembakaran batubara pada pembangkit tenaga listrik.

Scanned by CamScanner

Deskripsi SEMEN CEPAT GEOPOLIMER DAN METODA PEMBUATANNYA

PENAMBAHAN CaCO 3, CaO DAN CaOH 2 PADA LUMPUR LAPINDO AGAR BERFUNGSI SEBAGAI BAHAN PENGIKAT

Disusun oleh : Lintas Jalur - S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

APLIKASI BETON RAMAH LINGKUNGAN

EFEK PERAWATAN TERHADAP KARAKTERISTIK BETON GEOPOLIMER

BAB I PENDAHULUAN. energi untuk melakukan berbagai macam kegiatan seperti kegiatan

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

I. PENDAHULUAN. Saat ini Indonesia memproduksi minyak sekitar barel per hari.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

KARAKTERISTIK DAN PERAN TANAH TULAKAN SEBAGAI POZOLAN ALAM DALAM UPAYA MENGGANTIKAN SEMEN SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI. Yenny Nurchasanah 1

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SISA PEMBAKARAN BATU BARA MENJADI ZEOLIT SINTESIS

PENGARUH KEHALUSAN DAN KADAR ABU SEKAM PADI PADA KEKUATAN BETON DENGAN KUAT TEKAN 50 MPa

PENGARUH KOMPOSISI SOLID MATERIAL ABU TERBANG DAN ABU SEKAM PADI PADA BETON GEOPOLIMER DENGAN ALKALINE ACTIVATOR SODIUM SILIKAT DAN SODIUM HIDROKSIDA

KONTRIBUSI SERAT SINTETIS PADA PENINGKATAN KUAT TARIK LENTUR BETON GEOPOLIMER

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan pembangunan. Dengan meningkatnya pembangunan akan. dan derajat kesehatan masyarakat disebabkan adanya pencemaran.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN PLAT LANTAI BETON GRID DENGAN TULANGAN WIRE MESH MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH ABU SEKAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pengaruh Penambahan Abu Terbang (Fly Ash) Terhadap Kuat Tekan Mortar Semen Tipe PCC Serta Analisis Air Laut Yang Digunakan Untuk Perendaman

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dunia yang semakin pesat saat ini membuat bangunan berbahan beton tumbuh di banyak tempat sehingga produksi beton pun meningkat jumlahnya secara signifikan. Produksi beton identik dengan 'merusak' lingkungan semata mulai dari proses menggali batu kapur, proses pembakarannya, emisinya, dsb. Produksi semen pun dinyatakan sebagai penyumbang karbon dioksida terbesar urutan dua dunia dan menyumbang tujuh persen setelah pembangkit listrik. Oleh sebab itu, perlu senantiasa dikembangkan beton ramah lingkungan sehingga pembangunan tidak perlu berhenti demi lingkungan (Hardjito, 2010). Abu terbang atau fly ash adalah produk sampingan atau sisa pembakaran batubara dari industri Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar, berupa butiran halus ringan, bundar, tidak porous serta bersifat pozzolanik. Penambahan fly ash pada campuran beton bersifat pozzolanik, sehingga bisa menjadi additive yang baik untuk beton. Pozzolan adalah bahan yang mengandung silika dan aluminium yang bereaksi secara kimia dengan kalsium hidroksida, pada temperatur biasa membentuk senyawa bersifat cementitious (Wang & Wu, 2006). Produksi abu terbang batubara (fly ash) di dunia pada tahun 2000 diperkirakan berjumlah 349 milyar ton (Wang & Wu, 2006). Penyumbang

produksi abu terbang batubara terbesar adalah sektor pembangkit listrik. Produksi abu terbang dari pembangkit listrik di Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2000 jumlahnya mencapai 1,66 milyar ton dan diperkirakan mencapai 2 milyar ton pada tahun 2006 (Wardani, 2008). Pembuatan beton dengan komposisi bahan pengganti sebagian semen yang makin besar akan memberikan pengurangan efek rumah kaca (pelepasan gas CO ke udara bebas makin berkurang) (Nashir, 2009). Pemberian bahan pozzolan sebagai salah satu material yang bisa menggantikan sebagian semen akan berpengaruh untuk mengatasi permasalahan lingkungan yakni pemanasan global. Pozzolan yang baik harus memiliki sifat yang mirip dengan material semen dengan unsur silika amorf yang dominan. Untuk itu perlu dilakukan proses perbaikan dari bahan pozzolan, salah satunya dengan cara melakukan polimerisasi silika pada bahan pozzolan tersebut. Perubahan mikrostruktur dari bahan pozzolan akan mempengaruhi sifat kimia dan fisik dari bahan pozzolan tersebut (Pengthamkeerati, et al, 2008). Penelitian ini menjadi penting agar diperoleh bahan pengganti sebagian semen yang tepat tanpa mengurangi kualitas dan fungsi dari material semen yang akan digantikan, sehingga pemakaian semen dapat dikurangi dan efek kerusakan lingkungan akibat proses pembuatan semen menjadi dapat dikendalikan dan dikurangi. Pemberian komposisi yang tepat pada material pozzolan terhadap beton juga perlu, karena tidak serta merta bahan pozzolanik tersebut dapat menggantikan semen secara keseluruhan.

Perkembangan pemanfaatan pozzolan yang lebih progresif juga telah dimulai dengan dilakukannya beberapa penelitian terkini. Pemanfaatan limbah fly ash telah dikembangkan dengan melakukan perbaikan secara mikrostruktur pada fly ash, seperti; perubahan fly ash menjadi nanosilika (Adhityo, 2008), pembuatan beton polimer dari gabungan RHA (rice husk ash) atau abu sekam padi dengan PVA (Pulverized Fuel Ash) (Nurudin dan Darmawan, 2010) Penelitian kali ini akan melakukan upaya perbaikan terhadap material pozzolan dengan melakukan sintesis silika dengan menguji perubahan dan sifat reaktifitas bahan pozzolan tersebut. Bahan pozzolan yang akan diteliti dan diperbaiki dalam penelitian ini yaitu bahan pozzolan buatan (dipakai fly ash tipe-f dari limbah sisa pembakaran batu bara pada PLTU Tanjung Jati, Jepara). 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam studi penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pengaruh dari sifat fisik bahan pozzolan (fly ash) sebelum dan sesudah melalui proses treatment? 2. Bagaimana pengaruh dari sifat kimia, baik dari segi komposisi unsur dan senyawa penyusun bahan pozzolan sebelum dan sesudah melalui proses treatment? 3. Bagaimana pengaruh proses treatment pada bahan pozzolan terhadap sifat reaktifitas (tingkat amorphus) bahan pozzolan tersebut?

1.3 Batasan Masalah Agar dalam pembahasan tugas akhir ini tidak menyimpang dari tujuan akhir maka penulis membatasi pembahasan hanya pada: 1. Sintesis Silika bahan pozzolan hanya dengan larutan Natrium Hidroksida (NaOH). 2. Proses sintesis silika menggunakan metode Inkubasi ( heat treatment ) pada suhu 100 C. 3. Material fly ash yang digunakan berasal dari hasil pembakaran batubara pada PLTU Tanjung Jati B Jepara. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya untuk perbaikan sifat fisik dan kimia dari abu terbang (fly ash) sebagai material pengganti sebagian semen dalam komposisi beton. Serta untuk mengetahui pengaruh sifat reaktifitas (tingkat amorphus) dari material fly ash yang telah diperbaiki dengan proses sintesis silika, serta memperdalam pengetahuan tentang material bahan dan dapat memberi masukan tentang kajian alternatif dalam studi material dan bahan di bidang kontruksi sipil.

1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari studi penelitian ini dilihat dari beberapa aspek adalah sebagai berikut : 1. Bagi perkembangan teknologi beton, dapat memberi alternatif material bar u pengganti sebagian semen yang lebih ramah lingkungan (beton geopolimer). 2. Bagi institusi (Jurusan Teknik Sipil UMM), penelitian ini dapat memberi masukan tentang kajian alternatif dalam studi material dan bahan. 3. Bagi masyarakat, dapat memberi pengetahuan tentang bagaimana memanfaatkan limbah terutama limbah abu terbang (fly ash).