Alasan Pemutusan Hubungan Diplomatik Tujuh Negara Terhadap Qatar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Alasan Pemutusan Hubungan Diplomatik Tujuh Negara Terhadap Qatar"

Transkripsi

1 Alasan Pemutusan Hubungan Diplomatik Tujuh Negara Terhadap Qatar Negara di Timur Tengah seperti yang telah kita ketahui merupakan perkumpulan negara kaya minyak dan tempat awal peradaban manusia. Namun sekarang telah semakin banyak konflik yang bermunculan di dalam negara-negara itu sendiri, baik itu berhubungan dengan mempertahankan pengaruh dan kekuasaan atau perbedaan ideologi. Pada pertengahan tahun ini, Arab Saudi diikuti oleh enam negara lainnya yaitu Yaman, Bahrain, UEA, Mesir,Maladewa dan Libya telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dengan alasan negara tersebut telah melindungi kelompok terorisme. Persengketaan ini jelas kembali mengangkat ketegangan di negara semenanjung arab menjadi kian membesar. Amerika Serikat sebagai teman dekat Arab Saudi juga telah mendukung aksi mereka dan mengecam Qatar. Namun sebenarnya diputuskannya hubungan diplomatik ini bukan hanya karena pernyataan emir Qatar baru-baru ini yang menyatakan bahwa kelompok seperti Al Qaeda dan ISIS bukanlah teroris, melainkan karena berbagai faktor ketidaksenangan yang telah ditumpuk lama oleh negaranegara tersebut. Perwakilan dari Qatar pun telah mengecam tindakan dari tujuh negara tersebut yang dianggap mereka hanyalah tuduhan tidak berdasar. Penutupan perbatasan oleh tujuh negara tersebut terhadap Qatar juga menghambat kebutuhan negara tersebut dalam berbagai bidang, di tambah lagi Qatar ialah tuan rumah piala dunia pada tahun 2022 mendatang. Paper ini akan menganalisis dengan seksama apakah alasan sebenarnya terjadi pemutusan hubungan diplomatik terhadap qatar tersebut. Keyword : Semenanjung Arab, Hubungan Diplomatik, Terorisme, Transnasionalisme K onflik dan perang bukanlah hal yang jarang ditemukan di wilayah Timur Tengah. Sepanjang sejarah negara-negara tersebut selalu di porak-porandakan oleh berbagai macam permasalahan baik itu perang antar negara, kelompok pemberontak ataupun pemimpin yang diktator. Permasalahan antara Qatar dan tujuh negara ini bukanlah peristiwa yang mengejutkan dunia lagi. Terutama bagi masyarakat timur tengah sendiri yang telah paham dan sadar akan kondisi sebenarnya mengenai hubungan antar negara disana. Lalu apa alasan ketujuh negara tersebut untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar? Padahal negara-negara ini telah bergabung dalam berbagai organisasi terutama dalam menangani sumber daya melimpah yang mereka miliki yang sering juga disebut sebagai emas hitam atau minyak bumi. Organisasi ini sendiri seperti Gulf Cooperation Council (GCC) dan Great Arab Free Trade Area (GAFTA) Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC). Qatar sebagai salah satu negara terkaya di timur tengah dan telah menyandang nama sebagai salah satu negara kaya di mata dunia. Negara yang dulunya hanya dikelilingi oleh gurun tandus ini mulai bertransformasi menjadi negara kaya setelah ditemukannya ladang minyak pada 1939 (Tapla, 2017). Bukan hanya bergantung kepada ekspor minyak, namun mereka juga mendapatkan pendapatan melalui bisnis penerbangan yang mereka miliki yaitu Qatar Airways. Negara Emirat yang beribukota di Doha ini juga memiliki stasiun televisi berskala internasional yaitu Al Jazeera. Stasiun televisi ini termasuk kedalam 13 tuntutan yang diberikan kepada Qatar. Tindakan blokade Qatar yang dilakukan ketujuh negara tersebut menganggap stasiun televisi ini terlalu provokatif dan juga memperparah keadaan ketika Arab Spring dengan mendukung dan memberi informasi kepada kelompok nasionalisasi. Al Jazeera

2 juga menyokong kelompok Muslim Brotherhood dan Al Qaradawi dalam menyalurkan ideologi mereka, faktor ini pula yang membuat Arab Saudi marah. (Trager, 2017) Namun, masih banyak juga negara yang mendukung Qatar dan mengesampingkan rumor tersebut contohnya seperti presiden Turki yaitu Recep Tayyip Erdogan yang memandang pemutusan hubungan diplomatik yang dilakukan terhadap Qatar tersebut telah keluar dari batas (Girit, 2017). Ia juga menyatakan bahwa tuntutan yang diajukan oleh ketujuh negara tersebut terhadap Qatar untuk mengembalikan hubungan mereka selayaknya pelanggaran hukum internasional. (Chulov, 2017). Ia merasa seharusnya negara-negara tersebut dapat melakukan perundingan secara damai. Pemutusan ini sebaliknya akan semakin memperburuk ketegangan yang ada dan merusak kestabilitasan antara negara-negara Islam. Perseteruan Qatar dengan negara-negara Arab Konflik antara Qatar dan beberapa negara Arab sebenarnya telah terjadi sejak dulu. Salah satu faktor penyebabnya ialah ketika terjadi kudeta yang dilakukan oleh Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani terhadap ayahnya sendiri yaitu Emir Khalifa bin Hamad Al Thani pada tahun Keluarga Al Thani merupakan pemimpin Qatar secara turun temurun setelah adanya perjanjian antara Qatar dan Inggris sejak tahun 1916 (Onley, 2009). Padahal sebenarnya Emir Khalifa bin Hamad itu ialah pemerintah yang dihormati. Setelah berhasil melakukan kudeta secara damai Sheikh Hamad bin Khalifa pun sempat dikudeta pada tahun 1996 namun gagal. Kudeta tersebut diduga didalangi oleh Arab dan Mesir. Kudeta inilah awal dari sekian banyak munculnya perseteruan antara Qatar dan negara arab. Walaupun sebenarnya tidak dipungkiri bahwa Qatar juga memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan beberapa negara tersebut. Arab Saudi sendiri pernah menarik duta besarnya dari Qatar sebagai bentuk ketidaksenangan mereka terhadap hubungan Qatar dan kelompok pemberontak pada tahun 2002 sampai dengan 2008, namun tindakan tersebut tidak mempengaruhi Qatar untuk mengubah kebijakannya sama sekali. (Kirkpatrick, 2014) Satu hal yang sebenarnya sangat memperkeruh hubungan antara kedua negara ini ialah bagaimana Qatar mendukung Ikhwanul Muslimin yang merupakan kelompok yang telah dilarang di Arab Saudi. Bahkan pada tahun 2014, Arab Saudi dan Bahrain sempat menekan Qatar agar tidak lagi berhubungan dengan gerakan Islam yang dianggap ekstrimis tersebut, namun Qatar tidak mengacuhkan tuntutan tersebut. Selayaknya dengan yang dilakukan oleh Qatar terhadap 13 tuntutan dari ketujuh negara sekarang, Qatar tidak akan menerima tuntutan tersebut apabila hal itu telah ikut campur terhadap kedaulatan negaranya. (AlJazeera, News, 2017) Qatar dan Bahrain juga memiliki sejarah perselisihan yang panjang dan berlangsung selama 65 Tahun. Konflik tersebut ialah mengenai perebutan kepulauan Hawar. Namun akhirnya konflik yang dimulai pada tahun 1936 ini dapat diselesaikan dengan bantuan ICJ pada tahun 2001 (Wiegand, 2012). Namun sekarang muncul konflik baru yaitu berbentuk kemarahan Bahrain terhadap Qatar yang dituduh telah membantu kelompok pemberontak/militan Syiah di Bahrain. Namun Qatar menolak anggapan tersebut dengan alasan bahwa itu hanyalah tuduhan yang tidak berlandaskan fakta. Kerja sama Qatar dan Iran

3 Walaupun merupakan salah satu negara di Timur Tengah, Iran lebih dianggap sebagai musuh bersama di area tersebut. Hal ini tidak lain karena ideologi negara itu sendiri yang beraliran Islam Syiah. Qatar pun dulu pernah memberikan kecaman anti iran, namun mereka masih juga berhubungan dengan baik dengan negara tersebut seperti yang terjadi pada masa pemerintahan Emir Tamim bin Hamad al-thani. Arab Saudi yang merupakan negara dengan aliran Islam Sunni yang kuat merasa marah akan tindakan Qatar yang kontradiktif tersebut.. Hal ini membuat Arab Saudi yang merupakan negara Islam beraliran Sunni dan musuh Iran marah. Emir Tamim bin Hamad al-thani juga menyatakan bahwa Iran merupakan negara yang kuat dan tidak ada alasan bagi negara timur tengah untuk memusuhi mereka karena Iran pun juga negara Islam (Wintour, 2017). Namun Qatar News Agency (QNA) menyanggah berita yang tersebar tersebut, mereka menyatakan bahwa website mereka telah terkena cyber attack dan pernyataan tersebut bukanlah pernyataan dari Emir Tamim bin Hamad al-thani. (AlJazeera, News : Al Jazeera, 2017). Namun sanggahan ini tidak lagi berarti bagi ketujuh negara tersebut dan mereka masih memutuskan hubungan diplomatik terhadap Qatar. Bukan hanya karena pernyataan yang masih disanggah Qatar tersebut, namun juga karena bukti konkrit mengenai keterkaitan Qatar terhadap kelompok pemberontak dan juga Iran selama bertahun-tahun. Qatar sendiri ternyata lebih dahulu menarik duta besar mereka dari negara-negara tersebut karena melihat adanya tanda-tanda anti-qatar. Bukan hanya itu Qatar juga merupakan satu-satunya negara yang memiliki hubungan kerja sama dengan Israel. Hubungan kedua negara ini telah berlangsung sejak perang teluk yang pertama. Qatar juga telah mengakui negara Israel secara de facto, yang menyebabkan banyaknya kritikan dari negara tetangganya (Rabi, 2009). Pada beberapa pendapat yang mengatakan tujuan Qatar berhubungan dengan Israel ialah untuk memperkuat hubungannya dengan Amerika Serikat selaku teman baik Israel, namun hal tersebut belum terbukti. Peran dan Bantuan Qatar terhadap gerakan pemberontak Negara-negara kaya di Timur Tengah memang sering diketahui memberikan bantuan kepada kelompok pemberontak ataupun teroris. Qatar sendiri diketahui pernah memberikan bantuan dana kepada ISIS, Al Nusra, Hezbollah di Lebanon, kelompok Islamis Libya dan kelompok pemberontak di Bahrain (Walsh, 2017). Pidato yang disampaikan oleh pemerintah Qatar yaitu Emir Tamim bin Hamad al-thani pada Mei 2017 lalu telah disambut dengan penuh protes dan caci maki dari negara-negara Timur Tengah. Faktor yang membuat negaranegara tersebut geram ialah, pidato tersebut dianggap sebagai pernyataan sah bahwa Qatar mendukung Iran, Hamas dan Ikhwanul Muslimin. Hal lain yang juga membuat Arab Saudi dan negara lain geram ialah lemahnya kebijakan dalam negeri Qatar mengenai perlawanan terhadap kelompok terorisme. Pihak pemerintahan Qatar sendiri menyatakan bahwa sebenarnya yang memberikan sumbangan dan bantuan senjata kepada pihak terorisme itu bukanlah pemerintah namun dari orang-orang kaya di sana. Qatar sendiri menyanggah bahwa mereka memberikan bantuan kepada Al-Nusra dan Al Qaeda, namun mereka memang memiliki hubungan dengan Muslim Brotherhood (Ikhwanul Muslimin) yang berada di Arab Saudi. (Robbins, 2017)

4 Hubungan mereka dengan Hamas pun terlihat dari bagaimana Qatar berupaya untuk mempengaruhi ideologi Hamas. Usaha Qatar yang ingin memoderatkan kelompok ini mendapat kritikan yang menyatakan bahwa Qatar sebenarnya mendukung kelompok tersebut. Namun Qatar membantah anggapan tersebut karena mereka menyatakan bahwa sebenarnya Qatar mendukung Gaza dan kemerdekaan Palestina, melalui Hamas yang telah menguasai wilayah Gaza mereka dapat memenuhi tujuan tersebut. (AlJazeera, Features : Middle East : Al Jazeera, 2017). Di tahun 2014, Arab Saudi, Bahrain dan UEA menarik duta besar mereka dari Qatar selama beberapa bulan sebagai protes atas tudingan campur tangan dalam urusan dalam negeri mereka. (Kirkpatrick, 2014) Qatar sendiri menganggap tindakan yang dilakukan oleh Arab Saudi dan negara lainnya keterlaluan dan bahkan melanggar hak asasi manusia. Ketujuh negara tersebut bukan hanya memutuskan hubungan diplomatik mereka namun juga menutup akses darat, laut, dan udara yang seharusnya digunakan untuk barang dan jasa. Hal ini sangat mempengaruhi Qatar yang bergantung sekali dengan impor dari luar terutama bahan makanan. Bukan hanya itu negaranegara tersebut juga memberikan waktu selama 14 hari kepada warga Qatar yang ada di wilayahnya untuk keluar. (Robbins, 2017) Kesimpulan Dari penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa pemutusan hubungan diplomatik ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Timur Tengah. Namun ketegangan yang sekarang semakin memuncak diantara negara anggota GCC tersebut telah mendorong ketujuh negara untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Dengan alasan yang sama ketika penarikan duta besar pada tahun 2014 terhadap Qatar, ketujuh negara tersebut menganggap Qatar masih tidak sigap dalam menangani kelompok terorisme bahkan cenderung mendukung mereka. Di tambah lagi dengan hubungan antara Qatar dan Iran yang kian mengkhawatirkan negara-negara teluk lainnya. Keadaan Qatar saat ini dianggap membahayakan keamanan Arab Saudi, Bahrain, Kuwait dan negara lainnya. Maka dari itu mereka memberikan 13 tuntutan kepada Qatar, dengan tujuan agar Qatar lebih tegas dan berkompromi dengan pandangan ketujuh negara. Hal ini menjelaskan bahwa pernyataan Emir Tamim bin Hamad al-thani pada Mei lalu tersebut merupakan titik klimaks kegeraman ketujuh negara tersebut. Ketegangan antara mereka sebenarnya telah terjadi cukup lama dan pernyataan tersebut lah yang menjadi dorongan ketujuh negara untuk mulai kembali bertindak menentang Qatar. Referensi AlJazeera. (2017, June 7). Features : Middle East : Al Jazeera. Dipetik September 17, 2017, dari Al Jazeera: AlJazeera. (2017, July 12). News. Dipetik September 14, 2017, dari Al Jazeera: html

5 AlJazeera. (2017, May 25). News : Al Jazeera. Dipetik September 14, 2017, dari Al Jazeera: html Chulov, M. (2017, June 25). Home : World : Middle East : theguardian. Dipetik September 20, 2017, dari theguardian: Girit, S. (2017, June 14). World : Middle East : BBC. Dipetik September 16, 2017, dari BBC: Kirkpatrick, D. K. (2014, Maret 5). Middle East. Dipetik September 22, 2017, dari New York Times: Onley, J. (2009). Britain and the Gulf Shaikhdoms, : The Politics of Protection. Center for International and Regional Studies, Rabi, U. (2009). Qatar's Relations with Israel: Challenging Arab and Gulf Norms. Middle East Journal, Vol. 63, No. 3, Robbins, J. (2017, June 9). World : Middle East :BBC. Dipetik September 15, 2017, dari BBC: Tapla, O. (2017). Annual Statistical Bulletin Organisation of Petroleum Exporting Countries, Trager, E. (2017, July 22). International : The Atlantic. Dipetik September 20, 2017, dari TheAtlantic: Walsh, D. (2017, July 16). World : Middle East. Dipetik September 16, 2017, dari New York Times: Wiegand, K. E. (2012). Bahrain, Qatar, and the Hawar Islands: Resolution of a Gulf Territorial Dispute. Middle East Journal, Vol. 66, No. 1, Wintour, P. (2017, May 25). Home : World : Middle East : theguardian. Dipetik September 19, 2017, dari theguardian:

6

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al- 166 BAB VI 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al- Assad berkaitan dengan dasar ideologi Partai Ba ath yang menjunjung persatuan, kebebasan, dan sosialisme

Lebih terperinci

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini.

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini. Pengantar: Kerajaan Arab Saudi mengelompokkan Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris, sama dengan Al Qaeda, dan lainnya. Ada apa di balik semua ini? Adakah negara lain punya peran? Simak pembahasannya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai BAB V PENUTUP Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai hubungan antara kebangkitan gerakan politik Islam dalam pergolakan yang terjadi di Suriah dengan persepsi Amerika Serikat, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara merupakan salah satu subjek hukum internasional. Sebagai subjek hukum internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, salah satunya

Lebih terperinci

KETERKAITAN AMERIKA SERIKAT DENGAN TUDUHAN PENDANAAN TERORISME OLEH QATAR

KETERKAITAN AMERIKA SERIKAT DENGAN TUDUHAN PENDANAAN TERORISME OLEH QATAR KETERKAITAN AMERIKA SERIKAT DENGAN TUDUHAN PENDANAAN TERORISME OLEH QATAR Novi Rizka Amalia, Siti Latifah Azzahra, Wardah Fara Adiba International Relations, Universitas Darussalam Gontor novirizka@unida.gontor.ac.id

Lebih terperinci

DUKUNGAN DIPLOMASI POLITIK INDONESIA TERHADAP KEMERDEKAAN PALESTINA

DUKUNGAN DIPLOMASI POLITIK INDONESIA TERHADAP KEMERDEKAAN PALESTINA Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Gd. Nusantara I Lt. 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta Pusat - 10270 c 5715409 d 5715245 m infosingkat@gmail.com BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL KAJIAN SINGKAT TERHADAP

Lebih terperinci

cambuk, potong tangan, dan lainnya dilaksanakan oleh Monarki Arab Saudi. Selain hal tersebut, Monarki Arab Saudi berusaha untuk meningkatkan

cambuk, potong tangan, dan lainnya dilaksanakan oleh Monarki Arab Saudi. Selain hal tersebut, Monarki Arab Saudi berusaha untuk meningkatkan BAB V KESIMPULAN Arab Saudi merupakan negara dengan bentuk monarki absolut yang masih bertahan hingga saat ini. Namun pada prosesnya, eksistensi Arab Saudi sering mengalami krisis baik dari dalam negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipakai untuk melakukan penyerangan kepada pihak musuh. Peraturanperaturan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipakai untuk melakukan penyerangan kepada pihak musuh. Peraturanperaturan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konvensi-konvensi Den Haag tahun 1899 merupakan hasil Konferensi Perdamaian I di Den Haag pada tanggal 18 Mei-29 Juli 1899. Konvensi Den Haag merupakan peraturan

Lebih terperinci

3. Dalam memahami konflik di Timur Tengah terdapat faktor ideologi, energi, otoritarianisme, geopolitik, dan lainnya.

3. Dalam memahami konflik di Timur Tengah terdapat faktor ideologi, energi, otoritarianisme, geopolitik, dan lainnya. Keynote Speech Wakil Menteri Luar Negeri RI: HE. Dr. A.M. Fachir Pada SEMINAR INTERNASIONAL THE ROLE OF SOUTHEAST ASIA COUNTRIES IN FONCLICT RESOLUTION IN THE MIDDLE EAST A. Pendahuluan 1. Konflik dapat

Lebih terperinci

4 Perubahan Geopolitik Timur Tengah Pasca Kelahiran ISIS

4 Perubahan Geopolitik Timur Tengah Pasca Kelahiran ISIS 4 Perubahan Geopolitik Timur Tengah Pasca Kelahiran ISIS Afifah Cahyaningtyas E-mail: afi_rocket@yahoo.com Dian Muhammad Supriyatno E-mail: rdian_ahmad@yahoo.com G eopolitik merupakan aspek utama yang

Lebih terperinci

Sudan masuk list negara teroris?

Sudan masuk list negara teroris? Sudan masuk list negara teroris? JAKARTA, ALAMISLAMI.COM Direktur Atlantic Council, J. Peter Pham dalam tulisannya pada tanggal 8 Juni 2016 lalu menyebutkan bahwa Sudan bagi Amerika masih masuk dalam list

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Affairs, M. o. (2016). The Foreign Policy of The Kingdom of Saudi Arabia.

DAFTAR PUSTAKA. Affairs, M. o. (2016). The Foreign Policy of The Kingdom of Saudi Arabia. DAFTAR PUSTAKA Affairs, M. o. (2016). The Foreign Policy of The Kingdom of Saudi Arabia. Riyadh: http://www.mofa.gov.sa/sites/mofaen/kingdomforeignpolicy/pages/forei gnpolicy24605.aspx. Ahira, A. (2011).

Lebih terperinci

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel? Hafidz Abdurrahman Ketua Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI Inggris melakukan berbagai upaya untuk mendudukkan Yahudi di Palestina namun selalu gagal. Tapi setelah khilafah runtuh dan ruh jihad mati barulah negara

Lebih terperinci

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI Pasal 2 (3) dari Piagam PBB Semua anggota wajib menyelesaikan perselisihan internasional mereka melalui cara-cara damai sedemikian rupa

Lebih terperinci

PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001

PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001 PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001 Oleh: Muh. Miftachun Niam (08430008) Natashia Cecillia Angelina (09430028) ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

JARINGAN SURVEY INISIATIF KRISIS QATAR KERUNTUHAN PROXY & IKHWANISME INDONESIA

JARINGAN SURVEY INISIATIF KRISIS QATAR KERUNTUHAN PROXY & IKHWANISME INDONESIA PRODUK K ajian TEMATIK JARINGAN SURVEY INISIATIF KRISIS QATAR KERUNTUHAN PROXY & IKHWANISME INDONESIA COPYRIGHT JARINGAN SURVEY INISIATIF 2017 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG UNDANG DAFTAR ISI WRITERS AFFAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF THE FINANCING OF TERRORISM, 1999 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENDANAAN TERORISME,

Lebih terperinci

SENGKETA INTERNASIONAL

SENGKETA INTERNASIONAL SENGKETA INTERNASIONAL HUKUM INTERNASIONAL H. Budi Mulyana, S.IP., M.Si Indonesia-Malaysia SENGKETA INTERNASIONAL Pada hakikatnya sengketa internasional adalah sengketa atau perselisihan yang terjadi antar

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF THE FINANCING OF TERRORISM, 1999 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENDANAAN TERORISME,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2007 TENTANG PENGESAHAN PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH NEGARA QATAR MENGENAI PENINGKATAN DAN PERLINDUNGAN ATAS PENANAMAN

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Strategi keamanan..., Fitria Purnihastuti, FISIP UI, 2008

BAB IV PENUTUP. Strategi keamanan..., Fitria Purnihastuti, FISIP UI, 2008 BAB IV PENUTUP A.Kesimpulan Sangat jelas terlihat bahwa Asia Tengah memerankan peran penting dalam strategi China di masa depan. Disamping oleh karena alasan alasan ekonomi, namun juga meluas menjadi aspek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. multi tujuan. Dari ekonomi hingga keamanan, Liga Arab memiliki peran di

BAB I PENDAHULUAN. multi tujuan. Dari ekonomi hingga keamanan, Liga Arab memiliki peran di BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Ide utama penulis dalam penulisan karya ilmiah (skripsi) ini adalah dari ketertarikan penulis terhadap Liga Arab. Liga Arab merupakan organisasi yang multi tujuan.

Lebih terperinci

PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH NEGARA QATAR MENGENAI PENINGKATAN DAN PERLINDUNGAN ATAS PENANAMAN MODAL

PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH NEGARA QATAR MENGENAI PENINGKATAN DAN PERLINDUNGAN ATAS PENANAMAN MODAL LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2007 TENTANG PENGESAHAN PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH NEGARA QATAR MENGENAI PENINGKATAN DAN PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

history of oil A few key points... Mona Luthfina ( )

history of oil A few key points... Mona Luthfina ( ) history of oil A few key points... Mona Luthfina (22210007) 1 o.i.l oile oleum ἔλαιον" (elaion), olive oil "ἐλαία" (elaia), olive tree e-ra-wo 2 6 th Century BC There is evidence of petroleum being used

Lebih terperinci

Tensi diplomatik Kawasan Teluk: Pemutusan hubungan diplomatik dan isolasi Negara-Negara Teluk terhadap Qatar

Tensi diplomatik Kawasan Teluk: Pemutusan hubungan diplomatik dan isolasi Negara-Negara Teluk terhadap Qatar Tensi diplomatik Kawasan Teluk: Pemutusan hubungan diplomatik dan isolasi Negara-Negara Teluk terhadap Qatar Oleh: Agung Nurwijoyo & Dkk Pendahuluan Berturut Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir

Lebih terperinci

Tidak Ada Benturan Suni-Syiah di Suriah

Tidak Ada Benturan Suni-Syiah di Suriah WAWANCARA Dubes RI di Damaskus: Maret 21, 2016 Tidak Ada Benturan Suni-Syiah di Suriah Ada alasan kuat mengapa pemerintah Republik Indonesia hingga saat ini masih menempatkan duta besarnya di Suriah. Padahal,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF TERRORIST BOMBINGS, 1997 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENGEBOMAN OLEH TERORIS,

Lebih terperinci

UMUM. 1. Latar Belakang Pengesahan

UMUM. 1. Latar Belakang Pengesahan PENJELASAN ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF THE FINANCING OF TERRORISM, 1999 (KONVENSI INTERNASIONAL

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF TERRORIST BOMBINGS, 1997 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENGEBOMAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hakikat serta keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa serta

BAB 1 PENDAHULUAN. hakikat serta keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa serta BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hak Asasi Manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat serta keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa serta merupakan anugerah Nya yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. di Kerajaan Saudi. Ulama berperan dalam mendukung segala kebijakan-kebijakan

BAB V KESIMPULAN. di Kerajaan Saudi. Ulama berperan dalam mendukung segala kebijakan-kebijakan BAB V KESIMPULAN Ulama merupakan salah satu entitas yang penting dalam dinamika politik di Kerajaan Saudi. Ulama berperan dalam mendukung segala kebijakan-kebijakan pemerintah atau kerajaan dan mengkafirkan

Lebih terperinci

Pada pokoknya Hukum Internasional menghendaki agar sengketa-sengketa antar negara dapat diselesaikan secara damai he Hague Peace

Pada pokoknya Hukum Internasional menghendaki agar sengketa-sengketa antar negara dapat diselesaikan secara damai he Hague Peace Pasal 2 (3) dari Piagam PBB - Semua anggota wajib menyelesaikan perselisihan internasional mereka melalui cara-cara damai sedemikian rupa sehingga perdamaian, keamanan dan keadilan internasional tidak

Lebih terperinci

BAB II HUBUNGAN BAIK ANTARA ARAB SAUDI DAN IKHWANUL MUSLIMIN. berlangsung sangat lama, bisa dikatakan terjalin sejak masing-masing

BAB II HUBUNGAN BAIK ANTARA ARAB SAUDI DAN IKHWANUL MUSLIMIN. berlangsung sangat lama, bisa dikatakan terjalin sejak masing-masing BAB II HUBUNGAN BAIK ANTARA ARAB SAUDI DAN IKHWANUL MUSLIMIN Hubungan baik antara Saudi Arabia dan Ikhwanul Muslimin berlangsung sangat lama, bisa dikatakan terjalin sejak masing-masing keduanya berdiri

Lebih terperinci

I. UMUM. 1. Latar Belakang Pengesahan

I. UMUM. 1. Latar Belakang Pengesahan PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF TERRORIST BOMBINGS, 1997 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENGEBOMAN

Lebih terperinci

SEJAK 2011, BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REKOMENDASIKAN MORATORIUM PENGIRIMAN TENAGA KERJA INDONESIA KE TIMUR TENGAH

SEJAK 2011, BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REKOMENDASIKAN MORATORIUM PENGIRIMAN TENAGA KERJA INDONESIA KE TIMUR TENGAH SEJAK 2011, BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REKOMENDASIKAN MORATORIUM PENGIRIMAN TENAGA KERJA INDONESIA KE TIMUR TENGAH Kompas.com Kepala Biro Humas dan Kerja sama Internasional Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. 5.1.Kesimpulan

BAB 5 PENUTUP. 5.1.Kesimpulan 99 BAB 5 PENUTUP 5.1.Kesimpulan Berbagai macam pernyataan dari komunitas internasional mengenai situasi di Kosovo memberikan dasar faktual bahwa bangsa Kosovo-Albania merupakan sebuah kelompok yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seperti telah menjadi rahasia umum, Arab Saudi dan Iran adalah dua negara yang

BAB I PENDAHULUAN. Seperti telah menjadi rahasia umum, Arab Saudi dan Iran adalah dua negara yang BAB I PENDAHULUAN A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL Seperti telah menjadi rahasia umum, Arab Saudi dan Iran adalah dua negara yang mempunyai pengaruh yang sangat besar di kawasan Timur Tengah. Selain tiu, kedua

Lebih terperinci

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG MAJELIS UMUM KE-58 PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA. New York, 23 September 2003

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG MAJELIS UMUM KE-58 PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA. New York, 23 September 2003 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG MAJELIS UMUM KE-58 PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA New York, 23 September 2003 Yang Mulia Ketua Sidang Umum, Para Yang Mulia Ketua Perwakilan Negara-negara Anggota,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator

BAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator BAB V KESIMPULAN Amerika serikat adalah sebagai negara adidaya dan sangat berpengaruh di dunia internasional dalam kebijakan luar negerinya banyak melakukan berbagai intervensi bahkan invasi dikawasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membentuk negara-negara kecil baru, namun secara umum masih mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. membentuk negara-negara kecil baru, namun secara umum masih mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Pada tahun 1991 Pecahnya Uni Soviet, banyak bagian bagian wilayah darinya membentuk negara-negara kecil baru, namun secara umum masih mempunyai kawasan yang

Lebih terperinci

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Balas campur tangan militer Kenya di Somalia, kelompok al Shabab menyerang sebuah mal di Nairobi,

Lebih terperinci

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA Pada bab ini penulis akan bercerita tentang bagaimana sejarah konflik antara Palestina dan Israel dan dampak yang terjadi pada warga Palestina akibat dari

Lebih terperinci

Peranan hamas dalam konflik palestina israel tahun

Peranan hamas dalam konflik palestina israel tahun Peranan hamas dalam konflik palestina israel tahun 1967 1972 Oleh: Ida Fitrianingrum K4400026 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian seperti yang diuraikan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC)

BAB I PENDAHULUAN. Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini kelompok negara penghasil minyak yang tergabung dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang memiliki sebagian besar cadangan minyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa belahan dunia. Salah satu dari konflik tersebut adalah konflik Israel

BAB I PENDAHULUAN. beberapa belahan dunia. Salah satu dari konflik tersebut adalah konflik Israel BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perdamaian dunia yang selalu dikumandangkan oleh Persatuan Bangsa- Bangsa (PBB) sepertinya masih membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terwujud. Akibat berbagai hal

Lebih terperinci

Lampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja

Lampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja Lampiran Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Maret 2011 Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja membuat graffiti politik, puluhan orang tewas ketika pasukan keamanan menindak Demonstran Mei

Lebih terperinci

BAB III SIKAP ARAB SAUDI TERHADAP KUDETA DI TIMUR TENGAH DAN KUDETA MESIR kepentingan nasional SA di Timur Tengah.

BAB III SIKAP ARAB SAUDI TERHADAP KUDETA DI TIMUR TENGAH DAN KUDETA MESIR kepentingan nasional SA di Timur Tengah. BAB III SIKAP ARAB SAUDI TERHADAP KUDETA DI TIMUR TENGAH DAN KUDETA MESIR 2013 Arab Saudi selalu menunjukkan sikap terhadap setiap kudeta yang terjadi di Timur Tengah. Hal yang membedakan sikapnya terhadap

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMERINTAH FILIPINA DALAM MENANGANI GERAKAN SEPARATIS MORO DI MINDANAO RESUME SKRIPSI

KEBIJAKAN PEMERINTAH FILIPINA DALAM MENANGANI GERAKAN SEPARATIS MORO DI MINDANAO RESUME SKRIPSI KEBIJAKAN PEMERINTAH FILIPINA DALAM MENANGANI GERAKAN SEPARATIS MORO DI MINDANAO RESUME SKRIPSI Disusun Oleh: TRI SARWINI 151070012 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Lebih terperinci

4.2 Respon Uni Eropa dan Amerika Terhadap Konflik Rusia dan Ukraina Dampak Sanksi Ekonomi Terhadap Pariwisata Rusia

4.2 Respon Uni Eropa dan Amerika Terhadap Konflik Rusia dan Ukraina Dampak Sanksi Ekonomi Terhadap Pariwisata Rusia iv DAFTAR ISI DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GRAFIK... vii DAFTAR SINGKATAN... viii ABSTRAK... ix ABSTRACT... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 7 1.3 Batasan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. satu pemicu konflik. Sebelum Yaman Unifikasi mereka terbelah menjadi dua

BAB V KESIMPULAN. satu pemicu konflik. Sebelum Yaman Unifikasi mereka terbelah menjadi dua BAB V KESIMPULAN Yaman merupakan sebuah negara yang terletak di jazirah arab dengan segala sumberdayanya yang melimpah. Namun hal itu tidak dapat membuat Yaman menjadi negara maju, bahkan melah menjadikan

Lebih terperinci

DUKUNGAN ARAB SAUDI TERHADAP PEMERINTAHAN ALI ABDULLAH SALEH DALAM REVOLUSI RAKYAT YAMAN RESUME

DUKUNGAN ARAB SAUDI TERHADAP PEMERINTAHAN ALI ABDULLAH SALEH DALAM REVOLUSI RAKYAT YAMAN RESUME DUKUNGAN ARAB SAUDI TERHADAP PEMERINTAHAN ALI ABDULLAH SALEH DALAM REVOLUSI RAKYAT YAMAN RESUME Disusun oleh Veny Tristiana 151090042 PRODI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

Lebih terperinci

2016 PERANG ENAM HARI

2016 PERANG ENAM HARI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setelah Perang Dunia I (selanjutnya disingkat PD I) berakhir, negara-negara di Dunia khususnya negara-negara yang berada dikawasan Timur Tengah dihadapkan

Lebih terperinci

MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL (STUDI KASUS NIKARAGUA AMERIKA SERIKAT)

MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL (STUDI KASUS NIKARAGUA AMERIKA SERIKAT) MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL (STUDI KASUS NIKARAGUA AMERIKA SERIKAT) Oleh: Ida Primayanthi Kadek Sarna Program Kekhususan Hukum Internasional dan Bisnis Internasional Fakultas Hukum Universitas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian mengenai permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini,

Lebih terperinci

perdagangan, industri, pertania

perdagangan, industri, pertania 6. Organisasi Perdagangan Internasional Untuk mempelajari materi mengenai organisasi perdagangan internasional bisa dilihat pada link video berikut: https://bit.ly/2i9gt35. a. ASEAN (Association of South

Lebih terperinci

Bagaimana anda mengartikan Islam?

Bagaimana anda mengartikan Islam? Islam bukanlah agama populer di Jepang. Agama ini diperkirakan datang pertama kali pada awal 1900-an, ketika Muslim Tatar melarikan diri dari ekspansi Rusia. Namun komunitas Muslim di Jepang baru terbentuk

Lebih terperinci

BAB I PERANAN LIGA ARAB DALAM USAHA MENYELESAIKAN KONFLIK DI SURIAH. Organisasi yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian antar negara-negara

BAB I PERANAN LIGA ARAB DALAM USAHA MENYELESAIKAN KONFLIK DI SURIAH. Organisasi yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian antar negara-negara BAB I PERANAN LIGA ARAB DALAM USAHA MENYELESAIKAN KONFLIK DI SURIAH A. Alasan Pemilihan Judul Liga Arab adalah organisasi yang beranggotakan dari negara-negara Arab. Organisasi yang bertujuan untuk menciptakan

Lebih terperinci

IDEOLOGI GERAKAN ISLAM KONTEMPORER. Fundamentalisme, Islamisme, Salafisme, dan Jihadisme

IDEOLOGI GERAKAN ISLAM KONTEMPORER. Fundamentalisme, Islamisme, Salafisme, dan Jihadisme IDEOLOGI GERAKAN ISLAM KONTEMPORER Fundamentalisme, Islamisme, Salafisme, dan Jihadisme Pengantar Istilah-istilah yang muncul terkait dengan faham dan gerakan Islam kontemporer kebanyakan dari hasil kajian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam Hubungan Internasional untuk memenuhi national interest nya masingmasing.

BAB I PENDAHULUAN. dalam Hubungan Internasional untuk memenuhi national interest nya masingmasing. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hubungan kerjasama antar dua negara atau yang disebut juga Hubungan Bilateral, merupakan salah satu bentuk dari interaksi antar negara sebagai aktor dalam Hubungan

Lebih terperinci

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah. Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah. Ideologi tak pernah mati. Begitu juga Islam. Meski telah kehilangan institusinya sejak 3 Maret 1924, ideologi Islam tetap tertanam

Lebih terperinci

KONFLIK LAUT TIONGKOK SELATAN [DEWI TRIWAHYUNI]

KONFLIK LAUT TIONGKOK SELATAN [DEWI TRIWAHYUNI] KONFLIK LAUT TIONGKOK SELATAN [DEWI TRIWAHYUNI] INTERNATIONAL RELATIONS DEPARTMENT UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2015 1 HISTORICAL BACKGROUND 2 Secara geografis kawasan Laut Cina Selatan dikelilingi sepuluh

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008.

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008. BAB 5 KESIMPULAN Kecurigaan utama negara-negara Barat terutama Amerika Serikat adalah bahwa program nuklir sipil merupakan kedok untuk menutupi pengembangan senjata nuklir. Persepsi negara-negara Barat

Lebih terperinci

HUKUM INTERNASIONAL Argentina Mengakui Negara Palestina. Oleh : Didik Sugianto ( )

HUKUM INTERNASIONAL Argentina Mengakui Negara Palestina. Oleh : Didik Sugianto ( ) HUKUM INTERNASIONAL Argentina Mengakui Negara Palestina Oleh : Didik Sugianto (134704009) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN PMP-KN PROGRAM STUDI ILMU HUKUM 2014 A. Uraian kasus Argentina

Lebih terperinci

Kekayaan alam Mali sangat menggiurkan sehingga Prancis tak mau kehilangan cengkeramannya, sementara Amerika ingin mendepat Prancis.

Kekayaan alam Mali sangat menggiurkan sehingga Prancis tak mau kehilangan cengkeramannya, sementara Amerika ingin mendepat Prancis. Kekayaan alam Mali sangat menggiurkan sehingga Prancis tak mau kehilangan cengkeramannya, sementara Amerika ingin mendepat Prancis. Tanpa ada mandat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), tentara Prancis masuk

Lebih terperinci

DUA BELAS FAKTA DAN KEKELIRUAN TENTANG KONVENSI MUNISI TANDAN (Convention on Cluster Munitions)

DUA BELAS FAKTA DAN KEKELIRUAN TENTANG KONVENSI MUNISI TANDAN (Convention on Cluster Munitions) Fakta dan Kekeliruan April 2009 DUA BELAS FAKTA DAN KEKELIRUAN TENTANG KONVENSI MUNISI TANDAN (Convention on Cluster Munitions) Kekeliruan 1: Bergabung dengan Konvensi Munisi Tandan (CCM) menimbulkan ancaman

Lebih terperinci

PERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115

PERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115 PERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115 SUMBER: www.indonesia-investments.com & www.m.tempo.co INDONESIA PERINGKATKEDUA DUNIA

Lebih terperinci

Hari Tanah Palestina

Hari Tanah Palestina Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Gd. Nusantara I Lt. 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta Pusat - 10270 c 5715409 d 5715245 m infosingkat@gmail.com BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL KAJIAN SINGKAT TERHADAP

Lebih terperinci

Eksistensi Konvensi Jenewa di Masa Depan

Eksistensi Konvensi Jenewa di Masa Depan Eksistensi Konvensi Jenewa di Masa Depan Menilai dari jumlah korban sipil dan penyebaran teror terhadap warga sipil terutama rakyat Gaza yang dilakukan oleh Israel selama konflik sejak tahun 2009 lalu

Lebih terperinci

Isi. Pro dan Kontra Palestina masuk PBB

Isi. Pro dan Kontra Palestina masuk PBB Isi Pro dan Kontra Palestina masuk PBB Dari 193 negara anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 138 negara anggota menyetujui Palestina tidak lagi hanya berstatus sebagai entitas pengamat

Lebih terperinci

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016 Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016 Bapak Presiden SMU PBB, Saya ingin menyampaikan ucapan

Lebih terperinci

3 Negara Baru Itu Bernama ISIS: Potret Sejarah Kelahiran ISIS Sebagai Sebuah Negara di Timur Tengah

3 Negara Baru Itu Bernama ISIS: Potret Sejarah Kelahiran ISIS Sebagai Sebuah Negara di Timur Tengah 3 Negara Baru Itu Bernama ISIS: Potret Sejarah Kelahiran ISIS Sebagai Sebuah Negara di Timur Tengah Bimo Rizandi E-mail: bimorznd@yahoo.com Meilia Widad Angela E-mail: officialmei@yahoo.com I SIS atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini, menjadi salah satu tujuan negara-negara asing untuk merebut. kepentingan nasionalnya di Timur Tengah.

BAB I PENDAHULUAN. ini, menjadi salah satu tujuan negara-negara asing untuk merebut. kepentingan nasionalnya di Timur Tengah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rusia adalah negara terbesar di dunia yang terletak di sebelah timur Eropa dan utara Asia. Pada saat Uni Soviet, Rusia merupakan negara bagian terbesarnya dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya menggunakan pendekatan diplomasi atau negosiasi. Pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya menggunakan pendekatan diplomasi atau negosiasi. Pendekatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap negara tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa mengadakan hubungan internasional dengan negara maupun subyek hukum internasional lainnya yang bukan negara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memonitoring aktivitas nuklir negara-negara di dunia, International Atomic. kasus Iran ini kepada Dewan Keamanan PBB.

BAB I PENDAHULUAN. memonitoring aktivitas nuklir negara-negara di dunia, International Atomic. kasus Iran ini kepada Dewan Keamanan PBB. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada Februari 2003, Iran mengumumkan program pengayaan uranium yang berpusat di Natanz. Iran mengklaim bahwa program pengayaan uranium tersebut akan digunakan

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Analisa penelitian ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan membuktikan jawaban awal yang telah dirumuskan. Penelitian ini menjelaskan alasan Venezeula menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasca serangan kelompok teroris Al Qaeda di pusat perdagangan dunia yaitu gedung WTC (World Trade Centre) pada 11 September 2001 lalu, George Walker Bush sebagai Presiden

Lebih terperinci

RESUME. Amerika Latin merupakan salah satu wilayah di dunia. yang mengalami dinamika sosial-politik yang menarik.

RESUME. Amerika Latin merupakan salah satu wilayah di dunia. yang mengalami dinamika sosial-politik yang menarik. RESUME Amerika Latin merupakan salah satu wilayah di dunia yang mengalami dinamika sosial-politik yang menarik. Salah satu kasus yang mengemuka adalah tergulingnya presiden Honduras, Manuel Zelaya pada

Lebih terperinci

BAB II DINAMIKA KELEMBAGAAN LIGA ARAB. Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai organisasi regional Liga

BAB II DINAMIKA KELEMBAGAAN LIGA ARAB. Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai organisasi regional Liga BAB II DINAMIKA KELEMBAGAAN LIGA ARAB Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai organisasi regional Liga Arab yang memiliki gerakan yang dinamis dalam dunia perpolitikan kawasan Arab. Dinamika pergerakannya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19 DAFTAR ISI Daftar Isi.. 5 Kata Pengantar... 7 Bab I Pendahuluan. 10 Bab II Pengertian Manhaj Salaf... 15 2.1. Ahlussunnah wal Jama ah.... 15 2.2. Salaf.. 19 Bab III Salafi dan Wahabisme.. 22 3.1. Sejarah

Lebih terperinci

BAB III MUNCULNYA TUNTUTAN BAGI BURUH MIGRAN FIFA WORLD CUP QATAR 2022

BAB III MUNCULNYA TUNTUTAN BAGI BURUH MIGRAN FIFA WORLD CUP QATAR 2022 BAB III MUNCULNYA TUNTUTAN BAGI BURUH MIGRAN FIFA WORLD CUP QATAR 2022 Bab ini akan membahas mengenai munculnya tuntutan dari organisasi internasional yang ditujukan kepada Pemerintah Qatar terkait dengan

Lebih terperinci

Ancaman Terhadap Ketahanan Nasional

Ancaman Terhadap Ketahanan Nasional Ancaman Terhadap Ketahanan Nasional Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional

Lebih terperinci

BAB III ERDOGAN DAN HUBUNGAN TURKI AMERIKA SERIKAT

BAB III ERDOGAN DAN HUBUNGAN TURKI AMERIKA SERIKAT BAB III ERDOGAN DAN HUBUNGAN TURKI AMERIKA SERIKAT Pada bab sebelumnya, telah di jelaskan secara garis besar mengenai kerjasama antara Turki dan Amerika Serikat, kemudian pada bab ini membahas lebih dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Islam masuk ke Rusia tidak lama setelah kemunculannya pada pertengahan kedua

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Islam masuk ke Rusia tidak lama setelah kemunculannya pada pertengahan kedua BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka, dapat disimpulkan bahwa, Rusia merupakan negara yang memiliki latar belakang sejarah Islam. Islam masuk

Lebih terperinci

pendekatan agama-budaya atasi terorisme

pendekatan agama-budaya atasi terorisme Indonesia sarankan pendekatan agama-budaya atasi terorisme Senin, 22 Mei 2017 00:20 WIB 1.596 Views Pewarta: Joko Susilo Presiden Joko Widodo. (ANTARA News/Bayu Prasetyo) Riyadh (ANTARA News) - Indonesia

Lebih terperinci

Telah menyetujui sebagai berikut: Pasal 1. Untuk tujuan Konvensi ini:

Telah menyetujui sebagai berikut: Pasal 1. Untuk tujuan Konvensi ini: LAMPIRAN II UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF TERRORIST BOMBINGS, 1997 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENGEBOMAN

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL SECARA DAMAI. Dewi Triwahyuni

PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL SECARA DAMAI. Dewi Triwahyuni PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL SECARA DAMAI Dewi Triwahyuni DASAR HUKUM Pencegahan penggunaan kekerasan atau terjadinya peperangan antar negara mutlak dilakukan untuk terhindar dari pelanggaran hukum

Lebih terperinci

JAMAL ABDUL NASHIR : NASIONALISME ARAB

JAMAL ABDUL NASHIR : NASIONALISME ARAB JAMAL ABDUL NASHIR : NASIONALISME ARAB I. Pendahuluan Muhammad Ali secara turun temurun dinyatakan sebagai penguasa Mesir. Keputusan tersebut berdasarkan konferensi di London pada tanggal 13 Februari 1841.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdulgani, H. Roeslan, Ganyang Setiap Bentuk Neo-Kolonialisme yang Mengepung Republik Indonesia, dalam Indonesia, 1964-B

DAFTAR PUSTAKA. Abdulgani, H. Roeslan, Ganyang Setiap Bentuk Neo-Kolonialisme yang Mengepung Republik Indonesia, dalam Indonesia, 1964-B BAB V KESIMPULAN Jepang menjadi lumpuh akibat dari kekalahanya pada perang dunia ke dua. Namun, nampaknya karena kondisi politik internasional yang berkembang saat itu, menjadikan pemerintah pendudukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi Israel) dan upayanya untuk membangun kembali

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi Israel) dan upayanya untuk membangun kembali BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Alasan yang mendorong penulis menjadikan Kepentingan Turki mendukung Palestina Menjadi Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai judul dalam penulisan ini karena

Lebih terperinci

Tidak hanya di Indonesia, Amerika bermain hampir di semua kawasan negeri Islam.

Tidak hanya di Indonesia, Amerika bermain hampir di semua kawasan negeri Islam. Tidak hanya di Indonesia, Amerika bermain hampir di semua kawasan negeri Islam. Istilah presiden boneka sebenarnya bukan hal baru dalam politik di Indonesia. Hanya saja, penampakannya berbeda-beda dalam

Lebih terperinci

Kalender Doa Juni 2015 Berdoa Untuk Wanita Arab

Kalender Doa Juni 2015 Berdoa Untuk Wanita Arab Kalender Doa Juni 2015 Berdoa Untuk Wanita Arab Konflik yang terus berlanjut di Timur Tengah dan Afrika Utara memaksa jutaan orang meninggalkan rumah, sekolah, tanah kelahiran, keluarga, teman dan pekerjaan.

Lebih terperinci

Burma mempunyai catatan tersendiri dalam sejarah Burma karena AFPFL BAB V. Kesimpulan

Burma mempunyai catatan tersendiri dalam sejarah Burma karena AFPFL BAB V. Kesimpulan sistem satu partai atau partai tunggal dalam bidang pemerintahan. Oleh karena itu, semua partai politik termasuk AFPFL dihilangkan. Ne Win menganggap bahwa banyaknya partai politik akan mengacaukan pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam hal ini adalah Amerika. Setelah kemenangannya dalam Perang

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam hal ini adalah Amerika. Setelah kemenangannya dalam Perang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Banyak konflik dan perang saudara yang terjadi di dunia ini tidak pernah terlepas dari unsur campur tangan dari negara negara barat yang besar dan kuat yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. terbesar itu dilaksanakan bersamaan pada sidang tahunan ke-41 IDB di Jakarta. IDB

BAB V KESIMPULAN. terbesar itu dilaksanakan bersamaan pada sidang tahunan ke-41 IDB di Jakarta. IDB BAB V KESIMPULAN Meskipun Indonesia belum bisa lepas dari jerat utang, namun Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan Indonesia merupakan negara penerima bantuan IDB terbesar bila dibandingkan dengan

Lebih terperinci

Indonesia saat ini telah dikepung oleh 13 pangkalan militer Amerika. Ada apa?

Indonesia saat ini telah dikepung oleh 13 pangkalan militer Amerika. Ada apa? Indonesia saat ini telah dikepung oleh 13 pangkalan militer Amerika. Ada apa? Indonesia adalah salah satu wilayah di dunia Islam yang paling berpotensi melahirkan khilafah. Populasi penduduk Muslim terbesar

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

BERITA NEGARA. No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Informasi Dan Media. Kemenlu, Jakarta. Kontroversi Abdurrahman Wahid Periode

Daftar Pustaka. Informasi Dan Media. Kemenlu, Jakarta. Kontroversi Abdurrahman Wahid Periode Daftar Pustaka Sumber Buku : Diplomasi Indonesia 2013. 2014. Kemenlu RI. Direktorat Informasi Dan Media. Kemenlu, Jakarta. Fahri Hamza. 2000. Inilah Satu Dekade Kontroversi: Tabel-Tabel Kontroversi Abdurrahman

Lebih terperinci

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Romania, selanjutmya disebut Para Pihak :

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Romania, selanjutmya disebut Para Pihak : PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH ROMANIA TENTANG KERJASAMA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KEJAHATAN TERORGANISIR TRANSNASIONAL, TERORISME DAN JENIS KEJAHATAN LAINNYA Pemerintah

Lebih terperinci

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional Kasus perburuan Osama merupakan contoh kesekian kalinya yang menunjukkan bahwa hukum internasional merupakan aturan yang sangat multiinterpretasi. Kesepakatan

Lebih terperinci

buku. Kalian dapat memfotokopi gambar tersebut sebelum menempelkannya. Setelah selesai, kumpulkan hasil kerja kalian kepada guru.

buku. Kalian dapat memfotokopi gambar tersebut sebelum menempelkannya. Setelah selesai, kumpulkan hasil kerja kalian kepada guru. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI Bagaimana kiprah Indonesia dalam mewujudkan Politik Bebas-Aktif yang dianutnya tersebut? Simak penjelasan berikut. Namun sebelumnya, kerjakanlah kegiatan berikut untuk

Lebih terperinci