DAFTAR PUSTKA. Adisasmita, Rahardjo Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. PT Graha Ilmu:Yogyakarta
|
|
- Yandi Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTKA Buku Adisasmita, Rahardjo Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. PT Graha Ilmu:Yogyakarta Afiffudin Pengantar Administrasi Pembangunan. Bandung: Alfabeta Abdullah, Rozali Pelaksanaan Otonomi Luas Dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada BAPPENAS-UNDP Studi Evaluasi Dampak Pemekaran Daerah Jakarta:BRIDGE. Djojodipuro, Marsudi Ilmu Ekonomi Regional dan Beberapa Aplikasinya di Indonesia. Jakarta:Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Heene, Aime., dkk Manajemen Strategik Keorganisasian Publik. Bandung: PT Reifika Aditama Kaloh. J Mencari Bentuk Otonomi Daerah Suatu Solusi Dalam Menjawab Kebutuhan Lokal dan Tantangan Global. Jakarta: PT. Rineka Cipta Kusdi Teori Organisasi Dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika Mariana, Dede dan Paskarina, Caroline Demokrasi dan Politik Desentralisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu Moleong, Lexy Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya Nugroho, Iwan dan Dahuri, Rochim Pembangunan Wilayah Perspektif Ekonomi, Sosial, Dan Lingkungan. Jakarta:LP3S
2 Purwanto dan Sulistyastuti Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Administrasi Publik Dan Masalah-Masalah Sosial. PT Gava Media: Yogyakarta. Riyadi dan Bratakusumah, Deddy Supriyady Perencanaan Pembangunan Daerah Strategi Menggali Potensi Dalam Mewujudkan Otonomi Daerah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Sabarno, Hari Untaian Pemikiran Otonomi Daerah: Memandu Otonomi Daerah Menjaga Kesatuan Bangsa. Jakarta: Sinar Grafika Salusu Pengambilan Keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit. Jakarta: PT Grasindo Sarundajang,S.H Arus Balik Kekuasaan Pusat ke Daerah. Jakarta: Pustaka Sinar Simanjuntak, Bungaran Antonius Dampak Otonomi Daerah di Indonesia:Merangkai Sejarah Politik dan Pemerintahan Indonesia. Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia Sjafrizal Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Padang: Baduose Medias Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. PT Alfabeta: Bandung Tarigan, Robinson Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: PT. Bumi Aksara Usman, Husaini dan Akbar, Purnomo Setiady Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara Widjaja, H.A.W Otonomi Daerah dan Daerah Otonom. Jakarta: Rajawali Press
3 Jurnal/Skripsi/Tesis Abdullah, Muhammad Arafat Kajian Dampak Pemekaran Wilayah Terhadap Pembangunan Daerah (Studi Kasus: Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat).Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. IPB. Bogor Baskoro, Budi Analisis Perwilayahan, Hirarki, Komoditas Unggulan Dan Partisipasi Masyarakat Pada Kawasan Agropolitan (Studi Kasus di Bungakondang Kabupaten Purbalingga). Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. IPB. Bogor Burharuddin Strategi Pengembangan Wilayah Kabupaten Dharmasraya: Identifikasi Potensi Wilayah Dan Kota Sebagai Pusat Pertumbuhan Dan Pusat Pelayanan. Artikel. Program Pascasarjana. Universitas Andalas. Padang Djuwendah, Endah dkk Pengarahan Pusat Pertumbuhan Melalui Analisis Keunggulan Komparatif di Kabupaten Garut. Jurnal Agrikultural,20(3). Hal Hendayana, Rachmat Aplikasi Metode Location Quotient (LQ) Dalam Penentuan Komoditas Unggulan Nasional. Informatika Pertanian 12:1-21 Indraprahasta, Galuh Syahbana Strategi Pengembangan Wilayah Di Era Otonomi Daerah (Studi Kasus: Kabupaten Bandung Barat). Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. IPB. Bogor Marfiani.Teni Analisis Potensi Ekonomi Dan Strategi Pembangunan Ekonomi Di Bogor Barat. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. IPB. Bogor Martani, Restu Analisis Potensi Ekonomi Dan Keuangan Wilayah Sebagai Dasar Perencanaan Dalam Wacana Pembentukan Propinsi Kapuas Raya. Skripsi. Departemen Ilmu Ekonomi. IPB. Bogor Mulyadi, Edi Pengembangan Ekonomi Wilayah Bogor Barat Dalam Konteks Keterkaitan Desa-Kota. Tesis. Program Pasca Sarjana. Magister Teknik Pembangunan Wilayah Dan Kota. UNDIP. Semarang Nasoetion, Wagner Marchasan Analisa Kerataan Fasilitas Pelayanan Daerah Transmigrasi (Studi Kasus Way Abung I dan II, ProvinsiLampung).Tesis. Fakultas Pasca Sarjana. IPB. Bogor Nurlatifah Analisis Pergeseran Perekonomian Kabupaten Ciamis Pasca Pemekaran Kota Banjar. Skripsi. Departemen Ilmu Ekonomi. IPB. Bogor
4 Permatasari, Lyta Strategi Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal untuk Pembangunan Daerah. Jurnal Focus. Volume 1, Nomor 1, Januari - Juni Supriyadi, Bambang Pengembangan Wilayah Di Daerah Otonom Baru (Studi Kasus Tiga Kabupaten Pemekaran Di Indonesia). Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. IPB. Bogor Tyas, Rizki Rahajuning Strategi Pembangunan Wilayah Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur. Skripsi. Program Studi Ekonomi Pertanian Dan Sumberdaya. IPB. Bogor Website diakses pada tanggal 15 September Pemekaran-Daerah-Gagal di akses pada tanggal 15 September diakses pada tangal 16 September Lampung:Pemekaran-Masih-Perlukah diakses pada tanggal 16 September DOB-Seputih-Timur diakses pada tanggal 16 September diakses pada tanggal 16 September diakses pada tanggal 22 November diakses pada tanggal 4 April 2014
5 Dokumen-Dokumen Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 01 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah Tahun Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor: 16/DPRD/LT/2013 Tentang Persetujuan Pembentukan Kabupaten Lampung Seputih Timur Kabupaten Seputih Barat Lampung Tengah Dalam Angka 2011 Lampung Tengah Dalam Angka 2012 Lampung Tengah Dalam Angka 2013
BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan PNPM-MD tahun 2012 terdiri dari dua jenis kegiatan. yaitu pembuatan rabat beton jalan dan kegiatan POSYANDU.
107 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai partisipasi masyarakat dalam implementasi PNPM-MD di Desa Panggeldlangu tahun 2012 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN POTENSI EKONOMI KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI LAMPUNG SKRIPSI
ANALISIS PERBANDINGAN POTENSI EKONOMI KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI LAMPUNG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: SETYO EDI UTOMO 201010180311057 ILMU EKONOMI
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis berusaha untuk menggambarkan atau
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis berusaha untuk menggambarkan atau mendeksripsikan tentang kajian pemekaran daerah Kabupaten Lampung Tengah dengan
Lebih terperinciStudi Komperatif Ketimpangan Wilayah Antara Kawasan Barat Indonesia dan Kawasan Timur Indonesia. Rosmeli Nurhayani Universitas Jambi
Studi Komperatif Ketimpangan Wilayah Antara Kawasan Barat Indonesia dan Kawasan Timur Indonesia Rosmeli Nurhayani Universitas Jambi ABSTRAK Pertumbuhan ekonomi, pemeratan hasil-hasil pembangunan dan kemampuan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, R Pembangunan Pedesaan Dan Perkotaan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
119 DAFTAR PUSTAKA Adisasmita, R. 2006. Pembangunan Pedesaan Dan Perkotaan. Graha Ilmu. Yogyakarta. Adisasmita, R. 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. PT Graha Ilmu. Yogyakarta. Agustono. 2013. Analisis
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Sektor unggulan yang terbentuk dari
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arsyad, Lincolin, 1999, Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, Yogyakarta: BPFE.
138 DAFTAR PUSTAKA Amin, Darwis, 2014, Dampak Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Maluku: Analisis Input-Output, Jurnal Fikratuna Vol 6, Nomor 1, Januari-Juni 2014. Arsyad, Lincolin,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. otonomi di Desa Aglik, memuat tiga agenda, yaitu pertama, merupakan sebuah sistem perencanaan sendiri (self-planning) yang
103 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Penerapan otonomi desa di Desa Aglik dilaksanakan berdasarkan beberapa dasr hukum yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari lima dimensi kualitas pelayanan yang digunakan untuk melihat dan mengukur kualitas pelayanan pada kantor Pos Klaten yaitu Tangibel (Berwujud), Reability (Kehandalan),
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu: di Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut:
77 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Hasil analisis Sektor Basis dan Pusat Pertumbuhan Ekonomi pada Tingkat Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2013 menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Berdasarkan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alwi Hasan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, Unsur-unsurnya, Jakarta, UI-Press, 2007.
136 DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Abdullah Rozali, Pelaksanaan Otonomi Luas Dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2007. Alwi Hasan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor internal yang merupakan faktor yang mempengaruhi kurangnya
Lebih terperinciANALISIS POTENSI SUBSEKTOR PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH PROPINSI RIAU SKRIPSI
ANALISIS POTENSI SUBSEKTOR PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH PROPINSI RIAU SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh: MUHAMMAD
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kerja Kabupaten Sleman, maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan bottom up, jadi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pelaksanaan program pelatihan keterampilan institusional, dan kendala yang dihadapi UPT Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo Teori-Teori Pembangunan Ekonomi: Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu
DAFTAR PUSTAKA Adisasmita, Rahardjo. 2013. Teori-Teori Pembangunan Ekonomi: Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu Anton. 2009. Analisis Peluang Penerbitan Obligasi Daerah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agussalim Andi Gadjong, Pemerintahan Daerah; Kajian Politik dan Hukum, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2007).
120 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Agussalim Andi Gadjong, Pemerintahan Daerah; Kajian Politik dan Hukum, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2007). Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, (Jakarta:
Lebih terperinciPOLA KOMUNIKASI ORGANISASI APMA (ASOSIASI PENGUSAHA MANIK-MANIK DAN AKSESORIS) JOMBANG DALAM MENJAGA SOLIDARITAS
POLA KOMUNIKASI ORGANISASI APMA (ASOSIASI PENGUSAHA MANIK-MANIK DAN AKSESORIS) JOMBANG DALAM MENJAGA SOLIDARITAS (Studi pada anggota organisasi APMA Jombang) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder rangkai waktu (Time
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder rangkai waktu (Time series) antara tahun 2009 hingga tahun 2013. Data tersebut terdiri dari:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak otonomi daerah dan desentralisasi fiskal mulai dilaksanakan pada tanggal 1 januari 2001, pemekaran daerah kabupaten dan kota dan juga propinsi menjadi suatu
Lebih terperinciMunir Fuady, 2000, Jaminan Fidusia, Citra Aditya Bakti, Bandung
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU : Bahsan, 2007,Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Bambang Riswanto, 2005, Sejarah dan Pengertian Fidusia, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan FSS diselenggarakan sebagai representasi untuk melihat sejarah perjalanan Surabaya, membangun sebuah momentum untuk mengukur diri. Berdasarkan analisis data menggunakan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim. (2001). Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta : AMP YKPN
DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim. (2001). Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta : AMP YKPN, (2002). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah:Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat,(2004). Akuntansi Keuangan
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Kondisi keuangan daerah Kabupaten Pringsewu ditinjau dari sisi
78 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kondisi keuangan daerah Kabupaten Pringsewu ditinjau dari sisi pendapatannya sebagian besar masih berasal dari Bantuan Pemerintah Pusat (BPP). Kabupaten Pringsewu sebagai
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
DAFTAR PUSTAKA Buku: Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta..1982. Psikologi Sosial. Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Lebih terperinciMukhtar H., Bimbingan Skripsi, Tesis dan Artikel Ilmiah, Gaung Persada Press, Jakarta. Mustopapadidjaja, AR. Prof. Dr
156 DAK SPDT di Kabupaten Situbondo dengan nilai R sebesar 0,897. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara variabel independen (Kompetensi Sumber Daya Manusia, Kelembagaan, Tata Kelola)
Lebih terperinciPENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (Suatu Studi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro)
PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (Suatu Studi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro) Oleh MELANI DWIYANTI SELAMAT Abstraksi Berkembangnya
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikuntoro, Suharsini Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Arikuntoro, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta. Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Sosial. Airlangga University Press. Surabaya.
Lebih terperinciANALISIS PERTUMBUHAN REALISASI PENERIMAAN DAN KONTRIBUSI PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA PEMERINTAH KOTA BATU
ANALISIS PERTUMBUHAN REALISASI PENERIMAAN DAN KONTRIBUSI PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA PEMERINTAH KOTA BATU ARTIKEL DAN RINGKASAN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) DI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN Karima Bararah Universitas Andalas (Unand), Padang
EVALUASI PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) DI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2012 Karima Bararah Universitas Andalas (Unand), Padang Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-187/Kep/Bangda/2007
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
DAFTAR PUSTAKA Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dahrendorf, Ralf, 1959. Case and Class Conflict in Industrial Society. London:
Lebih terperinciekonomi semakin signifikan diketahui. Scoring dapat dilakukan melalui serangkaian metode dan alat analisis tertentu dengan didasarkan pada teori/
BAB V PENUTUP Proses pembangunan nasional yang menekankan pada pertumbuhan ekonomi secara spasial diterjemahkan sebagai Growth Pole yang melahirkan kebijakan pengembangan wilayah melalui pembangunan pusat-pusat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Pelaksana Teknis (UPT) I Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Pengelolaan pasar di Pasar Demangan secara umum sudah berjalan
Lebih terperinciANALISIS PEWILAYAHAN, HIRARKI, KOMODITAS UNGGULAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA KAWASAN AGROPOLITAN
ANALISIS PEWILAYAHAN, HIRARKI, KOMODITAS UNGGULAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA KAWASAN AGROPOLITAN (Studi Kasus di Bungakondang Kabupaten Purbalingga) BUDI BASKORO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini memaparkan sejarah dan kondisi daerah pemekaran yang terjadi di Indonesia khususnya Kota Sungai Penuh. Menguraikan tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa sumber belajar bentuk majalah untuk
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten
155 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai hambatan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN. Serikat dan sekutunya dengan membentuk sebuah Lembaga Bretton Wood. Lembaga ini dibentuk untuk memberikan pinjaman kepada negara-untuk
I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsep pembangunan ekonomi mulai diperkenalkan secara global oleh Amerika Serikat dan sekutunya dengan membentuk sebuah Lembaga Bretton Wood. Lembaga ini dibentuk untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan dekriptif kualitatif, artinya menggambarkan peristiwa, perilaku,
Lebih terperinciPENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional, yang memiliki warna sentral karena berperan dalam meletakkan dasar yang kokoh bagi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi daerah merupakan suatu proses dimana pemerintah
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi daerah merupakan suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakat mengelola sumberdaya-sumberdaya yang ada, dengan menjalin pola-pola kemitraan
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR EKONOMI UNGGULAN PEREKONOMIAN KABUPATEN MALANG TAHUN
ANALISIS SEKTOR EKONOMI UNGGULAN PEREKONOMIAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2007-2011 JURNAL ILMIAH Disusun oleh : Bakhtiar Yusuf Ghozali 0810210036 JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciKESIAPAN DAERAH DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PERKANTORAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA PASCA PEMEKARAN SKRIPSI
KESIAPAN DAERAH DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PERKANTORAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA PASCA PEMEKARAN SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar kesarjanaan Strata Satu (S1)
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adhisasmita, 2005, Analisis Kesenjangan Pembangunan Regional: Indonesia. Berkembang, Vol. 9, No. 2, hal:
200 DAFTAR PUSTAKA Adhisasmita, 2005, Analisis Kesenjangan Pembangunan Regional: Indonesia 1992-2004. Jurnal Ekonomi Pembangunan Kajian Ekonomi Negara Berkembang, Vol. 9, No. 2, hal: 129-142. Adisasmita,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bintarto, R Urbanisasi dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA BUKU Bintarto, R. 1984. Urbanisasi dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia. Daldjoeni, N. 1978. Seluk Beluk Masyarakat Kota. Bandung: Alumni.. 1985. Seluk Beluk Masyarakat
Lebih terperinciPERAN KEPEMIMPINAN OPO LAO DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT (Suatu Studi di Desa Riung Kabupaten Talaud)
PERAN KEPEMIMPINAN OPO LAO DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT (Suatu Studi di Desa Riung Kabupaten Talaud) OLEH : Elen Tegi, M.T. Lapian. Oleh : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimipinan
Lebih terperinciIdentifikasi Potensi Ekonomi di Kabupaten Rokan Hulu Identify of Economic s Potency in Rokan Hulu Regency.
Identifikasi Potensi Ekonomi di Kabupaten Rokan Hulu Identify of Economic s Potency in Rokan Hulu Regency. Rahmanisyak Program Studi Manajemen / S1 Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Pembangunan terlaksana dengan baik dan lancar. Jalan yang sebelumnya
BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan 1. Pembangunan terlaksana dengan baik dan lancar. Jalan yang sebelumnya terjal menjadi lebih halus, balai padukuhan yang rusak telah direnovasi, talud telah
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBANGUNAN WILAYAH KABUPATEN SITUBONDO PROVINSI JAWA TIMUR. Oleh: RIZKI RAHAJUNING TYAS A
STRATEGI PEMBANGUNAN WILAYAH KABUPATEN SITUBONDO PROVINSI JAWA TIMUR Oleh: RIZKI RAHAJUNING TYAS A14302007 PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
Lebih terperinciARAHAN PENGEMBANGAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH PENGEMBANGAN IV KABUPATEN BEKASI ABSTRAK
ARAHAN PENGEMBANGAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH PENGEMBANGAN IV KABUPATEN BEKASI Yunan Maulana 1, Janthy T. Hidajat. 2, Noordin Fadholie. 3 ABSTRAK Wilayah pengembangan merupakan bagian-bagian wilayah yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam skripsi ini pengumpulan data yang berhubungan dengan masalah yang dikemukakan, dilakukan dengan metode penelitian kepustakaan (Liberary Research), yaitu
Lebih terperinciABSTRAK PENDAHULUAN. Kata kunci : Komoditi Unggulan, Spesialisasi, Lokalisasi dan Lokasi (LQ)
Julian Mukhtar 00, 0. Analisis Keunggulan Komoditi Jagung Dengan Pendekatan Ekonomi Wilayah Di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Barat yang berjumlah 14 kabupaten/kota. 4.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Lebih terperinciDAMPAK BELANJA DAERAH TERHADAP KETIMPANGAN ANTAR DAERAH DI PROVINSI JAMBI
Halaman Tulisan Jurnal (Judul dan Abstraksi) Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 9, No. 01 April 2014 DAMPAK BELANJA DAERAH TERHADAP KETIMPANGAN ANTAR DAERAH DI PROVINSI JAMBI Rosmeli * *Dosen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPenentuan Pusat Pertumbuhan dan Wilayah Pengaruhnya Berbasis Z-score Analysis dan Gravity Index (Studi Kasus: Provinsi Maluku)
TEMU ILMIAH IPLBI 2016 Penentuan Pusat Pertumbuhan dan Wilayah Pengaruhnya Berbasis Z-score Analysis dan Gravity Index (Studi Kasus: Provinsi Maluku) Gilber Payung, Ihsan, Marly Valenti Patandianan Lab.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DA SARAN
1 BAB V KESIMPULAN DA SARAN 5.1 Kesimpulan Perubahan perilaku yang dialami oleh warga RT 36 Taman, Yogyakarta tidaklah terjadi dengan sendirinya. Perubahan tersebut terjadi seiring dengan aktifnya warga
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan di daerah
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Konsep Otonomi Daerah Undang-Undang Nomor 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan di daerah menyatakan bahwa yang dimaksud dengan desentralisasi adalah penyerahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan yang dilakukan oleh sekian banyak Negara berkembang khususnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembangunan yang kian marak dilakukan oleh setiap pemerintah daerah pada era reformasi ini merupakan suatu proses yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan pembangunan daerah di Indonesia pada dasarnya didasari oleh kebijaksanaan pembangunan nasional dengan mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan daerah. Kebijaksanaan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Berdasarkan data-data yang penulis peroleh di lapangan baik melalui
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan data-data yang penulis peroleh di lapangan baik melalui wawancara maupun observasi, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Dalam komunikasi organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah daerah. Karena otonomi daerah itu sendiri adalah hak, wewenang, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada kenyataannya, otonomi daerah tidak bisa diserahkan begitu saja pada pemerintah daerah. Karena otonomi daerah itu sendiri adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Berdasarkan perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat yang mengacu pada KEPMENPAN
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara umum implementasi Peraturan Daerah Kota Yogyakarta No 6 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Air Limbah
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. bahwa berlakunya Otonomi daerah dengan asas Desentralisasi. ditegaskan dalam Pasal 1 Angka 7 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
72 BAB III PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian pada bab I dan bab II dapat disimpulkan bahwa berlakunya Otonomi daerah dengan asas Desentralisasi yang ditegaskan dalam Pasal 1 Angka 7 Undang-Undang
Lebih terperinciS I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH STATUS MATA KULIAH : WAJIB LOKAL KODE MATA KULIAH : HKN4102
S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH STATUS MATA KULIAH : WAJIB LOKAL KODE MATA KULIAH : HKN4102 JUMLAH SKS : 2 (DUA) PRASYARAT : HTN, HAN SEMESTER SAJIAN :
Lebih terperinciDAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Bustanul Ketahanan Pangan Indonesia Mencemaskan.
DAFTAR KEPUSTAKAAN Anonym. Pemetaan kemiskinan dan Strategi Pengentasannya Berbasis Institusi Lokal dan Berkelanjutan di Era Otonomi Daerah di provinsi Sumatera Barat. Anak Bangsa Peduli (2006) Laporan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Wilayah dan Pembangunan wilayah Budiharsono (2001) menyebutkan bahwa ruang atau kawasan sangat penting dalam pembangunan wilayah.
Lebih terperinciKINERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM PEMBINAAN ATLET TINJU BERPRESTASI. Oleh : MICHAEL PANDAI NRI :
KINERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM PEMBINAAN ATLET TINJU BERPRESTASI Oleh : MICHAEL PANDAI NRI : 090813105 ABSTRAK Pada dasarnya tujuan utama dari pelaksanaan kebijakan otonomi daerah adalah membebaskan
Lebih terperinciD A F T A R P U S T A K A. Arifin, E. Zainal, 2006, Dasar-DasarPenulisan Karya Ilmiah, PT. Grasindo, Jakarta.
D A F T A R P U S T A K A Arifin, E. Zainal, 2006, Dasar-DasarPenulisan Karya Ilmiah, PT. Grasindo, Budiardjo, Miriam, 2010, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia Pustaka Utama, Chalid, Pheni, 2005, Keuangan
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI TESIS
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat Gelar S-2 Magister Agribisnis Disusun oleh : AGUNG BASUKI NIM.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Menurut Mahfud dalam Simanjuntak ( 2013:66), desentralisasi merupakan. sesuai dengan dan dalam rangka desentralisasi.
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Desentralisasi Menurut Mahfud dalam Simanjuntak ( 2013:66), desentralisasi merupakan penyerahan wewenang dari pemerintahan pusat kepada pemerintah daerah untuk
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Politik. Andalas OLEH : ETRIO FERNANDO
PERANAN INSTITUSI DALAM IMPLEMENTASI PERATURAN WALI KOTA BUKITTINGGI NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG STRATEGI DAERAH DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN (SDPK) TAHUN 2006-2010 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciLAPORAN SKRIPSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK TENTANG BPJS KESEHATAN DI KELURAHAN PURWOSARI
LAPORAN SKRIPSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK TENTANG BPJS KESEHATAN DI KELURAHAN PURWOSARI KECAMATAN PURWOSARI KABUPATEN PASURUAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan
Lebih terperinciImplementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Agropolitan Sendang Kabupaten Tulungagung
Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Agropolitan Sendang Kabupaten Tulungagung Ardhana Januar Mahardhani Mahasiswa Magister Kebijakan Publik, FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya Abstract Implementasi
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. pengembangan kompetensi nilai-nilai wirausaha Islam untuk menghadapi
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan yang telah dikemukakan di bab sebelumnya, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Peranan yang dilakukan UPT Pelatihan Kerja Tulungagung dalam
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Gaffar Karim, Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah Di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).
DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku : Abdul Gaffar Karim, Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah Di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003). Abdurrahman, Beberapa Pemikiran Tentang Otonomi Daerah, (Jakarta:
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Basri, Faisal Perekonomian Indonesia : Tantangan dan Harapan Bagi Kebangkitan Indonesia. Jakarta: Erlangga.
DAFTAR PUSTAKA Adi, Priyo Hari. 2008. Relevansi Transfer Pemerintah Pusat dengan Upaya Pajak Daerah (Studi pada Pemerintah Kabupaten dan Kota se Jawa). The 2nd National Conference-Faculty of Economics
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. mereka belum memiliki kesempatan untuk menjadi jurnalis. Sebagian
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian dan pembahasan dalam skripsi ini, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Profesi jurnalis dianggap sebagai profesi yang menarik, namun mereka belum memiliki
Lebih terperinciIV.1.II. Kesimpulan peran Organisasi Taman Sari Royal Heritage Spa Yogyakarta sebagai motivator karyawan dalam sistem pembagian kerja
BAB IV KESIMPULAN IV.1.I. Kesimpulan peran Organisasi Taman Sari Royal Heritage Spa Yogyakarta sebagai motivator karyawan dalam sistem penghargaan atau reward Sebagai organisasi yang termasuk dalam kategori
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib, 2007, Hukum Notaris Indonesia, Rafika Aditama, Bandung.
117 DAFTAR PUSTAKA Literatur : Adjie, Habib, 2007, Hukum Notaris Indonesia, Rafika Aditama, Bandung. Anastasia, Diana dan Lilis Setiawati, 2009, Perpajakan Indonesia Konsep, Aplikasi dan Penuntun Praktis,
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR UNGGULAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN KEEROM TAHUN Chrisnoxal Paulus Rahanra 1
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN KEEROM TAHUN 2003 2013 Chrisnoxal Paulus Rahanra 1 c_rahanra@yahoo.com P. N. Patinggi 2 Charley M. Bisai 3 chabisay@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari perumusan masalah hingga penulisan laporan akhir penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam rangka menyelesaikan penyusunan thesis ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian. Namun, sebelum menguraikan macammacam metode penelitian yang digunakan,
Lebih terperinciSalah satu komponen esensial dari pembangunan adalah pembangunan ekonomi Penentuan target pembangunan ekonomi perlu melihat kondisi atau tingkat
Analisis PDRB Kota Jambi Dr. Junaidi, SE, M.Si Dr. Tona Aurora Lubis, SE, MM Seminar: PDRB Kota Jambi Bappeda Kota Jambi, 17 Desember 2015 Pendahuluan Salah satu komponen esensial dari pembangunan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR EKONOMI POTENSIAL DI PROVINSI ACEH PERIODE
ANALISIS SEKTOR EKONOMI POTENSIAL DI PROVINSI ACEH PERIODE 2012-2016 Isthafan Najmi Fakultas Ekonomi, Universitas Abulyatama Email: isthafan@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis,
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. ditinjau dari beberapa aspek, seperti tujuan penelitian, pendekatan
BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto, penentuan jenis penelitian dapat ditinjau dari beberapa aspek, seperti tujuan penelitian, pendekatan penelitian, bidang ilmu yang
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sosial. Strukturasi dipergunakan untuk memproduksi, mereproduksi dan
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Diawali dari keberadaan Aksara sebagai sebuah organisasi nonprofit yang ditentukan oleh strukturasi dalam organisasi itu sendiri melalui penggunaan aturanaturan
Lebih terperinciEVALUASI KEMANFAATAN WEBSITE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG BAGI MAHASISWA Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2010 FISIP UMM
EVALUASI KEMANFAATAN WEBSITE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG BAGI MAHASISWA Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2010 FISIP UMM SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Lebih terperinciANALISIS POTENSI EKONOMI SUBSEKTOR PERTANIAN UNGGULAN PADA TINGKAT KECAMATAN DI KABUPATEN MALANG
ANALISIS POTENSI EKONOMI SUBSEKTOR PERTANIAN UNGGULAN PADA TINGKAT KECAMATAN DI KABUPATEN MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: YENI NUR HIDAYATI 08630074
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:. 1. Kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Penajam Paser Utara masih menggunakan UU atau regulasi di tingkan
Lebih terperinciM. Wahyudi Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA Kediri
ANALISIS PENGALOKASIAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) PADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kota Kediri) M. Wahyudi Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA
Lebih terperinciEKSTENSI FE UNDIP MODEL EKONOMI BASIS UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH !MK PERPUSTAKAAN. Nugroho SBM. Abstract
MODEL EKONOMI BASIS UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Abstract!MK PERPUSTAKAAN EKSTENSI FE UNDIP The Economic Base Model in Macro Economics is used to formulate the regional planning. One oldie technique
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Strategi Salam (2004) menyatakan bahwa strategi pada dasarnya adalah kemampuan organisasi mengelola sumberdaya yang dimiliki dalam menghadapi lingkungan dengan memandang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari perencanaan pembangunan menurut Basuki (2008) adalah untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan baik di lingkup nasional maupun wilayah harus sesuai dengan kondisi, situasi dan kebutuhan wilayah. Sehingga penyusunan kebijakan yang dirumuskan
Lebih terperinciPROYEKSI SEKTOR EKONOMI PROVINSI DI KORIDOR EKONOMI PAPUA-KEPULAUAN MALUKU TAHUN 2025 SKRIPSI
PROYEKSI SEKTOR EKONOMI PROVINSI DI KORIDOR EKONOMI PAPUA-KEPULAUAN MALUKU TAHUN 2025 SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi atau Ahli Madya Oleh: Ilhamd Rahmaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Isi Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 27 Tahun 2011
182 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka kesimpulan yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah: Isi Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 27 Tahun 2011
Lebih terperinciPENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
PENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (Suatu Studi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro) Oleh MELANI DWIYANTI SELAMAT Abstraksi Berkembangnya
Lebih terperinciRIKA PUSPITA SARI 02 114 054 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
PERANAN BANTUAN PROGRAM PENGUATAN MODAL USAHA TERHADAP USAHA PENGOLAHAN PISANG PADA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MAJU BERSAMA DI KECAMATAN TANJUNG BARU KABUPATEN TANAH DATAR Oleh : RIKA PUSPITA SARI 02 114
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Otonomi Daerah dan Desentralisasi Otonomi daerah dan desentralisasi memiliki kaitan erat dengan pemekaran wilayah. Kebijakan otonomi daerah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat
Lebih terperinci