AT-THIBAQ DALAM SURAH AN-NISA ARTIKEL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "AT-THIBAQ DALAM SURAH AN-NISA ARTIKEL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat"

Transkripsi

1 AT-THIBAQ DALAM SURAH AN-NISA ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Oleh: ETA HARTATI NIM.I1A FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS JAMBI 2017

2 Abstrack Skripsi dengan judul thibaq dalam surah an-nisa adalah surah yang ke 4 diantara surat-surat dalam al-qur an yang terdiri dari 176 ayat,termasuk golongan surat-surat madaniyyah.dinamakan surat an-nisa karena dalam surat ini banyak hal-hal yang dibicarakan berhubungan dengan wanita.biasanya surah annisa disebut dengan surah an-nisa kubro (surah an-nisa besar). Pokok permasalahan yang tertdapat dalam pembahasan ini meliputi 2 hal,yaitu pertama,ayat berapa yang termasuk thibaq dalam surah an-nisa,dan kedua,ada berapa macam thibaq dalam surah an-nisa.dalam menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode formal yaitu:menganalisis unsur-unsur yang sesuai dengan perelatan yang terkandung dalam karya.penggunaan metode formal dalam penelitian ini disebabkan objek kajiannya berupa teks bahasa.dengan metode formal akan mengungkapi jenis thibaq daan tujuan yang ditimbulkannya yaitu:menguraiakan,menganalisis dan mengklasifikasikan kata yang mengandung thibaq dalam surah an-nisa. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah:(1)thibaq dalam surah An-nisa'terdiri dari 27 Ayat,(2)Macam-macam Thibaq dalam surah An-nisa'adalah Thibaq Ijab dan Thibaq Salab.Hasil dari analisis penulis,thibaq Ijab berjumlah 14 Ayat dan Thibaq salab berjumlah 12 Ayat. Kata Kunci:Thibaq,Surah An-Nisa

3 PENDAHULUAN.Latar Belakang Masalah Ilmu Balaghah adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menyusun kalimat dengan baik dan bagaimana mengucapkannya secara benar. Dalam ilmu balaghah terdapat ilmu badi, yakni ilmu untuk mengetahui macammacam cara dalam memperindah pembicaraan yang mutabiq dengan muqtadhol hal. Jalan untuk memperindah kalam ini ada yang dititikberatkan pada memperindah makna dan ada pula yang dititikberatkan pada memperindah lafad.(hifni Dayyab:501) Ilmu Badi menurut bahasa adalah aneh. Sedangkan menurut istilah ialah : علم يعرف بو وجوه تحسين الكالم بعد رعاية المطابقة ووضوح الداللة Yaitu ilmu untuk mengetahui cara-cara membentuk kalam yang baik sesudah memelihara tujuan yang lain (muthobaqoh dan wudhuhud dilalah). Kemudian cara membentuk kalam yang baik itu ada dua macam, yaitu dengan memperhatikan lafadz dan maknanya. (Abdurrahman al-ahdhori, ) البالغة في اللغة:جاء اللسان)بلغ(:ب ل غ الشيء ي ب ل غ ب لوغا و ب ال غ ا.)محمد قاسم و رمحي الدين: ۸ )

4 Menurut ahli balaghah secara istilah: ilmu untuk mengetahui segi-segi memperindah kata setelah memperhatikan ketersesuaiannya dengan muqthada hal dan kejelasan makna yang dimaksud. Sedagkan menurut pendapat lain Pengertian Ilmu Badi adalah : ىو البديع علم يعرف بو الوجوه والمزايا التي تزيد الكالم حسنا وطالوة وتكسوه بهاء ورونقا بعد مطابقتو لمقتضى الحال Artinya: Ilmu badi ialah suatu ilmu yang dengannya dapat diketahui bentuk-bentuk dan keutamaan-keutamaan yang dapat menambah nilai keindahan dan estetika suatu ungkapan, membungkusnya dengan bungkus yang dapat memperbagus dan mepermolek ungkapan itu, disamping relevansinya dengan tuntutan keadaan (al-hasyimi, 1960: 360) البالغة علم وفن.نظرية وتطبيق.تقنية بالغة وعالم بليغ.ومن ىنا تجب التغرقة بين المعرفة البالغة من جهة:وتوظيف ىذه المعرفة في ابداع األدب و تقده من جهة.)عبدالعزيز: ۹ ) Secara garis besar, ilmu badi ini mempelajari aspek-aspek yang berkaitan dengan keindahan bahasa. Ilmu Badi merupakan penghias lafadz atau makna dengan bermacam-macam corak kehidupan lafadz dan makna. Kesimpulannya, ilmu badi dibagi menjadi dua, yaitu: muhassinat maknawiyah yang bertujuan untuk memperindah makna (konsentrasi pada

5 makna), baru kemudian pada lafadz. Yang kedua, muhassinat lafdziyah yang memfokuskan pada segi memperindah lafadz, baru kemudian pada makna. Jadi objek kajian ilmu badi Menurut Imam Akhdhari ilmu badî adalah : 1. Ilmu untuk mengetahui cara membentuk kalam yang baik sesudah memelihara muthabaqah dan kejelasan dalalah-nya. 2. Ilmu badi membahas tata cara memperindah suatu ungkapan, baik pada aspek lafazh maupun pada aspek makna. 3. Ilmu ini membahas dua budang utama, yaitu muhassanat lafzhiyyah dan muhassinat ma nawiyyah Ilmu badi sebenarnya telah dikenal oleh bangsa Arab sejak zaman Jahiliyah dan Islam yang terdapat dalam kalam Arab. Ungkapan-ungkapan yang mereka keluarkan secara spontan dan otomatis, dan mereka tidak bermaksud atau dengan sengaja mengucapkan kata-kata yang bernilai badi. Hal ini disebabkan oleh jiwa atau rasa mereka yang asli adanya bakat dalam diri mereka. Kemudian ketika suatu kota atau peradaban semakin berkembang, muncullah banyak penyair, dan diantara mereka ada salah seorang penyair yang piawai dan memiliki kedalaman makna, utamanya dalam bahasa Arab, dia adalah Abdullah bin Mu taz. Ia adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar ilmu ini dan mengarang kitab yang diberi judul Badi. Didalamnya membahas tentang isti arah, jinas, muthobiqoh, raddul ajzi ala shudur, dan madzhab kalam. علم البالغة ىو حديث الحياة العربية, ومناط الوجو العقلي للعرب, ثم لالسالم بعد ذلك, ولهذا, فأن البالغة العربية في صورتها االولى, وجو من وجوه الققافة التي

6 تترجم عن امة معروفة بين الناس, غير منكورة بجهدىا, وفضلها, وخلمتها لألنساني.)بركات حمدي: ۵۱ ) Menurut Ahmad Qolasy: ilmu badi ini mengutamakan pada segi memperindah dan mempercantik lafadz, seperti memberi hiasan bunga-bunga dan kancing pada pakaian pengantin setelah dijahit, atau memvernis ukiran setelah bangunan selesai dibangun, intinya tahap akhir secara keseluruhan. البالغة والفصاحة من العلهاء, ق يذىب الى ان البالغة والفصاحة مما استأثرت بو العربية, والتوجد فى غير ىما من اذاادعينا للعرب اصناف البالغة.)عبد المتعاللصعيد: ۳ ) اللغات, قال الجاحط رحمو اهلل:و نحن أبقاكاهلل Menurut al-hasyimi: badi secara bahasa: temuan yang belum ada sebelumnya. Badi diambil dari kata: bada syai wa abda ahu (menciptakan sesuatu dan mengadakannya), temuan atau ciptaan yang tidak ada contoh sebelumnya). Sedang secara istilah Ilmu Badi ialah suatu ilmu yang dengannya dapat diketahui bentuk-bentuk dan keutamaan-keutamaan yang dapat menambah nilai keindahan dan estetika suatu ungkapan, membungkusnya dengan bungkus yang dapat memperbagus dan mepermolek ungkapan itu, disamping relevansinya dengan tuntutan keadaan. البالغة في اللغة, الوصول واالنتهاء, يقال بلغ فالن مراده, أذاوصل أليو, وبلغ الراكب المدينة, اذا انتهى أليها. وتقع البالغة فى االصطالح و بها للكالم والمتكلم فقط.)ىدام بناء: ۹ )

7 Ilmu badi ini membahas bagaimana mengetahui cara membentuk kalam (kalimat) yang indah sesudah memelihara kesesuaian (dengan situasi dan kodisi) dan kejelasan maknanya. Kemudian cara membentuk kalam yang baik itu ada dua macam, yaitu dengan memperhatikan lafadz dan maknanya. Maka, ilmu badi ini mengkaji Al- Muhassinat al-lafziyyah dan Al- Muhassinat al-ma nawiyyah, oleh karena itu fungsinya adalah untuk merias kata dan makna menjadi indah, sehingga ungkapan yang keluar akan mengandung makna yang mendalam. (Yuyun Wahyudin, ) berbicara. Disamping itu juga, dapat memperbagus bahasa yang digunakan pada saat علم البديع ىو علم وجوه تحسين الكالم تعرف بعد رعى سابق المرم Ilmu Badi'adalah ilmu yang membahas tentang jalan untuk memperindah percakapan.(ahmad Damanhuri.163) البالغة اصطالحا:المتقدمون كاألمأم عبد القادر الجرجاني ومن لف لفو,وىؤالء يرون ان الفصاحة والبالغة والبيان والبرعة ألفاظمترادفة التتهف بهاالمفرات)احمد مصطفى: ۵۳ ) Jadi, Ilmu Badi merupakan pengetahuan tentang seni sastra, Penemu ilmu ini adalah Abdullah bin Mu taz. llmu ini ditujukan untuk menguasai seluk beluk sastra sehingga memudahkan seseorang dalam meletakkan kata- kata sesuai tempatnya. sehingga kata-kata tadi menjadi indah, sedap didengar dan mudah diucapkan.

8 At-Thibaq adalah berkumpulnya dua kata yang berlawanan dalam suatu kalimat. (Ali al-jarim dan Musthafa Amin, 2010 : 403) الجمع بين لفظين مقابلين فى المعنى ويسمى بالمطابقة وبالتضاد Berhimpunnya dua kata dalam suatu kalimat yang masing-masing kata tersebut saling berlawanan dari segi maknanya. (Ali al-jarim dan Mushtafa Usman, 1994 : 403) Dari dua pengertian di atas dapat kami simpulkan bahwa At-Thibaq adalah berkumpulnya dua kata dalam suatu kalimat yang masing-masing kata tersebut saling berlawanan dari segi maknanya. Dua kata yang berkumpul dalam satu kalimat itu bisa berupa dua isim, dua fi il, dua huruf, ataupun dua macam kata yang berbeda.at-thibaq terdiri dari dua macam yaitu: 1. Thibaq Ijab, yaitu thibaq yang kedua katanya yang berlawanan itu tidak berbeda positif dan negatifnya. 2. Thibaq Salab, yaitu thibaq yang kedua katanya yang berlawanan itu berbeda positif dan negatifnya. Surat An-nisa merupakan surat madaniyah karena surat tersebut diturunkan di kota madinah.suratan-nisa terdiri dari 176 ayat dinamakan surat An-nisa karena dalam surat ini banyak hal-hal yang dibicarakan berhubungan dengan wanita.surat lain yang juga membicarakan tentang hal wanita adalah surat

9 At-talaq,dalam hubungan ini biasanya surat An-nisa disebut dengan sebutan surat An-nisa kubro(surat An-nisa kubro),sedangkan surat At-talaq disebut dengan surat An-nisa sughra(surat An-nisa kecil). Diantara dari ayat surat an-nisa juga terdapat pokok-pokok kandungan isi dari surat an-nisa yaitu: 1. tentang keimanan yang diantaranya syirik (dosa yang paling besar terhadap Allah, akibat dari kekafiran dihari kemudian). 2. Hukum-hukum:Kewajiban para washi dan para wali, hukum tentang poligami, mas kawin (mahar), memakan harta anak yatim dan orang-orang yang tak dapat mengurus hartanya, pokok-pokok hukum waris, perbuatan-perbuatan keji dan hukumnya, wanitawanita yang haram untuk dikawini, hukum-hukum apabila mengawini budak wanita, larangan apabila memakan harta secara bathil, hukum syiqaq dan nusyuq, kesucian lahir batin dalam hal melaksanakan sholat, hukum suka, hukum membunuh orang islam, sholat kauf, larangan untuk melontarkan ucapan-ucapan buruk dan masalah pusaka kalah. 3. Kisah-kisah tentang nabi musa dan para pengikutnya. 4. Dan lain-lain:asal mula manusia, keharusan untuk menjauhi adatadat pada zaman jahiliyyah dalam perlakuan terhadap wanita, norma-norma bergaul dengan istri, hak seseorang sesuai dengan kewajiban, perlakuan ahli kitab terhadap kitab-kitab yang diturunkan kepadanya, dasar-dasar dari pemerintahan, cara-cara

10 untuk mengadili perkara, keharusan siap siaga terhadap musuh, sikap-sikap dari orang munafik dalam menghadapi peperangan, berperang dijalan Allah adalah kewajiban bagi tiap-tiap muallaf, norma dan adab dalam peperangan, cara dalam hal menghadapi orang-orang munafik, derajat orang-orang yang berjihad. 5. Ketaatan kepada Allah swt dan rasulnya:taat pada Allah dan rasulnya berpahala surga dan menentang Allah dengan rasul mendapatkan balasan siksa neraka..rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas,dibuat rumusan masalah sebagai berikut: 1.Pada ayat berapa terdapat at-thibaq dalam surah an-nisa? 2.Apa jenis-jenis at-thibaq dalam surah an-nisa? Tujuan penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui ayat-ayat yang mengandung at-thibaq dalam surah an-nisa 2.Untuk mengetahui jenis-jenis At-thibaq di dalam surah An-nisa D.Manfaat penelitian Dalam penelitian tentunya memiliki beberapa manfaat antara lain:

11 1.Kegunaan teoritis Sebagai sumbangsih pemikiran terhadap masyarakat umum,khususnya bagi akademisi dalam menambah wawasan dan juga sebagai rujukan kajian bahasa terutama dalam disiplin ilmu balaghah,karena tidak sedikit dari pelajar khususnya para pelajar di perguruan tinggi islam yang justru minim sekali dalam memahami ilmu balaghah. 2.Kegunaan praktis a. Penelitian ini dilakukan guna memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi. b. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kata dalam satu kalimat, kata tersebut saling berlawanan dari segi makna. Tinjauan pustaka Tinjauan pustaka atau kajian pustaka adalah merupakan upaya umum yang harus dilakukan untuk mendapatkan teori-teori yang relevan dengan topik penelitian.oleh karena itu kajian pustaka meliputi proses umum seperti:mengidentifikasi teori secara sistematis,penemuan pustaka,dan analisis dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan topik penelitian.setelah peneliti membaca berbagai referensi yang ada,maka peneliti menemukan kajian yang serupa dengan penelitian yang lain,akan tetapi berbeda dalam objek kajiannya.sekalipun sudah ada yang menulis tentang At-thibaq dala surah An-

12 nisa namun yang meneliti At-thibaq secara khusus belum ditemukan dalam surah An-nisa. Berdasarkan penelitian terdahulu dalam bentuk skripsi yang pernah ditulis,ditemukan beberapa literature yang membahas At- thibaq dalam surah Annisa. Adapun penelitian dalam bentuk skripsi pernah ditulis oleh: 1. Nurul Arifah angkatan 2005 dengan judul penelitian al-muhasinat wa al-ma nawiyyah fi surah al-mulk.dengan rumusan masalah, 1) Apa saja macam-macam muhasinat dalam surah al-mulk?.2) bagaimana makna muhassinat dalam surah al-mulk. Hasil penelitiannya diantaranya at-thibaq dan tadbil. Ada lima ayat yang termasuk dalam at-thibaq. 2. Umi Rofiah angkatan 2003 dengan judul penelitian al-muhasinat lafdziyah wa ma nawiyah fi surah kahfi. Rumusam masalahnya 1) Apa macam-macam muhassinat dalam surah al-kahfi?. 2) Bagaimana makana muhassinat dalam surah al-kahfi. Hasil penelitiannya adalah terdapat beberapa muhassinat maknawiyah dalam surah al-kahfi diantaranya ialah: at-thibaq, muqobalah, tijahul arif, dan beberapa muhassinat lafdziyah..kerangka teoritis Balaghah atau yang sering disebut retorika dipandang sebagai suatu cara penggunaan bahasa untuk memperoleh tujuan estetis.ia diperoleh melalui kreativitas dalam mengungkapkan bahasa,yaitu bagaimana penutur mengolah bahasa sebagai media untuk mengungkapkan gagasan yang ia maksud.ungkapan

13 sebuah bahasa mencerminkan sikap dan perasaan penutur,tetapi juga sekaligus dimaksudkan untuk menyetujui sikap dan perasaan pembaca yang tercermin dari keindahan dalam penuturnya.dengan demikian,pengungkapan bahasa harus efektif.yang dimaksud efektif adalah mampu mendukung gagasan secara tepat sekaligus mengandung estetis sebagai sebuah karya seni. Balaghah terbagi kepada tiga kajian, yaitu:ilmu ma ani, ilmu bayan, dan ilmu badi.ilmu bayan merupakan seni dalam penyusunan dan pengugkapan suatu pengertian dengan berbagai gaya ekspresi dan redaksi yang indah.ilmu badi adalah ilmu yang dengan ilmu itu dapat diketahui sesuatu lafadz muthobaqoh dengan muqtadhol-halnya (keadaan situasi dan kondisinya).hasyimi menjelaskan bahwa ilmu badi adalah suatu ilmu yang dengannya diketahui segi-segi(metode dan cara-cara yang ditetapkan untuk menghiasi kalimat dan memperindahnya)dan keistimewaan-keistimewaan yang dapat membuat kalimat semakin indah, bagus dan menghiasinya dengan kebaikan dan keindahan setelah kalimat tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi dan telah jelas makna yang dikehendaki.dari ketiga bidang yang terdapat dalam ilmu balaghah yang dijadikan pendekatan (pisau analisis) dalam penelitian ini adalah ilmu badi saja.itupun hanya memfokuskan pada salah satu pembahasan, yaitu pembahasan at-thibaq saja. At-thibaq adalah bagian dari pembahasan ilmu badi yang mempunyai arti berkumpulnya dua kata dalam suatu kalimat yang masing-masing kata tersebut saling berlawanan dari segi maknanya.dua kata yang berkumpul dalam suatu kalimat itu bisa berupa dua isim,dua fi il,dua huruf ataupun dua macam kata yang berbeda.

14 Pembahasan dalam ilmu badi mencakup didalamnya At-thibaq, Tauriyah, Muqabalah, Husnut-Ta il, uslub orang yang bijaksana, mubalaghah dan menegaskan pujian dengan kata-kata yang menyerupai celaan atau sebaliknya. G.Metode penelitian Metode adalah cara atau jalan. Maksudnya ialah cara yang telah teratur dan terfikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan Poerwadarminta menerangkan sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja; yaitu cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Metode juga adalah cara yang dipergunakan seorang peneliti didalam usaha memecahkan masalah yang diteliti. Untuk itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode formal. Tujuan metode formal adalah studi ilmiah mengenai sastra dengan memperhatikan sifatsifat teks yang dianggap artistik. Ciri-ciri utama metode formal adalah analisis terhadap unsur-unsur karya sastra, kemudian bagaimana hubungan antara unsurunsur tersebut dengan totalitasnya. Tugas utama metode formal adalah menganalisis unsur-unsur yang sesuai dengan peralatan yang terkandung dalam karya. Penggunaan metode formal dalam penelitian ini disebabkan objek kajiannya berupa teks bahasa. Dengan metode formal akan mengungkap jenis Atthibaq dan tujuan yang ditimbulkanya; yaitu menguraikan, menganalisis dan mengklasifikasikan kata yang mengandung At-thibaq dalam surah An-nisa. 1.Jenis data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang dilakukan dengan tidak mengutamakan pada angka-angka,tetapi mengutamakan

15 kedalaman penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang sedang dikaji secara empiris.adapun jenis penelitian ini adalah data yang berkenaan dengan objek kajian yang berupa At-Thibaq dalam surah an-nisa.dalam hali ini berkaitan dengan teori yang bertujuan untuk mengetahui berkumpulnya dua kata dalam satu kalimat yang masing-masing saling berlawanan dari segi maknanya. 2.sumber data Sumber data yang terdapat pada penelitian ini adalah: a. Sumber primer, adalah Ali Jarim dan Mustafa Usman (balaghah wadhihah) dan Al-qur an dan terjemahannya. b. Sumber Sekunder, ialah penunjang seperti buku pokok ilmu balaghah, Jawahirul Maknun, jawahirul Balaghah, Al-balaghatul Lil Jami, Kaidah Tata Bahasa Arab, Tafsir Ibnu Katsir, Penelitian Kualitatif dan buku yang berkaitan dengan kajian diatas. 3.teknik pengumpulan data Pada dasarnya penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library researceh) yaitu penemuan segala sumber yang terkait dengan objek penelitian.dengan mengumpulkan buku-buku yang berhubungan dengan At-thibaq serta buku-buku yang menunjang lainnya. 4.Teknik analisis data Analisis data merupakan sumber yang sudah dipilh itu kemudian dianalisis sesuai dengan teori yang digunakan.dalam melakukan analisis data,peneliti menggunakan deskriptif kualitatif yang sifatnya induktif (khusus ke umum).

16 H.Sistematika penulisan Sebagaimana pada skripsi-skripsi sebelumnya yang mendeskripsikan secara jelas akan sistematika penulisan,maka pada bagian ini juga akan dipaparkan sistematikanya Bab 1 Pendahuluan Ilmu balaghah adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menyusun kalimat dengan baik dan bagaimana mengucapnya secara benar. Bab II Kerangka Teoritis Thibaq adalah berkumpulnya dua kata dalam suatu kalimat yang masingmasing kata tersebut saling berlawanan.thibaq terdiri dari dua bagian yaitu: Thibaq Ijab dan Thibaq Salab. Bab III Metodologi Penelitian Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan, dan perilaku individu atau sekelompok orang. Bab IV Pengelompokkan ayat-ayat dalam surah an-nisa dan penjelasannya Didalam surah an-nisa terdapat thibaq Ijab yang terdiri dari 12 Ayat dan thibaq Salab terdiri dari 14 Ayat. Bab V Penutupan a.kesimpulan b.saran

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Seperti penelitian, penyuluhan,

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Seperti penelitian, penyuluhan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Di dalam berinteraksi kita membutuhkan alat komunikasi yang relevan agar komunikasi tersebut berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan merupakan pedoman bagi umat Islam serta dijaga dan dipelihara kelestariannya.

BAB I PENDAHULUAN. dan merupakan pedoman bagi umat Islam serta dijaga dan dipelihara kelestariannya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. dan merupakan pedoman bagi umat Islam serta dijaga dan dipelihara kelestariannya. Firman

Lebih terperinci

KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL. Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002

KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL. Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002 KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

1. Seberapa banyak penggunaan gaya bahasa iltifat, majaz dan kinayah dalam Alquran? 2. Seberapa banyak variasi iltifat, majaz dan kinayah dalam

1. Seberapa banyak penggunaan gaya bahasa iltifat, majaz dan kinayah dalam Alquran? 2. Seberapa banyak variasi iltifat, majaz dan kinayah dalam 1. Seberapa banyak penggunaan gaya bahasa iltifat, majaz dan kinayah dalam Alquran? 2. Seberapa banyak variasi iltifat, majaz dan kinayah dalam Alquran? 3. Bagaimana orisinalitas dan kreativitas gaya bahasa

Lebih terperinci

ABSTRAKSI Skripsi ini berjudul at-tasybih Fi Kitab Mukhtar al-ahadits an-nabawiyah wa al- Hikam al-muhammadiyah. penulisan skripsi ini dilatar belakangi adanya keindahan bahasa yang dikemas dengan susunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Setiap anggota masyarakat selalu terlibat dalam komunikasi, baik dia berperan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Al- Qur an dirumuskan sebagai kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan)

Lebih terperinci

Munakahat ZULKIFLI, MA

Munakahat ZULKIFLI, MA Munakahat ZULKIFLI, MA Perkawinan atau Pernikahan Menikah adalah salah satu perintah dalam agama. Salah satunya dijelaskan dalam surat An Nuur ayat 32 : Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara

Lebih terperinci

Dalam Ayat tersebut terdapat fi il mabni majhul yaitu lafadz ا ر س ل ت م, disebut fi il

Dalam Ayat tersebut terdapat fi il mabni majhul yaitu lafadz ا ر س ل ت م, disebut fi il BAB IV ANALISIS FI IL MABNI MAJHUL DALAM SURAH AL FUSHSHILAT A. Analisis Fi il Mabni Majhul dalam Surah Al Fushshilat Dalam Ayat tersebut terdapat fi il mabni majhul yaitu lafadz ل ت,ف ص disebut fi il

Lebih terperinci

MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM

MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM Banyak orang menganggap bahwa memahami kandungan isi al-qur'an itu sangat sulit.. BENARKAH??? Pertama : kata "sulit" itu bisa

Lebih terperinci

5 Oktober 2011 AAEI ITB K-07

5 Oktober 2011 AAEI ITB K-07 1 2 ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH... 3 Gina Maulia (10510064) Dewi Ratna Sari (10510028) KELOMPOK 3 Nilam Wahyu Nur Sarwendah (10510051) Widya Tania Artha (10510026) Kartika Trianita (10510007)

Lebih terperinci

PENELITIAN FUNDAMENTAL. 4. Objek Penelitian :GAYA BAHASA ALQURAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN.

PENELITIAN FUNDAMENTAL. 4. Objek Penelitian :GAYA BAHASA ALQURAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN. PENELITIAN FUNDAMENTAL 4. Objek Penelitian :GAYA BAHASA ALQURAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN. 8. Temuan yang ditargetkan : Seluk-beluk gaya bahasa yang digunakan dalam Alquran dan kontribusinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Setiap individu berinteraksi dengan individu lainnya. Interaksi ini disebut dengan

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 284 ل ل ه م ا ف ي الس م او ات و م ا ف ي ال ا ر ض و ا ن ت ب د وا م ا ف ي ا ن ف س ك م ا و ت خ ف وه ي ح اس ب ك م ب ه الل ه ف ي غ ف ر ل م ن ي ش اء و ي ع ذ ب م ن ي ش اء

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA TEORITIS. serangkaian kebiasaan dan nilai-nilai dari satu generasi kepada generasi

BAB III KERANGKA TEORITIS. serangkaian kebiasaan dan nilai-nilai dari satu generasi kepada generasi BAB III KERANGKA TEORITIS Menurut Soekandar Wiriaatmaja, tradisi pernikahan merupakan suatu yang dibiasakan sehingga dapat dijadikan peraturan yang mengatur tata pergaulan hidup didalam masyarakat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah Usaha sadar yang dengan sengaja dirancang dan direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

MELIHAT SURGA DAN NERAKA. 2. Kisah Nabi Idris a.s.

MELIHAT SURGA DAN NERAKA. 2. Kisah Nabi Idris a.s. 2. Kisah Nabi Idris a.s. Copyright All Rights Reserved/Penerbit Ruang Kata/Naskah: Lisdy Rahayu/Ilustrasi: Tim Ruang Kata/Desain: cbmagency.com MELIHAT SURGA DAN NERAKA 5 Silakan disantap hidangannya,

Lebih terperinci

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah diajarkannya cara menulis Al-Quran dan Hadits. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah diajarkannya cara menulis Al-Quran dan Hadits. Pembelajaran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mampu dan terampil menulis dengan baik dan benar menjadi salah satu tujuan pembelajaran di sekolah, baik yang formal maupun informal. Salah satu yang diajarkan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah Swt. menciptakan manusia di bumi ini dengan dua jenis yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah Swt. menciptakan manusia di bumi ini dengan dua jenis yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah Swt. menciptakan manusia di bumi ini dengan dua jenis yang berbeda yaitu laki-laki dan perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa Allah Swt. menciptakan manusia agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra. Sebuah karya sastra tidak lepas dari bahasa. dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra. Sebuah karya sastra tidak lepas dari bahasa. dapat dikatakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan berbahasa memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain, dalam bermasyarakat. Dasar yang sangat penting bagi seseorang untuk berkomunikasi adalah bahasa.

Lebih terperinci

INSYA THALABI DALAM AL-QURAN SURAT AL-MUJÂDILAH (Analisis [Tindak Tutur])

INSYA THALABI DALAM AL-QURAN SURAT AL-MUJÂDILAH (Analisis [Tindak Tutur]) Abstraksi INSYA THALABI DALAM AL-QURAN SURAT AL-MUJÂDILAH (Analisis [Tindak Tutur]) Al-Qur an merupakan kitab suci yang tidak pernah habis untuk dikaji, baik dari prespektif tafsir, hukum, sosial, sastra,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam adalah proses penanaman nilai Islami yang terdapat dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak pernah menafika

Lebih terperinci

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM MODUL PENGENALAN KAIDAH BAHASA ARAB DASAR BAHASA ARAB KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM Diterbitkan oleh: MA HAD UMAR BIN KHATTAB YOGYAKARTA bekerjasama dengan RADIO MUSLIM YOGYAKARTA 1 ال م ف ر د ات (Kosakata)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. haliniberdasarkanpendapat yang telahdikemukakanolehsahabat Umar bin Khattab. Dan padakesempatanlainseorangpenyairpernahberkata:

BAB I PENDAHULUAN. haliniberdasarkanpendapat yang telahdikemukakanolehsahabat Umar bin Khattab. Dan padakesempatanlainseorangpenyairpernahberkata: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mempelajaribahasa Arabmerupakansalahsatuanjuran agama islam, haliniberdasarkanpendapat yang telahdikemukakanolehsahabat Umar bin Khattab RA: 1 أ ح ر ص و ا ع لى ت ع لم

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 285 آم ن الر س ول ب م ا ا ن ز ل ا ل ي ه م ن ر ب ه و ال م و م ن ون ك ل آم ن ب الل ه و م ل اي ك ت ه و ك ت ب ه و ر س ل ه ل ا ن ف ر ق ب ي ن ا ح د م ن ر س ل ه و ق ال وا

Lebih terperinci

تماسك : درجة التجاذب بين عنصرين لغويين في جملة واحدة

تماسك : درجة التجاذب بين عنصرين لغويين في جملة واحدة BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia memerlukan bahasa dalam berinteraksi. Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari. Bahasa selalu digunakan kapanpun, dimanapun, dengan siapapun, dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Islam adalah Agama yang ditetapkan Allah SWT untuk manusia, segala

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Islam adalah Agama yang ditetapkan Allah SWT untuk manusia, segala BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah Agama yang ditetapkan Allah SWT untuk manusia, segala sesuatu yang di perbuat oleh manusia ada tuntunannya baik untuk diri sendiri maupun untuk

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHN (SAP) Mata Kuliah : Balaghah I Kode Mata Kuliah : AR Bobot SKS : 2 SKS Semester : 5 Prasyarat : Nahwu, Sharaf dan Arabiyyah Asâsiyyah Penanggung jawab : Dr. Mamat Zaenuddin, MA.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana sempurnanya Islam. Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna,

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana sempurnanya Islam. Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidak ada satu pun agama di dalam dunia yang memiliki kesempurnaan sebagaimana sempurnanya Islam. Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna, hal itu dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3:

BAB IV ANALISIS. Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3: BAB IV ANALISIS A. Analisis Data Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3: sinai) (demi gunung و ط ور س ين ين zaytu>n) (demi buah tin dan buah و الت ين و ال زي ت ون aman). (demi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fitrah manusia adalah adanya perasaan saling suka antara lawan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fitrah manusia adalah adanya perasaan saling suka antara lawan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu sisi keistimewaan agama Islam adalah memberikan perhatian terhadap fitrah manusia dan memperlakukan secara realistis. Salah satu fitrah manusia adalah

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

rukhs}oh (keringanan), solusi dan darurat.

rukhs}oh (keringanan), solusi dan darurat. BAB IV TELAAH PANDANGAN TOKOH AGAMA DI KECAMATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP TERHADAP POLIGAMI KYAI HAJI MASYHURAT A. Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Tokoh Agama di Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai agama pembawa rahmat bagi seluruh alam, Islam hadir dengan ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan manusia. Islam tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, salah satunya yaitu dengan membaca Kitab Suci Al-Qur an dan. memahami isi dari kitab tersebut dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, salah satunya yaitu dengan membaca Kitab Suci Al-Qur an dan. memahami isi dari kitab tersebut dengan baik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini, perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi semakin pesat. Untuk itu diperlukan ilmu keagamaan sebagai penguat iman dan bekal manusia

Lebih terperinci

SIAPAKAH MAHRAMMU? 1

SIAPAKAH MAHRAMMU? 1 SIAPAKAH MAHRAM KITA SIAPAKAH MAHRAMMU? 1 Mahram adalah orang yang haram untuk dinikahi karena hubungan nasab atau hubungan susuan atau karena ada ikatan perkawinan. 2 Adapun ketentuan siapa yang mahram

Lebih terperinci

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Metode yang dipergunakan dan yang dipilih dari penafsiran al-ṭabari dan al-

BAB V PENUTUP. 1. Metode yang dipergunakan dan yang dipilih dari penafsiran al-ṭabari dan al- BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Sebagai bentuk peneletian sistematis, penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan rumusan masalah yang telah ditelusuri yaitu: 1. Metode yang dipergunakan dan yang dipilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memilikinya, karena dengan ilmu seseorang akan mudah meraih taqwa disisi Allah Swt, juga

BAB I PENDAHULUAN. memilikinya, karena dengan ilmu seseorang akan mudah meraih taqwa disisi Allah Swt, juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu adalah hal yang sangat penting dan sangat dianjurkan kepada umat Islam untuk memilikinya, karena dengan ilmu seseorang akan mudah meraih taqwa disisi Allah

Lebih terperinci

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed TAWASSUL Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed Setelah kita mengetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merugikan ( pure risk), seperti resiko bisnis, resiko kecelakaan, dan resiko sakit.

BAB I PENDAHULUAN. merugikan ( pure risk), seperti resiko bisnis, resiko kecelakaan, dan resiko sakit. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam melakoni hidup dan kehidupannya selalu dihadapkan pada berbagai macam resiko, terutama resiko yang tidak disenangi dan bersifat merugikan ( pure

Lebih terperinci

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu ] إندوني [ Indonesia Indonesian Abdullah bin Taslim al-buthoni, M.A Editor : Tim Islamhouse.com 2013-1434 مع اسم من أسماء االله:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses pemenuhan kebutuhan manusia tidak terlepas dari adanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses pemenuhan kebutuhan manusia tidak terlepas dari adanya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pemenuhan kebutuhan manusia tidak terlepas dari adanya sebuah interaksi. Maka tepatlah sebuah dogma yang mengatakan bahwa manusia adalah zoon politicon yang

Lebih terperinci

BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33

BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33 59 BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33 A. Kualitas Mufasir at-thabari Ditinjau dari latar pendidikannya dalam konteks tafsir al-qur an, penulis menilai bahwa at-thabari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan / (Library Research) mencatat serta mengolah bahan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan / (Library Research) mencatat serta mengolah bahan penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan / (Library Research) yaitu penelitian yang dilaksanaakan dengan menggunakan literature kepustakaan baik

Lebih terperinci

PERWUJUDAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM KONSTITUSI INDONESIA PASCA AMANDEMEN

PERWUJUDAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM KONSTITUSI INDONESIA PASCA AMANDEMEN PERWUJUDAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM KONSTITUSI INDONESIA PASCA AMANDEMEN Disusun Oleh: YUSUF USMAN NURFITRIAWAN C100080165/I000080125 FAKULTAS HUKUM-FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia untuk menyampaikan gagasan atau pikiran, dan ide- idenya dengan maksud ingin mengutarakannya kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama ajaran islam yang menjadi petunjuk kehidupan umat manusia yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. inilah yang dikatakan Agama, diputuskan oleh akal dan logika dan dibenarkan

BAB I PENDAHULUAN. inilah yang dikatakan Agama, diputuskan oleh akal dan logika dan dibenarkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia merupakan eksistensi dan wujud riil yang dialami manusia, yaitu kehidupan yang kita alami sekarang atau kehidupan yang dekat. sedang akhirat, kehidupan

Lebih terperinci

Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi Hadits PALSU: Cinta Tanah Air Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi Re-Publication : 1437 H_2016 M Hadits Palsu: Cinta Tanah Air Adalah Sebagian Dari Iman حفظو

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan kepada hambanya, penutup para nabi dan rasul, Muhammad SAW. Ia adalah jalan lurus dan ikatan

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1. No Hal Bab Terjemahan

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1. No Hal Bab Terjemahan Lampiran 1 DAFTAR TERJEMAH No Hal Bab Terjemahan 1. 6 I Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)

Lebih terperinci

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar : UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB PAIBP-1.4/2.4/3.4/4.4/1/4-6 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar : 3.4 menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat

Lebih terperinci

ISLAM SANGAT MEMPERHATIKAN PENDIDIKAN Drs.H.Dedeng Rasyidin, M.A

ISLAM SANGAT MEMPERHATIKAN PENDIDIKAN Drs.H.Dedeng Rasyidin, M.A ISLAM SANGAT MEMPERHATIKAN PENDIDIKAN Drs.H.Dedeng Rasyidin, M.A 1.Pertintah Belajar Wahyu pertama yang diturunkan Allah kepada Rasulullah adalah perintah belajar, dan sekaligus isyarat untuk mengajar.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. poligami dalam bentuknya yang beragam telah ada dalam tahap-tahap awal dari

BAB I PENDAHULUAN. poligami dalam bentuknya yang beragam telah ada dalam tahap-tahap awal dari 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Poligami memiliki akar sejarah yang panjang dalam perjalanan peradaban manusia, poligami merupakan permasalahan dalam perkawinan yang paling banyak diperdebatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dan bacalah Al-Qur an dengan tartil (baik tajwid dan makhrojnya). (QS.Al-Muzammil 73 : 4)

BAB I PENDAHULUAN. Dan bacalah Al-Qur an dengan tartil (baik tajwid dan makhrojnya). (QS.Al-Muzammil 73 : 4) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan pedoman, petunjuk bagi umat Islam baik dalam kehidupan di dunia lebih-lebih dalam kehidupan akhirat nanti. Maka setiap mukmin yang mempercayai

Lebih terperinci

Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah

Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah 1 Oleh : Ustadz Said Yai, Lc. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki akhlak yang sangat mulia. Oleh karena itu, sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 286 ل ا ي ك ل ف الل ه ن ف س ا ا ل ا و س ع ه ا ل ه ا م ا ك س ب ت و ع ل ي ه ا م ا اك ت س ب ت ر ب ن ا ل ا ت و اخ ذ ن ا ا ن ن س ين ا ا و ا خ ط ا ن ا ر ب ن ا و ل ا ت ح

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Agama adalah wahyu yang diturunkan Allah untuk manusia. Fungsi dasar agama adalah memberikan orientasi, motivasi dan membantu manusia untuk mengenal dan menghayati

Lebih terperinci

Pengantar Mengenal Bahasa Arab

Pengantar Mengenal Bahasa Arab Pengantar Mengenal Bahasa Arab Definisi Bahasa Arab ع ن الك ل م ات ال ت ي يع ب ر ب ه ا ال ع ر ب ه ا م ن ط ر ي ق الن ق ل و ح ف ظ الش ر ي ف ة و م ا ر و اه الث ق ات م ن ا ل ن أ غ ر اض ه م و ق د ر ي م و ص

Lebih terperinci

Dalam Bahasa Arab, kata keluhan dan aduan diungkap dengan Syakwa شكوى) ). Asal kata ini

Dalam Bahasa Arab, kata keluhan dan aduan diungkap dengan Syakwa شكوى) ). Asal kata ini Mengeluh Dalam Bahasa Arab, kata keluhan dan aduan diungkap dengan Syakwa شكوى) ). Asal kata ini adalah FathAs y Syakwah yang berarti membuka bejana kecil. Yaitu, jika bejana kecil itu dibuka mulutnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, bertakwa, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini

BAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci ummat Islam yang diharapkan menjadi pembimbing dan pedoman dalam kehidupan. Didalamnya terkandung berbagai nilai dan konsep

Lebih terperinci

- Hakekat Tersembunyi Syi'ah Rafidhoh ٢

- Hakekat Tersembunyi Syi'ah Rafidhoh ٢ Lisensi Dokumen: Seluruh artikel, makalah, dan e-book yang terdapat di www.hakekat.com boleh untuk digunakan dan disebarluaskan dengan syarat tidak untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan www.hakekat.com

Lebih terperinci

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam wujud bunyi itu (Muhammad, 2011:48). Bahasa merupakan unsur

BAB I PENDAHULUAN. dalam wujud bunyi itu (Muhammad, 2011:48). Bahasa merupakan unsur 13 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian Bahasa sebagai alat komunikasi melambangkan sesuatu. Bahasa melambangkan suatu pengertian, konsep, ide, atau pikiran yang disampaikan dalam wujud bunyi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai umat muslim sudah tidak asing lagi dengan kata hikmah karena kata-kata ini sering dijumpai hampir disetiap kitab-kitab yang bernuansa ibadah bahkan kata hikmah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam ensiklopedia islam diartikan sebagai ajakan kepada islam. Jadi

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam ensiklopedia islam diartikan sebagai ajakan kepada islam. Jadi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara bahasa dakwah berasal dari bahasa arab yakni da

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HASANAH DAN SAYYI AH SECARA UMUM. sebanyak 160 ayat dalam 48 surat, sedangkan kata سیي ھ yang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HASANAH DAN SAYYI AH SECARA UMUM. sebanyak 160 ayat dalam 48 surat, sedangkan kata سیي ھ yang BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HASANAH DAN SAYYI AH SECARA UMUM A. Pengertian Hasanah dan Sayyi ah,حسنة yang masdarnya,یحسنو,حسن berasal dari kata حسنة Kata disebutkan sebanyak 160 ayat dalam 48 surat, sedangkan

Lebih terperinci

KEINDAHAN UNGKAPAN ILTIFÂT DALAM ALQURAN Mamat Zaenuddin. 1. Menurut ashl al-wadh i (konsep awal), iltifât adalah perpindahan dalam

KEINDAHAN UNGKAPAN ILTIFÂT DALAM ALQURAN Mamat Zaenuddin. 1. Menurut ashl al-wadh i (konsep awal), iltifât adalah perpindahan dalam KEINDAHAN UNGKAPAN ILTIFÂT DALAM ALQURAN Mamat Zaenuddin 1. Menurut ashl al-wadh i (konsep awal), iltifât adalah perpindahan dalam penggunaan dhamîr (pronomina) yang tiga, yaitu mutakallim (persona I),

Lebih terperinci

Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain

Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain Mahram adalah orang yang haram untuk dinikahi karena hubungan nasab atau hubungan susuan atau karena ada ikatan perkawinan. Lihat Ahkam An-Nazhar Ila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan memerlukan kematangan dan persiapan fisik dan mental karena

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan memerlukan kematangan dan persiapan fisik dan mental karena 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkawinan adalah salah satu bentuk ibadah yang kesuciannya perlu dijaga oleh kedua belah pihak baik suami maupun istri. Perkawinan bertujuan untuk membentuk keluarga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan pada dasarnya. tidak hanya menyampaikan dan memberi hafalan. Pendidikan yang ideal

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan pada dasarnya. tidak hanya menyampaikan dan memberi hafalan. Pendidikan yang ideal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi kehidupan manusia saat ini, pendidikan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan pada dasarnya membimbing, mendidik, dan mengarahkan ke

Lebih terperinci

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA )

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA ) PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA ) Oleh : Mainizar Abstrak Al-Qur an sebagai mukjizat terbesar

Lebih terperinci

TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI. Tugas sebagai hamba ialah beribadah. QS 51. Adzariyat 56:

TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI. Tugas sebagai hamba ialah beribadah. QS 51. Adzariyat 56: 1 TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI Kita telah dan sering mengucapkan 2 kalimat Syahadat: La ilaha illallah dan Muhammadarrasulullah. Dengan dua kalimat yang mulia ini kita memiliki tugas sebagai

Lebih terperinci

mengorbankan nyawa seminimal mungkin.2

mengorbankan nyawa seminimal mungkin.2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kitab suci al-qur an sebagai pedoman hidup umat manusia yang haqiqi senantiasa memberikan kontribusi monumental dalam setiap lini kehidupan, selain itu juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dan tindakan yang diambil akan bertentangan dengan normanorma

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dan tindakan yang diambil akan bertentangan dengan normanorma BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia baik dalam berkeluarga, bermasyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELARANGAN NIKAH DIKALANGAN KIAI DENGAN MASYARAKAT BIASA DI DESA BRAGUNG KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELARANGAN NIKAH DIKALANGAN KIAI DENGAN MASYARAKAT BIASA DI DESA BRAGUNG KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELARANGAN NIKAH DIKALANGAN KIAI DENGAN MASYARAKAT BIASA DI DESA BRAGUNG KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP A. Analisis Hukum Islam terhadap Latar Belakang Pelarangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi dilengkapi dengan perangkat lain yang menunjang segala kehidupan makhluk- Nya di muka bumi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Al-Quran merupakan ayat-ayat Allah yang berupa kalamullah yang diturunkan dengan bahasa arab, yaitu satu-satunya bahasa yang terjaga dengan baik. Hal ini semata-semata

Lebih terperinci

Inspirasi Dua Wanita Paling Mulia dalam Sejarah Manusia

Inspirasi Dua Wanita Paling Mulia dalam Sejarah Manusia Metafora Suci dari Langit Metafora 32 Inspirasi Dua Wanita Paling Mulia dalam Sejarah Manusia Keutuhan Iman Seorang Isteri dan Kesucian Seorang Gadis Menuju ke Syurga 256 Inspirasi Dua Wanita Paling Mulia

Lebih terperinci

Suap Mengundang Laknat

Suap Mengundang Laknat Suap Mengundang Laknat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com Mengadu Domba Sesama Muslim Pengertian Namimah Secara etimologi, dalam bahasa Arab, namimah bermakna suara pelan atau gerakan. Secara istilah pada dasarnya namimah adalah menceritakan perkataan seseorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu dari empat kitab suci yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci

Lebih terperinci

Ayat ini adalah di antara yang memberitakan tuduhan palsu yang dikatakan kaum kafir terhadap Alquran dan celaan keras terhadap pelakunya.

Ayat ini adalah di antara yang memberitakan tuduhan palsu yang dikatakan kaum kafir terhadap Alquran dan celaan keras terhadap pelakunya. Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I. Dan orang-orang kafir berkata: "Alquran ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad, dan dia dibantu oleh kaum yang lain"; maka sesungguhnya mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan sebuah cerita fiksi atau rekaan yang dihasilkan lewat proses kreatif dan imajinasi pengarang. Tetapi, dalam proses kreatif penciptaan

Lebih terperinci

40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK

40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK 40. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan Mendidik Anak Menuju Surga Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Tugas Mendidik Generasi Unggulan Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam proses perubahan dan pertumbuhan manusia. Perubahan dan pertumbuhan kepada

Lebih terperinci

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGGUNAAN AL-RA Y OLEH

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGGUNAAN AL-RA Y OLEH BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGGUNAAN AL-RA Y OLEH AL-ZAMAKHSHARY DALAM TAFSIR AL-KASHSHA

Lebih terperinci

[ ] E٣٢٧ J٣١٩ W F : : Al- HAYA' (Sifat PEMALU) "al Haya' ( Rasa malu) tidak datang kecuali dengan kebaikan." Sesungguhnya di antara fenomena keseimbangan dan tanda-tanda kesempurnaan dalam tarbiyah bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui bagaimana persoalan-persoalan kebudayaan yang ada. Kebiasaan

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui bagaimana persoalan-persoalan kebudayaan yang ada. Kebiasaan 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kebudayaan pada hakikatnya merupakan wujud dari upaya manusia dalam menanggapi lingkungan secara aktif. Aktif yang dimaksud adalah aktif mengetahui bagaimana persoalan-persoalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia melainkan seluruh makhluk ciptaan-nya

Lebih terperinci

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong) Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong) Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????

Lebih terperinci

VARIASI JILBAB DI KALANGAN MAHASISWI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

VARIASI JILBAB DI KALANGAN MAHASISWI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM VARIASI JILBAB DI KALANGAN MAHASISWI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al-

BAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al- BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam mempunyai pedoman ajaran yag sempurna dan rahmat bagi seluruh alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al- Qur an merupakan kitab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menyerukan manusia untuk mematuhi segala apa yang telah ditetapkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menyerukan manusia untuk mematuhi segala apa yang telah ditetapkan oleh Allah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agama Islam, yang merupakan agama mayoritas yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah agama yang menyerukan manusia untuk menyerahkan diri hanya kepada Allah, dengan

Lebih terperinci

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar dijadikan sebagai

Lebih terperinci