BAB I PENDAHULUAN. mengalami permasalahan dalam menyelaraskan kedua aspek ini. Penyelarasan
|
|
- Doddy Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia sangatlah beragam. Kebutuhan tersebut berupa kebutuhaan dasar individual dan kebutuhan kelompok. Kebutuhan tersebut seringkali tidak sejalan dengan kemampuan yang ada, manusia seringkali mengalami permasalahan dalam menyelaraskan kedua aspek ini. Penyelarasan tersebut membutuhkan pengaturan, pengaturan itulah yang dikenal dengan istilah manajemen. Manajemen itu adalah segenap perbuatan menggerakkan sekelompok orang dan menggerakkan fasilitas dalam suatu usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sementara itu para ahli memberikan bermacam penjelasan mengenai manajemen diantaranya: 1. Manajemen menurut Malayu S.P Hasibuan yaitu ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu Sondang P. Siagian mendefenisikan manajemen adalah seni memperoleh hasil melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh orang lain. 2 Dari defenisi di atas dapat penulis gambarkan bahwa manajemen ialah suatu ilmu, seni, dan proses yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, 2005, hal 1 1 Malayu S.P. Hasibuan. Manajemen, Ed. Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara, Sondang P. Siagian, Fungsi-fungsi Manajerial, Ed. Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara 1
2 2 penggerakan, pengawasan, dan pengevaluasian dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Dalam al-qur an telah memberikan stimulasi tentang manajemen yang tedapat dalam surat Al Baqarah, ayat 282: Artinya: dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, Maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya... (Q.S. Al-Baqarah: 282) Di dalam ayat tersebut disebutkan lafazd تديرونهابينكم yang kamu jalankan di antara kamu. asal katanya adalah adara idaarah أدار أدارة yang artinya manajemen dan administrasi. Ayat di atas menerangkan persoalan yang berhubungan dengan urusan sesama manusia, terutama dalam persoalan kesekretariatan. 3 Maka tidaklah heran apabila asal penemuan ilmu manajemen itu dari persoalan-persoalan yang berhubungan dengan usaha bisnis, yang kemudian berkembang menjadi ilmu dalam mencapai tujuan. Manajemen terdapat dalam setiap kegiatan manusia. Kegiatan manusia itu berupa kegiatan bisnis, non bisnis (sosial) dan keagamaan. Kegiatan bisnis 3 Jawahir Tanthowi, Unsur-Unsur Manajemen Menurut Ajaran Al-Qur an, (Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1983), hal
3 3 ini dibagi menjadi dua, yaitu: bisnis produk barang dan jasa, produk barang yaitu produk yang berwujud seperti honda, makanan instan, handphone dan lain sebagainya. Produk yang berupa jasa yaitu produk yang tidak dapat dilihat secara kasat mata, tetapi dapat dirasakan manfaatnya setelah konsumen mengonsumsi jasa tersebut. Sebagai contohnya, jasa dokter, jasa guru, jasa notaris, jasa pengacara, dan jasa lainnya. Sedangkan kegiatan non bisnis (sosial), misalnya menyelenggarakan pendidikaan formal dan nonformal, panti asuhan, panti jompo, rumah sakit dan lainnya. Di dalam kegiatan keagamaan, kegiatan ini mendirikan sarana ibadah seperti mendirikan pondok pesantren, madrasah, lembaga penerimaan dan menyalurkan amal zakat, infak, dan sedekah. Segala aktivitas kaum muslimin pada masa Rasulullah bertumpu pada masjid. Masjid adalah aula umat Islam; tempat mereka bermusyawarah, tempat mereka mengatur segala urusan, serta pusat mereka menuntut ilmu. 4 Mengelola masjid pada zaman sekarang ini memerlukan ilmu dan keterampilan manajemen. Pengurus masjid harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Metode atau pendekatan perencanaan, strategi, dan model evaluasi yang dipergunakan dalam manajemen masjid modern. Jadi manajemen masjid adalah usaha-usaha untuk merealisasikan fungsi-fungsi masjid sebagaimana mestinya. Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa manajemen masjid adalah suatu ilmu, seni, dan proses dari perencanaan, pengorganisasian, 4 Moh. E. Ayub, et.al, Manajemen Masjid, Cet. 1. Jakarta: Gema Insani Press, 1996, hal 1
4 4 penggerakkan dan pengawasan dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan masjid atau merealisasikan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan ummat Islam.Oleh karena itu manajemen masjid yang efektif dan efisien merupakan hal pokok yang harus dilakukan oleh seorang pengurus dengan menggunakan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen masjid juga disebut idarah masjid, Mohammad E. Ayub membagi secara garis besar menjadi dua, yaitu: pertama, Idarah Binail Ma adiy yaitu manajemen masjid dilihat dari segi fisik yang meliputi kepengurusan masjid, pengaturan pembangunan fisik masjid, penjagaan kehormatan, kebersihan, ketertiban dan keindahan masjid (termasuk taman di lingkungan masjid); pemeliharaan tata tertib dan kententraman masjid; pengaturan keuangan dan administrasi masjid, pemeliharaan agar masjid tetap suci, terpandang, menarik dan bermanfaat bagi kehidupan ummat dan sebagainya. Kedua, Idarah Binail Ruhiy adalah pengaturan tentang pelaksanaan fungsi masjid sebagai wadah pembinaan ummat, sebagai pusat pembangunan ummat dan kebudayaan Islam. Idarah Binail Ruhiy ini meliputi pengentasan dan pendidikan Akidah Islamiyah, pembinaan Akhalakul Karimah, penjelasan ajaran Islam secara teratur yang menyangkut: a. Pembinaan Ukhuwah Islamiyah dan persatuan ummat b. Melahirkan fikrul Islamiyah dan kebudayaan Islam c. Mempertinggi mutu keislaman dalam diri pribadi dan masyarakat. 5 5 Ibid, hal 33
5 5 Terkelolanya sebuah masjid dengan baik terlihat banyaknya jamaah yang melaksanakan ibadah di masjid tersebut dan program yang direncanakan dapat terjalani secara efektif dan efisien, serta diurus oleh pengurus yang berwawasan, dan mendalami ilmu manajemen masjid, sehingga tercipta fungsi masjid yaitu sebagai kemaslahatan ummat. Masjid yang makmur adalah masjid yang berhasil tumbuh menjadi sentral dinamika umat. Sehingga, masjid benar-benar berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat kebudayaan Islam dalam arti luas adalah tugas dan tanggungjawab seluruh umat Islam memakmurkan masjid yang mereka dirikan dalam masyarakat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah at- Taubah ayat 18: 6 Artinya: hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orangorang yang mendapat petunjuk. Selanjutnya akan digambarkan kondisi sebuah masjid yang bernama Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung. Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung didirikan pada tahun 1935 dan diresmikan oleh Basyir Malin Jalelo dan kawan-kawan, sekaligus sebagai ketua umum pertama pengurus Masjid Mujahidin Lubuk Alung. Masjid ini merupakan barometer di Kecamatan 6 Moh. E. Ayub, Et. al. Op.cit, hal
6 6 Lubuk Alung memiliki berbagai program kegiatan. Pengelolaan Masjid dengan berbagai kegiatan ini bertumpu pada kesediaan umat Islam terutama warga sekitar terdekat, supaya syiar yang akan berkumandang menambah kekhusu an muslimin dan muslimat untuk beribadah kepada Allah SWT. Dalam masa pembangunannya, ternyata tidak semulus yang dibayangkan terutama menyangkut masalah dana. Segenap warga disekitarnya yang saling bahu membahu untuk melengkapi sarana dan prasarana masjid berupa karpet, podium, lampu, sound sistem, gorden dan lain-lain dapat terpenuhi dan akhirnya dengan apa yang ada warga muslim sekitar dapat melaksanakan shalat terawih berjamaah. 7 Fisik Masjid Raya Mujahidin tidak begitu luas hanya dapat menampung Jamaah, meskipun demikian para jamaah tetap ramai untuk pergi beribadah ke masjid tersebut dibandingkan dengan masjid-masjid yang ada disekitar Lubuk Alung. Masjid ini mempunyai struktur organisasi yang lengkap yaitu: 1. Bidang keuangan, bidang keuangan yang bertugas dalam mengelola dana dan membuat laporan keuangan yang akuntable dan akseptable sesuai dengan standard akuntansi Indonesia 2. Bidang dakwah dan pendidikan, bidang ini bertugas dalam mengelola peribadatan dan dakwah, ZIS (Zakat Infaq dan Shadaqah), PHBI/ Majelis Ta lim, Pendidikan Formal dan Informal. 7 Jasman (ketua III), Pengurus Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung, wawancara langsung, tanggal 07 Mai 2017
7 7 3. Bidang remaja masjid dan perpustakaan, bidang remaja masjid mengadakan wirid remaja setiap malam minggu dan bidang perpustakaan bertugas sebagai fasilitator dan motivator kegiatan perpustakaan di lingkungan Masjid Mujahidin dalam rangka meningkatkan minat baca baik untuk bacaan-bacaan Islam maupun pengetahuan umum. 4. Bidang perencanaan dan perlengkapan, bidang ni bertugas dalam pengadaan sarana dan prasana masjid. 5. Bidang humas, dokumentasi dan keamanan, bidang ini bertugas dalam membentuk dan mambangun suatu citra positif terhadap keberadaan Masjid, menciptakan komunikasi hubungan kerja yang kondusif, jujur, terbuka dan transparan. 8 Bidang-bidang kerja manajemen Masjid ini telah terlaksana sesuai dengan program yang telah direncanakan sebelumnya. Bidang keuangan bertugas dalam pengelolaan dana seperti membuat laporan keuangan setiap bulan, bidang dakwah yang membuat program kerjanya seperti perbaikan dan pengadaan sarana peribadatan, pembuatan jadwal imam dan muazin shalat lima waktu, serta membuat jadwal khatib jum at, dan bidang lainnya juga telah terjalankan sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya. 9 Meningkatkan mutu physical masjid pengurus berupaya dalam meningkatkan kebersihan bangunan masjid baik di dalam ruangan maupun halaman masjid serta tempat berwudhu ataupun WC yang telah disediakan sebagai pendorong jamaah agar merasa nyaman berada di masjid dan dapat 8 Profil Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung Jasman (ketua III), Pengurus Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung, wawancara langsung, tanggal 10 Mai 2017
8 8 melaksanakan ibadah dengan khusyuk. Setelah selesai melaksanakan sholat jamaah berpartisipasi dalam menjaga kebersihan Masjid yaitu dengan membersihkan sekitar masjid secara cuma-cuma (tanpa dibayar) setiap pergi maupun pulang dari masjid tersebut. Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan di Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung terlihat bahwa Masjid ini mempunyai beberapa keunikan, yaitu: pertama, masjid ini mempunyai fisik yang sederhana namun jamaah yang melaksanakan ibadah ke Masjid ini lebih ramai dibandingkan dengan masjid yang ada disekitar Lubuk Alung, ketika shalat berjamaah di masjid jamaah shalat sekitar 140 orang dari 4 shaf jamaah laki-laki dengan tikar 20/ orangnya dan perempuan 3 shaf ini terlihat ketika penulis melakukan observasi tanggal 10 Mai Kedua, pengurus sangat berantusias dalam melaksanakan program kerja yang telah dirancang. Pengurus sangat aktif, bahkan pengurus selalu melakukan tausiyah (ceramah) sebelum melaksanakan shalat di masjid tersebut, pengurus berusaha keras dalam memakmurkan masjid untuk kemaslahatan umat. Ketiga, fungsi manajemen telah teraplikasikan sesusai dengan teori dan hadis ini terlihat dalam kejuaraan lomba masjid besar teladan tingkat Kabupaten Padang Pariaman. Untuk melihat bagaimana pengurus menerapkan fungsi-fungsi manajemen diperlukan adanya penelitian mengenai Masjid ini.
9 9 Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis sangat tertarik menulis skripsi yang berjudul Manajemen Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung. B. Rumusan dan Batasan Masalah 1. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian penulis ini adalah bagaimana manajemen Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung? 2. Batasan Masalah Dalam masalah ini penulis membatasi masalah yaitu sebagai berikut: a. Perencanaan Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung b. Pengorganisasian Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung. c. Penggerakan Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung. d. Pengawasan Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung. e. Pengevaluasian Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung. C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan penelitian Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui dan mengungkapkan perencanaan Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung b. Untuk mengetahui pengorganisasian Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung
10 10 c. Untuk mengetahui penggerakan Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung d. Untuk mengetahui pengawasan Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung e. Untuk mengetahui pengevaluasian Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung 2. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan penelitian ini adalah: a. Sebagai sumbang pemikiran dan khaznah ilmu pengetahuan mengenai manajemen. b. Penelitian ini diharapkan bisa sebagai landasan teoritis untuk mengembangkan penelitian lainnya. c. Sebagai refensi bagi pengurus di Masjid untuk menetapkan sebuah keputusan. D. Penjelasan Judul Agar tidak terjadinya kesimpangsiuran dalam memahami judul penelitian ini, maka penulis menganggap perlu untuk menjelaskan beberapa pengertian istilah yang ada dalam judul, tulisan ini sebagai berikut: Manajemen masjid : Seni, ilmu dan proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan dan pengevaluasian dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk mencapai tujuan masjid yaitu menjadikan masjid sebagai pusat ibadah dan muamalah
11 11 Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung : Masjid yang terletak di Jl. Raya Padang Bukittinggi Kec. Lubuk Alung, Kab. Padang Pariaman Berdasarkan pengertian yang dikemukakan di atas maka yang dimaksud dengan judul skripsi ini adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan dan pengevaluasian di Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung. E. Sistematika Penulisan Dalam penulisan skripsi ini akan dibagi menjadi menjadi Lima bab, supaya memudahkan dalam penulisan dan sekaligus membantu dalam pembahasan, bab yang satu dengan bab yang lainnya saling terkait. Hal ini guna memudahkan pekerjaan dalam penulisan dan memudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian. Adapun sistematika penulisannya sebagai berikut: Bab I merupakan latar belakang masalah, perumusan dan batasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, penjelasan judul, serta sistematika penulisan. Bab II merupakan isi yang terdiri dari landasan teoritis yang berkaitan dengan manajemen masjid, pengertian manajemen, pengertian masjid, fungsi masjid, manajemen masjid, pengertian manajemen masjid, tujuan manajemen masjid dan fungsi manajemen masjid.
12 12 Bab III merupakan metode penelitian yang terdiri dari metode dan jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data. Bab IV hasil penelitian yang terdiri dari Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung yang secara perkembangannya, mengetahui perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan pengevaluasian Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung. Bab V merupakan penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
BAB I PENDAHULUAN. (aturan) sendiri.banyak pihak yang mengungkapkan hal-hal yang berkaitan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi saat ini seringkali menjadi bahan pembicaraan dan kajian, baik dikalangan praktisi maupun para ilmuan.organisasi mempunyai prinsip (aturan) sendiri.banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Indonesia adalah negara dengan jumlah penganut agama Islam terbesar didunia. Dengan perkiraan 90% dari jumlah total penduduk Indonesia. Islam telah lama mewarnai perjalanan
Lebih terperinciAnggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna. Wetar Copper Project
Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna Muqadimah Segala Puji hanyalah milik Allah SWT, Shalawat dan Salam senentiasa kita haturkan kepada Rasulullah Muhammad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari masyarakat Islam itu sendiri. Keberadaan masjid pada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masjid adalah salah satu lambang Islam. Ia adalah barometer atau ukuran dari suasana dan keadaan masyarakat muslim yang ada di sekitarnya. Maka pembangunan
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN. A. Gambaran Umum Majelis Ta lim Masjid Nur sa id 1. Sejarah berdirinya Majelis Ta lim
69 BAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN A. Gambaran Umum Majelis Ta lim Masjid Nur sa id 1. Sejarah berdirinya Majelis Ta lim Dengan berdirinya komplek Perumahan Villa Citra Bandar Lampung, terbentuklah PKK
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM MASJID AL-MUHAJIRIN. Manunggal, kemudian peresmian pada tanggal 25 februari Oleh kepala kantor Urusan
BAB II GAMBARAN UMUM MASJID AL-MUHAJIRIN A. Sejarah Masjid Al-Muhajirin Masjid Al-Muhajirin Desa Tri Manunggal Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau. Berdiri sejak tanggal 19 September 1995 oleh masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islam adalah agama yang sangat menekankan umatnya untuk menuntut ilmu, tidak terkecuali tua muda, laki-laki maupun perempuan, semua diisyaratkan untuk mencari ilmu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendefinisian manusia dinyatakan Allah Swt. dalam Al-Qur an dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendefinisian manusia dinyatakan Allah Swt. dalam Al-Qur an dengan menyebut manusia dengan istilah al-basyr, al-insan, dan al-nas. Allah memberikan gambaran
Lebih terperinciKEPENGURUSAN DEWAN KEMAKMURAN MASJID DARUSSALAM MASA BAKTI Tamansari Persada Raya. Jatibening Baru - Bekasi
KEPENGURUSAN DEWAN KEMAKMURAN MASJID DARUSSALAM MASA BAKTI 2013-2018 Tamansari Persada Raya Jatibening Baru - Bekasi Visi : Makmur dan Sejahtera bersama Jamaahnya Makmur diartikan bahwa Masjid semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dengan melaksanakan shalat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam Islam ada tiga ajaran pokok yaitu akidah, ibadah, dan muamalah. Ibadah merupakan kewajiban utama manusia terhadap Allah SWT. Salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk. dalam menghadapi perkembangan zaman.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan agama yang universal yang memuat banyak nilai-nilai kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk dan ketentuan-ketentuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tempat berdakwah menyampaikan risalah dari Nabi Muhammad SAW kepada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masjid bagi umat muslim merupakan tempat beribadah sekaligus sebagai tempat berdakwah menyampaikan risalah dari Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umatnya. Menurut Al-Lumajangi
Lebih terperinciKhutbah Jum'at. Memakmurkan Masjid. Bersama Dakwah 1
Bersama Dakwah 1 KHUTBAH PERTAMA.. * Marilah kita meningkatkan taqwa kita kepada Allah Azza wa Jalla. Taqwa yang juga menjadi wujud syukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang telah dianugerahkannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah masyarakat adalah aqidah, khususnya aqidah Islam. Maka tugas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat Islami merupakan masyarakat yang dekat dengan Allah Swt dalam segala kegiatannya di dunia. Asas pertama kali yang tegak dalam sebuah masyarakat adalah aqidah,
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Dakwah OLEH RISMAWATI, AKL
PERAN REMAJA MASJID AL-FALAH DALAM MEMBAGUN SYI AR ISLAM DI KOTA LANGSA (Studi Tentang Memperingati Hari Besar Islam PHBI, Di Gampong Gedubang Aceh Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN PANTI ASUHAN PUTRA DAN MASJID AL-MA UN BANYUBIRU
1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN PANTI ASUHAN PUTRA DAN MASJID AL-MA UN BANYUBIRU TANGGAL 13 JULI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu alaikum Wr.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. 1 Sedangkan penelitian adalah suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. 1 Sedangkan penelitian adalah suatu proses
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI
LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 12 2015 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 12 TAHUN 2015 2015 TENTANG PENGELOLAAN MASJID AGUNG AL BARKAH PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat masyarakat Islam selalu berupaya dalam membagun masjid-masjid
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan umat Islam dari masa ke masa yang selalu bertambah dan membuat masyarakat Islam selalu berupaya dalam membagun masjid-masjid sebagai tempat suci untuk beribadah,
Lebih terperinciBUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU
BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PENGELOLA MASJID AGUNG ISLAMIC CENTRE KABUPATEN ROKAN HULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan memerlukan pencatatan transaksi yang terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan memerlukan pencatatan transaksi yang terjadi dalam operasional usahanya. Pencatatan ini sering disebut dengan akuntansi atau pembukuan. Pencatatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mereka yang belum beragama. Dakwah yang dimaksud adalah ajakan kepada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu ajaran Islam mewajibkan kepada setiap muslim untuk berdakwah yang ditujukan kepada seluruh manusia, baik muslim maupun kepada mereka yang belum beragama.
Lebih terperinciSeksi Kemasjidan. Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari ah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau
Seksi Kemasjidan Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari ah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Pengertian Idarah : Kegiatan mengembangkan dan mengatur kerja sama dari banyak orang guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akhlak merupakan salah satu dari tiga kerangka dasar ajaran Islam yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah yang dihasilkan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara horizontal dalam struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Secara horizontal dalam struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaaan agama, adat dan perbedaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah. perkembangan zaman yang berdasarkan Undang-undang pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat fundamental bagi manusia karena dengan pendidikan manusia dapat maju dan berkembang supaya
Lebih terperinciKETETAPAN MUKTAMAR MASJID VNI 3 Nomor 4/Muktamar/2003 tentang Anggaran Dasar Masjid ANGGARAN DASAR SEMENTARA (ADS)
KETETAPAN MUKTAMAR MASJID VNI 3 Nomor 4/Muktamar/2003 tentang Anggaran Dasar Masjid -----0----- ANGGARAN DASAR SEMENTARA (ADS) MASJID FATIMAH UBAID MUHAMMAD SAIF AZ-ZA ABI ALIAS MASJID MASJID AL FATH VILA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebar di berbagai pemukiman masyarakat muslim, maka masjid adalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masjid adalah sebagai pusat kegiatan keagamaan dan keberadaannya tersebar di berbagai pemukiman masyarakat muslim, maka masjid adalah menjadi institusi terpenting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dua bagian dalam melihat fungsi masjid. Sebagian memandang fungsi mesjid
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, selain memiliki fungsi sebagai tempat peribadatan shalat, mesjid juga memiliki dimensi sosial sebagai pusat pembangunan umat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jangan beredar di antara orang-orang kaya saja diantara kamu. Dan juga Ibn. Abbas r.a dalam Laroche (1996) mengatakan bahwa:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Al-Quran surat Al-Hasyr ayat 7 telah disebutkan bahwa harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja diantara kamu. Dan juga Ibn Abbas r.a dalam Laroche
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranannya di masa yang akan datang (Sudjana, 2004: 1). Pendidikan di Indonesia menurut UU No. 2 Tahun 1989 dan PP No.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pembelajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang
Lebih terperinciPROPOSAL PENGGALANGAN DANA PEMBANGUNAN MASJID JAMI BAITURRAHIM
PROPOSAL PENGGALANGAN DANA PEMBANGUNAN MASJID JAMI BAITURRAHIM DESA NDLESEP KECAMATAN GAMBASREJO 2010 Pengesahan Camat Gambasrejo Khusnul Intan D. F. S.Sos Kepala Desa Ndelesep H. Sumanto Ketua Panita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar manusia senantiasa melaksanakan perintah-nya dan menjauhi larangan-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan syariat Allah yang diturunkan kepada umat manusia agar manusia senantiasa melaksanakan perintah-nya dan menjauhi larangan- Nya.. Dalam menanamkan keyakinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Haji adalah rukun Islam kelima yang pelaksanaannya hanya dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Haji adalah rukun Islam kelima yang pelaksanaannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu yaitu antara tanggal 8 sampai dengan 13 dzulhijjah setiap tahunnya. 1 Ibadah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. terhadap perubahan ataupun kemajuan masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul 1. Latar Belakang Masalah Pendidikan selalu berkenaan dengan upaya pembinaan manusia, sehingga keberhasilan pendidikan sangat tergantung
Lebih terperinciPERAN MASJID DALAM PEMBINAAN UMAT SEBAGAI UPAYA PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL. (Studi Kasus di Masjid Al-Huda Weleri, Kendal) Tahun 2011
PERAN MASJID DALAM PEMBINAAN UMAT SEBAGAI UPAYA PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL (Studi Kasus di Masjid Al-Huda Weleri, Kendal) Tahun 2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRO MI ROJ NABI MUHAMMAD SAW. FORUM TAKMIR MASJID SE-DESA MUNCAR
1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRO MI ROJ NABI MUHAMMAD SAW. FORUM TAKMIR MASJID SE-DESA MUNCAR TANGGAL 7 MEI 2016 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat di kota-kota sampai ke pelosok-pelosok desa. Masjid mudah
1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Masjid merupakan pusat kegiatan kaum muslimin. Dari sanalah seharusnya kaum muslimin merancang masa depannya, baik dari segi din (agama), ekonomi, politik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk individual dan sosial dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk individual dan sosial dalam kehidupan sehari-harinya yang senantiasa berinteraksi antara satu dengan lainnya. Sebagai makhluk individual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat mengamalkan dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Zakiyah Daradjat, pendidikan Islam ialah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihadapi oleh negara berkembang termasuk Indonesia. Masalah kemiskinan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan permasalahan fundamental yang tengah dihadapi oleh negara berkembang termasuk Indonesia. Masalah kemiskinan merupakan salah satu penyebab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zakat secara demografik dan kultural, sebenarnya memiliki potensi. yang layak dikembangkan menjadi salah satu instrumen pemerataan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat secara demografik dan kultural, sebenarnya memiliki potensi yang layak dikembangkan menjadi salah satu instrumen pemerataan pendapatan khususnya masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa kemaslahatan bagi umat manusia (rahmat lil alamin), baik di dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kalam Allah Swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw dalam bahasa Arab guna menjelaskan jalan hidup yang membawa kemaslahatan bagi umat manusia
Lebih terperinciPROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID AL QOYYIMAH
PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID AL QOYYIMAH PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA KECAMATAN PADAMARA DESA KARANGJAMBE TAHUN 2014 PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AL QOYYIMAH DESA KARANGJAMBE KECAMATAN PADAMARA KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia tentang dirinya sendiri, dan tentang dunia dimana mereka hidup.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah proses membimbing manusia dari kegelapan kebodohan menuju kecerahan pengetahuan. Dalam arti luas, pendidikan baik yang formal maupun yang nonformal
Lebih terperincimm] BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON T E N T A N G GERAKAN MASYARAKAT MAGHRIB MENGAJI Dl KABUPATEN CIREBON PERATURAN BUPATI CIREBON
BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON m mm] NOMOR 47 TAHUN 2016 SERI E20 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 47 TAHUN 2016 T E N T A N G GERAKAN MASYARAKAT MAGHRIB MENGAJI Dl KABUPATEN CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciMANAGEMENT MASJID AL-FURQAAN 2014 / 1435 H. PT UNITED TRACTORS Tbk
MANAGEMENT MASJID AL-FURQAAN 2014 / 1435 H PT UNITED TRACTORS Tbk Kapasitas Masjid 3000 jamaah ( dua lantai ) Luas Masjid Luas Bangunan 37000 x 68000 m Fasilitas Masjid Ruang Shalat, Ruang Sekretariat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah agama dakwah yaitu agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat agar mau menerima sekaligus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional Islam untuk memahami,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional Islam untuk memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam dengan menekankan pentingnya moral agama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dalam kehidupan pondok pesantren, khususnya kehidupan pondok pesantren Al-Ukhuwah Sukoharjo, dalam kesehariannya sangat banyak kebiasaan-kebiasaan khususnya kebiasaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masjid dalam Islam berfungsi bukan sebagai tempat sholat saja, namun juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masjid dalam Islam berfungsi bukan sebagai tempat sholat saja, namun juga berfungsi sebagai tempat sosial (pusat kebudayaan dan perkembangan umat Islam). Di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu yang berupa ajakan, seruan dan sebagai pemberi peringatan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Dakwah adalah suatu proses penyampaian (tabligh) pesan-pesan tertentu yang berupa ajakan, seruan dan sebagai pemberi peringatan dengan tujuan agar orang lain
Lebih terperinciPROPOSAL KEGIATAN RAMADHAN 1435 H MASJID AL-IKHLAS SERPONG CITY PARADISE
PROPOSAL KEGIATAN RAMADHAN 1435 H MASJID AL-IKHLAS SERPONG CITY PARADISE Dengan Semangat Ukhuwah Islamiyah Kita Jadikan Tarbiyah Ramadhan menuju Insan Muttaqun 1 PROPOSAL KEGIATAN RAMADHAN 1435 H MASJID
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) AL HIJRAH
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) AL HIJRAH MENJALIN UKHUWAH MENGGAPAI BAROKAH PERUMAHAN PURI HARMONI 6 DESA SITUSARI KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR 0
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Madrasah berasal dari bahasa Arab yaitu Madrasah yang artinya tempat untuk belajar atau sistem pendidikan klasikal yang didalamnya berlangsung proses belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini pendidikan senantiasa menjadi sorotan bagi masyarakat khususnya di Indonesia yang ditandai dengan adanya pembaharuan maupun eksperimen guna terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ibid, hal Parsons, Op. cit, hal. 206
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dinamika agama dan keberagamaanya di masyarakat tidak akan lepas dari aspek sosial di dalamnya. Agama, yang menyangkut kepercayaan serta berbagai praktiknya, benar-benar
Lebih terperinciTABEL KEGIATAN DI MASJID AGUNG DEMAK DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM. 1) Kegiatan harian NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU 1 Sholat berjamaah
TABEL KEGIATAN DI MASJID AGUNG DEMAK DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM 1) Kegiatan harian NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU 1 Sholat berjamaah Para pengurus demak, para peziarah yang datang Setiap hari di
Lebih terperinciبسم ال الرحن الرحيم KATA PENGANTAR
بسم ال الرحن الرحيم KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur hanya milik Alloh yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad Sholallohu Alaihi wa Sallam,
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP
L1-1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Pribadi Nama : Kariza Safarianti Tempat Tgl Lahir : Jakarta, 30 Januari 1995 Jenis Kelamin Agama Kewarganegaraan Alamat : Perempuan : Islam : Indonesia : Komplek Pondok Bahar
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. mendapatkan data tentang bagaimana peranan Penyuluh Agama Honorer (PAH)
BAB III PENYAJIAN DATA A. Gambaran Proses Penyajian Data Penyajian data berikut ini berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan. Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciTAKMIR MASJID AL-MUHAJIRIN - TAMAN BOSTON RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN RINCIAN PENDAPATAN DAN BELANJA
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2016-1000 PENERIMAAN KAS TAKMIR 1001 Donatur Tetap (muslimin/muslimat Warga Taman Boston) 40 KK/Bln Rp 100.000 Rp 4.000.000 Rp 48.000.000 Rp 144.000.000 1002 ZIS (Donatur
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Agung Kendal dikelompokkan menjadi empat yaitu kegiatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. a. Kegiatan harian, meliputi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama samawi terakhir. Berdasarkan tinjauan historis, ia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama samawi terakhir. Berdasarkan tinjauan historis, ia merupakan agama penutup, sekaligus sebagai penyempurna agama samawi terdahulu. Sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih banyak kita saksikan. Sebagian masyarakat hidup dalam serba kekurangan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan kita sekarang ini kesenjangan sosial merupakan keadaan yang masih banyak kita saksikan. Sebagian masyarakat hidup dalam serba kekurangan, sedangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam. Menurut Aziz
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar dan merupakan negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Islam mengenal istilah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perbaikan jika terjadi penyimpangan. Kegiatan pengawasan merupakan unsur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengoptimalkan pemeliharaan sarana dan prasarana masjid dibutuhkan proses manajemen yaitu fungsi pengawasan. Kegiatan pengawasan dapat memberikan informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. minallah atau dimensi vertikal dan hablum minannas atau dimensi horizontal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat adalah ibadah yang mengandung dua dimensi yaitu dimensi hablum minallah atau dimensi vertikal dan hablum minannas atau dimensi horizontal. Ibadah zakat
Lebih terperincipublik yang semua aktivitasnya harus dipertanggungjawabkan kepada publik.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Allah SWT melalui Al Quran surat Al Baqarah ayat 282 berfirman: Artinya ; Hai orang-orang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional, dalam undang-undang No. 20 Tahun 2003, pasal 37
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan agama merupakan bagian integral dari sistem pendidikan nasional, dalam undang-undang No. 20 Tahun 2003, pasal 37 ayat (1) tentang Sistem Pendidikan Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehari-hari manusia pasti mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain, serta dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sejak dilahirkan sudah berkomunikasi dengan lingkungannya, gerak dan tangis yang pertama saat dia dilahirkan adalah suatu tanda komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dakwah Islamiyah merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeru,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah Islamiyah merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak maupun memanggil umat manusia untuk beriman serta taat kepada Allah Swt, serta sejalan
Lebih terperinciPERAN MASJID DALAM MENINGKATKAN KUALITASPENDIDIKAN ISLAM
PERAN MASJID DALAM MENINGKATKAN KUALITASPENDIDIKAN ISLAM (Studi Kasus di Masjid At-Taqwa Ngares, Kadireso, Teras, Boyolali) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB III OPTIMALISASI MASJID BESAR BAITUL MUTTAQIN KAUMAN MRANGGEN DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM
38 BAB III OPTIMALISASI MASJID BESAR BAITUL MUTTAQIN KAUMAN MRANGGEN DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM 3.1.Sejarah dan Latar Belakang Masjid Riwayat berdirinya Masjid Besar Baitul Muttaqin adalah merupakan
Lebih terperinciTegakkan Shalat Dengan Berjamaah
Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBAB IV PROFIL KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MASJD RAYA BUKITTINGGI. A. Sejarah Berdiri Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Raya
BAB IV PROFIL KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MASJD RAYA BUKITTINGGI A. Sejarah Berdiri Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Raya Bukittinggi Masjid Raya adalah Masjid yang berada di pusat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. agama. Minat terhadap agama pada remaja tampak dari aktivitas mereka dalam
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu minat yang berkembang pada masa remaja adalah minat terhadap agama. Minat terhadap agama pada remaja tampak dari aktivitas mereka dalam membahas hal-hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan melalui wahyu Allah yang disampaikan oleh Malaikat jibril. Islam itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama Allah yang kepada Nabi Muhammad SAW, dengan melalui wahyu Allah yang disampaikan oleh Malaikat jibril. Islam itu sendiri didirikan atas lima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara membuat peraturan yang dicantumkan dalam undang-undang. Hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesejahteraan masyarakat merupakan masalah yang sangat krusial dalam kehidupan bernegara. Bahkan untuk mencapai tujuan tersebut, negara membuat peraturan yang dicantumkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. sinonimnya antara lainto hand berarti mengurus, to control memeriksa to
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Manajemen dan Pengertian Masjid 1. Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari Bahasa Inggris dari kata kerja to manage yang sinonimnya antara lainto hand berarti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sunyi dari segala macam lukisan dan gambaran. Manakala anak-anak itu dibiasakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seorang anak sejak dilahirkan merupakan amanat dari Allah kepada orang tuanya. Kalbu anak masih bersih dan suci bagai suatu permata yang sangat berharga, sunyi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah salah satu kegiatan dasar manusia dan proses sosial
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah salah satu kegiatan dasar manusia dan proses sosial yang dijalani. Komunikasi merupakan mesin pendorong proses sosial yang memungkinkan terjadinya
Lebih terperinciBAB IV MODEL KOMUNIKASI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA MAJELIS TA LIM JAMI IYAH ISTIGHOSAH AL-MU AWWANAH
68 BAB IV MODEL KOMUNIKASI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA MAJELIS TA LIM JAMI IYAH ISTIGHOSAH AL-MU AWWANAH A. Model Komunikasi Dakwah yang Digunakan Da i dalam Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah
Lebih terperinciTakwa dan Keutamaannya
Takwa dan Keutamaannya Khutbah Jumat berikut ini menjelaskan tentang hakikat dan keutamaan takwa. Sebab, takwa merupakan wasiat Allah Subhanahu wa Ta ala dan Rasul-Nya yang harus dipahami maksudnya dan
Lebih terperinciPENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. (Studi Kasus Pada Lembaga Amil Zakat L-ZIS Assalaam Solo)
PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pada Lembaga Amil Zakat L-ZIS Assalaam Solo) SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pengaruh Program Kegiatan Masjid terhadap Motivasi Ibadah Shalat Ada pengaruh yang sangat signifikan antara program kegiatan masjid dengan motivasi ibadah shalat dengan
Lebih terperinciISLAMIC CENTRE BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Namun dewasa ini, umat muslim di Indonesia telah mengalami penurunan dalam pemahaman agamanya, yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan sebuah fenomena umum yang terjadi pada negara-negara
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan sebuah fenomena umum yang terjadi pada negara-negara dunia ketiga atau negara berkembang, termasuk Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut didalam Al-Quran, salah satunya pada surah Al-Baqarah ayat 43 : yang rukuk. (QS. Al-Baqarah Ayat 43)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang di dalamnya terdapat unsur ibadah, sosial dan ekonomi, yang mana setiap orang muslim mempunyai kewajiban melaksanakan sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Agama adalah wahyu yang diturunkan Allah untuk manusia. Fungsi dasar agama adalah memberikan orientasi, motivasi dan membantu manusia untuk mengenal dan menghayati
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.232,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek, termasuk dalam struktur sosial, kultur, sistem pendidikan, dan tidak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia telah melahirkan suatu perubahan dalam semua aspek, termasuk dalam struktur sosial, kultur, sistem pendidikan, dan tidak tertutup kemungkinan
Lebih terperinciApa sih Zakat? Rizky Adhi Prabowo. Orang-orang wajib mengeluarkan zakat jika telah memiliki beberapa syarat berikut :
Apa sih Zakat? Rizky Adhi Prabowo Umat Islam adalah umat yang mulia. Umat yang dipilih Allah unuk mengemban risalah, agar mereka menjadi saksi atas segala umat. Tugas umat Islam adalah mewujudkan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan sangat dibutuhkan oleh manusia dalam menjalani kehidupannya, sebagai pembimbing dalam memecahkan setiap persoalan yang ada. Sehingga dengan pendidikan akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mahdah shalat dan i`tikaf. Selain itu masjid juga memiliki fungsi lain seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masjid merupakan tempat sangat penting bagi umat Islam. Masjid memiliki fungsi banyak. Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah mahdah shalat dan i`tikaf.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perilaku manusia dalam perspektif Al-Qur an merupakan wujud dari. penyesuaian diri dengan pengalaman hidupnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku manusia dalam perspektif Al-Qur an merupakan wujud dari kepribadian yang sebenarnya. 1 Perilaku manusia dapat dikatakan sebagai perwujudan dari kepribadiannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang fitrah. Sedangkan universalitas Islam menunjukkan bahwa Islam merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Islam merupakan salah satu ajaran agama yang begitu kompleks dan universal. Kompleksitas ajaran dalam agama Islam tersebut mencakup berbagai lini kehidupan
Lebih terperinciBAB IV DAMPAK KEBERADAAN PONDOK PESANTREN DALAM BIDANG SOSIAL, AGAMA DAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT TLOGOANYAR DAN SEKITARNYA
BAB IV DAMPAK KEBERADAAN PONDOK PESANTREN DALAM BIDANG SOSIAL, AGAMA DAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT TLOGOANYAR DAN SEKITARNYA Adanya sebuah lembaga pendidikan agama Islam, apalagi pondok pesantren dalam
Lebih terperinciBAB III IKATAN REMAJA MASJID DAN AKHLAK REMAJA DI KELURAHAN SETONO KOTA PEKALONGAN. A. Gambaran Umum Kelurahan Setono Kota Pekalongan
BAB III IKATAN REMAJA MASJID DAN AKHLAK REMAJA DI KELURAHAN SETONO KOTA PEKALONGAN A. Gambaran Umum Kelurahan Setono Kota Pekalongan 1. Profil Kelurahan Setono Kelurahan Dekoro berada di wilayah Kecamatan
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA DEWAN KEMAKMURAN MASJID NURULLAH KALIBATA CITY
ANGGARAN RUMAH TANGGA DEWAN KEMAKMURAN MASJID NURULLAH KALIBATA CITY BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII BAB IX KEANGGOTAAN ORGANISASI TANGGUNG JAWAB DAN PERGANTIAN PENGURUS PERMUSYAWARATAN,
Lebih terperinci