RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN PURA KAWITAN DAN KETERKAITANNYA MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS DENGAN METODE TREE BERBASIS WEB

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN PURA KAWITAN DAN KETERKAITANNYA MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS DENGAN METODE TREE BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan Pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknologi Informasi I GEDE UDAYANA PUTRA NIM: JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016

2 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan pada daftar pustaka. Denpasar, 30 Juni 2015 I Gede Udayana Putra iii

3

4 Scanned by CamScanner

5 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pura Kawitan dan Keterkaitannya Menggunakan Google Maps dengan Metode Tree Berbasis Web. Penulis mendapatkan banyak bimbingan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana. 2. Dr. Eng. I Putu Agung Bayupati, ST., MT, selaku Ketua Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana 3. I Nyoman Piarsa, ST., MT, selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan dalam penyusunan tugas akhir ini. 4. A.A. Kompiang Oka Sudana, S.Kom,M.T., selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan selama penyusunan tugas akhir ini 5. I Nyoman Piarsa, ST., MT, selaku dosen pembimbing akademik, yang telah memberikan bimbingan selama menempuh bimbingan di Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana. 6. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam pembuatan tugas akhir ini. 7. Teman-teman seperjuangan dan segenap civitas di Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana yang telah memberikan sumbangan ide, pemikiran dan dukungan dalam penyusunan tugas akhir ini. Denpasar, 30 Juni 2016 I Gede Udayana Putra vi

6 ABSTRAK Pura Kawitan merupakan salah satu kategori tempat suci yang dipercaya dalam ajaran Agama Hindu di Bali. Pura Kawitan merupakan tempat suci dimana masyarakat Hindu Bali menyembah leluhur berdasarkan garis keturunannya. Pura Kawitan pada hakekatnya dikategorikan menjadi lima yaitu, Pura Pedharman, Pura Kawitan, Pura Panti, Merajan/Sanggah Gede dan Merajan/Sanggah biasa. Bali pada umumnya terdiri lebih dari satu Pura Kawitan dan memiliki hubungan berdasarkan tingkatan satu dengan yang lain berdasarkan keturunannya. Implementasi Metode Tree dalam Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pura Kawitan dan Keterkaitannya merupakan gagasan yang berguna untuk menghubungkan setiap tingkatan Pura Kawitan yang terkait yang ada di Bali agar dapat memberikan informasi keterkaitan yang benar dan jelas. Keterkaitan ditampilkan dalam bentuk polyline dengan kedalaman tertentu dalam bentuk tingkatan. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pura Kawitan dan Keterkaitannya bertujuan untuk memberikan informasi seputar Pura Kawitan yang khususnya bagi masyarakat yang kini mulai lupa akan pentingnya menghormati leluhur, baik itu lupa akan lokasi ataupun nama Pura Kawitannya. Hasil dari perancangan dan pembuatan sistem ini adalah sebuah aplikasi berbasis web yang mampu membantu masyarakat dalam memberikan informasi Pura Kawitan, keterkaitan, penyebaran dan rute perjalanan menuju lokasi Pura Kawitan yang diinginkan. Kata Kunci : Pura Kawitan, Metode Tree, Sistem Informasi Geografis. vii

7 ABSTRACT Kawitan Temple is one category of shrine trust places in tenet of Hinduism in Bali. Kawitan Temple is a holy place where Balinese Hindu community worship the ancestor based on their lineage ancestor. In the tenet of Hinduism, the worship of ancestors is a thing that should not be forgotten. Therefore, Kawitan Temple is specific or special as a place of worship of Hindus who have blood ties in accordance with the lineage. Kawitan Temple can be categorized into five, namely, Pedharman Temple, Kawitan Temple, Panti Temple, Merajan / Sanggah Gede and Merajan / usual Sanggah. Generally in Bali, there is more than one Kawitan Temple and those have a relationship regarding to the level with one another based on their offspring. The Implementation of Tree Method in Geographic Information System of Mother Temple Mapping and its Linkages is a useful idea in order to connect all levels of Kawitan Temple with its linkage in Bali and in order to provide correct and clear linkages information. The meaning of linkage in this context is a relationship that is created among the data with other data. The method applied as the connecting link is a Tree method which is a basic modeling concept that can maximize the linkage process. Keywords: Kawitan Temple, Tree Method, Geographic Information System viii

8 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... ii HALAMAN JUDUL... iii LEMBAR PERNYATAAN... iiii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv BERITA ACARA TUGAS AKHIR... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... viii ABSTRACT... viiii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiiii DAFTAR TABEL... xvv DAFTAR KODE PROGRAM... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA State of the art Fishbone Pengertian Pura Pura Berdasarkan Fungsinya Pura Berdasarkan Pemuja Pura Kawitan Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem Informasi Geografis Data Spasial Informasi Lokasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Web ix

9 2.9 Google Maps API (Application Programming Interfacing) Google Maps Application Programming Interfacing (API) HTML (Hypertext Markup Language) PHP Konsep Tree MySQL Kelebihan MySQL BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM Tempat & Waktu Penelitian Alur Penelitian Data Sumber Data Metode Pengumpulan Data Bahasa Pemograman Pemodelan Sistem Statement of Purpose Daftar Kejadian Gambaran Umum Sistem Perangkat Pemodelan Sistem Diagram Konteks Hierarchy Chart Data Flow Diagram (DFD) Rancangan Basis Data Entity Relationship Diagram (ERD) Tahapan Normalisasi Struktur Data Metode Tree Kebutuhan Perangkat Perangkat Keras Perangkat Lunak BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Sistem Kebutuhan Perangkat Lunak Pengujian Sistem x

10 4.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras Pengujian Sistem Tahap Pengujian Tampilan Awal Tampilan Data Master Manajemen Data Manajemen Keterkaitan Pura Kawitan Manajemen Peta Skenario Pengujian Sistem Pengujian Fitur Keterkaitan Pengujian Fitur Direction Analisa Hasil Analisa Kebutuhan Sistem Analisa Kebutuhan Informasi Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem Analisa Kesesuaian Proses Aplikasi Perhitungan Dan Penyajian Data Hasil Penilaian Kuesioner BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Fishbone Diagram... 8 Gambar 2.2 Contoh Data Spasial Dalam Bentuk Titik Gambar 2.3 Contoh Data Spasial Dalam Bentuk Garis Gambar 2.4 Arsitektur Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian Gambar 3.2 Gambaran Umum Sistem Gambar 3.3 Diagram Konteks Gambar 3.4 Hierarchy Chart Gambar 3.5 DFD Level Gambar 3.6 DFD Level 1 Manajemen Admin Gambar 3.7 DFD Level 1 Manajemen Data Gambar 3.8 DFD Level 2 Penghapusan Data User Gambar 3.9 DFD Level 2 Manajemen Pura Gambar 3.10 DFD Level 2 Manajemen Wilayah Gambar 3.11 DFD Level 2 Manajemen Leluhur Gambar 3.12 DFD Level 2 Validasi Data Gambar 3.13 DFD Level 2 Penghapusan Data Pengurus Gambar 3.14 DFD Level 1 View Data Gambar 3.15 ERD Gambar 3.16 Normalisasi Tahap Pertama Gambar 3.17 Normalisasi Tahap Kedua Gambar 3.18 Normalisasi Tahap Ketiga Gambar 3.19 Rancangan Tabel Keterkaitan Metode Tree Gambar 4.1 Halaman Depan Website Gambar 4.2 Halaman Depan Website Kondisi Marker Terlihat Gambar 4.3 Halaman Depan Website Informasi Marker Gambar 4.4 Halaman Depan Website Fitur Keterkatian Gambar 4.5 Halaman Depan Website Fitur Direction Gambar 4.6 Halaman Depan Website Fitur Penyebaran Gambar 4.7 Halaman Depan Website Tampilan Gambar Gambar 4.8 Halaman Depan Website Tampilan List Keterkaitan xii

12 Gambar 4.9 Tampilan Form Login Gambar 4.10 Tampilan Data Map Halaman Admin Gambar 4.11 Tampilan Data Master Pura Kawitan Gambar 4.12 Tampilan Tambah Data Pura Kawitan Gambar 4.13 Validasi Tambah Data Pura Gambar 4.14 Ubah Data Lokasi Pura Kawitan Gambar 4.15 Ubah Data Koordinat Pura Kawitan Gambar 4.16 Ubah Data Informasi Pura Kawitan Gambar 4.17 Menambahkan Gambar Gambar 4.18 Tampilan Data Master Leluhur Gambar 4.19 Tambah Data Master Leluhur Gambar 4.20 Validasi Data Leluhur Gambar 4.21 Mengubah Data Leluhur Gambar 4.22 Tampilan Data Master Kabupaten Gambar 4.23 Tambah Data Master Kabupaten Gambar 4.24 Validasi Data Kabupaten Gambar 4.25 Pengubahan Data Kabupaten Gambar 4.26 Tampilan Data Master Kecamatan Gambar 4.27 Tambah Data Master Kecamatan Gambar 4.28 Validasi Data Kecamatan Gambar 4.29 Pengubahan Data Kecamatan Gambar 4.30 Tampilan Data Master Desa Gambar 4.31 Tambah Data Master Desa Gambar 4.32 Validasi Data Desa Gambar 4.33 Pengubahan Data Desa Gambar 4.34 Tampilan Data Pura Kawitan Rekomendasi Gambar 4.35 Tampilan Data Lengkap Pura Kawitan Rekomendasi Gambar 4.36 Tampilan Lokasi Map Pura Rekomendasi Gambar 4.37 Tampilan Data Leluhur Rekomendasi Gambar 4.38 Tampilan Data Lengkap Leluhur Rekomendasi Gambar 4.39 Tampilan Data Pengurus Rekomendasi Gambar 4.40 Tampilan Data Lengkap Pengurus Rekomendasi Gambar 4.41 Tampilan Lokasi Map Pura Pengurus Gambar 4.42 Tampilan Data Master Pengurus xiii

13 Gambar 4.43 Tampilan Data User Terdaftar Gambar 4.44 Tampilan Lengkap Data User Terdaftar Gambar 4.45 Tampilan Lokasi Tempat Tinggal Data User Terdaftar Gambar 4.46 Tampilan Pengisian Data Keterkaitan Gambar 4.47 Tampilan Pilihan Tingkat Keterkaitan Gambar 4.48 Tampilan Keterkaitan Tingkat Kedalaman Gambar 4.49 Tampilan Keterkaitan Tingkat Kedalaman Gambar 4.50 Tampilan Keterkaitan Tingkat Kedalaman Gambar 4.51 Tampilan Keterkaitan Tingkat Kedalaman Gambar 4.52 Pengujian Skenario Fitur Keterkaitan Gambar 4.53 Pengujian Skenario Fitur Direction xiv

14 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Tabel Kategori Pura Tabel 3.2 Tabel Leluhur Tabel 3.3 Tabel Desa Tabel 3.4 Tabel Kecamatan Tabel 3.5 Tabel Kabupaten Tabel 3.6 Tabel Pengurus Tabel 3.7 Tabel User Tabel 3.8 Tabel Pura Kawitan Tabel 3.9 Contoh Pendataan Keterkaitan Pura Kawitan Tabel 4.1 Kebutuhan Perangkat Keras Pengujian Sistem Tabel 4.2 Tabel Tingkat Kedalaman Keterkaitan Tabel 4.3 Kebutuhan Perangkat Keras Skenario Pengujian Sistem Tabel 4.4 Hasil Pengujian Fitur Keterkaitan Pura Kawitan Tabel 4.5 Hasil Pengujian Fitur Direction Pura Kawitan Tabel 4.6 Hasil Penilaian Responden xv

15 DAFTAR KODE PROGRAM Kode Program 2.1 Google Maps Javascript API Kode Program 2.2 Elemen Kanvas Google Maps Kode Program 2.3 Fungsi Untuk menampilkan Google Maps Kode Program 2.4 Kode Program Membuat Marker Kode Program 4.1 Fitur Keterkaitan Pura Kawitan Kode Program 4.2 Web Service Keterkaitan Pura Kawitan Kode Program 4.3 Fitur Direction Pura Kawitan Kode Program 4.4 Request Direction Service xvi