ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN BUNAKEN KECAMATAN BUNAKEN KEPULAUAN KOTA MANADO
|
|
- Susanti Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN BUNAKEN KECAMATAN BUNAKEN KEPULAUAN KOTA MANADO RELATIONSHIP BETWEEN NUTRITION STATUS OF CHILDREN WITH LEARNING ACHIEVEMENT IN WARD ELEMENTARY SCHOOL DISTRICT BUNAKEN ISLANDS MANADO CITY Pingkan Ch. Kaligis, Nova H. Kapantow, Anita Basuki Bidang Mina t Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Abstrak: Status gizi adalah keadaan tubuh akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Anak-anak sekolah dasar di negara-negara berkembang menunjukkan prevalensi anak pendek 48-56% dan prevalensi anak kurus 34-62%. Suatu penelitian telah dilaksanakan dengan tujuan mengetahui apakah terdapat hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar pada anak Sekolah Dasar di Kelurahan Bunaken. Jenis penelitan ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelas IV dan V SD yang berjumlah 96 responden, yang berada di SD Negeri 1 dan SD Negeri Inpres Kelurahan Bunaken. Sampel penelitian ini adalah seluruh anak kelas IV dan V SD yang memenuhi kriteria penelitian yaitu sebanyak 75 orang. Status gizi dilihat melalui pengukuran antropometri. Indeks status gizi yang digunakan BB/U, TB/U, IMT/U, BB/TB. Prestasi belajar didapat dari mata pelajaran matematika berdasarkan ujian semester. Untuk melihat hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar digunakan analisi bivariat dengan menggunakan fisher s exact test. Selanjutnya hasil uji dengan fisher exact pada tingkat kemaknaan 95% berdasarkan uji fisher exact tidak ada hubungan antara status gizi (TB/U) dengan prestasi belajar anak (p=0,198). tidak ada hubungan antara status gizi (BB/U) dengan prestasi belajar anak (p=0,703). tidak ada hubungan antara status gizi (IMT/U) dengan prestasi belajar anak (p=1,000). tidak ada hubungan antara status gizi (BB/TB) dengan prestasi belajar anak (p=1,000). Kata Kunci: Status, Abstract: Nutritional status is the state of the body due to the consumption of food and use of nutrients. Elementary school children in developing countries showed 48-56% prevalence of short children and the prevalence of underweight children 34-62%. A study has been conducted in order to know whether there is a relationship between the nutritional status of student achievement in elementary school children in the Village Park. This type of research is observational analytic cross sectional approach. The study population was all children classes IV and V SD, amounting to 96 respondents, who are in elementary school SD Negeri 1 and Instruction Village Bunaken. The sample was all class IV and V children who met the study criteria SD as many as 75 people. Nutritional status seen through anthropometric measurements. Index of nutritional status used BB / U, TB / U, IMT / U, BB / TB. Learning achievement derived from mathematics courses based on semester exams. To see the relationship between the nutritional status of student achievement used bivariate analysis using Fisher's exact test. Further test results with exact fisher at 95% significance level based on Fisher's exact test of no association between nutritional status (TB / U) with the learning achievement of children (p = 0.198). no association between nutritional status (weight / age) with learning achievement of children (p = 0.703). no association between nutritional status (BMI / U) with the learning achievement of children (p = 1.000). no association between nutritional status (weight / height) with the learning achievement of children (p = 1.000). Keywords: Nutritional Status, Learning Achievement
2 PENDAHULUAN Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi (Almatsier, 2010). Rendahnya status gizi pada anak-anak sekolah akan membawa dampak negative pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kurang gizi kronis berhubungan erat dengan pencapaian akademik murid sekolah yang semakin rendah (Khomsan, 2012). Kondisi gizi dunia menunjukkan dua kondisi yang ekstrem. Mulai dari kelaparan sampai pola makan yang mengikuti gaya hidup yaitu rendah serat dan tinggi kalori, serta kondisi kurus dan pendek sampai kegemukan. Hal ini sama juga terjadi di Indonesia. Sebagian besar bangsa Indonesia masih menderita kekurangan gizi terutama pada ibu, bayi dan anak-anak secara bersamaan timbul masalah gizi lain yaitu gizi lebih yang berdampak pada obesitas (Mustika, 2012). Studi antropometri (status gizi) yang dilakukan pada anak-anak sekolah dasar di negara-negara berkembang menunjukkan prevalensi anak pendek berkisar 48-56% dan prevalensi anak kurus 34-62% (Khomsan, 2012). Prevalensi nasional status gizi anak usia sekolah berdasarkan Riskesdas 2010 di tinjau dari indikator tinggi badan menurut umur (TB/U), status gizi pendek 20,5%, dan sangat pendek 15,1%. Sementara menurut indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U) status gizi kurus 7,6%, sangat kurus 4,6% sedangkan yang status gizi gemuk 9,2%. Di Sulawesi Utara prevalensi status gizi pendek (TB/U) 19,9%, dan sangat pendek 8,0%. Sedangkan yang berstatus gizi gizi kurang 5,4%, sangat kurus 2,1% dan gizi gemuk 6,4 (Depkes RI, 2010). Di Sulawesi Utara, pada penelitian Pinasang (2011) mengenai hubungan antara infestasi cacingan dengan status gizi pada anak sekolah dasar Negeri 119 Manado mengemukakan bahwa berdasarkan IMT/U yang berstatus gizi kurang 10,5% dan yang berstatus gizi lebih 4%, sedangkan berdasarkan TB/U yang berstatus gizi pendek sebanyak 39,5%. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional stud. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 dan SD Inpres Kelurahan Bunaken Kota Manado dan dilakukan pada bulan februari sampai dengan april Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV dan V SD negeri 1 dan SD Inpres Kelurahan Bunaken yang berjumlah 96 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yang telah memenuhi kriteria sampel, yaitu a) kriteria inklusi: siswa yang bersedia dan mendapat persetujuan orang tua dengan mengisi informed consent menjadi responden. b) kriteria eksklusi: responden yang tidak hadir dalam penelitian. Berdasarkan kriteria sampel tersebut, maka diperoleh sampel yaitu sebanyak 75 orang. HASIL PENELITIAN Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini yaitu 75 orang yang mengikuti penelitian ini sampai selesai dan memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian pada tabel karakteristik responden menunjukkan bahwa kelompok umur terbanyak dalam penelitian ini berumur 10 tahun yaitu sebanyak 35 orang (46,7%). Untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak 38 orang (50,7%) dan untuk jenis kelamin perempuan sebanyak 37 orang (49,3%). Berdasarkan tingkat pendidikan orang tua responden paling banyak pada tingkat SMP yaitu sebanyak 37 orang (49,3%). Paling banyak orang tua responden bekerja sebagai pegawai swasta yaitu sebanyak 31 orang (41,3%). Gambaran Status Pengukuran antropometri tinggi badan menurut umur (TB/U) diperoleh hasil responden penelitian dengan status gizi normal sebanyak 69 orang (92%), status gizi pendek sebanyak 6 orang (8%).
3 Jumlah responden dengan status gizi kurang berdasarkan BB/U sebanyak 8 orang (10,7%). Responden dengan status gizi kurus berdasarkan IMT/U sebanyak 8 orang (10,7), dan responden dengan status gizi baik sebanyak 67 (89,3). Jumlah responden dengan status gizi kurus berdasarkan BB/TB sebanyak 2 orang (2,7%). Prestasi belajar responden berada pada kategori kurang (< 60) yaitu sebanyak 29 orang (38,7%). Hubungan Status (TB/U) dengan Tabel 1. Hubungan Status TB/U dengan Status Normal Pendek (63,8%) (36,2%) 2 4 (33,3 %) (66,7 %) ,198 Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa responden dengan status gizi pendek terdapat 2 orang (33,3%) yang prestasi belajarnya baik dan sebanyak 4 orang (66,7%) dengan prestasi belajar kurang. Sedangkan dari 69 orang yang status gizi normal terdapat 25 orang (36,2%) dengan prestasi belajar kurang dan sebanyak 44 orang (63,8%) dengan prestasi belajar baik. signifikansi atau nilai p sebesar 0,198 yakni status gizi (TB/U) dengan prestasi belajar Hubungan Status (BB/U) dengan Tabel 2. Hubungan Status BB/U dengan Status Baik Kurang (62,7%) (37,3%) 67 (100 %) 0, (50%) (50%) Berdasarkan Tabel 2 terlihat bahwa responden dengan status gizi kurang terdapat 4 orang (50%) yang prestasi belajarnya baik dan sebanyak 4 orang (50 %) dengan prestasi belajar kurang. Sedangkan dari 67 orang yang status gizi baik terdapat 42 orang (62,7%) dengan prestasi belajar baik dan sebanyak 25 orang (37,3%) dengan prestasi belajar kurang. signifikansi atau nilai p sebesar 0,703 yakni status gizi (BB/U) dengan prestasi belajar Hubungan Status (IMT/U) dengan Tabel 3. Hubungan Status IMT/U dengan Status Normal Kurus (61,2%) (38,8%) 5 3 (62,5%) (37,5%) ,000 Berdasarkan Tabel 3 terlihat bahwa responden dengan status gizi kurus terdapat 5 orang (62,5%) yang prestasi belajarnya baik dan sebanyak 3 orang (37,5%) dengan prestasi belajar kurang. Sedangkan dari 67 orang yang status gizi normal terdapat 41 orang (61,2%) dengan prestasi belajar baik dan sebanyak 26 orang (38,8%) dengan prestasi belajar kurang. signifikansi atau nilai p sebesar 1,000 yakni status gizi (IMT/U) dengan prestasi belajar Hubungan Status (BB/TB) dengan Tabel 4. Hubungan Status BB/TB dengan
4 Status Normal Kurus (61,6 (38,4%) %) 1 (50 1 (50 %) %) ,000 Berdasarkan Tabel 4 terlihat bahwa responden dengan status gizi kurus terdapat 1 orang (50%) yang prestasi belajarnya baik dan terdapat 1 orang (50%) yang memiliki prestasi belajar kurang. Sedangkan dari 73 orang yang status gizi normal terdapat 45 orang (61,6%) dengan prestasi belajar baik dan sebanyak 28 orang (38,4%) dengan prestasi belajar kurang. signifikansi atau nilai p sebesar 1,000 yakni status gizi (BB/TB) dengan prestasi belajar PEMBAHASAN Hubungan Status (TB/U) dengan Status gizi yang rendah dapat menyebabkan penurunan konsentrasi belajar. Menunjukkan ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan kognitif atau nilai prestasi di sekolah. Status gizi yang rendah atau gizi kurang menyebabkan anak-anak akan menurunkan IQ menyebabkan tidak bisa berkonsentrasi secara maksimal (Devi, 2012). Status gizi mempengaruhi kecerdasan atau prestasi belajar anak (Khomsan, 2012). Hasil penelitian tidak ada hubungan antara status gizi (TB/U) dengan prestasi belajar pada anak sekolah dasar (p = 0,198). Tinggi badan menurut antropometri yang menggambarkan keadaan pertumbuhan skeletal. Pada keadaan normal, tinggi badan tumbuh seiring dengan pertambahan umur. Pertumbuhan tinggi badan tidak seperti berat badan, relative kurang sensitive terhadap masalah kekurangan gizi dalam waktu yang pendek. Pengaruh defisiensi zat gizi terhadap tinggi badan akan Nampak dalam waktu yang relatif lama (Supariasa, 2002). Hubungan Status (BB/U) dengan Berdasarkan hasil analisis statistik dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara status gizi BB/U dengan prestasi belajar pada anak (p = 0,703). Berat badan berkembang mengikuti pertambahan umur. Sebaliknya dalam keadaan yang abnormal, terdapat 2 kemungkinan perkembangan berat badan yaitu berkembang cepat atau lebih lambat dari keadaan normal. Berdasarkan karakteristik berat badan ini, maka indeks berat badan menurut umur digunakan sebagai salah satu cara pengukuran status gizi. Indeks BB/U lebih menggambarkan status gizi seseorang saat ini (Supariasa, 2002). Hubungan Status (IMT/U) dengan Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara status gizi (IMT/U) dengan prestasi belajar (p = 1,000). Indeks massa tubuh perlu dilakukan secara berkesinambungan. Sala satu caranya adalah mempertahankan berat badan normal, pada anak harus dikolaborasi dengan parameter umur (Supariasa, 2002). Hubungan Status (BB/TB) dengan Berdasarkan hasil analisis statistik dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara status gizi BB/TB dengan prestasi belajar pada anak (p = 1,000). Berat badan memiliki hubungan yang linear dengan tinggi badan. Dalam keadaan normal, perkembangan berat badan akan searah dengan pertumbuhan tinggi badan dengan kecepatan tertentu. Indeks berat badan per tinggi badan merupakan indikator yang baik untuk menilai status gizi saat kini (sekarang) (Supariasa, 2002). Hal di atas tidak sesuai dengan teori yang menyatakan status gizi yang normal akan meningkatkan prestasi akademik murid (Khomsan, 2012). Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SD Taqwiyatul Wathon
5 Tambak Lorong Semarang Utara mengenai hubungan kecukupan asam eikosapentanoat (EPA), asam dokosaheksanoat (DHA) ikan dan status gizi dengan prestasi belajar didapatkan tidak memiliki hubungan yang signifikan antara status gizi dengan prestasi belajar siswa (Zulaihah, 2006). Anak dengan IQ yang tinggi karena selalu mengkonsumsi gizi secara cukup dan berstatus gizi baik bukan juga merupakan jaminan untuk meraih prestasi akademik di sekolah (Khomsan, 2012). Kemungkinan ada faktor lain yang lebih berhubungan dengan prestasi belajar anak sekolah seperti : faktor internal, yaitu faktor yang terdapat dalam diri individu itu sendiri, antara lain yaitu kemampuan yang dimilikinya, minat dan motivasi serta faktor-faktor lainnya. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berada di luar individu diantaranya lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat (Herijulianti dkk, 2002). Menurut Khomsan (2004) ada tiga hal yang mempengaruhi kecerdasan seorang anak yaitu genetik, lingkungan dan gizi. Faktor genetik merupakan potensi dasar dalam perkembangan kecerdasan. Pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama dan utama dialami oleh anak dan lembaga sekolah yang terpenting dalam mengembangkan kecerdasan dan meningkatkan prestasi akademik anak (Herijulianti dkk, 2002). Seperti dalam penelitian mengenai Hubungan Kesegaran Jasmani, Hemoglobin, Status dan Makan Pagi terhadap bahwa dalam penelitian ini tidak terbukti secara signifikan adanya hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar siswa (Annas, 2011). Dalam penelitian Puspitasari (2011), mengenai hubungan status gizi dan faktor sosiodemografi dengan kemampuan kognitif anak sekolah dasar di daerah endemis GAKI bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara status gizi dengan nilai IQ anak. Anak malnutrisi memiliki rata-rata nilai IQ 22,6 poin lebih rendah dibandingkan anak berstatus gizi baik. Karna malnutrisi pada anak akan mengganggu sistim informasi di dalam otak, sehingga berpengaruh pada IQ anak. Penelitian yang lain, yaitu yang dilakukan di Arjowinangun I Pacitan mengenai hubungan asupan energy protein, status gizi dan prestasi belajar anak sekolah dasar Arjowinangun I Pacitan, didapatkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar anak sekolah dasar di Arjowinangun I Pacitan. Prestasi belajar menurun dapat disebabkan karena status gizi buruk dan juga asupan energi dan protein yang tidak mencukupi. Akibat dari status gizi kurang adalah perkembangan otak yang tidak sempurna yang menyebabkan kognitif dan kemampuan belajar terganggu (Isdaryanti, 2007). KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Status gizi anak sekolah dasar di Kelurahan Bunaken sebagian besar berstatus gizi normal : IMT/U (89,3%), BB/TB (97,3%), BB/U (89,3%) dan TB/U (92%). 2. Prestasi belajar anak sekolah dasar di kelurahan Bunaken sebagian besar masuk dalam kategori kurang (38,7%). 3. Tidak terdapat hubungan antara status gizi (BB/U) dengan prestasi belajar pada anak 4. Tidak terdapat hubungan antara status gizi (TB/U) dengan prestasi belajar pada anak 5. Tidak terdapat hubungan antara status gizi (IMT/U) dengan prestasi belajar pada anak 6. Tidak terdapat hubungan antara status gizi (BB/TB) dengan prestasi belajar pada anak SARAN 1. Perlu adanya kerjasama lintas sektor antara pihak sekolah, masyarakat, dan Dinas Kesehatan atau Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama penilaian status gizi agar dapat mengetahui perkembangan tubuh anak sekolah. 2. Pemberian motivasi belajar kepada siswa perlu ditingkatkan terus, baik orang tua, maupun dari guru-guru agar prestasi belajar siswa bisa mencapai pada kategori baik. 3. Perlu diadakan penelitian mengenai hubungan status gizi dengan prestasi belajar anak sekolah dasar dengan jumlah sampel yang lebih besar.
6 DAFTAR PUSTAKA Adriani, M, Wirjatmadi, B Pengantar Masyarakat. Jakarta : Kencana. Adriani, M, Wirjatmadi, B Peranan dalam Siklus Kehidupan. Jakarta : Kencana. Akbar, R, Hawadi Akselerasi A-Z Informasi Program Percepatan Balajar dan Anak Berbakat Intelektual. Jakarta : Grasindo. Almatsier S Prinsip Dasar Ilmu. Edisi kedua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Annas M Jurnal. Hubungan Kesegaran Jasmani, Hemoglobin, Status dan Makan Pagi terhadap. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. Vol. 1. Edisi 2. Desember ( diakses pada tanggal 15 maret 2013). Arisman dalam Daur Kehidupam. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Devi, N Anak Sekolah. Jakarta : PT. Kompas Media Nusantara. Gibney M, Margetts B.M, Kearney J.M, Arab L Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Herlijulianti, E, Indriani, T, S, Artini, S Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Isdaryani, Ch Skripsi. Hubungan Asupan Energi Protein, Status dan Anak Sekolah Dasar Arjowinangun I Pacitan. Yogjakarta : Fakultas Kedokteran UGM. Kementerian Kesehatan Riset Kesehatan Dasar. ( o.id/2010.pdf diakses tanggal 15 Maret 2013) Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Khomsan, A Ekologi Masalah Pangan dan Kemiskinan. Bandung : Penerbit Alfabeta. Krisnawati, Endang dan Soelistyowati Jurnal. Hubungan Status dengan Anak Kelas I Sekolah Dasar Negeri Trosobo II Sidoarjo. Jurnal Keperawatan Vol. II. No.3. Sidoarjo : Keperawatan. Mariaal, N Jurnal. Hubungan Antara Kejadian Anemia dengan Hasil Belajar Siswi SMP Negeri 11 Manado. Buletin Idi Manado Vol.1 No.5 hal Maulana, H, D, J Promosi Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Mustika, D, C Bahan Pangan, dan Kesehatan. Bandung : Penerbit Alfabeta. Puspitasari F. D, Sudargo T, Gamayanti I. L, Jurnal. Hubungan Antara Status dan Faktor SosioDemografi dengan Kemampuan Kognitif Anak Sekolah Dasar di Daerah Endemis GAKI. Indonesia 2011, 34 (1): Sirajuddin S, Najamuddin U, dan Permana A. G, Faisal M Jurnal. Hubungan Asupan Zat dengan Status Siswa SD Inpres 2 Pannampu Kec. Tallo Kota Makasar. Media Pangan vol. XIV, Edisi 2. ( ptvboq7ul9mrejizldluzg/edit?pli=1 diakses 25 Juni 2013). Sulistyoningsih, H untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Graha Ilmu. Supariasa N. D, Bakri B, Fajar I Penilaian Status. Jakarta: EGC. Waryana Reproduksi. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Rihama. Zaeni, dan Subiono H. S Jurnal. Kondisi dan Siswa (Studi Kasus di Mts Al Asror Gunungpati Semarang). Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Vol.1. Edisi 1. ( diakses pada tanggal 15 maret 2013). Zulaihah dan Widayanti Jurnal. Hubungan Kecukupan Asam Eikosapentanoat (EPA), Asam Dokosaheksanoat (DHA) Ikan Dan Status Dengan PrestasiBelajarSiswa. Jurnal Indonesia Vol 1 No. 2 (
7 gi/article/view/3241.pdf diakses pada tanggal 15 maret 2013).
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 4 DAN 5 SD SANTA THERESIA MALALAYANG
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 4 DAN 5 SD SANTA THERESIA MALALAYANG Ika Puspitasary*, Alexander S. L Bolang**, Nancy S. H Malonda*, * Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECACINGAN DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA KELAS 4 DAN 5 SD KATOLIK St. THERESIA MALALAYANG KOTA MANADO
HUBUNGAN ANTARA KECACINGAN DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA KELAS 4 DAN 5 SD KATOLIK St. THERESIA MALALAYANG KOTA MANADO RELATIONSHIP WORM INFECTION WITH NUTRITIONAL STATUS IN GRADE 4 AND 5 ELEMENTARY SCHOOLS
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ANEMIA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 4 DAN 5 SD
HUBUNGAN ANTARA ANEMIA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 4 DAN 5 SD Sta. THERESIA MALALAYANG Andreas Sampouw*, Alexander S. L Bolang**, Anita Basuki*, * Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 7 MANADO
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 7 MANADO Mercy M. H. Momongan 1), Maureen I. Punuh 1), Paul A. T. Kawatu 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PELAJAR SMA NEGERI 2 TOMPASO Claudya Momongan*, Nova H Kapantow*, Maureen I Punuh*
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PELAJAR SMA NEGERI 2 TOMPASO Claudya Momongan*, Nova H Kapantow*, Maureen I Punuh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Usia
Lebih terperinciKata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR ANAK DAN PEMBERIAN EKSLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO Ridzka Cristina* Nova H. Kapantow, Nancy
Lebih terperinciFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK UMUR 1-3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOMUUT KOTA MANADO Mohamad I. Djihu *, Nita Momongan *, Nova H. Kapantow * * Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciKeywords: Anemia, Social Economy
HUBUNGAN ANTARA SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI SMP NEGERI 5 KOTA MANADO *Angelia M. Sondey *Maureen I. Punuh *Dina V. Rombot Fakultas Kesehatan Masyarakat Abstrak Anemia pada umumnya
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR SMP NEGERI 10 KOTA MANADO.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR SMP NEGERI 1 KOTA MANADO. Puput Dewi Purwanti 1), Shirley E.S Kawengian 1), Paul A.T. Kawatu 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeritas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH DI KOMPLEKS PASAR 45 KOTA MANADO Fitriani Valentine Limpeleh*
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH DI KOMPLEKS PASAR 45 KOTA MANADO Fitriani Valentine Limpeleh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dewasa sampai usia lanjut. Dari seluruh siklus kehidupan, program perbaikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor utama yang diperlukan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Untuk mencapai SDM berkualitas, faktor gizi memegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupa perubahan tingkah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI BATITA UMUR 1-3 TAHUN DI DESA MOPUSI KECAMATAN BOLAANG MONGONDOW INDUK SULAWESI UTARA 2014
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI BATITA UMUR 1-3 TAHUN DI DESA MOPUSI KECAMATAN BOLAANG MONGONDOW INDUK SULAWESI UTARA 2014 1 Risa K. F. Sahalessy 2 Nova H. Kapantow 2 Nelly Mayulu 1 Kandidat
Lebih terperinciHUBUNGAN ASUPAN ENERGY DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN TAMAMAUNG
HUBUNGAN ASUPAN ENERGY DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN TAMAMAUNG The Association Beetween Energy and Protein Intake with Nutritional Status of Under Five Children in Tamamaung Village
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP NEGERI 13 KOTA MANADO.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP NEGERI 13 KOTA MANADO. Waruis,Atika 1), Maureen I Punuh 1), Nova H. Kapantow 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Asupan Energi, Asupan Protein, Status Gizi, Pelajar SMP
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP NEGERI 8 MANADO Novita Assa*, Nova H. Kapantow*, Shirley E. S. Kawengian* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam
Lebih terperinciAdequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan
Adequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan Silaen P, Zuraidah R, Larasati TA. Medical Faculty
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG
HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG Oleh : TAN WEE YEN 110100464 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALANTAKAN KECAMATAN LANGOWAN. Eirene. Maradesa*, Nova H. Kapantow*, Maureen I. Punuh* *Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK SEKOLAH DASAR MUHAMMAADIYAH PUJOTOMO DI KELURAHAN PANDANSARI MERTOYUDAN
HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK SEKOLAH DASAR MUHAMMAADIYAH PUJOTOMO DI KELURAHAN PANDANSARI MERTOYUDAN Reni Mareta 1, Robiul Fitri Masithoh 2 Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN STATUS ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KESEHATAN GANA HUSADA
UNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN STATUS ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KESEHATAN GANA HUSADA LUH PUTU JULIANI 1320015007 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP KRISTEN TATELI KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP KRISTEN TATELI KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA Vallen I. Wawointana 1), Nancy S.H Malonda 1), Maureen I. Punuh 1) 1) Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP NILAI UJIAN NASIONAL SISWA SDN MARGOMULYO III BOJONEGORO
HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP NILAI UJIAN NASIONAL SISWA SDN MARGOMULYO III BOJONEGORO Retno Dewi Noviyanti, S.Gz,. M.Si Dosen S1 Ilmu Gizi Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Status gizi adalah
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Glaudia P. Gerungan*, Nancy S.H. Malonda*, Dina V. Rombot* *Fakultas
Lebih terperinciKecamatan Bunaken Kepulauan Kota Manado.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT BESI, PROTEIN DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN BUNAKEN KECAMATAN BUNAKEN KEPULAUAN KOTA MANADO RELATIONSHIP BETWEEN THE INTAKE IRON,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas, dan produktif (Hadi, 2005). bangsa bagi pembangunan yang berkesinambungan (sustainable
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan suatu bangsa sangat tergantung kepada keberhasilan bangsa itu sendiri dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun sanitasi lingkungan yang buruk, maka akan menyebabkan timbulnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Masalah gizi dapat
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI SISWI SMA NEGERI 4 MANADO
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI SISWI SMA NEGERI 4 MANADO Bryan Reppi*, Nova H. Kapantow*, Maureen I. Punuh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Usia
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK KELAS V SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL AZHAR KEDIRI
HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SERI KE-1 TAHUN 217 18 HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK KELAS V SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL AZHAR KEDIRI Enggar Anggraeni
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECACINGAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN BUNAKEN KECAMATAN BUNAKEN KOTA MANADO
HUBUNGAN ANTARA KECACINGAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN BUNAKEN KECAMATAN BUNAKEN KOTA MANADO Glend Andrio Hehy, Anita Basuki, Rudolf Boyke Purba *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak sekolah merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi. penerus bangsa yang potensinya perlu terus dibina dan dikembangkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak sekolah merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi penerus bangsa yang potensinya perlu terus dibina dan dikembangkan. Kesehatan merupakan prakondisi utama yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi kelangsungan hidup suatu bangsa. Status gizi yang baik merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keadaan gizi yang baik dapat dicapai dengan memperhatikan pola konsumsi makanan terutama energi, protein, dan zat gizi mikro. Pola konsumsi makanan harus memperhatikan
Lebih terperinciGAMBARAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI PPA (PUSAT PENGEMBANGAN ANAK) ID-127 DI KELURAHAN RANOMUUT MANADO
GAMBARAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI PPA (PUSAT PENGEMBANGAN ANAK) ID-127 DI KELURAHAN RANOMUUT MANADO Senduk A. L * Iyone E. T. Siagian, Henry M. F. Palandeng + Abstract Based on National health Survey
Lebih terperinciHUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI (Fe) DAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI KUDU 02 KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO
HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI (Fe) DAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI KUDU 02 KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Arga Desiawan J 310 100
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT BESI DAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI DI SMP N 5 KOTA MANADO
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT BESI DAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI DI SMP N 5 KOTA MANADO Sendy Seflin Assa 1) Nova H. Kapantow 1), Budi T. Ratag 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat UNSRAT Manado,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya gizi kurang, dan yang status gizinya baik hanya sekitar orang anak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hasil analisis data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas 2005) menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan gizi kurang pada anak usia sekolah yaitu
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI DI SMP NEGERI 13 MANADO Natascha Lamsu*, Maureen I. Punuh*, Woodford B.S.
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI DI SMP NEGERI 13 MANADO Natascha Lamsu*, Maureen I. Punuh*, Woodford B.S. Joseph* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI MALALAYANG KECAMATAN MALALAYANG. Nonce Nova Legi
321 GIZIDO Volume 4 No. 1 Mei 2012 Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Nonce N. Legi HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI MALALAYANG KECAMATAN MALALAYANG Nonce Nova
Lebih terperinciKey word: motorik development, nutrition status, children age 1-3 years old. Kata Kunci: Perkembangan Motorik, Status Gizi, Anak usia 1-3 tahun
Hubungan Antara Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Pada Balita Usia 1-3 Tahun di wilayah Kerja Puskesmas Ranomuut kota Manado Junita Pemi Pasapan*, Nova H. Kapantow*, Dina V. Rombot* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN PRESTASI BELAJAR MURID SD NEGERI DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN PRESTASI BELAJAR MURID SD NEGERI DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran Diajukan
Lebih terperinciPERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA Siti Handayani ¹, Sri Yatmihatun ², Hartono ³ Kementerian Kesehatan Politeknik
Lebih terperinciPENDIDIKAN IBU, KETERATURAN PENIMBANGAN, ASUPAN GIZI DAN STATUS GIZI ANAK USIA 0-24 BULAN
Media Gizi Pangan, Vol. XI, Edisi, Januari Juni PENDIDIKAN IBU, KETERATURAN PENIMBANGAN, ASUPAN GIZI DAN STATUS GIZI ANAK USIA -4 BULAN Asmarudin Pakhri ), Lydia Fanny ), St. Faridah ) ) Jurusan Gizi Politeknik
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JATEN KARANGANYAR
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JATEN KARANGANYAR Iis Mega Arianti, Winarni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta ABSTRAK Latar belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anemia adalah berkurangnya jumlah kadar Hb (sel darah merah) hingga dibawah nilai normal, kuantitas hemoglobin dan volume packed red blood cells ( hematokrit)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat. Terciptanya SDM yang berkualitas ditentukan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu komponen penting dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan.sumber daya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN KECACINGAN DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 41 AMPENAN KELURAHAN JEMPONG BARU KECAMATAN SEKARBELA TAHUN 2011
HUBUNGAN KECACINGAN DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 41 AMPENAN KELURAHAN JEMPONG BARU KECAMATAN SEKARBELA TAHUN 2011 Indana Eva Ajmala, Eka Arie Yuliyani, Anom Josafat Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciABSTRAK PERBANDINGAN GAMBARAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-8 TAHUN DI SD X KOTA BANDUNG DENGAN SD Y KOTA JAYAPURA
ABSTRAK PERBANDINGAN GAMBARAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-8 TAHUN DI SD X KOTA BANDUNG DENGAN SD Y KOTA JAYAPURA Andre Maharadja, 2011; Pembimbing I : Franky Saputra.S, dr, Sp.A Pembimbing II : Winny Suwindere,
Lebih terperinciKeywords: hormonal contraceptive pills, hypertension, women in reproductive age.
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL PIL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO Chaterine J. M. Tulenan*, Budi T. Ratag *, Shane
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM:
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM: 1212020028 Subject Pemberian makan, Status gizi, Balita Description
Lebih terperinciVOLUME I No 1 April 2013 Halaman Status Gizi Anak Baru Masuk Sekolah di Kota Denpasar
Community Health VOLUME I No 1 April 2013 Halaman 37-42 Artikel Penelitian Status Gizi Anak Baru Masuk Sekolah di Kota Denpasar Ni Made Ayu Suastiti * 1, Ni Ketut Sutiari 1 Alamat: PS Ilmu Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciSTATUS GIZI REMAJA, POLA MAKAN DAN AKTIVITAS OLAH RAGA DI SLTP 2 MAJAULENG KABUPATEN WAJO
STATUS GIZI REMAJA, POLA MAKAN DAN AKTIVITAS OLAH RAGA DI SLTP 2 MAJAULENG KABUPATEN WAJO Agustian Ipa 1 1 Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan, Makassar ABSTRACT Background : Physical growth and maturation
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Overweight dan obesitas merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian yang serius karena merupakan peringkat kelima penyebab kematian
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI ANTENATAL CARE DAN KETERATURAN KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BILALANG KOTA KOTAMOBAGU Taufik Mamonto*, Anita Basuki*, Maureen I. Punuh*
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SD ADVENT DI KOTA MEDAN TAHUN Oleh : SUNTHARA VIGNES MOOGAN
KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SD ADVENT 2 067777 DI KOTA MEDAN TAHUN 2013 Oleh : SUNTHARA VIGNES MOOGAN 100100398 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciMelewatkan sarapan dapat menyebabkan defisit zat gizi dan tidak dapat mengganti asupan zat gizi melalui waktu makan yang lain (Ruxton & Kirk, 1997;
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia sekolah adalah generasi penerus bagi pembangunan di masa depan dan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan sejak dini, sistematis dan
Lebih terperinciKata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat
HUBUNGAN ANTARA UMUR, JENIS KELAMIN DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR ASAM URAT DARAHPADA MASYARAKAT YANG DATANG BERKUNJUNG DI PUSKESMAS PANIKI BAWAH KOTA MANADO Jilly Priskila Lioso*, Ricky C. Sondakh*,
Lebih terperinciKata Kunci : Pola Asuh Ibu, Status Gizi Anak Balita
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMARATAS KECAMATAN LANGOWAN BARAT Preisy D. Mongkol*, Nova H. Kapantow*, Nancy S. H. Malonda** *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciKata kunci : Asupan Energi, Status Gizi, Anak Sekolah Dasar
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI PULAU BUNAKEN KELURAHAN BUNAKEN KECAMATAN KEPULAUAN BUNAKEN KOTA MANADO SULAWESI UTARA CORRELATION BETWEEN ENERGY INTAKE WITH
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Berat Badan Lahir Cukup (BBLC) a. Definisi Berat badan lahir adalah berat badan yang didapat dalam rentang waktu 1 jam setelah lahir (Kosim et al., 2014). BBLC
Lebih terperinciHubungan Antara Status Gizi Dengan Usia Menarche Dini pada Remaja Putri di SMP Umi Kulsum Banjaran Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat Tahun 2016
Hubungan Antara Status Gizi Dengan Usia Menarche Dini pada Remaja Putri di SMP Umi Kulsum Banjaran Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Fahmi Fuadah 1 1 Mahasiswa Program Pascasarjana Program Studi
Lebih terperinciRELATIONSHIP AMONG BODY MASS INDEX AND HEMOGLOBIN RATE WITH LEARNING ACHIEVEMENT OF STUDENTS IN SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG
RELATIONSHIP AMONG BODY MASS INDEX AND HEMOGLOBIN RATE WITH LEARNING ACHIEVEMENT OF STUDENTS IN SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG Putri, NMAD., Angraini, DI., Soleha, TU., Saftarina, F. Medical Faculty of Lampung
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BADUTA STUNTING DAN ATAU WASTING DI KELURAHAN ALLEPOLEA KECAMATAN LAU KABUPATEN MAROS
HUBUNGAN POLA ASUH DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BADUTA STUNTING DAN ATAU WASTING DI KELURAHAN ALLEPOLEA KECAMATAN LAU KABUPATEN MAROS Hendrayati 1, Nadimin 1, Sirajuddin 1 Siti Uswatun Hasanah 2 1 Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. generasi penerus bangsa. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan sejak dini, secara
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN MUTU HIDANGAN DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN MAKRONUTRIEN PADA REMAJA DI BPSAA PAGADEN SUBANG
HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN MUTU HIDANGAN DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN MAKRONUTRIEN PADA REMAJA DI BPSAA PAGADEN SUBANG Correlation Of Satisfaction Level Of Food Quality With Energy And Macronutrient
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga diistilakan sebagai periode emas sekaligus periode kritis. Periode emas dapat diwujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama usia sekolah, pertumbuhan tetap terjadi walau tidak secepat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia sekolah dasar adalah anak yang berusia 6-12 tahun. Selama usia sekolah, pertumbuhan tetap terjadi walau tidak secepat pertumbuhan yang terjadi sebelumnya pada
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015
ABSTRAK HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 Steven Juanda, 2015 Pembimbing I : Grace Puspasari, dr., M.Gizi Pembimbing II : Cindra
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT BESI DAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII DAN IX DI SMP N 8 MANADO
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT BESI DAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII DAN IX DI SMP N 8 MANADO Sitti Rahmini Paputungan 1), Nova H. Kapantow 1), A. J. M. Rattu 1) 1) Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Rismintarti Sulastinah 1610104193 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK DIPLOMA IV
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
DETERMINAN STUNTING PADA BATITA USIA 13 36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILOAM TAMAKO KABUPATEN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA Asnat W. R. Sedu*, Nancy S. H. Malonda*, Nova H. Kapantow* *Fakultas
Lebih terperinciISSN Vol 2, Oktober 2012
ISSN 2 57 Vol 2, Oktober 22 HUBUNGAN STATUS GIZI DAN JENIS SARAPAN PAGI SERTA TINGKAT PENDAPATAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V SDN PULAU LAWAS KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG SYAFRIANI Dosen
Lebih terperinciOLEH : DARIUS HARTANTO
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR PELAJARAN MATEMATIKA, BAHASA INDONESIA DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK YANG STUNTING DAN NORMAL KELAS 4 6 DI SD PERSA JUARA MEDAN TAHUN 2015 OLEH : DARIUS HARTANTO 120100113 FAKULTAS
Lebih terperinciSTATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS
Journal of Pediatric Nursing Vol. 1(5), pp. 243-247, Januari, 2015 Available online at http://library.stikesnh.ac.id ISSN 2354-726X STATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Gizi Kurang Zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur
Lebih terperinciJURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 2, NO. 1, JANUARI 2015: 48-53
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 2, NO. 1, JANUARI 2015: 48-53 48 50 JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 2, NO. 1, JANUARI 2015: 48-53 Status Gizi Anak Kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Sungaililin
Lebih terperinciHUBUNGAN EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI PUSKESMAS WONGKADITI KOTA GORONTALO. Heni PanaI. Polteknik Kesehatan Provinsi Gorontalo
HUBUNGAN EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI PUSKESMAS WONGKADITI KOTA GORONTALO Heni PanaI Polteknik Kesehatan Provinsi Gorontalo Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
Lebih terperinciEka Muriani Limbanadi*, Joy A.M.Rattu*, Mariska Pitoi *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA STATUS EKONOMI, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT KECACINGAN DENGAN INFESTASI CACING PADA SISWA KELAS IV, V DAN VI DI SD NEGERI 47 KOTA MANADO ABSTRACT Eka Muriani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan syarat mutlak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan syarat mutlak menuju pembangunan di segala bidang. Status gizi merupakan salah satu faktor yang sangat berperan pada kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah gizi kurang sering terjadi pada anak balita, karena anak. balita mengalami pertumbuhan badan yang cukup pesat sehingga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah gizi kurang sering terjadi pada anak balita, karena anak balita mengalami pertumbuhan badan yang cukup pesat sehingga memerlukan zat-zat gizi yang tinggi untuk
Lebih terperinciPREVALENSI BALITA DENGAN BERAT BADAN RENDAH DI SULAWESI UTARA PADA TAHUN 2009 Marsella Dervina Amisi*, Ester Candrawati Musa*
PREVALENSI BALITA DENGAN BERAT BADAN RENDAH DI SULAWESI UTARA PADA TAHUN 29 Marsella Dervina Amisi*, Ester Candrawati Musa* * Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT Children
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI DESA KALINAUN KECAMATAN LIKUPANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA UTARA Christy Tampi*, Nancy S.H Malonda*, Budi T. Ratag* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK BATITA DI DESA MOPUSI KECAMATAN LOLAYAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
Jurnal e-biomedik (ebm), Volume, Nomor 2, Mei-Agustus 205 HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK BATITA DI DESA MOPUSI KECAMATAN LOLAYAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Maya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak sekolah merupakan generasi penerus dan modal pembangunan. Oleh karena itu, tingkat kesehatannya perlu dibina dan ditingkatkan. Salah satu upaya kesehatan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) ( ) adalah. mewujudkan bangsa yang berdaya saing, melalui pembangunan sumber
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Visi Pembangunan Indonesia kedepan berdasarkan rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) (2005-2025) adalah menciptakan masyarakat Indonesia yang mandiri,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH
HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH Maria Novianti Nino a, Yohanes Dion S.Kep.,Ns.,M.Kes b, dan Maryati
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Okky Kezia Kainde*, Nancy S.H Malonda*, Paul A.T Kawatu*
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang di nyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK DI SD INPRES TALIKURAN KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK DI SD INPRES TALIKURAN KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA Eklesia Sisko Tumiwa Sisfiani Sarimin Amatus Y. Ismanto Program Studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciABSTRAK SHERLY RACHMAWATI HERIYAWAN
SHERLY RACHMAWATI HERIYAWAN ABSTRAK HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN (FOOD SECURITY) DENGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAME KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hidup anak sangat tergantung pada orang tuanya (Sediaoetama, 2008).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anak Balita Anak balita merupakan kelompok yang menunjukkan pertumbuhan yang pesat sehingga memerlukan zat gizi yang tinggi setiap kilogram berat badannya. Anak balita ini justru
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv. ABSTRAK... v. ABSTRACT... vi. RINGKASAN... vii. SUMMARY...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN.... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi RINGKASAN... vii SUMMARY... ix KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan anak di periode selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah bagian dari membangun manusia seutuhnya yang diawali dengan pembinaan kesehatan anak mulai sejak dini. Pembinaan kesehatan anak sejak awal
Lebih terperinciPENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo )
54 PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo ) Sri Sayekti* Wahyu Yugo Utomo** STIKES Insan Cendekia Medika
Lebih terperinciHUBUNGAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA, PENGETAHUAN GIZI IBU DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR
HUBUNGAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA, PENGETAHUAN GIZI IBU DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR THE CORRELATION OF FAMILY MEMBERS, MATERNAL NUTRITION KNOWLEDGE AND LEVEL OF ENERGY
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Pembangunan kesehatan merupakan
Lebih terperinciGAMBARAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI PUSKESMAS CARINGIN BANDUNG PERIODE SEPTEMBER 2012 SEPTEMBER 2013
GAMBARAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI PUSKESMAS CARINGIN BANDUNG PERIODE SEPTEMBER 2012 SEPTEMBER 2013 PROFILE OF TODDLER MALNUTRITION AT PRIMARY HEALTH CENTER CARINGIN BANDUNG AT SEPTEMBER 2012
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SISWI KELAS 5 SD YAYASAN PENDIDIKAN SHAFIYYATUL AMALIYYAH MEDAN. Oleh: MUKHAMAD FARIED
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SISWI KELAS 5 SD YAYASAN PENDIDIKAN SHAFIYYATUL AMALIYYAH MEDAN Oleh: MUKHAMAD FARIED 110100351 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014 Klemens STIKes Prima Jambi Korespondensi penulis :kornelis.klemens@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan kecerdasan anak. Pembentukan kecerdasan pada masa usia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Status gizi memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa yang akan datang. Status gizi berhubungan dengan kecerdasan
Lebih terperinci