Kesehatan Tenggorok pada Siswa Sekolah Dasar Inpres Kema 3 Kabupaten Minahasa Utara
|
|
- Suryadi Hendra Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kesehatan Tenggorok pada Siswa Sekolah Dasar Inpres Kema 3 Kabupaten Minahasa Utara 1 Pricilia G. L. Likuayang 2 Olivia C. P. Pelealu 2 Steward K. Mengko 1 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2 Bagian/SMF Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Pricilia.Likuayang12057@yahoo.com Abstract: Tonsillitis is the inflammation of tonsil caused by bacteria, viruses, as well as infectious and non-infectious causes. Exposure of dust and air polution, some types of food, poor oral hygne, weather, and physical exhaustion become the predisposing factors of chronic tonsillitis. Long summer increases the number of dust particles which trigger the occurence of infection. This study was aimed to obtain the throat health status of students of SD Inpres Kema 3 (elementary school students) who lived in coastal areas. This was a descriptive prospective study by examining the students throats (size, surface, as well as tonsil and pharynx color). Subjects were 24 students of 6 th grade at SD Inpres Kema 3. The results showed that most of the subjects had pathological tonsil size. Moreover, some of them had granule hypertrophy. Conclusion: The throat health status of the students at SD Inpres Kema 3 was categorized as unfavorable. Key words: throat health status Abstrak: Tonsilitis adalah radang tonsil yang disebabkan oleh bakteri, viru, dan penyebab infeksi maupun non-infeksi lainnya. Paparan debu dan polusi udara, beberapa jenis makanan, kebersihan mulut yang buruk, serta pengaruh cuaca dan kelelahan fisik menjadi faktor predisposisi dari tonsilitis kronik. Musim kemarau panjang yang mengakibatkan bertambahnya partikel debu di udara memicu terjadinya infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan tenggorok pada yang tinggal di daerah pesisir pantai. Jenis penelitian ialah deskriptif prospektif dengan melihat gambaran tenggorok dari segi ukuran, permukaan dan warna tonsil serta faring. Subjek penelitian ialah siswa kelas VI SD Inpres Kema 3 yang berjumlah 24 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemeriksaan ditemukan sebagian besar subyek penelitian memiliki ukuran tonsil yang patologik dan beberapa diantaranya memiliki granula hipertrofi. Simpulan: Kesehatan tenggorok tergolong kurang baik. Kata kunci: kesehatan tenggorok Tenggorok merupakan tempat masuknya makanan ke kerongkongan dan udara ke paru-paru. Letak tenggorok (faring) bermula dari dasar tengkorak sampai persambungannya dengan esofagus pada ketinggian tulang rawan (kartilago) krikoid. 1 Faring terbagi atas tiga bagian, yaitu nasofaring, orofaring, dan laringofaring (hipofaring). Faring mempunyai beberapa unsur yaitu mukosa, palut lendir (mucous blanket), dan otot. 2 Tonsil adalah massa jaringan limfoid yang terletak di bagian belakang mulut pada kedua sudut orofaring dan merupakan salah satu struktur yang penting bagi sistem pertahanan tubuh terutama pada protein 41
2 Jurnal e-clinic (ecl), Volume 6, Nomor 1, Januari-Juni 2018 asing yang dimakan atau dihirup. Cincin Waldeyer merupakan pertahanan terhadap infeksi, terdiri atas susunan organ limfoid yang terdapat dalam rongga mulut yaitu tonsil faringeal (adenoid), tonsil palatina (tonsil fausial), tonsil lingual (tosil pangkal lidah), tonsil tuba Eustachius (lateral band dinding faring/gerlach s tonsil). 3,4 Tonsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan penyebab infeksi maupun non-infeksi lainnya. 5-8 Paparan debu dan polusi udara, beberapa jenis makanan, kebiasaan mencuci tangan, kebersihan mulut yang buruk, pengaruh cuaca dan kelelahan fisik menjadi faktor predisposisi dari tonsilitis kronik. Kondisi lingkungan yang kurang bersih merupakan salah satu komponen penting bagi penularan penyakit. Banyak penyakit menular yang berkembang karena kesulitan mendapatkan air bersih dan drainase tidak memadai, sanitasi yang buruk serta pembuangan limbah padat tidak pada tempatnya. Polusi udara merupakan masalah global, terutama bagi kesehatan masyarakat yang hidup di perkotaan. Peningkatan level polusi partikulat sangat berpengaruh meningkatkan mortalitas, penyakit jantung dan infeksi pada saluran pernapasan. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Indonesia masih merupakan penyebab tersering morbiditas dan mortalitas pada anak. Pada tahun 1996/1997 temuan penderita ISPA pada anak berkisar antara 30%- 40%. Tonsilitis kronis pada anak dapat disebabkan karena anak sering menderita ISPA atau tonsilitis akut yang tidak diterapi adekuat. Berdasarkan data epidemiologi penyakit THT-KL pada 7 provinsi di Indonesia pada tahun , prevalensi tonsilitis kronik tertinggi setelah nasofaringitis akut (4,6%) yaitu sebesar 3,8%. 9 Penyakit tonsilitis merupakan permasalahan yang umum ditemukan pada anak. Penderita tonsil merupakan pasien yang sering datang di praktek dokter ahli bagian telinga hidung tenggorok-kepala dan leher (THT-KL), dokter anak, maupun tempat pelayanan kesehatan lainnya. 3,10 Tonsilitis juga merupakan salah satu penyebab ketidakhadiran anak di sekolah. 5,11 Di Indonesia, pemerataan pendidikan telah dilakukan hingga mencapai daerah terpencil walaupun dari segi fasilitas berbeda dengan yang ada di perkotaan. Perhatian dan didikan orang tua terhadap anak untuk hidup bersih dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan kesadaran akan kebiasaan hidup sehat yang masih minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan tenggorok para siswa di SD Inpres Kema 3 di Kabupaten Minahasa Utara. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini ialah deskriptif observasional dengan subjek penelitian 24 orang siswa SD kelas VI berusia tahun. Penelitian ini berlangsung pada tanggal 13 Oktober 2015 di SD INPRES Kema 3 Kabupaten Minahasa Utara. Variabel penelitian ialah ukuran tonsil, permukaan tonsil, warna tonsil, warna faring, dan gambaran faring. HASIL PENELITIAN Tabel 1 memperlihatkan distribusi gambaran ukuran tonsil subyek penelitian. Sebagian besar subyek memperlihatkan ukuran tonsil T1/T1 atau T2/T2. Tabel 1. Distribusi gambaran ukuran tonsil Ukuran tonsil T1/T1 T2/T2 T3/T3 T4/T4 Jumlah Tabel 2 memperlihatkan distribusi gambaran permukaan tonsil subyek penelitian. Sebagian besar subyek memiliki permukaan tonsil yang normal. Tabel 2. Distribusi gambaran permukaan tonsil Permukaan tonsil Normal Kasar Kripta lebar Detritus Tabel 3 memperlihatkan distribusi gambaran warna tonsil subyek penelitian. Sebagian besar memiliki warna tonsil normal. 42
3 Likuayang, Pelalu, Mengko: Kesehatan tenggorok pada siswa Sekolah Dasar... Tabel 3. Distribusi gambaran warna tonsil Warna tonsil Normal Hiperemis 23 1 Tabel 4 memperlihatkan distribusi warna faring subyek penelitian. Sebagian besar subyek penelitian memiliki warna faring yang normal. Tabel 4. Distribusi warna faring siswa SD Inpres Kema 3 Warna faring Normal Hiperemis 24 0 Tabel 5 memperlihatkan distribusi gambaran warna faring subyek penelitian. Pada sebagian besar subyek penelitian tidak tampak adanya granula hipertrofi. Tabel 5. Distribusi gambaran faring siswa SD Inpres Kema 3 Gambaran faring Granula hipertrofi Granula hipertrofi (-) (+) 20 4 BAHASAN Hasil survei kesehatan tenggorok di SD Inpres Kema 3 menunjukkan pada umumnya para siswa memiliki kesehatan tenggorok yang baik. Dari pemeriksaan tenggorok yang dilakukan sebagian besar siswa memiliki hasil pemeriksaan yang normal. Pada penelitian mengenai ukuran tonsil dengan total jumlah sampel 24 orang siswa, didapatkan sebanyak 10 siswa (41,67%) memiliki tonsil yang normal dan sebanyak 14 siswa (58,33%) memiliki ukuran tonsil yang patologik; 10 siswa (41,67%) memiliki ukuran tonsil T1; 12 siswa (50%) memiliki ukuran tonsil T2; dan 2 siswa (8,33%) lainnya memiliki ukuran tonsil T3. Tidak didapatkan ukuran tonsil T0 dan T4 pada subyek penelitian. Berdasarkan hasil tersebut, didapatkan jumlah subyek penelitian yang memiliki ukuran tonsil patologik lebih banyak daripada yang memiliki ukuran normal. Tonsil yang patologik ini dikarenakan anak -anak mungkin cenderung memiliki pola makan yang buruk karena kurangnya pengetahuan anak tentang pola makan yang baik. 12 Hasil penelitian mengenai permukaan tonsil mendapatkan dari 24 siswa, sebanyak 21 siswa (87,5%) memiliki permukaan tonsil yang normal dan sebanyak 3 siswa (12,5%) memiliki permukaan tonsil yang kasar. Terdapat 5 siswa (20,83%) dengan kripta yang melebar. Dari hasil penelitian ini, didapatkan jumlah siswa yang memiliki permukaan tonsil normal lebih banyak daripada yang memiliki permukaan kasar dan kripta melebar. Kripta melebar menunjukkan proses radang berulang. Hal tersebut menyebabkan epitel mukosa dan jarringan limfoid terkikis, sehingga pada proses penyembuhan jaringan limfoid diganti oleh jaringan parut yang akan mengalami pengerutan. 13 Hasil penelitian mengenai warna tonsil mendapatkan sebanyak 23 siswa (95,83%) memiliki warna tonsil yang normal dan 1 siswa (4,16%) memiliki warna tonsil yang hiperemik. Dari hasil tersebut, didapatkan bahwa jumlah siswa yang memiliki warna tonsil normal lebih banyak daripada yang memiliki warna tonsil hiperemik. Warna tonsil yang hiperemik menunjukkan adanya peradangan pada tonsil. 14 Hasil penelitian mengenai warna faring memperlihatkan sebanyak 24 siswa (100%) memiliki warna faring yang normal. Berdasarkan hasil penelitian mengenai gambaran faring didapatkan sebanyak 20 siswa (83,33%) memiliki granula yang tidak hipertrofi; 4 siswa (16,67%) memiliki granula yang hipertrofi. Pada pemeriksaan dengan granula yang hipertrofi menunjukkan tanda faringitis kronik. Hasil penelitian yang dilakukan pada musim kemarau panjang didapatkan bahwa paparan debu dan polusi udara, kebersihan mulut yang buruk, pengaruh cuaca panas dan kelelahan fisik menjadi faktor predisposisi dari tonsilitis kronik yang selaras dengan penelitian sebelumnya oleh Lanteloma. 15 Penelitian ini juga mendu- 43
4 Jurnal e-clinic (ecl), Volume 6, Nomor 1, Januari-Juni 2018 kung pernyataan bahwa penyakit tonsilitis merupakan permasalahan yang umum ditemukan pada anak. 3 Peneliti menyadari bahwa hasil penelitian ini masih kurang akurat karena jumlah subyek penelitian dalam populasi masih kurang sehingga belum dapat dijadikan tolak ukur untuk gambaran kesehatan tenggorok secara umum. Masalah kesehatan tenggorok tidak hanya dilihat dari tingkat paparan polusi maupun tingkat kebersihan makanan tetapi juga kebiasaan hidup tidak bersih karena pengetahuan umum setiap individu masyarakat yang masih kurang merupakan salah satu faktor pencetus terkenanya penyakit tenggorok. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesehatan tenggorok dari sebagian besar siswa SD Inpres Kema 3 tergolong kurang baik. SARAN Disarankan agar dilakukan penyuluhan untuk edukasi kepada orang tua dan siswa tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit. DAFTAR PUSTAKA 1. Lubis FH. Gambaran gejala gangguan pernapasan pada nelayan Panah Hijau Lingkungan 8 Kecamatan Medan Marelan tahun [cited 2014 Sept 22]. Available from: repository.usu.ac.id/bitstream/ /21820/4/Chapter%20II.pdf 2. Fan OH. Karakteristik penderita faringitis akut di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun [cited 2014 Sept 22]. Available from: usu.ac.id/bitstream/ /40128/4 /ChapterII.pdf 3. Brodsky L, Poje Ch. Tonsillitis, tonsilec-tomy and adenoidectomy. In: Bailey BJ, Johnson JT, Newlands SD editors. Ototlaryngology Head and Neck Surgery Vol 1 (4th ed). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2006; p Siregar FPJ. Prevalensi tonsilitis akut pada siswa yang absen di SMA Negeri 4 Medan bulan Juli Juli Medan: Universitas Sumatera Utara; Mohan S, Dharamraj K, Dindial R, Mathur D, Parmasad V, Ramdhanie J, et al. Physician behaviour for antimicrobial prescribing for paediatric upper respiratory tract infections: a survey in general practice in Trinidad, West Indies. Annals Clin Microbiol Antimicrob. 2004;3(11): Brook I. The role of anaerobic bacteria in tonsillitis. Int J Pediatr Otorhinolaryngol. 2005;69: Kornblut AD. Non-neoplastic diseases of the tonsils and adenoids. In: Paparella MM, Shumrick DA, Gluckman JL, Meyerhoff WL, editors.otolaryngology (3th ed). Philadelphia WB Saunders Company, 1991; p Hammouda M, Khalek ZA, Awad S, Azis MA, Fathy M. Chronic tonsillitis bacteriology in Egyptian children including antimicrobial susceptibility. Aust J Basic & Appl Sci. 2009;3(3): Farokah, Suprihati, Suyitno S. Hubungan tonsilitis kronik dengan prestasi belajar pada siswa kelas II Sekolah Dasar di Kota Semarang. Cermin Dunia Kedokteran. 2007;155: Bista M, Sinha BK, Amatya RCM, Tuladhar NR, Pokharel BM. Comparison of core and surface cultures in recurrent tonsillitis. Journal of institute of medicine 2005;27: Tom LWC, Jacobs DR. Deseases of the oral cavity, oropharynx, and nasopharynxn. In: Snow JB, Ballenger JJ editors. Ballenger s Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery (16th ed). Hamilton Ontario: Bc Decker, 2003; p Arsyad FW, Wahyuni S, Ipa A. Hubungan antara pengetahuan dan pola makan dengan tonsilitis pada anak usia Sekolah Dasar di wilayah kerja Puskesmas Minasate Kab. Pangkep. ISJD. 2013;2(1): Amalia N. Karakteristik penderita tonsilitis kronik di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun [cited 2014 Sept 23]. Available from: repository.usu.ac.id/bitstream/ /27640/4/Chapter%20II.pdf 44
5 Likuayang, Pelalu, Mengko: Kesehatan tenggorok pada siswa Sekolah Dasar Herawati S, Rukmini S. Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok. Jakarta: EGC, 2003; p Lanteloma R. Survei kesehatan tenggorok pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan 2 Kota Manado dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan 1 Desa Tumpaan [Skripsi]. Manado: Universitas Sam Ratulangi;
KESEHATAN TENGGOROK PADA SISWA SEKOLAH DASAR EBEN HAEZAR 1 MANADO DAN SEKOLAH DASAR GMIM BITUNG AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN
KESEHATAN TENGGOROK PADA SISWA SEKOLAH DASAR EBEN HAEZAR 1 MANADO DAN SEKOLAH DASAR GMIM BITUNG AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN Steve Kojongian, Olivia Pelealu, Ronaldy Tumbel Bagian SMF Telinga Hidung
Lebih terperinciPENDERITA TONSILITIS DI POLIKLINIK THT-KL BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO JANUARI 2010-DESEMBER 2012
PENDERITA TONSILITIS DI POLIKLINIK THT-KL BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO JANUARI 2010-DESEMBER 2012 1 Andre Ch. T. Palandeng 2 R. E. C. Tumbel 2 Julied Dehoop 1 Kandidat Skrispi Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tonsilitis kronis merupakan penyakit yang paling sering dari semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tonsilitis kronis merupakan penyakit yang paling sering dari semua penyakit tenggorokan berulang. Kegagalan atau ketidaksesuaian terapi antibiotik pada penderita tonsilitis
Lebih terperinciKesehatan telinga siswa Sekolah Dasar Inpres 1073 Pandu
Kesehatan telinga siswa Sekolah Dasar Inpres 1073 Pandu 1 Sylvester B. Demmassabu 2 Ora I. Palandeng 2 Olivia C Pelealu 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2 Bagian/SMF
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi, sekarang ini juga banyak sekali masalah-masalah kesehatan yang bermunculan di masyarakat. Dari hari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Farokah, dkk Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tonsillitis atau yang lebih dikenal masyarakat dengan amandel sering diderita anakanak. Kejadian tersebut sering membuat ibu-ibu merasa khawatir, karena banyak berita
Lebih terperinciSURVEI KESEHATAN TELINGA MASYARAKAT PESISIR PANTAI BAHU
SURVEI KESEHATAN TELINGA MASYARAKAT PESISIR PANTAI BAHU 1 Rian S. P. Gosal 2 Ora I. Palandeng 2 Olivia Pelealu 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2 Bagian Telinga Hidung
Lebih terperinciPertukaran gas antara sel dengan lingkungannya
Rahmy Sari S.Pd PERNAPASAN/RESPIRASI Proses pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida (CO 2 ), dan menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh) Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Pernapasan
Lebih terperinciKata kunci: tonsilitis, ukuran tonsil, tonsilektomi, indikasi tonsilektomi,
PROFIL PEMBESARAN TONSIL PADA PASIEN TONSILITIS KRONIS YANG MENJALANI TONSILEKTOMI DI RSUP SANGLAH PADA TAHUN 2013 Ni Made Putri Rahayu Srikandi, Sari Wulan Dwi Sutanegara, I Wayan Sucipta, Bagian/SMF
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun. Data rekam medis RSUD Tugurejo semarang didapatkan penderita
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi pada tonsil atau yang biasanya dikenal masyarakat amandel merupakan masalah yang sering dijumpai pada anak- anak usia 5 sampai 11 tahun. Data rekam medis RSUD
Lebih terperinciABSTRAK TINGKAT KEPATUHAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN KOTRIMOKSAZOL SUSPENSI KEPADA BALITA YANG MENGALAMI ISPA DI PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN
ABSTRAK TINGKAT KEPATUHAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN KOTRIMOKSAZOL SUSPENSI KEPADA BALITA YANG MENGALAMI ISPA DI PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN Yuyun Wigati 1 ; Noor Aisyah 2 ; Hj. Rahmi Annissa 3 Infeksi
Lebih terperinciRadiotherapy Reduced Salivary Flow Rate and Might Induced C. albicans Infection
ORIGINAL ARTICLE Radiotherapy Reduced Salivary Flow Rate and Might Induced C. albicans Infection Nadia Surjadi 1, Rahmi Amtha 2 1 Undergraduate Program, Faculty of Dentistry Trisakti University, Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan profil kesehatan provinsi Daerah Istimewa. Yogyakarta tahun 2012, penyakit infeksi masih menduduki 10
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Berdasarkan profil kesehatan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012, penyakit infeksi masih menduduki 10 besar penyakit baik di puskesmas maupun di bagian
Lebih terperinciSURVEI KESEHATAN TELINGA PADA ANAK PASAR BERSEHATI KOMUNITAS DINDING MANADO
SURVEI KESEHATAN TELINGA PADA ANAK PASAR BERSEHATI KOMUNITAS DINDING MANADO 1 Kurniati Mappadang 2 Julied Dehoop 2 Steward K. Mengko 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Lebih terperinciKarakteristik Pasien Tonsilitis Kronis pada Anak di Bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2013
436 Artikel Penelitian Karakteristik Pasien Tonsilitis Kronis pada Anak di Bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2013 Ivan Maulana Fakh 1, Novialdi 2, Elmatris 3 Abstrak Tonsilitis Kronis merupakan
Lebih terperinciSURVEI KESEHATAN HIDUNG PADA MASYARAKAT PESISIR PANTAI BAHU
SURVEI KESEHATAN HIDUNG PADA MASYARAKAT PESISIR PANTAI BAHU 1 Andreas R. Tumbol 2 R. E. C. Tumbel 2 Ora I. Palandeng 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2 Bagian/SMF
Lebih terperinciSistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan.
Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan. Energi ini dihasilkan oleh dipatahkannya molekul glukosa dalam semua sel hidup tubuh manusia.
Lebih terperinciABSTRAK PREVALENSI INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT SEBAGAI PENYEBAB ASMA EKSASERBASI AKUT DI POLI PARU RSUP SANGLAH, DENPASAR, BALI TAHUN 2013
ABSTRAK PREVALENSI INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT SEBAGAI PENYEBAB ASMA EKSASERBASI AKUT DI POLI PARU RSUP SANGLAH, DENPASAR, BALI TAHUN 2013 Data WHO 2013 dan Riskesdas 2007 menunjukkan jumlah penderita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah telinga, hidung, dan tenggorokan merupakan masalah yang sering terjadi pada anak anak, misal otitis media akut (OMA) merupakan penyakit kedua tersering pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rinitis alergi (RA) adalah penyakit yang sering dijumpai. Gejala utamanya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Rinitis alergi (RA) adalah penyakit yang sering dijumpai. Gejala utamanya adalah bersin, hidung beringus (rhinorrhea), dan hidung tersumbat. 1 Dapat juga disertai
Lebih terperinciPOLA PENDERITA RAWAT INAP THT-KL DI BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2010 DESEMBER 2012
Jurnal e-clinic (ecl), Volume, Nomor, September-Desember POLA PENDERITA RAWAT INAP THT-KL DI BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI DESEMBER Christo E. Kandouw Ora I. Palandeng Steward
Lebih terperinciKarakteristik Penderita Tonsilitis Kronis Yang Diindikasikan Tonsilektomi Di RSUD Raden Mattaher Jambi
ARTIKEL ILMIAH Karakteristik Penderita Tonsilitis Kronis Yang Diindikasikan Tonsilektomi Di RSUD Raden Mattaher Jambi disusun oleh: Rts. Vivit Sapitri G1A109040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN DISTRIBUSI PENDERITA TONSILEKTOMI YANG DIRAWAT INAP DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE TAHUN 2009
ABSTRAK GAMBARAN DISTRIBUSI PENDERITA TONSILEKTOMI YANG DIRAWAT INAP DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE TAHUN 2009 Rikha, 2010 Pembimbing I : dr. Freddy Tumewu A., MS Pembimbing II : dr. Evi Yuniawati,
Lebih terperinciTUMOR KEPALA LEHER DI POLIKLINIK THT-KL RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2010 DESEMBER 2012
TUMOR KEPALA LEHER DI POLIKLINIK THT-KL RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2010 DESEMBER 2012 1 Taruli Hutauruk 2 Olivia Pelealu 3 Ora I. Palandeng Kandidat Fakultas Kedokteran Unsrat Bagian
Lebih terperinci1 Kevin G. Pitojo 2 Adrian Tangkilisan 2 Alwin Monoarfa.
Pola trauma tumpul toraks non penetrans, penanganan, dan hasil akhir di Instalasi Rawat Darurat Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2014 Juni 2016 1 Kevin G. Pitojo 2 Adrian Tangkilisan
Lebih terperinciOrgan yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru
Exit Hidung Faring Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia Laring Trakea Bronkus Bronkiolus Alveolus Paru-paru Hidung Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Pada hidung
Lebih terperinciPromotif, Vol.5 No.1, Okt 2015 Hal FAKTOR RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI DESA POTUGU KECAMATAN MOMUNU KABUPATEN BUOL ABSTRAK
FAKTOR RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI DESA POTUGU KECAMATAN MOMUNU KABUPATEN BUOL 1) Made Ulandari 1) Bagian Epidemiologi FKM Unismuh Palu ABSTRAK Latar Belakang : Infeksi saluran pernapasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh virus atau bakteri dan berlangsung selama 14 hari.penyakit
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus atau bakteri dan berlangsung selama 14 hari.penyakit ISPA merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nigeria masing-masing 6 juta episode (Kemenkes RI, 2011). (15%-30%). Berdasarkan hasil penelitian Khin, dkk tahun 2003 di Myanmar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia saat ini dan sering terjadi pada anak - anak. Insidens menurut kelompok umur
Lebih terperinciPERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA SISWA TONSILITIS KRONIS DENGAN SISWA TIDAK TONSILITIS KRONIS NASKAH PUBLIKASI
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA SISWA TONSILITIS KRONIS DENGAN SISWA TIDAK TONSILITIS KRONIS NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : FACHRONI RAHMAN J 500 070 060 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciHUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN KEJADIAN OTITIS MEDIA AKUT PADA ANAK SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN KEJADIAN OTITIS MEDIA AKUT PADA ANAK SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran FHANY G.L G0013095 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS
Lebih terperinciKESEHATAN TELINGA DI SEKOLAH DASAR INPRES KEMA 3
KESEHATAN TELINGA DI SEKOLAH DASAR INPRES KEMA 3 1 Fira Ardianti Fabanyo 2 Olivia Pelealu 2 Ora I Palandeng 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2 Bagian/SMF Telinga
Lebih terperinciPHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI DESA TALAWAAN ATAS DAN DESA KIMA BAJO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA Ade Frits Supit
Lebih terperinciKata Kunci: anak, ISPA, status gizi, merokok, ASI, kepadatan hunian
ABSTRAK FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK DI KELURAHAN DANGIN PURI KECAMATAN DENPASAR TIMUR TAHUN 2014 Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA KEJADIAN TONSILITIS PADA ANAK USIA 5-18 TAHUN DI POLIKLINIK THT RSUD KARAWANG TAHUN 2015
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA KEJADIAN TONSILITIS PADA ANAK USIA 5-18 TAHUN DI POLIKLINIK THT RSUD KARAWANG TAHUN 2015 FACTORS THAT CORELATED WITH THE INCIDENCE OF TONSILITIS IN CHILDREN
Lebih terperinciAnak Perempuan Berusia 10 Tahun dengan Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut. A 10 Years Old Girl with Acute Exacerbation of Chronic Tonsillitis
Anak Perempuan Berusia 10 Tahun dengan Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut Hein Intan Wulandari, Susianti Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung Abstrak Tonsilitis merupakan peradangan tonsil palatina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah infeksi yang menyerang saluran nafas mulai dari hidung sampai alveoli termasuk organ di sekitarnya seperti sinus, rongga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antigen (bakteri, jamur, virus, dll.) melalui jalan hidung dan mulut. Antigen yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tonsil merupakan organ tubuh yang berfungsi mencegah masuknya antigen (bakteri, jamur, virus, dll.) melalui jalan hidung dan mulut. Antigen yang masuk akan dihancurkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. balita di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah pembunuh utama balita di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti AIDS, malaria, dan campak. Infeksi
Lebih terperinciGAMBARAN INDIKASI TONSILEKTOMI PADA PASIEN DI RSUP HAJI ADAM MALIK DARI TAHUN Oleh : NORHIDAYAH BINTI AHMAD ZAIDON
GAMBARAN INDIKASI TONSILEKTOMI PADA PASIEN DI RSUP HAJI ADAM MALIK DARI TAHUN 2008-2010 Oleh : NORHIDAYAH BINTI AHMAD ZAIDON 070100315 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 GAMBARAN
Lebih terperinciKesehatan hidung masyarakat di komplek perumahan TNI LANUDAL Manado
Kesehatan hidung masyarakat di komplek perumahan TNI LANUDAL Manado 1 Anita R. Tangkelangi 2 Ronaldy E. C. Tumbel 2 Steward K. Mengko 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lebih dari setengahnya terdapat di negara berkembang, sebagian besar dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini jumlah penderita kanker di seluruh dunia semakin meningkat. Dari kasus kanker baru yang jumlahnya diperkirakan sembilan juta setiap tahun lebih dari setengahnya
Lebih terperinci4.3.1 Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Instrumen Penelitian
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii KATA PENGANTAR... iv PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... v ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciGAMBARAN KASUS ABSES LEHER DALAM DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN Oleh : VERA ANGRAINI
GAMBARAN KASUS ABSES LEHER DALAM DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2012-2014 Oleh : VERA ANGRAINI 120100290 FAKULTAS KEDOKTERAN UNUIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 GAMBARAN KASUS ABSES LEHER DALAM
Lebih terperinciPROFIL PENDERITA MORBUS HANSEN (MH) DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI DESEMBER 2012
PROFIL PENDERITA MORBUS HANSEN (MH) DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI DESEMBER 2012 1 Patricia I. Tiwow 2 Renate T. Kandou 2 Herry E. J. Pandaleke 1
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS TUMINTING MANADO
KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS TUMINTING MANADO Dian Wahyu Laily*, Dina V. Rombot +, Benedictus S. Lampus + Abstrak Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi yang terjadi di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siklus sel yang khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel yang khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ISPA adalah suatu infeksi pada saluran nafas atas yang disebabkan oleh. yang berlangsung selama 14 hari (Depkes RI, 2010).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi saluran pernafasan atas atau yang selanjutnya disingkat dengan ISPA adalah suatu infeksi pada saluran nafas atas yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme
Lebih terperinciGAMBARAN STATUS KEBERSIHAN MULUT SISWA SD KATOLIK ST. AGUSTINUS KAWANGKOAN
GAMBARAN STATUS KEBERSIHAN MULUT SISWA SD KATOLIK ST. AGUSTINUS KAWANGKOAN 1 Maureen M. Mawuntu 2 Damajanty H. C. Pangemanan 3 Christy Mintjelungan 1 Kandidat Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diperantarai oleh lg E. Rinitis alergi dapat terjadi karena sistem
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Definisi Rinitis Alergi (RA) menurut ARIA (Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma) merupakan reaksi inflamasi pada mukosa hidung akibat reaksi hipersensitivitas
Lebih terperinciBENDA ASING TELINGA HIDUNG TENGGOROK DI BAGIAN/SMF THT-KL BLU/RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2008 DESEMBER 2011
BENDA ASING TELINGA HIDUNG TENGGOROK DI BAGIAN/SMF THTKL BLU/RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 00 DESEMBER 0 Marthalisa S. Sosir Ora I. Palandeng R. E. C. Tumbel Bagian THTKL Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Karakteristik Penderita Otitis Media Akut pada Anak yang Berobat ke Instalasi Rawat Jalan SMF THT Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2009 Oleh: TAN HONG SIEW 070100322 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saluran pernapasan sehingga menimbulkan tanda-tanda infeksi dalam. diklasifikasikan menjadi dua yaitu pneumonia dan non pneumonia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya kuman atau mikroorganisme kedalam saluran pernapasan sehingga menimbulkan tanda-tanda
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DAN PENGGUNAAN ANTI NYAMUK BAKAR DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS KOLONGAN
HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DAN PENGGUNAAN ANTI NYAMUK BAKAR DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS KOLONGAN Militia K. Wala*, Angela F. C. Kalesaran*, Nova H. Kapantow* *Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Paradigma mengenai kanker bagi masyarakat umum. merupakan penyakit yang mengerikan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Paradigma mengenai kanker bagi masyarakat umum merupakan penyakit yang mengerikan. Banyak orang yang merasa putus harapan dengan kehidupannya setelah terdiagnosis
Lebih terperinciKEPUSTAKAAN. Aboet A, Radang telinga tengah menahun. Pidato pengukuhan jabatan guru besar
KEPUSTAKAAN Aboet A, 2007. Radang telinga tengah menahun. Pidato pengukuhan jabatan guru besar tetap. USU. Medan. Adhikari P, 2007. Chronic Suppurative Otitis Media in School Children of Kathmandu Valley.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bertambah, sedangkan insiden penyakit menular masih tinggi. Salah satu penyakit
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia kini mengalami beban ganda akibat penyakit tidak menular terus bertambah, sedangkan insiden penyakit menular masih tinggi. Salah satu penyakit infeksi menular
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas)
Lebih terperinciABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN SINUSITIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR PADA APRIL 2015 SAMPAI APRIL 2016 Sinusitis yang merupakan salah
ABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN SINUSITIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR PADA APRIL 2015 SAMPAI APRIL 2016 Sinusitis yang merupakan salah satu penyakit THT, Sinusitis adalah peradangan pada membran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), diare adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), diare adalah penyebab nomor satu kematian balita di seluruh dunia. Sementara United Nations for Children and Funds
Lebih terperinciPERBANDINGAN BAKTERI STREPTOCOCCUS PADA SWAB TONSILOFARINGITIS DENGAN DARAH
PERBANDINGAN BAKTERI STREPTOCOCCUS PADA SWAB TONSILOFARINGITIS DENGAN DARAH COMPARISON OF STREPTOCOCCUS BACTERIA ON THE SWAB WITH BLOOD TONSILOFARINGITIS Dewi Isnaeni 1, Rizalinda Sjahril 2, Muh. Nasrum
Lebih terperinciProfil Pasien Rinosinusitis Kronik di Poliklinik THT-KL RSUP DR.M.Djamil Padang
77 Artikel Penelitian Profil Pasien Rinosinusitis Kronik di Poliklinik THT-KL RSUP DR.M.Djamil Padang Hesty Trihastuti, Bestari Jaka Budiman, Edison 3 Abstrak Rinosinusitis kronik adalah inflamasi kronik
Lebih terperinciANALISIS TREND PASIEN RAWAT INAP BRONCHITIS DI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI PERIODE TAHUN 2011
ANALISIS TREND PASIEN RAWAT INAP BRONCHITIS DI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI PERIODE TAHUN 2011 Eka Novi Astuti 1, Sri Sugiarsi 2, Riyoko 2 Mahasiswa APIKES Mitra Husada Karanganyar
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. Udara tersebut berbentuk gas dan terdapat dimana-mana, sehingga akibatnya
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia setiap detik selama hidupnya akan membutuhkan udara. Secara ratarata manusia tidak dapat mempertahankan hidup tanpa udara lebih dari tiga menit. Udara tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUHAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUHAN A. Latar Belakang ISPA (Inspeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran napas mulai dari hidung (saluran atas)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. American Thoracic Society (ATS) dan European Respiratory Society (ERS)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang American Thoracic Society (ATS) dan European Respiratory Society (ERS) mengartikan Penyakit Paru Obstruktif Kronik disingkat PPOK sebagai penyakit yang ditandai dengan
Lebih terperinciPERAN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR ORANG TUA TERHADAP PENYAKIT JANTUNG REMATIK PADA ANAK
PERAN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR ORANG TUA TERHADAP PENYAKIT JANTUNG REMATIK PADA ANAK 1 Cynthia M. Tumbel 2 David Kaunang 2 Johnny Rompis 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciMIKROBIOLOGI TONSILITIS KRONIS
Bagian Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran universitas Andalas Padang MIKROBIOLOGI TONSILITIS KRONIS NOVIALDI. N, M.RUSLI PULUNGAN Bagian Telinga Hidung TenggorokKepala dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahan kimia dan biologis, juga bahaya fisik di tempat kerja (Ikhsan dkk, 2009).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang timbul akibat pajanan terhadap bahan kimia dan biologis, juga bahaya fisik di tempat kerja (Ikhsan dkk, 2009). Kelainan saluran
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 EMBRIOLOGI TONSIL Tonsil terbentuk dari lapisan endodermal pada minggu ketiga sampai dengan minggu kedelapan pada masa embriologi. Embrio manusia memiliki lima pasang kantong
Lebih terperinciA 9 Years Old Boy with Acute Exacerbation of Chronic Tonsillitis
Anak Laki-laki Berusia 9 Tahun dengan Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut Hilman Fachri Yasrizal Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung Abstrak Tonsilitis merupakan peradangan tonsil palatina yang merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, masalah
BAB 1 PENDAHULUAN Di dalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian, identifikasi kerangka kerja konseptual, pertanyaan penelitian, variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencemaran serta polusi. Pada tahun 2013 industri tekstil di Indonesia menduduki
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan pembangunan dan penggunaan teknologi di sektor industri berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup dan pendapatan namun juga berdampak negatif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diobati, ditandai dengan keterbatasan aliran udara yang terus-menerus yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit dapat dicegah dan diobati, ditandai dengan keterbatasan aliran udara yang terus-menerus yang biasanya progresif
Lebih terperinciGambar. Klasifikasi ukuran tonsil
TONSILEKTOMI 1. Definisi Tonsilektomi adalah tindakan mengangkat tonsil palatina seutuhnya bersama jaringan patologis lainnya, sehingga fossa tonsilaris bersih tanpa meninggalkan trauma yang berarti pada
Lebih terperinciDEFINISI BRONKITIS. suatu proses inflamasi pada pipa. bronkus
PENDAHULUAN Survei Kesehatan Rumah Tangga Dep.Kes RI (SKRT 1986,1992 dan 1995) secara konsisten memperlihatkan kelompok penyakit pernapasan yaitu pneumonia, tuberkulosis dan bronkitis, asma dan emfisema
Lebih terperinciSTATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PASIEN POLIKLINIK GIGI PUSKESMAS PANIKI BAWAH MANADO
STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PASIEN POLIKLINIK GIGI PUSKESMAS PANIKI BAWAH MANADO 1 Daul R Tuhuteru 2 B. S Lampus 2 Vonny N.S Wowor 1 Kandidat Skripsi Program Studi Kedoteran Gigi Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Penyakit tidak menular (PTM), merupakan penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang, mempunyai durasi yang panjang dan umumnya berkembang lambat. Empat jenis
Lebih terperinciAsuhan Keperawatan Anak Preschool dengan ISPA A. Definisi Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORETIS
BAB II TINJAUAN TEORETIS Infeksi respirologi akut (IRA) merupakan penyebab terpenting morbiditas dan mortalitas pada anak. Yang dimaksud infeksi respiratori adalah mulai dari infeksi infeksi respiratori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Saat ini, ISPA merupakan masalah. rongga telinga tengah dan pleura. Anak-anak merupakan kelompok
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak setiap orang. Masalah kesehatan sama pentingnya dengan masalah pendidikan, perekonomian, dan lain sebagainya. Usia balita dan anak-anak merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. trakea bahkan paru-paru. ISPA sering di derita oleh anak anak, baik di negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu penyakit yang dialami siswa dimana merupakan salah satu masalah kesehatan yang menonjol di masyarakat adalah penyakit Infeksi Saluran Pernafasan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGELOLAAN AWAL INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGELOLAAN AWAL INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK Yumeina Gagarani 1,M S Anam 2,Nahwa Arkhaesi 2 1 Mahasiswa Program Pendidikan S-1 Kedokteran Umum,
Lebih terperinciProfil Infeksi Luka Operasi di Bagian Bedah RSUP H. Adam Malik Periode Januari Juni Oleh : LANDONG SIHOMBING
Profil Infeksi Luka Operasi di Bagian Bedah RSUP H. Adam Malik Periode Januari Juni 2015 Oleh : LANDONG SIHOMBING 120100122 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 Profil Infeksi Luka
Lebih terperinciPOLA BAKTERI AEROB PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS OTITIS MEDIA SUPURATIF AKUT DI POLIKLINIK THT-KL RSUP. PROF. DR. R. D.
POLA BAKTERI AEROB PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS OTITIS MEDIA SUPURATIF AKUT DI POLIKLINIK THT-KL RSUP. PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Nur Dinih Mamonto John Porotu o Olivia Waworuntu 1 Kandidat Skripsi
Lebih terperinci2.3 Patofisiologi. 2.5 Penatalaksanaan
2.3 Patofisiologi Otitis media dengan efusi (OME) dapat terjadi selama resolusi otitis media akut (OMA) sekali peradangan akut telah teratasi. Di antara anak-anak yang telah memiliki sebuah episode dari
Lebih terperinciRINITIS ALERGI DI POLIKLINIK THT-KL BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2010 DESEMBER Elia Reinhard
RINITIS ALERGI DI POLIKLINIK THT-KL BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2010 DESEMBER 2012 1 Elia Reinhard 2 O. I. Palandeng 3 O. C. P. Pelealu Kandidat skripsi Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN PENCABUTAN GIGI SISWA SMA NEGERI 1 SANG TOMBOLANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
GAMBARAN PENGETAHUAN PENCABUTAN GIGI SISWA SMA NEGERI 1 SANG TOMBOLANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 1 Joandri P. Dandel, 2 Ni Wayan Mariati 2 Jimmy Maryono 1 Kandidat Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter
Lebih terperinciPERILAKU MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UMUM TAHAP PROFESI DAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TERHADAP HIV/AIDS DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO 1 Jennifer Lintang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai sumber infeksi, seperti: gigi, mulut, tenggorok, sinus paranasal, telinga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Abses leher dalam adalah terkumpulnya nanah (pus) di dalam ruang potensial yang terletak di antara fasia leher dalam, sebagai akibat penjalaran dari berbagai sumber
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. adalah perokok pasif. Bila tidak ditindaklanjuti, angka mortalitas dan morbiditas
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rokok telah membunuh 50 persen pemakainya, hampir membunuh enam juta orang setiap tahunnya yang merupakan bekas perokok dan 600.000 diantaranya adalah perokok
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mungkin akan terus meningkat prevalensinya. Rinosinusitis menyebabkan beban
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rinosinusitis merupakan penyakit inflamasi yang sering ditemukan dan mungkin akan terus meningkat prevalensinya. Rinosinusitis menyebabkan beban ekonomi yang tinggi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN FREKUENSI KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN FREKUENSI KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan Nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan yang tercantum dalam Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia dan menyebabkan angka kematian yang tinggi. Penyakit ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit tertua yang menginfeksi manusia. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia dan menyebabkan angka kematian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bayi dibawah lima tahun adalah kelompok yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih rentan terhadap berbagai penyakit (Probowo, 2012). Salah satu penyakit
Lebih terperinciPengaruh Penyuluhan PHBS tentang Cuci Tangan Pakai Sabun terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Siswa Kelas V SDN Taman Kota Serang
Pengaruh Penyuluhan PHBS tentang Cuci Tangan Pakai Sabun terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Siswa Kelas V SDN Taman Kota Serang Nia Kurniatillah* Abstrak Penanaman nilai-nilai PHBS salah satunya Perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Infeksi ini disebabkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebagai padanan istilah bahasa Inggris Acute Respiratory Infection (ARI). Infeksi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Buku Ajar Respirologi Anak edisi pertama dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 2010, telah menggunakan IRA sebagai istilah dalam pembahasannya tentang penyakit
Lebih terperinciEka Muriani Limbanadi*, Joy A.M.Rattu*, Mariska Pitoi *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA STATUS EKONOMI, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT KECACINGAN DENGAN INFESTASI CACING PADA SISWA KELAS IV, V DAN VI DI SD NEGERI 47 KOTA MANADO ABSTRACT Eka Muriani
Lebih terperinci