BAB II HAL TIDAK TERDUGA. akses menuju ke site yaitu dari jalan sukamulia, jalan imam bonjol dan jalan

Transkripsi

1 7 BAB II HAL TIDAK TERDUGA Saat melakukan perjalanan survey banyak hal tidak terduga yang kami temukan yang mungkin karena selama ini hidup di kota besar tidak akan menemui hal seperti kampung kumuh.site berada di area kecamatan medan maimum, ada 3 akses menuju ke site yaitu dari jalan sukamulia, jalan imam bonjol dan jalan multatuli Gambar 2.1 Lokasi site Ketika masuk ke site dari jalan palang merah sudah didapatkan kemacetan karena parkir liar yang diakibatkan oleh cafe coffee box.jalan sukamulia sendiri dikategorikan cukup lebar tapi tidak mempunyai penerangan jalan sehingga pada malam hari agak gelap gulita. Bangunan paling tinggi di area ini adalah

2 8 condominium royal yang berlantaikan lebih kurang 15 lantai dan kantor pajak yang baru berlantaikan lebih kurang 10 lantai,sedangkan kantor pajak lama berada di lokasi site.bangunan pajak lama sendiri bercorak agak ke bangunan kolonial belanda,pada area sebelah kiri terdapat ruko-ruko yang disewakan. Sebelum masuk ke site dari jalan sukamulia akan ditemukan warung-warung kecil tempat nongkrong,dan disana tim perancang melakukan wawancara dengan penduduk sekitar. Narasumber pertama adalah seorang ibu yang rumahnya berada di area sekitar site dan keadaan ekonomi sang ibu tersebut boleh dikategorikan menengah ke bawah. Didapatkan informasi bahwa ketika ibu itu kecil sering berenang di sungai tapi selalu terbawa arus karena arus sungai deli termasuk keras apalagi jika ditambah waktu hujan. Ketinggian air ketika banjir paling tinggi sampai saat melakukan survey adalah sekitar 1 meter turun kebawah dari area tertinggi atau area tempat kantor pajak dan condominium royal berada. Narasumber kedua kami juga adalah seorang ibu yang dulu rumahnya tepat berada di diatas site yang akan dirancang. Dulu pernah sempat diadakan pergusuran jadi rumah ibu tersebut juga ikut tergusur makanya ketika kami datang ibu tersebut sempat panik karena dalam hatinya berpikir kami datang untuk menggusurnya kembali. Sewaktu dulu pernah direncanakan akan di bangun hotel tapi karena sesuatu masalah jadi akhirnya tidak jadi dan lahan tersebut ditinggalkan,sekarang ibu tersebut tinggal di sekitar pinggiran sungai. Ketika mulai memasuki site sudah tampak banyak bangunan berupa rumahrumah kumuh yang baik atap maupun dinding terbuat dari seng.banyak kambing

3 9 maupun binatang lain yang dilepas bebas membuat keadaan di site benar-benar seperti di dalam kampung. Dengan ditambah sistem utilitas yang tidak direncanakan bagus sehingga air hasil cucian maupun pembuangan langsung menuju ke sungai tanpa disaring terlebih dahulu sehingga membuat sungai makin kotor. Kondisi site sekarang dipenuhi pohon-pohon ataupun semak-semak yang tumbuh tidak beraturan dan keadaan tanah yang lembek karena banyaknya lumpur. Gambar 2.2 Foto site Setelah itu survey dilanjutkan ke jalan multatuli melalui jalan imam bonjol yang boleh dikatakan masih cukup lancar lalu lintasnya pada waktu menunjukkan sekitar pukul Kondisi jalan multatuli yang sama juga tidak ada penerangan jalan dan ukuran jalan yang termasuk kecil sehingga jika ada 2 arah mobil berpapasan sudah bisa terjadi kemacetan.di jalan multatuli ini banyak terdapat rumah-rumah bertipe ruko dengan masih ada tetap bangunan liar di tepi sungai. Banyak bangunan liar di daerah ini yang digunakan sebagai garasi mobil maupun gudang jadi berbeda dengan jalan sukamulia tadi yang satu bangunan mungkin ditempati oleh 1 atau 2 keluarga.

4 10 Setelah menelusuri jalan multatuli tim perancang masuk ke sebuah gang,gang ini cukup lebar sehingga bisa dilewati sebuah mobil dan tim perancang pun benar-benar sampai ke batas pinggiran sungai. Di sekitar daerah ini banyak rumah yang ditinggalkan karena kontur site yang cenderung mengarah kebawah. Posisinya lebih rendah dari yang di atas akibatnya ketika banjir daerah ini tergenang semua, jadi penduduk cenderung pindah ke tempat yang lebih tinggi. Penduduk yang tinggal di daerah ini terdiri dari beragam suku, ada suku tionghoa, batak jawa dan lain-lain.di jalan multatuli ada di temukan orang-orang organisasi ormas IPK. Gambar 2.3 Foto keadaan jalan mulatuli Kemudian dari jalan multatuli tim perancang berangkat ke jalan mangkubumi melewati jalan Ledjen Suprapto.Di sepanjang jalan mangkubumi pada bagian yang menghadap ke sungai juga banyak ditemukan pemukiman illegal. Pemukiman di daerah ini bahkan ada beberapa yang sudah digunakan sebagai tempat usaha, salah satunya usaha goreng kwetiau oleh orang

5 11 tionghoa.setelah itu ada sebuah area yang dijadikan tempat pembuangan sampah utama oleh penduduk sekitar yang dipagari oleh seng.jalan mangkubumi cukup lebar dan sudah ada penerangan, intesitas kendaraan juga cukup sering(sedang). Terus menyusuri jalan mangkubumi sebelum sampai di kantor imigrasi ada sebuah gang kecil,dan ketika masuk ke dalam banyak bangunan-bangunan yang sudah menggunakan bata dan ada yang mengatakan nama kampung ini adalah kampung kubur. Di kampung ini mayoritas penduduknya adalah penduduk berkebangsaan india keturunan tamil.orang-orang yang ditemui juga adalah kebanyakan pemabuk sehingga sangat sulit mencari narasumber yang bagus selain itu dari respon yang diberikan penduduk dapat dirasakan adanya kesenjangan sosial sangat tinggi di daerah ini sehingga menimbulkan kecemburuan sosial terhadap orang lain yang datang. Walaupun begitu akhirnya didapatkan seorang narasumber panggilannya bang apoy, abang ini menceritakan bahwa dulu sungai ini hidup,banyak orangorang yang berenang maupun bermain di sana bahkan sering diadakan lomba di sini selain itu dulu air sungai sangat bersih sehingga jika ada uang logam yang jatuh masih bisa terlihat dan terdengar bunyinya. Masyarakat tamil yang tinggal di sini adalah yang pertama dan terakhir,ada beberapa suku yang datang dan kembail ke negara asal. Mereka yang tinggal di sini adalah yang tidak balik ke kampung asalnya. Perkampungan di sini tergolong cukup padat dengan berbagai aktivitas termasuk tempat pemujaan dewa-dewa dalam kepercayaan orang india. Dalam kampung ini sangat terasa sikap mereka yang sangat anti (skeptis) terhadap orang yang luar. Masalah yang ada juga sama

6 12 yaitu banyaknya bangunan di garis sempadan sungai.dengan perjalanan tidak terduga ini didapat bahwa selama ini tidak ada orang yang mengetahui adanya kampung di dalam kota.sungguh suatu perbedaan yang sangat signifikan.