BAB III METODE PENELITIAN. Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan dengan cluster. random sampling, observasi lingkungan serta melihat penderita

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan dengan cluster. random sampling, observasi lingkungan serta melihat penderita"

Yanti Tanuwidjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian non ekperimental yang bersifat dekskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit kulit menular pada warga Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Salatiga. Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan dengan cluster random sampling, observasi lingkungan serta melihat penderita secara langsung dan wawancara kepada beberapa keluarga di beberapa RT di tiap RW Kelurahan Kalibening. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah. Waktu pelaksanaan observasi dan wawancara dimulai dan berakhir pada tanggal 25 Maret 4 Mei

2 Lokasi, Karakteristik Responden dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah. Gambar 3.1 peta lingkup kerja puskesmas Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Salatiga Luas wilayah Kelurahan Kalibening adalah 99,6 Ha dengan RW yang berjumlah 3 terdiri dari 9 RT. Wilayah Kalibening memiliki sebuah mata air sebagai pengairan sawahnya. Jumlah penduduk Kelurahan Kalibening adalah jiwa. Jumlah laki-laki 817 jiwa

3 20 dan perempuan 824 jiwa. Calon responden dengan kriteria warga Kelurahan Kalibening, dapat mengerti pertanyaan, memiliki riwayat penyakit kulit selain penyakit genetik atau alergi dengan rentang usia tahun dan bersedia menjadi responden. 3.2 Alat Pengumpulan Data dan Pengolahan Data Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Observasi akan dilakukan di tiap keluarga secara acak dan dengan menanyakan 24 pertanyaan dengan jawaban Ya dan Tidak, pertanyaan ini bertujuan untuk membuktikan calon responden pernah atau sedang mengalami penyakit kulit. Tanda * pada pertanyaan menunjukan gejala primer penyakit kulit secara umum. 1. Apakah responden merasa pusing dan kunangkunang? 2. Apakah responden merasa gatal? * 3. Apakah dikulit responden terdapat bercak kemerahan yang dalam waktu singkat menjadi tonjolan yang berkelompok? * 4. Apakah responden merasa lemas? 5. Apakah responden merasa nyeri otot dan tulang? *

4 21 6. Apakah terdapat benjolan di kulit pasien yang berwarna sama dengan kulit atau agak kecoklatan? * 7. Apakah terdapat tonjolan ditelapak kaki pasien terutama didaerah yang mengalami tekanan? * 8. Apakah permukaan kulit responden kasar (verukosa)?* 9. Apakah terdapat tonjolan di kulit pasien dengan bentuk bulat dan berwarna abu - abu? * 10. Apakah permukaan kulit responden licin dan rata? 11. Apakah responden merasa nyeri pada waktu berjalan? * 12. Apakah tonjolan dikulit responden berupa cincin yangkeras dengan ditengah agak lunak dan berwarna kekuningan? * 13. Apakah dikulit responden terdapat benjolan berwarna putih seperti lilin? * 14. Apakah terdapat bercak kemerahan pada kulit responden? 15. Apakah permukaan kulit responden berjonjot (papilomatosa)? * 16. Apakah bercak- bercak dikulit responden menimbulkan bau tidak enak? *

5 Apakan responden bila benjolannya dipijat akan keluar massa yang berwarna putih seperti nasi? * 18. Apakah terdapat benjolan diseluruh tubuh? * 19. Apakah responden merasa nyeri kepala? 20. Apakah kulit responden melepuh? * 21. Apakah dikulit responden terdapat benjolan kecil yang berisi cairan jernih dan selanjutnya berisi nanah (vesikel)? * 22. Apakah suhu badan responden tinggi (diatas 38 o C)? 23. Apakah responden muntah - muntah? 24. Apakah responden kehilangan selera makan (anorexia)? Pertanyaan ini diajukan untuk memastikan apakah calon responden benar-benar pernah atau sedang mengalami penyakit kulit. Responden yang memenuhi kriteria akan menandatangani lembar persetujuan/informed consent untuk di wawancara. Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab apa saja yang menyebabkan terjadinya penyakit kulit menular. Pertanyaan yang digunakan dimulai dari pertanyaan yang umum hingga pertanyaan yang mendalam terkait faktor penyebab penyakit kulit. Dalam menjawab pertanyaan saat wawancara responden diminta menjawab dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan yang

6 23 menjadi kebiasaan dalam hidupnya dan dialami oleh tubuhnya. Responden dilarang bekerjasama atau meniru jawaban orang lain yang sudah lebih dulu diwawancara kecuali pada responden yang tinggal serumah dengan kebiasaan hidup yang hampir sama. Responden diijinkan bertanya kepada peneliti jika ada pertanyaan yang kurang jelas. Demikian pertanyaan yang akan ditanyakan pada saat wawancara: Pendidikan : 1. Apa pendidikan terakhir setiap anggota keluarga? Usia : 2. Usia dari masing-masing anggota keluarga? Jenis kelamin : 3. Jenis kelamin dari tiap anggota keluarga? Pengetahuan : 4. Apa saja yang di ketahui tentang : - penyakit kulit - penyebab - tanda dan gejala - cara pencegahan penularan penyakit kulit Kebersihan Diri 5. Berapakali setiap anggota keluarga mandi? 6. Bagaimana dengan kebiasaan mengganti pakaian?

7 24 Sanitasi lingkungan 7. Sumber air yang digunakan? 8. Bagaimana pembuangan limbah akhir? Point of entry and point of exit 9. Siapa dari anggota keluarga yang paling sering terkena penyakit kulit? 10. Dalam enam bulan terakir, pernah mengalami sakit kulit berapa kali? 11. Apakah pernah terjadi anggota keluarga sakit kulit secara bersamaan? 12. Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan saling bergantian baju atau handuk? 13. Apa yang pertama kali dilakukan ketika ada anggota keluarga yang terkena penyakit kulit? 3.3 Teknik Analisis Data Hasil observasi lingkungan dan wawancara responden kemudian diperiksa apakah seluruh pertanyaan telah terjawab oleh responden yang memiliki riwayat ataupun sedang mengalami penyakit kulit menular. Data selanjutnya diperiksa satu persatu untuk mengetahui kesesuaian jawaban responden. Pertanyaan yang telah ditanyakan berdasarkan faktor-faktor yang diteliti. Jawaban dari semua responden akan dijumlahkan

8 25 sesuai faktor-faktor, selanjutkan akan diubah menjadi bentuk persen. Bentuk persen akan mempermudah menentukan faktorfaktor yang dominan menyebabkan penularan penyakit kulit di daerah Kalibening. 3.4 Etika Penelitian Sebelum melakukan observasi tempat tinggal dan wawancara diawali dengan persetujuan/informed consent terlebih dahulu dimana warga diminta menandatangani lembar persetujuan kesediaan untuk menjadi responden penelitian. Responden hanya menuliskan inisial nama pada lembar informed consent. Peneliti menjamin kerahasiaan informasi dari setiap responden dan hanya hasil secara kelompok atau menyeluruh yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dari seorang pakar ke dalam sebuah sistem komputer. Dengan memanfaatkan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dari seorang pakar ke dalam sebuah sistem komputer. Dengan memanfaatkan BAB III PERANCANGAN SISTEM Pembangunan sistem pakar merupakan pemindahan pengetahuan kepakaran dari seorang pakar ke dalam sebuah sistem komputer. Dengan memanfaatkan pengetahuan yang sudah ada, sebagai